Koran Memorandum Edisi 16 Juli 2022

Page 1

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id

SABTU PON, 16 JULI 2022

memorandumredaksi@gmail.com

HARGA Rp 5.000,-

Mata Hati Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi

Pertaruhan Presisi

D

OR...dor...dor... Suara tembakan itu terdengar ketika Brigadir J tertembak. Tak cukup itu, Brigadir J yang seorang sopir pribadi Putri Candrawathi, istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Republik Indonesia (Kadiv Propam) Irjenpol Ferdy Sambo, tewas dengan  Bersambung ke halaman 11 

Natasha Wilona

Pahit dan Manis Natasha Wilona merupakan salah satu artis Indonesia yang memiliki kecantikan yang memukau. Parasnya sendiri sudah terbiasa wara-wiri di televisi dengan berbagai sinetron, program televisi, dan juga kabar yang membahas tentang dirinya.

B

aru-baru ini Natasha Wilona mengunggah foto di mana dirinya tampak sangat menawan. Ketika itu, Wilona mengenakan dress mini dengan warna  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Polisi menggeledah rumah salah satu korban tewas Ari Subagio di Jalan Bronggalan Sawah V.

FENOMENA EMPAT TAHUNAN PESTA MIRAS MAUT

OPLOSAN BUKAN LAGI TIPIRING Tragedi minuman keras (miras) oplosan kembali merenggut korban jiwa. Lima orang tewas dalam pesta miras maut malam takbiran yang digelar di Bronggalan Sawah Gang I. Termasuk penjual miras, Ari Subagio.

F

enomena ini pun memperpanjang jejak kasus miras oplosan maut yang terjadi di Surabaya. Terakhir kejadian pada n 2018, atau empat tahun lalu. Di mana dalam perawa rawatan di RSUD dr Soetomo d dan RSUD Dr Soewandhie, serta di rumah tercatat ada 15 oran orang tewas. L Lalu pada 2014 di makam Mena Menanggal dengan empat korban ttewas. Jejak miras oplosan

maut empat tahunan itu terpatahkan kettika kejadian pada 2013 di kawasan Pakis dengan tujuh korban tewas. (lihat tabel) Dari tiga kejadia an itu, polisi menetapkan tersangka. Baik itu penjual maupun pengoplos miras maut tersebut. Di mana para tersangka dijerat dengan beberapa  Bersambung ke halaman 11 

1. Jalan Bronggalan Sawah Gang I (5 Tewas, 2022)

3. Makam Menanggal (4 Tewas, 2014) 4. Jalan Pakis (7 Tewas, 2013) Diolah dari berbagai sumber

Pemakaman korban Suryadi di TPU Sawentar, Tambaksari.

Hukuman Berat

Pesta Miras Maut di Surabaya

2. Dirawat di RSUD dr Soetomo dan RSUD Dr Soewandhie, serta di rumah (15 Tewas, 20-25 April 2018)

Gencarkan Razia HASI dari penyelidikan secara HASIL kasa kasatmata pascapesta miras, disit beberapa botol miras disita yang dikonsumsi para korban, tida langsung meninggal tidak dun namun sempat dievadunia, kua ke rumah sakit. kuasi Dari proses itulah, polisi m meminta keterangan para ko korban. Diduga miras yang di dikonsumsi tidak hanya mira saja, tapi ditambahkan ras (d (dioplos) suatu bahan yang tid boleh dikonsumsi matidak sy syarakat. “Seperti autan (obat antin tinyamuk) dicampurkan ke da dalam minuman tersebut seh sehingga menimbulkan campur kimia, yang mengakipuran

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Arif Efendi alias Renges diinterogasi petugas di RS Unair sebelum akhirnya tewas setelah tiga hari perawatan.

WAKIL Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menilai, maraknya peredaran minuman keras (miras) oplosan yang terus menelan korban jiwa lantaran tidak ada tindakan tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menindak pelakunya. Di Surabaya, bahkan

elum ada sampai saat ini belum h (perperaturan daerah da) yang secara khusus daran mengatur peredaran miras. Pemerintah Kota baya (Pemkot) Surabaya cu masih mengacu an pada Peraturan  Bersambung ke  halaman 11

FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

Aning Rahmawati

Kucing-kucingan dengan Produsen KASUS peredaran minuman keras (miras) oplosan di Surabaya nampaknya masih menjadi PR kepolisian dan jajaran terkait. Mes-

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Kombespol Akhmad Yusep Gunawan

batkan kerusakan pada syaraf otak,” ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan.  Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

ki razia hingga penyitaan barang bukti gencar dilakukan, terbukti ada saja penjual miras op Bersambung ke halaman 11 

Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar (tengah) dan Wakapolsek Iptu Satriyono menunjukkan botol miras bekas minum lima korban tewas.

Polrestabes Surabaya Bongkar Sindikat Joki Masuk SBMPTN

Sembunyikan Perangkat di Flanel Surabaya, Memorandum Polrestabes Surabaya membongkar sindikat perjokian ujian tulis berbasis komputer seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK SBMPTN). Sebanyak delapan orang terduga pelaku diringkus polisi di sebuah hotel di Surabaya, yang dijadikan basecamp selama ujian berlangsung. Mereka berinisial MJ (40), RHB (23), MSN (34), ASP (38), MBBS (29), IB (31), semuanya warga Surabaya. Adapun MSME (26), asal Sulawesi, dan RF (20), perempuan asal Kalimantan. “Sindikat ini tertata rapi. Tiap anggota

sindikat perjokian sudah memiliki peran dan tugas yang berbeda,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan, Jumat (15/7). Komplotan ini setiap tahunnya meraup keuntungan hingga mencapai Rp 6 miliar dari para peserta ujian yang  Bersambung ke halaman 11  Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan menunjukkan barang bukti peralatan yang digunakan sindikat joki.

FOTO: MEMORANDUM/RIO

Perkawinan Beda Kasta yang Berlayar tanpa Kebahagiaan (2) -

Meng, kata Adhy Karyono: persoalan hukum sudah clear.

Terlibat Geng Motor dan Kecanduan Narkoba

-

Justru persoalan sisanya yang biasanya rumit: persoalan dan lain-lain.

Perbedaan kasta itulah yang selama ini menyebabkan orang tua Miskan tidak merestui hubungan anaknya karena Darsih yang berasal dari keluarga biasa.

Si Mameng (Penjual among-among)

T

ak eloknya, meski memiliki trah darah biru, nasib Miskan tidak begitu baik. Pria bandel dan kurang menjunjung tatakrama kaum priyayi ini sejak remaja sudah dibuang keluarga. Dia ngenger pada kerabat yang juga tersisih.

Kesalahan besar yang dilakukan Miskan adalah menolak masuk pendidikan arahan pinisepuh semasa SMP dan terlibat geng motor. Dia bahkan sempat dibui karena terlibat  Bersambung ke halaman 11 

ILUSTRASI: ISTIMEWA

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Koran Memorandum Edisi 16 Juli 2022 by memorandum - Issuu