
1 minute read
TULUNGAGUNG-TRENGGALEK Rusak Plafon, Maling Kuras Minimarket Kauman
Tulungagung, Memorandum Aksi pencurian terjadi di salah satu minimarket di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman. Terduga pelaku dengan cara merusak plafon dan menguras rokok berbagai merek, susu dan minuman ringan dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement
(16/3).
lakukan pemeriksaan, rupanya di sisi lain minimarket ini diketahui kondisi plafon yang rusak dan berlubang.
Petugas Polsek Sendang melakukan sidak petasan ke toko kelontong.
Menyambut Bulan Suci Ramadan, Kapolsek Sendang Operasi Petasan
Tulungagung, Memorandum
Menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto memimpin operasi petasan di toko - toko se wilayah Sendang, Kamis (16/3).
AKP Agus Riyanto mengatakan, operasi petasan yang dilakukan sebagai upaya menjaga kamtibmas memasuki bulan suci Ramadan.
“Giat lapangan operasi hari ini melibatkan anggota. Ada 8 toko kelontong yang sudah kami datangi untuk dilakukan pengecekan. Namun hasilnya nihil. Tidak menemukan satupun toko yang menjual petasan,” ungkapnya.
AKP Agus Riyanto menjelaskan, operasi petasan dilakukan supaya umat muslim bisa fokus dalam melaksanakan ibadah puasa, maupun kegiatan keagamaan lainnya.
“Kami berharap di bulan suci Ramadan nanti seluruh masyarakat di Kecamatan Sendang situasi keamanannya kondusif, tidak ada satupun toko yang menjual maupun menyulut petasan, sehingga masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa, hingga merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga nyaman,” paparnya.
Sementara Supri, pemilik toko kelontong warga Desa Sendang sebelah patung sapi, mengaku terkejut saat didatangi anggota polisi.
“Awalnya saya kaget tiba -tiba didatangi pak polisi. Namun setelah diberi penjelasan terkait sidak petasan saya merasa lega. Karena saya tidak pernah jualan petasan sekalipun. Dan dagangan saya hanya menjual sembako serta kebutuhan sehari hari,” terangnya. (kin/mad/day)
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, sampai saat ini polisi melakukan pendalaman. Pihaknya belum bisa memberikan banyak keterangan terkait penyelidikan yang sedang berjalan.
Menurut Anshori, polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. “Kami masih lakukan pendalaman, kemarin begitu ada informasi, anggota langsung olah TKP dan meminta keterangan saksi,” ujarnya, Kamis
Iptu Anshori mengungkapkan, aksi pencurian ini baru disadari saksi, saat datang pertama kali mengetahui kondisi etalase rokok berantakan. Banyak rokok bermerek hilang. Begitu juga dengan produk lain seperti susu dan minuman di rak makanan. “Selasa pagi itu saksi datang pukul 06.00. Kemudian saksi ini kaget melihat etalase rokok yang berantakan, kemudian banyak rokok yang hilang juga,” jelasnya. Kemudian saksi kembali me-
Anshori menduga pelaku masuk dan keluar melalui lubang plafon yang sama. “Ada kemungkinan pelaku masuk dan keluar lewat plafon, karena kondisi plafon rusak pecah,” ucapnya.
Anshori menjelaskan, untuk total kerugian diperkirakan sampai puluhan juta rupiah. “Kerugian ya barang yang hilang itu, informasi selanjutnya menunggu perkembangan,” pungkasnya. (fir/mad/day)