SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id memo me mora rand ndum um.co co.id id
SABTU KLIWON, 11 SEPTEMBER 2021
memorandumredaksi@gmail.com memo me mora rand ndum umre reda daks ksi@ i@gm gmai aill.co com m
HARGA Rp 3.500,HA
WARGA TENGGUMUNG WETAN DIDUGA LOMPAT DARI JEMBATAN SURAMADU
DEPRESI SETELAH KEHILANGAN MOTOR
Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi
PON, Penistaan Olahraga Nasional
Surabaya, Memorandum Belum genap sepekan, Jembatan Suramadu kembali dijadikan tempat untuk mengakhiri hidup. Terbaru, dugaan aksi bunuh diri juga dilakukan Mastoki (30), warga Jalan Tenggumung Wetan Gang Randu.
Persaingan kualitas ribuan atlet Indonesia kembali dipertontonkan. Mereka bakal beradu kemampuan di tanah Papua, yang direncanakan dibuka 2 Oktober 2021 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kejadian tersebut baru diketahui setelah pria asal Dusun Paleh Tengah, Karang Nangger, Omben, Sampang, Madura itu meninggalkan motor Honda Supra X L 5250 LO yang dipinjam dari kakak iparnya di tengah Jembatan Suramadu, Kamis (9/9) sekitar pukul 23.30. Tidak hanya kendaraan tapi juga ditemukan dompet warna hitam yang berisi kartu identitas Mastoki. Di antaranya berupa KTP, Kartu Indonesia Sehat (KIS), STNK, HP dan sepasang sandal milik korban. “Beberapa barang bukti ditemukan di da-
FOTO: MEMORANDUM/ALFIN
Bersambung ke halaman 11
Supra X yang ditinggal Mustoki di Jembatan Suramadu.
Sempat Telepon Istri
Korban-Korban Bunuh Diri di Jembatan Suramadu :
Bersambung ke halaman 4
-
-
-
Kamis 12 Juli 2018 aksi bunuh diri dilakukan Fani. Beruntung belum sempat meloncat dari Jembatan Suramadu, ulah wanita itu tepergok anggota Polsek Kenjeran hingga dilakukan pencegahan. Minggu (1/8) seorang pria yang tinggal di Jalan PasarWonokromo, Hidayat (35), ditemukan tewas di selat Madura sisi Madura. Koban dilaporkan hilang usai dari Madura mengantar istrinya, Kamis (29/7) petang. Kemudian korban balik ke Surabaya. Namun sejak itu Hidayat dinyatakan hilang. Hingga akhirnya motor korban ditemukan pada keesokan harinya, Jumat (30/7).
SEBELUM mengakhiri ri hidupnya, Mastoabar singkat kepada ki sempat memberi kabar istrinya, Ufar melalui HP, Kamis (9/9) sekitar iceritakan sepupu korpukul 22.00. Hal itu diceritakan inggal bersama korban ban, Rizal (24), yang tinggal Rizal, sepupu korban
Bahan Evaluasi Pemerintah RENTETAN kasus bunuh Suraunuh diri di Jembatan Su uraan ini, mengundang poli itisi madu dalam sepekan politisi KB), muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PK (PKB), omentari. Mahfudz ikut mengomentari. Meski enggan bicara terlalu dalam karena gkut ranah privasi setiap o rang, dinilainya menyangkut orang, erharap kasus bunuh dir ri ini bisa namun Mahfudz berharap diri ing tidak, Jembatan Sura amadu tak menjadi atensi. Paling Suramadu pat favorit untuk mengakh hiri hidup. menjelma jadi tempat mengakhiri erlebih di “Bunuh diri ini kan persoalan pribadi. T Terlebih perti ini, potensi depresi seseorang g situasi pandemi seperti
Senin malam (6/9) pengguna jalan Jembatan Suramadu arah Madura dibuat penasaran dengan temuan motor yang terparkir di jalur roda dua. Pemilik motor yang diduga anggota TNI itu dikabarkan bunuh diri dengan cara mencebur ke laut. Hingga akhirnya pengendara motor yang sempat menghilang hingga itu, jenazahnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa terapung di laut sekitar kaki jembatan penghubung Surabaya-Madura, Selasa (7/9). Korban diketahui bernama Widodo (53), warga perum Cendana Kamal, Bangkalan, Madura. Bersambung ke halaman 11
Bersambung ke halaman 11
ILUSTRASI: MEMORANDUM/PUNTADEWA
P
ON bisa disebut titik kulminasi pembinaan olahraga di negara ini. Kemampuan ribuan atlet bakal dilihat rakyat. Dari banyak provinsi, atlet berdatangan dengan satu tekad yang sama: menang dan juara! Tiap PON berlangsung pasti ada yang berbeda. Minimal perbedaan itu ada pada cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Biasanya, tuan rumah PON memiliki “kekuasaan” menambahkan cabor yang menguntungkan daerahnya untuk menyabet medali emas. Medali kebanggaan semua atlet mana saja. Pun begitu, tuan rumah juga memiliki power mencoret cabor yang mengung g Alhasil tungkan daerah ppesaing.
Bersambung ke halaman 11
Mahfudz
FOTO: MEMORANDUM/IST
ORANG TUA AYU TING TING DIPOLISIKAN Abdul Rozak dan Umi Kalsum
TANGKAP PENIPU
-
Meng, preman menganiaya polisi di Gunung Anyar. Mungkin polisinya sedang berpakaian preman, jadi bikin bingung
Si Mameng (Preman pensiun)
FOTO: MEMORANDUM/BINTANG
Bersambung ke halaman 11
Moh Taufik
Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Dipicu saling klaim tanah di Jalan Gunung Anyar Tambak, gerombolan preman menganiaya empat orang. Bahkan, seorang di antara korban adalah anggota polisi yang bertugas di Polda Jatim. Merasa dilukai, para korban yang juga mengklaim lahan sengketa berinisial BR,Y, MAS, dan AAS (Polri) melapor ke Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Alhasil, seorang pelaku yakni Roni F (43), warga Jalan Rungkut Lor, berhasil ditangkap di sekitar Bersambung ke halaman 11
Edi menjelaskan, langkah hukum tersebut ditempuh lantaran kliennya merasa trauma dengan kedatangan Abdul Rozak dan Umi Kalsum. Bahkan, Bersambung ke halaman 11
ILUSTRASI: MEMORANDUM/AZIS
Mertua Kompor Ngebros (2)
Njebablah koyok Bakul Lombok
FOTO: MEMORANDUM/RIO
S
tevie Agnecya mengunggah hal yang mengejutkan. Eks istri Samuel Rizal itu membagikan foto seorang cewek berhijab yang tampak sedang diinterogasi. Dari keterangan yang ditulis, Stevie Agnecya berhasil menemukan dan menangkap oknum yang me-
“Kedatangan kami selaku PH dari keluarga Kartika ke polres dalam konteks pengaduan. Terkait dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan yang dilakukan Abdul Rozak dan Umi Kalsum,” ujarnya.
Sengketa Tanah, Preman Gunung Anyar Aniaya Polisi
Kasus Penjualan Aset YPCU Unitomo Surabaya, Memorandum Apa yang melatarbelakangi kasus pengalihan aset seluas 1 hektare yang akhirnya menjerat EY, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU) Universitas Dr Soetomo (Unitomo)?. Selidik punya selidik ternyata bermula dari pidato rektor pada saat kongres keluarga besar mahasiswa Unitomo di Mojokerto sekitar tahun 2014 silam. “Itu sewaktu saya menjadi mahasiswa S1 di Unitomo. Pada saat itu, rektor menyampaikan bahwa Unitomo memiliki cita-cita besar yakni, akan membangun
Edi Prasetyo, penasehat hukum keluarga Kartika mengatakan, bahwa kedatangan pihaknya bersama ayah, ibu dan anak Kartika Damayanti ke mapolres untuk mendampingi kliennya membuat aduan.
Dikepruk Vas Bunga
Terbongkar karena Temuan Brosur Promosi
STEVIE AGNECYA
-
Bojonegoro, Memorandum Keluarga Kartika Damayanti warga Kecamatan Kedungadem mengadukan Abdul Rozak dan Umi Kalsum, orang tua pedangdut Ayu Ting Ting ke Satreskrim Polres Bojonegoro.
N Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan menunjukkan barang bukti.
inik berusaha sabar. Yang tak bisa dimaafkan, Mama Iin bilang dia wanita matre, yang ngotot tak mau cerai karena berharap dapat warisan. Nauzubillah.
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
Bersambung ke halaman 11
081-2325-2205