MEMORANDUM EDISI 11 NOVEMBER 2019

Page 1

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019

Hargai Kekompakan Untuk maju tidak harus hebat. Tim yang biasa-biasa saja bisa bikin kemajuan --asal tim itu kompak. Kekompakan itu lantas menjadi modal untuk bisa bekerja lebih keras. Tim harian Memorandum tentu termasuk yang kompak itu. Terbukti harian pagi ini bisa bertahan sampai sekarang. Bahkan kian maju. Kian dipercaya pula --seperti tema ulang tahunnya hari ini. Saya menghargai sebuah kekompakan. Yang hanya bisa terwujud dari manajemen yang baik. Kekompakan itu terus diperlukan --lebih-lebih sekarang ini. Di zaman yang serba digital ini. Saya kagum dengan tim Memorandum yang tetap optimistis dengan masa depan koran mereka. Ciri khas pemberitaan Memorandum barangkali bisa menjadi sumber kelangsungan eksistensinya. Sejarah akan membuktikan kelak. Selamat berulang tahun. Salam dari jauh.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 2

Modal Utama Media adalah Kepercayaan Mangestuti Agil Komisaris SKH Memorandum

Pentingnya Sebuah Surat Kabar pada Era Digital

M

embaca surat kabar adalah kebiasaan baik yang dapat memberikan nilai pendidikan secara luas. Agar dapat memenuhi harapan itu, maka sebuah surat kabar perlu dari waktu ke waktu melakukan perubahan. Perubahan yang paling utama tentu berkaitan dengan konten yang bersifat informatif sesuai dengan misi surat kabar. Oleh sebab itu, semua unsur yang terlibat di dalam organisasi sebuah surat kabar perlu berpikir keras agar pembacanya makin kecanduan. Artinya, hari-hari seorang pembaca setia terasa tidak lengkap tanpa membaca surat kabar yang disukainya. Surat Kabar Harian Memorandum sudah memilih segmentasi pembacanya, yaitu yang menyukai berita kriminal dan hukum. Namun, sejak belakangan ini pemuatan beberapa artikel yang tidak bernuansa kriminal, seperti tulisan Pak Dahlan Iskan ternyata memberikan daya tarik tersendiri. Bukan tidak mungkin pembeli koran Memorandum pada awalnya hanya berminat pada tulisan Pak Dahlan, dan tidak membaca berita kriminal. Pembaca seperti itu lambat laun pasti akan iseng mencoba membaca berita yang lain, seperti berbagai tulisan tentang masalah seksual. Jadi, pekerjaan rumah redaksi selanjutnya adalah menjaga ketergantungan pembacanya, agar mereka mendapatkan informasi yang makin luas dan tepercaya, yang dapat menambah pengetahuan umum dan wawasan mereka. Ini bukanlah pekerjaan mudah pada era digital, namun Surat Kabar Harian Memorandum nyatanya tetap eksis hingga sekarang. Bravo Memorandum. Tetaplah bekerja keras dan berinovasi secara konsisten. Selamat berulang tahun. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan limpahan berkah dan lindungan bagi kita semua. Amin. (*/asw)

Semakin Tepercaya

Semakin Tepercaya”, itulah tema ulang tahun ke-50 surat kabar harian (SKH) Memorandum tahun ini. Menapaki usia setengah abad atau banyak orang bilang usia emas, perjalanan media cetak yang fokus pada konten berita kriminal dan hukum ini tentu mengalami pasang surut. Apalagi, di tengah era Arief Sosiawan industrialisasi digital 4.0, semua segmen kehidupan Pemimpin Redaksi masyarakat banyak terjadi SKH Memorandum pergeseran nilai. Ini membuat media cetak tidak mudah untuk mempertahankan posisi. Bukan hanya itu, tidak terbendungnya masyarakat menggunakan media sosial makin membuat banyak media cetak, atau bahkan media mainstream lain, termasuk radio dan televisi, keteteran dalam menjalani bisnisnya. Ini terbukti oleh banyaknya yang gulung tikar! Memorandum salah satu bagian yang tak perpisahkan dari problem itu. Namun, dengan kiat-kiat dan kekuatan yang dimiliki tim, media cetak Memorandum cukup sukses bertahan. Paling tidak, hingga detik tulisan ini dibuat, Memorandum masih mampu membuktikan diri. Memang tidak mudah menjalaninya. Dari tahun ke tahun, persoalan demi persoalan datang silih berganti. Seakan tak pernah berhenti, bak air laut yang terus menerus membentuk gelombang menyentuh bibir pantai. Mulai persoalan keredaksian, problem penjualan media cetak, hingga ke masalah sumber daya manusia (SDM) mampu diselesaikan satu per satu dengan semangat. Semangat pembaharuan. Semangat kepeloporan para senior. Tentu, semangat inilah yang selalu menginspirasi para junior, yang saat ini menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan untuk terus menjaga eksistensi Memorandum. Kini, Memorandum semakin tepercaya. Sebuah kebahagiaan yang tentu saja menjadi kado ulang tahun ke-50. Ulang tahun emas. Terima kasih untuk semua.(*)

H

ari ini, Senin 11 November 2019, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum merayakan ulang tahun, genap berusia 50 tahun. Untuk mencapai usia 50 tahun, sesungguhnya tidak terlalu gampang bagi sebuah penerbitan, untuk bisa tetap eksis dipercaya oleh pembacanya. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada pembaca setia kami. Terima kasih juga kami sampaikan kepada beberapa lembaga resmi negara, yang turut mengakui esksistensi surat kabar ini. Dari Dewan Pers, Memorandum dinyatakan telah terverifikasi, sebagai media professional. Dari Mabes Polri, Memorandum secara nasional terpilih sebagai Media Partner Polri. Dan dari Depkumham merek Memorandum diakui sebagai merek yang sah. Meski pengakuan demi pengakuan telah kami dapatkan, namun kami masih belum puas. Untuk memenuhi semua keinginan pembaca, kami merasa masih banyak kekurangannya. Namun, mudah mudahan dengan terus melakukan perubahan untuk pembenahan, sedikit banyak bisa menyantuni keinginan para pembaca setia kami. Kami tetap bertekad, selalu melakukan perubahan. Apakah dalam bentuk rubrikasi, atau konten dan kualitas berita. Termasuk juga perubahan bagi pembaca mendapatkan kemudahan membaca Memorandum. Untuk itu kami munculkan Memorandum Online. Agar pembaca setia tetap juga bisa mengikuti semua rubrikasi surat kabar ini, meski harus dalam perjalan atau di tempat yang jauh. Usia yang 50 tahun, tidak boleh lagi disebut sebagai usia yang belia, dan kami juga tidak ingin dikatakan sebagai usia yang sudah tua. Namun kami menganggap usia 50 tahun adalah masa keemasan. Banyak orang menyebut, ketika usia mencapai 50 tahun, adalah masa yang matang dan dewasa. Menyadari itu semua, hari ini kami kembali menyapa para pembaca setia, dengan edisi khusus, terbit 72 halaman. Ini untuk menandai masuknya masa pendawasaan, yang tidak lepas dari kepedulian

HM Choirul Shodiq SH MH Direktur SKH Memorandum

para pembaca, mengantarkan kami ke usia matang. Untuk itu, tidak bosan-bosannya kami selalu mengucapkan terima kasih kepada para pembaca, yang dengan sertia mendampingi langkah kami, hingga menghantarkan kami mencapai usia 50 tahun. Ke depan, kami tidak selalu diam. Tetap mencoba menyajikan berita yang dapat diterima oleh pembaca. Beritakan peristiwa dengan benar, tanpa ada muatan kepentingan subyektifitas dari pihak mana pun juga. Termasuk dari kepentingan wartawan. Dengan semangat tersebut, kami berharap, media ini bisa “dipercaya” sebagai mana motto di hari ulang tahun kali ini, “Memorandum Semakin Tepercaya”. Kami menyadari, bahwa modal utama media masa adalah kepercayaan masyarakat. Sungguh sangat tidak berartinya kehadiran kami, bila keberadaannya tidak lagi dipercaya oleh pembaca. Untuk menghindari itu semua, setiap saat kami selalu menekankan pentingnya arti sebuah kepercayaan.

Masyarakat butuh informasi yang benar. Untuk mendapatkannya, meski kadang wartawan harus dikejar oleh deadline yang ketat, perlu dan tetap harus melakukan check and rechek. Tidak cukup dengan itu saja. Bila dianggap perlu harus pula melakukan konfirmasi, demi mendapatkan sebuah informasi yang benar dan akurat. Sebagaimana yang tertuang dalam Kode Etik Jurnalistik di Pasal 1 bahwa wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk. Selama 50 tahun kami sudah melakukan itu semua. Seiring berjalannya waktu, kadang karena ketidak sengajaan dan kekhilafan, kami menyajikan berita yang kurang benar. Namun ketika kami sadari adanya suatu kekeliruan, segera kami lakukan ralat dan koreksi, bahkan kami sertai dengan permintaan maaf ke pembaca. Untuk yang demikian ini, kami harus mempunyai jiwa besar, mengakui kesalahan dengan cara sesegera mungkin mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru. Upaya ini kami tempuh, sebagaimana amanat Kode Ertik Jurnalistik di Pasal 10, bahwa wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca. Kami juga terbuka terhadap pembaca yang menemukan adanya kekeliruan, karena temuan tersebut kami anggap sebagai Hak Koreksi. Ini sebagai bentuk kepatuhan kami terhadap ketentuan Undang Undang Pers No 40 tahun 1999, di Pasal 5 yang menyebutkan, Pers wajib melayani Hak Koreksi. Dalam ketentuan umum di Pasal 1 ayat (12) Hak Koreksi adalah hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya atau orang lain. Itu semua kami lakukan, demi keinginan kami agar Memorandum semakin dekat dan dicintai oleh pembacanya. Silakan koreksi kami, tegur kami dan semangati kami, untuk tujuan bersama yaitu Memorandum Semakin Tepercaya.(*)

Konsistensi Memorandum E

ra media sosial (medsos) disebutsebut menjadi tamparan keras kepada media pers (media mainstream). Pandangan itu tak sepenuhnya salah atau benar. Media pers tetap eksis dan terus akan survive, sekalipun pengelola media pers harus bekerja lebih keras lagi. Memorandum yang di November 2019 ini memasuki usia 50 tahun adalah contoh objektif media pers yang terus hidup dan berkembang di tengah era medsos. Iklim dan lingkungan sosial politik media pers di Indonesia mengalami perubahan drastis. Di era rezim Orde Baru (Orba) Soeharto, yang ditandai dengan state regulation yang rigid dengan pengawasan sangat ketat oleh negara. Kini di era reformasi pers nasional memasuki zaman market regulation. Yang mana pasar sangat menentukan hidup matinya media massa. State regulation menempatkan negara sebagai penentu kebenaran opini publik, melakukan hegemoni kebenaran, mengatur kehidupan pers nasional baik di ranah redaksional maupun bisnis. Rezim politik yang berkuasa menempatkan pers layaknya corong opini publik kekuasaan politik dan ekonomi. Sehingga berita dan informasi yang benar dan layak dikonsumsi publik ketika berita tersebut telah lolos dari saringan ketat kekuasaan. Hal sebaliknya terjadi sekarang, di mana market (pasar) adalah penentu segalanya. Pasar yang bisa membuat media pers tertentu bisa hidup, sekarat dan bahkan menghadapi kematian. Sudah tak terhitung jumlahnya jumlah media pers yang mati dan tinggal nama di era reformasi ini. Media pers yang bersifat partisan, didanai, dikelola, diterbitkan, dan diabdikan untuk kepentingan partai politik tertentu yang banyak muncul pascareformasi, kini tinggal nama. Era market regulation sekali lagi menegaskan dalil lama tentang pers: Bahwa basis pers itu masyarakat. Bukan partai politik. Dan juga bulan pula rezim politik tertentu. Kita tentu semua ingat di era rezim Orde Baru ada media massa yang dimiliki partai tertentu dan mengabdi kepa-

Ainur Rohim Ketua PWI Provinsi Jatim

da rezim politik yang menyokongnya. Ketika rezim politik itu runtuh, media massa tersebut ikut rontok. Contoh paling ekstrim adalah Harian Pravda di era Uni Sovyet yang oplahnya jutaan eksemplar setiap hari, setelah Sovyet runtuh, Harian Pravda tinggal nama. Memorandum yang di usianya mencapai 50 tahun di November 2019 ini adalah media massa yang berusia cukup tua. Memorandum merasakan bagaimana pengap dan sempitnya kemerdekaan pers di era rezim Orde Baru Soeharto. Koran ini sekaligus hidup dan merasakan ruang kemerdekaan pers sangat luas di era reformasi. Plus minus di kedua era dan lingkungan politik tersebut memberikan banyak hikmah dan pengalaman kepada pengelola koran ini. Sejak zaman Orde Baru Soeharto, Memorandum di bawah pemimpin redaksi H Agil H Ali, dikenal sebagai koran berani dan tak jarang konten pemberitaannya melawan arus besar policy kekuasaan politik. Misalnya, di pertengahan tahun 1990an, Memorandum menjadi jembatan pertemuan antara Ir Sutjipto dengan Latif Pudjosakti terkait dualisme kepemimpinan DPD PDI Jatim pascakonferda Batu, yang berujung deadlock. Itu salah satu langkah sejarah politik Memorandum dan menjadi legacy bagi koran di masa kini dan masa depan. Realitas itu terjadi, karena kepercayaan

kepada koran ini sekaligus kredibilitas dan integritas pemimpinnya. Saya berpandangan kenapa koran ini tetap eksis di era distruption dengan serangan medsos yang sangat kencang seperti sekarang? Satu di antaranya, karena konsistensi. Manajemen koran Memorandum tetap istiqomah pada konsep bahwa khittah koran ini adalah media massa hukum dan kriminal. Jati diri ini yang terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun. Manajemen koran Memorandum tak mengambil policy redaksional bersifat zigzag dalam hubungannya dengan konten pemberitaan yang menjadi skala prioritasnya. Sekalipun konten hukum dan kriminal tak sampai 50 persen dari isi koran Memorandum secara keseluruhan, tapi headline dan laporan utama lain tetap menyuguhkan konten hukum dan kriminal sebagai menu utamanya. Sehingga brand dan akseptabilitas Memorandum di mata publik tetap kuat dan mantap hingga sekarang. Dari perspektif isi, tata bahasa, pemilihan judul, dan materi pemberitaan, secara objektif dan faktual, Memorandum mengalami banyak perkembangan positif dan kemajuan. Nilai akurasi, keberimbangan, cover both side, ketaatan kepada Kode Etik Jurnalistik, dan regulasi lain tentang pers adalah hal-hal prinsip yang mesti dijalankan dan dipegang teguh pengelola dan awak media massa. Secara pribadi, saya pernah bekerja sebagai wartawan Memorandum pada 1994-1999. Ketika itu, Memorandum di bawah kepemimpinan H Agil H Ali. Sebagai mantan aktivis pers kampus yang populer dan kritis, Agil mengajarkan kepada semua wartawannya, terutama wartawan muda dan baru, untuk terus belajar dan belajar. Yang saya ingat pesan penting yang disampaikan H Agil H Ali sampai sekarang adalah pribadi wartawan merupakan kombinasi seorang intelijen dan diplomat. Dalam konteks mencari, mengumpulkan, menganalisis, dan mengkomparasi informasi, wartawan harus bekerja seperti intelijen. Bekerja dalam senyap, tanpa apresiasi dan panggung. Namun

demikian, substansi informasi yang diraih dan dilaporkan seorang intelijen kepada atasannya sangat menentukan berhasil atau gagalnya pekerjaan bagian atau kesatuan lainnya. Seorang intelijen bekerja dalam sunyi tanpa seorang pun tahun kecuali dirinya sendiri. Dalam konteks melobi dan mempersuasi narasumber, wartawan selayaknya mampu memerankan dirinya sebagaimana layaknya seorang diplomat. Karena itu, seorang wartawan dituntut smart dan cerdik. Instrumen riil untuk mewujudkan itu mengharuskan wartawan harus terus belajar, belajar, dan belajar. Habit membaca adalah kunci lain yang harus dimiliki seorang wartawan dalam mendukung keberhasilan dan efektifitas kinerjanya. Apalagi di era kekinian, di masa kanal pengetahuan bersifat global sangat mudah diakses melalui google dan kanal medsos lainnya. Walau demikian, yang dibutuhkan wartawan tetap ilmu pengetahuan dan wawasan baru yang bersumber dari buku, baik buku referensi, buku populer, dan jurnal ilmiah. Pengetahuan dari buku dan jurnal ilmiah tersebut akan menambah pengetahuan, mempertajam daya analisis, dan menghantarkan wartawan memiliki kemampuan berpikir komparatif atas berbagai fenomena faktual yang ditemui di lapangan. Di usianya yang menginjak 50 tahun, saya selaku pribadi, alumni Memorandum, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, dan masyarakat pers Jatim mengucapkan selamat ulang tahun (HUT) ke-50 kepada koran Memorandum. Tetaplah berpegang teguh dengan tagline: Bekerja dan Membela Tanah Air. Koran ini telah melahirkan banyak wartawan handal di Jatim dan Indonesia. Memorandum bukan sekadar lembaga bisnis pers. Memorandum telah menjalankan peran strategis bagi pendidikan wartawan. Memorandum harus tetap konsisten dengan visi dan misinya sebagai harian umum, dengan berita-berita hukum dan kriminal sebagai menu utamanya. Saya yakin dan percaya bahwa yang konsisten itu yang eksis dan survive. Terima kasih. (*)


SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com .com

SERTIFIKA T

PERS WAN DE Gubernur Khofifah bersama forkopimda melihat display 22 pahlawan nasional asal Jawa Timur usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan.

Penjahat Bertato Rampas HP Pelajar

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

Achmad Nofan Indrawan diapit anggota Polrestabes Surabaya.

Pengedar Sabu Rungkut Kidul Disergap Surabaya, Memorandum Ingin menambah penghasilan, Achmad Nofan Indrawan (25), malah berjualan sabu. Tapi bukan keuntungan yang didapat, warga Jalan Rungkut Kidul Gang IV itu malah berurusan dengan pihak berwajib. Dia dibekuk anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya saat menunggu pembeli di kawasan Jalan Rungkut Asri. Tersangka kedapatan membawa dua poket sabu masing-masing seberat 0,40 gram dan 0,65 gram.  Bersambung ke halaman 65 

Fiki Pendik

FOTO: MEMORANDUM/UDIN

Warga surat ijo menggelar aksi di halaman TMP Sepuluh Nopember Mayjen Sungkono.

Warga Surat Ijo Berorasi di Makam Pahlawan Surabaya, Memorandum Perjuangan warga yang tergabung dalam Perkumpulan Penghuni Tanah

Surat Ijo Surabaya (P2TSIS) seakan tidak pernah berhenti.  Bersambung ke halaman 65 

Surabaya, Memorandum Tepat di peringatan Hari Pahlawan 10 November, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan dan mengatakan bila semua orang bisa menjadi pahlawan di era kekinian. Syaratnya, memiliki semangat dan perjuangan yang luar biasa dalam mengabdikan diri melalui profesi masing-masing secara bertanggung jawab untuk kebaikan bangsa dan negara. “Tidak harus terjun ke medan perang dengan angkat senjata.  Bersambung ke halaman 65 

Kapolres Getol Galang Kemitraan dengan Beragam Elemen Bangkalan, Memorandum Upaya untuk membangun kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat, terus digalang oleh Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra. Targetnya terwujud kemitraan dengan semua elemen. Menurut Kasubbag Humas Polres Bangkalan Iptu Suyitno, kemitraan tak hanya sebatas dengan anggota forpimda, tokoh agama (toga) dan  Bersambung ke halaman 65 

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Kasatbinmas AKP Jaswadi menghadiri penutupan Studium General Ikatan Mahasiswa Bangkalan-Surabaya (IKAMABA) di Ponpes Madrosatul Qur’an Al Makkiyah.

Anggota SPKT Polres Pasuruan Kota bersama orang tua dan anaknya yang sempat hilang.

Maknai Hari Pahlawan dengan Membangun Negeri

Anggota SPKT Pertemukan Anak Hilang dengan Orang Tua

Surabaya, Memorandum Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di mapolres di Jalan Kalianget 1, Minggu (10/11). Sebagai inspektur upacara adalah Kabag Sumda Kompol Budi Idayati, diikuti para pejabat utama (PJU), anggota satsabhara, satlantas, satintelkam, satreskrim, dan aparatur sipil negara (ASN).  Bersambung ke halaman 65 

Pasuruan, Memorandum FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

KRITERIA pacar bagi semua wanita memang bukan syarat mutlak. Namun ada beberapa kaum Hawa yang menginginkan hal itu karena dianggap penting. Salah satunya adalah Jennifer Coppen.  Bersambung ke halaman 65 

Perbuatan itu dilakukan Fiki Pendik (20), warga Jalan Simo Pomahan VI. Sedangkan korban, NNF (13), pelajar yang tinggal di Perumahan Dinas TNI AL  Bersambung ke hal 65 Wonosari. 

FOTO: MEMORANDUM/RAS

Belum Siap Pacaran

Surabaya, Memorandum Penjahat bertato ditangkap polisi setelah wanita yang dijambretnya mengejar dan berteriak jambret sepanjang Jalan Diponegoro.

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Jennifer Coppen

Khofifah Ajak Wujudkan “Aku Pahlawan Masa Kini”

Kabag Sumda Kompol Budi Idayati menyampaikan amanat Menteri Sosial tentang Hari Pahlawan.

Anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT ) Polres Pasuruan Kota berhasil mempertemukan anak yang hilang dengan orang tuanya, Minggu (10/11). Anak yang semula dilaporkan hilang adalah Lacha (9), warga Jalan Kayoon RT 24 RW 04, Surabaya. Setelah  Bersambung ke halaman 65 

CINTA SEGITIGA YANG MENYISAKAN HANYA SATU SISI Έ1Ή

Jadian di Tempat Lahir Lagu Sewu-nya Dedi Kempot + Meng, koran kebanggaan kita, Memorandum, memasuki usia emas. -

Alhamdulillah. Nasib para bos dan karyawan makin berkilau. Pembaca pun makin dimanjakan berita tepercaya!

Si Mameng (Karyawan Memorandum)

Tepat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019, ketika Memorandum dijemput sahabat lama semasa SD di Mojokerto, sebut saja Hayong (54). Dia tidak sendiri, melainkan ditemani anak lelakinya, sebut saja Udin (27). Yuli Setyo Budi, Surabaya

“Takziah,” itulah jawaban Hayong yang disampaikan kepada Memorandum ketika ditanya hendak ke mana. “Maaf, Pakde (sebutan Udin kepada Memorandum, red) saya ajak karena Pakde pasti bersedia. Lagian ini akan menarik,” tambah Udin ketika kami sudah naik Ertiga-nya untuk menuju rumah duka. Menurut Udin, yang meninggal ada-

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078

lah sahabat plek-nya sejak duduk di bangku SMP. Namanya sebut saja Untung. Ia baru saja menikah. Tidak lebih dari setengah tahun lalu. Istrinya adik kelas Udin dan Untung saat SMP juga. Namanya Muniah (samaran). Mereka bertiga bersahabat. Ke mana-mana selalu bersama; bahkan sampai lulus SMP dan SMA.  Bersambung ke halaman 65 


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 4

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Semakin Tepercaya dan Amanah Usia 50 tahun atau yang bisa diistilahkan sebagai usia emas merupakan perjalanan yang tidak mudah. Jika digambarkan sebagai manusia yang mengarungi kehidupan di usia tersebut tentunya berbagai tantangan dan rintangan kehidupan telah dikecap. Baik itu manis, pahit, hingga asam telah dirasakan. Dengan bertambahnya usia tentu kematangan dalam segala hal diharapkan kian terlihat. Pun dengan yang saat ini tengah dirasakan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum yang merayakan ulang tahunnya ke-50. Dengan semakin bertambahnya usia, bukan suatu kemustahilan bila kepercayaan masyarakat (pembaca, red) kian tumbuh. Itu seperti yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di momentum ulang tahun emas SKH Memorandum. Gubernur perempuan pertama di provinsi Jatim selain mengucapkan selamat dan sukses kepada SKH Memorandum yang merayakan ultah ke-50 dan memorandum.co.id yang ke-1. Selain memberikan ucapan selamat, Khofifah juga memberikan doa dan harapan agar SKH Memorandum senantiasa konsisten dalam hal pemberitaan. Sebagai koran yang berbasis hukum dan kriminal, Khofifah selalu berharap dalam pemberitaan bisa memberikan nilai tambah atau pendidikan kepada masyarakat. “Memberitakan yang bisa memberi nilai tambah dan pendidikan kepada masyarakat,” ungkapnya. Sehingga bila pemberitaan yang disampaikan bisa memberikan manfaat kepada pembaca dan masyarakat, tujuannya akan amanah. Kalau sudah begitu tentunya SKH Memorandum akan kian te-

Gubernur Khofifah bertemu unsur pimpinan SKH Memorandum di Gedung Negara Grahadi.

ta pembaca percaya, dan di mata yai nilai lebih. tentu akan mempunyai ema em Ini tentunya sesuai dengan ttema un tahun tahun ini, peringatan ulang tahun aya. yakni semakin tepercaya. Tak bisa dipungkiri, masih menuerkembangan rut Khofifah, seiring perkembangan n menggerus zaman tentunya akan banyak hal, terutama di era serba ang ini. digital seperti sekarang Dimana banyak situss online yang tentunya bisa menjadi yarareferensi bagi masyaraian kat. “Namun demikian ia kami meyakini media p mainstream akan tetap diperlukan,” ucapnya. ya Karena itu, upaya rmenumbuhkan keperara racayaan di mata masyarangan kat di antaranya dengan tetap menjaga kualitass berita si, adalah serta terus berinovasi, langkah cerdas dan mutlak harus ga harus terus dilakukan. “Media juga berinovasi,” cetusnya.. patan dengan Sekali lagi, bertepatan Mem Me moperayaan HUT ke-50 SKH Memoah h tak t ak hentirandum ini, Khofifah an dan menhentinya mengingatkan

doak k an agar SKH Memorandum doakan te terus bekerja keras, berinovasi, dan menghasilkan karyakarya jurnalistik yang amanah tentunya. (yok/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 5

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi

Bersama Membangun Bangsa Runt dan tegaknya bangsa ini juga Runtuh tidak terlepas dari peran media massa dengan berita yang disajikan. Untuk deng itulah Pangdam V/Brawijaya Mayjen itula TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mengajak Sura Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum untuk mengambil bagian memperko perkokoh bangsa. Sebab nama SKH Memorandum sendiri sudah Seba asin lagi, khususnya bagi masyarakat Jawa tidak asing da masih dipercaya masyarakat. Sehingga Timur dan bisa berta bertahan hingga kini usianya mencapai 50 tahun. “Sela “Selamat untuk SKH Memorandum yang mencapa mencapai usia emas, dan tetap dicintai masyarakat. M Mari bersama membangun bangsa,” ujar Wisnoe. Mam Mamang, sebagai media massa, posisinya sebagai kontrol ko sosial, tapi bukan berarti berita negatif yang sela selalu ditonjolkan. Namun, berita positif juga harus dib diberi porsi lebih banyak. Sehingga memberikan sema semangat kepada masyarakat ketika mengetahui bila wilay wilayahnya berkembang. “Mas “Masyarakat tidak hanya tahu jeleknya saja, namun b bila wilayah tersebut maju dengan programprogramn programnya tentu saja masyarakat akan lebih bersemangat, d dan bisa menjadi contoh daerah lain,” lanjut jenderal b bintang dua ini. “Den “Dengan meluruskan berita yang salah, tentu

saja akan membuat kondisi kembali kondusif. Sedangkan berita di SKH Memorandum sudah aktual dan faktual,” lanjut Wisnoe. Sedangkan dalam sinergitas denganTNI khususnyaAngkatan Darat, selama ini SKH Memorandum sangat mendukung. Tidak hanya pemberitaan di kodam namun jajaran mulai korem, kodim, bahkan koramil juga diberitakan. Setiap hari selalu ada berita tentang TNI, dan saya sangat berterima kasih dengan pemberitaan tentang TNI yang bermanunggal dengan rakyat. Seperti halnya berita TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). “Bahkan saya melihat ada juga korem yang mempunyai rubrik sendiri, dan itu sangat bagus,”

ungkap Wisnoe. Tidak kalah pentingnya, SKH Memorandum harus bisa menangkal pemberitaan hoax yang beredar di masyarakat. Karena berita yang salah tersebut nantinya dampaknya sangat besar bagi masyarakat. Terutama hoax yang tersebar di dunia sosial (medsos), tentu saja akan sangat sulit dibendung. Ketika mengambil keputusan SKH Memorandum untuk mengembangkan sayap dengan mendirikan media online, Wisnoe mengacungi jempol. Sebab kini memang eranya digital dan bisa diakses di seluruh dunia. “Selain ada media cetak ditambah media online tentu saja akan semakin kuat,” pungkas Wisnoe. (tyo/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 6

Kapolda Jatim Irjenpol Drs Luki Hermawan MSi

Sebagai Bukti Masih Dicari Pembaca Genap 50 tahun usia Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, menurut Kapolda Jatim Irjenpol Drs Luki Hermawan MSi merupakan bukti bila koran kriminal dan hukum terbesar di Jatim ini masih dipercaya masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari konsistensi dalam penyajian yang aktual dan faktual. “Bila masyarakat sudah tidak percaya, tentu akan ditinggalkan dan siapa yang akan membeli,” ujar jenderal bintang dua ini. Sedangkan hubungan dengan polda, Luki menilai jika sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, Polda Jatim sangat terbantu dengan pemberitaan-pemberitaan yang disajikan oleh SKH Memorandum ini. “Tidak hanya Polda Jatim, namun saya melihat semua jajaran juga ter-cover,” lanjut Luki. Dengan pemberitaaan itu, sehingga masyarakat mengetahui inovasi-inovasi yang dilakukan jajaran Polda Jatim dalam hal pelayanan. Selain itu, kegiatan kepolisian khususnya dalam menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan nyaman. “Pengungkapan-pengungkapan kasus kriminal yang diberitakan sangat membantu,” papar Luki. Salah satu bukti bila SKH Memorandum juga semakin terpecaya, yakni dengan penghargaan yang belum lama ini diterima dari Mabes Polri sebagai media mitra Polri yang diserahkan langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tentunya penghargaan tersebut melalui proses penilaian dari berbagai sudut pandang. Sebagai mitra yang mendukung Polri memang sudah dibuktikan oleh SKH Memorandum dengan penerbitan edisi khusus HUT ke-74 Bhayangkara dan HUT satker (satuan kerja) di Polda Jatim.

Terus berkarya untuk menjadi lebih baik, sehingga SKH Memorandum selalu dicari oleh pembacanya

Irjenpol Drs Luki Hermawan MSi Kapolda Jatim

“Semoga selain dari Mabes Polri, akan ada pengharaaan lainnya,” tambah Luki sambil tersenyum. Untuk masalah tampilan, Luki mengatakan bila SKH Memorandum sudah bagus dan enak dibaca. Begitu juga dengan konten berita, juga dirasa sudah seperti yang diinginkan oleh pembaca. “Terus berkarya untuk menjadi lebih baik, sehingga SKH Memorandum selalu dicari oleh pembacanya,” imbuh Luki. Tidak kalah pentingnya, Luki berharap SKH Memorandum juga mendukung untuk melawan hoax, dan ikut menjaga Jatim tetap kondusif dengan pemberitaaan-pemberitaaan yang menyejukkan. “Mar i bersama Jogo Jatim, dan tentunya dari SKH Memorandum dengan menyajikan berita yang positif dan mendidik,” ungkapnya. Dengan ketatnya persaingan dalam dunia media massa, Luki menilai langkah SKH Memorandum membuat media massa online sangat tepat. Karena memang sekarang sudah eranya digital. “Pembaca akan lebih mudah lagi untuk mencari informasi dari SKH Memorandum, di mana dan kapan pun mereka bisa memantau perkembangan,” pungkas Luki. (tyo/fer)

Kapolda Jatim Irjenpol Drs Luki Hermawan MSi salam komando dengan Pimpinan Perusahaan SKH Memorandum Yoyok Khayatullah.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 7

Kapolda Metro Jaya Irjenpol Dr Gatot Eddy Pramono MSi

Makin Mantab, Bravo Memorandum “Kami ucapkan selamat ulang tahun yang ke-50 tahun. Jadilah media yang betul-betul kredibel dengan data yang akurat, cover both side, digunakan untuk keseimbangan dan jaga akurasi informasi. Kutiplah atau ambilah sumber berita yang sesuai dengan bidang atau sumber yang kredibel. Jika berita itu menyangkut kepolisian, koordinasi dengan jajaran Polri agar mendapatkan informasi terdepan dan tepercaya, sesuai tupoksinya. Jujur saja, Polri sangat membutuhkan media, dan media juga membutuhkan Polri. Antara Polri dan media harus saling bersinergi. Ibaratnya, kita ini simbiosis mutualisme (saling membutuhkan). Di lingkungan pekerjaan sendiri hal ini sangatlah dibutuhkan untuk menjalin kerja sama dan relationship yang baik Irjenpol Gatot Eddy Pramono bersama redaktur senior Memorandum Ahmad Syaiku.

antar pekerja atau antardivisi atau sama bagian lainnya. Bersosialisasi ialah kata kunci yang harusnya dipahami dalam dunia pekerjaan. Tidak ada alasan untuk tidak saling peduli dengan keadaan satu sama lain, sedangkan bekerja dalam satu organsasi adalah kerja sama satu tim yang solid. Begitu halnya dengan Polri dan media, tujuan kita sama. Menjaga ketertiban dan keutuhan bangsa. Polri menjalankan tugasnya sesuai aturan yang diamanatkan, begitu juga wartawan. Keduanya dituntut untuk profesional. Kebutulan media bagi Polri, merupakan sarana utnuk sosialisasi program Polri sekaligus kegiatan dan keberhasilan Polri sehingga bisa meningkatkan trust masyarakat terhadap Polri. Demikian juga media perlu berita-berita dari Polri

yang akurat dan terdepan sehingga media tersebut bisa jadi rujukan media lain. Kami rasa Memorandum cukup bagus dan terdepan dalam pemberitaan mengenai Polri, khususnya di Jawa Timur. Saya sudah mengalaminya, karena saya dulu pernah jadi bagian dari Polda Jatim, dulu saya Kabag (kepala bagian) Rersere (sekarang dibagi dua, reskrimum dan reskrimsus), pernah juga menjadi Kapolres Blitar, sebelum dipecah menjadi polres kota dan kabupaten. Jadi saya sudah lama mengenal Memorandum. Dan koran berita kriminal dan hukum ini selalu ada di meja kerja saya waktu itu. Apalagi belum lama ini Memorandum diakui sebagai media mitra Polri, dengan penganugerahan penghargaan dari Bapak Kapolri pada peringatan HUT ke-73 Bhayangkara 2019. Se c a ra t i d a k l a n g s u n g i n i m e rupakan pengakuan Polri terhadap keberadaan Polri yang dinilai sangat care terhadap kerja Polri. Jadi saat ini Memorandum makin mantab, Bravo Memorandum�. (iku/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 8

Kepala Divisi Humas Polri Irjenpol Mohammad Iqbal SIK MH

Happy Birthday Koran Ku “Lima puluh tahun, bukan umur yang muda lagi. Sudah lewat dari dewasa, bahkan sudah tua. Di usia yang ke-50 tahun ini, jelas Memorandum semakin matang dan profesional. Terus terang saja saya bangga dengan Memorandum dan semua awaknya dari dulu sampai saat ini. Koran yang banyak memberitakan peristiwa hukum dan kriminal ini menjadikan bagian dari sejarah kehidupan dan karir saya. Makanya, saya selalu bilang Memorandum itu koran saya hahaha,‌.. Bayangkan saja, sejak 2005 sarapan pagi saya sudah Memorandum. Koran yang menjadi referensi pimpinan jajaran Polda Jatim. Saat itu, saya menjadi koorspri Kapolda Jatim (Irjenpol (Purn) Herman Surjadi Sumawiredja, red), setiap pagi saya harus menyiapkan koran di meja pimpinan, yang paling dicari pertama ya Memorandum. Kemudian dapat amanah menjadi Kasatlantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007), Kapolres Gresik

Polda Jatim (2008), Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2009), Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010), enam tahun kemudian, pegang tongkat komando Polrestabes Surabaya (2016), ke Mabes Polri sebentar, tahun 2018 mendapat amanah menjabat Wakapolda Jatim (2018), jadi sejarah hidup saya ada Memorandum. Saat ini saya menjadi Kepala Divisi Humas Polri, jelas tugas saya selalu berhubungan dengan temanteman media. Eksistensi Memoran-

a, ini saya lihat dum sudah luar biasa, ang Polri dan dari kacamata seorang ya, ketika Hari divisi humas. Makanya, u (2019), saya Bhayangkara Juli lalu um mendapatusulkan Memorandum kan predikat sebagai media partner oran lokal atau Polri terbaik untuk koran mdulillah, Pak daerah. Dan Alhamdulillah, navian setuju. Kapolri, Pak Tito Karnavian Ya rezeki buat awak Memorandum termasuk sampean Mas. Tentu saja, saya tidak asal milih, ada standar pemorandum m sannilain. Saya yakin Memorandum an predikat itu. gat layak mendapatkan an Polda Jatim, Di Surabaya dan jajaran andum m banyak keberadaan Memorandum lri, dalam hal membantu tugas Polri, ram kerja dan menyampaikan program keberhasilan dalam pengungkapan suatu kasus kriminal. a apa adanya, Isi beritanya juga ax. Jadi Memotidak bohong atau hoax. ar biasa penuh randum memang luar ni.. Kami ni K mi jajaran Ka jaj ajar aran ar an inovasi belakangan ini.

divisi humas Polri dan atasnama institusi mengucapkan Dirgahayu ke-50 tahun, semoga Memorandum makin eksis, maju dan sejahtera serta mampu bertahan di tengah gerusan media elektronik, onlinee dan media sosial. Kuncinya satu, berinovasi tanpa henti, mantabkan sinergi dan kompak. Happy Birthday koran ku,�. (iku/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 9

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim Brigjenpol Drs Bambang Priyambadha SH MHum

Pertahankan Berita Kriminal Sebagai koran hukum dan kriminal terbesar di Jatim, keunggulan itu harus tetap dipertahankan. Dari sini, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum bisa menjadi besar dan dikenal masyarakat hingga terus menyapa di usianya yang ke-50 tahun. SEPERTI yang dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim Brigjenpol Drs Bambang Priyambadha SH MHum, bahwa dirinya salut dengan pilihannya menyajikan berita kriminalitas tersebut. “Saya salutlah. Di situ terlihat keunggulan dan istimewanya dari SKH Memorandum, untuk itu jangan lari dari berita kriminalitas,” jelas mantan Wakapolda Sulawesi Tenggara ini. Tambahnya, keunggulan lainnya masalah rubrik yang disajikan tiap hari yang berbeda dengan media lain. Mulai dari kepolisian, BNN, dan lainnya. Namun, pihaknya mempunyai usulan SKH Memorandum juga bisa memasukkan rubrik dari pemerintahan. “Mu n g k i n dari pemerintah daerah, wali kota atau provinsi. Pertanyaan tentang perizinan, ini siapa tahu bisa memberikan solusi dari permasalahan masyarakat. Itu

saran saya agar juga dimasukkan di rubrik mingguan,” jelas pati berpangkat bintang satu ini. Soal pemberitaan hoax, lanjut Bambang, selama ini dirinya tidak pernah melihat apa yang disajikan SKH Memorandum ke arah sana. Semuanya terkonfirmasi ke narasumbernya langsung dan selalu update. “Saya tidak melihat itu. Dengan penyajian kriminalitas selalu ditunggu masyarakat, semuanya disajikan dan langsung konfirmasi ke narasumbernya. Berita itu yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat,” tambah mantan Kepala BNNP Sulawesi Tenggara ini. Mengenai sinergitas, Bambang mengucapkan banyak terima kasih kepada SKH Memorandum karena dengan adanya rubrik BNN setiap terbitan Kamis itu sehingga BNNP Jatim dikenal oleh masyarakat. “Saya sangat berterima kasih, ada rubrik di situ. Masyarakat yang bertanya kemudian ada jawaban dari BNN sehingga masyarakat yang membaca bisa tahu tentang BNNP Jatim,” jelasnya. Soal konten, Bambang menegaskan bahwa dirinya menyenangi berita-berita kriminalitas dan juga berita-berita di Surabaya. “Yang lain mengikuti. Saya suka berita kriminalitas, update terus. Saya lihatnya di SKH Memorandum,” jawabnya. Harapan bagi SKH Memorandum di ulang tahunnya ke-50, untuk tetap mempertahankan berita kriminalitas. “Jualan kriminalitas lebih menonjol dan perlu dipertahankan. Selamat ulang tahun emas bagi SKH Memorandum,” pungkas Bambang. (fer/yok)

Ketua Kadin Jatim La Nyala Mataliti

Media Mainstream, Memorandum Jadi Tolok Ukur Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum sudah 50 tahun menjadi bacaan rakyat Jawa Timur. Sebagai media mainstream, Memorandum bisa menjadi tolok ukur untuk melihat kondisi kamtibmas di sebuah wilayah. Hal ini dikatakan Ir H AA La Nyalla M Mataliti, Ketua Kadin Jawa Timur. MENURUT La Nyalla M Mataliti yang juga Ketua DPD RI ini, Memorandum banyak menyediakan sajian berita yang jelas-jelas jauh dari informasi hoax. Bahkan, memasuki usia ke-50 harus tetap konsisten untuk mempertahankan sebagai koran yang memberitakan kriminalitas dan kamtibmas. “Saya pikir perlu untuk tetap konsisten mempertahankan diri sebagai koran yang concern terhadap berita-berita kriminalitas dan kamtibmas. Sebab akan menjadi tolok ukur untuk menilai kondisi kamtibmas di sebuah kota atau wilayah,” terang La Nyalla. Mengenai isi berita, menurut dia, Memorandum sudah terpenuhi. Karena proses penulisan ber ita

sudah melalui tahapan, mulai dari reportase hingga editing oleh redaktur, dan terakhir pasti diperiksa redpel atau pemred. Hingga memasuki proses cetak sebuah koran harian yang disajikan ke masyarakat. Dia menyampaikan, tagline ulang tahun emas semakin terpercaya, karena sudah menyajikan berita secara berimbang. “Soal berita berimbang, itu memang tuntutan agar pembaca mendapat informasi yang lengkap,” tandas dia. Terkait sinergitas SKH Memorandum dengan institusi (KADIN), menurut La Nyalla peran media massa sudah sangat baik. “Saya pikir baik, Memorandum juga memberitakan aktivitas KADIN. Dan ada reporter Memorandum yang juga datang ke acara atau kegiatan di KADIN,” ujar dia. Disampaikan La Nyalla, semua konten halaman yang disajikan sudah sangat pas. Bagi dia, sudah pas sebagai yellow newspaper. Media yang khusus mengulas berita k a m t i b m a s.

Sehingga dalam bisnis ini, segmented dan targeted. Memasuki usia emas, La Nyalla tidak juga memuji. Namun orang nomor satu di DPD RI ini juga memberikan saran dan kritik membangun. Dirinya berharap, Memorandum konsisten dengan sajian berita yang khas. Meski dirinya tetap mendorong manajemen Memorandum melakukan inovasi, melalui sajian versi digital. “Konsisten saja sebagai koran yang khas dengan berita yang khas dan cara penyajian yang khas. Dan lakukan inovasi melalui sajian versi digital,” tegas dia. (day/pi)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 10

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mohamad Dofir SH MH

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Dr Susy Susilawati SH MH

Objektif dan Berimbang Informatif dan yang Terukur Porsi yang Cukup Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum ya yang dikenal dari dulu saat berdinas di Jawa Timur hingga saat ini tidak menghilangkan ciri khasnya dengan penyajian berita penya kriminal dan hukum. Bahkan, dua porsi berita tersebut (kriminal da dan hukum) palKe ing banyak di setiap halaman. Seperti dikatakan Kepala Kejaksaan bahw di usianya keTinggi Jawa Timur Dr Mohamad Dofir SH MH, bahwa dal 50 tahun ini SKH Memorandum cukup mumpuni dalam menyajikan pemberitaan kriminal dan hukum. Ja Timur yang “Sudah menyajikan berita kriminal di wilayah Jawa informatif dengar porsi yang cukup,” ujar Dofir yang pernah pe menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya ini. P Lanjut mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak ini, untuk kon pemberitaan yang akurat dan berimbang, konten yang disajibothsid karena sudah kan ke masyarakat cukup cover bothside bai itu kepolisian terkonfirmasi dari semua pihak baik dan pihak berwenang lainnya. “Berita yang disajikan cukup akurat karena sudah ada konfirmasi dari polri dan pihak bersa di kejaksaan wenang,” tambah orang nomor satu Jatim ini. Hubungan dengan SKH Memorandum b sendiri, tambah Dofir cukup baik. Saat masih Sur berdinas di Jatim (Kajari Surabaya dan Kacu jari Tanjung Perak), dirinya cukup dekat dan wartaw akrab dengan semua wartawan, termasuk wartawan SKH Memorandum yang bertugas di kejaksaan waktu itu. “Dari pemberitaan telah terlihat koordinasi yang cukup baik dari institusi terkait, Ting Jawa Timur,” termasuk Kejaksaan Tinggi konte sendiri, Dofir tambahnya. Untuk konten diri menegaskan bahwa dirinya menyukai sela juga beritapemberitaan kriminal selain berita lainnya. “Konten menarik yang disajikan yaitu seb tentang rubrik kriminal sebagai informasi awal sebelum adanya perkara dari kepolisian. ya menjadi soDi sini saya bisa tahu, berita apa yang penang rotan publik dan bagaimana penanganannya nanti kejaks saat kasus itu dilimpahkan ke kejaksaan,” ujar Dofir. Untuk ke depan, pemberitaan di SKH Memom juga menyajikan kasus-kasus kasus-kas selain krimirandum nal dan hukum. “Selain itu juga memberitakan pembangu tentang keberhasilan pembangunan di wilayah Memorandum selamat ulang Jawa Timur. Untuk Memorandum, berk tahun ke-50 sukses dan terus berkarya,” pungkas k Dofir. (fer/yok)

Penyajian berita kriminal dan hukum yang selama ini ditonjolkan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum mendapat apresiasi masyarakat. Salah satunya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Dr Susy Susilawati SH MH. Menurut Susy --sapaan oran orang nomor satu di Kem menkumham Jatim ini bahwa memasuki ulang tahun ke-50 pemberitaan di SKH M Memorandum masih uku pemberitaan yang menjadi salah satu tolok ukur T objektif dan berimbang. Terutama pada topik “Pem kriminal dan hukum. “Pemberitaannya objektif perem dan berimbang,” jelas perempuan berjilbab ini. red Tambah Susy, di sini redaksi sangat berperan m baik dalam mencegah dan mengikis adanya pemseh beritaan bohong (hoax) sehingga apa yang disasu jikan kepada masyarakat sudah melalui tahapan yang baik. “Fungsi redaksi san sangat berperan dengan baik. Sehingga mengikis kem kemungkinan informasi boh menjurus kepada berita bohong ataupun ujaran kebencian,” tambahnya. Untuk sinergitas dengan SKH Memorandum, lanberjal baik dan tidak ada jut Susy, selama ini berjalan terkai pemberitaan. “Hupermasalahan terkait bungan tidak ada masalah. Konfirmasi in terkait sebuah informasi juga berjalan lancar, tambah Susy. dengan lancar,” tida menampik, dari Susy tidak konte yang disajikan di semua konten Memor SKH Memorandum dirinya menyukai yang pemberitaan krimihuk nal dan hukum. “Karena selama ini (hukum dan kriminal) sangat deng kami. Selain itu, dekat dengan k menurut kami bidang hukum krim dan kriminal menjadi salah keu satu keunggulan dari Memorandum tegas Susy. randum,” Har Harapannya, ke depan Me SKH Memorandum semakin memp mempertajam konten berita krimin dan hukum lagi. kriminal “Sesu “Sesuaikan dengan pangsa pas yang banyak dipasar dom dominasi anak muda. Sem Semoga Memorandum tet tetap menjadi media m massa yang objektif da semakin dipercaya dan m masyarakat,” pungkas S Susy. (fer/rif)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 11

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Komandan Lanud Muljono Kolonel Pnb Budi Ramelan

Apresiasi Peran Memorandum Sebarkan Media Tolok Ukur Sumber Informasi ke Masyarakat Bawah Informasi Masyarakat Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum pada 10 November 2019, memasuki usia yang terbilang cukup matang yaitu 50 tahun. Sebagai media cetak yang terus tumbuh dan berkembang, tentu peran SKH Memorandum diharapkan memberikan warna dan aura positif kepada masyarakat dan pengambil kebijakan. Apalagi SKH Memorandum selama ini dikenal sebagai koran yang dekat dengan wong cilik. Tentu saja, apa yang disajikan tidak hanya berita dari pengambil kebijakan, namun juga persoalan yang ada di masyarakat. Hal ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Wali kota perempuan ini mengapresiasi peran yang diambil SKH Memorandum dalam menyebarkan berita-berita tentang program Pemkot Surabaya terutama dari kalangan bawah.Sebab, program pemkot akhirnya bisa sampai kepada mereka. “Memorandum banyak dibaca masyarakat kalangan bawah. Dan selama ini memberikan masukan dan inspirasi mereka,” beber Wali Kota Tri Rismaharini di rumah dinas wali kota di Jalan Sedap Malam. Dia menambahkan, programprogram Pemkot Surabaya yang ditujukan ke masyarakat terutama kalangan bawah bisa tersampaikan oleh Memorandum. Dari situ masyarakat yang mengetahui program Pemkot menjadi terinspirasi. “Memorandum memiliki peran dalam penyebaran informasi ke masyarakat bawah di Surabaya,” cetus wanita yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG ASPAC ini. Disinggung soal rubrik apa yang paling disukai di SKH Memorandum, Risma mengatakan tidak hafal na-

manya.Yang pasti adalah halaman yang memuat persoalan kota. “Rubrik yang mengabarkan tentang persoalan kota” cetus dia. Dia menambahkan, SKH Memorandum sekarang banyak berubah. Dan dia menilai sangat bagus terutama untuk perkembangan Memorandum sendiri dan juga memberikan pengaruh positif kepada pem-

baca. Dengan memasuki usia yang ke50, masih lanjut dia, akan membuat Memorandum semakin lebih baik dan sukses.”Harapan ke depan, Memorandum tetap menjadi motivator.Bisa memberikan semangat, khususnya kepada warga kalangan bawah. Untuk mendorong lebih maju,” tegas dia. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma mengucapkan selamat ulang tahun emas buat SKH Memorandum. Semoga tetap jaya dan memberikan hal-hal positif bagi kemajuan Su ra b a y a d a n masyarakat pada umumnya. (udi/ dhi)

Diam-diam, Komandan Lanud Muljono Kolonel Pnb Budi Ramelan punya pandangan menarik terkait media. Menurut perwira menengah dengan tiga melati di tanda kepangkatan ini, sejak dahulu sampai sekarang, media massa selalu menjadi tolok ukur dan sumber informasi bagi masyarakat. Terutama mengenai adanya peristiwaperistiwa tertentu. Menurutnya, menjelang HUT SKH Memorandum ke-50, saat ini SKH Memorandum sudah sangat bagus dan memiliki kaidah yang baik dalam menyampaikan berita ke masyrakat seperti, berita yang berimbang dengan harapan bahwa dampak atas apa yang diberitakan (peristiwa, kejadian, atau persaingan/konflik antarpihak yang menjadi bahan berita) tidak ada yang merasa dirugikan. “Di usia yang terbilang emas ini, SKH Memorandum merupakan salah satu media yang sangat dipercaya oleh masyarakat sebab berita yang disampaikan selalu sesuai fakta tanpa mengandung unsur hoax,” kata Budi, Selasa (29/10). Budi juga menambahakan, dari berita yang ada di SKH Memorandum, konten metropolitan lah yang paling disuka sebab selalu memberikan informasi atau berita-berita terkini. “Setiap hari saya selalu membaca koran Memorandum dan yang paling menarik yakni tentang kejadiankejadian terbaru yang ada di ma-

syarakat,” ujarnya. Lanjut Budi, untuk saat ini, sinergitas antara SKH Memorandum dengan TNI sudah sangat baik. Hal itu terjadi guna menepis berita yang tidak benar yang nantinya dapat merusak pikiran masyarakat. “Den-

gan adanya sinergitas yang baik antara tni dan SKH Memorandum, diharapkan nantinya akan meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur,” jelasnya. Budi berharap, untuk ke depannya SKH Memorandum harus menjaga tentang kebenaran berita yang disampaikannya serta diharapkan juga agar berita di SKH Memorandum dapat membentuk pendapat masyarakat tentang berbagai isu yang sedang viral. “Selain itu, saya berharap berita di SKH Memorandum dapat membantu ekonomi dengan mempromosikan barang dan jasa serta budaya dalam negeri,” paparnya. Budi m e nambahk a n , dengan membaca berita kriminal yang selalu update di SKH Memorandum, dapat membantu pembaca dalam melihat perkembangan kejahatan dan juga kriminalitas. “Dengan mengetahui perkembangan tentang kejahatan, nantinya dapat menjadi wawasan baru bagi pembaca dalam mencari cara untuk menghindari aksi kriminalitas,” pungkasnya. (x-3/rif)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 12

Danrem 084/Bhaskara Jaya (BJ) Kolonel Inf Sudaryanto

Ulang Tahun Emas Jadi Ajang Evaluasi Berbicara Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum tidak disanksikan lagi tentang aktual dan faktual dalam pemberitaannya. Sedangkan pada ulang tahun emasnya tahun ini, Danrem 084/Bhaskara Jaya (BJ) Kolonel Inf Sudaryanto berharap dijadikan SKH Memorandum untuk evaluasi agar menjadi lebih baik. “Selamat ulang tahun ke lima puluh, dan pada momen ini dijadian ajang evaluasi untuk bisa menghadapi tuntutan zaman dalam persaingan media massa,” ujar Sudaryanto. Sedangkan kepercayaan mayarakat pada SKH Memorandum syarakat ntuk saat ini menurut Sudaryanto untuk masih tinggi. Hal ini dibuktikan seap kegiatan-kegiatan pada hari tiap ertentu, selalu menerbitkan edisi tertentu, husus. khusus. “Seandainya kepercayaan itu untur, tentu saja akan beralih ke luntur, media massa lainnya,” ungkap perwira dengan pangkat tiga melati di undak ini. pundak Sudar ynto meanto ilai bila nilai S K H Memorandum ntuk saat ini untuk ebih dominan melebih yajikan berita kriminyajikan al dan hukum. Dan nal u hurus dipertahankan itu arena akan menjadi refkarena rensi masyarakat. Supaya erensi isa tetap eksis, Sudaryanto bisa memberikan masukan untuk KH Memorandum m agar menSKH etahui keinginan pembaca, getahui ehingga setiap hari selalu dicari. sehingga “Seperti halnya ada berita berambung, sehingga pembaca terisambung, at untuk membeli koran besoknya kat gar mengetahui berita tersebut agar ingga tuntas,” saran Sudaryanto. hingga Sudarynato juga memberi conoh ketika waktu dirinya sekolah, toh da korban kriminal di ibu kota ada ang selalu dicarinya. Nayang mun, bukan

untuk membaca beritanya, tapi mencari halaman yang terdapat belajar mewarnai dan cerita rakyat bersambung. “Halaman itu saja yang saya ambil, sedangkan halaman lainya saya abaikan, lanjut Sudaryanto. abaikan,” Sedangkan ketika dirinya menpimpinan di Korem BJ ini, jadi pucuk pimpinan

perwira menengah ini membaca SKH Memorandum yang setiap pagi ada di mejanya untuk mengetahui situasi di wilayah teritorialnya. Sehingga dirinya bisa segera memerintah anggotanya untuk segera bertindak sesuai tugas pokok dan fungsinya. Seperti halnya adanya kekeringan di suatu wilayah ataupun kerawanan, sehingga dengan cepat dirinya memerintahkan jajaran bawahnya untuk bertindak melalui babinsa. Dengan langkah cepat itu, sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran TNI di tengahtengah mereka untuk menyelesaikan permasalahannya. “Babinsa merupakan ujung tombak kami dalam wilayah h ,” situasi di wilayah,” pungkas Sudaryanto. (tyo/fer)

Kolonel Inf Sudaryanto bersama unsur pimpinan SKH Memorandum memotong kue saat peringatan HUT ke-74 TNI.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 13


memorandum.co.id

SENIN KLI KLIWON, 11 NOVEMBER NOVEMBE 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMA 14 HALAMAN

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho SH SIK Mhum

Tetaplah Jadi Mitra Terbaik dan Antihoax Menapaki tahun ke-50, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum semakin membuktikan diri sebagai media cetak kriminal terbesar di Jawa Timur. Termasuk inovasi yang dilakukannya hingga masih eksis sampai sekarang. Tetap bertahan di era digitalisasi. Memorandum tetap mendapat porsi di hati masyarakat. Termasuk dalam pandangan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho SH SIK Mhum. Menurut orang nomor 1 di Polrestabes Surabaya itu, surat kabar harian Memorandum merupakan koran yang kental dan dikenal dengan berita kriminalnya. Terlebih di wilayah Jawa Timur. “Sejak pertama kali saya menginjak Surabaya, koran yang memancing perhatian saya adalah Memorandum. Hampir di semua halaman ada berita kriminalnya. Terlebih, berita-berita yang berhasil diungkap Polrestabes Surabaya. Saya rasakan seperti prioritas yang wajib berada di halaman 1,” kata Sandi Nugroho. Menurut Sandi, pemberitaan di Memorandum sudah cukup baginya untuk membandingkan dengan laporan anggotanya. “Dari pemberitaan di Memorandum saya juga bisa memantau isyu-isyu dan perkembangan di masyarakat. termasuk berita yang mengkritisi kinerja kami pun saya bisa baca di Memorandum. Tentu itu mem-

Direktur Utama SKH Memorandum dan pimpinan saat mengunjungi ruangan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho SH SIK Mhum.

bantu kami selaku pimpinan untuk memantau kinerja jajaran,” terang lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1995. Kekritisan tersebut bukan membuat Memorandum menepi dari hati melainkan malah semakin menarik. “Itulah membuat koran Memorandum diminati banyak orang dari kelas bawah hingga menengah atas (midlle up). Ini tidak banyak media yang mampu menjaganya,” tegas Sandi. Tentu sebagai anggota kepolisian dan bertanggungjawab atas keamanan dan penanganan tindak kriminalitas di Surabaya, berita kriminal dan hukum menjadi pilihan pertama untuk dibaca. “Jelas berita kriminal di halaman 1, dan hukum kriminal di halaman 8 dan 19. Saya khan polisi,” imbuhnya dia. Salah satu yang dianggap cukup

khas dari Memorandum adalah adanya sinergitas secara kelembahaan. Termasuk dengan kepolisian dan dibuktikan dengan kerjasama beberapa kapolres di Jawa Timur. Termasuk menjalin kerjasama dengan Polrestabes Surabaya yang dipimpinnya. “Setiap Senin, ada rubrik khusus dengan narasumber saya sendiri. Itu salah satu cara kami menyapa masyarakat Surabaya,” singkat Sandi. Sandi juga menyampaikan, setiap kali konferensi pers, wartawan Memorandum selalu melaksanakan penugasan untuk meliput segala kegiatan di mapolrestabes. Tentang pemberitaan yang berimbang dan antihoax, tentu juga menjadi perhatian Sandi dalam menilai sebuah media. Menurut Sandi Memorandum sudah berimbang dan jauh dari pemberitaan

ah hoax. “Tidak pernah ca sekalipun saya baca oberita hoax di Memorandum,” tegas dia. ng Dengan apa yang msudah ada di Memi, orandum saat ini, ah perwira menengah dengan tiga melati di a tongkat komandonya ini berharap Memo-randum lebih eksis lagi. Terlebih dalam pemberitaan positif. a “Selain itu saya um harap Memorandum ma bisa bersama-sama ana menciptakan suasana am tenang dan tentram untuk Masyarakat Kota go SurSurabaya. Ayo Jogo ndi Nugroho. oboyo,” pungkas Sandi rif) Siap ndan. (fdn/rif)

Sejak pertama kali saya me menginjak Surabaya, koran yang memancing perhatian saya ad adalah Memorandum. Hampir di semua se krimina halaman ada berita kriminalnya. Terlebih, berita-berita yyang berhasil diungkap Polr Polrestabes Surabaya. Sa Saya prio rasakan seperti prioritas berad di yang wajib berada halaman 1.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 15


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 16

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho SH SIK MSi

Memorandum Contoh Kemitraan Media Massa dengan Kepolisian “Institusi kepolisian sangat membutuhkan keterlibatan media massa untuk mempublikasikan kegiatan, program, dan konsep maupun ide-ide. Tanpa sumbangsih media massa, kinerja kepolisian tidak akan pernah ada artinya.” Pernyataan tersebut disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho SH SIK MSi saat bertemu dengan pimpinan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum di kantornya, beberapa waktu lalu. Menurutnya, media massa adalah penyambung lidah yang berfungsi mempublikasikan kinerja aparatur kepolisian pada masyarakat. “Karena itu kami menempatkan media massa sebagai mitra strategis dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” imbuh dia. Mantan sekpri Kapolri itupun memberikan apresiasi sebesar-besarnya pada semua media massa, termasuk pada Memorandum. Apalagi koran ini juga telah dinobatkan sebagai ‘Media Te r b a i k Mi t ra Kepolisian’ yang ol Zain arjo Kombesp Kapolresta Sido rsama unsur pimpinan be Dwi Nugroho . Memorandum

telah mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Kapolres be berharap jalinan kerjasama antara pihaknya dengan Memorandum bisa terangkai semak semakin baik dan solid di kemudian hari melalui pemberitaan-pemberitaan yang dipublikas dipublikasikan setiap harinya. “Saya rasa hubungan kami dengan Memorandum m selama ini sudah sangat baik. Sudah ba baik seperti saudara. Baik antara saya dengan de wartawan yang ada di lapangan maupun m dengan pimpinan Memorandum,” ujarnya dihadapan Direktur utama Mem Memorandum, Choirul Shodiq. Dalam kesem kesempatan tersebut, Zain juga memberikan ssaran pada Memorandum untuk lebih me mengembangkan media onlinenya agar ma masyarakat bisa semakin mudah mengakses informasi yang disajikan. “Ikuti perk perkembangan jaman di era global yang se serba digital sekarang ini. Kalau perlu situ situs online berbasis aplikasi supaya jumlah pembaca Memorandum semakin besar, besar,” imbuhnya yang diamini para petinggi Memorandum M yang hadir dalam pertemu pertemuan informal tersebut. Ia sangat ya yakin, masyarakat menyukai karya-karya ju jurnalistik yang dihasilkan Memorandum. Dan potensi itu yang harus dimaksimalkan melalui pengembangan teknologi berba berbasis online. Diakhir per pertemuan, Kapolresta berharap kedekat kedekatan antara Memorandum dengan institus institusi kepolisian bisa dijadikan contoh yang baik bagi media massa lainnya dalam membangun kemitraan. “Terima kasih atas kerjas jasamanya selama ini. Dan say saya berharap hubungan ini bisa terus ditingkatkan kua kualitasnya di tahun-tahun men mendatang. Yang terakhir saya selak selaku pribadi dan mewakili Polres Polresta Sidoarjo dan seluruh jajaran mengucapkan selamat hari jad jadi ke 50 untuk Harian Pagi Memora Memorandum,” pungkas dia. (kah/ lud/jok/t lud/jok/tyo)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 17


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 18

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto SIK MSi

Memorandum Bisa Mendinginkan Suasana Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum saat ini lebih bagus dan harus dipertahankan. Mempertahankan itu lebih berat daripada membangun dari nol dan dapat dipercaya oleh masyarakat hingga mendapatkan verifikasi dari Dewan Pers. Apabila terpeleset sedikit, maka hilang kepercayaan masyarakat terhadap SKH Memorandum. Untuk itu, lebih baik membangun dari nol hingga dipercaya daripada mempertahankan kepercayaan tersebut. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto SIK MSi mengatakan, tentunya untuk mempertahankan semuanya, SKH Memorandum harus mengedepankan sisi jurnalis yang profesional dan lebih ditingkatkan lagi. “Kalau masalah bisnis media saya tidak mengetahuinya,” kata Agus. Apalagi saat ini SKH Memorandum sudah ada online dan namanya juga sama yaitu memorandum.co.id. Tentunya orang berharap akan mendapatkan pemberitaan yang sama tentang pemberitaan di online maupun yang di media cetak. “Bila ngomong nanti akan mematikan cetak, tidak kalau dikelola dengan baik,” tandas mantan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 ini. Seiring perkembangan media, banyak media online bermunculan. Banyak juga yang belum “terverifikasi”, dalam arti pembuatan beritanya tidak rutin, sehingga akan tenggelam dengan sendirinya. Karena berbicara perkembangan media online, namanya online itu harus pada saat itu (update) beritanya dan juga bisa dipahami oleh masyarakat.

Bukannya cetak terlambat, tapi bagaimana penerapan konsep yang berbeda lagi antara keduanya dari sisi pemberitaan. “Jangan malah berita di online hanya sampingan. Saran saja agar media online bisa dikelola dengan baik, kalau memang hanya untuk penyeimbang sebaiknya online ada sisi bedanya dari media cetak atau malah sebaliknya,” saran Agus. Memang dibutuhkan pengorbanan. Apabila tidak mau berkorban harus pilih salah satu, antara online SKH Memorandum dan cetak agar sejalan. Jika tidak maka sangat disayangkan dengan nama baik SKH Memorandum. “Sangat disayangkan, hanya gara-gara pemberitaan tidak seimbang antara cetak dan online, nama SKH Memorandum jadi hancur. Intinya online SKH Memorandum harus seimbang, harus sama seperti berita cetaknya dari sisi pemberitaan,” kritik Agus. Agus menjelaskan, sampai saat ini, kondisi Jatim dingin karena andilnya dari SKH Memorandum. Mengapa, semua kegiatan yang dilakukan butuh publikasi dan klik dengan SKH Memorandum. Selama ini tidak pernah ditutupi dan direkayasa, faktanya ada dan beritanya tidak provoktif. “Ini yang kami dapatkan dari SKH Memorandum dan sepertinya ada ikatan batin dengan Polri,” pungkas Agus. (rio/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 19


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 20

Bupati Sambari-Qosim Kenalkan Bukit Bathang, Tujuan Wisata Menantang Lintasan off-road Bukit Bathang, Gulomantung, Kebomas Gresik sepintas tampak sederhana. Namun, kenyataannya, arena yang disajikan untuk para off-roader dalam ajang kejuaraan Nasional Indonesia Offroad Federation (2019) seri ketiga atau seri terakhir di tahun 2019 ini sangat terjal dan menantang. Sekaligus bisa menjadi tujuan wisata menantang masyarakat penjuru tanah air. MELIHAT tantangan yang sangat ekstrem itu, membuat para Off roader Nusantara akan sangat tertantang untuk menaklukkan beberapa lintasan yang ada. B u p a t i Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil

Bupati Moh Qosim dihadapan para Off roader yang bersiap adu taktik dan strategi di arena Bukit Bathang, akhir pekan lalu. “Lintasan yang terjal dan berbatu di bukit Bathang ini, meskipun tampak sederhana. Namun,

kenyataannya sangat ekstrim. Maka, tak heran jika lokasi ini dinilai layak sebagai arena lintasan event IOF seri ketiga tahun 2019,” kata Bupati lulusan Doktor Universitas Airlangga (Unair), Surabaya itu promosi. Menurutnya, seluruh off-roader dituntut piawai beradu taktik dan strategi untuk menyelesaikan track yang terkenal ekstrim tersebut. Sebab jika tidak, maka dipastikan tidak akan mampu melahap lintasan dengan sempurna. “Di sini bukan hanya kecanggihan mobil yang dibutuhkan, namun juga skill para off-roader sangat dibutuhkan dalam menaklukkan track Bukit Bathang dan menjadi yang terbaik,” kata Bupati asli Lowayu, Dukun itu tersenyum. Melihat kelayakan Bukit Bathang yang dijadikan sebagai event nasional,

Kereenn !! Bupati Sambari bersama wakilnya M Qosim berpose di salah satu road.. kendaraan off road

Bupati Sambari berharap kepada unsur pimpinam tertinggi, bahwa area bekas pertambangan milik Semen Gresik yang sudah tak terpakai itu nantinya dapat dimanfaatkan sebagai arena off-road terbaik di wilayah Jawa Timur khususnya di Gresik. “Apabila tempat ini sudah tidak dipakai lagi untuk pertambangan, kami berharap kepada para unsur pimpiman tertinggi untuk bisa diminta area ini agar bisa bermanfaat sebagai arena off-road yang menjadi kebanggaan Gresik,” harapnya. Sementara, Wakil Bupati Moh. Qosim, merasa bersyukur, sebab mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah event nasional IOF 2019. Ditambah lagi, selain pelaksanaan kejurnas, juga dibarengi kegiatan bhakti sosial seperti pemugaran rumah, khitanan massal dan juga pengobatan gratis. “Kami mewakili pemerintah daerah dan segenap masyarakat mengucapkan terima kasih. Selain dijadikan sebagai event kejurnas,

masyarakat kami juga dibantu melalui bakti sosial, pemugaran rumah, khitanan massal hingga pengobatan gratis,” katanya. Untuk itu, ia berharap kegiatan IOF 2019 yang diadakan di Gresik kali ini, dapat memberikan kesan positif bagi semua pihak terutama para peserta. Dan juga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali

di masa yang akan datang. “InshaAllah kami siap apabila event serupa dapat terlaksana kembali di Gresik,” ungkapnya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dankodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI Anto Mukti Putranto selaku dewan pembina IOF, Ketua Umum IOF, Irjen Pol. Sam Budi Gusdian. (adv/har/mik)

Bupati Sambari menerima cendera mata dari panitia IOF 2019.

Bupati Sambari Halim Radianto, wakilnya M Qosim, Dankodiklat Angkatan Darat Letjen TNI Anto Mukti Putranto selaku dewan pembina IOF, Ketua Umum IOF, Irjen Pol. Sam Budi Gusdian, Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko.

Sepak Terjang Pimpinan DPRD Gresik Selesaikan Polemik dengan Cepat Sejak dilantik sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Gresik pada 23 September 2019 lalu, kinerja Fandi Ahmad Yani dan tiga wakil ketua dr Asluchul Alif, Ahmad Nurhamim, dan Mujid Riduan, benarbenar bisa dirasakan masyarakat. Keluhan yang masuk direspon dengan cepat. MASYARAKAT menaruh harapan besar. Tak ayal, sejak mendapatkan amanah itu, berbagai aksi mendatangi kantor wakil rakyat Jalan Wachid Hasyim, Kecamatan Gresik. Didemo oleh ribuan mahasiswa di Gresik misalnya. Yang meminta untuk menolak UU KPK dan RUU KUHP. Gus Yani sapaan akrabnya langsung

menemui perwakilan massa dan menyetujui tuntutan mahasiswa itu. Tidak berhenti disitu, DPRD Gresik juga mendapat tamu Ultras, suporter Gresik United (GU). Mereka menginginkan dipertemukan dengan manajemen PT Persegres Jaka Samudra. Menuntut, pengelolaan klub kembali ke masyarakat. Berkat pimpinan dewan, tuntutan Ultras terkabul. Respon cepat juga ditunjukan oleh pimpinan dewan. Atas insiden pembunuhan di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, yang dilakukan oleh penderita gangguan jiwa. Bahkan, Gus Yani turun langsung ke rumah duka. Dia langsung meminta Dinas Sosial (Dinsos) serius menangani masalah itu. “Ini adalah tugas dan tanggungjawab kami sebagai wakil rakyat. Kami berusaha mewujudkan doa dan harapan masyarakat,” kata Gus Yani, kemarin. Ketua DPRD termuda itu menyampaikan, masyarakat

(dari kiri) Wakil Ketua Mujid Ridwan, Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani, Wakil Ketua dr Asluchul Alif, dan Wakil Ketua Ahmad Nurhamim.

mempunyai doa dan harapan yang besar. Oleh sebab itu, harapan mereka harus diperhatikan betul. Karena sudah sepatutnya angota dewan melaksanakan

Ketua DPRD Gresik Fandi Ahmad Yani menemui perwakilan suporter Gresik United.

amanah sebagai wakil rakyat. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik dr Asluchul Alif sejak awal sudah berjanji akan bekerja dengan cepat dan cerdas.

Menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol terhadap kinerja eksekutif. Masih ada harapan masyarakat yang harus diselesaikan dalam sisa tahun 2019 ini.

“Bukan hanya masalah kesehatan, pendidikan juga sosial. Kami sudah berkomitmen melaksanakan tugas kami sebagai wakil rakyat dengan cerdas dan

Wakil Ketua DPRD Gresik dr Asluchul Alif rapat bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik.

cepat,” ungkap dr Alif sapaan akrabnya. Terbukti, adanya dugaan pemotongan gaji ASN di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, langsung diselesaikan dengan cepat. Pejabat terkait dipanggil untuk menjelaskan pokok permasalahan. Alhasil, semua polemik di Dinkes selesai. Semua punya dasar hukum yang jelas. Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan untuk tetap dilanjutkan. Sepak terjang Ahmad Nurhamin juga tak kalah. Mantan ketua DPRD Gresik asal Golkar itu juga sama. Politikus hebat Gresik itu juga segudang ditorehkan untuk kota Santri sebutan Gresik. Berbagai persoalan selama menjabat juga diselasikan dengan arif. Sementara, Mujib Riduan politikus kawakan asal PDI-P ini juga tidak sedikit permasalahan masyarakat yang telah diselesaikan lewat ide cerdasnya. (adv/an/har/mik)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 21

37 :,/0$5 1$%$7, ,1'21(6,$ ' . )$ '

6HODPDW 8ODQJ 7DKXQ


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 22

Bupati Anna memberikan sambutan.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah foto bersama forkopimda.

Bupati Anna Mu’awanah: Bakti Gotong Royong Masyarakat dan PKK Pegang Peran Penting Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran penting mendorong sinergitas berbagai pihak, guna akselerasi percepatan pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat peringatan puncak Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI yang dipadukan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-47 Bojonegoro tahun 2019, kemarin. “Peran ibu berada di garis depan untuk keharmonisan keluarga. Kita harus tertib yang dimulai dari diri sendiri dengan menjaga lingkungan serta menjaga keharmonisan keluarga.”, tutur Bupati. Selain itu, BBGRM adalah sebagai upaya untuk meningkatkan budaya

gotong-royong dalam nilai-nilai kehidupan bermasyarakat. Begitu pula, HKG PKK juga memegang peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Turut hadir pula Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Ketua DPRD, Ketua TP PKK Ibu Endah Wahyu Utami, Kepala Bakorwil, Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD serta para tamu undangan yang hadir. Plt Kepala DPMPD Kabupaten Bojonegoro Djuwana Poerwiyanto menyampaikan, peran aktif kekeluargaan serta integrasi sosial perlu ditingkatkan yaitu dengan semangat gotong royong masyarakat. “Semakin meningkatnya persatuan dan kemitraan masyarakat dengan pemerintah akan berdampak pada pembangunan berkelanjutan sebagaimana yang kita harapkan,” ungkap Djuwana mendampingi Bu-

Bupati memberikan botol tempat air mineral kepada warga.

pati, kemarin. Sementara, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro Endah Wahyu Utami menjelaskan, bila PKK juga memiliki peran penting mendorong sinergitas berbagai pihak guna aksel-

erasi percepatan pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. “Sebagai mitra pemerintah, kita juga turut membantu agar program pembangunan dapat berjalan dengan lancar melalui 10 program pokok

Bupati Anna bersama anggota forkopimda membuka acara.

PKK,” katanya. Selanjutnya, Bupati serta Wakil Bupati dengan didampingi Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro dan Forkopimda juga memberikan penghargaan dan bantuan kepada 39

orang. Pencanangan BBGRM XVI dan HKG PKK ke-47 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh bupati dan diikuti forkopimda, serta pelepasan balon oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro. (adv/top/har/mik)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 23

çÛÌë¥ï )ë¥ï¹É c÷ ¯¯ ǂ ¶ ď Ô±É ë¹ 0HQJXFDSNDQ

',5*$+$<8 6.+

? [ ?ýïĉÛëÛ }¹ ÛĉÛų c.ŸcŸ1Ÿ?ųGŸ. ? çÛÌë¥ï


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 24

Forkopimda Gresik-Pantura Apresiasi Memorandum Tepat 10 November 2019, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum berulang tahun emas ke-50 tahun dengan tema Semakin Tepercaya. Koran kriminal terbesar di Jawa Timur pada 2016 lalu pernah menyabet gelar sebagai 20 media terbanyak pembacanya hasil survei AC Neilson. Tidak hanya itu saja, yang paling anyar adalah mendapatkan penghargaan dari Mabes Polri sebagai media cetak terbaik Mitra Polri 2019. Yang lebih membanggakan, SKH Memorandum sebagai media yang terveriďŹ kasi faktual dari Dewan Pers RI. Untuk memperkuat media cetak diera digitalisasi, Memorandum telah dilengkapi dengan media online : www.memorandum.co.id. Walau sebagai pendatang baru, tetapi anak perusahaan PT Memorandum Sejahtera itu mampu bersaing dengan media online lainya di Jawa Timur. Apa kata mereka di ulang tĂ hun emasnya ke-50 ini : Ketua DPRD Gresik H Fandi ni Ahmad Yani sisttensi Konsistensi em moSKH Memorandum dalam menyajikan berita kriminal dan huk kum layak asi. diapresiasi. Te r u t a m a , d karena menjadi mendukung DPRD dalam mengedukasi dan memberi literasi hukum bagi masyarakat. Dengan begitu, akan terbangun masyarakat yang sadar hukum. SKH Memorandum sebagai media mitra Polri, tentu harus menjadi pelopor dan terdepan sebagai sebuah media yang berimbang dan jauh dari pemberitaan hoaks. Karena itu, tagline Semakin Tepercaya sudah sangat tepat di usia ke 50. Tanggal 24 September kemarin, saya menulis di SKH Memorandum berisi kesan saya tentang Bapak Kapolres Gresik Wahyu S Bintoro berjudul “Kapolres yang Milenial dan Prestatifâ€?. Tulisan yang saya kirim itu tentu tak saja sebagai apresiasi kinerja Bapak Kapolres, tapi juga sebagai bentuk sinergitas saya sebagai Ketua DPRD dengan SKH Memorandum. Sebagai Ketua DPRD Kab Gresik, tentu yang paling saya senangi adalah konten Gresik-Pantura. Saya sangat antusias dengan berita perkembangan Gresik. Melalui pemberitaan SKH Memorandum tentang Kabupaten Gresik, menjadi referensi kami untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat, dan bisa kami jadikan sumber terpercaya untuk mengambil langkah fungsional DPRD. Mendukung kami DPRD dalam mengedukasi dan memberi literasi hukum bagi masyarakat. Bagaimanapun, peran surat kabar sangat strategis untuk memberi informasi yang membangun ke masyarakat. Semoga SKH Memorandum tetap berimbang, jauh dari pemberitaan hoax, dan sebagaimana tagline, semoga menjadi media yang semakin terpercaya. Wakil Bupati Gresik H Moh Qosim Selama ini ssajian informasi krimin nal kepada ma m masyarakat cukup k bagus. B Bahasa y a n g dipaka i , gambar y a n g d diangkat itu familiar iar. Se Sehingga membuat masyarakat tertarik dan gampang memahami isinya. Maka ke depan kami berharap itu dipertahankan. Di ulang tahun emas ini apa yang telah disajikan oleh Memorandum cukup bagus dan imbang. Ada nuansa pemberitaan, juga ada nuansa pendidikan, saya kira juga ada nuansa hiburan. Saya tidak pernah menjumpai adanya hoax. Semua berita yang disajikan berimbang. Selama ini kerja sama dengan Memorandum cukup bagus.

Memorandum juga memberikan informasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Beberapa kali Memorandum ikut ambil bagian ketika memperingati hari jadi Kabupaten Gresik, HUT Pemkab Gresik. Kita kerja sama dalam bentuk funbike masyarakat. Jadi selama ini hampir tidak ada persoalan. Hubungan dan kerja sama kita cukup bagus. Apa yang telah disajikan oleh Memorandum selama ini cukup bagus. Saya harap Memorandum tetap di pepe istiqomah. Surat kabar itu menjadi erintah nyambung lidah antara pemerintah aliknya. dengan masyarakat dan sebaliknya. rmasikan Tidak hanya menginformasikan enyamprestasi pemerintah, tapi menyamt. paikan keluhan masyarakat. dum m haKemudian, Memorandum ya rakat rus dekat dengan masyarakat ettapi tidak hanya dengan koran tetapi melalui kegiatan. r ri Misalnya pada hari-hari yang baik ada santunan yan tim piatu. Kemudian hiburan a kepada masyarakat. Supaya ada hal yang baru. Pandana gan masyarakat bukan hanya a. koran, tapi ada hiburannya. aka Ketika itu dilaksanakan maka emakeberadaan memorandum semakin sempurna. Ka Kapolres Gresik AKBP Kusworo W Wibowo Penyajian berita krimian hunal dan kum selama rsaji aktual ini tersaji d aktual. dan fa faktual. Pe eriitaan Pemberitaan be ba ang berimbang da u uh dan jauh d x. dari hoax. Memom randum selalu melaku-kan kon-firmasi ifidan klarifipada kasi kepada sumber berita. gitas MemSinergitas orandum dan Polri selama ini sangat baik. Mempunyai tujuan yang sama yakni memberikan edukasi kepada masyarakat untuk sadar hukum sehingga tercipta situasi Gresik yang kondusif. “Saya senang semua halaman Memorandum, khususnya halaman Gresik karena membuka jendela informasi kepada saya dan bisa memberikan pandangan dari sudut pandang yang berbeda-beda,â€? ujar mantan Kapolres Jember ini. ma adalah Saran yang utama tingkatkan terus profen cara sionalitas dengan tihanmemberikan pelatihanda a inpelatihan kepada da di san media yang ad ada Gresik. Dandim 0817 Gresik Letkol Inf.. Budi Handoko Penyajian beritanya sangat menarik dan variatif, khususnya di bi-an dang kriminal dan ahhukum juga pertah-

anan dan keamanan. Selain itu selalu menyajikan berita yang tidak hoax dan berimbang. Selalu bersinergi dengan TNI. Buktinya sejumlah kegiatan Kodim 0817 Gresik juga diberitakan dengan baik. “Saya hanya menyarankan agar berita-berita tentang kegiatan TNI kepada masyarakat lebih ditingkatkan lagi. Selamat ulang tahun yang ke-50 semoga semakin berkembang dan tetap membela tanah air seperti tagline Memorandum juga tetap semakin terpecaya, terpecaya,â€?kata perwira lulusan Akade Akademi militer (Akmil ) 200 2000 ini. TUBAN K Kapol Kapolres Tuban AKBP Nanang A Har Haryono Penyaji jian berita d di Memorandum y yang sudah b berusia 50 tahun ini cu cukup menarik dan perlu ditam ditambah lagi untuk pesan kemasya pada masyarakat. Dengan tagline ulang tahun emas Semakin Tepercaya, informasi di SKH Memorandum sudah berimbang se sesuai data dan fakta. Ini yang harus di dilakukan media-media lain. Memorandum dan Polres Tuban san ngat b sangat bersinergi. Namun, perlu diting gkatka lagi. Terutama dalam meningkatkan gabar g gabarkan kegiatan Polres Tuban. Halaman yang paling saya su sukai adalah olahraga. Karena ssama dengan hobi. Terkait k kritik dan saran, SKH Memor randum harus lebih kritis l lagi, lebih berani dan lebih e ekonomis.  L NGAN LAMONGAN Wak Wakil Bupati Lamong n Hjj KarLamongan tika Hid atii Hidayati m Dalam menyata sejikan berita em mlama ini Memorandum sudah bagus, namun harus terus ditingkatkan kualitass npemberitaanma nya. Terutama kuterkait keakubjektiratan dan objektiďŹ tas berita tersebut. Ja rita Jangan sampai menulis berita a tidak tida ak by request, sehingga asyarramencerdaskan masyarakat, k k ya tida ak karena beritanya tidak mend m mendidik. T kin Tagline Semakin Tep us Tepercaya harus si n sinergi dengan a a apa yang ada n lapangan. Dan tagline itu har-h us menjadi ruh d mdan jiwa Memo am orandum dalam me rita. menyajikan berita. Sam enurut Sampai saat ini menurut

 šĂ”ÂŒĂŻ ç¼Ă”ÂŒĂ”ÂŒĂ’ÂŒĂ” Ă’Ă› ÂŒĂŒ  ÂŒĂ” çáïç ? q[ k I )_ c1? dĆ”Ç?ĆŞČŒĆ‰ŭǡÇ…Ĺ­Ç?

­',%"&"2/¼

( )

saya penyajian berita Memorandum cukup berimbang dan objektif, jauh dari hoax. Tetapi harus terus ditingkatkan. Saya paling suka membaca berita bertema politik dan ekonomi. Karena sebagai politisi sekaligus wakil masyarakat, maka saya harus memahami perkembangan politik dan ekonomi terbaru, agar mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat saat ini. Kerja sama antara Memorandum dan Pemkab sudah terjalin dengan baik selama ini. Pemkab membuka tangan selebar-lebarnya kepada seluruh media yang ada dan jelas. Dengan tujuan bisa memberitakan pembangunan di Kabupaten Lamongan. Harapan kami berita yang disajikan Memorandum semakin mendidik masyarakat, dengan membaca berita di Memorandum masyarakat banyak mendapatkan informasi yang benar dan akurat sesuai dengan fakta di lapangan. Sehingga apa yang informasi ar bukan by request masyarakat itu benar n saya harap Memoatau pesanan. Dan randum tidak menyajikan berita an tersebut. bersifat pesanan La amonKetua DPRD Lamonhofur gan H Abdul Gh Ghofur s Menurut saya ud dah berita yang sudah o odisajikan Memoa randum selama ini sudah sangat menarik. Tetapi harus lebih akuratt dan lengkap ragar tidak tergan tinggal dengan media lain yang ang. cepat berkembang. Tagline tersebut sangat bagus dan tepat, mengingat saat ini banyak berita hoax yang menyebar dengan cepat. Berita Memorandum sampai saat ini sudah berimbang d dan aktual. Kerjasama antara kami dan M Memorandum sudah terjalin deng gan baik baik. Khususnya dalam pembe p pemberian data dan pemberitaannya a annya. S Saya suka membaca berita pol politik dan ekonomi. Karena m menurut saya rakyat butuh i informasi perkembangan p politik dan ekonomi terkini. Saran dan harapan saya, agar media cetak semak kreatif dalam menyajikin ka kan berita, karena masyarak ka at sek kat sekarang lebih mudah men ndapatka informasi melalui mendapatkan media on online dan media sosial. Kapol lres LamonKapolres gan AK KBP Feby DP AKBP Huta ag Hutagalung. S Saya merasa a selama ini be b berita yang disajikan M Memorand dum sudah s sangat baik, k khususnya be berita krimina nal dan hukum kum. Intinya positif dan san-

gat membantu kinerja kepolisian dalam menyebarkan informasi yang positif dan kredibel kepada masyarakat. Tagline Semakin Tepercaya saya rasa selama ini sudah dilaksanakan oleh Memorandum dengan baik dan luar biasa. Hanya saja kami berharap agar tetap terus ditingkatkan agar semakin baik dan berimbang. Dan sampai saat ini Memorandum banyak membantu kepolisian dalam memerangi berita hoax. Selama ini hubungan Memorandum sangat baik dan dekat, menjadi mitra terbaik kami dalam menyampaikan informasi positif kegiatan kepolisian. Khususnya kerja sama dalam menyampaikan informasi ikalisme, terkait bahaya berita radikalisme, ng terbaru terorisme, narkoba dan yang terkait berita hoax. acca inforTentu saya suka membaca uk kum, masi terkait kriminal dan hukum, ug gas karena sesuai dengan tugas t ta utama kami sebagai anggota ke a kepolisian. Namun, berita terka terkait politik dan ekonomi juga ssaya suka mengikuti, sebaga sebagai informasi penting yang harus h saya ketahui,, karen na seb a karena sebenarnya semua ad da kete ma ada keterkaitan satu sama lain. rapan Saran dan harapan saya sa buat Memorandum orandum ke k depan adalah harus m mengembangkan pemb beritaan lebih luas lagi. T Tidak cukup hanya deng gan Cetak dan Online, t tetapi harus juga ditam ambah dengan TV, khususn streaming. Mengingat susnya perkem perkembangan teknologi informasi saat ini membawa masyarakat kepada kebiasaan membaca dan memperoleh suatu informasi dengan cepat. Biasanya mereka lebih nformasi yang suka dengan informasi a. ada visualnya. O ORO BOJONEGORO jo oKapolres BojoP negoro AKBP Ary Fadli Mengucapkan selamat ulang a tahun kepada nSKH Memoranah dum yang sudah a kememasuki usia

50. Semoga tetap menyajikan berita yang fenomenal berdasarkan fakta. Ke depan Memorandum terus menjadi mitra Polri dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Di usia yang sudah 50 tahun ini harus survive dengan penyajian berita yang luar biasa. “Berpartner dengan Polri harus dipertahankan. Mari kita tingkatkan kebersamaan untuk masyarakat pambaca koran SKH Memorandum,â€? harap Alumnus Akpol 2000 itu. Perwira dengan dua melati di pundak ini memberikan saran akan Memorandum lebih tajam lagi menyajikan pemberitaan. Berita yang fenomenal. “Tapi tetap memperhatikan fakta-fakta yang ada,â€? kata Ary. Ketu DPRD BojoneKetua gorro Imam Im goro Sholikin Ke t u a De w a n Perw Perwakilan Rakyat Da Daerah (DPRD) Bojonegoro I a m Sh o Im likin mengakui bila k kiprah Surat K Kabar Harian (S (SKH) Memora randum sudah teru Sehingga teruji. u pada usia yang kein masih tetap 50 tahun ini eksis. “Alhamdulillah sudah teruji sampai saat ini. Masih eksis menyuarakan apapun yang terjadi,â€? sanjung Ketua Dewan. Berita yang tersaji di Memorandum sangat aktual, real sehingga menarik untuk dibaca oleh masyarakat. “Untuk itu selamat untuk media koran atau SKH Memorandum yang ke-50 tahun,â€? ucapnya sekali lagi. Memorandum selalu berkarya, selal berinovasi, untuk perkemselalu ba g media di masa-masa yang bangan ak kan datang. d akan Sekali lagi selamat u untuk media Memorandum. I memberikan saran bila Ia m media massa harus tetap p pada tupoksi (tugas pokok d dan fungsi) nya. Jangan m membuat opini yang sekir ranya negatif. “Tapi (harus) berita a aktual apa adanya lebih k kepercayaan masyarakat,â€? pin pintanya. (an/dri/al/top/mik)

šĂ”ÂŒĂŻ [¼ÍçýïáÂŒĂ‰ÂŒÂŒĂ”  ÂŒĂ” ?ÂĽÂŒÍïšçÂŒĂ” Ă‰ÂŒÂ˜ýçÂŒá¼Ă” ¹Í¼ïšĂ‰ 0HQJXFDSNDQ

ĂŁ cq_ k ? _ . _1 I G GO_ I qG

+?4 ĹŁ ĹŁ4 ĹŁ @4 ?

ĹŁ


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 25

4&(&/"1 1*.1*/"/ )",*. %"/ ,"3:"8"/ 1&/("%*-"/ /&(&3* )6# */%6453*"- (3&4*, 1 ,&-"4 "

dƔǐƪȌƉŭǷDžŭǐ

¤ ¥ ·F ¤ ¦ F µ­¦

¹Ô ï k¥Ô ± ?¥ëÅ c _k ck '' ? ýç ÷¥Ô )ë¥ï¹É

0HQJXFDSNDQ

&"*64 +#,-)6 6* &6* (67646* +#)-(")6* (6%-+60#* 3,#4"( )

5GNCOCV 7NCPI 6CJWP I

ã cq_ k ? _ . _1 I G GO_ I qG

685$7 .$%$5 +$5,$1

) (

*> Uƺ7 U ' [ > 7 ^O [ >ƺ#R U*7 Ldmftb`oj`m

4#$6)60 ƻ 4-(4#4 -0 4(

E 4 3 ! .$',6

( )

" E 6 7 ) , I )E0 (6&"4

¹Ô ï ̹ԱÉýÔ± Ô ¶¹ ýç ? q[ k I )_ c1? 0HQJXFDSNDQ

0HQJXFDSNDQ

-±D:E:K¥ ¥-LC³±³¥

)65

-±D:E:K¥ ¥-LC³±³¥

)65 4,)

cq_ k ? _ . _1 I G GO_ I qG

( ( ) ( () (

( ( )

0HQJXFDSNDQ

ã cq_ k ? _ . _1 I G GO_ I qG

ţ+?4 4 ţ ţ 4 @4

ţ


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 26


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 27


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 28


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 29


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 30

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MH MSi

Beritakan Keberhasilan Polri Bagi Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra SIK MH MSi, membaca Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum selalu menjadi menu bacaan yang tidak bisa dilewatkan. Itu terjadi hampir setiap pagi. Bahkan kebiasaan itu sudah lengket sejak Pamen Polri dengan dua melati di pundak itu, mengawali karirnya di lingkup korps aparat baju coklat. Pengakuan itu dikemukakan tulus diungkapkan ketika Direktur SKH Memorandum H Choirul Shodiq, manager iklan Ahmad Syaiku dan Kepala Biro Memorandum Madura Herry Sunaryo, Kamis (24/10), sowan ke Mapolres Bangkalan. ”Kebiasaan membaca Memorandum, itu rutin saya lakukan setiap pagi, sejak saya mengawali tugas di Polresta Surabaya Utara. Saat itu pangkat saya masih Ipda,” kata pejabat kelahiran Sidoarjo itu. Bahkan keakraban dengan koran kriminal terbesar di Jawa Timur itu, menurut Rama, terus berlanjut hingga dia menjabat sebagai Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Pada pekan ketiga September lalu, Rama terjaring kebijakan m u tasi ja-

batan. Dia diberi amanah untuk memangku jabatan baru sebagai Kapolres Bangkalan menggantikan pendahulunya AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, SIK MH, yang didapuk menjadi Kapolres Jombang. Serah terima jabatan keduanya dihelat Jumat (26/9) di Mapolres Bangkalan. Nah, ketika mulai bertugas di kawasan berjuluk Kabupaten selawat dan zikir, itu Rama bertanya-tanya. Adakah Polres Bangkalan rutin berlangganan SKH Memorandum? ”Syukurlah, saya dengar informasi dari Abah Sjamsul, wartawan Memorandum di Bangkalan bahwa mulai dari Kapolres pendahulu saya, juga semua kasat di polres, ternyata sudah lama berlangganan koran ini,” papar Rama. Ke depan, Rama berharap pelanggan SKH Memorandum di lingkup Polres Bangkalan, tidak lagi terbatas hanya kapolres dan para kasat saja. Tetapi, juga bisa menjadi menu bacaan rutin seluruh Kapolsek di 17 Polsek jajaran Polres Bangkalan. ”Untuk itu, mulai bulan depan, akan saya anjurkan agar seluruh kapolsek mulai berlangganan koran ini,” tegas Rama. Menurutnya, ada sisi menarik mengapa dia getol menempatkan SKH Memorandum sebagai menu bacaan utama. Di antaranya, sebagai Pamen Polri, Rama mengaku banyak membaca beritaberita positif tentang keberhasilan tugas Polisi. Itu tidak hanya menyangkut keber hasilan ungkap kasus masalah crime, seperti

ungkap kasus narkoba, curat, curas, dan bahkan kejadian berskala besar sekali pun. Tidak hanya itu. Berita positif tentang edukasi polisi terhadap masyarakat, utamanya terkait dengan jargon polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, juga rajin tayang di SKH Memorandum. ”Berita positif semacam itu, penayangannya juga merata di seluruh polres di lingkup Polda Jawa Timur,” ungkap Rama. Kesimpulannya, visi dan missi SKH Memorandum, dalam kacamata penilaian Rama, punya korelasi yang sinergis dengan tugas-tugas Polri. Itu sebabnya, adalah logis dan wajar jika Kapolri kemudian menganugerahkan penghargaan kepada SKH Memorandum sebagai mitra kerja terbaik Polri pada tahun 2019. Kini, ketika SKH Memorandum merayakan hari jadinya yang ke-50, Minggu (10/11) nanti, ada satu harapan yang didambakan Rama. Ke depan, kemitraan SKH Memorandum dengan Polri tetap terjalin solid dan harmonis. ”Bahkan harus lebih baik lagi. Termasuk dengan Polda Jawa Timur dan Polres Bangkalan tentunya,” tandasnya. Soal beban tugas selama memangku jabatan Kapolres Bangkalan, Rama berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk tetap bisa menjaga, mengawal dan memelihara kondusifitas daerah. Dalam konteks ini, Rama mengakui prestasi pendahulunya AKBP Boby Pa’ludin Tambunan SIK MH, mampu mengukir prestasi cukup bagus di sepanjang masa jabatannya. Kiat untuk berupaya menekan kriminalitas, baik aksi begal motor, pelaku curat, curas dan jumlah laka lantas, akan diupayakan semaksimal mungkin. Targetnya agar rakyat Kabupaten Bangkalan yang tersebar di 18 kecamatan dengan 281 desa dan kelurahan di dalamnya, bisa hidup lebih aman, nyaman d a n t e n t e ra m . (ras/sr)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 31

PWU JATIM


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 32


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 33


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 34

Kapolres AKBP Alfian Nurrizal bersama unsur TNI, Pemkab Jember, dan elemen masyarakat lainnya bertekat menjaga wilayah tetap kondusif.

TNI-Polri Kompak

Jegeh Apike Jember untuk Indonesia Orangnya lincah, dinamis dan cekatan dalam bertindak menKBP jalankan tugas-tugasnya. Itulah sosok Kapolres Jember AKBP au Alfian Nurrizal. Di awal kedatangannya ke Kota Tembakau akan itu, segudang tugas sudah menantinya. Mulai aksi penolakan ngga revisi UU KPK dan KUHP, coblosan pilkades serentak hingga kesiapsiagaan menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019. “Pekan pertama saya masuk kerja sebagai Kapolres Jember, saya langsung dapat tugas banyak yang harus selesaikan. Alhamdulillah, dengan izin Allah semua itu bisa teratasi dengan baik, lancar, dan tanpa kendala berarti,” kata kapolres yang akrab dipanggil Alfian ini, Minggu (27/10). Sebagai kapolres baru, AKBP

“Kami jarang sekali ada waktu libur, Senin sampai Sabtu itu rencana sudah disiapkan dengan beragam agenda rutini berbeda. Mulai dari gelar pasukan di seluruh wilayah. Agar masyarakat merasakan bahwa polisi selalu hadir untuk menjaga keamanan,” ujarnya. Lebih lanjut Alfian mengatakan, pihaknya juga rutin melaksanakan kegiatan silaturahmi ber ber-

an kesAlfian Nurrizal tidak sia-siakan ra langempatan berharga dengan cara egiatan sung hadir di setiap momen kegiatan ukkan kemasyarakatan. Menunjukkan isi ada. pada masyarakat bahwa polisi Hadir. Bahkan dimulai dari pucuk pimpinan tertingginya dekat dengan masyarakat.

kesinambungan dengan para alim ulama, tokoh masyarakat dan kunjungan ke kantor kepolisian sektor (polsek) terpelosok sekalipun. Semua itu harus dilakukan dengan lincah, dinamis serta berani tampil berbeda. “Ya kalau saya memang sudah terbiasa langsung turun ke bawah menyapa warga Jember, sebagai bentuk kepedulian pelayanan jajaran kepolisian kepada masyarakat akar rumput di pedesaan. Istilahnya merintis dahulu, jangan lepas komunikasi. Jadi polisi itu harus siap mengayomi masyarakat. Jangan menunggu bola, tapi menjemput bola

tugas menyelesaikan berbagai tugas,” tambahnya. me Kapolres mengimbau dan mensenantia gajak masyarakat untuk senantiasa keut merawat ke-bhinekaan dan keutubi han NKRI. Salah satunya yang bisa te dilakukannya, yaitu tidak mudah terhoa provokasi maraknya informasi hoax. keamana Juga, menjaga stabilitas keamanan, sosi ketertiban serta kondusivitas sosial da politik jelang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Jember. i “Kondusivitas yang selama ini yan terjalin keakraban satu dengan yang pi lain, Jangan sampai perbedaan pilibermus han menjadi saling bermusupungka han,” pungkas(edy/epe nya. (edy/epe)

Memberikan santunan kepada keluarga korban penembakan petugas TNMB Andongrejo dalam kasus illegal logging Aris Samba.

Letkol Inf La Ode M Nurdin

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal

Sentuhan Tangan Dingin Kapolres Blasteran asal Sumenep Dinginkan Suhu Kamtimbas Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal dikenal sebagai sosok yang sangat ramah dan baik hati di luar jam dinasnya. Keramahannya tidak hanya dirasakan keluarganya. Namun sikap ramah itu juga terhadap orang lain. Tak terkecuali, keramahannya dengan membagikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu dan hadiah umrah pemberian bantuan keluarga korban penembakan petugas Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Aris Samba. “Ini sebagai bentuk lain rasa syukur kami. Oleh karena itu, kami menjalin silaturahmi dengan berbagi dan mengasihi terhadap sesama yang sedang membutuhkan uluran tangan,” kata AKBP Alfian, Minggu (27/10).

Menurut catatan media ini, dalam perjalanannya sebagai Kapolres Jember yang baru, AKBP Alfian Nurrizal sudah menyantuni 40 anak yatim dari Panti Asuhan (PA) Mambaul Ulum Kebonsari dan memberikan hadiah umrah gratis kepada dhuafa Ibu Rohati, keluarga korban penembakan petugas TNMB Andongrejo dalam pelaku illegal logging Aris Samba. Tak hanya itu, Kapolres Alfian juga tak segan-segan menyapa warga di sekitar rumahnya serta

anggota kepolisian di bawah garis komandonya apabila sedang mengendarai mobil, kapolres biasanya menurunkan kaca jendela dan menyapanya saat berpapasan. “Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Harus saling membantu untuk bisa bertahan. Jadi, memberi bantuan nanti jangan di lihat bentuknya seperti apa,” katanya. Dia menambahkan, bakti sosial kepada masyarakat, belajar saling berbagi dan mengasihi khususnya menyantuni warga yang kurang mampu merupakan perintahnya kepada seluruh jajarannya di wilayah hukum Polres Jember. “Kalau ada seseorang yang tidak mampu, berikanlah bantuan semampunya, itu instruksi saya kepada seluruh jajaran Polres Jember,” pungkasnya. (edy/epe)

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal menenangkan aksi massa ketika melakukan unjuk rasa.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019

memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 35

Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin S.Sos, M.I. Pol

Cegah Paham Radikalisme dan Intoleransi One Day One Pesantren, One Babinsa Upaya Mencegah Terjadinya Paham Radikalisme dan Intoleransi Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin S.Sos MI Pol ikhlas saban harinya berkutat dengan rutinitas pembinaan dan pelayanan penuh bagi masyarakat. Ia pun mencatat schedule setiap harinya dan secara aktif bergerak menyapa masyarakat secara langsung.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin S.Sos, M.I. Pol memberikan pemahaman wasbang kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember.

Foto bersama Santri PP Nurul Qarnain Sukowono.

BAGI La Ode, TNI NI harus siap re, dan malam kerja pagi, siang, sore, untuk kepentingan masyarakat. genda bersama Meski jadwal padat, agenda enjadi momen komandan selalu menjadi eh santri untuk yang paling tunggu oleh san kebangmenadapatkan wawasan ela negara. saan (wasbang) dan bela yak sekali “Sebenarnya, banyak ang diprogram-program yang yararancang untuk masyarailing kat. Kami terus keliling ram menjalankan program kemasyarakatan dari kota hingga ke desa-desa.. Sadalan lah satu program andalan ren, One One Day One Pesantren, ih kedisiplinan Babinsa untuk melatih n bela negara santri, wasbang dan adinya paham upaya mencegah terjadinya leransi,” kataradikalisme dan intoleransi,” nya, Rabu (30/10). in secara rutin Menurut dia, selain tren, pihaknya berkunjung ke pesantren, inan silaturahjuga meningkatkan jalinan ra kiai, ulama, mi memohon doa para habib, tokoh agama beserta tokoh wujudkan situmasyarakat untuk mewujudkan n dan kondusif. asi Jember yang aman a suasana yang “Demi terciptanya ramah, sejuk, indah, dan terhindar nya di Jember dari konflik, khususnya an, termasuk apapun kami lakukan, mohon doa dari para kiai dan ulama. berikan warna Sehingga bisa memberikan n bagi seluruh baru dan kemanfaatan nya. masyarakat,” ungkapnya. Selain itu, Letkol Inf La Ode M rkenalkan One Nurdin juga memperkenalkan buah program Day One Poktan, sebuah untuk mewujudkan peningkatan hanan pangan diversifikasi dan ketahanan engawalan dan masyarakat, berupa pengawalan pendampingan oleh bintara pembina desa (babinsa) yang bersinergi rtanian (PPL). dengan penyuluh pertanian uga melakukan “Tak lupa kami juga pok-kelompok silaturahmi ke kelompok-kelompok ali pengukuhan tani, di sana kami awali HKTI, tantangannya adalah meninan petani dan gkatkan kesejahteraan elaksanaannya, masyarakat. Dalam pelaksanaannya, endekatan dan kami kombinasikan pendekatan

Bersama Gapoktan Sido Makmur Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari.

upaya mengkomunikasikan yang efektif dengan kelompok tani, agar daftar permasalahan yang belum terpecahkan di masing-masing wilayah dapat menunjukkan solusi terbuka,” tambahnya. Di luar itu, masih ada Safari Tahajud yang dilakukan setiap Jumat pagi dan dilanjut salat subuh berjamaah yang ditutup dengan tausiah dan doa bersama untuk Jember. Dengan tujuan memakmurkan nasjid bersama masyarakat menciptakan Jember yang aman dan kondusif, indah serta sejuk sehingga segala kegiatan masyarakat berjalan baik. “Kami sudah jalani untuk silaturahmi kepada pemuka agama dan memakmurkan masjid di desa-desa yang ada untuk berdoa dengan masyarakat agar mereka diberikan keselamatan dan keamanan dan kedamaian sehingga menjadi aman dan kondusif sesuai harapan, setiap Jumat bersama unsur tiga pilar di masyarakat,” pungkas Abituren Akmil 2001. (edy/epe)

Di tengah masyarakat salurkan air bersih di lingkungan Cangking, Kelurahan /Kecamatan Patrang.

La Ode Komandan Kodim yang Dekat Rakyat Bagi warga Jember, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin Ssos MI Pol merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat rakyat dan familier. Terlebih, sebelumnya dia pernah dipercaya menjabat Komandan Batalyon (Danyon) Raider 509 Kostrad yang notabene bermarkas di Jember. Tak heran, dalam kesehariannya saat bertemu dengan masyarakat dan pekerja pers dia selalu meneriakkan yel-yel penyemangat khas ala militer“Cakra”. Di balik itu semua mungkin ada maknamakna yang tersirat, kekuatan, kesaktian, dan keabadian sapta marga. Sebagai pemimpin kharismatik dan visioner, tentunya Dandim La Ode mempunyai programprogram sosial kemasyarakatan untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Tak terkecuali, program bantuan yang itu disinergikan

dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Sehingga, program bantuan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Salah satu manfaat kegiatan sosial yang kita laksanakan adalah One Day One Duafa, bagaimana setiap koramil-koramil itu mempunyai data-data duafa. Nah, dalam teknis pelaksanaan tugasnya, kami bersama-sama dengan program Bupati Jember. Alhamdulillah sudah memberikan bantuan berupa sembako dan pengobatan gratis bagi duafa

Salat tahajud dan subuh berjemaah di masjid.

sebanyak 100 orang,” katanya. Dikatakannya, bantuan sosial One Day One Duafa tersebut disinergikan dengan beragam kegiatan Bupati Jember, misalnya kegiatan bakti sosial dan memberikan bantuan berupa sembako dan pengobatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan, kodim dan pemerintah dapat bersama-sama menyejahterakan masyarakat. “Kemudian kami juga ada program ke panti asuhan, One Week One Panti Asuhan. Kegiatan bisa dilakukan oleh siapa saja, di sini kami sudah silaturahmi ke panti asuhan yang tujuannya mengenal lebih dekat anak-anak di panti asuhan. Kami juga memberikan dukungan moril dan motivasi kepada mereka,” tambahnya. Dia menambahkan, bahwa selain itu juga ada program pela-

tihan dan pengembangan SDM dalam bidang pendidikan yang namanya One Babinsa One School. Hal itu wujud kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan bagi perkembangan bangsa. “Tujuannya melaksanakan kepedulian babinsa di masing-masing desa untuk sekolah tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Ini pelatihan kedisplinan, bela negara, toleransi dan wawasan kebangsaan. Kami sudah melaksanakan di banyak sekolah dan kampus-kampus,” jelasnya. One Babinsa One Pondok Pesantren, respon ulama dan pondok baik, sehingga diperlukan pendekatan religius, ini mendorong sinergitas dengan pemerintah daerah peduli terhadap kegiatan sosial yang dibutuhkan masyarakat. (edy/epe)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 36

Pendongkrak Atlet dan Wisata Dirgantara

Kejuaraan Paralayang se-Indonesia Piala Bupati Jember 2019 Bupati dr Faida MMR dan Danwing II Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel PNB Eko Sujatmiko, resmi membuka Kejuaraan Paralayang se Indonesia memperebutkan Piala Bupati Jember 2019, dan Kejuaraan Liga Jatim Seri 4 dengan total hadiah Rp 76 juta. Event ini digelar di Dusun Mandigu, Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, 2-3 November. PEMBUKAAN acara juga dihadiri Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, para komandan Danyon Secaba Rindam V Sukorejo Jember dan Komandan Armed 08/Jember, beserta Muspika Kecamatan Mumbulsari. Olahraga paralayang adalah terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Olahraga ini mulai m u n c u l pada sekitar 1980-an dan kejuaraan dunia pertamanya dilangsungkan pada 1989 di Kossen, Austria. Dalam laporannya, kejuaraan tersebut untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan cabang olahraga (cabor) paralayang sebagai salah satu cabor resmi di PON pada masyarakat serta mengedukasi, utamanya pelajar dan mahasiswa tentang olahraga dirgantara. Selain itu memperkenalkan

Ketua Paralayang Jatim, Arief Eko Wahyudi menyerahkan trophy juara kategori TNI-Polri.

potensi wisata olahraga dan budaya yang dimiliki Kabupaten Jember, pada masyarakat luas utamanya kepada peserta kejuaraan paralayang yang sebagian besar berasal dari luar daerah. “Kejuaraan mempertandingkan nomornomor sebagai berikut, ketepatan mendarat senior putra dan putri, junior putra dan putri, siswa putra dan putri, militer putra dan putri,” terang Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (dispora) Jember Ni Ketut Ardhani. Ni Ketut Ardhani menyebutkan, ada 85 atlet dari Jatim, Jabar, Jateng, Papua, dan Kaltim yang terjun di kejuaraan ini. “Kejuaraan ini menggunakan sistem turnamen dengan masing-masing penerbang melakukan lima sortie, selanjutnya akan diambil nilai akumulasi yang terendah atau terbaik sebagai pemenang semakin dekat dengan target semakin rendah nilainya, Artinya semakin mendekati target, nilai semakin rendah, nol adalah nilai sempurna, berarti pas dengan target,” sebut Ni Ketut Ardhani. Bupati Faida menyampaikan, sebagai salah satu cabor kedirgantaraan, paralayang bekerja sama bukan hanya dengan FASI, juga dengan Lanud Abdulrachman Saleh, sebagai satu upaya untuk mengembangkan olahraga sekaligus mengembangkan pariwisata di Kabupaten Jember. “Kejuaraan ini sekaligus untuk memberi inspirasi kepada anak-anak sekolah kita yang jarang melihat kegiatan ini, dan bisa menggerakan perekonomian masyarakat sekitar, luar biasa karena upaya ini sangat disambut oleh masyarakat,” sambut bupati. “Bahkan ibu-ibu mengeluarkan produk UMKM-nya terbukti, kegiatan olahraga dirgantara ini juga bisa menjadi pengungkit ekonomi kerakyatan, dan pengungkit pariwisata lokal sekaligus untuk pembibitan atlet-atlet paralayang dan airmodeling

muncul dari Jember,” harap bupati. Salah satu motivasi yang didatangkan adalah kehadiran juara nasional yang kebetulan juga asal Jember. Karenanya, bupati berharap kejuaraan ini menjadi agenda tahunan. “Hari ini ada satu titik lagi upaya bangkitnya semangat olahraga dirgantara. Ke depan bukan hanya paralayang tetapi kegiatan kegiatan olahraga kedirgantaraan yang lain dapat dikembangkan di Jember. Patut disyukuri Jember ternyata memiliki atlet yang sudah punya nama di pentas nasional,” terang Bupati Faida menyebut Andre Pranatanu, pemuda asli Desa Lempeji, Mumbulsari yang menyabet juara 1 Liga III di Trenggalek. Kolonel Pnb Eko Sujatmiko menyebutkan, event ini sudah direstui Danlanud Abdulrachman Saleh selaku Ketua FASI Jatim. “Kami (FASI Jatim, red) bertanggungjawab membina atlet paralayang, gantole, dan paramotor, dengan mencari bibit atlet dan meningkatkan prestasi di nasional maupun internasional. Di paralayang sudah menghasilkan juga atlet kelas internasional yang lebih dua kali menjadi juara dunia,” tuturnya. Dengan adanya Piala Bupati Jember, bertambah lagi venue paralayang yang potensian ditingkatkan menjadi kejuaraan internasional. “Venue disini sangat mendukung. Wisatawan lokal maupun asing bsa mudah hadir dengan catatan Pemerintah Kabupaten Jember menjalin kerja sama bersama pihak lain untuk meningkatkan fasilitas pendukung jalan menuju tempat landing atlet Paralayang,” beber Eko. Kejuaraan dengan sistem penilaian tempat mendarat bahkan sudah menggunakan alat digital. Sehingga bisa meminimalisir kesalahan. Kecuali di luar ring, pengukuran tetap harus manual. Menyikapi event ini, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin sangat mendukung. Apalagi dalam rangka menjaring atlet paralayang berbakat Jember. “Tentunya akan membantu perkembangan wisata Kabupaten Jember, kegiatan inipun merupakan salah satu destinasi tersendiri bagi peserta yang datang dari berbagai daerah, termasuk banyak yang datang dari luar Pulau Jawa seperti Kalimantan Sumatra dan lainnya,” sebutnya. (edy/epe)

Plt Kepala Dispora Ni Ketut Ardhani menyerahkan trophy juara senior putra.

Atlet Paralayang Malang Borong Trophy Atlet paralayang asal Kabupaten/Kota Malang rajai event Piala Bupati Jember 2019 dan hasil akhir Liga Jatim Seri 4 yang menyediakan total hadiah Rp 76 Juta tersebut. Termasuk dua juara dunia kategori ketepatan mendarat puteri, Ifa Kurniawati dan Rika Wijanti dari Kota Malang. IFA merupakan juara dunia ketepatan mendarat puteri 2012 dan Rika juara 2018. Selain itu ada juga juara dunia putra, yakni Jafro Megawanto yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Ia adalah peraih medali emas SEA Games

2018 kategori ketepatan mendarat putera. Arief Eko Wahyudi mengapresiasi panitia dan Pemkab Jember yang melaksanakan event Paralayang se-Indonesia, tanpa dipungut biaya. “Event di Jember ini sangat istimewa karena pendaftaran tidak bayar dan tersedia pijat gratis bagi atlet yang belum kami temukan di kejuaraan sebelumnya,” terangnya. Karena itu, Arief Eko berharap tahun berikutnya kembali digelar dengan catatan ada peningkatan fasilitas infrastruktur akses menuju kelokasi, sehingga FASI Jatim bisa merekomendasikan xuntuk menggelar event lebih besar. Seperti kejuaraan dunia. “Kabupaten Jember masuk dua belas kabupaten dan kota yang memiliki lokasi paralayang ke lima belas, untuk itu kami akan mendu-

kung pemerintah daerah rencana pengembangannya, untuk memproduksi atlet-atlet muda dan akhir tahun ini ada pendidikan, untuk Jember akan kita berikan prioritas mengisi atlet terbanyak dibanding kabupaten lain,” tutup dia. Atlet asal Kota Batu, Timbul Prasetyo mengatakan bersama 15 personel mengikuti event ini. “Sebelum berangkat event ini baru saja saya dari Sumedang mengikuti pra PON dan Pre PWC, yang sebelumnya mengikuti kejuaraan di Trenggalek, Ponorogo, Tuban, dan di Jember ini dengan kekuatan lima belas atlet,” terang peraih peringkat ketiga kategori senior putra ini. (edy/epe) Bupati Jember dr Hj Faida MMR menerima cenderamata dari pilot pembuka paralayang pertama.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 37


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 38

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif Tahun Ini Digelar Festival Mbois IV Pada 2019, pelaku ekonomi kreatif Kota Malang akan menggelar event bertitel ‘Festival Mbois IV’ yang dipusatkan di kawasan Jalan Kayutangan, Kota Malang. Acara akan dibagi dua sesi, yaitu 4-7 November dan 9-10 November 2019. FESTIVAL tahunan yang digelar sejak 2016 ini selaras dengan visi kepemimpinan Wali Kota – Wakil Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji – Ir H Sofyan Edi Jarwoko, yaitu mewujudkan kota produktif dan berdaya saing berbasis ekonomi kreatif, keberlanjutan dan keterpaduan. Wali Kota Sutiaji menyampaikan, salah satu potensi Kota Malang yang perlu dikembangkan dan didorong adalah sektor ekonomi kreatif yang akan mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0. “Ekonomi kreatif di Kota Malang ini mampu melampaui sektor lain sehingga perlu

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji dalam gelaran Festival Mbois III.

terus didorong,” katanya. kriya (kerajinan tangan), dan Dukungan Pemerfashion. Sub sektor apliaksi intah Kota (pemkot) dan game ini juga telah Malang ini pun memmampu membuka pelubuahkan hasil yang ang pekerjaan untuk membanggakan dan para lulusan perguruan mendapatkan apresiasi tinggi yang berkumpul dari Badan Ekonomi Kredalam berbagai komuniatif (Bekraf) yang menetas start up. tapkan Kota Malang Sebagai bentuk Bagian Humas dan Protokol sebagai salah satu komitmen pengemSetda Kota Malang dari 10 nominator bangan ekonomi kreatif, kota/kabupaten kreatif. “Kami Pemkot Malang telah menerbitkan akan berkomitmen untuk peraturan daerah. Mendatang, dimembangun ekonomi kreatif harapkan ekonomi kreatif ini mampu seperti yang tertuang dalam menjadi tulang punggung pemsalah satu visi Kota Malang,” bangunan daerah sehingga dapat terangnya. menekan ledakan pengangguran Keunggulan pergerterbuka serta menguatkan daya saing. akan ekonomi kreKoordinator Malang Creative atif Kota Malang Fusion (MCF) Vicky Arief H menyamyang jarang dipaikan, gelaran festival ini setiap tamiliki daerah hunnya berbeda. Tahun pertama dan lain adalah kedua cenderung eksklusif dengan berkemmenggelar di mal yang bertujuan bangnya memberikan penguatan pada pelaku sub sekekonomi kreatif sehingga mendapattor apkan perhatian publik. likasi “Sedangkan di tahun ketiga dan d a n keempat ini tidak eksklusif tapi inklugame. sif. Festival ini kami gelar dengan Sub sekmendekati kampung wisata sehingga tor ini dapat membumi dan harapannya melangmemberikan dampak positif terhakapi sub dap sosial dan ekonomi masyarakat,” lainnya yaipapar Vicky Arief H. tu kuliner, Konsep inilah yang menjadi

Wali Kota Malang H Sutiaji

Kepala Bekraf (saat itu), Wali Kota Malang dan MCF bersinergi membangun ekonomi kreatif di Kota Malang.

Pelaku ekonomi kreatif sub sektor apliaksi dan game yang makin berkembang.

alasan gelaran Festival Mbois IV dipusatkan di koridor Jalan Kayutangan yang telah dinobatkan sebagai pusat wisata heritage Malang Raya. Ini tentunya akan memajukan keberadaan puluhan kampung wisata di Kota Malang yang kini mulai berkembang dengan karakter dan ikonnya masing-masing.

Festival Mbois ini menurutnya sebuah gelaran atau perayaan yang mempertemukan pelaku ekonomi kreatif baik daring (online) maupun luring (offline) dalam berbagai macam acara. Mulai pameran hingga workshop yang akan menjawab tantangan pengenbangan usaha, antara lain promosi, distribusi, dan

packaging. “Tujuan festival mbois ini untuk menciptakan para pelaku industri kreatif Kota Malang dapat mengembangkan bakat dan minat di dunia industri kreatif dari berbagai sub sektor. Harapannya para pelaku ekonomi kreatif dan juga UMKM dapat naik kelas,” urainya. (*/adv/ari/epe)

2020, PDAM Kota Malang Bakal Bangun 2 WTP Juga Wujudkan SPAM dan Redesign Sistem Pipa Distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang terus melakukan inovasi untuk memberikan jaminan kelayakan layanan distribusi air minum pada pelanggan. Pada 2020, perusahaan daerah ini akan membangun water treatment plan (WTP) atau instalasi pengolahan air yang memanfaatkan air permukaan. DATA statistik PDAM Kota Malang menyebutkan, hingga 1 Oktober 2019 jumlah pelanggan mencapai 167.690 SR. Jumlah tersebut diprediksi bakal terus bertambah seiring dengan perkembangan bangunan permukiman maupun perkantoran. Pengolahan air permukaan ini akan memanfaatkan air sungai yang mengalir di Kota Malang, yaitu sungai Amprong dan Bango. Rencananya, tempat pengolahan untuk aliran sungai Amprong dibangun di kawasan bendungan Rolak, Kelurahan/Kecamatan Kedungkandang. Sedangkan aliran sungai Bango dipusatkan di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Direktur Utama PDAM Kota Malang M Nor Muhlas SPd MSi mengatakan, program jangka panjang untuk pemenuhan kebutuhan air baku yang dilakukan oleh perusahaan daerah ini adalah membangun WTP. “Saat ini kami sudah melakukan tahapan feasibility study (studi kelayakan, red). Kajian-kajian untuk merealisasikan pembangunan WTP ini terus kita lakukan,” katanya seraya menyampaikan pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu setahun. Studi kelayakan tim PDAM Kota Malang mendapatkan pendampingan dari konsultan Indonesian Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) yang merupakan fasilitasi untuk meningkatkan perluasan akses terhadap air minum dan layanan sanitasi yang aman dukungan pemerintah Amerika Serikat melalui USAID. Hasil kajian ini menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan pengolahan air dilakukan secara konvensional atau menggunakan teknologi ultra filtration (UF). Teknologi UF tentunya lebih baik dibandingkan konvensional karena dalam proses pengolahan menggunakan membran yang akan memisahkan antara air dengan zat atau kotoran yang tidak diperlukan. “Sedangkan yang konvensional

Proses pengambilan air di sungai Amprong.

Wali Kota Sutiaji didampingi Dirut PDAM Kota Malang M Nor Muhlas dan Sekdakot Wasto memastikan operasional di mesin pompa Wendit.

akan menggunakan bahan kimia. Tentu antara keduanya ada plus-minusnya, begitu pula dengan anggaran untuk UF lebih mahal. Kajian-kajian tersebut nantinya menjadi pertimbangan baik dari sisi teknis maupun lainnya sehingga dapat memutuskan yang terbaik,” paparnya seraya menyebutkan pihaknya tetap memperhatikan kualitas dan kelayakan air yang diolah tersebut. Diyakini, air sungai yang mengalir

Tim memastikan jumlah air di sungai Bango.

di Kota Malang kualitasnya tergolong cukup baik karena tidak mengandung kotoran yang berlebihan sehingga untuk pengolahannya tidak membutuhkan energi ekstra. Kondisi ini yang mendorong perusahaan daerah ini memfokuskan pembangunan WTP agar dapat menghasilkan air baku mandiri. Alumi IKIP Malang ini menyampaikan pembangunan WTP ini tujuannya agar Kota Malang memiliki

ketersediaan air baku yang cukup. “Air ini merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari sehingga program jangka panjang berupa pembangunan WTP ini sangat mendesak agar Kota Malang memiliki kemandiran dalam pemenuhan air baku,” terang penghobi melukis ini. Disebutkan, kapasitas air di kedua sungai tersebut cukup melimpah sehingga masing-masing WTP mampu mengambil dan mengolah air sebanyak 1.000 liter per detik. “Selama ini sumber air baku kami berasal dari air tanah, yang terdiri dari mata air dan air sumur dalam,” . Dan yang besar adalah dari mata air Wendit,” jelasnya. Saat ini menurutnya air baku PDAM Kota Malang disuplai dari 19 titik, yaitu Sumber Binangun Lama, Binangun Baru, Karangan (Kota Batu); Sumber Sari, wendit I, Wendit II, Wendit III, Banyuning, Pitu (Kabupaten Malang); dan Sumur Badut I, Badut II, Sumber Sari I, Istana Dieng I, Istana Dieng II, Supit Urang I, Supit Urang II, Mulyorejo, Tlogomas I, Tlogomas II (Kota Malang). SPAM Ketersediaan air baku PDAM Kota Malang diperoleh dari Kabupaten Malang (70%), Kota Batu (20%) dan Kota Malang (10%). Selain

akan membangun WTP, salah satu upaya penambahan air baku adalah melakukan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). SPAM paket I meliputi SPAM di Jl Bulutangkis (Kel Tasikmadu), SPAM Merjosari (Kel Merjosari, memanfaatkan sumber air Clumprit), SPAM Betek (Kel Penanggungan) dan SPAM Tlogomas (Kel Tlogomas. Sedangkan SPAM paket II meluputi SPAM Mojolangu (Kel Mojolangu), SPAM Sawojajar (area Kantor PDAM Kota Malang, Kel Sawojajar), SPAM Sumbersari (Kel Bandulan) dan Interkoneksi Burwah Burten – Burtas. Adapun kapasitas debit SPAM I dan SPAM II ini kurang lebih 400 l/s, dengan memanfaatkan potensi sumber air di wilayah Kota Malang bukan di luar wilayah Kota Malang Pembangunan SPAM ini merupakan program jangka menengah yang dilakukan PDAM Kota Malang dalam pemenuhan ketersediaan air baku dan untuk meningkatkan pelayanan air minum masyarakat Kota Malang dengan target akses 100% layanan air minum. “Pembangunan ini menggunakan dana modal,” terang Dirut PDAM Kota Malang seraya menyebutkan program jangka pendek yang dilakukan adalah redesign sistem pipa distribusi dan pemerataan tekanan air. (adv/ari/epe)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 39


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 40

Dies Natalis UB, FKG UB Gelar Pemeriksaan Gigi Rangkaian Dies Natalis ke-57 2019 Universitas Brawijaya (UB) bertema ‘Mengabdi Untuk Negeri’, civitas akademika banyak menggelar kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat. SALAH satunya, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) yang menggelar pengabdian masyarakat dengan melakukan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gigi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. “Kami memberikan edukasi tentang kesehatan gigi kepada seluruh siswa, jumlahnya sekitar 1.100 orang.

Selain itu, melakukan screening atau pemeriksaan kepada 100 lebih, baik siswa, guru, karyawan, dan juga masyarakat,” terang Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat FKG UB, Dyah Nawang Palupi. Kegiatan ini direspons positif, mengingat lebih dari 20 dokter gigi di FKG UB dan 52 orang dokter gigi muda terlibat dalam pengabdian masyarakat ini. Bahkan, beberapa mahasiswa FKG UB turut serta berperan. Para siswa MAN 1 Blitar juga antusias mengikuti edukasi. Sementara dokter gigi yang lain melayani pemeriksaan dan pengobatan guru MAN 1 Blitar. Kepala MAN 1 Tlogo, Blitar, H Khusnul Khuluk mengaku pihaknya mengapresiasi pengabdian masyarakat dari FKG Universitas Brawijaya.

Tim dokter FKG UB melakukan kegiatan sosial di MAN 1 Blitar.

Tim dokter FKG UB bersama guru MAN 1 Blitar.

“Kegiatan ini akan membawa manfaat. Khususnya untuk kesehatan gigi, bagi para siswa hingga guru dan pejabat MAN 1 Blitar ini,” terangnya. Ia berharap dengan kehadiran dokter gigi dan mahasiswa FKG UB, bisa memberikan motivasi kepada para siswa. Khususnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, seperti ke FKG UB. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekali ini dilakukan tetapi bisa rutin dilaksanakan di MAN 1 Blitar ini,” pungkasnya. Kegiatan sosial ini juga dihadiri Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FKG UB, Prasetyo Adi. Ia berharap kegiatan pengabdian masyarakat di MAN 1 Blitar dapat dilakukan dilakukan kembali dengan momentum berbeda. (adv/cr-3/ari/epe)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 41

AKBP Yade Setiawan Ujung Terima Promoter Reward sebagai Kapolres Teladan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK MSi, mendapatkan Promoter Reward sebagai Kapolres Teladan dari Lemkapi (lembaga kajian strategis kepolisian Indonesia). Penghargaan diserahkan Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edy Hasibuan SH MH di Mapolres Malang, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019, Senin (28/10). Atas kinerja cerdasnya, AKBP Yade Setiawan Ujung dinilai berhasil mengimplementasikan Program Promoter Kapolri melalui Program “Program 77 Unggul” yang diusungnya. Konsep Promoter Kapolri yang dititik-beratkan pada tiga bidang khusus yakni peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media oleh

Kapolres Malang diimplementasikan secara detail pada 50 program di bidang operasional dan 27 program di bidang pembinaan. Program teknis penjabaran Promoter yang dilakukan Polres Malang antara lain, Effective Patrol to Prevent Crime, Peningkatan Selra, Sambang Tokoh, What People Want, Kelola Potensi Konflik, Jumatan Keliling, Police Every Where, Sambang Media, Hidup Sederhana, Basmi 3C, dan Z e r o C o m -

Penghargaan yang diterima Kapolres Malang.

plain. Selama menjabat kapolres, AKBP Ujung berhasil membangun Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan kini dalam proses menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Polres Malang juga berhasil menata spot-spot pelayanan publiknya sesuai standar yg diamanatkan UU sehingga mendapat penilaian Sangat Baik dua tahun berturut turut dari Menpan RB. Di bidang pengelolaan anggaran juga demikian, KPPN menyematkan Polres Malang sebagai Satker Terbaik dalam dua kurun waktu 2017-2019. Atas kinerja Promoter dan kerja cerdas luar biasa Polres Malang tersebut, masyarakat banyak menyampaikan apresiasi dan terima kasih. Tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, sekolah-sekolah sangat berterimakasih atas kinerja Kapolres Malang. Diharapkan, kinerja profesional ini akan menjadi inspirasi dan motivasi untuk polres lain dalam meningkatkan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. (ari/epe/adv)

Kapolres Malang dan jajarannya usai penyerahan penghargaan.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK MSi menerima penghargaan dari Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edy Hasibuan SH MH.

Launching Aplikasi Arema, PN Malang Wujudkan Transparansi Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang terus berinnovasi memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, di-launching aplikasi berbasis WhatApps bernama “Arema”, di halaman kantor setempat, di Jalan A Yani, Kota Malang. Selain aplikasi “Arema”, PN Malang juga memberikan kenyamanan pengunjung berupa perbaikan taman di halaman dan ruang tunggu representatif, pos bantuan hukum (posbakum), ruang terbuka untuk tamu hingga kamera pengintai di beberapa lokasi. Sebagai langkah transparansi dan integritas secara periodik, melalui pengeras suara disampaikan bahwa wilayah PN Kota Malang merupakan wilayah bebas pungli. Juga dipasang monitor yang menampilkan indeks kepuasan masyarakat dan beberapa tampilan layanan lain. Ketua PN Kota Malang, Nuruli Mahdilis SH MH mengatakan inovasi ini untuk mewujudkan transparansi kinerja dan pelayanan prima. “Kami siapkan ruang tamu terbuka, bisa dilihat pengunjung yang lain. Sehingga tamu tidak harus ke lantai dua. Jadi saya temui di ruang terbuka ini. Selain itu, ada CCTV yang bisa dicek setiap saat,” ujarnya diwawancarai Memorandum. Nuruli menjelaskan, inovasi terbaru untuk memanjakan masyarakat adalah aplikasi whatsApp center yang diberi nama Arek Pengadilan Negeri Malang (Arema). Sebuah aplikasi virtual, untuk menjembatani masyarakat seputar informasi pengadilan. “Di aplikasi WA center Arema sudah disiapkan sejumlah fitur pertanyaan yang bisa dipilih masyarakat. Tinggal memilih, pertanyaan apa yang diajukan, langsung ada jawaban. Jadi tidak harus datang ke pengadilan. Tentunya lebih praktis ekonomis dan simpel,” terangnya. Penggunaan internet yang masif, erlebih pada kalangan muda dan usia produktif butuh layanan tepat agar bisa menjawab kebutuhan masa kini. Khususnya tentang keterbukaan informasi. Peluncuran yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 2019, diharapkan menjadi penyemangat serta penghargaan terhadap layanan berbasis android karya sendiri. “Semoga bisa memberikan kemudahan dan kemanfaatkan bagi masyarakat. Itu juga menjadi bagian dari tranfaransi Informasi dalam Zona Integritas (ZI) dilingkungan pengadilan Negeri Malang. Dan itu yang saat ini dibutuhkan masyarakat,” paparnya. Aplikasi Arema berbeda dengan website. “Arema ini

bisa memberikan jawaban yang kita tanyakan. Didalamnya ada fitur atau item tentang pengadilan. Tinggal pilih saja, apa yang ingin diketahui atau bisa diawali dengan menyapa, lalu minta informasi,” pungkasnya. Ia merinci untuk memulai aplikasi ataupun WA Center, pengguna cukup menambahkan nomor WA untuk kontak layanan 0813-3503-5358. Selanjutnya, ketik keperluannya, atau bisa diawali dengan mengetik salam ‘Hallo Arema’ lalu sent. Respons jawaban akan langsung muncul dengan segera. Selanjutnya, tinggal ketik pertanyaan dan keperluannya sesuai fitur yang telah tersedia. Ke depan, layanan inipun akan senantiasa di-update untuk menyesuaikan perkembangan dan kebutu han. (cr-3/ari/ epe)

Ketua PN Kota Malang Nuruli Mahdilis SH MH menunjukkan aplikasi “Arema”.

Kapolres Malang mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 42

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia SIK MH memberikan piala pada peringatan hari santri 2019.

Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia SIK MH

Boyong Astuti ke Tulungagung Sebulan pasca dilantik menjadi Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia SIK MH langsung tancap gas dan mewujudkan cita-citanya yang ingin memastikan kondusifitas wilayah kota marmer. Perwira menengah dengan dua melati di tongkat komando yang mengedepankan sikap tolong menolong, atau yang acap kali disebut sebagai Astuti. Akronim dari Agunge Sikap Tulung Tinulung. Bukan omong kosong, perwira polisi dengan dua melati di pundak ini langsung merangkul semua pihak, guna mewujudkan hal tersebut. Mulai dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, awak media, ulama, tokoh perguruan silat, mahasiswa hingga masyarakat secara luas. Kegiatan ngopi bareng bersama 3 pilar yang dijadwalkan secara rutin bergiliran di 19 wilayah mapolsek, juga menjadi salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut. Tidak hanya itu saja, sebab beberapa kali acara kunjungan ke pondok pesantren dan kunjungan ke tokoh masyarakat serta tokoh agama, menjadi agenda mantan Kasatlantas Polrestabes

Gelar operasi zebra semeru 2019 bersama forkopimda.

ini Surabaya ini. Penindakan tindak pidana kriminal juga menjadi cara lain untuk menjaga kondusifitas masyarakat Tulungagung. Sejumlah kasus yang menyita perhatian publik mulai dari pelemparan anggota Banser di Tulungagung, kemudian penyelesaian kasus video kucing yang cukup viral

Tahun ini SKH Memorandum memasuki usia ke-50. Bagaimana menurut Anda terkait penyajian berita kriminal dan hukum selama ini? Secara umum penyampaian berita kriminal dan hukum cukup berimbang dan uptodate. Penyajiannya khas dan detail. Selalu mengedepankan kebenaran berita sehingga berita yang disajikan sesuai dengan fakta, bukan hoaks.” Dengan tagline ulang tahun emas “Semakin Tepercaya”, menurut Anda apakah semua berita di SKH Memorandum sudah berimbang dan jauh dari pemberitaan hoax? “Cukup berimbang, seperti yang saya sampaikan di atas. Berita yang disajikan tidak hanya sekedar berita yang bombastis agar dilihat dan menjadi perhatian pembaca. Namun berita yang sesuai dengan fakta, bukan hoaks” Sejauh mana sinergitas SKH Memorandum dengan institusi yang dipimpin Anda? “Kami selalu menjalin kerjasama erat dengan berbagai media, salah satunya Memorandum. Apalagi setelah media

Berdiskusi bersama dengan ulama.

p perwira menjadi handycap yang ramah ini. Kini, Pandia kembali membuat kebijakan yang lagi-lagi untuk mendekatkan masyarakat dan polisi. Yakni seruan salat subuh berjemaah bagi bhabinkamtibmas di masingmasing wilayah, dan pengaktifan door to door system, serta pendirian

rumah Astuti yang dimaksudkan bisa memberikan solusi kepada masyarakat yang memiliki masalah. Terutam dengan urusan hukum dan tindak pidana. (fir/mad/rif )

yang satu ini sudah menjadi media mitra Polri di semua tingkatan. Mulai dari tingkat nasional (mabes) sampai daerah (polda dan polres),” Dari semua halaman yang disajikan SKH Memorandum, konten apa yang paling disenangi. Alasannya apa? “Berita tentang Tulungagung, mengingat saat ini pantauan tentang yang terjadi di Tulungagung menjadi atensi karena tugas. Selain itu hukum dan kriminal juga menjadi halaman yang selalu dipantau dan mendapat perhatian kami,” Saran, kritik, dan harapan Anda untuk SKH Memorandum ke depan? “Semoga kedepannya Memorandum menjadi media yang semakin terpercaya. Sesuai tagline nya, dan menjadi media yang menyejukkan dalam hal pemberitaan dan kerjsama yang selama ini sudah terjalin. Semoga bisa semakin erat untuk mewujudkan Tulungagung yang Astuti, Agunge Sikap Tulung Tinulung.” (*)

Gelar razia berhadiah, memberikan helm kepada pengendara yang taat.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 43


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 44

Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno berfoto bersama dengan kafilah MTQ.

Bupati Hariyanti Apresiasi Kontingen Kediri Raih 10 Besar MTQ Tingkat Provinsi

Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno menerima cendera mata dari kafilah MTQ.

Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno memberi penghargaan kepada kafilah MTQ.

Kontingen Kabupaten Kediri berhasil meraih posisi 10 besar pada gelaran MTQ tingkat Propinsi Jawa Timur ke-28 tahun 2019 yang dilaksanakan di Tuban 25 Oktober hingga 2 November 2019. Mengapresiasi hal tersebut, Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno memberikan penghargaan kepada kafilah MTQ Kabupaten Kediri di Ruang Joyoboyo, Kantor Pemkab Kediri, Selasa (5/11) kemarin. Plt Kepala Bagian Kesra Pemkab Kediri Ari Purnomo mengatakan, capaian ini merupakan kemajuan dari beberapa gelaran MTQ yang sudah pernah diikuti kafilah Kabupaten Kediri. Di mana dua tahun yang lalu Kabupaten Kediri masih berada di peringkat 30, kini bisa masuk 10 besar. “A l h a m d u l i l l a h t a h u n ini menjadi prestasi yang menggembirakan. Dua tahun yang lalu masih berada di 30, kini masuk ke 10 besar. Semoga pemberian penghargaan ini dapat menambah motivasi dalam pembinaan ke depan,” jelasnya. Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno menyampaikan, selamat kepada para juara yang telah membawa nama harum Kabupaten Kediri. Beliau berharap, capaian ini dapat ditingkatkan lagi di kemudian hari.

“Kedepan akan kami benahi lagi dengan menggunakan seleksi lebih baik. Nantinya di bulan April 2020 Bagian Kesra akan bekerjasama dengan Kemenag dan Dinas Pendidikan menyelenggarakan seleksi tersebut,” terang bupati. Ditambahkan oleh Bupati Haryanti, semua tahapan seleksi akan diinformasikan melalui instagram bagian kesra dan dinas pendidikan. Harapannya dapat diikuti lebih banyak peserta dan mendapatkan juara yang lebih baik dan siap menghadapi MTQ tingkat propinsi tahun 2021 di Pamekasan. “Semua informasi tahapan seleksi akan diinformasikan di instagram Bagian Kesra dan Dinas Pendidikan. Harapannya tahun 2021 saat gelaran MTQ tingkat provinsi di Pamekasan bisa semakin baik lagi prestasinya,” imbuh bupati. (adv/yud/rif)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 45


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 46

Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu merilis hasil Operasi Zebra Semeru 2019.

Operasi Zebra Semeru 2019 Usai Ribuan Pelanggar Telah Ditindak Pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2019 di Kota Madiun, 23 Oktober-5 November telah usai. Hasilnya, ada penindakan terhadap 3.042 pelanggar. Baik itu dari giat represif, giat preventif maupun giat preemtif. Yang dipresentasi, pelanggar didominasi pelajar atau mahasiswa. Jumlahnya mencapai 1.366 pelanggar. Jenis pelanggaran didominasi pengendara di bawah umur. Kapolres Madiun Kota AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, giat Operasi Zebra Semeru tahun ini berjalan dengan lancar

dan sangan efektif untuk memperkecil timbulnya kecelakaan. “Perbandingannya dengan tahun kemarin naik signifikan.

Jumlah pelanggar tahun lalu mencapai 2.084. Tahun ini 3.042 pelanggar,” terangnya. Karenanya, kapolres mengimbau warga Kota Madiun hanya tertib ketika ada Operasi Zebra Semeru saja. “Tapi untuk seterusnya. Baik menggunakan helm, melengkapi suratsurat dalam berkendara serta harus mematuhi safety riding agar menggurangi risiko terjadinya kecelakaan khususnya di wilayah Kota

Madiun,” sebutnya. Untuk fokus di titik blackspot ring road, AKBP Nasrun mengambil langkah evaluasi-evaluasi dari waktu ke waktu guna untuk memperbaiki. Tak hanya personel dari kepolisian saja, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun dan masyarakat juga diharap turut mengastisipasi agar di titik blackspot itu dapat tercapai target selanjutnya, zero accident. (hbb/mt/adv)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 47


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 48

Kepala Imigrasi Surabaya Barlian SH MH

Kepala Imigrasi Tanjung Perak Romi Yudianto

Suka dengan Tulisan Sudah Seperti Keluarga Dahlan Iskan Sinergitas antara Kantor Imigrasi Tanjung Perak dengan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum sudah terjalin baik. Bahkan, hubungan kedua instansi tersebut juga diklaim sudah seperti keluarga. Keterbukaan dalam hal pemberitaan serta komunikasi yang intens merupakan kunci terjalinnya hubungan baik ini.

Menjelang HUT SKH Memorandum ke-50, Kepala Imigrasi Surabaya Barlian SH MH mengatakan, jika penyajian berita kriminal dan hukum di SKH Memorandum sangat bagus dan baik sehingga dapat memberikan informasi ataupun berita yang positif kepada masyarakat. “Berita di SKH Memorandum itu sangat bagus uk menjadi bacaan masyarakat Jawa dan cocok untuk nya warga Surabaya,” kata Barlian. Timur khususnya nambahkan, bahwa selama dirinya Barlian menambahkan, rabaya, ia tidak pernah mendengar bertugas di Surabaya, bar jika SKH Memorandum bersedikitpun kabar uatu kelompok/instansi atau pihak pada suatu n berita bohong (hoax). x memberitakan aya bertugas di sini (Surabaya), “Selama saya rnah dengar jika SKH Memoransaya belum pernah arkan berita hoax. Jadi berita di dum menyebarkan m sesuai fakta yang terjadi dan tidak Memorandum lebihkan,” terangnya. pernah dilebi-lebihkan,” a menuturkan, jika selaBarlian juga gan antar Kanma ini, hubungan elas 1 Khusus tor Imigrasi Kelas PI Surabaya (Kanimsus) TPI morandum dan SKH Memorandum an sangat berjalan dengan rharap baik. Dia berharap erjaga hal ini tetap terjaga nnya. untuk ke depannya. “Saya beran harap dengan ng sinergitas yang a baik ini antara Kanimsus TPI Surabaya dan SKH Memorandum maukat pun masyarakat an mendapatkan ari sisi positif dari rsinergitas tersebut,” harap-nya. Konten yang paling Barlian sukai dalam Memo-

randum yakni isi pemikiran dari Bapak Dahlan Iskan yang bera berada di halaman pertama sebab tulis tulisan tersebut merupakan motivasi kehidupan sehari-hari. “Saya sangat suka membaca tulisan Bapak Dahlan Iskan, apalagi dibacanya pada saat santai dengan menikmati secangkir kopi,” paparnya. Barlian juga mem memberikan saran yakni agar SKH Me Memorandum tetap menjadi media se sesuai motto yang tersemat di organis organisasinya yakni bekerja dan me membela tanah air. “Say “Saya berharap Memoran Memorandum tetap bekerja ssesuai mottonya,” sa sarannya Barlia Barlian juga menambah nambahkan, bahwa pada d dasarnya semua y yang diberitakan oleh SKH Mem Memorandum itu menarik. “S “Semua berita tanya menari sebab apa rik ya disajikyang an itu merupakan informasi yang bersifat positif, m mengedukasi d memotidan v vasi masyar rakat,” pung Barlian. gkas (x-3/nov)

Hal tersebut diungkapkan Kepala Imigrasi g Perak Romi Yudianto. Kebanggaan Tanjung erhadap Memorandum karena pemRomi terhadap n yang berimbang. Namun, yang beritaan ing Memorandum yang dikenalnya terpenting sejak menjabat sebagai orang nomor satu di UPT Imigrasi Tanjung Perak, sangat jauh mberitaan Hoax. “Sangat berimbang dari pemberitaan uh dari hoax,” kata Romi. dan jauh Di hari ulang tahun ke-50 Memorandum, Romi merasa koran yang mendapatkan pengn mitra Polri terbaik 2019 ini sudah hargaan cukup menyajikan berita yang positif. Terlebih berita kriminal dan hukum diakui cukup bagus. Namun, hal tersebut tidak boleh dijaatokan oleh koran kriminal dan hukum dikan patokan terbesarr di Jawa Timur itu. “Tetap memperbaiki s. Itu wajib. Selain itu, perlu ada satu sumkualitas. ap yang selalu memberikan informasi ber tetap nai kriminal dan hukum mengenai ut,” imbuh Romi. tersebut,” Dia mengakui, hun Memorandum bungan n instansi yang dengan pinnya serasa dipimpinnya tanpa sekat. Rasa daraan dan persaudaraan gan emohubungan uga setiap sional juga hari semakin solid. “Serasa a dalam saudara a,” tegas keluarga,” Romi kemudienyum. an tersenyum. Lantas, emua dar i semua an dan halaman rubrik yang disajikan Memoranonten dum, konten apa yang paling dis-

enangi?. Romi mengaku jika konten yang sangat menjadi prioritas saat pertama kali membuka koran Memorandum adalah konten ekonomi dan bisnis (ekbis) di halaman 3. “Di sana saya bisa sedikit mengetahui perkembangan di bidang ekonomi dan bisnis,” tandas dia. Romi mengungkapkan, di usia emas ini, Memorandum harus semakin meningkatkan kualitas. Selain menjadi Media Mitra Polri terbaik, dia berharap nantinya predikat tersebut juga diperoleh dari instansi-instansi lain. “Kuncinya, Memorandum harus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), jurnalistik. Hal tersebut tidak lain untuk bisa menciptakan kolaborasi yang apik dengan instansi terkait,” pungkas dia.(fdn/ sr)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 49

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Anton Delianto SH MH

Ketua Pengadilan Negeri Surabaya H Nursyam SH MHum

Faktual dan Tepercaya Beritanya Proporsional SEB SEBAGAI koran berita kriminal dan hukum terbesar di JJatim menjadikan Surat Kabar Harian (SKH) Memoran randum harus terus mempertahankan reputasi ini. Terl Terlebih di usianya ke-50 tahun, kepercayaan masyara syarakat terhadap SKH Memorandum harus dibuktikan denga dengan tidak memberitakan berita-berita bohong atau hoax. S Sebab, sekali kepercayaan itu disalahgunakan maka bisa me menjadi bumerang dan ancaman bagi SKH Memorandu randum sendiri. Tapi bagi SKH Memorandum, pemberitaan yang seimbang dan terkonfirmasi menjadi menu wajib seperti tagline HUT ke-50 tahun ini “Semakin Tepercaya”. Di mata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Anton Delianto SH MH, bahwa penyajian berita kriminal dan hukum di SKH Memorandum sudah terpenuhi.”Kalau kami melihat pemberitaan di SKH Memorandum cukup faktual dan tepercaya,”jelas Anton. Anton menambahkan, isi dari berita di SKH Memorandum sebelum disajikan kepada masyarakat sudah berimbang dan melalui konfirmasi kepada narasumbernya secara langsung. ”Cukup berimbang karena sebelum dimuat dila lakukan konfirmasi dan klarifikasi terlebih dahulu,” ta tandas Anton. Soal sinergitas dengan Kejaksaan Negeri Surabaya, tam tambah Anton, selama ini berjalan cukup baik. Tidak han soal pemberitaan, kejaksaan selalu mendukung hanya semu kegiatan dari SKH Memorandum. semua “C “Cukup terjalin sinergitas dan proporsional antara M SKH Memorandum dengan Kejaksaan Negeri Surabaya,” ungkap Anton. Sem Sementara dari semua konten yang disajikan di SKH Memora Memorandum, Anton lebih tertarik dengan pemberitaan h terkait hukum dan kriminal. Menurut dia, pemberitaan ini m untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya di bidang h hukum. “Saya lebih suka membaca berita kriminal dan hukum. Tapi ko untuk konten yang lainnya juga saya baca untuk mengetahui d luar pemberitaan kriminal dan hukum,” jelas dia. kabar di Sebagai partner kerja yang baik, lanjut dia, tentunya K Kejari Surabaya terus mendukung semua kegiatan semua media, khususnya SKH Memorandum yang tahun ini akan merayakan ulang tahunnya yang k ke-50. “Sukses selalu buat SKH Memorandum. Semakin tepercaya dan sselalu memberitakan berita faktual di masyarakat,” pungkas Anton Anton. (fer/dhi)

MEMASUKI usia setengah abad di tahun ini, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum tetap menyajikan pemberitaan yang proporsional bagi masyarakat. Upaya ini dilakukan secara terus menerus untuk mempertahankan konten SKH Memorandum yang memilih pemberitaan terkait hukum dan kriminal di Jatim. Dikatakan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya H Nursyam SH MHum, bahwa semua berita di SKH Memorandum sudah proporsional. “Kalau berita saya melihat sudah proporsional, barangkali yang perlu ditingkatkan promosinya karena mungkin masih kalah geliatnya dengan koran lain,” ujar Nursyam. Nursyam menambahkan, untuk masalah edukasi, pemberitaan di SKH Memorandum sudah bagus terutama penyajian yang berhubungan dengan masalah hukum. “Bagus untuk edukasi ke masyarakat soal hukum,” ujarnya. Nursyam melihat di SKH Memorandum pihaknya tidak menemukan adanya berita hoax ini sesuai dengan tagline HUT ke-50 SKH Memorandum yaitu Semakin Tepercaya. “Saya lihat tidak ada berita hoax. Karena berita-beritanya aktual,

seperti pengadilan ada foto-fotonya serta jauh dari berita hoax dan sensasi. Saya lihat tidak ada arahnya ke sana,” tambah Nursyam. Lanjut Nursyam, untuk konten di SKH Memorandum, pihaknya selalu membaca dan memperhatikan potensi-potensi yang akan menjadi perkara di pengadilan. “Contoh berita yang potensi tipikor, sudah pasti ke pengadilan sehingga juga membaca potensi dan gejolak dan pertumbuhan dan peningkatan perkara dari masa ke masa,” beber Nursyam. Selain itu, pihaknya juga bisa memonitor persidangan itu dari waktu ke waktu melalui pemberitaan di SKH Memorandum. “Dengan berita-berita seperti ini saya bisa mengevaluasi kinerja anggota,” jelasnya. Nursyam berharap SKH Memorandum tetap eksis, tetap memberikan edukasi pada masyarakat dan konsisten dalam memberitakan hal-hal yang faktual dan tidak terpancing dengan berita hoax. “Harapannya tentu ke depan lebih baik lagi dan lebih besar. Selamat ulang tahun buat SKH Me m o ra n d u m k e - 5 0 ,” pungkas Nursyam. (fer/yok)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 50

Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya

Memorandum Bagian Pembawa Informasi Terbaik bagi Masyarakat

“ “ “

Memorandum mampu menyajikan pesan bacaan yang mudah dipahami berbagai lapisan masyarakat. Khususnya kelas bawah.

Saya mengenal Memorandum cukup lama. Dan koran ini memberikan banyak informasi bagi rakyat Jawa Timur.

Dengan pola dan gayanya, Memorandum mampu ikut mencerdaskan rakyat Jatim.

KUSNADI Ketua DPRD Jawa Timur

ACHMAD ISKANDAR Wakil Ketua DPRD Jatim

ANWAR SADAD Wakil Ketua DPRD Jatim

Memorandum Penyampai Pesan yang Baik Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum sudah memasuki usia 50 tahun melayani pembaca di Jawa Timur. Ini tentu menjadikannya media massa yang sangat matang. Memasuki usia yang sudah setengah abad, menurut Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi, Memorandum menunjukkan baktinya pada bangsa dan negara. Bagi politisi PDI Perjuangan ini, dirinya dan konstituen parpol bergambar kepala banteng dengan moncong putih sangat dekat dengan Memorandum. “Memorandum mampu menyajikan pesan bacaan yang mudah dipahami berbagai lapisan masyarakat. Khususnya kelas bawah,” terang Kusnadi. Politisi Indrapura yang maju melalui daerah pilihan (dapil) 2 Sidoarjo ini, berharap peran media massa lebih kuat untuk menyampaikan pesan pembangunan Jawa Timur ke rakyat. Kusnadi mengakui peran Memorandum sebagai media massa, tidak beda jauh dengan proses PDI Perjuangan memberikan pendidikan

politik di masyarakat. “PDI Perjuangan dianggap sebagai partai politiknya mereka yang memakai sandal jepit. Hal ini sama dengan Memorandum yang menjadi informasi di masyarakat bawah,” kata dia. Sementara itu, Anwar Sadad Wakil Ketua DPRD Jatim tidak mengelak peran SKH Memorandum ikut membangun kecerdasan masyarakat Jawa Timur. “Dengan pola dan gayanya, Memorandum mampu ikut mencerdaskan rakyat Jatim,” tandas dia. Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, Memorandum sudah menjadi bagian dari memajukan Jawa Timur. Berbagai hal terekam baik oleh Memorandum. Dirinya berharap ke depan, koran yang beredar di wilayah Jawa Timur ini memperluas jangkauannya. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial (medsos). Keberadaan media sosial, lanjut

politisi asal Pasuruan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Harus dimanfaatkan. Karena era digital tidak boleh ada cela informasi yang tertinggal,” tandas dia. Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar, dirinya mengenal Memorandum sebagai media massa warga Jawa Timur cukup lama. Maklum, politisi Partai Gerindra ini sebelumnya mantan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jawa Timur. “Saya mengenal Memorandum cukup lama. Dan koran ini memberikan banyak informasi bagi rakyat Jawa Timur,” tegas Achmad. Ia menegaskan, seiring perkembangan zaman, peran media massa semakin meluas. Dirinya menyampaikan Memorandum juga memanfaatkan infrastruktur komunikasi yang sudah ada. Dirinya menyebutkan peran media sosial (medsos) yang kini memiliki peran efektif di era globalisasi. “Memorandum harus banyak berbenah untuk memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandas dia. (day/lis)

Bagi Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, SKH Memorandum memang sudah tidak asing lagi. Dia mengenal Memorandum sudah lama, sejak dia aktif di dunia jurnalistik pada 1996. Kala itu, Memorandum yang merupakan koran berita kriminal terbesar di Jatim sudah berkibar. Memang, salah satu karakteristik Memorandum itu adalah menyajikan berita-berita tentang kriminalitas. Namun, di balik berita tersebut banyak sudut yang digali.”Jadi, tidak melulu hanya aspek kekerasannya saja, tapi juga soal kelucuan, human intert dan lain-lain, yang bisa dibangun est, dan bisa dinikmati pembaca secara beragam,”ujar Adi Sutarwijono yang dulu pernah menekuni dunia kewartawanan di Harian Surya. Pada Minggu (10/11), SKH Memorandum memasuki usia emas, yakni 50 tahun. Sebuah usia yang tidak muda lagi, untuk ukuran media cetak di

Indonesia. Hanya sedikit media cetak yang mampu bertahan dalam usia setengah abad. SKH Memorandum merupakan salah satu media cetak yang masih tetap eksis di tengah banyaknya media cetak yang berguguran. Tentu saja harapannya Memorandum tetap jaya dan menjadi bagian dari pembawa informasi terbaik bagi masyarakat. Di usianya yang tergolong cukup tua itu, Awi, panggilan Adi Sutarwijono, berharap ke depan Memorandum bisa meningkatkan kualitas jurnalistiknya. Selain itu, karakter yang disajikan Memorandum jangan diubah, apalagi dihilangkan. Sebab kalau diubah, Memorandum akan kehilangan ruhnya. “Saya kira jarang ada surat kabar be khusus yang memberikan porsi besar berita-berita kriminal. Dan, saya n Memorandum Mem lihat perwajahan ada perubahan pada tata letak T atau lay out-nya. Tidak lagi berdarah-darah, tapi lebih soft.” ungkap dia. ta Nah, dengan tagline “SeTepercay apakah makin Tepercaya” y berita-berita yang disajiMemorand kan Memorandum sudah berimbang dan jauh dari x Dengan Denga tegas, Awi berita hoax? belakanga iya. Jadi, mengakui belakangan sekar Memorandum sekarang sudah jurnalis berimmenerapkan jurnalistik kala ada sesbang. Artinya, kalau men eorang menjadi objek pember pemberitaan selalu ata diberi ruada atau un memang untuk berikan hak jawa jawab. Kalau tida hari ini, tidak b ya besoknya. “Be “Berita-berita yan diterbityang ka Memokan randum sekarang in cukup ini b berimbang d dan jauh dari hoax,”

tandas dia. Meski berita-berita kriminal mendapat porsi lebih basar, diakui Awi, namun Memorandum juga memberikan porsi untuk beritaberita pemerintahan. Nah, ruang ini yang coba dimanfaatkan Awi untuk mempublikasikan kegiatan DPRD Surabaya.”Saya melihat sinergitas Memorandum dengan DPRD Surabaya cukup baik. Bahkan, sangat baik. Dalam arti, meski berita kriminal dapat porsi besar, tapi berita-berita pemerintahan juga dapat porsi. Hubungan yang baik ini akan terus kita tingkatkan,”ucap dia. Lantas apa konten yang disukai Awi? Ketua DPC PDI-P Surabaya ini ternyata suka konten go sex. “Beberapa saya baca, dan saya merasa senang dan terhibur. Karena ceritanya sangat lucu. Dulu waktu awalawal saya di Harian Surya, saya juga suka menulis seperti itu,” beber Awi. Meski usianya sudah setengah abad, tentu masih ada kekurangankekurangan yang perlu dibenahi. Lantas apa saran dan kritik untuk Memorandum? Awi yang cukup lama berkecimpung di media massa ini menyarankan agar Memorandum tetap mempertahankan beritaberita kriminal yang jadi ciri khasnya. “Sebab, itu yang jadi ruh pemberitaan Memorandum sehingga bisa tetap eksis sampai sekarang. Apalagi, berita-berita kriminal itu mampu diolah dengan prinsip jurnalistik berimbang,” tutur Awi. Terakhir Awi menyampaikan ucapan selamat kepada Memorandum yang telah mendapat penghargaan sebagai media partner terbaik Polri 2019. Semoga ke depan bisa menjadi partner kepolisian, Pemkot Surabaya, DPRD Surabaya, atau siapapun juga dan bisa menghibur masyarakat. “Selamat ulang tahun ke-50 kepada Memorandum semoga dengan bertambahnya umur semakin profesional dan sukses, maju, dan selalu bisa bersinergi dengan siapapun serta bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tegas Awi. (dhi/udi)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 51

Kepala BNNK Surabaya AKBP Kartono SH Mhum

Kepala Dinkes Jatim Dr Kohar Hari Santoso

Media Kredibel, Tepercaya, dan Akurat

Sajikan Informasi Bagus dan Profesional

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya AKBP Kartono menuturkan bahwa SKH Memorandum yang saat ini memasuki usia 50 tahun, menurutnya sudah sangat akurat dan bersinergi dalam menyampaikan pemberitaan ke masyarakat. Selain itu, Kartono juga menyebut jika SKH Memorandum cukup kredibel, terpercaya, dan transparan dalam memberikan berita ke masyarakat, sehingga koran tersebut auh dari berita hoax. “Berita yang jauh dimuat di korannya tersebut sudah sangat kredibel, tepercaya, akurat, dan transparan. Sehingga dapat dijadikan bacaan oleh masyarakat,” kata Kartono, Rabu (23/10). Dia menambahkan, selama ini SKH Memorandum sangat membantu pihaknya dalam memberikan nformasi dan berita-berita yang informasi dibutuhkan masyarakat. Seperti pengungkapan-pengungkapan atau keberhasilan pihaknya dalam memerangi peredaran narkotika di Kota Pahlawan—sebutan Kota Surabaya--. “Saya sangat berterima kasih kepada SKH Memorandum, sebab media

tersebut selalu memberikan pemberitaan dengan baik ke masyarakat mengenai keberhasilan yang dilakukan BNNK S u r a b a y a ,”

terangnya. Selain itu, media cetak criminal dan hukum terbesar di Jawa Timur, itu menurutnya cukup bagus untuk memberikan berita tentang edukasi bahaya narkotika. ”Beritanya tidak melulu mengenai pengungkapan, tetapi juga mengedukasi menged kepada was masyarakat agar waspada terhadap peredaran narkotika di Surabaya”. me Kartono juga mengatakan, dari 16 halaman koran S SKH Memoransang dum, pihaknya sangat menyukai keja berita tentang kejadian-kejadian d masyarakat. terbaru yang ada di Sehingga dapat meningkatkan m diri kewaspadaan dirinya bersama ran anggota dalam rangka menjaga S kamtibmas di Kota Surabaya. “Saya setiap hari selalu m membaca koran Dan yang paling Memorandum. Dan, menarik beritanya pasti tentang ter kejadian-kejadian terbaru di masyarakat,” ujarnya. Kartono juga m memberikan sauntu ke depannya ran agar untuk SKH Memo Memorandum tetap bersinergi dengan BNNK Surabaya dalam rangka memberi memberikan pemberiedu taan, edukasi, lebih lagi dalam pemberitaan program P4GN (Penecagaha Pemberanecagahan tasan Penyalahgud Peredaran naan dan Narko Narkoba). “S “Saya harap SKH Mem Memorandum tetap bers bersinergi dengan kam Karena dekami. nga pemberitaan ngan ya yang dilakukan M Memorandum, da dapat mengeduka masyarakat kasi untuk menja jauhi peredara narkotika di an S Surabaya,” tutu tupnya.(x-3/sr)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur mengapresiasikan surat kabar harian (SKH) Memorandum m yang sudah memasuki usia setengah abad (50 tahun). Sebab, selalu eksis berada di depan memberikan informasi faktual kepada masyarakat Jawa Timur. Kepala Dinkes Jatim Dr Kohar Hari Santoso mengatakan, SKH Memorandum telah konsisten di dalam memberikan penyajian berita setiap hari sudah bagus dan profesional. “Jadi tagline Semakin Terpera di SKH Memorandum, insya caya Allah ini sudah cocok. Bahkan, penyajian beritanya sudah berimbang dan sudah jauh dari hal-hal x kata Kohar kepabersifat hoax,” da Memorandum, Rabu (23/10).

Menurut dia, sinergitas S SKH Memorandum m dengan Dinas KeseKe hatan Provinsi Jawa Timur sela selama ini sudah sangat baik. “Artinya ka kami terbantu untuk mensosialisasik mensosialisasikan kepada masyarakat. Kami har harap sinergitas yang sudah baik ini ha harus dipertahankan,” imbuh dia. Melalui penyajian berita di S SKH Memorandum, Kohar mengaku d dari sisi aspek program kesehatan di Dinas Kesehatan Jatim telah tersa tersampaikan di Jawa Timur. Sehingga pe perlu diperhatikan oleh masyarakat Ja Jawa Timur agar derajat kesehatanya a agar menjadi cukup baik. “Oleh karenanya, kami san sangat senang dan punya perhatian cuk cukup tinggi. Khususnya tentang kon konten Kota Surabaya. Di sana bany banyak mengungkap berbagai kondisi m masyarakat. Tentu saja menggambark menggambarkan dampaknya kepada aspek keseha kesehatan masyarakat,” terangnya. Lebih jauh Kohar Hari Santo Santoso berpesan, untuk ke depan hen hendaknya SKH Memorandum b bisa lebih tajam lagi menyim menyimak informasi berita di detailk detailkan. “Sehingga kami b bisa mendapatkan asup asupan lebih detail untuk ka kami bisa menindaklanju menindaklanjutinya. Dengan sela selalu berbenah diri set setiap tahunnya, kami ya yakin Mem ke depan SKH Memom lebih bagus, bag randum sepant maju dan sepantasb nya di baca bagi masya seluruh masyaraTimu kat Jawa Timur,” dia.(w pungkas dia.(why/ udi)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 52

Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung

Media Harus Ikut Berperan Membentuk Karakter Bangsa Selamat ulang tahun ke-50 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Jadilah pers yang terus dan ikut berperan membentuk dan membangun karakter bangsa. Kata-kata ini menjadi awal pesan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung untuk SKH Memorandum. Sebagai salah satu pilar negara, pers memang menempati urutan keempat. Tetapi peranan penting yang diemban mejadikan media sebagai perantara antara program-program pemerintah dengan dinamika di kehidupan seharihari. Kendati lebih dikenal sebagai koran berita kriminal dan hukum, namun m juga SKH Memorandum kerap menyajikan berta-berita aktual tentang ita-berita dunia olahraga. “Memang Memorandum dikenal koran berita kriminal dan hukum sejak dulu. Tetapi sekarang sudah ebih soft. t Tapi yang lebih hilang, kini tidak ada lagi berita olahraga yang mendalam. Penyajian

dari sisi hukum tentang dunia olahraga tentu akan Ja menarik bagi insan-insan olahraga di Jatim,” terang Erlangga Satriagung. Sebab, tambah mantan ketua P POSSI Jatim ini, penyajian dengan kisi-kisi h hukum bisa mengantisipasi pemberitaan hoa hoax. Selain itu lebih berimbang dan tidak terjeb terjebak pada satu sisi saja kendati olahraga iden identik dengan sportivitas. “Dibanding berita k kategori lain, pemberitaan hoax x di olahraga memang jarang. Namun itu bisa saja terja terjadi, terutama jika menyangkut polemik da dalam cabang olahraga,” sebutnya. Karena itu, kendati ongk ongkos industri cukup tinggi yang membuat pro produksi media cetak harus mengorbankan satu desk seperti olahraga, bukan berarti harus d ditinggalkan. Bagaimana pun juga, sinergi a antara KONI Jatim dengan SKH Memoran Memorandum sudah terjalin lama. Erlangga Satriagung berharap, SKH Memorandum m ke d depan tetap menjaga independensi dalam pemmen ber ritaan. “Termasuk ssajian dengan beritaan. be erita-berita up to date sesuai berita-berita dengan spirit Beker d Bekerja dan Membela Tanah Air. D Dunia olahraga juga butuh p pemberitaan berimbang untu untuk informasi juga edukasi,” k katanya. Yang berb berbeda, proses wajar untuk menjawab tuntutan zam zaman tambah Erlangga, b berita-berita kriminal y yang disajikan seka sekarang tidak lagi berda berdarah-darah. “Hal ini ya yang menjadi bukti ada itikad dari dalam un untuk berubah menyesu menyesuaikan diri. Bagaima pun juga, Bagaimana Memora Memorandum punya peran untuk ikut memb membangun karaba kter bangsa,” tutup dia.(ep dia.(epe/asw)

Ketua STIE Perbanas Surabaya Dr Yudi Sutarso SE MSi

Tingkatkan Terus Tagline Semakin Tepercaya Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum memasuki usia 50 tahun. Di usia emas ini berbagai institusi memberikan saran dan kritik untuk media massa kriminal terbesar di Jawa Timur ini. Berikut tanya jawab dengan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya Dr Yudi Sutarso SE MSi. Tahun ini SKH Memorandum memasuki usia ke-50 tahun. Bagaimana menurut anda penyajian berita di SKH Memorandum? “Penyajian berita Memorandum semakin tepercaya, karena menjadi berimbang dan berkualitas. Terlihat dedikasi, kreatifitas, dan inistitaif wartawan Memorandum elama ini” meningkatkan kualitas berita selama g tahun emas 2. Dengan tagline ulang nda apakah Semakin Tepercaya, menurut anda dum m sudah semua berita di SKH Memorandum mberitaan berimbang dan jauh dari pemberitaan hoax? rcaya a adalah “Tagline Semakin Terpercaya rita hoax x yang pilihan yang tepat di tengah berita ercayaan bisa beredar tiap hari. Manakala kepercayaan gan manfaat dicapai, maka keberlangsungan bagi masyarakat akan terjamin.. Yang artinya, umber berita Memorandum bisa menjadi sumber yang dibutuhkan masyarakat. Pilihan tagline ini menunjukkan idealisme Memorandum arakat secara untuk mengabdi pada masyarakat tepat” 3. Sejauh mana sinergitas SKH Memong dipimpin randum dengan institusi yang anda? “Saya sangat apresiatif akan sinergitas saat ini dengan kampus kami STIE ena Perbanas Surabaya, oleh karena an inisiatif dan kreatifitas wartawan mMemorandum dalam menampatkan kami baik sebagai sum-ber maupun partner. Informasi pemberitaan yang langsung diinformasikan kepada kami, sungguh kami apresiasi. Semoga kedepan bisa ditingkatkan sinergitas ini” 4. Dari semua halaman yang disajikan SKH Memorandum, konten apa yang paling disenangi anda. Alasannya apa? “Yang paling kami senangi adalah konten pendidikan, politik dan ekonomi bisnis. Karena

berita-berita tersebut menjadi referensi dan informasi yang bermanfaat bagi bidang kerja kami” 5. Saran, kritik, dan harapan anda untuk SKH Memorandum ke depan? “Pertama saya menyarankan dan yakin ini akan bisa dilakukan temanteman Memorandum m yaitu agar ditingkatkan semangat menjadi tepercaya, yang sangat ini dibutuhkan di tengah berita hoax yang membingungkan dan kurang edukatif. Kedua, berita pendidikan bisa lebih ditingkatkan khususnya yang dapat meningkatkan optimisme masyarakat dan kita semua menghadapi tantangan ke depan” (alf/mik)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 53

Ketua DPC HDCI Surabaya Tony Wahyudi

Koran Legendaris “Kami ucapkan happy anniversary untuk Memorandum. Semoga di ulang tahun emas atau ultah yang ke-50 tahun, Memorandum semakin berkibar, mampu bersaing dan terus eksis dalam menyajikan berita bagi pembaca setianya, meski derasnya informasi via digital terus berkembang,” harap Ketua Cabang Harley Davidson Indonesia (HDCI) Surabaya, Tony Wahyudi. Menurut Yudi Gendut, sapaan akrabnya—Memorandum saat ini sudah sangat luar biasa dan sebagai koran legendaris Surabaya. “Saya akui keberadaan koran Memorandum di Surabaya dan penyebarannya se-Jatim cukup melegendaris. Hampir seluruh warga Surabaya mengenal dan pernah membaca koran yang selalu menyajikan berita peristiwa, kriminalitas dan hukum ini,” jelas Yudi. Bahkan, lanjut Yudi, Memorandum terdepan di Surabaya jika urusan soal hukum dan kriminalitas. Jika boleh saya simpulkan Memorandum

itu korannya Polisi. Karena hampir 60 persen pasar dan sumber beritanya dari Polri. “Ada polisi nangkap maling, copet, pelaku kriminalitas, razia, dan seluruh kegiatan Polri ter-cover di Memorandum, meski ada berita pemerintahan, politik dan lainnya. Jujur saya suka membaca Memorandum,” tambahnya. Yudi menambahkan, penyajian bahasanya lugas, jelas, apa adanya, jauh dari hoax. Sebab berita kriminalitas itu apa adanya, tidak bisa direkayasa atau di-plentar plintir. “Karena itulah sehingga saya

sudah membaca Memorandum. Sudah puluhan tahun saya langganan Memorandum,” bebernya. Ke depan, kami berharap Memorandum terus berkembang dan mengikuti roda informatika yang sudah serba IT. Artinya, media sosial (medsos), termasuk media online-nya harus juga update dan semakin baik. “Ada video peristiwa, running teks dan melengkapan media serba update lainya. Tujuannya, jika orang Surabaya, Jatim atau orang luar Surabaya yang kepingin tahu tentang Surabaya, bisa njujug ke web Memorandum,” pungkas Yudi. (iku/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 54

Advokat Surabaya Sigit Murtjahjo SH

Wajahnya Semakin Keren “Wajahnya semakin keren. Saya sudah mengenal koran Memorandum sejak 20 tahun silam. Sejak itu, saya amati perkembangan Memorandum, di usia yang ke-50 tahun, atau ultah emas ini, sekarang makin keren. Wajahnya selalu menarik. Sekarang lebih soft. Tidak berdarah-darah dan sadis, seperti yang saya kenal 20 tahun lalu dan sampai sekarang saya masih berlangganan lho. Boleh dicek di rumah saya.!! Bahasanya lugas, jelas dan apa adanya. Saya suka, daripada membaca berita politik, yang malah bikin pusing kepala. Sebab, politikus itu banyak yang tidak konsisten, arahnya tidak jelas tergantung keinginannya. Kalau berita hukum dan kriminal yang mendominasi berita di Memorandum saya suka. Ditulis apa adanya, peristiwa, kriminalitas dan hukum. Sebagai praktisi hukum di Surabaya, saya melihat Memo-

randum kurang memberi porsi pada berita hukum, selain liputan persidangan. Saya tidak menemukan kajian atau analisa hukum pakar atau siapa saja yang bisa menambah wawasan kita, termasuk masyarakat pembaca koran Memorandum, terhadap persoalan hukum yang lagi in. Khususnya yang ada di Surabaya dan Jawa Timur, karena Memorandum berbasis di Surabaya dan beredar di Jatim.

Ke depan, saya pingin ada rubrik itu. Boleh juga dimuat di-online atau website-nya, memeorandum.co.id bisa saya buka ketika saya tidak di rumah. Sampeyan kan paham, saya sering ke luar kota untuk mendampingi klien. Terakhir, kami ucapkan selamat ulang tahun yang ke 50. Semoga ke depan, Memorandum dan memorandum.co.id semakin berkibar, maju, dan menjadi bacaan wajib warga Surabaya. (iku/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 55

Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Buchori

Tingkatkan Sinergitas Ulama Jawa Timur Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Abdussomad Buchori mendorong sinergitas hubungan positif surat kabar harian (SKH) Memorandum dengan ulama di wilayah Jawa Timur harus lebih ditingkatkan. KH Abdussomad Buchori menjelaskan, media massa memiliki kedudukan sangat penting untuk menyampaikan informasi secara faktual kepada umat bangsa. Karena media merupakan akses bagi nara sumber untuk berpendapat. Taruhlah misalkan cendekiawan, ulama, politisi, dan para pakar secara keseluruhan harus dilibatkan. Tentu SKH Memorandum merupakan salah satu media yang berperan aktif dan sering berkomunikasi dengan MUI Jatim. “Saya kira media berlatar belakang hukum dan kriminal (hukrim, red) ini sangat positif. Dengan sharing bersama ulama itu sangat bagus. Bahkan, pikiran-pikiran ulama itu bisa tersampaikan,” kata ulama yang akrab dipanggil Kiai Somad tersebut. Dia mengatakan, pihaknya meminta supaya sinergi hubungan komunikasi yang sudah terjalin baik dengan ulama Jatim selama ini tolong dipertahankan. “Meski kendala kesibukan tugas luar, saya juga membaca SKH Memorandum. Tapi saya tidak melihat itu, karena koran Memorandum sudah banyak dibaca masyarakat Jawa Timur. Saya minta sinergi positif ini harus diteruskan,” imbuhnya. Dengan taglinee ulang tahun emas ‘Semakin Terpercaya’, Kiai Somad berharap, awak redaksi tetap berpikir positif dan yakin bahwa selama

ini pemberitaan Memorandum tidak hoax dan patut dianalisa. Bahkan secara riil memang fakta dari sisi penyajian berita. “Saya yakin koran ini (Memorandum, red) tidak seperti itu, Jadi bukan berita-berita hoax yang disajikan. Tapi memang faktual,” jelasnya. Hubungan MUI Jatim dengan SKH Memorandum selama ini baik. Kiai Somad meyatakan, pada intinya sinergitas positif memang diharapkan. Karena MUI Jatim banyak mempunyai keputusan fatwa maupun rekom yang harus dipublikasikan kepada masyarakat Jatim. “Saya berharap hubungan Memorandum dengan MUI Jatim jauh lebih dekat lagi dan sering bertatap muka guna bisa mengakses secara otentik tulisan keputusankeputusan fatwa dan rekom-rekom MUI Jatim selama ini,” imbuhnya. Menurutnya, konten yang bagus adalah ketika koran itu bisa menjawab permasalahan-permasalahan di Jatim yang masih hangat diperbincangkan masyarakat. “Jadi konten-konten itu yang menjadi prioritas bagi khalayak (masyarakat, red),” kata Kiai Somad. Di dalam penyajian berita masalah moral masyarakat, Kiai Somad berharap bahasa dalam penyajian berita harus lebih bagus dan diiringi dengan nilainilai pendidikan. “Makna bahasa harus memiliki edukasi yang bagus. Seperti kalimat moral berhubungan dengan perselingkuhan, biologis, korupsi, narkoba, dan pembunuhan ini perlu didiskusikan lebih jauh bagaimana kalimat itu menjadi edukasi mendidik bagi masyarakat. Jangan sampai perbuatan jelek (mukhtarot, red) masyarakat menirunya,” pungkas Kiai Somad.(why/epe)

Saya berharap hubungan Memorandum dengan MUI Jatim jauh lebih dekat lagi dan sering bertatap muka guna bisa mengakses secara otentik tulisan keputusankeputusan fatwa dan rekom-rekom MUI Jatim selama ini.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 56

(Plt) Kepala Disdik Jatim Dr Hudiyono MSi

Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah

Media Tepercaya dan Faktual

Maju Terus dan Jaga Independensi

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Dr Hudiyono MSi menyatakan surat kabar harian (SKH) Memorandum telah memasuki usia 50 tahun ini sudah sangat tepercaya dan faktual dalam menyampaikan pemberitaan ke masyarakat Jawa Timur. Selain itu, Hudiyono juga menyebut jika SKH Memorandum cukup transparan dan sudah berimbang dalam memberikan berita ke masyarakat, sehingga koran tersebut jauh dari berita hoax. “Berita yang dimuat di SKH Memorandum tersebut sudah sangat bagus dan faktual sesuai tagline Semakin Tepercaya. Sehingga penyajian berita koran ini berimbang dan menjadi layak dibaca oleh masyarakat Jawa Timur,” kata Hudiyono, Senin (28/10). Dia menambahkan, konten SKH Memorandum selama ini yang menjadi prioritas yaitu yang bisa membangun pendidikan formal dan informal. Karena kehadiran media itu juga menambah kualitas program, dan kuantitas kebijakan yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Untuk kuantitas sendiri merupakan sebagai corong untuk memahami visi dan misi pemerintah. Sehingga mampu membuat conecting antara masyarakat, pemerintah, dan industri. Seiring sejalan SKH Memorandum sebagai mitra bersama-sama meningkatkan kinerjanya mensejahterakan masyarakat Jawa Timur,” terang dia. Selain itu media cetak kriminal dan hukum terbesar di Jawa Timur, menurutnya cukup bagus untuk memberikan berita tentang edukasi

dan program-program positif di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Hudiyono mengaku, sejauh ini sinergitas dengan SKH Memoranh bagus dan ke depan terus dum sudah ngkatkan. Karena Dinas lebih ditingkatkan. n membutuhkan jarPendidikan ra kerja, salah satunya ingan, mitra orandum. SKH Memorandum. “Kami yakin SKH Memoranmpu corong sampai dum mampu k-pelosok bawah dan ke pelosok-pelosok itu sangatt penting bagi lingnas Pendidikan kungan Dinas ingga yang Jatim. Sehingga einginan menjadi keinginan at terus masyarakat menjadi kebimerjakan pemerintah bisa dikmpai etahui sampai vel tingkat level bawah,” jelas dia. Menu-rutnya, u salah satu c o n t o h amadalah mamerikan pu memberikan informasii program is Dinas SPP gratis an Jatim Pendidikan asyarakat kepada masyarakat h-daerah di daerah-daerah terpencil. Memang P gratis itu dengan SPP ng orang mendorong ningkatkan untuk meningkatkan otensi penkualitas potensi getahuan, keterampilan dan perubahan karakter. g tidak mau “Orang sekolah kan eman. Akhirnya dengan SPP eka akan segratis mereka kolah untuk mangat sekolah

menempuh ilmu pengetahuan tersebut,” ungkap dia. Hudiyono berharap, SKH Memorandum bisa membesarkan program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur hingga ke level bawah. “Kami optimis SKH Memorandum bisa membangun inovasi-inovasi dan kreativitas hingga ke tingkat bawah,” pungkas dia. (why/udi)

Sebagai salah satu tokoh masyarakat dan olahraga di Kota Surabaya, Hoslih Abdullah cukup lekat dengan Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Banyak harapan dan keinginan yang diapungkan Ketua KONI Surabaya tersebut kepada SKH Memorandum yang tepat memasuki usia 50 tahun, 10 November 2019. “Penyajian berita hukum dan kriminal selama ini cukup berimbang. Ini ciri khas Memorandum yang terjaga dan semakin bagus, tidak semata mengejar berita. Tapi kini sudah diimbangi dengan edukasi tentang kriminal dan hukum, khususnya di Surabaya,” terang Cak Dul, panggilan akrabnya. Kendati tidak bergelut langsung dengan kriminal dan hukum, namun konten di SKH Memorandum m bagi Cak Dul tetap diperlukan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana keadaan atau kondisi keamanan di Jawa Timur khususnya di Surabaya. Hal ini bisa menjadi penegas taglinee ulang tahun emas “Semakin Tepercaya”. “Semua sudah berimbang dan jauh dari pemberitaan hoax. Saya berharap jangan sampai terjebak pada isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan untuk menjaga kredibilitas Memorandum sebagai salah satu media cetak utama di Surabaya,” katanya. Hanya saja, Cak u Dul melihat perlu

ada peningkatan sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat. Tidak hanya kriminal dan hukum, bisa juga sinergi dengan dunia olahraga, pemerintahan, dan sebagainya. “Saya senang berita kriminal dan hukum yang disajikan, tetapi saya juga berharap

berita-berita olahraga diperbanyak agar kita tahu seberapa banyak orang-orang yang menyukai olahraga dan prestasi atlet-atlet Surabaya dan Jatim,” bebernya. Ini seiring dengan kontribusi Surabaya baik di tingkat nasional maupun internasional. “Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang kuat. Dan itu hanya bisa dilakukan dengan olahraga teratur dan berminat menjalani,” ucap Cak Dol yang juga dikenal sebagai salah satu pendekar silat salah g y satu p perguruan di Surabaya. Karena begitu lekatnya Memorandum dengan seluruh lapisan masyarakat, pria asli Pengampon ini menyarankan ada halaman khusus untuk organisasi kemasyarakatan (ormas), kepemudaan, dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan kreativitas. Termasuk usaha-usaha ekonomi kreatif di kampung-kampung. “Selain berita-berita olahraga, harapan saya Memorandum semakin dapat menyajikan beritaberita yang bermanfaat bagi kita semua. Sekaligus untuk menambah pengetahuan. Selamat dan sukses HUT ke-50 SKH Memorandum. Maju terus dan jaga i n d e p e n d e n s i ,” tutupnya. (epe/pri/pi)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 57

Rektor Ubhara Surabaya Brigjenpol (Purn) Drs Edy Prawoto SH MHum

Rektor Unitomo Surabaya Dr Bachrul Amiq

Tetap Memberikan Informasi Akurat Pembaca

Korannya Rakyat

Menginjak usia ke-50 tahun, banyak yang diharapkan masyarakat dari koran kriminal terbesar di Jawa Timur, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum. Seperti yang disampaikan Rektor Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Brigjenpol (Purn) Drs Edy Prawoto SH MHum. Pihaknya ihaknya mengimbau Memorandum agar tetap selalu menyajikan a aktual bagi pembacanya. berita morandum yang dikenal Memorandum u memberikan informasi selalu up bagus di tengah cukup yarakat, harus tetap masyarakat, rtahankan. dipertahankan. Kalau mendengar nama “Kalau morandum, telinga masyaraMemorandum, kat umum pasti tidak akan asing. pan kita, banyaknya simpang Harapan siur pemberitaan di masyarakat, kita menginginkan Memorandum yang akurat, dan tetap pada visinya. mberikan informasi akurat terMemberikan p pembaca. Sehingga semakin hadap rcaya,” harap Edy. tepercaya,” Mewakili segenap civikademika Ubhara, Edy tas akademika yampaikan ucapan menyampaikan mat kepada Memoranselamat dum sudah bisa bertahan ngah persaingan medi tengah dia yang cukup pesat ni. saat ini. Se l a m a t b e r u “Se lang tahun yang ke-50 k Memorandum untuk nta. Semoga setercinta. n jaya, semakin makin d, dan selalu solid, mberi edukasi memberi alui pemberimelalui taan terbaik kepada yarakat,” pamasyarakat,” ya. parnya. dy berharap, Edy morandum bisa Memorandum rja sama dengan bekerja ara Surabaya maUbhara n kepolisian untuk upun merangi berita hoax memerangi yang diketahui sedang marak dii masyarakat. Berita-berita hoax ini, “Berita-berita akan menyesatkan jika tidak

dicek ulang kebenarannya,” sahutnya. Lanjut Edy, dari beberapa konten yang disuguhkan Memorandum mulai dari berita kriminal, hukum, pendidikan, olahraga dan lain-lain, Rektor Ubhara Surabaya ini lebih tertarik bidang hukum. “Saya lebih tertarik masalah hukum. Karena kebetulan saya juga orang hukum dan latar belakang kepolisian,” ujarnya. Selain konten hukum, berita kriminal yang menjadi imagee Memorandum bisa menjadi edukasi bagi masyarakat. Dengan informasi yang disuguhkan tersebut, pembaca bisa memahami penyebab terjadinya tindak kriminal. “Masalah kriminal, saya pikir hal yang menarik untuk bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Masyarakat bisa memahami apa sebenarnya masalah-masalah kriminal dan penyebabnya apa. Sehingga, dengan bekal pengetahuan ini bisa menjadi benteng atau daya tahan masyarakat,” tegasnya. Selain itu, di era digitalisasi persaingan media massa semakin ketat. Memorandum menurutnya harus bisa bersaing di era saat ini. Banyaknya berita di media sosial (medsos) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, membuat banyak masyarakat terbawa ke ranah tersebut. “Saya piker, Memorandum bisa menyesuaikan dengan perkembangan saat ini. Utamanya, kita berharap Memorandum tetap pada visinya untuk memberikan informasi terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (alf/mik)

Mendengar nama Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, pastinya masyarakat pada umumnya akan mengatakan jika media satu ini adalah media yang identik dengan berita-berita yang mengupas peristiwa kriminal dan hukum. Termasuk Rektor Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Dr Bachrul Amiq, yang mengakui hal itu. Menurut Amiq sapaan akrab Rektor Unitomo, Memorandum menjadi satu-satunya media massa yang berfokus pada berita-berita kriminal dan peristiwa lainnya yang disuguhkan dengan menarik dan dibumbuhi dengan sisi sensasional. Pengungkapan fakta-fakta yang unik dengan tutur bahasa yang merakyat adalah ciri khas yang menonjol pada surat kabar yang berdiri pada 10 November 1969 ini. Koran yang mengedepankan kualitas konten dan umumnya, dikonsumsi oleh kelas menengah perkotaan, serta mengangkat isu-isu rakyat biasa sebagai konsumen utamanya. “Memorandum korannya rakyat. Karena memang jagonya berita kriminal dan hukum. Yang sudah tentu cari pembaca,” kata Amiq. akan dicari kan diakui Amiq, informasi yang disajikan MemoBahkan randum menjadi rujukan bagi mahasiswa Fakultas Hukum mo untuk mengasah kemampuan dalam mata Unitomo riminologi dan hukum pidana. kuliah kriminologi gi mahasiswa Fakultas Hukum Unitomo, Memo“Bagi randum menjadi rujukan merek mengerjakan tugas-tugas uliah. Dijamin nilai A kalau baca berita di Memomata kuliah. m,” sahutnya. randum,” nurut Amiq, penyajian seputar peristiwa di sekitar Menurut akat, salah satunya yaitu berita kriminal yang bermasyarakat, ada kejahatan dan juga aksi kriminalitas. fokus pada Bagi sebagian orang menganggap bahwa berita krimiat menjadi satu sisi tajam, dan bisa menuai negatif. nal dapat a, bisa saja dimanfaatkan oleh seseorang untuk Dimana, kan kejahatan berdasarkan berita yang dibaca. melakukan n tetapi, perlu diingatkan juga bahwa sebenarAkan gan adanya berita kriminal dapat memberikan nya dengan manfaatt penting bagi pembaca dalam melakukan n sehari-harinya ataupun aktivitasnya dengan kegiatan aitu meningkatkan kemawasan diri. aman, yaitu ngan membaca Dengan riminal, lanjut berita criminal, Amiq, dapat memmbaca lebih buat pembaca mawas diri terhadap ngan di saat lingkungan vitas sehingga beraktivitas elalu waspada dapat selalu ap siapapun terhadap ngin berbuat yang ingin an. kejahatan. rap mem“Kerap rita krimibaca berita a memnal, bisa ta lebih buat kita hati di berhati-hati

tempat umum. Jadi kalau ingin terhindar kejahatan harus banyak baca Memorandum. Bisa mengetahui gerak-gerik orang mencurigakan disekitar kita,” ulasnya. Selain menonjol dalam pemberitaan berita kriminal, Memorandum juga selalu bersinergi dengan perguruan tinggi. Keterlibatan itu dalam upaya menyebarluaskan hasil penelitian mahasiswa maupun kegiatan yang dapat megedukasi pembacamya. “Memorandum telah menjadi mitra yang baik bagi Unitomo. Memorandum korannya rakyat Unitomo atau kampus yang mempunyai julukan kampus kebangsaan dan kerakyatan,” bebernya. Selain itu, banyaknya informasi hoax menjadi tantangan baru media massa dan musuh bersama. Untuk itu objektivitas berita, keakuratan dan kualutas berita menjadi keutamaan Memorandum. Sehingga Memorandum sebagai instansi media massa mengupayakan dalam setiap penyampaian berita yang faktual, proporsional dan menarik minat pembaca. “Memorandum sejauh saya amati telah memberi perimbangan yang baik. Jadi no hoax,” urainya. Mewakili segenap sivitas akademika, Rektor Unitomo menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 SKH Memorandum. Disampaikan Amiq, sehubungan dengan HUT Memorandum dengan tagline ulang tahun emas “Semakin Tepercaya”, semangat tersebut diharapkan Memorandum selalu menjalin kerja sama dengan berbagai instansi. “Selamat ulang tahun Memorandum. Perbanyak berita tentang pendidikan tinggi yang bisa menggugah pembaca untuk sekolah setinggit i n g g i n y a ,” pungkasnya. (alf/ mik)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 58

Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto SH SIK MH

Suka, karena Berita Apa Adanya “Saya suka sekali dengan koran Memorandum. Sejak saya bertugas di Jatim pertama menjadi Kasat Serse Polres Mojokerto Kota, bacaaan saya selalu koran kriminal bernama Memorandum. Beritanya apa adanya, menyajikan fakta kejadian. Yang lebih menyenangkan, keberhasilan saya selalu diekspos besar-besar. Apa saja berita kriminal selalu masuk dan selalu ada fotonya. Kalau saya berhasil mengungkap suatu tindak kejahatan, yang kali pertama saya cari dari wartawan Memorandum. Saya melihat MemoranS dum dalam menyajikan berita cukup objektif, sesuai ka kaidah jurnalistik. Tidak ja jarang ada berita negatif at miring tentang Polri. atau S Saya rasa, hal itu wajar, k karena tidak selamanya d tidak semua polisi dan itu baik menjalankan tugas sebagaimana digariskan undang-undnang. Sebagai kontrol, keberadaan media seperti Memorandum sangat diperlukan, sebagai bahan introspeksi yang tujuannya membangun melalui

pemberitaan yang berimbang. Dari Polres Mojokerto Kota, saya pindah tugas menjadi Kapolsekta Genteng, lanjut Kasat Serse Polresta Surabaya Utara (dulu, red). Kemudian bergeser jadi Kapolsekta Asemrowo, lanjut mendapat amanah Kabag Ops Polres Sidoarjo, Wakapolres Gresik, terakhir dinas di Jatim, saya menjadi Wakapolres Sidoarjo. Sangat menyenangkan tugas di Jatim, dan teman-teman wartawan Memorandum banyak saya kenal. Bahkan seperti saudara. Meskipun saya tidak ada di Jatim, kadang saya mengikuti berita kriminal Surabaya dari website online Surabaya termasuk website online Memorandun dan berdoa bisa balik

Surabaya lagi, aamiin. Di usia yang ke 50 tahun, kami berdoa agar Memorandum tetap eksis di dunia media cetak, meskipun ancaman global dunia maya (internet) terus menyerang. Kuncinya ada di mutu dan sinergitas dengan siapa saja. Mampu memanfaatkan peluang. Terakhir, diusia yang tidak muda lagi, kuncinya ada di manajemen, bagaimana bisa menata dan merapatkan barisan, termasuk efesiensi dalam semua bidang, agar bisa bertahan dan eksis dibanding media cetak yang lain. Bagaimana pun Memorandum adalah koran sejarah dan menjadi mitra polisi. Pingin tahu tentang polisi, nyarinya di Memorandum. (iku/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 59

Serangkaian kegiatan CSR dalam peringatan HLN ke-74.

Peringati HLN Ke-74, PLN Peduli Sesama dan Lingkungan PLN Grup Jawa Timur melalui PLN Peduli Gelar Serangkaian Kegiatan corporate social responsibility (CSR), memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74 pada Sabtu (2/11). Dalam serangkaian kegiatan itu diadakan beragam acara. Antara lain bakti sosial ke panti asuhan, donor darah, one man one hope, penghijauan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, pendidikan dan kesehatan. Selain itu, juga pemberian bantuan senilai Rp 1.078.253.750 kepada 9 komunitas penerima manfaat sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kemandirian masyarakat dalam berwirausaha. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Direktur Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Iwan Supangkat bersama seluruh

jajaran manajemen PLN Grup Jawa Timur kepada penerima manfaat. Kali ini, PLN Grup Jawa Timur di antaranya PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali I dan PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian TImur dan Bali II, juga memberikan bantuan listrik gratis ke masyarakat yang kurang mampu melalui program one man one hope senilai Rp 336.793.634. Program one man one hope ini merupakan donasi sukarela dan kepedulian pegawai PLN untuk membantu masyarakat agar dapat menikmati listrik secara gratis. Tidak

hanya itu, PLN Grup di Jawa Timur melalui YBM (Yayasan Baitul Maal) ikut memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu sebanyak 1.000 orang. General Manager PLN UID Jawa Timur Bob Saril mengungkapkan, bahwa PLN bukan hanya mengabdi dalam pelayanan untuk memberi bantuan listrik ke masyarakat, tapi juga dapat memberikan manfaat bagi sesama dan lingkungan. “Ungkapan dari kita untuk kita merupakan bentuk dedikasi yang ingin dilakukan oleh PLN dalam menyebarkan kebermanfaatannya,� kata Bob Saril. (day/nov)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 60


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 61


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 62


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 66

Pesan Kapolres Pimpin Upacara Hari Pahlawan Pasuruan, Memorandum Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan SIK SH MH memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman kompleks perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/11). Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih serta mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik juga dilakukan di seluruh di seluruh tanah air, dan perwakilan negara Republik Indonesia di luar negeri. Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan menyampaikan tema Hari Pahlawan Tahun l 2019 adalah “Aku Pahlawan Masa Kini” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memb bacakan pesan saat upacara Hari Pahlawan.

nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara Indonesia

tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa

dan negara,”. Demikian Disampaikan Kapolres Pasuruan dalam amanat Menteri Sosial yang dibacakan di sela upacara. Peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan. Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini antara lain kemiskinan. “Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, menjadikan inspirasi rakyat lndonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia,” ujar rofiq. Terlebih lagi, menurut kapolres, dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi

penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya. “Negeri ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0,” tandasnya rofiq. Upacara diikuti Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf SE MMA, Wakil Bupati KH Mujib Imron, Forkopimda Kabupaten Pasuruan, serta perwakilan dari unsur TNI, Polri, pelajar dan organisasi pejuang veteran. (rul/fer)

Kapolres Jember Ngobrol Bareng Nelayan Pancer Puger Pesan untuk Senantiasa Menjaga Keselamatan Jember, Memorandum Upaya untuk menjalin kedekari berbtan dengan masyarakat dari kan agai kelompok terus dilakukan Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal SH SIK MHum, Termasuk melalui kegiatan Cangkru’an (Nongkrong) bareng yang dilakukan bersama para nelayan di pesisir pantai Pancer Puger, Jember, Jumat (8/11). Kedatangan kapolres tidak sendiri. Lulusan Akpol 2000 tersebut didampingi pejabat utama Polres Jember, unsur Muspika Puger, Kepala Desa Puger Kulon, Kepala Desa Puger Wetan, Pokmas Wisata Pancer dan ratusan masyarakat nelayan Puger. Di hadapan r ratusan nelayan, AKBP Alfian mengajak untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan wilayah, dalam menghadapi pancaroba dan Pilkada serentak 2020. Seperti musim pancaroba belakangan ini, membuat kondisi cuaca di perairan pantai selatan Jember tak menentu. Bahkan masa

pancaroba berdampak pada tingginya gelombang, angin kencang, petir, dan intensitas curah hujan yang mulai meningkat. Alhasil, gelombang tinggi dan angin kencang menghantui aktivitas nelayan Puger Jember. Banyak nelayan takut dan memilih memarkir jukung dan perahu mereka. Di tengah kesibukannya sebagai kapolres , AKBP Alfianmemilih turun langsung menyapa warga nelayan melalui instrumen ajang silaturahmi mendekatkan diri di ruang publik yang kemudian dikemas menarik melalui acara makan dan ngobrol bareng. ”Mengingat kondisi cuaca tak menentu, jelang musim hujan. Dengan bekerja sama BMKG, Kami mengimbau nelayan agar senantiasa menjaga keselamatan. Tentunya perlengkapan seperti life jacket dan pelampung harus disiapkan saat nelayan pergi melaut,” kata kapolres.

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal SH SIK MHum, lesehan dan nongkrong bareng warga pesisir dan nelayan.

Lebih lanjut, Kapolres Jember mengatakan dalam acara ini pihaknya juga sudah mendengar aspirasi, harapan dan saran para nelayan perihal keamanan pengunjung wisatawan pantai Pancer Puger. Di sisi lain, Nelayan juga menyampaikan keluhannya terkait situasi paceklik hasil pendapatan dari melaut, terlebih cuaca buruk berakibat produksi ikan menurun drastis. ”Yang terpenting, kami akan bentuk

satgas untuk mengantisipasi lonjakan harga ikan yang merugikan konsumen. Kami akan bentuk segera sehingga dapat menstabilkan harga produksi ikan,” ungkap kapolres. Bukan hanya di kawasan pesisir Kecamatan Puger, namun di kecamatan lain seperti Ambulu juga bakal disambangi kapolres guna mengetahui langsung persoalan sebenarnya yang dihadapi masyarakat nelayan di wilayah Kabupaten Jember. (edy/epe)

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya bertemu dengan penyandang disabilitas.

Perhatian kepada Penyandang Disabilitas Probolinggo, Memorandum Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya juga mempunyai empati kemanusiaan yang tinggi. Sikap itu terlihat salah satunya ketika Kapolres Ambar bersilaturahmi dengan pada penyandang disabilitas (cacat), Jumat (10/11). “Teruslah berkarya. Karena di tengah kekurangan, pasti ada kelebihan yang dimiliki,” kata Kapolres Ambar. Kalimat tersebut sangat menyentuh, dan memberi motivasi bagi para penyandang disabilitas. Kapolres Ambar menyampaikan bahwa ia beserta jajarannya akan membantu dan mendukung para penyandang disabilitas yang ada di Kota Probolinggo. Kapolres mengharapkan para penyandang disabilitas tetap semangat dan memiliki motivasi tinggi dalam menjalani kegiatan sehari-hari dan meraih masa depan. Tugas Polri bukan hanya sebagai penegakan hukum. Namun juga pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dengan sasaran semua lapisan dan golongan masyarakat salah

satunya sebagai pengayom para penyandang disabilitas.” lanjut Kapolres Ambar. Kapolres juga berpesan penyandang disabilitas untuk tetap berkreasi dan memotivasi diri untuk melakukan kebaikan, sehingga bermanfaat bagi orang lain. “Tetaplah menjadi motivator bagi yang lain,” kata Kapolres. Perwakilan dari komunitas disabilitas, Sulhan, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Kapolres Probolinggo Kota yang akan membantu para penyandang disabilitas untuk taraf hidup yang lebih baik bukan hanya materil namun inmateril seperti dukungan moral dan keamanan “Kami merasa bangga atas kesempatan yang telah diberikan oleh kapolres dalam kegiatan silaturahmi ini. Semoga ke depan tali silaturahmi yang sudah terjalin ini bisa semakin kuat dan solid,” kata Sulhan. (yud/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 66

“Arti Sukses yang Sejati adalah Bila Kita Dibutuhkan Orang Banyak dan Kita Mampu Meletakkan Lillah Billah”

(Muhammad Sukoiri SH, Pendiri Wong Bodho Pondok Mburi, Mboro, Gresik)

Wong Bodho Belajar Ikhlas Lurah Mboro Muhammad Sukoiri SH atau yang dikenal Gus Koiri cukup populer di beberapa komunitas pengajian yang ada di Gresik, Nganjuk, Surabaya, hingga Kediri. Juga, komunitas-komunitas lain. Tiga kali terpilih dalam kontestasi pemilihan kepala desa, ia hanya bermodal kampanye dari patungan para sopir angkot, sopir truk, komunitas pengajian hingga komunitas rider. Keberanian mengambil risiko demi warganya, menjadi modal penting dalam tugas penyelenggaraan pemerintahan desa. Dalam pengajian, kajiankajian Lurah Mboro tergolong sederhana dan mengena. Tidak berusaha menyalahkan orang lain. Apalagi menyerang kehormatan pribadi maupun kelompok. Tapi, lebih populer dengan panggilan Lurah Mboro. Jabatan resminya Kepala Desa. Tapi, bukan Kepala Desa di Desa Mboro atau Lurah di Mboro. Karena, secara administratif memang tidak ada nama. Kelurahan atau Desa Mboro di Kabupaten Gresik. Mboro, memang hanya sebuah nama. Sebutan oleh warga yang sudah dikenal turun-temurun, untuk menyebut tempat di seberang barat sungai yang ada di Desa Sidowungu. Tidak jelas batasan dan statusnya. Bukan pedukuhan, bukan

pula wilayah. Hanya sebutan untuk wilayah di seberang sungai, tanpa kejelasan batasan. Jadi, secara resmi jabatan Lurah Mboro adalah Kepala Desa di Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Untuk Gus Koiri, jabatan itu kali ketiga diamanatkan oleh masyarakat Desa Sidowungu kepada dirinya. Gus Koiri, memang asli Sidowungu. Lahir dan melalui masa kecil di tempat itu. Memasukı masa remaja hingga menjelang dewasa, juga masıh tinggal di tempat itu. Gus Koiri, juga dikenal sebagai pendiri komunitas Wong Bodho Pondok Mburi, yang ada di Desa Sidowungu. Salah satu tempat berkumpulnya, ada di belakang rumahnya. Sebuah

Ngaji tauhid bersama Gus Koiri, Gus Gendeng, dan Gus Imm.

bangunan yang cukup luas untuk berkumpul. Ini, mungkin yang disebut sebagai Pondok Mburi. Wong Bodho mirip seperti sebuah komunitas pengajian. Hanya metode dakwahnya yang berbeda. Komunitas ini lebih memprioritaskan kegiatan dengan melakukan kegiatan sosial langsung ke masyarakat. Untuk kegiatan ngaji atau pengajian, tidak ada yang khusus. Hanya Gus Koiri sendiri yang sering diundang ke banyak tempat pengajian, sebagai penceramah. Selintas jika diperhatikan, pola pengajaran di Padepokan Wong Bodo Pondok Mburi memang berbeda dengan pondok pada umumnya. Metode pengajaran leb-

ih banyak dilakukan dengan melakukan tindakan langsung, yaitu membantu orang lain. Apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu orang, menjadi mata pelajaran yang harus dilalui oleh mereka yang belajar di tempat itu. Begitu pula dalam hal melakukan kajian atau pengajian. Ciri utama yang menonjol adalah tidak menghakimi orang. Tidak menghina. Tidak menjustifikasi. Yang diutamakan adalah berdiskusi, saling menghargai, saling menghormati. Soal keputusan, dicari yang terbaik. Perbedaan, jika memang harus diselesaikan dengan jalan sendiri-sendiri, ya dilakukan saja! Rata-rata mereka yang datang ke komunitas ini berasal dari berb-

agai kalangan. Tapi yang terlihat menonjol dalam keseharian, adalah mereka yang berasal dari kalangan marjinal, atau mereka yang rentan pada garis kemiskinan. Tidak ada ketentuan formal. Lurah Mboro hanya menyediakan tempat yang cukup representatif untuk berkumpul. Juga, untuk tempat tinggal bagi yang tidak memiliki tempat tinggal. Ada juga lahan luas milik pribadinya yang digunakan sebagai tanah lapang. Jaraknya sekitar seratus meter dari rumah pribadinya, dan digunakan untuk kegiatan umum. Tempat itu disebut sebagai alun-alun. Tempat yang cukup menonjol di sekitar tanah lapang itu adalah bangunan saung. Tempat itu digunakan sebagai dapur umum. Di situ, hampir setiap hari mereka yang aktif dalam komunitas itu melakukan kegiatan memasak. Jumlahnya kadang bisa mencapai ribuan paket atau piring. Tujuannya untuk dibagibagi. Biasanya, memasak dalam jumlah ribuan piring atau paket itu, dilakukan untuk acara khusus. Misalnya, untuk acara

haul di permakaman Kembang Kuning. Atau, haul Sunan Giri. Atau, acara-acara keagamaan lain. Seluruh bahan, mulai beras sampai bumbu, lauk-pauk, gg tenaga g peralatan masak hingga mpulkan dan yang terlibat, dikumpulkan berkumpul secara sukarela. Tidak mua bisa meada paksaan. Semua a bisa terlibat. nyumbang, semua Semua dilakukan dengan satu ketentuan belajar ikhlas. Selain itu, ada lagi kegiatan eh komunitas yang dilakukan oleh itu, mengopWong Bodho. Yaitu, ns gratis. Ya, erasikan ambulans da enam unit gratis. Saat ini, ada operasiambulans yang dioperasias ini. kan oleh komunitas ari, Hampir setiap hari, bukeenam unit ambusi. lans ini beroperasi. Dulu, masih ada di sekitaran wilayah Keti, camatan Menganti, ah Gresik. Kini, sudah an beroperasi bahkan n. di luar kecamatan. Tidak ada keten-utuan bagi penggunanya. Asal punya nopir mor telepon sopir buatau operator ambulans, maka mereka yang bulans membutuhkan ambulans u memdan tidak mampu lans, bisa bayar biaya ambulans, meminta bantuan ambulans

ini. Tidak bayar. Gratis. Bagaimana dengan dana operasional ambulans? Sama seperti dengan berbagi makanan. Semua terkumpul secara sukarela. Kadang dari anggota, g dari p kadang para dermawan. Ti d a k a d a paksaan. Mereka sama-sama belajar ikhlas. (alf/ why/fer)

Muhammad Sukoiri SH

Anak Modin yang Jadi Keamanan Terminal Gus Koiri atau Muhammad Sukoiri, lahir di Sidowungu, Menganti, Gresik. Tepatnya pada 5 Agustus 1976. Berasal dari keluarga biasa saja. Ayahnya, seorang modin yang bertugas di bagian kesejahteraan rakyat (kesra) di salah satu kelurahan di Dinoyo, Surabaya. Selain itu, lebih banyak menggunakan waktunya untuk mengajar ilmu tauhid. Gus Koiri, lima bersaudara. Dia anak terakhir. Tak ada penghasilan tetap dari ayahnya yang modin. Selain mengajar, ayahnya juga dikenal sebagai orang yang suka tirakat. Karenanya, sejak usia masih anak-anak, Gus Koiri sudah terbiasa bekerja mencari uang sendiri. Pendidikan dasarnya, dimulai dengan sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftakhul Ulum di Desa Sidowungu. Di antara waktu sekolah, dia berjualan es. Pekerjaan ini dia lakukan hingga lulus MI. Kemudian, melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Sidowungu, Menganti. Sama seperti waktu masih di ibtidaiyah. Di antara waktu sekolahnya, dia gunakan untuk bekerja. Waktu itu, Gus Koiri sudah mulai berjualan stiker. Sesekali mulai ikut pekerjaan memotong ayam. Dan, sesekali melakukan pekerjaan lain, menjadi kernet angkot ke jurusan Jembatan Merah, kadang ke jurusan Perak, kadang juga ke jurusan Bungurasih. Pada usia yang masih sangat muda, Gus Koiri mulai mengenal kehidupan jalanan. Ini berlangsung hingga lulus sekolah menengah. Setelah lulus tsanawiyah, Gus Koiri melanjutkan ke SMA Sunan Giri di Kecamatan Menganti. Masih seperti sebelumnya, Gus Koiri menggunakan waktu di antara waktu sekolah untuk bekerja. Kali ini sedikit meningkat. Tidak lagi jadi kernet. Tapi, sudah jadi sopir tembak atau sopir pengganti untuk angkot atau lin. Energi Gus Koiri cukup berlebih. Selain menjadi sopir, dia juga bekerja sebagai kernet, ikut memotong ayam. Selain itu, masih juga jualan gambar. Kali ini, Gus Koiri memang bekerja lebih keras dibanding saat masih sekolah di Tsanawiyah. Karena, pada saat masih SMA ini, Gus Koiri tidak hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Tapi, dia sudah harus menghidupi orang lain. Gus Koiri mulai membiayai sekolah anak yatim. Ini berlangsung hingga tahun ketiga. Gus Koiri lulus SMA dan berniat melanjutkan pendidikan ke pondok. Namun, orang tuanya tidak setuju. Gus Koiri dilarang mondok. Entah apa alasannya. Yang masih diingat Gus Koiri dari nasihat ayahnya saat itu adalah “Hidup itu yang penting ada gunanya,” kenang Gus Koiri. Gus Koiri kecewa. Dia memilih tidak melanjutkan kuliah dan melanjutkan kehidupan pekerjaa aannya.. Kali Ka ini lebih pekerjaannya. dalam. Lulus SMA MA, Gu u s Ko Koiri masuk SMA, Gus ke Termina al Joyo yob boyo, Terminal Joyoboyo, Surabaya a. Pe Peke kerj rjaan n Surabaya. Pekerjaan barunya a men n jadi menjadi keaman nan ttermiermikeamanan nal. Waktu tu iitu, tu,, tu sekitar 1996. Kehidupan n Gus Koiri mulai keras.

Terminal, penumpang, sopir angkot, dan berbagai jenis kejahatan di kawasan itu, mulai diakrabi. Namun, tetap saja Gus Koiri melakukan pekerjaan lamanya, yaitu membiayai anak yatim. Hingga di tahun 1999, Gus Koiri kembali lagi menjadi sopir. Kali ini sopir lin jurusan Gresik-Menganti. Berlangsung hingga dua tahun. Sesekali, masih berkeliaran di sekitar Terminal Joyoboyo. Sesekali juga berjualan kaligrafi. Tahun 2002, Gus Koiri mulai berniat meninggalkan dunia jalanan. Dia mulai ingin menetap di desanya. Dengan modal seadanya, Gus Koiri pun membuka warung kopi. Tidak ada gelas. Tidak ada kompor. Akhirnya, warung kopi itu dibuka dengan modal perangkat dapur milik ibunya. Sehingga, pada saat itu Gus Koiri harus bolak-balik antara warung dan rumah, jika di salah satu tempat itu membutuhkan kompor. Hasilnya tidak terlalu besar. Sehingga, sesekali Gus Koiri harus mencari tambahan dengan menjadi sopir angkot. Terkadang, pekerjaan lain juga dilakukan. Pekerjaan yang juga dilakukan oleh rata-rata penduduk di desanya jualan ayam. Pernah Gus Koiri membuka lapak di daerah Petemon. Cukup ramai pembelinya. Waktu itu, Gus Koiri sudah menikah. Namun, ada yang aneh dengan pola manajemennya. Setiap ayamnya sudah laku sesuai dengan biaya modal, Gus Koiri hanya mengambil sedikit keuntungan. Dari situ, dia ambil Rp 5000 untuk diberikan pada istrinya. Sisa jualannya, akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Waktu itu, penjualan ayam bisa mencapai 80 kuintal per hari. Sampai kemudian, Gus Koiri merasa ada yang sakit hati dengan cara berjualannya karena mengganggu harga pasar. Saat itu juga, Gus Koiri memutuskan berhenti berjualan. Gus Koiri kembali membuka warung kopi, dan sesekali menjadi sopir angkot. Meski penghasilan tidak terlalu besar, Gus Koiri tetap melakukan kebiasaannya membiayai anak yatim. Hingga tahun 2003, Desa Sidowungu memasuki masa pergantian kepemimpinan melalui Pemilihan Kepala Desa. Ada tiga calon yang sudah mulai menguat sebagai kandidat. Entah mengapa, Gus Koiri merasa kurang cocok dengan ketiga calon tersebut. Waktu itu, Gus Koiri sudah mulai meng ngikuti kebiasaan ayah ahny nya ya, y mengikuti ayahnya, yaitu suka tiraka k t. Sehingga, tiba-tiba a tirakat. saja hatinya a m me ndoron ng mendorong agar dia iikut ik u t kon-testasi p e milihan ke-

Gus Koiri bersama suporter Ultras Gresik.

pala desa dengan maju sebagai kandidat keempat. Agak kurang masuk akal. Gus Koiri tidak memiliki biaya kampanye yang cukup karena penghasilan utamanya hanya dari warung kopi. Namun, tekadnya sudah bulat. Dia putuskan untuk menjual satusatunya harta miliknya, yang juga menjadi sarana transportasi utamanya motor Honda Impressa. Gus Koiri maju sebagai calon kepala desa. Uang hasil penjualan motor digunakan untuk biaya membuka posko dan tempat berkumpul relawan. Istilahnya untuk biaya melekan. Waktu pencoblosan semakin dekat. UangUang hasil penjualan semakin menipis. Tidak ada biaya lagi untuk kegiatan lain-lain. Sampai kemudian, menjelang beberapa hari pencoblosan, peta berubah. Hari pencoblosan diundur. Masalah baru muncul. Gus Koiri sudah tidak memiliki modal sama sekali. Sementara, waktu pengunduran cukup lama. Dalam logika umum, jika ada modal, maka pengunduran jadwal pencoblosan ini bisa menjadi waktu tambahan untuk kampanye. Tapi, modal sudah habis. GusGus Koiri memilih berserah diri. Sebuah prinsip yang sudah dijalani selama berpuluh tahun. Bahwa nasib, rezeki, kematian dan apa yang terjadi pada dirinya, adalah karena ketentuan Allah SWT. Tiba-tiba muncul dorongan dari diri Gus Koiri agar melakukan perjalanan tirakat. Menjalani ritual dengan berziarah ke makam para wali. Tanpa persiapan apapun, tanpa rencana apapun, Gus Koiri pun melakukan perjalanan. Sendirian. Tanpa uang, tanpa kendaraan, berjalan kaki. Ada delapan makam wali yang dilalui dalam ritual jalan kaki ini. Sampai hari Gus Koiri kembali ke desanya, tak berapa lama hari pencoblosan pun tiba. Pesta demokrasi berlangsung. Dan, berakhir dengan terpilihnya Gus Koiri sebagai Kepala Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dengan kemenangan mutlak. (alf/why/fer)

Kegiatan baksos, Gus Koiri santuni anak

Gus Koiri bersama Emha Ainun Najib.

yatim.

Gus Koiri membaur bersama masyarakat Kabupaten Gresik.

Kepemimpinan yang Adil Gresik telah bertumbuh menjadi wilayah padat. Industri, perumahan, bisnis, infrastruktur fisik, perekonomian terus berkembang. Pertanian, peternakan, perikanan juga berkembang. Hal yang sama juga terjadi pada keadilan, kelompok miskin, dan kelompok rentan pada kemiskinan: juga meningkat. Tahun 2016, Gus Koiri kembali terpilih sebagai Kepala Desa Sidowungu untuk masa jabatan ketiga. Gus Koiri mulai merasa persoalan yang dihadapi masyarakat semakin meningkat. Bukan hanya di desanya, tapi juga di kawasan Gresik. Inilah yang membuat Gus Koiri mulai terus mendorong, agar kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh kawan-kawan di komunitas yang dia bina, atau di komunitas lain, semakin aktif dalam membantu masyarakat. Terutama, bantuan secara langsung. Bantuan dalam bentuk pemberian pangan, pakaian, termasuk berbaikan tempat tinggal atau bedah rumah. Juga, bantuan dalam bentuk layanan seperti ambulans gratis. Tentu, Gus Koiri masih terikat pada kewajiban untuk mengabdi dan melayani masyarakat Sidowungu. Namun, ini juga tidak membuatnya berhenti untuk bisa membantu masyarakat yang lain. Pada masa menjabat sebagai Kepala Desa Sidowungu, Gus Koiri juga mendapatkan dukungan dari kepala desa-kepala desa yang ada di Gresik, yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, untuk menjadi pembina. Apa yang dilakukan Gus Koiri, baik sebagai pribadi, maupun sebagai pendiri Wong Bodho, membuat dia dipercaya hingga dua kali menjabat sebagai Pembina Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Gresik. Karena itulah, Gus Koiri melihat bahwa peran pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya sangat penting. Terutama untuk memastikan terjadinya peningkatan kesejahteraan dan keadilan bagi warganya. Gus Koiri menilai, Kabupaten Gresik masih memiliki banyak persoalan sosial.

Terutama dalam hal distribusi kesejahteraan. Masih terasa seperti ada kesenjangan dalam menerapkan kebijakan distribusi kesejahteraan. Bagaimanapun juga, Kabupaten Gresik memiliki profil masyarakat yang berbeda latar belakang sosial dan kulturalnya. Begitu juga mata pencaharian. Ada masyarakat di utara yang bergantung pada sektor perikanan. Ada masyarakat di selatan yang bergantung pada sektor pertanian dan industri rumah tangga. Peningkatan kesejahteraan tidak bisa terjadi jika distribusi kesejahteraan itu sendiri tidak merata. Gus Koiri melihat, perlu sikap yang berani dan objektif dari seorang pemimpin untuk berlaku adil pada distribusi kesejahteraan. Selain itu, Kabupaten Gresik selama berabad-abad telah hidup dalam keberagamaan. Posisi strategis Kabupaten Gresik yang berdekatan dengan kota besar Surabaya, tidak serta-merta menghilangkan akar kultural Gresik Gus Koiri meyakini bahwa kemajuan Gresik akan pesat jika ditopang dengan nilainilai keagamaan, kebudayaan dan kearifan lokal yang telah dibangun oleh para wali di masa lampau, dan tokoh-tokoh penting pada sejarah Gresik. Bagi Gus Koiri, kearifan lokal inilah yang akan mampu mendorong kelompok produktif di Kabupaten Gresik untuk bisa lebih kreatif dalam meningkatkan usaha perekenomian. Pada situasi ini, dukungan dari kepemimpinan daerah sangat menentukan. Tanpa keterlibatan dan dukungan langsung, menerapkan kearifan lokal pada kehidupan sosial maupun peningkatan usaha ekonomi produktif di Kabupaten Gresik, akan sulit teralisasi. Selain itu, Gus Koiri juga melihat bahwa pertumbuhan investasi di bidang industri dan usaha produktif lain, harus didukung dengan reformasi birokrasi yang baik. Merit system di mana seorang aparatur sipil pemerintahan yang berprestasi bisa dihargai dan ditempatkan secara profesional dan proporsional, akan mendorong terjaminnya kehidupan industri dan perekonomian semakin membawa kemanfaatan. Termasuk di dalamnya adalah peningkatan pelayanan umum. Inilah yang menjadi komitmen Gus Koiri dalam kepemimpinannya. (alf/why/fer)


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 65

Warga Surat Ijo Berorasi di Makam Pahlawan Minggu (10/11), sekitar 1.000 orang menggelar aksi dan sekaligus tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh Nopember di Jalan Mayjen Sungkono. Aksi ini diawali dengan tabur bunga di makam pahlawan sebagai bentuk penghargaan terhadap para

Sambungan dari halaman 3

pejuang. Setelah itu digelar upacara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam kesempatan tersebut ketua umum P2TSIS Bapak Endung S, memberikan pernyataan soal permasalahan surat ijo yang sampai sekarang belum juga tuntas.

Maka, ia bersama dengan warga lainnya terus berjuang agar warga berhak atas tanah yang sudah ditempati puluhan tahun tersebut. “Kami minta tanah surat ijo dihapus,” tegas dia. Sedangkan Hariyono, pengurus P2TSIS, dalam orasinya menyata-

kan bahwa HPL (hak pengelolaan lahan) bukan kepemilikan. Maka warga tidak boleh dibebani pajak ganda. Tidak itu saja, surat ijo tidak terdaftar di Kementerian Dalam Negeri. “Kami meminta agar pemkot melepas tanah ijo ke masyarakat.

Sebab pemkot tidak berhak memiliki karena tak memiliki bukti yang sah,” tegas dia seraya menambahkan aksi ini sudah mendapat izin dari kepolisian. Sementara itu dalam aksinya, warga membentangkan berbagai macam spanduk di halaman makam

pahlawan. Isinya antara lain Bapak Presiden RI tolong kami: bebaskan tanah kami dari belenggu Pemkot Surabaya yang berjumlah 48 ribu persil, Hapus surat ijo kami sudah tukar guling tanah masih diberi surat ijo, Hapus pajak ganda PBB yas retribusi no. (udi/nov)

Khofifah Ajak Wujudkan “Aku Pahlawan Masa Kini” Siapa saja bisa jadi pahlawan dengan catatan nilai-nilai kepahlawanan tersebut terimplementasi secara nyata dan terwujud dalam tindakan sehari-hari,” ungkap Khofifah usai upacara Peringatan Hari Pahlawan di lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (10/11). Diungkapkan Khofifah, zaman dulu, makna kepahlawanan adalah mereka yang berperang melawan penjajah

atau orang – orang yang ikut berperan memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Tantangan yang dihadapi terpampang nyata yaitu penjajahan dari bangsa lain. Era kini, lanjut Khofifah, tantangan yang dihadapi bukan lagi penjajahan secara fisik, tetapi bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan besar dan kompleks

yang dapat merongrong bangsa ini. Menurutnya, selama bisa memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa, maka orang tersebut layak disebut sebagai pahlawan masa kini. “Musuh kita saat ini adalah kemiskinan, kesenjangan sosial, kebodohan, kerusakan lingkungan, dan pengangguran. Belum lagi ditambah narkoba, trafficking,

Penjahat Bertato Rampas HP Pelajar Hanya saja HP yang dirampas pelaku gagal didapatkan. Bahkan, Fiki berhasil dibekuk petugas yang kebetulan berjaga di dekat lokasi. Akibatnya pemuda tersebut diamankan dan dijebloskan ke tahanan Mapolsek Sawahan. “Kami juga menyita HP merek Oppo Type A3S milik korban,” kata Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto, Minggu (10/11). Diceritakan Ristitanto, kejadian bermula saat korban berboncengan motor matic bersama temannya berangkat dari rumah, dan hendak jalan-jalan ke pasar malam di Makodam V Brawijaya. Ketika berhenti di lampu merah di Jalan Diponegoro, korban berhenti.

Sambil menunggu lampu menyala hijau, NNF mengambil HP yang diletakkan di bagasi depan motor, hendak diberikan ke temannya yang dibonceng. Tanpa disadari korban, ternyata peluang itu dimanfaatkan Fiki yang sedari tadi berkeliling mencari sasaran. Pria ini lalu memepet motor NNF dan merampas HP warna ungu dari genggaman tangannya. Setelah berhasil, pelaku bergegas menggeber gas motornya ke arah selatan Jalan Diponegoro. “Selama dalam perjalanan, korban tidak mengetahui jika dibuntuti oleh tersangka,” ungkap Ristitanto. Merasa dijambret, NNF dan temannya tidak tinggal diam. Mereka nekat mengejar

Maknai Hari Pahlawan dengan Membangun Negeri Budi Idayati mewakili Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto menyampaikan amanat dari Menteri Sosial terkait Hari Pahlawan. “Setiap Hari Pahlawan kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Kejadian itu juga sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut Kemerdekaan

Sambungan dari halaman 3 radikalisme, terorisme, KKN dan lain sebagainya. Inilah medan juang kekinian dan kita harus bersama-sama memeranginya,” ujarnya. Khofifah menambahkan, musuh lain yang tidak kalah berbahayanya di era digital saat ini adalah anasir yang dapat memecah belah bangsa yang bergerilya menggunakan senjata kabar bohong (hoax). Mereka sengaja me-

Sambungan dari halaman 3 pelaku sambil berteriak jambret di sepanjang jalan yang dilalui. Hingga akhirnya teriakan itu korban terdengar anggota reskrim yang sedang berjaga di dekat lokasi. Gantian petugas yang melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap Fiki tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Pria ini lantas diamankan ke mapolsek berikut barang bukti HP hasil rampasannya. Di hadapan penyidik, Fiki mengakui semua perbuatannya. Tersangka mengatakan ulahnya itu baru kali pertama dilakukan dan sialnya tertangkap. “Bila berhasil, HP akan saya jual dan hasilnya untuk biaya hidup pak,” ujar Fiki. (rio/nov)

Sambungan dari halaman 3

Indonesia. “Perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, tapi memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa,” kata Budi Idayati, dalam sambutannya. Dengan peringatan Hari Pahlawan ini, diharapkan semua masyarakat Indonesia bisa lebih menghargai jasa dan pengor-

banan para pahlawan. Salah satunya meneruskan pembangunan Indonesia melalui kemampuan masing-masing. Terutama generasi muda yang merupakan harapan masa depan. “Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata bekerja dan membangun negeri menuju Indonesia Maju,” pungkas Budi Idayati. (rio/nov)

Anggota SPKT Pertemukan Anak Hilang dengan Orang Tua

Sambungan dari halaman 3

mendapatkan laporan itu, anggota SPKT segera mendatangi lokasi di Alun-Alun Kota Pasuruan. Lacha ditemukan masyarakat di alunalun dengan kondisi menangis karena terpisah dengan orang tuanya. Petugas kemudian membawa bocah tersebut ke Mapolres Pasuruan Kota. Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Agus Sudaryatno melalui Kasubbag Humas AKP Endy Purwanto mengatakan, setelah menemukan anak yang hilang itu,

anggota SPKT berupaya mengumumkan ke seluruh jajaran Polda Jatim. “Alhamdulillah apa yang kita lakukan langsung direspons oleh jajaran. Bahkan berhasil menghubungi pihak keluarga korban. Tidak lama orang tuanya mendatangi mapolres dan menjemput anak tersebut (Lacha, red),” terang Endy. Penemuan anak hilang asal Surabaya di Alun-Alun Kota Pasuruan hingga diamankan anggota SPKT, dibenarkan Kapolres AKBP Agus Sudaryatno. Perwira menengah

Belum Siap Pacaran Putus dari Naufal Samudra, Jennifer Coppen mengaku sudah benar-benar move on. Tapi gadis 18 tahun itu mengaku belum siap kembali menjalin hubungan. Meski begitu, Jennifer Coppen tetap punya kriteria pacar idaman. Tak muluk-muluk, katanya, salah satu yang paling penting adalah soal tinggi badan. “Aku suka yang badannya tinggi sih walaupun aku pendek. Tinggi, berisi, baik, ganteng, gitu-gitu doang sih,” ujar Jennifer Coppen di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lebih lanjut, Jennifer Copen menyebut pacarnya kelak harus menarik hatinya dengan penuh. Lantaran ia termasuk

Komisaris: Mangestuti Agil Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

kan santunan dan bingkisan khusus. Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga memimpin apel kehormatan dan renungan suci (AKRS) dalam rangka Hari Pahlawan 1 0 N o v e m b e r d i Ta m a n Ma k a m Pa h l a w a n ( T M P ) Kusuma Bangsa Surabaya, tepat pukul 00.00, Minggu

Pengedar Sabu Rungkut Kidul Disergap Nofan langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk penyidikan lebih lanjut. “Barang haram tersebut disimpan di dompet yang disembunyikan di kantong jaket,” kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Memo Ardian, Minggu (10/11). Penangkapan tersangka bermula ketika polisi mendapat informasi ada seseorang yang diketahui membawa sabu di sekitar Rungkut. Saat dilakukan penyelidikan, ternyata orang yang dimaksud berada di Jalan Rungkut Asri Barata. Bahkan posisinya berada di pinggir jalan seperti menunggu seseorang di lokasi tersebut. Selanjutnya polisi bergerak dan menyergapnya. Dalam penggeledahan, awalnya tidak menemukan sabu di saku celana ataupun di tubuh Nofan.

Sambungan dari halaman 3

Hingga polisi mencurigai dompet hitam yang dibawanya. Saat diminta untuk dikeluarkan isinya, ternyata ditemukan dua poket sabu di dalamnya. Narkoba itu disimpan di kantong dompet yang tersembunyi. Memo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dari mana sabu didapat oleh Nofan. Kesehariannya tersangka mengaku bekerja sebagai tukang parkir di wilayah Rungkut. Pihaknya juga masih mendalami keterangan tersangka terkait sabu yang disita tersebut. “Masih kami dalami lagi tentang dua poket sabu yang kami temukan. Semoga bisa terungkap dari mana barang tersebut didapat,” pungkas mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kepulauan Riau itu. (fdn/nov)

Kapolres Getol Galang Kemitraan... tokoh masyarakat (tomas) saja. “Bapak kapolres juga ingin merangkul dan membangun kemitraan kerja dengan semua organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, kalangan akademisi, praktisi LSM dan stake holder lainnya,” kata Suyitno pada Jumat (8/11). Itu sebabnya Kapolres AKBP Rama Samtama Putra, menurut Suyitno, dalam beberapa pekan terakhir ini getol menggalang kemitraan dengan beragam elemen masyarakat. Untuk itu kapolres pasti akan menghadiri apapun bentuk kegiatan yang diprakarsai oleh lembaga organisasi sosial manapun. Termasuk organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan dan stake holder lainnya. Dalam dua pekan terakhir ini, misalnya, kapolres selalu hadir setiap kali diundang dalam acara haul akbar atau acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh para kiai pengasuh ponpes, kades dan tokoh masyarakat. Apabila kapolres berhalangan hadir dalam kegiatan tertentu, tidak berarti akan ditinggal

dini hari. Saat pembacaan naskah AKRS, Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim mengajak para peserta apel untuk memberikan penghormatan sebesar-besarnya pada para kusuma bangsa yang bersem a y a m d i T M P Se p u l u h Nopember Mayjen Sungkono. (yok/nov)

Sambungan dari halaman 3

begitu saja. Rama pasti mewakilkan kepada pejabat setara kabag, kasat, atau perwira terkait lainnya. Artinya, polres harus intens berada di tengah-tengah masyarakat.. Seperti dalam giat penutupan Stadium General Ikatan Mahasiswa Bangkalan-Surabaya (IKAMABA) di Ponpes Madrosatul Qur’an Al Makkiyah di Kampung Banangkah, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Minggu (3/11). Lantaran ada sesuatu hal, kapolres berhalangan hadir. ”Beliau langsung mengutus Kasat Binmas AKP Jaswadi untuk mewakili Bapak Kapolres,” ungkap Suyitno. Acara itu menurut Suyitno, dinilai cukup penting. Sebab giat penutupan Stadium General IKMABA itu dihadiri para tokoh pemuda dan tokoh akademisi. Di antaranya ada anggota DPRD Jatim Mahfud, anggota DPRD Bangkalan Moh Hotib, mantan Ketua KPU Moh Fauzan Jakfar, Direktur Lingkar Jatim.Com Alimah Haris, Pengasuh Ponpes KH Makky Al Hamid, serta tokoh pemuda lainnya. (ras/nov)

Sambungan dari halaman 3 perempuan yang gampang hilang rasa jika ada hal yang tak sesuai keinginan. “Dan aku tuh orangnya gampang benar-benar ilfil banget. Jadi kayak hal kecil yang dilakukan cowok salah itu di mata aku udah langsung kayak ‘duh, nggak mau’,” ungkap Jennifer Coppen. ‘Jangan buru-buru dulu!’ Jennifer Coppen mengaku sedang konsentrasi penuh terhadap kariernya. Soal asmara, pemain film ‘Habibie & Ainun 3’ itu akan memikirkannya jika sudah siap nantinya. Karena kesibukannya di dunia entertainment sangat padat, Jennifer Coppen jarang berada di rumah dan malah tidak pernah pulang. Sekalinya libur syuting,

Jadian di Tempat Lahir Lagu Sewu-nya Dedi Kempot Setelah itu baru berpisah. Untung diterima kuliah di Solo, Udin di Surabaya, dan Muniah masih tinggal di Mojokerto. Setahun kemudian baru Muniah menyusul KutoUntung ke Solo. Di Solo itulah status hubungan Untung dan Muniah meningkat. Mereka jadian. Pacaran. “Kami masih sering berhubungan. Baik lewat dunia maya maupun dunia nyata,” kata Udin. Kata Udin, mereka saling berkunjung. Kadang Untung dan Muniah yang main ke Surabaya, atau sebaliknya Udin yang dolan ke Solo. Kalau tidak, mereka janjian pulang kampung ke Mojokerto dan janjian ketemuan di sana. Pada 2015 Untung lulus, dan tidak lama kemudian diterima kerja di perusahaan swasta besar Sidoarjo. Hidupnya berkecukupan. Bahkan di atas standar rata-rata pemuda sebayanya.

dengan dua melati ini memberikan apresiasi kepada anggotanya terutama anggota SPKT. “Fungsi dari anggota SPKT tak sekadar menerima laporan masyarakat di mapolsek. Mereka juga bertindak cepat (quick respons, red) di tempat kejadian perkara ( TKP) saat ada laporan anak hilang. Hasilnya bocah yang tadinya dilaporkan hilang dan terpisah, telah ditemukan dan berkumpul lagi dengan orang tuanya,” kata Agus. (rul/nov)

nebar jaring kabar bohong dengan tujuan mengadu domba anak bangsa dengan isu SARA. Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November tersebut, Gubernur Khofifah juga bersilaturahmi dengan para veteran, perintis kemerdekaan serta keluarga pahlawan serta memberi-

Udin agak telat. Mundur setahun. Dia lulus bersamaan dengan Muniah. Sekarang Udin bekerja sebagai pendidik di yayasan keagamaan yang konsisten pada dunia pembentukan karakter generasi muda. “Muniah sempat bekerja, namun hanya sebentar. Sejak menikah dengan Untung, dia berkomitmen jadi ibu rumah tangga sejati. Dia ingin mendidik anak-anaknya lebih baik,” kata Udin. Untung dan Muniah menikah pada Zulhijah tahun ini. Tidak dimeriahkan secara besar-besaran, karena keluarga Untung dan Muniah bukan tipe orangorang yang suka hura-hura. Mereka sangat sederhana. Pernikahan mereka digelar di rumah kecil orang tua Muniah di Pulo, Mojokerto. Pasangan ini lantas pindah ke Sidoarjcio untuk mendekati tempat kerja Untung. “Untung orangnya hemat. Dua tahun

Jennifer memanfaatkan waktu luangnya itu untuk beristirahat. Iya bermalas-malasan seharian dan tak pernah keluar rumah hingga malas mandi. “Wuih, sering (tidak mandi). Saking malesnya. Jika libur syuting, saya buat tidur, nonton, makan. Itu doang paling. Malas-malasan, leyeh-leyeh,” kata Jennifer. Memang, pemain film ‘Habibie & Ainun 3’ itu mengakui kalau dirinya adalah tipikal perempuan yang cuek. Bahkan untuk penampilan pun, terkadang ia tidak terlalu mempedulikannya. “Cuek banget. Bodo amat gitu (aku orangnya, red). Kayak make up dan berpakaian kadang pakai kaus doang,” tutupnya. (*/nov)

Sambungan dari halaman 3 setelah bekerja, dia sudah dapat membayar uang muka rumah di kawasan Sidokare,” jelas Udin, yang tiba-tiba wajahna berubah tampak murung. “Din, onok opo?” tanya ayahnya, yang kaget melihat perubahan wajah sang anak. “Hanya sedih. Kita membicarakan keberhasilan orang yang kini faktanya sudah tidak ada di antara kita. Sudah mendahului kita,” tutur Udin. Matanya tampak merah menahan keluarnya air mata. (bersambung)

Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon/WA 082131242288. Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email yulisb42@gmail.com. Terima kasih

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Pelaksana: Tri Haryoko. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Redaktur Website: Syaifuddin, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Sujatmiko, Noor Arief, Ferry Ardi Setiawan, Novi Triawan, Muchlis Darmawan, Hendradi Prayogo. Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Ali Muchtar. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB, Risa Yudiana. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Ketintang Baru III No. 91, Surabaya . Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/ mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 66


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 67

Ziarah ke Makam Pendiri SKH Memorandum

Bu Agil Minta Karyawan Selalu Optimistis Rangkaian peringatan HUT ke-50 SKH Memorandum diawali dengan ziarah ke makam pendiri SKH Memorandum H Agil H Ali di Makam Pegirian Majannatul Arob, Minggu (10/11) pagi. Dalam kegiatan ziarah tersebut dihadiri oleh Komisaris SKH Memorandum Hj Mangestuti Agil (istri H Agil H Ali red), pemimpin perusahaan Yoyok Khayatullah, pemimpin redaksi Arief Sosiawan, dan seluruh karyawan SKH Memorandum. Ketua Panitia HUT ke-50 SKH Memorandum Arief Sosiawan mengatakan bahwa ziarah ini bertujuan untuk mendoakan Almarhum H Agil H Ali yang merupakan pendiri SKH Memorandum. “Selain untuk mendoakan, ziarah ini juga bertujuan agar seluruh karyawan di SKH Memorandum selalu mengingat beliau yang merupakan tokoh pers nasional dan juga pendiri SKH Memorandum,” kata Arief dalam sambutannya. Di kesempatan yang sama, Mangestuti Agil juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pimpinan dan karyawan SKH Memorandum, sebab masih mau berziarah ke makam H Agil H Ali. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir di acara ziarah ini. Semoga amal kebaikan semua yang hadir dibalas oleh Allah SWT,” ucap Mangestuti. Mangestuti juga mengimbau kepada seluruh karyawan SKH Memorandum agar selalu optimis saat menjalankan pekerjaannya masing-masing. “Jika semua karyawannya memilik optimisme yang tinggi, nantinya dapat membawa SKH Memorandum ke suatu perubahan yang mengarah kepada kemajuan,” paparnya. Mangestuti juga yakin bahwa karyawan SKH Memorandum sangat berkompeten sehingga selalu mengikuti perkembangan zaman yang ada. “Saya yakin karyawan SKH Memorandum sangat berkompeten sehingga dapat mengikuti tren yang ada saat ini seperti revolusi industri 4.0,” jelasnya. Ia juga berpesan agar seluruh karyawan tetap selalu rendah hati dan mendekatkan diri kepada sang pencipta sesuai kepercayaan masingmasing. “Jika sifat seperti itu sudah dipunyai oleh karyawan, saya percaya SKH Memorandum akan semakin jaya dan semakin baik kedepannya sebab setiap usaha jika disertai dengan doa hasilnya pasti akan maksimal,” pungkasnya. (x-3/yok)

Ibu Mangestuti Agil bersama seluruh karyawan berziarah di makam pendiri SKH Memorandum H Agil H Ali di Makam Pegirian Majannatul Arob.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 66

Peringati HUT T Ke-50 SKH Memorandum

Karyawan dan Gelar Tasyakuran dan Seluruh karyawan dan pimpinan mengikuti acara tasyakuran untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum dan HUT ke-1 memorandum.co.id, Minggu (10/11) sore. Acara yang digelar dengan lesehan ini bertempat di halaman kantor SKH Memorandum, Jalan Ketintang Baru III/91. Agenda tahunan ini dimulai dengan doa bersama yang dipimpin ustaz Abdul Aziz. Dalam kesempatan tersebut turut hadir istri almarhum H Agil Haji Ali, pendiri SKH Memorandum, yakni Mangestuti Agil yang juga Komisaris SKH Memorandum, serta Kapolsek Gayungan Kompol Sumaryadi. Acara ini diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Mangestuti Agil yang diberikan kepada Direktur Utama H Choirul Shodiq, Kapolsek Gayungan Kompol Sumaryadi, Pemimpin Perusahaan Yoyok Khayatullah, Pemimpin Redaksi Arief Sosiawan, Manajer Bisnis dan Pengembangan Herry Sunaryo. Dalam sambutannya, Direktur Utama H Choirul Shodiq menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian ulang tahun emas SKH Memorandum. “Kesuksesan Memorandum sekarang tidak terlepas dari perjuangan dan kinerja kita semua,” kata Shodiq.

Seluruh karyawan dan pimpinan SKH Memorandum mengikuti tasyakuran dan doa bersama dalam memperingati HUT ke-50 SKH Memorandum. Di hadapan seluruh karyawan, Shodiq berpesan agar seluruh jajaran mulai dari manajemen dan redaksi untuk selalu semangat untuk membesarkan SKH Memorandum. “Mudahmudahan Memorandum selalu bagus dan semakin jaya,” imbuh Shodiq. Sementara itu, Mangestuti Agil menambahkan, banyak perubahan di wajah Memorandum. Mulai dari konten, kualitas berita hingga halaman yang disajikan sekarang sangat bermanfaat. “Kemajuan sudah banyak dicapai Memorandum. Tentu ini adalah kinerja keras dari semuannya. Konten SKH Memorandum sekarang menjadi baik. Sebab, jika dibaca, banyak manfaat yang bisa kita ambil. Ini salah satu kunci kita bisa bertahan di dunia media massa seperti sekarang,”

pungkas Mangestuti Agil. Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP M Akhyar datang dengan membawa tumpeng sebagai perwakilan dari Humas Polrestabes Surabaya. Kedatangannya disambut pimpinan SKH Memorandum yakni Komisaris Mangestuti Agil, Direktur Utama Choirul Sodiq, Pimpinan Perusahaan Yoyok Khayatullah, Pimpinan Redaksi Arief Sosiawan, dan petinggi lainnya. Kedatangan Akhyar kali ini untuk mengucapakan selamat kepada SKH Memorandum yang memasuki usia ke-50. “Selamat ulang tahun untuk SKH Memorandum ke-50, semoga kedepan lebih sukses lagi,” kata Akhyar. Akhyar juga berharap agar SKH Memorandum yang saat ini sudah diterima masyarakat luas untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi dalam pemberitaan yang lebih aktual. Selain itu dia juga berpesan agar SKH Memorandum tetap profesional sesuai dengan undang-undang jurnalistik yang berlaku. “Saat ini SKH Memorandum sudah sangat diterima masyarakat, jadi harus ditingkatkan lagi. Selain itu juga harus profesional dengan menganut undang-

Karyawan dan pimpinan SKH Memorandum tasyakuran di halaman kantor.

Pimpinan Doa Bersama

Komisaris SKH Memorandum Mangestuti Agil memberikan potongan tumpeng kepada Direktur H Choirul Shodiq.

undang,” jelasnya. Akhyar juga menambahkan bahwa saat ini SKH Memorandum sudah lebih baik dari sebelumnya. “Sekarang pemberitaan di SKH Memorandum sudah sangat baik karena karyawan yang bekerja di SKH Memorandum saat ini lebih profesional lagi,” pungkas Akhyar. (alf/x-3/udi)

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP M Akhyar menyerahkan tumpeng kepada Direktur Choirul Shodiq didampingi pimpinan SKH Memorandum.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 69

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan foto bersama Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono dan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho serta para anggota Polres Tuban.

Sambut Commander Wish Kapolri, Polres Tuban yang Pertama Dikunjungi Kapolda Tujuh program yang dicanangkan Kapolri Jenderal Idham Azis, “Commander Wish Kapolri” Di antaranya, mewujudkan SDM yang unggul, pemantaban Harkamtibmas, penguatan Gakkum (Penegakan Hukum) yang Profesional dan Berkeadilan, pemantapan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan, dan penguatan pengawasan, langsung diaplikasikan oleh Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono. Dinilai bagus, memetik Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan mendatangi Polres Tuban, untuk melihat dari dekat kesiapan yang dilakukan oleh Tuban 1 panggilan tenarnya Kapolres Tuban. Kedatangan orang nomor satu di Polda Jatim itu didampingi oleh Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho dan disambut langsung Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono. Dalam kunjungan tersebut, Irjenpol Luki Hermawan memuji kinerja dan inovasi yang dilakukan Kapolres Tuban. Sehingga Polres Tuban mendapatkan prestasi yang baik. Pihaknya juga menyampaikan, polisi tidak boleh bersantai-santai. Sebab, dalam waktu dekat akan menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Oleh karena itu, kesiapan harus dilakukan sejak awal. Disebutkan, ada sebanyak 19

Kabupaten/Kota daerah di Jatim yang akan melaksanakan Pilkada 2020 mendatang. Dari pengalaman sebelumnya proses pemilu di Jatim berjalan dengan aman dan lancar. “Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Polres jajaran di Jatim. Terutama PolresTuban,” imbuhnya. Pengalaman yang baik ini tersebut, kesiapan anggota harus disiapkan lagi. Untuk mengamankan Pilkada 2020 yang akan datang. Seluruh Polres jajaran harus tetap menyiapkan diri. Menguatkan pengamanan. Mengantisipasi dari berbagai kemungkinan yang terjadi. Irjenpol Luki menyebutkan, secara keseluruhan dirinya tahu persis kapasitas Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono. Terkait manajemen media misalnya. Polres Tuban menjadi peringkat pertama yang terbaik dari 39 Polres di Jatim. Bahkan di seluruh

Indonesia. Tak heran jika Polres Tuban mendapatkan penghargaan kategori pelaporan dalam hal pemberitaan di media (elektronik, online maupun cetak). “Di Jawa Timur adalah hal pelaporan media, yang terbaik adalah Polres Tuban,” imbuh polisi dengan bintang dua di pundak tersebut. “Makanya ini yang positif, sangat baik. Saya datang ke sini (Polres Tuban, red) memang prioritas untuk bertatap muka dengan anggota. Untuk memberikan support, memberikan motivasi, untuk lebih baik lagi,” pungkasnya. Sementara itu, KapolresTuban AKBP Nanang Haryono mengaku sangat berterima kasih atas bimbingan dan arahan dari Kapolda Jatim. Kinerja dan inovasi selama ini berkat kinerja seluruh anggota. Yang selalu bekerja dengan semangat. Pihaknya mengungkapkan, pelayanan kepada masyarakat akan terus ditingkatkan. Itu sebuah komitmen bersama. Santun melayani dan mengabdi setulus hati. “Ini berkat kerja keras semua anggota, yang selama ini bekerja secara bersama. Ke depan kita akan terus berupaya untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik,” kata Nanang. (top/har/fer)

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Kapolres Tuban Diapresiasi

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan foto bersama Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho dan Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono melihat pembangunan gedung baru.

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan dan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho serta Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono usai ziarah ke makam Sunan Bonang.

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan dan Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono ziarah di makam Sunan Bonang.

Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan dan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho serta Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono di kompleks makam Sunan Bonang Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono menbersama juru kunci makam. jadi komandan apel di Mapolres Tuban.


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 70


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019 memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 71


memorandum.co.id

SENIN KLIWON, 11 NOVEMBER 2019

memorandumredaksi @gmail.com

HALAMAN 72

Wujudkan Jatim Sejahtera, Sembilan Fraksi Kawal Raperda APBD TA 2020 Sembilan fraksi di DPRD Jawa Timur mendorong Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2020 untuk kesejahteraan rakyat. Sembilan fraksi adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PAN, Fraksi PPP, Fraksi Gerindra, Fraksi NasDem, dan Fraksi Keadilan Bintang Nurani. KUSNADI Ketua DPRD Jawa Timur seusai paripurna menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih cepat dibanding nasional. “Jawa Timur triwulan II tahun 2019 mencapai 5,72 persen (yoy) lebih cepat dibandingkan nasional yang tumbuh sebesar 5,05 persen (yoy),” terang Kusnadi. Lanjut Kusnadi, APBD diberikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Prosentase penduduk miskin pada periode September 2018 sampai Maret 2019, mengalami penurunan sebesar 0,48 poin persen, yaitu dari

10,85 persen menjadi 10,37 persen. “Meski sebenarnya sudah melebihi target RPJMD, namun orang miskin di Jawa Timur masih ada 4,11 juta jiwa,” kata politisi PDI Perjuangan. Lanjut Kusnadi, proses pembahasan Raperda tentang APBD Provinsi Jawa Timur TA 2020 melalui pandangan umum (PU) fraksi menjadi upaya ikhtiar eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmennya untuk meningkat-

Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Wakil Ketua Anwar Sadad.

kan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim. Komitmen tersebut mendapat dukungan dari seluruh fraksi di DPRD Jatim.

“Saya ingin sampaikan terima kasih kepada seluruh Fraksi di DPRD Provinsi Jawa Timur yang kompak ingin mendorong peningkatan In-

deks Pembangunan Manusia (IPM), bahwa seluruh fraksi memiliki komitmen yang sangat kuat untuk meningkatkan IPM,” kata Khofifah Indar

Parawansa. Menurut dia, peningkatan IPM bisa dilakukan melalui pendidikan, kesehatan dan income. Pada sektor kesehatan dan pendidikan struktur APBD tahun anggaran 2020 mencapai 35 % dari APBD Provinsi Jatim. Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi itu berharap peningkatan IPM bisa dilakukan bersamasama, bergotong royong dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota. Untuk meningkatkan IPM selain melalui APBD Provinsi Jatim, ada Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat, dan juga ada dari APBD kabupaten/kota. “Kita sudah berkirim surat kepada bupati/walikota agar bisa menyiapkan anggaran untuk menyisir program Paket B dan Paket C. Dengan demikian diharapkan peningkatan IPM bisa dilakukan bersama-sama dengan bergotong royong,” terangnya. (day/yok/*)

FPDI-P: Layanan Kesehatan dan JLS

F-Gerindra: Bergerak Bersama

F-Golkar: Ingatkan Silpa

NAIK NAIKNYA tarif BPJS, menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Sri Untari Bisowarno dikawatirkan mempengaruhi tingkat k kepuasan layanan. Mengingat selama ini banyak keluhan te terkait antrean operasi, dan sulitnya mendapat kamar ra rawat inap di rumah sakit yang menggunakan jaminan k kesehatan nasional. Sri Untari juga menanyakan, kelanjutan penyelesaia ian Jalur Lingkar Selatan (JLS). Sebab program nasional se sejak tahun 2012 dengan panjang jalan 618,8 kilometer hin hingga kini belum juga tuntas. “Kami meminta Pemprov un untuk bisa menindaklanjuti ke pemerintah pusat,” terang Sri Untari. Sri Untari Selama ini mekanisme anggaran 60% pusat dan 40% dibagi provinsi dan kabupaten/kota setempat. “Sebab adanya JLS, akan berdampak positif pada masyarakat mulai Banyuwangi hingga Pacitan terutama pada akses perekonomian dan produktivitas daerah,” tutur dia. (day/yok/*)

PER PERSOALAN sumber daya manusia (SDM), Fr Fraksi Partai Gerindra bergerak bersama u untuk memberikan pendampingan kepada UMKM. “Fraksi Gerindra mengapresiasi jika salah satu prioritas dan fokus RKPD tahun 2020 diarahkan pada pemerataan pembangunan antarwilayah m melalui pengembangan infrastruktur e ekonomi dan teknologi informasi,” kata No Noer Soetjipta anggota Fraksi Gerindra D DPRD Jatim. Selain itu, Fraksi Gerindra juga menNoer Soetjipta dorong Pemprov Jatim memprioritaskan penyelesaian pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS), dengan harapan bisa membuka akses daerah selatan. “Sehingga disparitas ekonomi bisa dipangkas,” tutur dia. (day/yok/*)

FRA FRAKSI Partai Golkar mendorong penyerapan Silpa lebih m maksimal. Sehingga anggaran bisa dimanfaatkan secara e efektif. Hasan Irsyad juru bicara Fraksi Partai Golkar menjelaskan, para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) tidak perlu ragu mengeksekusi program dan anggaran yang sudah dialokasikan. “Sejauh itu mendukung kebijakan pemprov dan dalam koridor n norma yang berlaku,” tegas Hasan Irsyad. Politisi asal Probolinggo ini menambahkan kekuatan APBD TA 2020 mencapai sekitar Rp 32 triliun lebih un untuk mendukung belanja wajib dan belanja yang bersifat spesifik sesuai perundangan. Hasan Irsyad “Hendaknya diarahkan pada program yang mendukung pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan, dalam rangka menstimulus kinerja utama, disamping juga dukungan pemenuhan dasar masyarakat,” kata dia. (day/yok/*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.