Koran Memorandum Edisi 13 Agustus 2021

Page 1

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE memorandum.co.id memo me mora rand ndum um.co co.id id

memorandumredaksi@gmail.com memo me mora rand ndum umre reda daks ksi@ i@gm gmai aill.co com m

HARGA Rp 3.500,-

FOTO: MEMO RANDUM/RIO

JUMAT LEGI, 13 AGUSTUS 2021

Pembaca Disway: Entahlah

Ruko di Jalan Dukuh Kupang tempat korban ditemukan gantung diri.

PUTUS DENGAN PACAR

M

UNGKIN Anda juga penasaran: berapa banyak pembaca Disway kita ini. Saya sulit menjawab. Saya juga tidak tahu. Mungkin Anda juga merasa: saya tidak terlalu peduli dengan rating dan ranking. Disway juga tidak main judul untuk mengejar itu. Saya tidak mengejar itu. Saya sering menggugat diri sendiri –ketika menulis: mengapa harus ada judul. Maka, saya buat saja judul sekenanya –seperti yang Anda sudah tahu. Saya hanya tahu jumlah pembaca lewat angka di Disway.id. Itu pun kalau dirutnya, Gunawan Sutanto,  Bersambung ke halaman 2 

Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta menginterogasi pelaku di Mapolres Bangkalan.

POLDA UNGKAP KASUS PENEMBAKAN SUKOLILO TIMUR, 3 PELAKU DITANGKAP

PERNAH GODA ISTRI KORBAN

FOTO: MEMO RANDUM/DANNY

Oleh: Dahlan Iskan

Bos Salon Mobil Dukuh Kupang Gantung Diri Surabaya, Memorandum Motif gantung diri yang dilakukan pemilik usaha salon mobil Zero Audio Cristian Heru Lukito (40), di ruko Jalan Dukuh Kupang XX dipastikan karena asmara. Menurut keterangan Iis (56), penjual soto di samping ruko yang ditempati Cristian, jika korban nekat mengakhiri hidupnya karena putus dengan pacarnya asal Juanda, Sidoarjo. Ditambah hubungan mereka tidak disetujui orang tua Cristian. “Saya mendengar dari keterangan pacar korban kepada polisi sudah sebulan putus karena orang tua orang tua Cristian tidak setuju,” jelas Iis kepada wartawan, Kamis (12/8). Terakhir Iis mengaku bertemu dengan pacar Cristian di warungnya pada Sabtu (7/8). Katanya ambil laptop. Selain itu, korban juga minta kepada pacarnya agar tinggal di ruko lagi tapi pacarnya tidak mau.  Bersambung ke halaman 11 

Bangkalan, Memorandum Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Polres Bangkalan membongkar kasus penembakan di Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Bangkalan. Tiga orang berhasil diamankan.

Fauzi beserta barang bukti di Mapolsek Kenjeran.

Tepergok Mencuri, Pria Bulak Banteng Dibui Seorang tersangka digiring anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

Disaksikan Anak VITALIA SESHA

BANTAH

V

italia Sesha marah-marah di Instagram. Ia tak terima dibilang cewek simpanan oleh sebuah portal berita di Facebook. Saking murkanya, Vitalia sampai meminta klarifikasi. Jika hal itu tak dilakukan, ia bakal membawa masalah dibilang cewek simpanan ke pihak berwajib. “Tolong mau minta klarifikasinya 1x24 jam. Kalo gak, saya akan laporkan! UU ITE dan pencemaran nama baik! yang jadi simpanan siapa? yang kerja malam siapa? Hati hati kalo nulis berita,” tulis Vitalia. Vitalia Sesha dengan tegas membantah disebut cewek simpanan.

KEJADIAN penembakan yang dialami Edvan ternyata disaksikan anaknya, PTR (6). Hal itu, tentu membuat gadis cilik itu shock. Bahkan, PTR sampai lari sekuat tenaga meninggalkan ayahnya yang ditembak dari jarak sekitar 2 meter, Sabtu (7/8) sekitar pukul 21.00. “PTR adalah anak kedua dari korban. Ia duduk di samping ayahnya yang sedang memperbaiki kerusakan jaringan internet. Saat itulah, PTR memilih lari melihat kejadian penembakan terhadap ayahnya,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino terpisah. Edvan merupakan petugas instalasi jaringan Wifi. Malam itu, dia memperbaiki jaringan internet sebagai tindak lanjut atas kerusakan yang

-

-

dengan sebutan Om Roni, pria yang dikenalkan sebagai pacar baru ibunya. Edvan dan istrinya memang diketahui tengah proses cerai. “Bahkan PTR sudah akrab dengan pelaku karena sering bertemu saat datang ke rumah mamanya. Belum (cerai) masih proses pengajuan cerai,” pungkas Alith. (fdn/nov)

Dihentikan Virus Corona

Meng, rektor Universitas Narotama bagikan strategi penulisan penelitian.

Si Mameng

Kajari Surabaya Anton Delianto menyerahkan barang bukti kepada perwakilan Bank Jatim, Kamis (12/8).

Kejari Serahkan BB Korupsi ke Bank Jatim

ia nekat. Tetap manggung dari satu acara ke acara yang lain. Job mengalir deras bak banjir bandang menerpa apa pun yang menghadang. Nia bahkan mampu menembus layar kaca. Namun, itu tidak bertahan lama. Virus corono

Surabaya, Memorandum Kejaksaan Negeri Surabaya (Kejari) Surabaya melakukan eksekusi barang bukti (BB) kasus korupsi kredit dengan modal kerja yang dilakukan PT Surya Graha Semesta (SGS) kepada Bank Jatim. Penyerahan barang bukti tersebut dilakukan Kajari Surabaya Anton Delianto didampingi Kasipidsus Ari Prasetya Panca Atmaja kepada Bank Jatim yang diwakili 4 orang. Penyerahan tersebut berdasarkan pelaksanaan putusan pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Surabaya nomor 26/Pid.sus-TPK/2019/PT.SBY tanggal 9

 Bersambung ke halaman 11 

 Bersambung ke halaman 11 

N

Teman-teman cukup renovasi tulisan penelitian. (Mahasiswa abadi)

 Bersambung ke halaman 11 

elanggannya pada tiga dilaporkan pelanggannya hari sebelum kejadian, Rabu (4/8). rbaikan instalasi Lokasi perbaikan rnet itu berajaringan internet alan Dusun da di pinggir jalan an, Desa Karang Pandan, ur, KeSukolilo Timur, bang camatan Labang dak Bangkalan, tidak rujauh dari perush. mahan Kailash. TR Edvan dan PTR ntara di perutinggal sementara mahan tersebut. Sedangkan anak pertama korban, tinggal bersama ibunya. Sebelum lari meninggalkan ayahnya, PTR dengan jelas mengenali pelaku penembakan. Dia memanggilnya

Istriku Pertanda Akhir Zaman (4)

 Bersambung ke halaman 11 

Surabaya, Memorandum Seorang pria tertangkap setelah mencuri di rumah Jalan Bulak Banteng Gang Lebar. Pelaku, Fauzi (31), warga Jalan Bulak Banteng. Dia sekarang telah mendekam di tahanan Mapolsek Kenjeran guna

FOTO: MEMO RANDUM/JAKA

 Bersambung ke halaman 11 

FOTO: MEMO RANDUM/ALFIN

Mereka adalah Sahroni (33) warga Jalan Sawahan, Surabaya dan Dede (33) warga Jalan Dukuh Pakis, Surabaya. Sedangkan satu lagi yakni Fauzi (35), asal Kelurahan Keraton, Bangkalan. Ketiga tersangka disergap di rumahnya masing-masing. Dalam kejadian tersebut mereka memiliki peran berbeda. S merupakan otak pelaku yang menembak Edvan Setiawan (39), warga Jalan Dukuh Pakis, Surabaya hingga mengakibatkan luka di lengan dan kepala. Dari tangan ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, tujuh butir peluru kaliber 38, dua proyektil, satu kaus

ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.