Memorandum Edisi 11 Juni 2020

Page 1

memorandum.co.id

KAMIS PON, 11 JUNI 2020

memorandumredaksi@gmail.com com

HARGA Rp 3.500,-

BURON PERAMPAS TAS DRIVER OJOL DI DARMO HARAPAN DIBEKUK

Nangis Tes Oleh: Dahlan Iskan

A

FOTO: MEMORANDUM/INDRA

da daerah yang sampai kuwalahan. Sampai minta bantuan mobil tes Covid-19 dari Gugus Tugas Nasional. Pun setelah mobil didapat, rebutan yang terjadi. Tapi ada daerah yang justru khawatir kekurangan sampel yang perlu dites. Daerah itu pernah menjadi nomor 7 nasional terbanyak penderita Covid-19 nya: Sumatera Barat. Kabar baru mengenai besarnya kapasitas tes di Sumbar itu sampai ke telinga pusat. ”Sampai Jenderal Doni Monardo menghubungi kami. Apakah kami bisa membantu daerah lain,” ujar Dokter Andani Eka Putra. Ia adalah Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Universitas Andalas, Padang.  Bersambung ke halaman 5 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Surabaya, Memorandum Terjawab sudah penyebab luka-luka yang diderita Daru Ardya Wiati. Driver ojek online (online) ini ternyata diperdayai pelaku kejahatan, dan bukan karena kecelakaan.

Nyawa wanita 40 tahun, warga Jalan Dukuh Kupang Barat ini, tidak tertolong setelah mendapat perawatan di RSU Dr Soetomo pada Minggu (7/6).   Bersambung ke hal 11

Moch Zainal Arifin

Kondisi Martinus Maneno tersengat aliran listrik dan kaki kirinya tersangkut di besi penyangga tiang travo.

Tangkap Burung, Tersetrum Gardu Tiang Travo

Martinus Maneno dievakuasi petugas di lokasi menuju ambulans.

KRONOLOGI KEJADIAN

Surabaya, Memorandum Demi menangkap burung peliharaannya jenis love bird yang lepas, Martinus Maneno (23), nekat menaiki tiang listrik di Jalan Raya Rungkut Menanggal, Rabu (10/6) pagi. Nahasnya saat berada di atas gardu tiang travo (GTT), pria asal Kefamenano NTT itu, malah tersengat aliran listrik dan saat terjatuh kaki kirinya tersangkut di besi penyangga tiang travo tersebut. Beruntung kejadian tersebut diketahui saksi Soehardjo (53). Sehingga, ia segera meminta pertolongan kepada warga sekitar hingga diteruskan kepada petugas PLN, pemadam  Bersambung ke halaman 11 

Incar Wanita Berkendara Malam Hari Komplotan Penjambret 31 TKP Dijebol Peluru

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

SERTIFIKA T

P ER S WAN DE

KABUR KARENA KORBAN TERJATUH

1 Zainal yang mengendarai

Vario sendirian langsung memepet motor Daru, yang saat itu mengantar orderan di Jalan Darmo Harapan.

2 Upaya merampas tas korban gagal

karena talinya putus. Bahkan, Daru terjatuh dari motornya. Karena panik, Vario pelaku menabrak pohon lalu kabur.

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Surabaya, Memorandum Empat penjambret yang beraksi di 31 tempat kejadian perkara (TKP), ternyata penjahat kawakan. Komplotan yang terdiri dari empat orang ini memiliki predikat sebagai residivis. Mereka adalah Gam Maulana (20), warga Jalan Genting; Hery Setiawan alias Gembel (23), warga  Bersambung ke halaman 11 

Pelaku Jambret Gunungsari Divonis 3,5 Tahun Penjara

Ubah Penampilan SEBAGAI wanita muslim memang ada beberapa aturan wajib yang dilakukan terutama menutup auratnya. Hanya saja, tidak semua orang mampu mengubah penampilan tersebut.  Bersambung ke halaman 11 

Iwan mendengarkan putusan hakim.

Dituduh Selingkuh, Istri Dianiaya

FOTO: MEMORANDUM/FERY

Nikita Willy

Surabaya, Memorandum Irwan, penjambret yang diringkus anggota Polsek Wonokromo harus menanggung sendiri perbuatannya. Meski saat beraksi bersama Jibril Muklis Hidayatullah tetapi rekannya hingga saat ini masih buron. Kemarin, terdakwa yang disidang secara telekonferensi divonis 3,5 tahun  Bersambung ke halaman 11 

Irwan

Petugas menginterogasi dua penjambret di Mapolrestabes Surabaya.

Surabaya, Memorandum Gegara cemburu, Iwan (43), indekos di Jalan Tenggumung Wetan II, menganiaya Riatun, istrinya, hingga mengalami patah tulang. Perbuatan keji itu dilakukan berulang kali, hingga sang istri melaporkan ke polisi terkait masalah kekerasan dalam rumah tangga (KdRT).  Bersambung ke halaman 11 

TERJEBAK SEKS DUNIA MAYA, TIDAK MAMPU MEMUASKAN ISTRI Έ4Ή

Dikarantina 40 Hari di Pondok Pesantren tanpa HP dan Komputer + Meng, dewan minta masa transisi jangan mengulang ketidakefektifan pelaksanaan PSBB Surabaya. -

Jadi, ketidakefektifannya harus ditingkatkan ya?

Si Mameng (Bento, teman Iwan Pales)

Nanang dan Risa sepakat mengonsultasikan urusan ranjang mereka kepada seksolog. Berbagai solusi mereka terima. Mulai belajar konsentrasi hingga olahraga dan mengonsumsi vitamin. Tapi, itu semua tidak mampu mengubah keadaan. Yuli Setyo Budi, Surabaya

“Sudah pernah mencoba berpuasa?” tanya Ustaz Azis. “Kalau puasa Senin-Kamis, sudah pernah. Tapi belum ngefeks.” “Maksud Abah puasa seutuhnya,” imbuh Ustaz Azis, “Sampai sekarang Nak Nanang masih memegang HP?” “Masih.”

“Baik. Panggil suamimu masuk,” kata Ustaz Azis sambil memberi isyarat agar Risa segera beranjak. Tidak lama kemudian Risa menggandeng Nanang masuk ruang tamu. “Maaf Nak Nanang. Insyaa Allah aku mempunyai solusi untuk kasus kalian. Ini kelihatan ringan, tapi kalau dijalankan  Bersambung ke halaman 11 

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275390  FAX: 031-8291078  LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:

081-2325-2205


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.