memorandum.co.id
JUMAT WAGE, 12 JUNI 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
HARGA Rp 3.500,-
Oleh: Dahlan Iskan
A
pa itu rasis? Saya bisa merasakan tapi sulit membuat rumusan. Seorang wanita di St Louis, Missouri, kirim email ke penerbit kamus terkenal Merriam-Webster. ”Saya protes atas rumusan rasis di kamus itu,” ujar Kennedy Mitchum di MPR News Radio Minneapolis. ”Janganlah rasis diartikan ’tidak menyukai seseorang karena beda ras’ saja,” tulisnya di email itu. Mitchum juga menuliskan protesnya itu di Facebook. Dia seorang doktor hukum, politik dan ilmu sosial. Tentu protesnya itu tidak lepas dari situasi terakhir --setelah George Floyd tewas di dengkul polisi di Minneapolis itu. Bersambung ke halaman 5
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko didampingi Kasubdit Siber AKBP Catur Cahyono Wibowo menunjukkan seorang tersangka.
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
BURON DUA BULAN, BANDIT CURANMOR DITANGKAP DI JAKARTA
SEHARI BEBAS, BERAKSI LAGI
Surabaya, Memorandum Pelarian Fauzen (34), yang sempat kabur selama dua bulan akhirnya terhenti. Bandit curanmor yang sudah empat kali keluar masuk penjara itu, jadi buronan setelah beraksi di Jalan Petemon Barat pada pertengahan April lalu.
Pria asal Tanah Merah, Bangkalan, Madura itu, diamankan anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Dia disergap di tempat persembunyiannya, kawasan Jalan Cakung Cilincing Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Utara. Bersambung ke hal 11
GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ
Kamus Ras
Surabaya, Memorandum Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap dua pelaku ujaran kebencian di jejaring media sosial. Keduanya adalah Ulin Zara (28), asal Pamekasan dan Lutfi Holy (33), warga yang indekos di Jalan Tandes. Informasinya Ulin melakukan ujaran kebencian atau hatespeech terhadap pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen, Pamekasan RKH Muddatstsir Baddrudin. Sedangkan Lutfi melakukan ujaran kebencian terhadap sebuah suku di Kalimantan Barat. Bersambung ke halaman 11
KRONOLOGI KEJADIAN Fauzen sebelum kabur dan menjadi buron polisi, sempat beraksi menggasak Beat di Jalan Petemon Barat pada Pertengahan April lalu. Pelaku yang sudah empat kali keluar masuk penjara ini, kemudian kabur dan bersembunyi di rumah saudaranya di Jakarta Utara.
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
SERTIFIKA T
P ER S WAN DE
Polda Amankan Dua Pelaku Ujaran Kebencian
Petugas akhirnya membekuk pelaku di kawasan Jalan Cakung Cilincing Barat. Ikut disita Beat hasil kejahatan berikut Jupiter sebagai sarana aksinya.
Fauzen
Dua butir pil ekstasi yang disita.
Nuruddin
Saya membelinya seharga Rp 400Rp 500 ribu per butirnya. Dari hasil penjualan saya dapat keuntungan Rp 25 ribu per butir.
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
Surabaya, Memorandum Pil ekstasi model baru berbentuk bintang dan berlogo mahkota beredar di Surabaya. Pil gedek ini terdeteksi setelah anggota Reskrim Polsek Pabean Cantikan meringkus Nuruddin (25), warga Jalan Bulak Banteng Pandu IV, di SPBU Jalan Sidotopo Lor. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan dua butir pil itu dalam kemasan plastik klip. Petugas pun akhirnya membawa tersangka berikut barang buktinya ke mapolsek. “Bentuk ekstasi ini modelnya baru Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Beredar Ekstasi Berlogo Mahkota
NURUDDIN PENJUAL EKSTASI
Taufik Hidayat alias Taufik Monyong didampingi petugas di Mapolda Jatim.
Penipu Penerimaan ASN Divonis 27 Bulan
Persiapan DI saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, namun bagi Citra Kirana dan suaminya, Rezky Aditya, malah memunculkan harapan baru. Hal itu karena Citra Kirana sedang kondisi mengandung. Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Majelis hakim yang diketuai Gunawan Tri Budiono, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa penipuan mengaku bisa meloloskan sebagai aparatur sipil negara (ASN), Nur Fadillah, selama 2 tahun dan 3 Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/ARIS
Citra Kirana
Unggah Konten Covid-19, Taufik Monyong Diperiksa
Sidang Nur Fadilla di ruang Garuda 1 PN Surabaya.
Surabaya, Memorandum Gegara mengunggah konten terkait Coronavirus Disease 19 (Covid-19), seniman asal Surabaya Taufik Hidayat alias Taufik Monyong, harus berurusan dengan pihak berwajib. Karena dalam konten berdurasi 4 menit 55 detik itu, Taufik menyebut bila Covid-19 sudah tidak lagi ada di Jatim dan Surabaya. Bahkan ia bersedia menghirup bau mulut pasien Covid. Selain itu, Taufik juga Bersambung ke halaman 11
KETIKA REMAJA MILENIAL MENGGUGAT SIKAP KASAR ORANG TUA Έ1Ή
Berkirim Surat via Ustaz agar Dibacakan di Sela Majelis Taklim + Meng, alamat SPPT PBB warga Gadel akan berubah tahun depan. -
Gawat! Ayu Ting Ting harus segera diberi tahu agar tidak dikira alamat palsu.
Si Mameng (Dangdut mania)
“Ma, Pa. Aku lelah. Tolong jangan membentak-bentakku lagi. Aku takut tidak bisa menahan diri dan membalas membentak kalian. Padahal, aku tahu itu dosa. Durhaka. Karena itu tolonglah aku.” Yuli Setyo Budi, Surabaya
Kalimat di atas dibacakan seorang ustaz, sapa saja Ustaz Azis, di majelis taklim sebuah masjid kawasan Wiyung, beberapa pekan sebelum wabah virus corona, Februari lalu. Kalimat itu, kata Ustaz Azis, merupakan cuplikan isi surat dari seorang remaja pria yang— entah bagaimana caranya—tiba-tiba tergeletak di teras rumahnya. Surat itu bukan ditujukan kepada dirinya, mela-
inkan kepada orang tuanya yang menjadi jemaah taklim Ustaz Azis. Remaja itu juga berharap isi hatinya yang tertuang dalam surat tadi bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua yang lain. Karena itu, remaja yang menamakan diri remaja milenial tersebut “menitipkan” suratnya kepada Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205