Sehubungan dengan libur memperingati Isra
Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Surat Kabar
Harian (SKH) MEMORANDUM edisi Sabtu 18
Februari 2023 tidak terbit.
MEMORANDUM Kembali terbit seperti biasa pada Senin, 20 Februari 2023. Mohon pembaca dan relasi iklan memaklumi. Penerbit
Surabaya, Memorandum Nasib sial menimpa Abdul Aziz (37), warga Desa Sendeng Dejeh, Kecamatan Labeng, Kabupaten Bangkalan, Madura. Ia menjadi sasaran amukan massa setelah tepergok mencuri motor di Jalan Panjang jiwo Gang V.
Bersambung ke halaman 2
Novi Rizki
Novi Rizki turut merayakan Hari Valentine. Kemarin sang pedangdut bahkan mendapat sekotak uang dari seorang pria.
Sayangnya, Novi Rizki enggan mengungkap sosok lawan jenis yang tengah dekat dengannya tersebut. Momen ia mendapat sekotak uang diunggah di media sosial.
“Lagi dekat saja sama orang,” ujar Novi kepada detikcom
Novi Rizki merayakan
Valentine semalam di Wolfgang’s SCBD. Ia terlihat cantik dengan memakai pakaian pink dan rok hitam.
Tak cuma sekotak uang, Novi Rizki memamerkan mendapat bingkisan lain dari orang terdekat. Netizen ramai berkomentar terkait hal tersebut. “Cantik kak,” komen seorang warganet.
Bersambung ke halaman 2
- Meng, majikan setuju PRT disejahterakan dan dilindungi, tetapi PRT diminta komitmen melayani dengan baik.
- Melayani dengan baik maksudnya? Melayani majikan sampai klimaks?
Si Mameng (Terapis massage)
Bersambung ke halaman 2
Cup Bulutangkis-Tenis
KAPOLDA Jatim Cup Bulu Tangkis-Tenis Meja Antarmedia 2023 menjadi ajang silaturahmi bagi awak media di bulan Hari Pers Nasional (HPN). Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Utama Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum Cho-
irul Shodiq ketika memberikan sambutan di acara drawing dan technical meeting (TM) yang berlangsung di Kantor SKH Memorandum Jalan Ketintang Baru III/91 Surabaya, Kamis (16/2).
Gresik, Memorandum
Aksi pencurian motor yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri), EP (37) dan RE (36), kos di Kedungdoro ini sangat meresahkan warga yang tinggal di Gresik.
Tak hanya menjadi alap-alap motor di 10 TKP. Mirisnya, untuk melancarkan aksi, pasutri asal Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, juga melibatkan anak yang berusia 10 tahun.
Sepak terjang EP berakhir di tangan Unit Pidum Satreskrim Polres Gresik. Ia yang ditangkap di tempat kosnya terpaksa diberikan tindakan
Bersambung ke halaman 2
Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan
HASIL kejahatan yang dilakukan pasutri EP dan RE dijual secara online melalui media sosial (medsos) Facebook. Tentunya dengan harga yang sangat miring.
Terduga pelaku membanderol satu unit motor dengan harga kisaran Rp 2-4 juta. Sangat murah. Mereka berdalih, uang hasil penjualan barang curian dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Surabaya, Memorandum Kapolda Jatim Cup Bulu Tangkis-Tenis Meja Antarmedia 2023 yang digelar untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 kembali dipimpin wasit internasional. Sebelumnya, tahun lalu dipimpin wasit olimpiade. Tahun ini pertandingan akan dipimpin wasit yang biasa ditugaskan di Eropa. Bersambung ke halaman 2
Jakarta, Memorandum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 ricuh dan pemilihan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI 2023-2027 harus diulang. Diduga kericuhan di Hotel Shangri-La, tempat terselenggaranya KLB PSSI itu karena ada kecurangan, Kamis (16/2)
Voter dari Persiba Balikpapan, Togar Simanjuntak, membeberkan situasinya. Menurut Togar, suasana dalam KLB menjadi tidak kondusif karena diduga adanya kecurangan.
Pengorbanan Sia-Sia Pengusaha Kosme k (3)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) dan La Nyalla Mattalitti (kedua kiri) berjabat tangan yang disaksikan Menpora Zainudin Amali (kanan) dan mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) pada KLB PSSI 2023.
Ela terbakar. Emosinya memuncak sampai ubun-ubun. Tidak ada pilihan lain bagi Ela, selain end dengan Adam. Ela merasa sia-sia memperjuangan Adam ke kehidupan mapan.
Beberapa saat pasca pernikahan Adam vs Ria, muncul undangan perceraian dari PA Surabaya. Ela tidak kaget. Dia pun mendatangi setiap ada undangan, dengan harapan segera ada putusan dari majelis hakim. “Kini sedang pembagian gono-gini,” kata Ela. Dia heran mengapa Adam punya pikiran menuntut harta gono-gini. Sebab, faktanya sebagian besar harta mereka adalah Bersambung ke halaman 2
JUMAT WAGE,17 FEBRUARI 2023
Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.
HALAMAN
Sumenep, Memorandum
Kabupaten Sumenep memiliki potensi budidaya rumput laut yang cukup besar. Sayangnya, potensi itu mulai ditinggal oleh masyarakat karena harga dan alur pemasarannya tidak stabil.
Menyikapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Sumenep Holik, mengaku prihatin dengan budidaya rumput laut yang mulai ditinggal. Padahal sektor rumput laut sangat potensial mengingat Sumenep mempunyai laut yang sangat luas.
“Kami akan mencoba mendiskusikan dengan pihak terkait, dalam hal ini OPD terkait untuk merumuskan kegiatan yang kedepannya mampu mendongkrak hasil dan kualitas rumput laut,” ujar Holik, Kamis (16/2).
Politisi Fraksi Gerindra itu menilai, kebijakan pemerintah selama ini kurang maksimal dalam melakukan pendampingan sekaligus pemberdayaan budidaya rumput laut.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mendatangi acara kepemerintahan.
Ajakan Gotong Royong Bupati
Naikkan Indek Kesalehan Sosial
Sumenep, Memorandum
Hampir di berbagai acara pemerintahan, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyerukan kepada masyarakat untuk bergotong-royong dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong dimaksud adalah bersama-sama membangun daerah lebih baik.
Gotong royong yang dimaksud dalam artian luas bukan hanya diartikan ketika kerja bakti membersihkan sampah, tapi jauh dari itu. Yakni, budaya gotong royong bisa diwujudkan dalam membangun negara atau daerah secara bersama-sama.
Seruan-seruan tersebut selalu disampaikan oleh Bupati Sumenep setiap kali dalam kegiatan pemerintahan baik acara yang digelar Pemkab setempat maupun yang diselenggarakan oleh lembaga atau masyarakat.
“Melalui konsep penta helix ini, semua elemen bisa bergotong royong membangun koordinasi dan komitmen untuk mengembangkan daerah di segala sektor pembangunan, dengan mengedepankan kearifan lokal dan bersumber daya lokal,” kata Bupati Achmad Fauzi, Kamis (16/2). Yang dimaksud penta helix yakni melakukan perluasan dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat maupun lembaga-lembaga non profit dalam rangka mewujudkan inovasi pembangunan daerah khususnya Sumenep. Menurutnya, gotong royong sebagai simbol persatuan sebagaimana tertuang dalam butiran Pancasila yakni Persatuan Indonesia. Tidak sia-sia seruan gotong royong mampu mendongkrak naiknya Indeks Kesalehan Sosial Kabupaten Sumenep di tahun 2022.
Sesuai data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Indeks Kesalehan Sosial Kabupaten Sumenep naik menjadi 82,30 dari 80,46. (uri/mik)
“Selama ini sudah ada pembinaan tapi kurang maksimal. Perhatian pemerintah perlu ditingkatkan. Ke depan pemerintah harus lebih maksimal mengingat potensi rumput laut yang sangat besar,” urai dia.
Menurut Holik, budidaya rumput laut menjadi andalan masyarakat pesisir. Namun kini banyak masyarakat yang dulu membudidayakan rumput laut memilih merantau ke Jakarta. Di antaranya daerah Kecamatan Talango dan Gili Raja.
Salah seorang warga Pulau
Gili Raja Kecamatan Gili Genting, Sahrul Gunawan menceritakan bahwa budidaya rumput laut di daerahnya turun drastis. Bahkan nyaris tidak
ada. Warga di Gili Raja mulai meninggalkan atau kurang minat terhadap budidaya rumput laut karena lebih tertarik den-
gan potensi merantau ke ibu kota membuka toko kelontong. “Bukan karena merugi tapi karena ada yang lebih
menjanjikan dengan jaga toko kelontong di Jakarta dan kota besar lainnya. Pemerintah harus mampu mengelola
rumput laut menjadi lebih produktif agar masyarakat tidak harus merantau,” harap dia. (aan/mik)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA
GEDUNG SYAFRUDIN PRAWIRANEGARA II LANTAI 9 UTARA JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4, JAKARTA 10710 TELEPON (021) 3502604 FAX. (021) 3447478; SITUS WWW.DJKN.KEMENKEU.GO.ID
PENGUMUMAN LELANG
PENG- 6 /KN/KN.4/2023
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan dengan perantara Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo, akan melaksanakan Lelang Noneksekusi Wajib Aset Properti Eks Kelolaan PT.PPA (Persero), melalui internet dengan penawaran terbuka (open bidding), atas objek lelang sebagai berikut: No. Uraian
1. 1 (satu) bidang tanah beserta bangunan diatasnya dengan luas tanah 346 m2 dan luas bangunan 311 m2 (SHM 636/Sidoklompok a.n. Wahab Soenarko) terletak di Jalan Monginsidi Gang 3, Nomor 8, Desa Sidoklompok, Kec. Sidoarjo, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur. Nilai limit Rp 2.050.000.000,-. Uang jaminan Rp 615.000.000,-.
Dengan ketentuan/syarat-syarat sebagai berikut:
1. Cara Penawaran
Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis melalui internet tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran terbuka (open bidding) yang dapat diakses pada alamat domain www.lelang.go.id dengan tata cara sebagaimana terdapat dalam menu “Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut.
2. Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin
Tanggal : 20 Maret 2023
Batas Akhir Penawaran : Pukul 10.00 Waktu Server (WIB) sampai dengan Pukul 11.00 Waktu Server (WIB)
Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran Alamat domain : www.lelang.go.id
Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo Jalan Erlangga Nomor 161, Sidoarjo
3 . Uang Jaminan Lelang
Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jumlah/nominal yang disetor harus sama dengan uang jaminan yang dipersyaratkan Penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil).
b. Setoran uang jaminan lelang harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.
c. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah mengikuti proses pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid.
4. Penawaran Lelang
a. Lelang dapat mengajukan penawaran harga lelang pada waktu yang ditentukan.
b. Penawaran lelang paling sedikit sama dengan nilai limit.
5. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 1,5% dari pokok lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan lelang akan disetorkan ke Kas Negara.
6. Objek Lelang Objek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya “as is” dengan semua cacat dan kekurangannya termasuk jika terdapat biaya/tunggakan. Peserta dianggap telah mengetahui/memahami kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas obyek lelang yang dibeli dan tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual, Pejabat Lelang dan/atau KPKNL Sidoarjo.
7. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/ penundaan lelang terhadap objek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual, Pejabat Lelang, dan/atau KPKNL Sidoarjo.
8. Untuk informasi dapat menghubungi panitia lelang pada Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara, Kantor Pusat DJKN, Gedung Syafrudin Prawiranegara II, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4, Jakarta Pusat pada nomor telepon 021-3502604 atau KPKNL Sidoarjo pada nomor (031) 8057108 atau 8057109.
Jakarta, 17 Februari 2023
a.n. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara
Ttd.
Purnama T. Sianturi
BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: SujakTulungagung, Memorandum
Satresnarkoba Polres Tulungagung mengamankan ST (29), pengedar sabu asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar. Terduga pelaku diamankan polisi dari rumah kos di Desa/Kecamatan Ngunut.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, tersangka ditahan di Rutan Ma-
polres Tulungagung. Sampai saat ini, masih dalam pemeriksaan petugas.
Dari tangan tersangka, polisi menyita satu poket sabu seberat 0,29 gram, pipet kaca berisi sisa sabu, dua buah sekop, dan beberapa barang bukti lain.”Kita tangkap Rabu kemarin, saat ini langsung ditahan,” terangnya, Kamis (16/2).
Pengungkapan kasus itu, papar Anshori, bermula dari
laporan masyarakat yang curiga dengan gerak gerik tersangka selama ini. Kemudian penyelidikan dan pendalaman dilakukan. Hingga akhirnya polisi bisa menangkap tersangka dan mengamankan sejumlah barang buktinya.
Di hadapan polisi, tersangka mengakui menyimpan
Tulungagung, Memorandum Kasus peredaran arak Bali dengan tersangka Agus Ikwan, warga Blitar memasuki tahap dua pelimpahan barang bukti dan tersangka dari penyidik Polres Tulungagung kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung.
Kasi Intelejen Kejari Tulungagung, Agung Tri Radityo mengatakan, saat ini tersangka telah ditahan. Kemudian barang bukti 39 botol Arak Bali ukuran 600 ml, uang tunai Rp 200 ribu hasil transaksi, handphone, dan satu unit sepeda motor AG 4638 NB juga sudah dilimpahkan ke Kejari Tulungagung.
“Kita terima pelimpahannya pada 15 Februari kemarin. Saat ini sedang proses untuk kita lengkapi administrasinya sebelum dilimpahkan ke pengadilan,” ucapnya, Kamis (15/2).
Pengungkapan peredaran arak Bali itu dilakukan polisi pada Senin (26/12) malam, di pinggir jalan Desa / Kecamatan Rejotangan.
Tersangka diamankan ketika bertransaksi dengan calon pembelinya.
Selama menjalankan aksinya, tersangka menawarkan arak Bali itu melalui media online
“Tersangka menjual miras yang tidak dilengkapi, tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa atau jangka waktu penggunaan/pemanfaatan
yang paling baik atas barang tertentu, tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat nama barang, ukuran, berat/isi bersih atau netto, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha, serta keterangan lain untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus dipasang/dibuat,” paparnya.
Kemudian tersangka bisa dengan mudah mendapatkan arak Bali karena selama ini bekerja di Bali, dan sudah memiliki langganan. Bahkan sebelum kepulangannya
ke Blitar pada 24 Desember 2022 lalu, tersangka memborong arak Bali di Bali dan membawanya ke Blitar.
Sebagian arak dibagikan kepada teman -temannya. Lalu sebagian lagi dijual dengan harga Rp 40 ribu per botol berukuran 600 mililiter. “Dia dapatnya seharga Rp 15 ribu perbotol,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, kini tersangka dijerat dengan pasal 64 ke-14 UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, sebagai perubahan pasal 142 dan pasal 91 ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. (fir/mad/day)
651 Guru PAUD
Magetan, Memorandum 651 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Magetan, belum menerima insentif dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan. Dari total 1.800 tenaga pendidik, baru 1.149 orang yang telah menerima honor insentif senilai Rp 200 ribu perbulan. Sisanya masih harus bersabar.
Sebagai informasi, gaji Rp 200 ribu perbulan tersebut tidak diberikan setiap bulan, namun diterimakan tiga bulan sekali atau 4 kali dalam setahun.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora)
Magetan, Suwata mengatakan jika dirinya akan mengusulkan honor 651 tenaga pendidik tersebut pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2023 mendatang. “ Karena itu sumbernya APBD bisanya kita mengusulkan
sabu dan disimpan di rumah kos. Tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) sub pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (fir/mad/day)
Terduga pelaku ST dan barang bukti.
Tulungagung, Memorandum Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari anggaran dana desa (DD) tahap pertama tahun 2023, telah terealisasi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kamis (16/2).
Kali ini sebanyak 60 keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan tersebut. Dengan rincian, per KPM mendapat Rp 900 ribu untuk periode Januari, Februari, serta Maret tahun 2023.
Kepala Desa Tanjungsari, Mochamad Rifa’i dikonfirmasi berharap, bantuan dari pemerintah ini bisa membantu warganya yang kurang mampu. “Desa kami masih banyak warga yang membutuhkan bantuan dari pemerintah. Dengan adanya program BLT DD tahun 2023 ini, semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Selain itu, lanjut Kades Rifa’i, bantuan ini semoga dapat memulihkan perekonomian di desanya, termasuk UMKM bisa bangkit kembali, setelah sekian lama vakum akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Penyaluran BLT DD hari ini dimulai pukul 09.00 hingga selesai. Juga dihadiri babinsa, bhabinkamtibmas, serta perangkat desa, dan warga yang
Tidak Terima Insentif
kekurangannya untuk tahun berikutnya atau di PAK, tentu menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” kata Suwata, Kepala Dinas Dikpora Magetan, Kamis (16/2).
Suwata menambahkan, sebanyak 651 tenaga pendidik itu merupakan tambahan data, pasalnya untuk Tahun 2023 seluruh guru PAUD telah didaftarkan sebagai penerima Insentif. “ Ingat saya sudah semua diusulkan dan kalau masih ada yang belum dapat kira-kira itu
tambahan guru PAUD, karena APBD tahun ini usulan tahun kemarin kalau memang ada tambahan kita usulkan dan akan kita cek dulu,” jelas mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Magetan tersebut.
Kepala Dinas Dikpora belum dapat merinci detail data pendidik PAUD yang belum menerima Insentif 200 ratus ribuan perbulan tersebut, karena dalam perjalanan dinas. “ Saya nggak bawa data, besok saya cek
mendapat bantuan,” tambahnya.
Kades Rifa’i juga berharap, bagi warga yang mendapatkan bantuan bisa memanfaatkannya sebagai modal usaha kecil-kecilan. “Kami ber-
harap warga Desa Tanjungsari lebih kreatif memanfaatkan uang menjadi barang yang layak jual. Sehingga dapat memberikan keuntungan bagi mereka,” pungkasnya. (an/mad/day)
dulu di bidang, ini saya dalam perjalanan luar kota,” pungkas Suwata.
Sebagai informasi, Dinas Dikpora Magetan mendata ada 1.800 tenaga pendidik PAUD. Ribuan guru tersebut tersebar di 683 satuan pendidikan seKabupaten Magetan. (rik/day)
Magetan, Memorandum Waspadalah, kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang Kabupaten Magetan, bersamaan tingginya curah hujan yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kabupaten Magetan mencatat, sejak awal tahun 2023 ada 33 kasus DBD terjadi di Kabupaten Magetan, rincianya bulan Januari 24 kasus dan pertengahan Februari ini ada 9 kasus.
“ Hingga 16 Februari ini ada 33 kasus, menyebar di semua wilayah, paling banyak lima kasus itu ada di kecamatan Panekan, “ kata dr Rohmat Hidayat, Kepala Dinkes Kabupaten Magetan melalui Suwantiyo, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Magetan, Kamis (16/2). Merebaknya serangan nyamuk Aedes aegypti tersebut, Dinkes Kabupaten Magetan memberikan edukasi kepada ma-
syarakat tentang upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang mematikan tersebut. “Upaya awal adalah pemberantasan sarang nyamuknya itu yang penting, tapi kalau memang sudah ada kasus tindakan terakhir adalah penyemprotan atau fogging , “ jelas Suwantiyo. Dinkes Kabupaten Magetan telah melaksanakan penyemprotan di 30 titik yang diduga menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. “Ada 30 lokasi, terdiri dari
Pengasapan atau fogging petugas Dinkes Magetan di Desa Bulugunung Kecamatan Plaosan. dr. Rohmat Hidayat, Kepala Dinkes
Kediri, Memorandum Endang Murtiningrum, ibu rumah tangga di Kota Kediri terus mencari keadilan untuk hak tanah waris milik mendiang ibunya. Sebab, aset seluas 772 meter persegi di Kecamatan Pesantren itu, hendak dikuasai keluarga ibu kandungnya.
Sedangkan Endang, justru dijebloskan ke penjara karena dianggap memalsukan akta kelahiran pada 2016. “Kedua orang tua saya meninggal ketika saya berusia 44 tahun. Keluarga ibu mempermasalahkan terkait status saya. Bahkan, saya dikatakan sebagai anak haram dan tidak berhak atas harta peninggalan ibu hingga dilaporkan pidana,” beber Endang, Kamis (16/2).
“Dalam proses persidangan, saya dinyatakan tidak bersalah karena menurut dokumen kependudukan akta kelahiran terbit pada 1984 saat usia saya 13 tahun,” tambahnya.
Hal itu diperkuat dokumen kependudukan dan pendidikan. “Tuhan dan keadilan berpihak pada saya, saya dinyatakan tidak bersalah, dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum,”
ungkapnya. Tetapi penderitaan Endang belum selesai karena dirinya kemudian digugat atas kepemilikan tanah waris milik orang tuanya oleh saudara-saudara ibunya ke Pengadilan Negeri Kota Kediri. Alasannya, rumah dan tanah yang ditempati puluhan tahun itu merupakan warisan dari kakek ibunya.
Padahal faktanya, tanah itu merupakan gabungan dari hak ibu dan pembelian ayahnya. Sehingga Endang menilai aet itu bukan warisan keluarga besar ibunya.
“Jika benar saya bukan anak dari orang tua saya mengapa tidak meluruskan saat kedua orang tua saya masih hidup, mengapa semua baru berani menyerang saya saat kedua orang tua saya telah meninggal,” imbuhnya.
Endang Murtiningrum bersama kuasa hukumnya foto bersama di lahan sengketa.
Saat ini, melalui Firma Hukum EB 5758 Nusantara, Endang mengajukan perlawanan dan meminta pengadilan menunda eksekusi.
Kuasa hukum Endang, Zakiyah Rahmah menegaskan, tanah yang seharusnya menjadi hak kliennya itu bukan merupakan tanah waris. Namun harta gono-gini orang tuanya. Melalui putusan Pidana No 476 K/Pid/ 2017 tertanggal 12 September 2017 yang
Kediri, Memorandum Proses pencocokan dan penelitian (coklit) untuk pemutakhiran data pemilih oleh panitia pendaftaran pemilih (pantarlih), terus dikebut. Pemilih didatangi secara langsung ke rumah mulai 12 Februari dan berlangsung hingga 14 Maret 2023.
Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten
Kediri Ali Mashudi mengatakan, akan terus melakukan pengawasan selama berjalannya proses coklit. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memastikan bahwa hak pilih masyarakat
Kabupaten Kediri pada pemilu 2024 mendatang.
“Kita pastikan dua prinsip
pertama warga yang memenuhi syarat harus terdaftar dan orang tidak memiliki syarat harus dihapus dari daftar pemilih,” jelasnya, Kamis (16/2).
Terakhir, Ali berharap jajarannya dari panwascam hingga panwaslu untuk terus memastikan selama proses coklit dimaksimalkan pantrlih. Ia juga
meminta, hasilnya harus akurat baik dalam hal identitas maupun pemetaan lokasi TPS,.
“Misalnya warga yang seharusnya berada TPS 1 ternyata ada di TPS 2 ataupun lokasinya sangat jauh. ini nanti bisa menbuat partisipasi masyarakat terhadap pemilu berkurang,” tuturnya. (mon/epe)
telah berkekuatan hukum tetap, juga menyatakan bahwa kliennya bukan pelaku pemalsuan akta kelahiran.
“Klien saya bukan pelaku pemalsuan kutipan akta kelahiran No 126/ IND/1971 tertanggal 8 April 1984. Artinya saat terbit akta kelahiran tersebut klien kami masih berusia 13 tahun karena lahir 1971 dan akta tersebut baru terbit 1984,” tegasnya. Tim kuasa hukum berharap PN
Kota Kediri tidak memaksakan eksekusi. Sebab putusan yang menjadi dasar pelaksaan eksekusi juga diduga cacat hukum. “Obyek yang diminta hanya 722
m2, namun majelis hakim memutus obyeknya seluas 772 m2. Kedua, batas obyek tanah sebelah timur ini juga keliru,” tutupnya. (mon/epe)
HADI,S.H NIP. 197909282006041005
Bojonegoro, Memorandum Isu mempersulit nasabah ditepis Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Bank Daerah Bojonegoro Sutarmini. Ia menegaskan, institusinya memegang teguh prinsip kehatian-hatian.
Sebagaimana Pasal 2 UU RI Nomor 7 Tahun 1992, sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Isu itu mengacu pada pengurusan deposito atas nama Wasington Siagian yang meninggal pada 18 Agustus 2013.
cing, PD BPR Bank Daerah Bojonegoro meminta semuanya membuat keterangan ahli waris. Sekian tahun tak ada kejelasan, tiba-tiba manajemen mendapat somasi dari kuasa hukum yang mengklaim keponakan kandung pemilik deposito.
Warga bersantai di car free day Alun-Alun Bojonegoro.
Bojonegoro, Memorandum Setelah hampir lima tahun, car free day (CFD) di Alun-alun Bojonegoro menuai wacana dipindah ke Stadion Letjen H Soedirman. Sontak, wacana itu menuai kritik warga. Novita Sari, salah satu pedagang di CFD Alun-Alun mengatakan, banyak yang menggantungkan ekonominya dari aktivitas di hari bebas kendaraan tersebut. ‘’Sudah ikhtiar cari rezeki. Menurut saya pemberitahuan pemindahan itu terlalu mendadak dan belum ada imbauan secara langsung, sosialisasi libur tersebut berdasarkan edaran yang tersebar di media sosial,” ungkapnya kemarin. Keberatan juga dilayangkan Aziz, pedagang di kawasan stadion. Apalagi ia sempat beberapa kali kebingungan mencari tempat berjualan. “Ternyata, ketika pindah ke stadion, pedagang tidak diperbolehkan masuk. Hanya dibolehkan berdagang di halaman pintu masuk. Kebijakan seperti ini tentu menyusahkan rakyat kecil seperti saya,” keluhnya. Hal itu dibenarkan Taufik, petugas keamanan stadion. Alasannya, belum ada kebijakan terkait pedagang di stadion dari dinas. “Ya, terpaksa hanya bisa melihat mereka berjualan di luar Stadion, karena sebelumnya tidak ada kebijakan terkait itu dari pihak manapun,” sebutnya. Sebelumnya, muncul surat edaran dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, pada 8 Februari 2023. Isinya, meminta beberapa media massa mengumumkan peniadaan CFD di alun-alun. (top/har/epe)
Melalui penasihat hukumnya, Salim dijelaskan, isu itu bermula ketika nasabah pemilik deposito meninggal dan tidak memiliki ahli waris secara vertikal. Sedangkan istrinya, meninggal sebelumnya. Begitu juga anak angkat, juga meninggal dengan status belum menikah.
“Empat hari setelah almarhum meninggal, datang seso-
rang yang mengaku keponakan kandung almarhum. Minta agar deposito atas nama almarhum seluruhnya dicairkan kepadanya,” kata Salim, Rabu (15/2) petang.
Menanggapi hal tersebut, lanjut Salim, PD BPR Bank Daerah Bojonegoro sesuai dengan peraturan, meminta persyaratan daftar keterangan ahli waris. Namun sampai hari ini, belum dipenuhi. Di hari yang sama, juga datang seorang perempuan mengaku dari keluarga istri almarhum dengan permiontaan berbeda, tidak dicairkan kepada siapapun sebelum ada kesepakatan ahli waris.
Menjaga polemik merun-
“Menanggapi somasi itu, kami mengirim surat balasan berisi enam jawaban somasi. Salah satunya, permohonan daftar ahli waris almarhum guna memenuhi kepastian hukum bagi seluruh ahli waris, juga sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian di dalam memenuhi hak seluruh ahli waris lainnya secara adil,” terang Salim.
Namun, setelah terjadi proses saling menanggapi, pihak ahli waris ternyata memasukkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro pada 12 Oktober 2022 yang diregister 17 Oktober 2022. Sidang pertama berlangsung pada 2 November 2022. Semua itu berlangsung
Tuban, Memorandum Warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki mengambang di perairan Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang. Kepala Dusun Gesikharjo Sukardi mengatakan, jasad Mr X itu awalnya diketahui warga yang sedang jalan-jalan di pantai. Kondisinya, sudah menggelembung dengan posisi tengkurap. “Ketika dilihat lebih jeli lagi ternyata yang mengapung itu mayat,” terangnya kemarin.
Penemuan itu lantas dilaporkan ke Mapolsek Palang. Polisi yang datang ke lokasi dan langsung mengevakuasi jasad dari laut. Hasil identifikasi, selain
tidak memakai baju diduga sudah terkoyak gelombang laut, juga tidak ada identitas apapun yang ditemukan. “Saat
ini jasad tersebut dibawa ke RSUD dr R Koesma Tuban guna penanganan lebih lanjut,” lanjut Sukardi. (top/har/epe)
hingga awal Februari 2023. Sutarmini menegaskan, bahwa persyaratan yang diajukan pihaknya dalam persidangan, merupakan bentuk dari kehati-hatian dalam menjalankan amanah. “Saat ini kami menunggu putusan dari Peng-
adilan Negeri Bojonegoro. Yang pasti kami tetap memegang teguh prinsip kehati-hatian dalam mengemban kepercayaan dari masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada PD BPR Bank Daerah Bojonegoro,” tegas Sutarmini. (top/har/epe)
WILAYAH LAMONGAN dan TUBAN
Persyaratan
* Laki-Laki /Perempuan
* Ijasah S1/Sederajat
*Diutamakan Yang Berpengalaman
Lamaran kirim ke : - skhmemorandum.86@gmail.com - hardy86ae@gmail.com
Bojonegoro, Memorandum
Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir membuat debit air di Bengawan Solo. Saat ini kondisi sungai terpanjang di Pulau Jawa yang mengaliri wilayah Bojonegoro, masuk siaga 1.
“Benar, saat ini Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro ketinggian air sudah mencapai siaga hijau atau siaga 1 pagi ini,” ujar Sekretaris BPBD Samsul Arif, Kamis (16/2).
Ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro juga dipicu pembukaan pintu Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah. Pintu dibuka karena air di kawasan itu nyaris penuh sehingga perlu dialirkan ke hilir. “Kalau nggak salah, pintu satu dan tujuh. Air di waduk sana penuh infonya,” imbuh Samsul. Karena itu, Samsul meminta warga yang tinggal di bantaran Bengawan Solo meningkatkan kewaspadaan. Diperkirakan, Bengawan Solo meluap Kamis dini hari. “Untuk air dari Waduk Gajah Mungkur mengalir ke hilir hingga Bojonegoro diperkirakan butuh waktu sekitar 40 jam,” tutupnya. (top/har/epe)
Gresik, Memorandum Komplotan bule atau turis penipu, meresahkan pedagang di Kecamatan Driyorejo akhir-akhir ini. Apalagi, mereka tidak pilih-pilih korban. Sejumlah uang pedagang diembat dengan modus membeli atau menukarkan uang.
Salah satu korbannya, pedagang sayur di Jalan Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo yang harus merelakan kehilangan cuan Rp 1 juta. Komplotan bule beranggotakan laki-laki dan perempuan ini sebenarnya menyasar sejumlah toko. Aksinya pun tergolong nekat. Toko milik seorang polisi juga sempat menjadi bidikan.
Beruntung dari beberapa aksi mereka tidak membuahkan hasil. Sebelumnya akhirnya menyasar toko sayur milik Isbandi (49). Mereka berpura-pura membeli lemon. Tipu muslihatnya berhasil mengelabuhi korban. Uang hasil jualan sayur sebesar Rp 1 juta raib dalam sekejab. “Uang saya dicuri Rp 1 juta
oleh turis-turis itu. Ternyata sebelumnya datang ke tetangga-tetangga sebelah, tapi gagal. Karena mereka (tetangga, red) bilang nggak ada,” kata Isbandi ditemui di tokonya, Kamis (16/2). Isbandi bercerita, mulanya sepasang turis laki-laki dan perempuan turun dari Mitsubishi X-pander warna putih. Mereka lalu menghampiri toko dan mengaku dari Turki hendak mencari lemon. “Mereka beli lemon Rp 25 ribu. Uangnya itu Rp 100 ribu, pas saya masuk untuk mengambil uang kembalian kedua turis itu mengikuti saya,” ceritanya. Setelah ikut masuk ke dalam toko, kedua turis itu langsung mengambil tempat penyim-
panan uang milik Isbandi. Pelaku berdalih menginginkan uang baru untuk koleksi. “Pas saya ambil uang kembalian itu, turis-turis itu langsung ambil dompet saya. Katanya mau cari uang yang baru untuk koleksi,” tambahnya. Melihat aksi tersebut, Isbandi seperti teperdaya. Ia bahkan tidak bisa melawan saat turis merogoh dompetnya. Seperti digendam, Isbandi baru menyadari uangnya raib setelah pasangan itu meninggalkan toko. “Di dompet itu ada sekitar dua jutaan. Pas dicek sama istri sudah hilang Rp 1 juta. Begitu
Gresik, Memorandum
Kabupaten Gresik mendapat jatah 2.250 dus minyak goreng (migor) bersubsidi, Minyakita. Ribuan dus itu disebar ke tiga pasar, Kamis (16/2).
Migor yang dibanderol dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran itu langsung diserbu masyarakat.
Minyakita didistribusikan ke Pasar
Baru, Pasar Kota, dan Pasar Sidomoro.
Kendati demikian pembeliannya dibatasi. Untuk pengecer hanya boleh beli maksimal 10 liter. Sedangkan
masyarakat umum maksimal 2 liter. Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
“Alhamdulillah, lumayan harganya lebih murah di banding di pasaran,” kata Wati salah satu pembeli Minyakita di Pasar Baru Gresik. Selama ini, dirinya membeli di kisaran harga Rp 15 ribu sampai Rp 17 ribu per liternya.
Pedagang Pasar Baru Gresik, Wafi mengaku, stok Minyakita mengalami kekosongan empat hari terakhir. Bahkan hingga saat ini dia belum
mendapatkan jatah. Padahal Minyakita banyak dicari karena harganya yang lebih murah. “Sudah kosong empat harian ini, saya juga belum dapat ini. Biasanya beli di agen,” ujar Wafi.
Kendati pemerintah sudah menetapkan HET, ia mengaku menjual di atas ketentuan. Migor itu dijual ke pembeli dengan harga Rp 15 ribu lantaran dari agen sudah dibanderol Rp 14 ribu.
Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah membenarkan terkait
saya sadar, tetangga banyak yang cerita juga,” jelentrehnya. Isbandi dan warga sekitarnya mengaku resah dengan kemunculan pasangan bule penipu tersebut. Ia berharap ada tindakan sari pihak berwajib agar tidak menimbulkan korban lain.
Terpisah, Kasat Reskrim
Polres Gresik Iptu Aldhino Prima
Wirdhan mengaku sudah menerima informasi terkait komplotan gendam tersebut. Kini berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk mendeteksi para pelaku. “Anggota juga sudah
kelangkaan Minyakita di pasaran. Pihaknya tidak menampik bahwa komoditi tersebut sempat sulit dicari dan harganya melebihi HET. Namun sekarang ada pendistribusian sebanyak 2.250 dus.
“Operasi pasar dan pendistribusian Minyakita ini untuk menjaga Gresik. Sebanyak 2.250 dus minyak goreng didistribusikan ke tiga pasar. Pembeliannya dibatasi, hanya konsumsi rumah tangga saja,” kata Bu Min, sapaan akrab wabup.(and/har/epe)
diterjunkan ke lapangan, mencari rekaman CCTV. Untuk melacak identitas dan keberadaan mereka. Kami mengimbau masyarakat yang menjadi korban agar melapor,” tandasnya. Menurutnya, aksi pasangan asing itu kemungkinan terkait dengan penipuan serupa di Kecamatan Kebomas pada akhir 2022 lalu. Bedanya, saat itu dua pria namun sama-sama mengaku dari Turki. Mereka sukses menggondol jutaan rupiah milik penjual sembako. Modusnya juga hampir mirip, menukar uang. (and/har/epe)
SETELAH lima tahun berturut-turut meraih penghargaan
Kota Layak Anak (KLA) kategori
Utama, Kota Surabaya ingin naik level. Kini, Surabaya menuju Kota
Layak Anak Dunia atau jaringan global Child Friendly Cities Initiatives (CFCI) UNICEF. Kota Pahlawan dinilai layak mendapatkan predikat itu dan dinilai layak sejajar dengan kota-kota besar di dunia dalam hal memberikan kenyamanan, keamanan, dan pemenuhan hak kepada anak.
Surabaya menuju Kota Layak
Anak tingkat dunia itu diinisiasi langsung oleh Wali Kota Surabaya
Eri Cahyadi dengan mengirimkan surat kepada UNICEF Indonesia pada 13 Desember 2022. Dalam surat tersebut, Wali Kota Eri mengajukan diri untuk menjadikan Surabaya sebagai anggota CFCI, sebuah forum atau jaringan khusus di dunia yang fokus pada kota layak anak tingkat internasional atau dunia. UNICEF Indonesia pun siap mendukung
Surabaya menjadi anggota CFCI.
“Alhamdulillah keinginan dan komitmen kita disambut dengan sangat baik oleh UNICEF perwakilan Jawa dan Indonesia. Bahkan, mereka juga menilai komitmen pemkot dan DPRD Surabaya sangat luar biasa untuk menjadikan Surabaya Kota
Layak Anak tingkat dunia. Itulah yang membuat mereka senang dan yakin Surabaya bisa,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya. Sebenarnya, tujuan utama Wali Kota Eri mengajukan Surabaya sebagai anggota CFCI bukan hanya sekadar predikat. Namun, lebih dari itu Wali Kota Eri sadar sebagai orang tua hanya menjaga kota ini untuk anak-anak Surabaya di kemudian hari. Mereka harus merasa aman dan nyaman berada di kotanya sendiri.
“Makanya, anak-anak ini harus berani mengeluarkan pendapatnya dan harus menjadi bagian dari pembangunan Surabaya, sehingga kelak mereka betul-betul merasa aman dan nyaman berada di Surabaya,” katanya.
Menurutnya, untuk mewujudkan Surabaya menjadi Kota Layak Anak tingkat dunia butuh dukungan dan sinergi dari semua pihak, butuh kolaborasi dan gotong-royong dengan semua elemen masyakarat. Bahkan, pemkot juga sudah didampingi
oleh UNICEF Jawa dan Indonesia untuk mewujudkan itu semua.
“Jadi, dalam satu atau dua tahun ke depan, kita akan didampingi oleh UNICEF. Ketika kita ada kekurangannya, mereka akan menyampaikan untuk menyempurnakannya, apalagi selama ini sudah banyak program pemkot yang ramah anak dan ke depan akan terus kita genjot,” kata dia.
Saat ini, pemkot bersama DPRD Surabaya juga terus mengebut perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan anak, sehingga nanti ke depannya semua sektor harus ramah anak. Pemkot juga sudah membentuk Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Surabaya, Jurnalis Sahabat Anak Kota Surabaya, dan juga Forum Anak Surabaya yang juga ikut berpartisipasi dalam Musrenbang.
Di samping itu, pemkot juga sudah membentuk Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) dan Penyediaan Sekretariat Forum Anak Surabaya (FAS). Bahkan, ada pula Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang merupakan layanan satu pintu masalah anak dan keluarga. Ada juga Rumah Anak Prestasi yang menjadi rumah kreativitas anak-anak disabilitas, ada Pondok
Kalijudan dan Kampung Anak Negeri. Pemkot juga sudah menyebar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di berbagai penjuru kota.
Ada pula Kampung Belajar, Kampung Sehat, Kampung Aman, Kampung Asuh, Kampung Kreatif Inovatif, Kampung Bebas Rokok dan Narkoba, dan juga Wisata Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, Ruang Bermain Ramah Anak dan taman kota ramah anak disabilitas. Pemkot juga memfasilitasi anak-anak Bus
Sekolah, bantuan seragam sekolah hingga beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Selain itu, Pemkot Surabaya juga terus menekan angka stunting, dari yang awalnya 6.722 balita di tahun 2021, akhirnya tinggal 923 balita di tahun 2022. Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) juga terus menurun. Surabaya juga sudah menjadi barometer PAUD Holistik Integratif tingkat nasional. Berbagai kegiatan Bunda PAUD pun banyak digelar. Ada pula pemberian
permakanan tambahan kepada siswa PPT dan Pos PAUD serta berbagai program lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara memastikan UNICEF Perwakilan Jawa dan UNICEF Indonesia siap mendukung dan mendampingi Surabaya menuju Kota Layak Anak Dunia. Bahkan, ia memastikan selama 2 sampai 2,5 tahun ke depan, Surabaya akan mendapat pendampingan penuh dari UNICEF.
“Pendampingan itu mulai dari proses asesmen yang tengah dilakukan saat ini, proses observasi secara langsung, pembuatan rencana kerja, dimana perwakilan Kantor Regional Asia Timur dan Pasifik UNICEF akan datang kembali ke Surabaya untuk membahas rencana kerja atau rencana aksinya. Kemudian, memonitor implementasi rencana aksi tersebut. Serta, memastikan bahwa keinginan menjadi CFCI itu bukan keinginan Wali Kota Surabaya saja, tetapi seluruh anak dan masyarakat Kota Surabaya memang ingin menjadi anggota CFCI,” ujarnya.
Menurut Arie, Surabaya layak mendapatkan predikat Kota Layak Anak tingkat dunia jika dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya di Indonesia. Salah satu indikatornya adalah Surabaya sudah
lima kali berturut-turut mendapatkan Kota Layak Anak kategori utama dan itu sudah penghargaan tertinggi di tingkat nasional. Indikator lainnya, visi Wali Kota Surabaya baik yang sekarang maupun yang sebelumnya sama, yaitu ingin memastikan anak-anak aman dan nyaman di kotanya.
“Bahkan, Pak Eri ini sangat tegas menyatakan bahwa kota ini ingin dititipkan kepada anak-anak yang akan menjadi pemimpin Surabaya di masa mendatang. Jadi, Surabaya ini merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang mengajukan diri menjadi anggota CFCI, Surabaya menjadi pelopor anggota CFCI di Indonesia,” tegasnya.
Jika Surabaya berhasil menjadi anggota CFCI, maka Indonesia ini akan menjadi negara yang ke-35 atau negara yang ke-36 yang akan menjadi anggota CFCI. Sebab, setelah Surabaya mengajukan, ternyata Kuala Lumpur Malaysia juga mengajukan, sehingga nanti lebih cepat mana antara Surabaya dan Kuala Lumpur.
“Jadi, sampai saat ini ada 1.000 lebih kota dari 34 negara yang menjadi anggota CFCI. Semoga Surabaya bisa menyusul dan Indonesia bisa menjadi negara yang ke-35 atau yang ke-36 yang menjadi anggota CFCI,” pungkasnya. (*/fer/ono)
Sidoarjo, Memorandum
Langkah tegas akan diambil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali setelah ia mendapati angka kasus stunting di Sidoarjo naik 1,3 persen.
Tahun 2021 kasus stunting diangka 14,8 persen kemudian di tahun 2022 kasusnya naik mencapai 16,1 persen.
Bupati meminta Dinas Kesehatan dan OPD terkait segera melakukan upaya percepatan penurunan stunting. Bahkan jika kasus stunting tidak kunjung menurun Bupati Ahmad Muhdlor akan turun sendiri mengintervensi OPD terkait.
Pada momen peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (16/2). Bupati Gus Muhdlor menegaskan persoalan stunting tidak boleh dianggap remeh, ia mengaku prihatin dengan naiknya kasus tersebut.
Orang nomor satu di Sidoarjo itu meminta upaya yang lebih serius lagi bisa segera dilakukan bersama-sama. Semua OPD Sidoarjo diharapkan saling berkoordinasi dan bekerjasama. Tidak hanya dilakukan Dinas Kesehatan Sidoarjo saja. Melainkan oleh seluruh OPD melalui programnya. Semisal dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB/ P3AKB Sidoarjo.
Begitu juga dengan Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) maupun Sub PPKBD. Perannya sangat penting bagi upaya percepatan penurunan stunting
Stunting ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Dinas Kesehatan, P3AKB juga harus ikut, Puskesmas juga ikut, rumah sakit rumah sakit juga perlu ikut serta PPKBD maupun Sub PPKBD juga harus terlibat,” ujarnya.
“Saya prihatin bila melihat angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. Sejak dua tahun ini angkanya tidak mengalami penurunan. Bahkan ada peningkatan di tahun 2021 dan 2022,” tambahnya.
Oleh karenanya ia meminta seluruh instansi yang ada untuk bersinergi. Seluruh OPD juga harus optimis untuk dapat merubahnya. “Kenaikan hampir 2 persen ini harus bisa kita selesaikan, kalau masalah kurang koordinasi, kurang komunikasi, kurang sinergitas harus dapat kita hindari,”ujarnya.
Gus Muhdlor mengatakan banyak faktor yang berpengaruh pada meningkatnya angka stunting. Tidak hanya masalah gizi saja. Namun juga masalah prilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karenanya edukasi tentang itu perlu disampaikan kepada masyarakat. Semisal edukasi untuk menggunakan air bersih bagi keperluan rumah tangga. “Semisal minum air yang didalamnya terdapat kandungan Fe (kadar besi) yang cukup tinggi, sehingga ketika ibu hamil meminum air ini maka akan sangat berpengaruh terhadap janinnya,” bebernya. (jok/mik)
Sidoarjo, Memorandum Tim gabungan Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Jawa Timur bersama TNI/Polri, Rabu (15/2) malam, menggelar razia di blok-blok yang dihuni warga binaan di Lapas Kelas II A Sidoarjo.
Dari hasil razia, petugas mendapati sejumlah senjata tajam jenis pisau dan gunting, serta sejumlah barang berbahaya lainnya. Razia tersebut sebagai antisipasi kerawanan di dalam lapas yang dinilai over kapasitas.
Secara mendadak, petugas meminta seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) keluar kamar tahanan. Sementara belasan tim gabungan lainnya dibantu petugas keamanan lapas, memeriksa barang bawaan warga binaan lapas yang tersimpan di dalam kamar tahanan. Kalapas Kelas II A Sidoarjo Faozul Ansori mengatakan, bahwa Lapas Sidoarjo meneguhkan komitmennya dalam pemberantasan handphone, pungli dan narkoba (halinar). Salah satunya dengan menggelar penggeledahan kamar hunian.
“Penggeledahan ini rutin kami laksanakan minimal 4 kali dalam sebulan,” kata Faozul usai melaksanakan razia di blok hunian, Rabu (15/2) malam.
Dari hasil razia lapas Sidoarjo yang berlangsung sekitar
1,5 jam ini, petugas berhasil menemukan sejumlah senjata tajam, gunting, kabel, hp, dan sejumlah sendok garpu yang bisa digunakan sebagai senjata
tajam di lapas. Seluruh barang temuan hasil razia ini, dikumpulkan untuk kemudian disita dan dimusnahkan.
“Isi lapas Sidoarjo pada hari ini 1104 kapasitas 340, dengan over kapasitas 3 kali lipat. Setidaknya ini kita mengantisipasi gangguan keamanan,” sambung Faozul.
Selain itu, lapas yang terletak di jantung kota Sidoarjo itu juga menggelar tes urine secara acak. Tujuannya untuk memastikan warga binaan maupun petugas tidak melakukan penyalahgunaan narkotika.
“Tadi petugas BNNK Sidoarjo yang memilih secara acak petugas maupun warga binaan, hasilnya 25 orang yang dites semuanya negatif,” ungkap Faozul. Razia dalam lapas ini sengaja digelar, seiring dengan kondisi
Petugas gabungan melakukan razia di blok WBP.
over kapasitas yang terjadi di lapas Sidoarjo. Dari kapasitas sekitar 300 orang warga binaan, saat ini sudah terisi sekitar lebih dari seribu orang warga binaan yang berada didalam lapas.
“Dengan kondisi tempatnya yang sempit, otomatis tingkat stresnya lebih tinggi, dari pada lapas - lapas yang besar,” ujar Faozul. Menurut rencana, razia
lapas ini akan digelar secara rutin dan berkala di seluruh lapas di Jawa Timur, khususnya disejumlah lapas atau rutan yang mengalami over kapasitas. (bwo/jok/mik)
Mojokerto, Memorandum
Satreskoba Polres Mojokerto mengamankan ABS (18), Kamis (16/2). Remaja warga Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko itu tersandung peredaran obat-obatan keras berbahaya (okerbaya).
Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati menuturkan, penangkapan dilakukan setelah warga resah dengan maraknya pere-
Jombang, Memorandum
Kotak amal musala Al Hidayah yang berada di Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, kembali diobok-obok maling. Ironis, aksi itu sudah kelima kalinya dan hingga kini belum ada pelaku yang diamankan.
“Kejadian terakhir sekitar jam 03.00 WIB, ibu-ibu hendak salat subuh menyapu di luar. Terus melihat pintu musala terbuka. Begitu juga kotak amalnya yang sudah kosong,” terang takmir musala, Pranoto (55), Kamis (16/2)
Menerima laporan itu, Pranoto kemudian mengecek rekaman CCTV musala. Terlihat, seorang pria menguras isi kotak amal. Diduga, pelakunya sama dengan aksi-aksi terdahulu dan menimbulkan kerugian cukup besar. “Kalau ditotal selama lima kali, kerugiannya sekitar lima jutaan lebih. Kalau yang tadi malam itu sudah habis dibuka jadi uangnya sekitar tiga ratusan ribu,” jelasnya.
Selain isi kotak amal, pelaku yang diperkirakan dua orang tersebut juga mengambil peralatan elektronik musala. “Kalau dilihat dari CCTV, pelakunya dua orang. Satu di luar musala, satu lagi yang mengambil kotak amal. Setelah ambil uang, pelaku kemudian jalan muter ambil penegras suara yang biasa dipakai azan,” pungkas Pranoto. (wan/war/epe)
daran pil koplo jenis dobel
L. “Informasinya, banyak pemuda sering keluar masuk rumah terduga pelaku. Setelah diselidiki, ternyata
dia melayani pembelian dobel L.,” terangnya.
Penggerebekan dilakukan setelah beberapa hari pengintaian. Bertepatan ketika ABS melayani pembeli. Ketika digeledah, ditemukan barang bukti berupa 8 klip plastik, masing-masing berisi 10 butir, satu handphone, dan uang tunai Rp 150 ribu diduga hasil penjualan. Dalam pemeriksaan,
ABS mengaku dipasok tetangganya sendiri Ibnu Anang dan PR alias Bonang (18). “Saya beli Rp 800 ribu dan dijual lagi. Per satu klip berisi 10 butir seharga Rp 30 ribu. Diedarkan di sekitar rumah saja,” terangnya. Atas perbuatannya, ABS dijerat dengan Pasal 197 atau Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat 2 UU RI Nomor 36 Tahun 2009. (no/war/epe)
Mojokerto, Memorandum Turunkan angka stunting, Pemkab Mojokerto melibatkan Kader Pembantu Pembina Keluarga
Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD. Sedikitnya, 129 kader PPKBD di Kecamatan Jetis berperan aktif membantu.
Resmikan Masjid Al Amin Betek Bupati Serahkan 1.086
Jombang, Memorandum Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab secara simbolis menyerahkan sertifikat program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) 2022, pasca meresmikan Masjid Al Amin Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Rabu (15/2).
Acara berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan pelajar yang berbaris sepanjang jalan hingga menuju panggung kegiatan penyerahan sertifikat PTSL dan peresmian masjid. Mereka menyambut kehadiran bupati sambil menyanyikan Syubbanul Wathon. Lantunan selawat juga berkumandang saat bupati memasuki tenda acara.
Suasana guyub sangat terasa. Bupati yang didampingi asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (rakyat), kepala OPD terkait, disambut Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Jombang Kresna Fitriyansyah, anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih, dan fungsionaris organisasi keagamaan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran ATR BPN Kabupaten Jombang, yang telah memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat. Terutama dengan selesainya sertifikat warga Desa Betek,” kata Bupati Mundjidah Wahab mengawali sambutannya.
Menurutnya, dengan adanya sertifikat tanah program PTSL, masyarakat kini telah memiliki bukti kepemilikan tanah yang kuat dan sah, sehingga diharapkan di masa depan tidak ada lagi
sengketa atas kepemilikan tanah. Selain itu dengan adanya kepemilikan sertifikat tanah, kualitas, dan taraf hidup masyarakat juga dapat meningkat. “Pergunakan sertifikat tanah ini dengan bijak, sebab sebagai aset pemanfaatan atas tanah dapat dioptimalkan, sehingga peluang untuk meningkatkan taraf ekonomi pun terbuka lebar selama masa kepemilikan aset,” tuturnya. Bupati juga mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi atas pembangunan Masjid Al Amin.
“Mudah-mudahan segala yang telah dicurahkan untuk pembangunan masjid ini menjadi amal jariyah. Membangun dan memakmurkan masjid merupakan perintah agama”, tandasnya. Kepala BPN Jombang Kresna Fitriansyah, menyampaikan program PTSL Desa Betek selesai sesuai target. Yakni sebanyak 1.086 sertifikat. Sedangkan untuk 2023, targetnya sebanyak 850 sertifikat. “Tahun ini kami juga mendapatkan amanah untuk menyelesaikan waqaf keagamaan
dan masyarakat, baik dari Muhammadiyah, NU maupun perseorangan. Dengan harapan agar ada kepastian hukum dengan aset tersebut dan menghindari sengketa tanah.
Saat ini masih melalui proses pendataan,” tuturnya.
Abdul Hakim Bafagih dalam sambutannya, mengapresiasi langkah bupati yang telah memelopori pembebasan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) untuk tanah program sertifikat PTSL.
“Sinergitas dan kolaborasi ini sangat luar biasa.
Sehingga progam apapun apabila eksekutif dan legislatif, ditambah dengan dukungan masyarakat yang luar biasa, program pembangunan akan berjalan dengan optimal, dan memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” sambutnya.
Menandai peresmian
Masjid Al Amin Betek, Masjid Al Mujahidin Karobelah, TK ABA 2 Mojoagung, Gedung AL Fatin MI Muhammadiyah 5 Mojoagung, bupati juga menandatangani prasasti yang akan ditempel di tembok bangunan nantinya. (adv/wan/war/epe)
Bupati Ikfina Fahmawati mengungkapkan, pelaksanaan pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader PPKBD dan sub PPKBD guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Mojokerto.
“Negara kita sangat serius menggarap stunting, karena pada saat balita stunting ketika dewasa, kecerdasannya 20 persen di bawah rata-rata,” ucap Ikfina di Kantor Kecamatan Jetis, Rabu (15/2) Salah satu penyebab stunting adalah pernikahan dini atau pasangan usia subur terlalu muda.
Maka, ia mengimbau seluruh kader PPKBD dan Sub PPKBD untuk menanggulangi pernikahan usia dini dengan mengajak remaja aktif mengikuti berbagai kegiatan. “Ikutlah kegiatan apapun, pokoknya dia sibuk kalau sudah sibuk dia akan banyak mengerti, terus melihat dalam menghadapi masalah itu penting, karena harus berwawasan luas,” ujarnya. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, 23 persen balita stunting di Indonesia, dialami di usia 0-5 bulan. Angka itu dinilai akibat calon ibu kurang gizi
dan masih belum dewasa serta mengandung di atas umur 35 tahun. “Termasuk juga terlalu banyak anak dan jarak antara anak satu dengan yang lainnya berdekatan,” ujarnya. “Ini yang harus diperhatikan bayi baru lahir dengan ibu-ibu yang berisiko tinggi kurang gizi, kemudian bayi usia 6 bulan ke atas mulai mendapatkan pendamping ASI dan juga bayi yang sudah mulai berjalan satu tahun ke atas yang sudah mulai terekspose dengan berbagai penyakit, nah ini tantangannya disini,” bebernya.
Peringatan Isra Mikraj Pemkot Mojokerto
Mojokerto, Memorandum Peringati Isra Mikraj Pemkot Mojokerto menggelar pengajian akbar bersama Emha Ainun Najib, Rabu (17/2) malam, di GOR Seni Majapahit Jalan Gajah Mada.
Wali Kota Ika Puspitasari yang hadir bersama ratusan maiyah, julukan jemaah Cak Nun, menyampaikan bahwa salah satu keberhasilan pembangunan daerah adalah kerukunan warganya. “Kita tidak melihat latar belakang kita apa etnis dan agama kita, keguyuban masyarakat Kota Mojokerto ini adalah modal utama kita bisa membangun kota ini sehingga kita bisa melihat capaian-capaian yang memberi manfaat secara langsung buat masyarakat,” kata Ning Ita sapaan akrabnya. Ia berharap, dengan ke-
hadiran Cak Nun bersama Kiai Kanjeng-nya, dapat meningkatkan indeks kebahagiaan, karena bahagia merupakan awal untuk mencapai kemaslahatan.
Apalagi salah satu materi
Bupati juga mengimbau, ada beberapa faktor sebelum balita mengalami stunting. Yakni weight faltering atau kenaikan berat badan yang tidak cukup, underweight atau kekurangan berat badan, gizi kurang, dan gizi buruk.
“Jadi kalau didapatkan anaknya nambahnya kurang atau berat badannya tetap itu harus waspada itu namanya weight faltering, dan harus diberikan pemberian makanan tambahan kaya protein hewani, seperti ayam, telur, daging, dan ikan selama 14 hari,” ujarnya. (war/epe)
yang dipaparkan Cak Nun, tentang makna isra yang tercantum dalam Surat Al Isra Ayat 1. Selain itu hal yang tak kalah penting dari apa yang disampaikan Cak Nun adalah pentingnya berselawat.
“Selawat adalah untuk mendapatkan syafaat. Karena setiap manusia tidak bisa masuk surga kalau tidak karena syafaat Nabi Muhammad SAW. Kita tidak bisa menghadap Allah SWT dengan segala dosa yang ada, mulane ayo gandolan Kanjeng Nabi,” tuturnya. (adv/war/epe)
Ngawi, Memorandum
Banjir melanda lima desa di dua kecamatan di Kabupaten Ngawi. Tak hanya merendam permukiman penduduk, banjir juga mengganggu aktivitas pendidikan dan perdagangan warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Ngawi Teguh Puryadi menjelaskan, dampak luapan Bengawan Madiun ini mengakibatkan jalur antarkabupaten Ngawi dan Kabupaten Madiun tergenang air setinggi 15 centimeter dan juga lima desa di dua kecamatan di wilayah Ngawi menjadi dampaknya. Lima desa tersebut yakni Desa Simo, Desa Kwadungan, Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Desa Waruktengah, Kecamatan Pangkur, dan Desa Pleset, Kecamatan
Pangkur.
“Sekolah yang diliburkan yaitu SDN 1 Simo, SMPN 1 Kwadungan, dan SDN 1 Purwosari Kecamatan Kwadungan meskipun baru memasuki halaman sekolah,” katanya, Kamis (16/2). Teguh mengatakan, selain menggenangi permukiman warga juga merendam area persawahan yang baru memasuki masa tanam 50 - 70 hari. Untuk total area persawahan yang tergenang air tersebut sekitar 48 hektare. Yakni Desa Pleset kecamatan Pangkur 7 hektare, Desa Waruktengah, Kecamatan Pangkur 20 hektare dan Desa Simo, Kecamatan Kwadungan 21 hektare.
“BPBD Ngawi saat ini sudah menyiapakan personel maupun peralatan seperti perahu dan pelampung guna mengantipasi terjadinya banjir di wilayah Ngawi,” pungkasnya. (aa/fer)
3.732 Pantarlih
Ngawi, Memorandum
KPU Kabupaten Ngawi menerjunkan sebanyak 3.732 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pemilihan Umum 2024.
“Coklit ini dilakukan mulai 12 Februari hingga 14 Maret mendatang,” kata Komisioner KPU Ngawi Aman Ridho Hidayat, Kamis (16/2).
Ridho menambahkan, dalam pelaksanaan coklit ini maka
masyarakat bisa mempersiapkan kartu keluarga (KK) maupun KTP elektronik (E-KTP) saat didatangi petugas. Selain itu juga dibuktikan dengan stiker coklit yang dipasang di depan rumah. Adapun jumlah KK yang akan didatangi oleh pantarlih sekitar 331 ribu
KK di Kabupaten Ngawi.
“Pelaksanaan coklit ini menggunakan aplikasi ECoklit selain itu juga mengisi form hardcopy kertas,” pungkasnya. (aa/fer)
Madiun, Memorandum
Komisi B DPRD Kabupaten Madiun meminta secara khusus kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Madiun
untuk serius melakukan upaya menekan prevalensi
kasus stunting
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Wahyu
Widayat mengatakan, berdasarkan data pada dinas
kesehatan prevalensi angka stunting di Kabupaten
Madiun sebesar 13,13 persen atau 3.925 dari 43.033
anak yang menjadi sasaran proyeksi bulan timbang per 5 Desember tahun 2022.
Sehingga perlu adanya penanganan lebih lanjut
untuk mencapai target penurunan angka stunting
hingga 2024 mendatang menjadi 9,5 persen.
“Ada beberapa hal yang mungkin segera kami tindak lanjut melalui program dan kegiatan. Salah satunya percepatan penurunan stunting yang saat ini mencapai 13 persen turun menjadi satu digit,” katanya saat kunjungan di dinkes setempat, Kamis (16/2).
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Amam Santosa membenarkan. Masalah
stunting merupakan menjadi urusan dinas kesehatan saja. Lintas sektor sangat berperan dalam kontribusi penekanan angka stunting Sementara, faktor stunting yang paling mendominasi adalah pola asuh, pola makan, serta kecukupan gizi. Sehingga pemahaman kepada para remaja untuk menjaga kesehatan, pemahaman serta edukasi agar benar-benar siap menjadi seorang ibu sangat penting agar dapat menjalankan peran orang tua dengan baik. Selain itu, pernikahan dini juga menjadi salah satu penyumbang angka stunting
“Pra penanganan 1.000 hari kehidupan ibu hamil terus dipantau, puskesmas mengatur kunjungan berapa kali sudah ada ketentuan,” ungkapnya.
Pihaknya pun optimis, jika semua OPD terkait dan berkomitmen kuat, target prevalensi stunting di tahun 2024 menjadi 9,5 persen dapat tercapai.
“Jika semua OPD bisa bersatu ada komitmen kuat bisa optimal, kami siapkan 877 posyandu dengan alat standar. Harapan semua balita tertimbang, optimis bisa turun,” pungkasnya. (adv/dry/fer)
Madiun, Memorandum Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun mengucapakan selamat Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023. Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Sumaryono mengatakan, insan pers merupakan mitra untuk menyampaikan pemberitaan maupun mendukung upaya sosialisasi program
kepada masyarakat, khususnya Kabupaten Madiun. Pihaknya berharap melalui momen HPN 2023 dapat mewujudkan kebebasan pers yang bertanggung jawab. Dan dapat menjadi semangat baru untuk pers lebih maju. “Sesuai tema dengan kebebasan yang bertanggung jawab dalam menyampaikan pemberitaan guna mendongkrak terwujudnya demokrasi yang bermartabat,” tuturnya. (adv/dry/fer)
Madiun, Memorandum Dongkrak pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak, Pemerintah Kota Madiun melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Pekan Panutan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) Tahun 2023. Gelaran tersebut berlangsung di Gedung GCIO Diskominfo setempat, Kamis (16/2).
Wali Kota Madiun Maidi menjadi orang pertama yang membayar pajak menggunakan platform digital yang telah bekerjasama dengan Bapenda Kota Madiun, seperti Tokopedia dan JConnect Mobile Bank Jatim. Dia mengajak seluruh jajarannya, untuk segera melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang bijak dengan membayar pajak tepat waktu.
“Karena pajak ini, pembangunan Kota Madiun semakin maju dan berkembang,” ujar dia.
Menurut Maidi, pajak seperti darah yang mengalir
pada tubuh manusia. Jika aliran darah lancar, tubuh pasti sehat. Begitupun dengan pajak, jika masyarakat taat pajak, pembangunan daerah akan semakin cepat dan semakin sempurna. Sebab, realisasi PBB P-2 merupakan penyumbang pasti PAD Kota Madiun. “Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Madiun untuk taat pajak. Kalau darah tidak lancar, tubuh tidak sehat, begitupun pembangunan tidak bagus,” tuturnya. Apalagi, lanjut dia. Saat ini proses pembayaran pajak semakin mudah dan murah, sebab dapat dilakukan secara online. Selain bisa dibayarkan melalui Tokopedia dan JConnect Mobile Bank Jatim, wajib pajak juga dapat membayar tanggungan pajak melalui Alfamart terdekat. Ataupun didatangi petugas pajak secara langsung, dengan door to door “Pajak ini harus ditepati sesuai dengan ketentuan, karena kita warga negara yang baik,” tandas Maidi. (adv/diskominfo/fer)
Blitar, Memorandum
Blitar Information Center Institute (BIC Institute) baru mengumumkan hasil survei yang mereka lakukan terkait elektabilitas Calon Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Blitar. Hasilnya, KH Drs Arif Fuadi MM MH menjadi nama yang teratas, jauh melebihi nama-nama lainnya. Dalam surveinya, BIC Institute juga melakukan simulasi head to head. Dalam simulasi ini KH Arif Fuadi selalu unggul dari calon lainnya, bahkan selalu dengan persentase lebih dari 50 persen. Mujianto, selaku Direktur BIC Institute mengungkapkan beberapa faktor mengapa hal ini bisa terjadi. Menurutnya banyak faktor yang mempengaruhi elektabilitas tinggi KH Arif Fuadi, salah satunya adalah rekam jejak. Dia menyebut pengalaman dan rekam jejak yang panjang dari KH Arif Fuadi sebagai Wakil Bupati Blitar periode 2005-2010 membuat dirinya populer di kalangan masyarakat.
“Beliau kan pernah menjabat sebagai wakil bupati, masyarakat menilai rekam jejaknya pun cukup baik. Itulah faktor utama mengapa elektabilitas beliau sangat tinggi dibanding calon-calon lainnya,” ungkap Mujianto.
Dirinya menambahkan, faktor lainnya adalah masyarakat memiliki persepsi, meyakini KH Arif Fuadi dapat mengakomodir pemikiran lintas generasi masyarakat NU ke dalam kepengurusan PC NU. “Adanya keyakinan tinggi masyarakat yang memilih KH Arif Fuadi, jika beliau memiliki pemikiran terbuka. Dalam artian, bisa mengakomodasi berbagai macam pemikiran lintas generasi di kalangan masyarakat NU, sehingga dapat menyelesaikan segala urusan yang belum selesai,” imbuhnya.
Pria yang juga Ketua PPI Kabupaten Blitar ini menyebut, sosok pemimpin
adaptif dengan
kondisi masyarakat
muda NU adalah yang paling diperlukan dalam diri
Ketua Tanfidziyah
PC NU Kabupaten Blitar ke depan.
“Tantangan
kedepan itu berat, dunia semakin terbuka. Jadi energi kalangan muda NU harus dapat dioptimalkan. Maka, dibutuhkan pemimpin yang visioner, enerjik, dan berani. Kebetulan persepsi masyarakat menjurus ke KH Arif Fuadi,” pungkas Mujianto. (nus/zan/yok)
Persentase elektabilitas Calon Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Blitar.
Blitar, Memorandum Pemerintah Kota
Blitar menggelar Forum
Konsultasi Publik (FKP)
Rancangan Awal Rencana
Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) Kota Blitar Tahun
2024, di Balai Kusumo Wicitro, Rabu (15/2).
Kepala Bappeda Kota Blitar Tri Iman Prasetyono dalam sambutannya sesuai aturan Kemendagri No. 86 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan untuk mendapatkan masukan dan saran pembangunan. “Sesuai amanat peraturan perundang-undangan, bahwa rancangan awal RKPD harus dibahas bersama Kepala OPD dan stakeholder terkait. Gunanya, untuk menampung aspirasi sebanyak-banyaknya,” ungkap Tri.
Nantinya hasil FKP ini, akan menjadi pedoman Pemerintah Daerah dalam penyusunan kebijakan pembangunan tahun 2024. Dengan begitu, diharapkan kelanjutan pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan. “ Output dan sasaran dari perencanaan RKPD nanti juga memberikan penekanan terhadap target yang disepakati dalam RPJMD 2021-2026,” jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengaku akan mengakomodir hasil dialog
FKP perencanaan awal RKPD 2024. Termasuk masukan dari hasil reses DPRD Kota Blitar. Salah satunya menyinggung soal penyempur-
naan data penerima rastrada, agar tidak tumpang tindih dengan penerimaan bansos dari Pemerintah Pusat. “Yang jelas poin-poinnya akan
kita akomodir dalam rangka menyempurnakan program RKPD 2024,” ujar Santoso. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Bli-
tar, ketua dan anggota DPRD, forkopimda, sekretaris daerah, kepala OPD, camat-lurah hingga tokoh masyarakat. (nus/zan/yok)
Jember, Memorandum Sebuah mobil Honda Jazz nopol P 1131 GC dikemudikan Nova Sandi (27), warga Dusun Krajan RT 01/01 Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi, Jember, terjun ke sungai sedalam 10 meter, Kamis (16/2) pagi.
Honda Jazz dengan membawa 3 penumpang istri korban bernama Utami, anaknya berusia 1,5 tahun bernama Nadia dan keponakannya berusia 5 tahun, Naura melaju dari utara kemudian belok ke kanan menuju ke arah barat.
“Sesampainya di TKP sang sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan dan menguasai kendaraan, sehingga mengakibatkan kendaraan berjalan oleng ke kiri lalu jatuh ke sungai sedalam 10 meter,” ungkap Kanit Lakalantas Iptu Edy Purwanto. Kamis (16/2).
Jember, Memorandum
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama dengan unsur kewilayahan dari TNI, Polri dan Pemda Kota Pasuruan menertibkan sejumlah bangunan yang selama ini digunakan sebagai lapak oleh pedagang dan rumah warga yang berada di area Stasiun Pasuruan. Hal ini dilakukan dalam rangka penataan dan pengembangan kawasan sekitar stasiun, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan yang
akan menggunakan kereta api, serta mendukung Pasuruan Kota Madinah. “Stasiun Pasuruan merupakan salah satu pintu masuk Kota Pasuruan yang selama ini keberadaannya terhalangi oleh para pedagang yang berjualan di jalan, sehingga menutupi akses menuju stasiun, dan ini sudah dilakukan pembenahan oleh Pemerintah Kota Pasuruan. Dan kami saat ini, akan menata Stasiun Pasuruan supaya menjadi lebih baik.” ungkap
Azhar Zaki Assjari, Plt Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Rabu (15/2). Penataan Stasiun Pasuruan rencananya dilakukan dalam beberapa tahap, sebelumnya Pemerintah Kota Pasuruan sudah menertibkan pedagang yang berada di depan Stasiun Pasuruan. Para pedagang itu ditertibkan dan ditata serta dimasukan ke dalam pasar. Jalan menuju Stasiun yang sebelumnya dipenuhi pedagang, juga sudah diper-
baiki dan dirapikan oleh Pemerintah Kota. Sehingga akses jalan dari jalan utama menuju stasiun semakin cantik.
“Penertiban ini merupakan bagian dari penataan stasiun KAI Daop 9 bersama unsur kewilayahan menertibkan 9 rumah dan 6 bangunan liar yang berada diatas tanah KAI dengan total luas lahan yang dibebaskan sejumlah 508 meter persegi,” kata Zaki. Lebih lanjut Zaki menjelaskan bahwa penertiban yang
dilakukan oleh KAI telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, yaitu sudah dilakukan sosialisasi, kemudian pemberian surat peringatan dari pertama hingga ketiga. “Harapannya setelah dilakukan penataan, Stasiun Pasuruan akan terlihat semakin cantik, sehingga bisa menjadi salah satu ikon kota Pasuruan. Selain itu, dengan akses yang mudah, akan menarik semakin banyak penumpang untuk naik KA dari stasiun ini,” tutup Zaki. (edy/yok)
Dalam kecelakaan tunggal di Jl. Arwana Kebonagong, Kecamatan Kaliwates, tidak ada korban meninggal, hanya luka-luka ringan yang dialami pengemudi NS bahu lengan bagian kiri sedangkan tiga penumpang yang lain hanya mengalami lecet-lecet.
Sementara salah satu saksi mata Ikhwan, warga setempat, pada wartawan Memorandum menerangkan, kejadian itu kurang lebih pukul 03.00. Ia mendengar ada benturan dua kali yang sangat keras.
“Kejadian sekira pukul 03.00 ada benturan keras dua kali dan tidak lama itu ada suara minta tolong yakni dari atas jembatan mengabarkan ada mobil merah terjun ke sungai. Yang didalamnya ada empat orang (suami istri dan dua balita), langsung dibawa ke rumah sakit Citra Husada,” terang Ikhwan. (edy/yok)
Pasuruan, Memorandum
Truk wings box nopol W 9031 UT terbakar di Jalan
Raya Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kamis (16/2) pagi. Akibatnya jalur utama Pasuruan-Malang ini, macet.
Diperoleh informasi, sopir truk, Adi Lirfa Putra (38), warga Jombang tidak menyadari jika di kendaraannya mengalami kendala kelistrikan. Hingga kendaraan milik sebuah perusahaan ekspedisi itu terbakar.
Penuturan Adi Lirfa Putra kepada petugas, dirinya tidak menyadari di dalam
Saya baru sadar, ada pengendara memberitahu kalau bagian belakang truk ada nyala api. Begitu menepi, saya berupaya memadamkan api.
yang bisa diselamatkan.
Adi Lirfa Putra Sopir Truk
truknya ada nyala api. “Saya baru sadar, ada pengendara memberitahu kalau bagian belakang truk ada nyala api. Begitu menepi, saya berupaya memadamkan api,” terang Adi Lirfa Putra. Unit PMK milik Jasa Marga dan PMK dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang datang di lokasi kejadian turut memadamkan api. Sehingga sebagian muatan ada
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Pasuruan, Ipda Khunaifi menjelaskan, terbakarnya bagian belakang truk terjadi saat kendaraan melaju di lajur arah Malang. Pihaknya masih belum bisa menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan sebagian isi muatan itu. “Masih kita selidiki,” ujar Ipda Khunaifi Agar tidak menganggu arus lalulintas, petugas memberlakukan contraflowagar agar tidak terjadi kemacetan panjang. (kd/mh/day)
Pasuruan, Memorandum Penyebab kecelakaan dua bus yang mengangkut rombongan TK dan PAUD asal Selopuro, Kabupaten Blitar, menemui titik terang.
Pihak lantas sebelumnya menyatakan jika kecelakaan ini disebabkan rem blong.
Namun, setelah dikaji bersama Dinas Perhubungan
Kabupaten Pasuruan, ternyata penyebab kecelakaan ini adalah human error atau faktor kesalahan manusia.
Hal ini diketahui dari olah
TKP. Petugas juga melakukan
pemeriksaan terhadap dua
sopir bus yang mengalami kecelakaan, Selasa sore (14/2) itu.
Menurut Kasatlantas Polres
Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah
Putra menyampaikan, sopir bus kedua bernama Hamam (57), tidak bisa mengendalikan fungsi rem di jalan menurun.
Akibatnya, bus bernopol
B 7516 ID menabrak bus di depannya bernopol DK 7185
GC yang dikemudikan Purnomo (42). Akibat laka lantas itu, bus yang dikemudikan Purnomo oleng ke kiri. Hing-
ga menabrak rumah berikut 4 kendaraannya. Lalu, tabrak warung dan juga musala. “Kecelakaan Selasa (14/2) sore kemarin adalah human error. Sopir tidak menguasai kendaraan dan tak mampu mengerem secara stabil,” jelas kasatlantas.
Diberita sebelumnya, kecelakaan terjadi di jalan raya Dusun Sekar Desa Watuagung Kecamatan Prigen. Rombongan bus berisi para anak TK Al Hidayah dan PAUD An Nasr, Desa Jati Tengah Kecamatan Selopuro, Blitar. Mereka pulang sehabis rekreasi dari wisata Taman Safari Indonesia (TSI) II Pri-
gen. Akibat kecelakaan itu, sebanyak 16 anak dan orang tua mengalami luka-luka. Bahkan, salah satu sopir menderita luka cukup serius.
Tim penguji dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan menjelaskan, tidak ditemukan adanya kebocoran pada sistem pengereman.
Velis Alok, penguji kendaraan dari Dishub mengatakan tidak ditemukan kebocoran. Sehingga kecelakaan terjadi akibat human error terhadap
sopir.”Semuanya baik-baik saja. Tidak ada kendala pada sistem pengeremannya,” kata Velis. Dari data olah TKP didapatkan bahwa yang melakukan pengereman justru kendaraan bus yang ditabrak dari belakang. Ada bekas ban yang masih menempel di aspal. Itu berarti bus di depannya melakukan pengereman.Namun tidak sempurna. Karena ada dorongan kuat dari bus belakang. Hingga akhirnya bus oleng ke kiri dan menabrak rumah, warung dan musala warga.”Kalau jalan licin sudah pasti sistem pengereman secara mendadak tidak akan bisa maksimal,” lanjutnya. Hingga kemarin, polisi masih melakukan pemeriksaan pada kedua orang sopir tersebut. Namun, sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan ini. (kd/mh/day)
Menunjuk pengumuman kedua lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit di surat kabar harian
hari Rabu, 15 Februari 2023, yang tidak mencantumkan bagian indentitas balai
Pasuruan, Memorandum Warga Desa Beji, Kecamatan Beji, geger. Gegara bau menyengat dari rumah kosong di wilayah RT 0, RW 03 Desa Beji. Ternyata bau itu berasal dari jasad Siti Mariyam (54), Warga Dusun, Selowaran Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, yang mati membusuk.
Penuturan Eko Dony Abrianto (27), Rabu pagi (15/2) ia mencium bau menyengat. Awalnya Eko Doni menduga bangkai tikus atau hewan lain. Mengingat lokasi kejadian adalah rumah kosong, Rabu pagi (15/2). Sampai siang harinya, pukul 13.30 bau tersebut semakin pekat. Penasaran, Eko Doni memberanikan diri mencari sumber bau. Eko Doni terkejut begitu tahu yang dilihatnya mayat. “Tak kira apa tadi. Ternyata mayat,” ujarnya.
Eko memanggil warga lain, dan kepala wilayah dusun, Cahyo Hadi (47).
Mereka memastikan penemuan mayat yang sudah membusuk tersebut. Mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Beji. Anggota Polsek Beji
dibantu tim Inafis Polres Pasuruan melakukan olahTKP.“Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 4 hari yang lalu,” terang Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally.
Korban adalah seorang gelandangan atau orang dalam ganggung jiwa (ODGJ). Sebab, tampilan korban kumuh dan
tidak ada pihak keluarga yang merawatnya. Petugas membawa jenazah ke RSUD Bangil untuk dilakukan visum etrepertum. Polisi juga meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti berupa sandal milik korban. (kd/mh/day)
Puri, Kabupaten Mojokerto. (Nilai Limit Rp. 496.200.000,- Jaminan
Rp. 148.860.000,-) *Batas Akhir Penawaran: Jumat, 03 Maret 2023, Pk. 10.00 Waktu Server (Sesuai WIB)
Berdasarkan Akta Penegasan Pernyataan Keputusan Rapat PT ATA SADIRA SATU, berkedudukan di Kota Surabaya, tertanggal 16 Februari 2023, Nomor: 332, yang dibuat dihadapan HERMAN SOESILO, S.H., Notaris di Surabaya, oleh para pendiri/Pemegang Saham memutuskan untuk menurunkan Modal Dasar Perseroan yang semula Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) menjadi Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan Modal Ditempatkan/Disetor Perseroan yang semula Rp450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) menjadi Rp125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah). Keberatan-keberatan dan sanggahan-sanggahan atas penurunan modal ditempatkan/disetor tersebut dapat diajukan kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7, Kuningan, Jakarta Selatan.
PENGUMUMAN PT ATA SADIRA SATU Direksi
5.Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang;
hari sebelum pelaksanaan lelang;
6.Bagi peserta lelang yang ingin mengikuti lelang dianggap mengetahui kondisi objek lelang apa adanya (kondisi ’’as is’’). Peserta lelang yang wanprestasi uang jaminannya akan disetor seluruhnya ke kas Negara sebagai penerimaan Negara bukan pajak setelah penunjukkannya sebagai pembeli dibatalkan oleh pejabat lelang.
7.Biaya balik nama barang, tunggakan pajak berikut denda-dendanya serta biaya lainnya sesuai ketentuan, menjadi tanggung jawab Pembeli sepenuhnya.
8.Karena satu dan lain
Malang, Memorandum Berkas kasus perundungan di Ponpes An-Nur 2 Bululawang, Kabupaten
Malang sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten
Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu
Risky Saputro menyampaikan akan segera melakukan pelimpahan. “Berkas perkara kasus perundungan di Ponpes An-Nur 2 Bululawang sudah dinyatakan P21. Menunggu jadwal pelimpahan tahap dua,” jelasnya, Kamis (16/2).
Kurir dan Pengedar Tak Berku k
Malang, Memorandum
Tiga terduga tersangka penyalahgunaan norkoba diamankan satuan reskoba Polresta Malang Kota. Satu tersangka dengan inisial A alias Udin (30) warga
Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang, ditangkap, Senin (13/2).
Tersangka diamankan dengan barang bukti satu bungkus permen berisi satu plastik klip kecil berisi sabu. Satu buah tas berisi 15 plastik klip berisi sabu, dan empat plastik klip kecil,
masing-masing lima butir ineks
serta satu unit timbangan digital.
Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto melalui Kasatreskoba Kompol Dodi
Pratama menerangkan, pengungkapan hasil pengembangan kasus sebelumnya.
“Tersangka ini diketahui merupakan kurir yang meranjau barang haram itu di wilayah Malang Raya,” terang Kompol Dodi, Kamis (16/2).
Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dan menangkap MDCK alias Samid (29) warga Kecamata Klojen dan RYHP alias Yosua (31), warga Kecamatan Kedungkandang, di tepi
Jalan Husni Thamrin Kecamatan Klojen, Selasa (14/2).
Saat ditimbang, barang bukti yang diamankan sabu seberat 49,48 gram dan pil ineks seberat 8,86 gram 20 butir. Barang didapatkan dari kurir lain yang membawa barang lebih besar.
“Saat digerebek, petugas berhasil mendapatkan sabu-sabu cukup banyak. Keduanya langsung kami bawa ke kantor untuk diperiksa,” jelasnya. Selanjutnya, petugas membuka satu bungkus tas kresek warna hitam. Di dalamnya berisi tiga bungkus plastik klip berukuran sedang. Setelah ditimbang
barang bukti sabu lebih kurang seberat 302,7 gram.
“Untuk dua tersangka ini, hingga saat ini masih terus kami dalami. Keduanya mendapatkan barang dari Kediri. Dengan arahan seorang berinisial BB yang masih kami buru keberadaannya,” terang mantan Wakasatresnarkoba Polrestabes Surabaya itu.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ketiganya terancam hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun. (edr/ono)
Pelimpahan tahap dua dijadwalkan pada minggu depan, yakni pelimpahan tersangka beserta dengan barang bukti. Ada satu orang yang dijadikan tersangka dalam perkara ini. Setelah nantinya dilimpahkan ke Jaksa
Penuntut Umum (JPU), maka nantinya kewenangan sudah menjadi tanggungjawab Kejari Kabupaten Malang. Sebelum kasus ini berlanjut, penyidik Satreskrim Polres Malang sudah melakukan diversi atau mediasi. Sesuai amanat Undang-undang Peradilan Anak, dimana tujuannya hukuman dalam peradilan pidana tergantikan dengan cara lain, seperti memaafkan supaya proses hukum tidak berlanjut. “Meski hal itu sudah dilakukan, orang tua korban tetap menuntut hukum untuk dilanjutkan,” kata Wahyu. Kasus perundungan ini terjadi pada bulan November 2022 dan dilaporkan oleh orang tua korban ke Mapolres Malang pada 26 November 2022. Korban perundungan adalah siswa kelas 1 SMP, berinisial DFA (12). Abdul Aziz, orang tua korban menceritakan bahwa kejadian yang dialami anaknya terjadi pada
26 November 2022 sekitar pukul 12.00 WIB. Perundungan ini terjadi di dalam kelas. Bermula ketika jam pelajaran berlangsung, pelaku atau anak berhadapan dengan hukum (ABH) berinisial KR tidak mengikuti pelajaran dan merokok di gazebo. Kemudian ada anak lain yang melaporkan ke guru. Tidak terima dilaporkan, ABH itu lantas bertanya pada temannya, mengenai siapa yang mengadu. Kemudian ada dua siswa yang menuduh korban DFA ini. Akhirnya sepulang sekolah, korban dikunci di kelas kemudian oleh pelaku, korban dianiaya dengan cara dipukul, ditendang dan diinjak hingga bercucuran darah. Akibatnya, tulang hidung DFA patah. Kedua kelopak matanya lebam. Dahi dan kepala benjol, serta memar di sekujur tubuhnya. (kid/ari/ono)
Malang, Memorandum
Kolaborasi yang digaungkan dan dibangun Wali Kota Malang Drs H Sutiaji membuahkan hasil yang menggembirakan. Pergerakan perekonomian di Kota Malang semakin membaik pasca terkontraksi pandemi Covid-19 di tahun 2020. Tercatat, realisasi investasi mengalami peningkatan menjadi Rp 700 miliar pada 2022.
Meski sempat terkontraksi hingga -2,26, kini angka tersebut meningkat menjadi 4,21 atau berhasil mengalami rebound sebanyak 6,47. Angka pengangguran Kota Malang turut mengalami penurunan menjadi 7,66%. Ini berdampak pada turunnya angka kemiskinan Kota Malang menjadi 4,37% atau terendah kedua se Jawa Timur.
Wali Kota Malang menyebutkan, selain berkolaborasi dengan berbagai pihak, kunci keberhasilan mendongkrak perekonomian adalah bersinergi menjaga stabilitas iklim usaha produktif. Ini menjadi salah satu syarat keberhasilan mendorong laju ekonomi Kota Malang. Juga, peran serta kalangan pengusaha dalam menanamkan modal dan kebijakan kemudahan perizinan yang ditetapkan pemerintah daerah memainkan kapasitas sentral dalam keseimbangan menjaga iklim dunia usaha.
“Kita terkontraksi saat Covid-19, maka pertumbuhan ekonomi harus dipacu. Ini harus diperhatikan agar iklim investasi di Kota Malang tumbuh dengan baik,” kata Wali Kota Sutiaji saat membuka acara ‘Business Forum and Gathering Wali Kota Malang bersama pengusaha’, di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Rabu (15/2).
Pengusaha menurutnya memiliki peran besar dalam mengawal pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Untuk itu, Pemkolt Malang memberikan kemudahan dalam layanan perizinan berusaha untuk menyuburkan iklim investasi di Kota Malang. “Agar banyak yang berinvestasi maka Disnaker PMPTSP ini saya minta jangan mempersulit perizinan. Maka saya selalu mengingatkan agar mempermudah urusan orang lain, dan tentu harus sesuai aturan. Pemkot Malang selalu berkomitmen
terus menghadirkan berbagai kemudahan,” jelas Wali Kota Malang. Dengan kemudahan perizinan berusaha, Wali Kota mengharapkan iklim ekonomi produktif dapat meningkat dengan banyaknya investasi yang ditanamkan investor. “Bagaimana mereka membawa iklim in-
vestasi di Kota Malang semakin hari semakin bagus, karena kalau mereka investasi nanti akan mempengaruhi yang lain untuk ikutan. Termasuk membayar pajak dan layanan pada yang lain,” urainya. Sejumlah kebijakan mendorong kemudahan berusaha, Wali kota
Sutiaji menjelaskan yang dilakukan antara lain terobosan penyederhanaan layanan, pengembangan Mall Pelayanan Publik Merdeka, kemudahan layanan pajak dan penguatan reformasi birokrasi dan akuntabilitas. Wali Kota menyebut kondusi-
fitas di Kota Malang juga menjadi poin penting dalam menunjang keberhasilan iklim ekonomi produktif. “Pemkot Malang menyiapkan kebijakan yang mendukung iklim usaha produktif, dengan cara menjaga kondusifitas wilayah secara sinergis dengan TNI, Polri dan elemen masyarakat,” katanya.
Selain itu, menjaga iklim ketenagakerjaan yang kondusif dengan memantau produktivitas usaha dan kesejahteraan para pekerja. Yang juga menjadi perhatian adalah pemerataan infrastruktur strategis penunjang mobilitas dan daya saing ekonomi.
Melengkapi berbagai kebijakan tersebut, Sutiaji mengatakan telah menyiapkan kepastian tata ruang di Kota Malang agar dapat dijadikan acuan pengusaha dalam memanfaatkan ruang di Kota Malang. “Salah satunya dengan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tertuang dalam Perda No. 6 tahun 2022 tentang RTRW tahun 20222042, serta melakukan sinergitas
RTRW dengan sistem Online Single Submission (OSS),” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan mengatakan Disnaker PMPTSP Kota Malang siap membangun kolaborasi dengan kalangan pengusaha untuk mendorong pembangunan daerah di Kota Malang. “Ini menunjukkan komitmen bersama bahwa Kota Malang sebagai kota layak investasi. Terima kasih atas kepercayaan pengusaha karena telah berinvestasi di Kota Malang,” ujarnya. Bersamaan, dalam acara ‘Business Forum and Gathering Wali Kota Malang bersama pengusaha’ ini Wali Kota Malang memberikan penghargaan atas Investasi dan Kontribusi dalam Pembangunan Daerah pada 75 pengusaha dari berbagai sektor antara lain transportasi, hotel, kesehatan, restoran, properti, jasa kesehatan, retail, klink kecantikan, layanan komunikasi. (*/adv/ari/ono)
