memorandum.co.id
SENIN PON, 14 SEPTEMBER 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
HARGA Rp 3.500,-
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
POLISI TEMBAK MATI BEDE NARKOBA NOMOR TIGA
Small is Not Beautiful
SITA 29 KG SABU
J
ABATAN CEO kini identik dengan kepusingan. Tak terkecuali CEO perusahaan yang dulu begitu tinggi gengsinya: Singapore Airlines. Disway hari ini hanya saya isi dengan terjemahan langsung surat seorang CEO yang lagi pusing. Mungkin sudah banyak CEO di Indonesia lebih pusing. Mereka mungkin juga sudah membuat surat serupa. Tapi saya tidak menyangka CEO perusahaan sehebat Singapore Airlines sampai harus menulis surat ke seluruh karyawannya seperti ini. Kalau kebetulan Anda punya CEO yang juga mengirimi surat kepada Anda, bandingkan bunyinya, gayanya dan isi pesannya. Anda akan bisa menilai gaya kepemimpinan seperti Anda itu: itu tu:: apa CEO Anda
Surabaya, Memorandum Satu lagi bandar sabu ditembak mati anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya. Anggota unit idik I menjebol dada Fajar (32), karena menyerang petugas memakai parang saat ditangkap. Pria yang tinggal di Surabaya ini dikenal sebagai bandar gede (bede) nomor tiga di Jatim.
“Tersangka berupaya menyerang anggota dengan parang. Tiga kali tembakan peringatan tidak digubris, kami terpaksa melakukan diskresi kepolisian dengan menembak mati yang bersangkutan,” kata
Kasatreskoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian di Kamar Jenazah RSU dr Soetomo, Sabtu (12/9) malam. Dari tangan tersangka, unit pimpinan AKP Raden Dwi Kennardi Bersambung ke halaman 11
Tersangka berupaya menyerang anggota dengan parang. Tiga kali tembakan peringatan tidak digubris, kami terpaksa melakukan diskresi kepolisian dengan menembak mati yang bersangkutan. AKBP MEMO ARDIAN KASATRESKOBA POLRESTABES SURABAYA
KRONOLOGI KEJADIAN
1 Awalnya Kuncoro berkenalan dengan Julia FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
melalui FB, yang mengaku bernama Dila. Keduanya lalu janji ketemuan di Lapangan Dwikora, Sawahpulo.
ers r am mbu b ng n kkee halaman 2 BBe Bersambung
Ketiga tersangka diamankan di Mapolsek Semampir.
Hajar Korban, HP Dirampas Pasutri dan Mertua Lakukan Kejahatan, Cari Mangsa di FB
2 Saat menunggu, tiba-tiba didatangi Rizky bersama
Surabaya, Memorandum Hati-hati modus kejahatan yang memanfaatkan akun facebook (FB). Seperti yang dilakukan tiga pelaku terdiri dari
mertuanya, Andy kemudian menghajar serta mengancam korban dengan pisau penghabisan lalu merampas HP dan segera kabur.
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ
Pemotor Mabuk Tabrak Pesepeda hingga Tewas
Berkas Pembunuh Terapis Segera P21
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
Surabaya, Memorandum Gegara mabuk, seorang pemotor menabrak pesepeda hingga tewas. Kejadian tersebut di Jalan Raya Karang Asem depan toko bangunan PT Mantap Adi Perkasa, Minggu (13/9) pagi. Pemotor tersebut adalah Aditya (31), warga Jalan Dukuh Setro I. Sedangkan identitas pesepeda hingga kini belum diketahui lantaran saat kejadian tidak membawa kartu Identitas apapun. Kecelakaan tersebut bermula saat korban mengayuh sepedanya dari arah utara menuju selatan di lokasi. Kemudian, korban memutar balik Bersambung ke halaman 11
Jenazah korban akan dievakuasi menuju ambulans.
pasangan suami istri (pasutri) dan mertuanya. Dari kejahatan yang dilakukan di lapangan Dwikora Sawahpulo, Perak, itu seorang korban Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Berkas perkara Yusron Firlangga (18), mahasiswa yang menghabisi terapis pijat Oktavia Widyawati alias Monic (33), warga Jalan Ciliwung, segera di P21 oleh penyidik Kejari Tanjung Perak. Dikatakan Kasi Pidum Kejari Tanjung Perak Eko Budisusanto, bahwa pihaknya dalam minggu ini akan menyerahkan berkas kepada penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya. “Sudah diajukan P21. Mungkin minggu depan, kalau tidak Selasa atau Rabu besok,” ujar Eko, Minggu (13/9). Lanjut Eko, setelah dilimpahkan ke penyidik nanti pihaknya akan menunggu pelimpahan tahap dua. “Kami akan menunggu. Kalau sudah kami terima (berkas tahap dua), segera kami limpahkan pengadilan,”jelasnya.
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
SERTIFIKA T
P ER S WAN DE Anggota Unit I Satreskoba Polrestabes Surabaya menurunkan jenazah Fajar dari mobil, dan 29 kilogram sabu yang disita dari tersangka.
Yusron Firlangga
Untuk jaksa penyidik, lanjut Eko, pihaknya menunjuk jaksa M Fadhil dan Ugik Ramantyo. “Jaksanya Fadhil dan Ugik. Mereka Bersambung ke halaman 11
Tiara Andini
Dibayar Rp 100 Ribu KEHIDUPAN sejumlah selebriti atau penyanyi papan atas ternyata tidak selalu mulus. Dulunya mereka juga pernah mengalami masa-masa sulit. Seperti kisah yang diungkapkan Tiara Andini. Sebelum jadi penyanyi Bersambung ke hal 11
-
Meng, polisi giat operasi jam malam untuk pendisiplinan masyarakat.
-
Untuk meminimalisasi jumlah pelanggar jam malam, operasi sebaiknya digelar waktu siang.
Si Mameng (Kartolo Fans Klub)
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Curi Laptop buat Nyabu
Oki Hari Romadhon diapit petugas Polsek Tegalsari.
Surabaya, Memorandum Kebiasaan Oki Hari Romadhon mengonsumsi sabu dan minuman keras (miras) berdampak buruk. Pria 21 tahun itu tega mengorbankan pekerjaan kedua orangtuanya. Dia nekat membobol kos yang dijaga ibu-bapaknya di Jalan Dinoyo. Pria kelahiran Desa Jatikalen, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk, itu berhasil membawa kabur sebuah laptop setelah membobol kamar milik Shabila Gadis (21). Hanya saja, belum sempat menikmati hasil curiannya, Oki lebih dulu berurusan dengan pihak berwajib. Dia disergap anggota Tim Antibandit Polsek Tegalsari Bersambung ke halaman 11
CINTA SUCI YANG MENEMBUS TABIR DUNIA JIN DAN DUNIA MANUSIA Έ42Ή
Menunggu Sinyal Kemunculan al-Mahdi Pilihan Gusti Allah Ghadi tidak bisa berkutik. Dia dimasukkan penjara bawah tanah. Jadi satu dengan puluhan tahanan lain, termasuk Paman Karim dan Sultan Zalim. Yang tak diduga, ternyata Pakde Limin juga berada di sana. Yuli Setyo Budi, Surabaya
“Masih sempatkah kau selamatkan bolaku? Tempat ini diselimuti tujuh lapis tabir pengaman. Sulit dideteksi dari luar,” kata Pakde Limin. “Ya. Kusimpan di sini,” kata Ghadi sambil menunjuk perut, “Kutelan, Pakde.” “Baiklah. Simpan dulu. Rencananya begini,” kata Pakde Limin, yang kemudian menerangkan langkah-langkah yang harus dilakukan.
Panjang lebar. Sangat detail dan gamblang. Seperti yang direncanakan, suatu malam mereka berkumpul. Bola Pakde Limin dikeluarkan dari perut Ghadi dan ditaruh di atas tanah. Mereka mengerumuninya dengan rangkul lengan kiri berantai. Tangan kanan dijadikan satu bertumpu di permukaan bola. Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205