Lampiran A.9 INSTRUKSI KERJA Judul : PT WIJAYA KARYA BETON Tbk
PENGUJIAN SOLIDNESS AGREGAT KASAR
No. Dokumen WB-MC2-ENG-IK09 Tanggal Berlaku 12/03/2019
No. Revisi Halaman 00 45 dari 74 Tanggal Review 12/03/2022
I. PENGUJIAN SOLIDNESS AGREGAT KASAR Referensi 1. GB/T 14685 - 2011, Pebble and Crushed Stone for Construction Bahan 1. Agregat Kasar Berat minimal sampel material berdasarkan ukuran maksimum agregat sebagai berikut Ukuran Agregat (mm) Berat Sampel (kg)
4,75 ~ 9,50
9,50 ~ 19,0
19,0 ~ 37,5
37,5 ~ 63,0
63,0 ~ 75,0
500
1000
1500
3000
3000
a) 10% Larutan serium klorida b) Larutan natrium sulfat, dalam 1L air (suhu air sekitar 30ΛC), tambahkan natrium sulfat anhidrat (Na2SO4) 350g, atau kristal natrium sulfat dan kemudian didinginkan hingga 20ΛC β 25ΛC, (Na2 SO β H2O) 750g, aduk hingga larut dan jenuh. Setelah suhu selama 48 jam, kepadatan harus mencapai
4
(1,151 β 1,174)g/cm3 Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Timbangan 10 Kg Saringan 75ΞΌm ; 1,18mm ; 2,36mm ; 4,75mm ; 9,50mm ; 16,0mm ; 19,0mm ; 26,5mm ; 31,5mm Pan Mesin ayak Oven (suhu 105Β±5)ΛC Keranjang berkaki tiga, terbuat dari kawat, keranjang memiliki diameter 100mm dan tinggi 150mm, dan jaring memiliki diameter 2mm hingga 3mm 7. Wadah dengan volume tidak kurang dari 50 Liter 8. Hidrometer 9. Kaca, pelat enamel, sikat, dll.
Urutan Kerja 1. Timbang sampel dalam kondisi kering sesuai dengan berat minimum yang ditentukan untuk masingmasing fraksi (G1) 2. Sampel dimasukkan kedalam keranjang yang berlubang sesuai dengan ukuran fraksinya 3. Keranjang ditempatkan kedalam wadah yang sudah berisi natrium sulfat. Volume larutan didalam wadah tidak boleh kurang dari 5 kali volume total sampel dan tinggi permukaan larutan tidak boleh kurang dari 30 mm dari permukaan sampel. Jarak antar keranjang tidak boleh kurang dari 30 mm dan jarak dasar keranjang harus lebih dari 30 mm dari dasar wadah 4. Untuk menghilangkan gelembung udara yang berada ditengah-tengah sampel keranjang diangkat keatas dan kebawah sebanyak 25 kali 5. Setelah direndam selama 20 jam, keranjang yang berisi sampel dikeluarkan dari larutan dan dikeringkan dalam oven pada suhu (105Β±5)ΛC selama 4 jam. Sampel didinginkan hingga mencapai suhu 20-25 ΛC 6. Ulangi langkah 3-5 hingga mencapai suklis yang ke 5 7. Setelah siklus terakhir, sampel dibilas dengan air hangat sampai jernih. Setelah jernih, sampel yang dicuci dikeringkan di oven pada suhu (105Β±5)ΛC sampai konstan 8. Setelah pendinginan hingga suhu kamar, diayak dengan ayakan yang memiliki ukuran pori lebih rendah dari batas bawah ukuran sampel, dan setiap ukuran ditimbang. Jumlah residu saringan setelah pengujian sampel akurat hingga 0,1g. (G2) Keterangan: *referensi merujuk pada prosedur WB-ENG-PS-06 Form : WB-QMS-PS-01-F07 Rev : 00