memorandum.co.id
SELASA WAGE, 15 SEPTEMBER 2020
memorandumredaksi@gmail.com com
HARGA Rp 3.500,-
Setahun Edarkan
I
nilah jalan yang bisa dipakai untuk kompromi. Agar kepentingan ekonomi tetap terakomodasi. Dan kepentingan kesehatan tidak seperti dikorbankan. Kalau saja jalan ini bisa ditempuh tidak perlu lagi terjadi heboh proAnies atau anti-Anies. Heboh itu sangat memprihatinkan. Semakin ke arah memecah belah bangsa. Tapi, mengusulkan jalan ini juga riskan. Seperti kembali ke tulisan Disway lima atau enam bulan lalu: siapa yang sebenarnya wajib karantina. Ide ini bertolak dari sukses Taiwan mengendalikan Covid-19. Juga melihat kenyataan banyaknya orang yang terkena Covid 19 tapi baik baik Covid-19 baik-baik saja (Lihat Disway dua hari lalu: Istri Positif). Bersambung ke halaman 2
Surabaya, Memorandum Fakta terbaru diperoleh penyidik Satreskoba Polrestabes Surabaya dari penangkapan Fajar Rizky cs, bandar sabu yang ditembak mati. Dalam setahun, gembong narkoba ini mampu mengedarkan sabu hingga lebih dari satu ton. Itu diperkuat dari barang bukti yang ditemukan tim pimpinan AKP Raden Dwi Kennardi di apartemen tersangka, kawasan Surabaya Timur. Selain menyita puluhan kilogram sabu, petugas juga menyita ratusan bungkus abon untuk mengamuflase barang dan mengelabui polisi. “Ada kurang lebih 600 bungkus abon yang diindikasi
digunakan untuk mengemas sabu. Oleh tersangka, satu bungkus abon menyimpan satu kilogram barang haram tersebut,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddison Isir, Senin (14/9) petang. Selain itu, lanjut Isir, sebelum mengedarkan sabu, Fajar Rizky terlebih dulu mendokumentasikan barang yang akan dikirim. Dengan tujuan mempermudah tersangka dalam memberikan laporan terhadap bandar di atasnya (big bos) Isir menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari informasi yang diterima dari sindikat Fajar yang diamankan lebih dulu
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddison Isir didampingi Kasatreskoba AKBP Memo Ardian, dan AKP Raden Dwi Kennardi memamerkan tersangka dan barang bukti.
Bersambung ke halaman 11
SAIFUL ILAH DITUNTUT 4 TAHUN PENJARA
PH: JAKSA TERLALU MENAFSIRKAN FAKTA TA
Surabay Memorandum Surabaya, Jaksa Jaks penuntut umum ( JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Pember Bupati S Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah selama 4 tahun p penjara, Senin (14/9).
Selain itu, Saiful Ilah juga membayar denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan. Jaksa yang membuktikan pasal 11 UU Tipikor jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juga menuntut terdakwa
mengganti uang pidana senilai Rp 250 juta dalam waktu satu bulan, jika harta yang dilelang tidak mencukupi maka digantikan hukuman 2 tahun penjara. “Dari uang pengganti Rp
FOTO: MEMORANDUM/FERRY
Wajib Karantina
Satreskoba Polrestabes Surabaya Tembak MaƟ Gembong Narkoba
FOTO: MEMORANDUM/DANNY
SERTIFIKA T
P ER S WAN DE
Satu Ton Sabu
Saiful Ilah didampingi ketua tim penasihat hukum, Samsul Huda setelah sidang.
600 juta yang diterima terdakwa, sebesar Rp 350 juta yang disita saat operasi tangkap tangan (OTT) itu sebagai uang pengganti. Sisanya sebesar Rp 250 juta,” ujar JPU Arif Suhermanto di hadapan Ketua
Majelis Hakim Cokorda Gede Arthana. Sementara itu, Samsul Huda, ketua tim penasihat hukum (PH) Saiful Ilah, ditemui usai sidang Bersambung ke halaman 11
Surabaya, Memorandum Basement gedung Oncology RSU dr Soetomo, terbakar pada Selasa (14/9) sore. Kejadian tersebut sempat membuat panik, hingga sejumlah pasien dievakuasi keluar gedung. Dari informasi yang dihimpun, basement tersebut menjadi gudang penyimpanan material bahan bangunan untuk membangun gedung rawat jalan RSU dr Soetomo. Pantauan di lapangan, untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Surabaya menerjunkan 14 mobil damkar dan
KRONOLOGI KEJADIAN Nomleni memanjat pagar rumah 1 Awalnya korban lalu menjebol brankas dan menggondol
Bersambung ke halaman 11
uangnya. Ternyata aksi itu terekam CCTV.
2
Terungkapnya kasus ini setelah korban melaporkan pelaku dalam kasus pencurian kandang kucing dan anjing.
IS: GR AF
MEMO
R AND
UM/A
Tak Pernah Makan Lele JARANG sekali ada aktris yang gemar memasak, apalagi betah di dapur. Namun, bagi Nana Mirdad, mengolah dan membuat kuliner adalah hal yang sangat mengasyikkan. Bersambung ke hal 11
-
Meng, papi rumah karaoke di Madiun ditetapkan jadi tersangka.
-
Akibat pemandu lagu kebablasan nelan mike tamunya?
Si Mameng (Pelanggan rumah karaoke)
Surabaya, Memorandum Polisi menggerebek kafe di Kota Madiun yang sediakan jasa esek-esek. Kali ini, anggota Unit III Asusila Subdit IV Renakta Ditreskrimum polda Jatim menyasar cafe In Lounge Pub & Karaoke di Jalan Bali, Kartoharjo. Dalam penggerebekan itu, petugas mendapati pengunjung kafe melakukan hubungan intim dengan pemandu lagu. Selanjutnya, petugas mengamankan 8
FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO
Nana Mirdad
Petugas damkar berupaya memadamkan api di basement gedung Oncology RSU dr Soetomo.
Polda Gerebek Kafe Esek-Esek
ZIZ
Karyawan Toko Gasak Uang di Brankas Su Surabaya, Memorandum Seorang karyawan membobol tok dan menggasak uang milik toko bos bosnya di dalam brankas. Sialnya, aks aksi yang dilakukan pelaku di per perumahan Pantai Mentari, Ken Kenjeran, itu ternyata terekam CCT CCTV. P Perbuatan tersebut dilakukan Noml Nomleni alias Beni (24), asal Kupang, Nusa T Tenggara Timur (NTT), yang indekos di Jalan Bulak Rukem. Karena tidak teri terima dengan ulah Beni, korban, i Hendrata (63), melaporkannya ke Bing Mapolsek Kenjeran. Alhasil, petugas akhirnya meringkus Nomleni di rumah kosnya tanpa perlawanan. Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami mengungkapkan, terungkapnya kasus ini setelah korban Bersambung ke halaman 11
FOTO: MEMORANDUM/INDRA
Basement Oncology RSU dr Soetomo Terbakar
orang di antaranya, manajer kafe, pemilik kafe, papi lady escort (pemandu lagu) dan lima wanita pemandu lagu ke Mapolda Jatim. Dari hasil pemeriksaan,Yuniar Agung Purwantoro (46), asal Jalan Borobudur, Kota Madiun, ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, dia menyediakan atau menawarkan layanan seks ke para tamu dan mengambil keuntungan. Bersambung ke halaman 11
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko memamerkan tersangka.
Nomleni alias Beni bersama barang bukti yang disita. FOTO: MEMORANDUM/INDRA
AKHIR PERJALANAN MAHASISWI CANTIK PEMUJA IDEOLOGI PANCACINTA Έ1Ή
Saat Membalik Papan Nama, Tangan si Cowok Menyenggol Dada Ibarat Pancasila yang jadi dasar NKRI (negara kesatuan Republik Indonesia), Eli (samaran) meyakini Pancacinta sebagai ideologi mahligai rumah tangga. Lantas, apa saja cinta-cinta dalam Pancacinta? Yuli Setyo Budi, Surabaya
Menurut Eli, yang pertama cinta ke kasih. Yang kedua cinta ke ketampanan. Yang ketiga cinta ke kekayaan. Yang keempat cinta ke kemapanan. Yang terakhir cinta ke keturunan. “ Ya n g p e n t i n g y a n g pertama, cinta ke kasih,” ujar pengacara Eli menirukan ucapan kliennya saat bertemu Memorandum di warung sekitar Pengadilan Agama (PA)
Surabaya, Jalan Ketintang Madya, beberapa waktu lalu. Menurut pengacara tadi, sebut saja As, Eli mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu Agus, 10 tahun lalu. “Waktu itu mereka sama-sama jadi maba (mahasiwa baru, red) perguruan tinggi swasta di Surabaya,” kata As. As pun bercerita, pada pembukaan Bersambung ke halaman 11
PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986 PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390 REDAKSI: 031-8275390 FAX: 031-8291078 LAYANAN PENGADUAN KORAN & IKLAN:
081-2325-2205