memorandum.co.id
RABU KLIWON, 16 SEPTEMBER 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
HARGA Rp 3.500,-
BEKUK EMPAT KURIR KEMBANG KUNING KRAMAT, SITA 25 GRAM SABU
SERTIFIKA T
P ER S WAN DE
TRANSAKSI DI SAMPING MAPOLRESTABES
Emosi Teknis
Memilih aman dan menghindari kecurigaan polisi, mereka nekat bertransaksi di samping Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan. Bahkan, barang bukti sabu seberat 5 gram dimasukkan ke dalam kresek berisi tahu goreng. Seolah-olah sabu tersebut adalah garam. Bersambung ke halaman 11
FOTO-FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Surabaya, Memorandum Berbagai cara dilakukan tersangka narkoba demi memuluskan bisnisnya. Seperti yang dilakukan empat pemuda yang semuanya tinggal di Jalan Kembang Kuning Kramat.
Kanit Idik II Ipda Fauzi menunjukkan tersangka beserta barang bukti di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak(foto kanan).
P
FOTO: MEMORANDUM/ALFIN
un kali ini. Floridalah yang akan jadi penentu hasil pemilihan presiden Amerika Serikat. Yang tinggal 4 minggu lagi. Hasil jajak pendapat kemarin masih menyebutkan Joe Biden unggul sekitar 9 persen. Calon incumbent Donald Trump kian tercecer. Tapi itu kalau dihitung berdasar jumlah suara. Bukan jumlah daerah pemilihan. Masih ada kemungkinan, Trump memang kalah di hasil perhitungan suara, tapi berhasil memenangkan lebih banyak dapil. Persis seperti Hillary Clinton 4 tahun lalu –menang dengan selisih suara 6 juta tapi gagal jadi presiden. Mike Bloomberg tidak mau itu terjadi lagi. Mantan wali kota New York itu menambah donasi lagi untuk mendukung Biden. Rp 1,5 triliun lagi. Khusus untuk operasi pemenangan Biden di Florida saja. Bersambung ke halaman 2
Suasana unjuk rasa Front Driver Ojek Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) jilid 2 di Jalan Basuki Rahmat.
Warga Rusunawa Hajar Maling Motor
Pinta Realisasi Legalitas Surabaya, Memorandum Sebagai bentuk kekecewaan dalam menyikapi aspirasinya, massa Frontal menyegel Kantor aplikator mitra driver ojek online (ojol) di Jalan Pemuda, Bersambung ke halaman 11
Banteng Wetan. Mengetahui Abdul tertangkap, rekannya, Ros langsung melarikan diri dan masih diburu polisi. “Temannya yang kabur Bersambung ke halaman 11 Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami bersama Abdul Rohman di Mapolsek Kenjeran.
Sewa Apartemen dan Hotel Pakai KTP Palsu Tolak Poligami SEBAGAI wanita yang telah bersuami, Dewi Perssik menolak untuk dipoligami. Sebab ia merasa sudah memberikan semua yang dimilikinya untuk sang suami. Bersambung ke hal 11
+
Meng, kurir simpan sabu dalam tahu goreng.
-
Makanya waktu dimasak menggeliat-geliat nikmat.
Si Mameng (Mantan pengguna)
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Dewi Perssik
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddison Isir didampingi AKBP Memo Ardian.
Satreskoba Tembak MaƟ Gembong Narkoba Surabaya, Memorandum Fajar Rizky (28), bandar narkoba yang ditembak mati anggota Unit Idik I Satreskoba Polrestabes Surabaya ternyata memiliki banyak identitas. Dalam penangkapan tersebut tersangka memiliki belasan KTP. Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/FERRY
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Surabaya, Memorandum Maling motor babak belur diamuk massa setelah tepergok mencuri di parkiran Rusunawa Tanah Merah. Kejadian apes itu menimpa Abdul Rohman (29), warga Jalan Jatipurwo Barat yang gagal mencuri Vario L 4819 RI milik Leo Sirait (50), warga Jalan Bulak
DEMO FRONTAL JILID 2
Cristin Setiawan dan Johans mendengarkan keterangan tiga terdakwa lainnya.
Ibu-Anak Pasok Jutaan Pil Dobel L Surabaya, Memorandum Jaksa penuntut umum (JPU) Suparlan menghadirkan tiga terdakwa yang merupakan jaringan peredaran jutaan pil dobel L. Bisnis haram tersebut Bersambung ke halaman 11
AKHIR PERJALANAN MAHASISWI CANTIK PEMUJA IDEOLOGI PANCACINTA Έ2Ή
Agus Haru Jadi Mualaf untuk Mendapat Restu Orang Tua Eli Untuk mengoreksi kesalahan Eli, Agus diminta membacakan Pancasila yang benar. Tidak sampai dua menit, Agus menyelesaikan tugasnya. Setelah itu kembali ke barisan. Yuli Setyo Budi, Surabaya
“Sudah tahu perbedaan Pancasila Eli dan Pancasila Agus?” tanya mahasiswa senior. Hampir separuh maba angkat tangan, “Siap. Sudah.” Separuh yang lain diam. Tanpa menunggu waktu, maba yang diam disuruh push up di tempat. Tigabelas kali. Sedangkan wakil maba yang angkat tangan disuruh maju untuk menunjukkan kesa-
lahan Eli. “Siap. Eli salah menghafal sila ketiga. Persatuan Indonesia. Bukan Persatukan Indonesia,” katanya. Keras. Semua bertepuk tangan. Mereka pun diperbolehkan pulang. Dalam hiruk pikuk kepulangan, diam-diam Eli mencari Agus. Tidak mudah. Suasana terlalu error. Mereka baru bertemu di tempat Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205