2 minute read

HAKIM ABAIKAN 135 NYAWA

Surabaya, Memorandum

Vonis bebas dua terdakwa tragedi Kanjurahan serta satu terdakwa diganjar 1,5 tahun membuat keluarga korban yang datang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mempertanyakan hati nurani hakim.

Advertisement

Bahkan, Ricky, kakak kandung korban tewas Bregi Andre Kusuma menyayangkan putusan majelis hakim. Ia yang datang bersama tiga keluarga korban lainnya meminta keadilan dari sosok hakim tersebut.

Seperti diketahui mantan Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto dan mantan Kasatsamapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi divonis bebas. Sedangkan mantan Danki 2 Brimob AKP Hasdamarwan divonis 1,5 tahun penjara.

“Satu nyawa saja harusnya dihukum berat, lha ini 135 nyawa. Mengapa malah membebaskan dan menghukum ringan,” g g , kata Ricky ditemui usai mengetahui puu tusa s n siidang, Kamis (16/3)

Sisca Saras

Lulus

Kabar kali ini datang dari member JKT48, Sisca Saras. Dalam Instagram miliknya, Sisca Saras mengumumkan lulus dari JKT48. Sisca Saras diketahui sudah sembilan tahun berkarier di JKT48.

“Hari ini, tepat 9 tahun generasi 3 terbentuk, aku mengumumkan akan lulus dari JKT48.

 Bersambung ke halaman 2

Banyak Kejanggalan

TIM Advokasi Tragedi Kanjuruhan (TATAK), Imam Hidayat mengusulkan agar para terdakwa kasus Tragedi Kanjuruhan, untuk dibebaskan semua. Ucapan ini untuk menyentil aparat penegak hukum dalam menangani kasus sejak awal banyak ditemukan kejanggalan.

“Dari awal, kami tidak setuju dengan laporan model A. Harusnya pakai laporan model B, dengan pasal 338 KUHP, dan pasal

 Bersambung ke halaman 2 Ketua Tim Tatak, Imam Hidayat memberikan keterangan.

Yusep Jabat Wakapolda Ja m

Tetap Bekerja

Maksimal untuk Surabaya

Surabaya, Memorandum Dipercaya menjadi orang nomor dua di Mapolda Jatim tak membuat Kombespol Akhmad Yusep Gunawan lupa dengan mako yang membesarkan namanya, yaitu Mapolrestabes Surabaya.

Sembari menyalami staf di jajaran Polrestabes Surabaya, Yusep sesekali berpesan agar tetap bekerja maksimal untuk masyarakat Surabaya. Sebelum berpisah, Yusep mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran di Polrestabes Surabaya karena telah bekerja maksimal selama 18 bulan ia menjabat.

“Seperti dari awal suatu kebanggaan, saya berada di tengah-tengah rekan-rekan sekalian. Tidak semua pejabat Polri khususnya, di level komisaris besar menjabat dan berdiri di Polrestabes Surabaya. Karena perintah dan amanah diberikan harus dilaksanakan semaksimal mungkin dengan etos kerja, dedikasi kerja, serta loyalitas tertinggi,” kata Yusep.

Yusep meyakini jika ditangan Kombespol Pasma Royce, ‘kapal besar’ Polrestabes Surabaya akan terus

 Bersambung ke halaman 2

POLISI TETAPKAN KEPALA UNIT BANK BUMN TERSANGKA

Lecehkan Teller Pasca Melahirkan

Surabaya, Memorandum Kepala unit salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN) daerah Trosobo, Sidoarjo, harus berurusan dengan pihak berwajib. AC, lelaki asal Tropodo, Waru, Sidoarjo, yang saat ini berdinas di kawasan Pabean Cantikan di bank yang sama itu ditetapkan tersangka penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Penetapan itu, setelah tersangka terbukti melakukan pelecehan terhadap seorang wanita berinisial LAR, yang teller satu bank yang sama. Tak sekadar

- Meng, pembebasan denda pajak, dewan minta masyarakat tidak lewatkan.

- Jadi, yang tidak lewat, tidak usah bayar pajak? Makasih!

Si Mameng (Objek palak eh pajak) meraba saja, AC juga mengucapkan kalimat tak pantas yang mengarah ke hal berbau seksual. Meski berstatus tersangka, penyidik tak melakukan proses penahanan terhadap tersangka.

“Sudah ditetapkan tersangka baru-baru ini. Namun tidak ditahan,” kata Rayo Senggani Himawan kuasa hukum LAR ditemui di Mapolda Jatim, Kamis (16/3) siang. Rayo menjelaskan, kasus pelecehan yang menimpa kliennya itu bermula pada Juni 2022. Korban di bagian teller ini dikagetkan oleh

 Bersambung ke halaman 2

Cahaya Langit yang Sinari LGBT di Dini Hari (8)

Diajak Tahajud Berjemaah ketika Yang Lain Tidur Nyenyak

Andy mengaku tidak mengira Koko juga mau salat Tahajud. Dia malah mengajak salat berjemaah ketimbang salat sendiri-sendiri.

Koko tertegun dengan ajakan Andy.

Koko tidak sempat menjawab ya atau tidak, tapi Andy sudah sangat yakin bahwa Koko bangun karena hendak salat Tahajud. Padahal, jangankan salat Tahajud, salat lima waktu saja Koko jarang melakukannya dengan penuh. Selalu bolong-bolong.

Koko merasa tidak enak kalau mengecewakan Andy. Karena itu, meski tidak ada niat sebelumnya, akhirnya dia menyusulnya ke musala. Tentu saja setelah mandi dan menyucikan diri. “Monggo diimami, Mas

 Bersambung ke halaman 2

This article is from: