
19 minute read
kerja maka uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara. Apabila terjadi pembatalan lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka pihak yang berkepentingan tidak dapat menggugat pihak Kanca BRI Surabaya Kusuma Bangsa dan KPKNL Surabaya
MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739
Rayakan Kemerdekaan dengan Jember Runners 75 Km
Advertisement
“Seratus meter sebelum memasuki fi nish para pelari akan disambut oleh bertangan bendera merah putih dan ratusan anggota IWJ dengan mengibarkan bendera merah putih. Ini untuk memberikan dukungan para pelari yang membawa bendera merah putih hingga fi nish dan potong tumpeng,” beber dia.
Slamet menambahkan, Jember Runners 75 KM ini diikuti 9 atlet di antaranya, Bambang Margono, Akhmad Nizar, Dellabas Firdaus, Vicky, Mahfud Baini dan didampingi pelari secara estafet masuk fi nish sekitar pukul 12.00. (edy/udi)
Jember, Memorandum
Memperingati HUT ke75 Kemerdekaan RI, digelar lari 75 kilometer dengan melibatkan 9 pelari secara estafet. Acara ini dilaksanakan Minggu (16/8) malam dan berakhir di Alun-Alun Jember, Senin (17/8).
Komandan Kodim 0824/ Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin mengatakan dalam perayaan kemerdekaan kali ini berbeda karena ada pandemi Covid-19. Maka, pihaknya tetap menggelorakan semangat berjuang menghadapinya secara bersama-sama agar virus corona ini lekas hilang.
“Sungguh sangat tepat sekali dengan berolahraga. Ini sebagai salah satu cara menjaga imun tubuh agar tetap sehat untuk mencegah sebaran pandemi Covid-19,” tegas dia, Kamis (13/8)
Sedangkan Ketua Komunitas Media Sosial Info Warga Jember (IWJ) Slamet, menyatakan dalam menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan yang sekaligus milad IWJ ke-6, pihaknya mendukung acara Jember Runners 75 KM. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan.
Masih lanjut dia, kegiatan ini berupa lari sejauh 75 Km dari Koramil Kencong menuju Jember diberangkatkan pada Minggu 16 Agustus pukul 24.00. Dengan rute pos 1 di persimpangan tiga Pasar Balung, pos 2 di pertigaan pohon bringin Blater, Kecamatan Tempurejo. Pos 3 persimpangan tiga Wirowongso Bandara, Kecamatan Ajung. Ini berlanjut menuju
Kegiatan lari 75 kilometer memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan.
Jalan Tidar Secaba masuk kampus ke Jalan Karimata, ke persimpangan Jalan PB Sudirman, menuju fi nish di Alun-Alun Jember.
Jaksa Belum Eksekusi Ketua DPD Ferari
jelas Kosdar kepada Memorandum, hun. “Tapi di tingkat banding diputusa Kamis (13/8). satu tahun. Dan kasasi di MA, hukuman
Lanjut Kosdar, semua masyarakat semakin tinggi,” pungkas Kosdar. semua sama di atas hukum. Siapapun Sementara itu, Kasi Pidum Kejari yang diputus bersalah, wajib dilakSurabaya Farriman Isandi Siregar sanakan. “Apakah dia (Heri Basuki, mengatakan, bahwa pihaknya tidak red) hanya karena oknum advokat,” ada maksud untuk menunda eksekusi jelasnya. terhadap terdakwa. Namun, hanya
Tambahnya, putusan pengadilan karena kendala administrasi di PN Susudah jelas, bahwa dia terbukti bersarabaya sehingga belum bisa melakukan lah melakukan penggelapan meski di eksekusi tersebut. pengadilan pertama (Pengadilan Nege“Eksekusi bukan kita nenunda, tapi ri Surabaya) hanya divonis enam bulan mematangkan kelengkapan adminispenjara dengan masa percobaan setatrasi. Jangan sampai tiba di rutan atau lapas tidak diterima karena soal status penahanannya,” ujarnya.
Ditegaskan Farriman, bahwa selama ini bunyi putusan di PN Surabaya, tingkat banding, dan kasasi hanya penahanan. “Kami akan dorong pengadilan untuk mencari salinan putusan. Karena waktu di kejaksaan, ditahan kota. Di pengadilan juga tahanan kota, tapi tidak ada salinan putusannya,” tegas Farriman.
Disinggung soal adanya uang yang diterima kejaksaan, Farriman membantahnya. “Demi Allah tidak ada. Di riwayat penahanan juga tidak ada soal uang-uang itu,” pungkas Farriman.
Sedangkan, Robert Mantinia, kuasa hukum Heri Wibowo mengatakan, bahwa pihaknya sampai hari ini belum menerima salinan putusan dari MA. “Salinan putusan MA belum turun dan belum menerima. Nanti, saya pelajari putusan dulu. Persiapan peninjauan kembali (PK), apalagi Pak Heri punya riwayat sakit jantung,” ujarnya.
Robert menjelaskan, bahwa kliennya bukan pelaku. Karena waktu dilaporkan ada yang meninggal, akhirnya

di SP-3. “Fakta hukum, putusan pn percobaan. Pelaku meninggal, dan Pak Heri dikaitkan dalam pengurusan tanah tersebut,” pungkas Robert.
Seperti diketahui, perkara itu berawal saat terdakwa akan menjual tanah milik Raden Gusti Anwar Sidiq di Jalan Khairil Anwar kepada Ronny Wijaya, warga Pradah Permai, seharga Rp 2,2 miliar.
Atas penjualan tanah tersebut, terdakwa menerima uang muka sebesar Rp 100 juta pada 26 Juli 2913, dan Rp 900 juta pada 30 Juli 2013 dengan Sambungan dari halaman 1 menunjukkan surat-surat. Setelah menerima pembayaran Rp 1 miliar, selanjutnya uang dibagi dua, Raden Gusti menerima Rp 500 juta dan terdakwa Rp 500 juta.
Namun, saat tanah di Jalan Khairil Anwar tersebut akan dibangun oleh Ronny Wijaya, ternyata di klaim oleh Bambang Sugiharto yang mengaku sebagai pemilik tanah dan bangunan hasil pembelian melalui lelang Bank Bumi Daya Cabang Surabaya Jembatan Merah pada 30 Agustus 1994 dengan bukti hak yang dimiliki. (fer/nov)
Cak MA Silaturahmi Bersama Kader Jumantik Tembok Dukuh
Sebab setiap minggunya mereKota Surabaya, maka kesejahtebagai edukator kepada masyaka hanya mendapat honor Rp raan jumantik kita tingkatkan,” rakat dan melaporkan kondisi 28.000. “Kasihan penghargaan tandas Machfud Arifi n. kesehatan masyarakat. Manterhadap jumantik belum makMachfud menyebutkan, tan Kapolda Jatim ini, sangat simal. Jika nanti saya memimpin kader jumantik bertugas sepaham kondisi warga Kota
Peragakan 25 Adegan Rekonstruksi Sambungan dari halaman 1 tersangka dengan memerankan beberapa adekorban. Setelah itu, Yusron melayangkan empat gan,” kata Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes tusukan di leher hingga Monic meregang nyawa. Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra, kemarin “Tersangka emosi saat korban menyulut rokok ke
Dari 25 adegan yang diperankan Yusron, lengannya,” terang Agung. polisi memastikan apa yang ada dalam berkas Selanjutnya Yusron memasukkan jenazah BAP sesuai dengan apa yang dilakukan tersangka. korban dan mencoba membakarnya dengan “Semuanya sesuai yang tertuang dengan BAP,” kompor portable meski akhirnya diurungkan. tandas alumni Akpol 2013 itu. Setelah itu, pemuda ini melarikan diri ke rumah
Selain pihak kepolisian, rekonstruksi perkara saudaranya di kawasan Ngoro Mojokerto. “Kami itu juga dihadiri perwakilan Kejari Tanjung Perak. amankan dengan kooperatif di rumah saudaraDalam reka adegan, terlihat Yusron membekap nya,” pungkas Agung. (fdn/nov)
Ikut Hajar Korban
Subiyantana menjelaskan, peran tersangka dalam pengeroyokan yang berujung tewasnya Ariski yakni melakukan pemukulan. Selain itu, tersangka juga sempat memukul rekan korban. “Dia ikut menghajar korban (Ariski) hingga tewas. Selain itu, tersangka juga memukuli rekan korban hingga mengalami luka,” ujar kapolsek.
Di hadapan penyidik, Bambang mengaku jika aksinya itu dilakukan lantaran mabuk akibat pengaruh minuman keras (miras). Sebelum kejadian, dia dan teman-temannya sedang pesta miras jenis cukrik di sekitar lokasi kejadian.
“Saya kondisi mabuk waktu mengeroyok.
Adu Akting
Sinetron garapan Multivision Plus ini, Tiwi berperan sebagai Willa. Seorang wanita yang dinikahi Agung (Teddy Syach) secara siri. Tiwi mengatakan, bisa terlibat di sinetron Belenggu Dua Hati menjadi pintu rejeki di tengah pandemi.
Apalagi, selama pandemi ini juga, job-job nyanyi terpaksa dibatalkan. “Saya disini sebagai Willa. Menerima karena saya menganggap ini sebagai sebuah rejeki disaat pandemi. Karena untuk kegiatan menyanyi off air keluar kota banyak yang dihentikan. Jadi ambil kesempatan pertama saya di sinetron,” kata Tiwi saat dihubungi Kapanlagi.com pada Kamis (13/8).
Di sinetron ini, Tiwi beradu akting dengan artis senior yang sudah berpengalaman di dunia sinetron, yakni Teddy Syach. Sebagai anak baru di dunia seni peran, Tiwi mengaku sangat senang bisa beradu akting dengan pemain lainnya. Apalagi, Sambungan dari halaman 1 Padahal tidak tahu masalah apa yang terjadi antara teman-teman dan korban. Setelah tahu ada keributan, saya langsung mendekati ,” ujar Bambang.
Saat ini, polisi masih memburu dua pelaku lain yang juga ikut dalam pengeroyokan tersebut. Seperti diketahui setelah kejadian pada Minggu (2/8) lalu , petugas langsung mengamankan dua pelaku yang usianya masih di bawah umur. Mereka adalah ITJ (17) dan MAP (16). Keduanya ternyata residivis kasus penganiayaan. Dari pengakuan MAP, korban tewas akibat ditusuk pisau lipat di perutnya. (iah/nov)
Sambungan dari halaman 1 Tiwi juga mendapat banyak ilmu, terutama akting.
“Sangat menyenangkan. banyak belajar karena gak pelit ilmu. Diskusi bangun suasana supaya emosinya nggak putus. Seneng karena pemain Belenggu Dua Hati semuanya menyenangkan,” kata Tiwi.
Memang Tiwi baru pertama kali bermain sintron. Tetapi, masalah akting sendiri, Tiwi ternyata pernah mendapat pelajaran dasar dalam berakting ketika ikut ajang pencarian bakat AFI 2005. Meski begitu, Tiwi tetap terus belajar demi mengasah kemampuannya berakting.
Sinetron Belenggu Dua Hati tayang mulai 6 Agustus 2020 di ANTV. Selain Tiwi dan Teddy Syach, sejumlah artis ikut terlibat di sinetron tersebut. Mereka adalah Rosiana Dewi, Raquel Katie, Andi Arsyil, dan masih banyak yang lainnya. (kpl/nov) Surabaya. Apalagi Machfud Arifin merupakan asli Arek Suroboyo.
“Perhatian terhadap jumantik menjadi salah satu tugas penting. Agar kinerja ibu-ibu pejuang kesehatan ini bisa dirasakan masyarakat,” tegas Machfud Arifi n.
Pada kesempatan itu, Ibu Lita Machfud Arifi n menjelaskan, sebagai pengurus dekranas pusat berjanji akan memaksimalkan pelaku UMKM di Kota Surabaya. Bahkan pengalaman selama 29 tahun berorganisasi, dan duduk di Bhayangkari, dirinya yakin akan membantu memajukan PKK Kota Surabaya. “Beri kesempatan pada kami untuk memajukan PPK sebagai ujung tombak kemakmuran warga Kota Surabaya,” tandas Lita.
Sementara itu, Ibu Sholihatin, Ketua RW di wilayah Kelurahan Tembok Dukuh menjelaskan ratusan ibu-ibu Jumantik merupakan wujud kepedulian terhadap upaya Pak Machfud Arifi n yang mencalonkan sebagai Wali Kota Surabaya. Mereka berharap ke depan Surabaya jauh lebih maju dan makmur warganya. “Pak Machfud Arifi n, calon wali kota yang sangat peduli terhadap kebutuhan warga,” tutur Sholihatin.
Sambungan dari halaman 1
Pada kesempatan itu, Machfud Arifin bersama ratusan ibu-ibu jumantik juga merayakan ulang tahun, Ibu Muji, seorang kader jumantik. Muji Rahayu mengaku tidak menyangka pertemuan dengan Machfud Arifin berbarengan dengan ulang tahun dirinya yang ke- 45. “Terima kasih, semoga Pak Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya,” kata Muji Rahayu. (day/nov)
Setubuhi Gadis Kenalan di Medsos
Fauzy menjelaskan, aksi bejat Wahyu berNamun ajakan tersangka beberapa mula dari perkenalannya melalui media sosial hari sempat ditolak DA. Hingga pada facebook (FB) awal Juli 2020 lalu. Dari sana, pertengahan Juli 2020, korban menuruti keduanya semakin intens berkomunikasi kemauan WPR untuk bertemu. Remaja melalui direct massage (pesan pribadi, red). putus sekolah itu akhirnya menjemput
Beberapa hari kenal, gadis asal Jalan DA di sekitar tempat tinggalnya. “Korban Kedondong itu akhirnya memutuskan diajak ke rumahnya yang saat itu sedang untuk memberi nomor HP ke tersangka. kosong. Di sana, tersangka merayu untuk “Dari saling mengirim pesan itu, muncul berhubungan layaknya suami istri. Meski niat jahat tersangka. Dia mengajak korban sempat menolak, gadis itu tidak berdaya untuk bertemu dengan alasan agar hubunghingga menurutinya,” terang Fauzy. an semakin erat,” tandas Fauzy. Tidak hanya sekali, WPR melancarkan aksi Sambungan dari halaman 1 bejatnya sebanyak dua kali di hari yang sama. Setelah puas menikmati tubuh DA, tersangka sempat berbincang sebentar dan mengantarkannya pulang. “Korban lalu menceritakan kejadian yang menimpanya ke ayah kandungnya,” pungkas alumni terbaik Akpol 2015 itu.
Di hadapan penyidik, WPR mengaku khilaf melakukan aksi bejat tersebut. Dia berkilah, jika birahinya mendadak memuncak saat melihat kenalannya tersebut. “Saya khilaf Pak, karena terpengaruh fi lm porno,” ujar Wahyu. (fdn/nov)
Tubuh Ibrahim Dilontarkan Manjaniq Masuk Kobaran Api Raksasa Sambungan dari halaman 1
Ghadi mempertajam penglihatan dan ada musuh, di depan terbentang lautan. -lam-lam. pendengaran. Dia ingin mengetahui apa Kita bakal tersusul dan dibantai,” jawab Ghadi istirahat. Duduk di atas batu. Di yang terjadi. Bersamaan dengan putusnya orang itu. sampingnya terlebih dulu duduk seorang tali pelontar, Ghadi mendengar lelaki yang Dari jauh terlihat kepulan debu menglelaki gempal berkulit cokelat kehitam- terikat kuat di manjaniq berucap, “Hasbuangkasa. Teriakan-teriakan pasukan Firaun -hitaman. “Maaf, siapa nama Kisanak?” nallah wa ni’mal wakil.” terdengar mengerikan bagai gelombang tanya Ghadi.
“Siapa lelaki itu?” tanya Ghadi. teror. “Ini salah Musa. Andai kita tidak “Samiri,” kata lelaki tadi.
“Ibrahim anak Azar, pembuat patung menuruti dia,” kata seseorang dengan rasa “Ghadi,” kata Ghadi sambil mengulurdewa kita. Dia pasti hangus dan lebur jadi takut yang memuncak. kan tangan untuk bersalaman. abu.” Kalimat saling menyalahkan, kalimat Samiri acuh tak acuh. Dia malah berdiri
“Belum tentu,” kata Ghadi lirih. Orang- penyesalan, dan kalimat berpengharapan dan melihat sekeliling. “Kita selalu diikuti -orang menoleh mengawasi. “Tunggu saja. berloncatan. Entah dari mulut siapa. Tidak Jibril. Dia menunggang kuda,” katanya. Dia akan keluar dari kepungan api dalam jelas. Saat itulah, dari kejauhan Ghadi me“Jibril?” tanya Ghadi. kondisi segar,” imbuh Ghaadi sambil melihat seorang lelaki gagah mengayunkan “Kau tidak bakalan tahu. Aku tahu kalangkah pergi. Langkahnya diikuti tatapan tongkat. rena masa kecilku pernah diasuh makhluk heran orang-orang. Pada saat bersamaan aliran air laut langit.”
Sebuah memori berikutnya mencacat bagai terbelah. Menyibak dan memperliSetelah istirahat cukup, rombongan pengalaman saat dia berdiri di bibir pantai hatkan dasarnya. Orang-orang segera lari bergerak. Ghadi selalu memperhatikan Laut Merah bersama rombongan yang menyeberang. Sampai tuntas. Ghadi lari Samiri. Termasuk ketika lelaki tersebut ketakutan karena sedang dikejar pasukan paling belakang. memunguti tanah. kerajaan. Ketika semua orang sampai ke bibir “Buat apa?” tanya Ghadi.
“Siapa yang mengejar kita?” tanya Ghadi pantai seberang, air laut menutup. Bala “Ini tanah bekas jejak kuda Jibril. Suatu kepada seseorang. tentara Firaun yang sedang berada di dasar saat pasti berguna.”
“Firaun dan pasukannya. Kita tidak bisa lautan dikejutkan belahan air yang kembali “Untuk apa?” menghindar lagi. Jalan buntu. Di belakang menyatu. Glegar! Mereka tenggelam-lam- “Kita lihat saja nanti.” (bersambung)
KEPALA BIRO:KEPALA BIRO: Supardi (Hardy).Sup GRESIK: Timotius Devan Nugradikha, Andika Pratama, Hardy. BOJONEGORO: Sutopo Iklan: Memet HK. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 031.3959494- 085.311.868.686
OLEH: NUR SUCI IMM | EH: NUR SUCI I DOSEN STIE PERBANAS SURABAYA
KALAU bicara tentang lembaga keuangan syariah, ada bank syariah dan ada lembaga keuangan nonbank. Keberadaan bank yang berkonsep syariah dimulai dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada 1992 sekaligus menjadi pionir keberadaan bank-bank syariah yang lain. Kini (sampai akhir Mei 2020) di Indonesia terdapat 14 Bank Umum Syariah (BUS), 20 di I d i t d t14 Unit Usaha Syariah (UUS), serta 164 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Keberadaan UUS sendiri yang mestinya pada 2023 harus melepas diri (spint-off) dari bank induknya, yaitu bank konvensional yang diikuti, nampaknya semakin menjadi suatu kenyataan.
Sinyal ini terlihat sejalan dengan langkah yang diambil oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tatkala menerbitkan Peraturan OJK (POJK), nomor 28/POJK.03/2019 tentang Sinergi Perbankan dalam Satu Kepemilikan untuk Pengembangan Syariah. POJK ini terbit dengan salah satu alasan untuk mempertahankan kinerja dan kualitas layanan yang dilakukan oleh UUS pasca spint off pada 2023, serta meningkatkan daya saing BUS dalam memberikan service kepada para nasabahnya.
Kalau semua UUS melakukan spint-off, dapat dihitung akan ada 20 BUS yang baru. Namun untuk dapat menjadi BUS yang persyaratan ketat, bisa jadi UUS ada yang bergabung atau berkonsolidasi dengan BUS yang sudah ada, atau berkonsolidasi dengan sesama UUS. Hal ini menarik untuk diamati apakah ada sinyal dari sisi keuangan atau kinerja dari UUS yang selama ini diperoleh agar dapat melepas diri dari bank induknya dan berdiri mandiri sebagai satu kesatuan usaha yang berdiri sendiri sebagai suatu badan usaha di bidang perbankan.
Selain perbankan syariah, masih terdapat lembaga yang berkonsep syariah di antaranya pegadaian syariah, asuransi syariah, modal ventura syariah, fi ntech mikro unit syariah, baitul maal wa tamwil (BMT). Tak hanya itu, ada juga koperasi simpan pinjam syariah.
Lantas muncul pertanyaan, siapa sebenarnya pangsa pasar mereka? Menjawab itu pertama tentu jawabannya adalah masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.
Jawaban kedua, saat ini atau lebih tepatnya sejak 17 Oktober 2019 mulai digalakkan dan adanya kewajiban tentang “sertifi kasi halal” bagi produk dan yang beredar serta diperdagangkan di wilayah Indonesia. Hal ini seperti termaktum dalam pasal 4, UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
Terkait dengan kata halal, maka kita akan fokus pada makanan atau produk. Di saat membeli kue, permen, atau makanan yang lain, kita pasti mencari stempel atau kata halal atau tidak, selain fokus pada tanggal kedaluwarsanya (expired date). Jarang sekali pembeli mengamati komposisi bahan yang digunakan, padahal ini justru yang penting.
Bicara tentang “halal”, sebenarnya kalau kita telisik lebih jauh bahwa masih ada yang lain yang berkaitan dengan halal, selain produk dan pangan. Di antaranya, yang saat ini muncul adalah wisata halal, kosmetik, obat, fashion, juga hotel dan tidak ketinggalan rumah sakit syariah. Dan terakhir, muncul yang namanya akuntansi syariah untuk rumah sakit.
Dunia akuntansi pun tidak mau ketinggalan dengan banyaknya perkembangan dunia usaha yang berkonsep syariah, maka organisasi profesi atau lebih tepatnya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerbitkan Standart Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah).
Selain itu juga ada akuntansi pesantren, ini dikarenakan salah satu tujuan diterbitkannya standar tersebut adalah agar lembaga tersebut dapat melakukan pencatatan dengan benar dan dapat menghasilkan laporan keuangan yang layak sebagai bentuk pertanggung jawaban.
Adakah kaitan antara industri halal dengan keberadaan lembaga keuangan syariah? Dapat diamati berdirinya Hotel Namira yang berkonsep syariah, mengapa memilih lokasi strategis dekat Masjid Al Akbar Surabaya. Masjid, yang utama digunakan untuk tempat beribadah, namun juga banyak pengunjung yang datang dari luar kota untuk berwisata religi.
Selain itu, di sana (Masjid Al-Akbar) juga ada ruang atau tempat digunakan untuk resepsi pernikahan dan yang lainnya, di mana pengunjung pun butuh penginapan.
Tentunya perkecualian di masa pandemi ini menjadi sesuatu yang lain.
Islamic economic muncul karena dari bottom up bukan dari topdown, sehingga perbankan syariah, lembaga keuangan syariah merupakan bottom up. Apabila mau membangun dan mengembangkan keuangan syariah, maka pastinya diiringi dengan membangun ekonominya.(*)
Dana Kredit Mikro 5.686 Pedagang Pasar Cair
Bojonegoro, Memorandum
Sebanyak 5.686 pedagang pasar menerima pencairan dana kredit ultra mikro dari BPR Bojonegoro. Bantuan yang dikucurkan di 228 pasar tradisional ini merupakan program Bupati Bojonegoro, yang bertujuan mengantisipasi dampak Covid-19.
Dirut BPR Bojonegoro Sutarmini mengatakan, data itu jika rekap data pemohon kredit pedagang pasar per 10 per 10 Agustus 2020 lalu. Per individu mendapatkan kredit sekitar tsekitar Rp 2,5 juta. “Dana tersebut sudah cair semua,” ujar SutarmiSutarmini, Kamis (13/8).
Pamkab dalam hal ini menggelontorkan dana Rp 20 Rp 20 miliar untuk memberikan stimulan dana ultra mikro kepada okepada pedagang pasar dengan batas pinjaman maksimal Rp 2,5 Rp 2,5 juta dengan bunga rendah, hanya 3 persen setahun dari dari bunga awal 6 persen.
Diharapkan, dengan diberikan stimulan dana ini, para ni, para pedagang pasar dapat terbantu untuk menyelesaikan an masalah ekonominya dan tidak terjerat oleh oknum m rentenir. Selain itu, hal ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan OJK No 11 tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai kebijakan countercyclical dampak Covid-19. (top/har/tyo)
Maling Motor Sidayu Benjut Dimassa
Gresik, Memorandum
Gagal mencuri sepeda motor Yamaha Nmax W 3783 BH, Eko Setyono (40), warga Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, benjut dimassa, Kamis (13/8) pukul 04.30. Dalam aksinya di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, ini Eko bersama temannya inisial Y (32), yang berhasil kabur dari kepungan massa.
Kapolsek Sidayu AKP Achmad Said menuturkan, kejadian ini sekitar pukul 04.00, awalnya Eko masuk ke rumah Syaihul Hadi Purnomo (24), tetangga korban,Abdul Malik (27). Namun Eko tidak mendapat sasaran yang diingin

kannya.
“Karena tidak mendapatkan sasaran di rumah pertama, pelaku berpindah ke rumah korban Abdul Malik yang berada di depan rumah Syaihul,” ujar Said.
Tanpa disadir Eko, bila aksinya

tersebut diamati oleh Syaihul, hingga saat Eko berupaya mengeluarkan motor korban, Syaihul langsung berteriak ada maling. Mengetahui aksinya tidak berjalan mulus, Eko dan Y berusaha kabur berpencar. “Warga berhasil menangkap satu pelaku,” imbuh perwira dengan pangkat tiga balok di pundak itu.
Di tangan massa inilah, Eko mendapatkan hadiah bogeman dan tendangan, hingga membuat Eko tergeletak tak berdaya dan bonyok. Petugas yang mendapat informasi bila ada ma

ling dimassa, segera meluncur ke lokasi.
“Setelah berhasil menenangkan massa, kemudian kami membawa pelaku ke puskesmas untuk mendapat perawatan sebelum di bawa ke mapolsek guna proses hukum lebih lanjut,” lanjut Said.
Kini Eko masih menjalani penyidikan, dan petugas masih memburu satu pelaku yang identitasnya sudah dikantongi. “Kami masih kembangkan kasus ini, dan tidak menutup kemungkinan ini bukan aksi pertamanya,” pungkas Said. (and/har/tyo)

Eko Setyono tergeletak di atas mobil polisi.
FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ANDRIYANTO


Lurah Kemuteran Sesalkan Pelabuhan Batu Bara Kembali Beroperasi
Gresik, Memorandum
Beroperasinya kembali pelabuhan bongkar muat batu bara yang dikelola PT Gresik Jasatama (GJT) bersama PT Pelindo III (Persero) disesalkan oleh Lurah Kemuteran Uman. Sebab, sebelumnya tidak ada komunikasi dengan pihak perusahaan.
Sejak beroperasi terlihat truk besar pengangkut batu bara keluar masuk pelabuhan yang berada di Jalan RE Martadinata itu. Sebanyak 500 personel gabungan Polri-TNI, dan satpol PP tetap berjaga di sekitar pelabuhan.
Uman menuturkan, ia kaget karena pelabuhan yang sempat tutup sejak November 2019 itu kembali beroperasi. Menurutnya, dari rapat terakhir di Polres Gresik sekitar satu bulan yang lalu, pihak perusahaan menyampaikan bahwa sedang berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk membantu pembukaan operasional pelabuhan. Pembukaan direncanakan setelah Pilkada Gresik pada
FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ ANDRIYANTO Desember nanti.
“Tidak ada komunikasi terkait pembukaan operasional kemarin. Saya sempat kaget, dapat informasi warga saya demo. Ternyata bongkar muat sudah beroperasi,” tutur Uman, Kamis (13/8).
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan lurah sekitar. Sama, tidak ada komunikasi dari pe
Truk pengangkut batu bara keluar masuk pelabuhan.

rusahaan. Hal itu yang disesalkannya. “Debu dari batu bara yang dikeluhkan warga sini mas karena mengotori rumah atau tempat lain di sekitar pelabuhan. Mengenai protes tersebut, saya serahkan pada warga, asal tidak anarkis,” imbuh Uman.
Memorandum pun diajak seorang warga untuk melihat material batu bara yang mulai berjatuhan di jalanan. Nampak, batu bara seukuran batu kerikil berwarna hitam mulai mewarnai jalanan yang terbuat dari beton cor itu. Meskipun belum banyak, menurut penuturan warga jika bongkar muat terus dilakukan dampak debu tersebut akan sangat terasa.
“Sekarang masih sedikit mas, coba kalau sebulan beroperasi, hitam semua nanti,” ujar salah seorang pedagang sekitar pelabuhan yang enggan disebutkan namanya.
D i h u b u n g i t e r p i s a h , pimpinan PT GJT Edi menjelaskan, penolakan tersebut sudah beberapa kali terjadi. Terakhir pada November 2019 yang mengakibatkan operasional harus dihentikan selama kurang lebih 10 bulan. Akibatnya, puluhan karyawan harus di PHK dan omset perusahaan terus mengalami penurunan.
Pihaknya mengaku sudah sering urun rembuk dengan masyarakat sekitar untuk mencari jalan keluar. Namun jalan keluar yang diperoleh tidak bertahan lama.
“Kami sudah berupaya komunikasi dengan masyarakat sekitar, saya juga hadir kalau diundang baik di desa, kecamatan atau forum komunikasi,” ujarnya. (and/har/tyo)
Lapas Bojonegoro Usulkan Remisi 156 Napi

Bojonegoro, Memorandum
Dalam rangka menyambut peringatan
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan
Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro mengusulkan 156 napi untuk mendapatkan remisi. Dari 156 orang itu nantinya tujuh napi yang bisa langsung bebas.
Kasi Binadik Ari Yuniarto menjelaskan, ada dua kategori remisi yang diusulkan, pertama remisi umum dan yang kedua remisi khusus.
“Remisi umum itu langsung bebas, dan khusus itu tidak langsung bebas,” bebernya, Kamis (13/8).
Dia menambahkan, besaran remisi yang diusulkan antara satu sampai dua bulan. Napi yang diusulkan tentunya harus memenuhi kriteria, salah satunya adalah berkelakuan baik, dan sudah menjalani masa hukuman minimal enam bulan.
Ari sapaan akrabnya menegaskan, sifat dari remisi tersebut adalah potongan masa FOTO-FOTO: MEMORANDUM/ SUTOPO tahanan. “Contohnya hukuman 7 tahun mendapatkan remisi dua bulan, tinggal mengurangi saja. Tidak bebas begitu saja, nanti sepi lapasnya,” lanjutnya. Sekedar diketahui jumlah penghuni lapas per 13 Agustus 2020 sejumlah 279 orang. mendapatkanremisi tinggal mengurang dakbebas begitu sepi lapasnya,”la Sekedar dik jumlah penghu per 13 Agust sejumlah Rinciannya adalah Rincian 47 orang tahanan 47 oran dan 232 orang dan 2 napi. nap (top/
har/tyo) ha
