SERTIFIKA T
P ER S WAN DE memorandum.co.id
KAMIS WAGE, 11 AGUSTUS 2022
memorandumredaksi@gmail.com
HARGA Rp 5.000,-
Peran 9 Terlapor: 1. Kasatpol PP Kota Surabaya selaku atasan tersangka Ferry Jocom Diduga mengetahui dan membiarkan penjualan barang sitaan serta peristiwa pidana yang disangkakan kepada tersangka Ferry Jocom. Diduga mengetahui penerimaan uang sejumlah Rp 300 juta yang diduga diterima oleh SI, SY, YY, dan SL.
2. SI Diduga telah menjual langsung barang-barang sitaan Satpol PP Kota Surabaya. Diduga menerima uang Rp 500 juta dan atau lebih dari nilai tersebut, bersama-sama SY, YY, dan SL. Diduga juga menerima uang Rp 300 juta bersama-sama SY, YY, dan SL.
Kepung Cendol
3. SY Diduga telah menjual langsung barang-barang sitaan Satpol PP Kota Surabaya. Diduga menerima uang Rp 500 juta dan atau lebih dari nilai tersebut, bersama-sama SI, YY, dan SL. Diduga menerima uang Rp 300 juta, bersama-sama SI, YY, dan SL.
Oleh: Dahlan Iskan
E
MPAT hari lewat. Taiwan berharap latihan militer Tiongkok pun selesai. Udara sekitar Taiwan bisa bebas lagi. Perairan sekitar Taiwan bisa aman lagi. Awalnya Tiongkok memang mengumumkan latihan gabungan militer itu hanya empat hari. Pakai peluru tajam. Besar dan kecil. Ditembakkan ke laut dan ke udara. Artinya: lalu-lintas udara dan laut di Bersambung ke halaman 11
Pril y Latuconsina
Susah Cari Pacar Aktris Prilly Latuconsina mendadak menjadi sorotan para pengguna media sosial. Hal ini menyusul dengan potongan video wawancaranya dengan Denny Sumargo viral di media sosial.
D
alam video tersebut, Prilly Latuconsina mengungkap bagaimana pandangan masyarakat tentang kehidupan pribadinya. Salah satunya Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/JAKA
Abdurrahman Saleh (kanan) dan Iwan Harimurti, pengacara Ferry Jocom usai laporan di Kejari Surabaya.
JUAL BELI BARANG PENERTIBAN
BUI BAYANGI MANTAN DAN KASATPOL PP Surabaya, Memorandum Ferry Jocom tak mau sendirian dibui. Melalui pengacaranya, Abdurrahman Saleh, mantan Kabid Pengendalian Ketentraman dan Penertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Surabaya itu, melaporkan sembilan orang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus penjualan barang hasil penertiban Satpol PP Kota Surabaya. Dari sembilan nama itu, terdapat nama mantan Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto dan Kasatpol PP Eddy Christijanto yang turut dilaporkan oleh Ferry Jocom ke Kejaksaan Negeri (Ke-
jari) Surabaya. Bahkan, keduanya dibayangi bui jika itu terbukti. Dalam isi laporannya, Abdurrahman memohon agar pihak kejaksaan melakukan pengembangan penyidikan dengan memeriksa
pihak-pihak yang dilaporkan tersebut. “Hal itu terkait adanya indikasi melakukan dugaan tindak pidana korupsi atau turut serta apa yang disangkakan terhadap klien kami,” kata Abdurrahman melalui sambungan telepon, Rabu (10/8). Selain dua nama yang dilaporkan tersebut, sambung Abdurrahman, ada dua anggota satpol PP yang bertugas di Tanjungsari berinisial AM dan PS yang diduga Bersambung ke halaman 11
Agar bisa dikonfrontir hukum dengan klien kami. Apabila cukup bukti keterlibatannya, maka harus dilakukan proses hukum dengan menetapkan tersangka dalam perbuatan pidana seperti yang disangkakan kepada klien kami,” Abdurrahman Saleh Pengacara Ferry Jocom
4. YY Diduga telah menjual langsung barang-barang sitaan satpol PP Surabaya. Diduga menerima uang Rp 500 juta dan lebih dari nilai tersebut, berama-sama dengan SI, SY, dan SL. Diduga menerima uang Rp 300 juta bersama-sama SI, SY, dan SL.
5. SL Diduga menerima uang Rp 500 juta dan atau diduga juga menerima uang Rp 300 juta lebih dari nilai tersebut bersama-sama dengan SI, SY, dan YY.
6. AM, Satpol PP di Tanjungsari Diduga membiarkan dan mendiamkan penjualan barang sitaan Satpol PP Kota Surabaya.
7. PS, Satpol PP di Tanjungsari Diduga membiarkan dan mendiamkan penjualan barang sitaan Satpol PP Kota Surabaya.
8. Irvan Widyanto Yang diduga dimintai tolong oleh Kabidtribunmas untuk dan memfasilitasi pertemuan Kabidtribunmas dengan SI dan SL serta meminta agar Kabidtribunmas menalangi uang Rp 300 juta, serta SY, YY. SI, SY, YY, dan SL dan mengetahui pengakuan menengahi permasalahan dengan SI, SY, YY, dan SL bahwa barang sitaan tersebut dijualnya oleh SI, SY, YY dan SL. Diduga SI, SY, YY, dan SL menerima uang Rp 500 juta.
9. Pembeli barang sitaan Satpol PP Kota Surabaya diduga telah melakukan transaksi pembelian daripadanya dan menikmati keuntungan. * Sumber laporan pengacara Ferry Jocom
Komplotan Bandit Bersajam Gasak Scoopy
TODONG PISAU KARYAWAN RESTORAN
FOTO: MEMORANDUM/RIO
Aksi terduga pelaku terekam CCTV di lokasi.
Surabaya, Memorandum Komplotan bandit curanmor dengan modus mencari sasaran naik pikap dan bersenjata pisau beraksi di restoran di Jalan Embong Cerme. Diaksinya itu, terduga pelaku berhasil merampas Honda Scoopy W 6335 NCX, milik Berliana Wanda (22), karyawati restoran yang tinggal di Perumahan Sidokare, Sidoarjo. “Teman saya yang ditodong pisau. Tapi tidak sampai kena karena menghindar dan masuk pagar,” kata Wanda melalui sambungan telepon, Rabu (10/8).
Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke Polsek Genteng pada Sabtu (6/8). Hingga kini komplotan begal itu belum tertangkap. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan untuk melacak terduga pelaku. Dia mengungkapkan, korban tidak mencabut kunci kontak dan motornya dibiarkan parkir di depan pagar, sehingga memancing Bersambung ke halaman 11
Motor Terbakar Tabrak Mobil Parkir, Pemilik Kabur Surabaya, Memorandum Kebaka Kebakaran terjadi di Jalan KenRab (10/8) sore. Insiden itu jeran, Rabu melibatkan Honda CB W 5817 AS dan Ava Toyota Avanza L 1361 XT milik Andria Rachmada Rachmadani. Inform Informasi dihimpun, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.29. Saat itu, mobil silver itu parkir di lokasi. Tak lama, muncul motor yang sekete tika itu terbakar tepat di belakang mobil. Peng Pengendara motor itu sendiri memilih kabur setelah sadar motor dik yang dikendarainya menyebabkan kebakara Belum diketahui motif kebakaran. pemilik motor kabur. Diduga kuat, ia panik usai motornya menjadi penyeb kebakaran mobil. penyebab
FOTO: ISTIMEWA
AKP Hendro Utaryo
Pemuda Dukuh Bulak Banteng Edarkan Ratusan Pil LL
Layani Pelanggan di Rumah Surabaya, Memorandum Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengungkap peredaran gelap obat keras jenis doble L. ME (19), asal Dukuh Bulak Banteng Pratama ditangkap berikut barang bukti 340 butir obat terlarang tersebut. “Terduga pelaku kami tangkap di rumahnya,” kata Kasatreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Hendro Utaryo, Rabu (10/8). Dikatakannya, dari tangan terduga pelaku disita obat keras
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
Bersambung ke halaman 11
Petugas damkar memeriksa kedua kendaraan yang terbakar di Jalan Kenjeran.
Bersambung ke halaman 11
Cinta Suci Terbenam Dalam Lumpur Menjijikkan (6) - Meng, anggaran penanganan Covid-19 di RS milik Pemprov Jatim terserap 10 persen.
Budi Bermesraan vs Seorang Lelaki… Eli tidak pernah membayangkan sosok yang selama ini dia hormati ternyata berperilaku menyimpang. Anggota LGBT (lesbi, gay, biseksual, dan transgender).
- Woi Pusat, butuh bangun infrastruktur nggak? Ini lho ada dana belum terpakai...
Si Mameng (McLaren)
E
LI juga menyayangkan lelaki dengan fisik sempurna tersebut terjerat ranjau kemaksiatan senista itu. Padahal, Suci merupakan perempuan cantik yang jadi idola banyak orang. Bukan
hanya bunga desa, dia layak dijuluki bunga kabupaten. Selama perjalanan pulang sore harinya, Eli merancang kalimat-kalimat yang akan Bersambung ke halaman 11
ILUSTRASI: ISTIMEWA
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205