Drama Musikal "Kemuning, Mempelai Berkalang Duka"

Mempelai Berkalang Luka

Ciputra Artpreneur Theater Lotte Shopping Avenue Show 1 (Sabtu, 11 Mei 2019, Pk. 19.00) Show 2 (Minggu, 12 Mei 2019, Pk. 14.00) Show 3 (Minggu, 12 Mei 2019, Pk 19.00)

KATA PENGANTAR Mengapa Tercipta: "KEMUNING - Mempelai Berkalang Luka"

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

Lebih kurang tiga tahun lalu, saya mendapatkan buku beserta CD kumpulan lagu-lagu A. Riyanto dari puterinya, Lisa A. Riyanto.

Lagu-lagu yang pernah mewarnai masa-masa ABG (Anak Baru Gede) saya. Saya sempat berjanji akan membuatkan sebuah naskah pementasan seperti film musikal "Mama Mia". Banyak syair lagu A. Riyanto yang masih saya ingat. Saya pikir, ini bisa menjadi modal utama untuk mencari ide cerita. Saya mencoba menghimpun, menafsirkan, dan merangkainya menjadi sebuah kisah. Tetapi waktu demi waktu berlalu, naskah tak jua tercipta meski beberapa ide cerita sudah ada di kepala.

Sampai akhirnya Sr. Luisa, CB mengajak saya untuk membuat sebuah drama musikal dalam rangka perayaan 100 tahun RS. St. Carolus yang bertema "Melayani dari Hati Membangkitkan Harapan". Bahkan Ibu Elly Halim sebagai Ketua KGMK (Komunitas Gua Maria Kana) sangat mendukung untuk melaksanakan pementasan ini. Ajakan dan dukungan ini mengingatkan saya kembali pada janji saya untuk membuat naskah dari lagu-lagu A. Riyanto. Ajakan yang membuat saya tidak bisa beristirahat dengan tenang. Saya mencoba mengutak-atik kembali catatan lama tentang ide-ide cerita yang pernah terbersit. Puji Tuhan, ada ide cerita yang sangat pas untuk mengangkat tema 100 tahun RS St. Carolus. Lantas berproses membangun jalinan kisah dari syair lagu-lagu A. Riyanto.

Akhirnya terciptalah drama musikal "KEMUNING - Mempelai Berkalang Luka". Ide cerita yang terinspirasi dari kisah nyata tragedi'98. Kisah pergulatan batin seorang perempuan, sebut saja namanya Mawar. Ia menjadi salah satu korban. Dianiaya, disiksa, diperkosa. Orang tua, suami, dan satu anaknya tewas dalam tragedi itu. Jiwa Mawar terguncang. Hidupnya terpuruk hingga imannya berada di bawah titik nol. Seminggu saya bergulat dengan kehidupan Mawar. Pergulatan yang membawa pemahaman bahwa ternyata tidak mudah menjadi tangguh.

Berulang-ulang saya meneteskan air mata ketika menulis naskah drama musikal ini. Tidak mudah mempertahankan iman ketika kita menjadi korban kekejaman. Bisa jadi banyak hal berubah:

2

KATA PENGANTAR

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

kata 'kasih' menjadi sumpah-serapah, mencaci, menyalahkan situasi, dan membenci. Bahkan menciptakan kekejaman baru seperti Mawar yang akhirnya kejam terhadap diri sendiri dengan berusaha merobek-robek perutnya dan mengeluarkan janin haram jadah dari rahimnya. Untunglah Seorang Imam, Biarawati, dan Dokter yang menjadi simbol Tiga Pilar RS St. Carolus menyelamatkannya dan juga bayi yang ada dalam kandungannya.

Tidak dinyana, pementasan drama musikal ini bertepatan dengan peringatan Tragedi'98. Kita tahu, sampai sekarang kasusnya tidak juga diangkat ke meja hijau. Maka drama musikal ini bisa menjadi sarana untuk kita "melawan lupa".

Mengapa harus bernama Mawar atau nama bunga lainnya seperti KEMUNING yang digunakan untuk judul drama musikal ini?

Bagi A. Riyanto, nama-nama bunga itu adalah simbol hati yang mengalami atau berharap sesuatu. Misalnya Mawar, sebelum tragedi'98, ia hidup bahagia bersama suami dan anak-anaknya.

Kisah bahagia penuh harapan ini selaras dengan syair "Bunga Mawar". Sedangkan “Kemuning� adalah simbol gairah cinta dan ketegaran seperti yang digambarkan oleh sebaris lirik ini "Di bukit itu Kemuning mekar dan layu bergantian sepanjang masa.

Harum abadi dan kekal bagai cintaku kepadamu, oh sayangku."

Saya teringat beberapa tahun lalu menulis drama musikal, mementaskan, dan membuat film layar lebar untuk RS. St. Carolus dengan judul "Nada untuk Asa" yang terinspirasi dari kisah nyata tentang penderita HIV-AIDS. Istimewanya, RS St. Carolus memiliki fasilitas untuk pasien itu, yakni Ruang Carlo. Dan kini drama musikal "KEMUNING - Mempelai Berkalang Luka", memiliki jalinan kisah yang sangat pas untuk memperkenalkan fasilitas yang tidak dimiliki oleh RS umum lain, yaitu Ruang Pius, satuan unit khusus untuk pemulihan para penderita gangguan jiwa.

Dulu seluruh hasil finansial "Nada untuk Asa" digunakan untuk pembangunan Gedung Medik Carolus Boromeus. Hasil drama musikal kali ini untuk pembangunan klinik pratama di Pulau Nias.

Terimakasih atas donasi Anda dan Selamat menyaksikan!

3

TRIBUTE TO A. RIYANTO

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

Selain untuk merayakan 100 Tahun RS St. Carolus, drama musikal ini juga dibuat untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi musisi, pencipta lagu, dan komposer legendaris Indonesia, A. Riyanto. Ada 12 karya emasnya yang digunakan tanpa mengubah satu pun syairnya. Sangat selaras, menjiwai keseluruhan kisah dan menjadi “roh” alur drama musikal “KEMUNING – Mempelai Berkalang Luka”.

Aloysius Riyanto yang lebih dikenal dengan nama A.Riyanto, merupakan salah satu musisi, pencipta lagu dan komposer legendaris terkemuka di tanah air. Pria kelahiran Solo, dan dibesarkan di Yogyakarta yang lahir pada tanggal 23 November 1943 ini, memiliki darah seni dari sang ayah, Pak Daldjono, yang kita kenal sebagai pencipta lagu anak ‘Bintang Kecil’.

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

Hingga akhir hidupnya, A. Riyanto yang wafat 17 Juni 1994, telah merekam lebih dari seribu lagu yang beberapa diantaranya masih dikenal dan dikenang oleh masyarakat, termasuk lagu-lagu yang dibawakan pada Pagelaran Drama Musikal Kemuning ini, yaitu Bunga Mawar, Angin Malam, Kemuning, Layu Sebelum Berkembang, Senandung Rindu, dll, dan lagu-lagu bertema cinta bangsa seperti Nusantaraku, serta lagu-lagu untuk layanan masyarakat seperti Aku Anak Sehat dan sebagainya.

Pada kesempatan ini, kami keluarga besar sungguh bersyukur, bahwa dalam memperingati 25th wafatnya beliau pada Juni 2019, sebagian karya emas beliau dapat digunakan dalam Pagelaran Drama Musikal dalam mendukung 100th karya pelayanan dari Kongregasi Suster Carolus Boromeus.

Sejak pertama kali menciptakan lagu tahun 60-an (Lagu Teringat Selalu, dinyanyikan oleh Tetty Kadi, sepupu beliau) hingga tahun 70-an, A. Riyanto sangat produktif mencipta lagu yang dinyanyikannya bersama kelompok musik Favorite’s Group dan telah banyak mengorbitkan penyanyi terkenal seperti Tetty Kadi, Rafika Duri, Mus Muljadi, Broery Marantika, Harvey Malaiholo, Jamal Mirdad, dan banyak penyanyi tenar membawakan lagu-lagu beliau seperti Hetty Koes Endang, Grace Simon, Andy Meriem Mattalata, dan masih banyak lagi.

Banyak album rekamannya mendapat penghargaan dari dalam negri dan bahkan sampai ke dunia international. ‘Hanya Untukmu’ adalah salah satu lagu yang memenangkan Korean Song Festival th 1978, dinyanyikan oleh Rafika Duri, dan pada tahun 1993 ia mendapat BASF Award sebagai Musisi Legendaris.

4

TRIBUTE

A. RIYANTO

TRIBUTE

A. RIYANTO

5

SINOPSIS DRAMA

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

Raib sudah asa direnggut durjana‌ dan Tuhan ikut-ikutan pula merobek jiwa dengan mencipta satu nyawa di rahimnya Mawar tak mampu lagi menguasai hidup setelah menjadi salah satu korban peristiwa 1998. Suami, satu anaknya, dan keluarga besarnya tewas. Anak lelakinya yang kedua berumur 4 tahun entah di mana rimbanya. Mungkin juga bernasib sama seperti lainnya. Mawar terpuruk dalam luka menganga, mengguncang jiwa. Ia hanya bisa menjerit-jerit histeris bahkan selalu ingin melepas nyawa dengan melukai dirinya. Dalam situasi seperti ini, cuma kematian yang membuatnya tenteram. Ia tidak bisa terima, mengapa nyawanya masih melekat di tubuh yang kotor terhina, yang telah dirajah oleh sekelompok orang yang tak dikenalnya.

Mengoyak-ngoyak harga dirinya.

Hidup Mawar semakin menukik tajam ke bawah titik kepekatan yang paling pekat ketika dia tahu, ada benih nyawa di rahimnya.

Selain diam ketika ia terhinakan, ternyata Tuhan diam-diam juga ikut-ikutan merobek-robek jiwa di tengah luka pedih yang masih menganga.

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

rahimmu, memberi kesempatan kepada satu nyawa yang tak berdosa untuk hidup dan dilahirkan ke dunia." Tambah Rm Sudar Mawar terdiam. Entah gejolak apa yang ada di dalam pikirannya.

Tetapi ia tidak lagi menyakiti dirinya sendiri, tidak hendak merobek-robek perutnya lagi meski trauma mendalam masih berkeliaran di sekujur jiwa.

Demi menghilangkan ingatan kelamnya, Mawar tidak ingin melihat anak itu dan melupakannya. Mawar sempat dirawat di ruang Pius untuk pemulihan jiwanya. Sesudah itu, ia menghilang di telan langit Amerika. sampai di sinikah kisah tragis itu? Bagaimanakah nasib putera Mawar yang masih hidup sampai sekarang. Dan seperti apa rupa bayi yang dilahirkannya, bayi yang tak pernah dilihat dan disentuhnya? Mungkinkah Mawar kembali ke Indonesia?

Saksikanlah drama "Melayani dari Hati Membangkitkan Harapan": "KEMUNING -

"Tuhan bukan hendak menyiksamu, Mawar! Ketika engkau merasa terhina dan menganggap hidupmu tidak berharga, Tuhan justru melihatmu begitu berharga. Tuhan percaya kamu kuat.

Buktinya, Ia menitipkan satu nyawa di rahimmu." Begitulah nasihat Sr Sesil, CB yang bersama Dokter Tika sekaligus psikolog, dan Romo Sudar mendampingi Mawar. Ketiganya mewakili Tiga Pilar yang menopang RS St. Carolus: Kongregasi Suster-Suster CB, para Awam, dan Keuskupan Agung Jakarta.

"Ingat kan kamu kisah seorang janda miskin? Di tengah ketiadaan, ia tetap mau mempersembahkan apa yang mungkin ada dalam hidupnya. Memberi dari kekurangan. Maukah engkau memiliki semangat hidup seperti janda miskin? Mempersembahkan

6

SINOPSIS DRAMA

7

JALINAN KISAH DAN SYAIR LAGU DRAMA MUSIKAL ADEGAN 1

KEBAHAGIAAN MAWAR Tokoh Mawar bersama suami dan dua bocah laki-laki mereka terlihat penuh bahagia. Penuh harapan dan sukacita. Kehidupan yang didambakan oleh setiap keluarga. Berkumpul bersama, bermain, dan menari.

LAGU "BUNGA MAWAR" Di tamanku tumbuh bunga mawar Kini sedang menyembul kuncupnya Kunantikan dengan sabar hati Bilakah kuncup mengembang Ingin hati memetik bunganya Kan kusunting sebagai hiasan Bunga mawar harum dan rupawan Hiasan putri khayangan Oh..bunga mawar Lekaslah mengembang Kuingin memetik dikau Berapa lama kuharus menunggu Tak sabar rasa hatiku

ADEGAN 2

MALAPETAKA MAWAR Tragedi’98 mengancurkan kehidupan Mawar. Peristiwa itu telah menewaskan suami, satu anaknya dan sanak keluarganya. Ia dianiaya, diperkosa, dan dinjak-injak harga dirinya. Satu anaknya yang berumur 4 tahun entah di mana rimbanya. Sesaat terlepas di tangannya, ia tidak tahu ke mana anaknya yang bernama Xiaodan itu. Dalam situasi tak berdaya, Mawar diselamatkan oleh Sr. Sesil, CB, Dr. Tika dan Rm. Sudar.

8

JALINAN KISAH DAN SYAIR LAGU DRAMA MUSIKAL

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

ADEGAN 3

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

LUKA-LUKA MAWAR Apa yang dapat dipertahankan lagi? Segalanya telah raib sempurna. Setiap detak hidup Mawar kini hanya ada gigil luka yang menganga, meraja pada tubuh yang semakin kusut masai. Bahkan mimpi-mimpinya yang lembut kini menjadi bara api yang menghanguskan seluruh malam-malamnya. Membuncah menghitamkan waktu. Bagi Mawar kini kematian adalah ketenteraman.

LAGU "LAYU SEBELUM BERKEMBANG" Hatiku hancur mengenang dikau Berkeping keping jadinya Kini airmata jatuh bercucuran Tiada lagi harapan Tiada seindah waktu itu Dunia berseri seri Malam bagai siang seterang hatiku Penuh harapan pada mu Kini hancur berderai Kesedihan berantai Kuncup di hatiku Yang lama kusimpan Hancur kini sebelum berkembang Mengapa ini harus terjadi Di tengah kebahagiaan Kuingin rasakan lebih lama lagi Hidup bersama denganmu

9

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

ADEGAN 4

MAWAR HAMIL Mawar telah menyelam sedalam-dalamnya, tenggelam dalam ruang yang tak dapat disakiti lagi oleh siapa pun. Tetapi ternyata ruang itu masih ditembus Tuhan yang justru ikut-ikutan merobek, mengoyak-ngoyak jiwa, melenyapkan seluruh masa depannya dengan mencipta satu nyawa di rahimnya. Mawar menolak kehamilannya. Baginya lebih baik mati daripada hidup BERKALANG LUKA. LAGU “HATI LEBUR JADI DEBU” Titik-titik noda tertinggal di dalam dada Guratan hatiku masih ada Tergores ingatan, pahit kurasakan Hari ini hati masih luka Telah aku coba melupakan segalanya Namun titik terang tiada datang Langit makin kelam, luka makin dalam Hati ini hancur jadi debu Hanya satu yang kusayangi Tiada pengganti sampai saat ini Hari-hari langit kelabu Menutup hatiku serasakan mati Bukit kan kudaki, laut pun kuseberangi Agar dapat lupakan dirimu Namun apa daya aku manusia Gagal menghapus kenangan lama

10

JALINAN KISAH DAN SYAIR LAGU DRAMA MUSIKAL

ADEGAN 5

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

MAWAR DAN TUHAN Betapa sulitnya menjadi tangguh. Tidak mudah bagi Mawar menerima kenyataan tergelap dari yang paling gelap, terburuk dari yang paling buruk akibat tragedy pekat kemanusiaan. Bukan hanya merobek jiwanya tetapi juga melenyapkan imannya. Ia sempat tak percaya Tuhan. Tetapi ke mana lagi ia bersauh dalam ombak derita yang panjang jika tidak kepada Tuhan. Kepada siapa lagi manusia akan pergi jika tidak kepada kekuatan yang mengatasi segala kelukaan.

LAGU “LEMBAH BIRU” Tengah aku melamun Mengenangkan cintamu Yang seindah sinar di matamu Sambil terus berjalan menembus hutan jambu.

Di mana kita slalu bertemu Dengan terharu mengenangkan kembali saat lalu.

Tiupan angin membuatku terlena saat itu Terlena mengenangmu.. Terlena ooo Tertegun tiba-tiba sampai aku di sana Lembah penuh dengan bunga biru Di tengah harum bunga kau lambaikan tanganmu Engkau menanti aku di situ Tujuh purnama semenjak aku berpisah dengan-Mu. Tak tahan lagi sambil berlari kupanggil nama-Mu Ooo… Tuhanku Ooo…Tuhaan…

11

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

ADEGAN 6

ADEGAN 8

MAWAR DI RUANG PEMULIHAN JIWA Jiwa Mawar terguncang. Ia tak mampu lagi menghadapi kenyataan terpahit dalam hidupnya. Setelah melahirkan, ia malah masuk ke ruang Pius RS. St. Carolus, fasilitas untuk pemulihan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan.

LAGU “JUMPA LAGI” Helo..5 x kita jumpa lagi Helo..5x bahagiakah kini Lama..5x kau tak menyurati Lupakah padaku kawan setiamu

2019 KEMUNING DAN XIAODAN Perayaan Imlek tahun Babi Tanah baru saja berlangsung. Tampak dua orang muda sedang bercengkerama. Dialah Xiaodan, seorang dokter muda beragama Katolik dan Kemuning, perempuan Muslim yang menjadi pacarnya. Mereka bertekad untuk bertunangan meski mereka tahu bahwa ada perbedaan agama di antara mereka.

LAGU “HANYA UNTUKMU” Pertama lirikanmu Kedua bisikanmu Menggoda hatiku setiap waktu..

Wajahmu nan rupawan Senyummu nan menawan Membuat hatiku berdebar sendu..

Pertama kali..Kujatuh hati..

Pertama kali..Kumengenal cinta..

12

JALINAN KISAH DAN SYAIR LAGU DRAMA MUSIKAL

WEDDING FESTIVAL LAGU “DILANDA CINTA” Rangkaian kata-kata darimu Seindah syair di dalam buku Kau tulis hanya untuk daku Bergoncang rasa hatiku Kubaca kata demi sekata Meresap melekat dalam kalbu Kupilih apa jawabannya Melamun seorang diri

Siapa itu duduk di sebelahmu Melihat padaku seakan cemburu Dia cantik jelita oh luar biasa Sungguh pandai engkau memilih kasihmu ADEGAN 7

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

Hanya padamu..Hanya untukmu..

Kan kuserahkan Seluruh hatiku..

Semanis senyummu..

Terbayang senyumanmu Membuat deritaku Semoga kau trima getar hatiku

Ucapan sederhana Namun susah tuk menyatakannya Aku sayang padamu Seluruh hatiku milikmu Bergetar tanganku tak tertahan Kutulis jua surat jawaban Terasa menyesak di dada Begini dilanda cinta Ucapan sederhana Namun susah tuk menyatakannya Aku sayang padamu Seluruh hatiku milikmu Bergetar tanganku tak tertahan Kutulis jua surat jawaban Terasa menyesak di dada Begini dilanda cinta Begini dilanda cinta

13

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

ADEGAN 9

DUA ORANG TUA

LAGU “ANGIN MALAM”

LAGU “SENANDUNG RINDU”

Orang tua Xiaodan maupun orang tua Kemuning adalah orang tua yang baik.

Mereka sangat menyayangi dan menginginkan anak-anak mereka memiliki jodoh yang seiman. Maka ketika anaknya ingin bertunangan dengan yang berbeda agama, mereka menolak. Namun anak-anak mereka nekat.

Berhembus angin malam Mencekam menghempas Membelai wajah ayu Itulah kenangan yang terakhir denganmu

Kunyanyikan lagu untukmu Lagu senandung rindu Lagu kenangan masa lalu Waktu kau masih di sampingku

LAGU "PERMATA HATI”

Kudekati dirimu Kau diam Tersungging senyuman di bibirmu Itulah senyuman yang terakhir darimu

Lagu ini, lagu kenangan Yang tak kan kulupakan

Sebening embun pagi Sinar matamu Bila kupandang wajahmu Aku sayang padamu Seindah Mutiara Sebersih salju Bila ku usap rambutmu Permata hatiku Setiap malam tiba Engkau dalam Pelukanku Dengan rambut Terurai Ku rayu dirimu Setiap malam tiba Sedang nyenyaklah tidurmu Kubelai wajahmu Dengan penuh haru Di dalam tidurmu Engkau Tersenyum Betapa INDAH Wajahmu Permata hatiku Xiaodan masih memiliki seorang kakek yang telah lama ditinggal oleh istri yang amat disayanginya. Kakek Xiaodan sering mengenangkan kemesraannya bersama istrinya sehingga membuat anggota keluarga yang lain sedih.

Untunglah Xiaodan selalu bisa menghibur mereka.

14

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

JALINAN KISAH DAN SYAIR LAGU DRAMA MUSIKAL

Diiring gemuruh angin Meniup daun-daun Alam yang jadi saksi Kau serahkan jiwa raga Angin tetap berhembus Tak henti Walaupun sampai akhir hayatku Tapi tak lagi kau berada di sisiku

Setiap waktu akan kunyanyikan Lagu kenang kenangan Serasa engkau menemani Menyanyikan lagu ini Lagu ini, lagu kenangan Yang tak kan kulupakan

Kudekati dirimu Kau diam Tersungging senyuman di bibirmu Itulah senyuman yang terakhir darimu Diiring gemuruh…

Angin tetap berhembus tak henti Walaupun sampai akhir hidupku Oh angin malam bawa daku kepadanya 2x Sekalipun kedua orang tua mereka menolak rencana pertunangan mereka, Xiaodan dan Kemuning tetap nekat untuk melanjutkan rencana mereka. Mereka tidak peduli, sekalipun berbeda agama.

15

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

ADEGAN 10

ADEGAN 11

REUNI DI RS. ST. CAROLUS Setelah 20 tahun lebih Mawar berada di Amerika, ia kembali ke Indonesia dengan kondisi lahir batin yang sehat sempurna. Hanya satu yang membuatnya penasaran. Ia ingin sekali bertemu dengan anaknya yang dulu dilahirkan dan dilupakannya begitu saja. Pesta 100 Tahun RS. ST. Carolus yang dihadirinya, ternyata menjadi momen yang membuka seluruh rahasia penting kehidupannya.

LAGU “TERINGAT SELALU” Teringat pada suatu waktu Ku berjalan jalan di muka rumah mu Rasa berdebar dalam hatiku Ingin lekas lalu Sekilas nampaklah engkau di balik pintu Tersenyum dikau menusuk hatiku Apa daya sejak saat itu nurani terganggu di setiap waktu Teringat selalu pada senyummu Ingin ku bertemu LAGU “APA YANG KUCARI” Dingin air yang beku tidak sedingin hatiku ini Sepi malam di gurun tidak sesunyi yang ku alami Dalam lautan biru bukan sedalam cinta padamu Tingginya Mahameru bukan setinggi cita-citaku Ku pendam cintaku padamu Aku tertunduk malu Apabila ku tatap wajahmu

16

Chorus: Kini semua telah hilang (Melayang, melayang) Bagai burung lepaskan terbang (Melayang, melayang) Pada siapa ku merindu?

(Tak tahu, tak tahu) Dengan siapa ku bercanda?

(Tak tahu, tak tahu) Cari-cari, apa ku cari Akhirnya Menangis sedih

JALINAN KISAH DAN SYAIR LAGU DRAMA MUSIKAL

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

KETEGARAN KEMUNING Awalnya tidak mudah bagi Kemuning untuk menerima kenyataan yang begitu pahit. Kepahitan yang bertubi-tubi datang, yang tiba-tiba saja merenggut semua kehidupan yang dilaluinya. Tetapi Kemuning bukan perempuan yang lemah.

Pada akhirnya Ia menyadari tidak mudah menjadi seorang perempuan seperti Ibunya yang berjuang untuk berani hidup dalam situasi yang terpuruk demi adanya di dunia. Keikhlasan Ibunya, akhirnya diterima dan disyukuri. Bahkan ia juga harus melepaskan tunangan yang dicintai dan diperjuangkannya…

LAGU “KEMUNING” Tiupan angin sepoi-sepoi menyebar Harum mewangi bunga kemuning Di puncak bukit yang sepi Bagai tak akan pernah layu selamanya Harum kemuning membangkitkan Gairah cinta asmara bagi diriku Bila ku ingat kepadamu Hatiku akan selalu jatuh hati Warnamu abadi Ciptaan Ilahi Dari dulu kala Slalu menyepi Di bukit itu kemuning mekar dan layu Bergantian sepanjang masa Harum abadi dan kekal Bagai cintaku kepadamu oo sayangku

17

DAFTAR PEMAIN DAN PENDUKUNG DRAMA MUSIKAL "KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA" NAMA LENGKAP

PERAN

Ria Probo Widi Dwinanda Rm. K. Lucky Nikasius / Rio Claires Rm. Antonius Yakin Ciptamulya Ignatius Abisatya Indra Parmadi Origo Andika Wijayanto Herold Yatti Surachman / Anastasia Suprapti Victorianus Winarta / Basilius Djarot Widodo Susan Bachtiar / dr. Imelda Any Budhiarti Christian Reinaldo Ita Sembiring Ari Purwandari Yovanny Maria Lumintang Herman Hermawan Andreas Tugiyanto Lisa A. Riyanto dr. Emon Winardi D. SpPD dr. Maisie M. E. Johan. SpRad dr. Fransiska, Sp.PD dr. Vanny Bernadus Angela Clark Fidela L. Mey Indriyanti Heribertus Muliawan Indah Takarina Ari Purwandari Yovanny Lumintang Winarti Lili Fransiska X. Nursehan Maria Bulu Lina Ambaryani Ken Utami Pascalia Meyfrida Aloysia Dewi Puspitarini Arum Setyowati

Mawar Kemuning Xiaodan dewasa Akong Xiaodan kecil Xiaojin Suami Mawar / Pasien 7 Sr. Sesil, CB Rm. Sudar dr. Tika Pasien 1 Pasien 2 Pasien 3 Pasien 4 Pasien 5 Pasien 6 Penyanyi Papah Xiaodan Mamah Xiaodan Mamah anak kecil Baby Sitter Baby Sitter Ibu Kemuning Bapak Kemuning Sr. Angel, CB Pasien Pasien Penari / Pasien Penari Penari / Pasien Penari Penari Penari Penari Penari

18

DAFTAR PEMAIN DAN PENDUKUNG

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

Johana Rahalus Rosalia Shellarani C. Marselin Sarah Rosemary Wilmey Ajeng Kusumawardani Selly Damayanti Olivia Nizacora Caroline Octavia Suster Vency, CB Suster Rebecca, CB Suster Alfiana, CB

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

Penari Penari Penari Penari Penari / Pasien Penari / Pasien Penari / Pasien Penari / Pasien Tamu undangan Tamu undangan Tamu undangan

PENARI DARI SMP TARAKANITA 4 Godeliva Belva Gavrila Solisa Agnes Karmelia Yashinta Anisa Oktavianti Ida Chrisalita Ivana Christabel Alicia Maukar Veronica Indah Cahyani Gerda Amabel Pramudita Wibowo Laura Barrington Natalisa Simarmata Cheryl Natania Laura Anjuani Juliana Halda Iskandar Elisha Jeanne Christabelle Salida Caroline Syannie Sofyan Kezia Raniabelle Saragi Brigitta Firstiara Putri Annesa Julianne Daniel Nola Ardella Francisca Sihaloho Olivia Cristabel Hasianna Sitompul Maria Tiara Parischa Sofie Wibowo Lolita Diana Claresta Siregar Chelsea Queencyla Febrina Pakpahan Yunna Chandra

Arruni Naysahanira Panganti Patricia Benedicta Dewi Nadine Sihombing Amerthi Cinta Arkadewi Natania Clarisa Hottaruli Sitorus Naomi Cleodia Darenoh Editha Gracia Nabasa Simanjuntak Vivian Miranda Simon Emmelia Novia Dwirahmani Maria Renata Clarentiyas Audrey Lidwina Muklin Erica Viviani Putri Chandika Sarah Angelica Nauli Hutabarat Nadine Benedicta Friesanno Christabell Aurelia Johanna Mangindaan Kayla Ananta Yakub Sarah Marcelline Putri Galilei Laurencia Genoveva Nugi Doni Stephanie Trista Gracia Carin Indra Patricia Gisela Putri Maria Reynhilda Lado Vania Allister Ciu

19

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

PENARI DARI SMA TARAKANITA 1

PENARI DARI SUSTER - SUSTER CB

Anastasia Liem (SMA Tarakanita) Bernadette Meilanie C J Inri Rahanra Nyi Mas Carissa Azzalya Brigita Aemilia Widyadhana Bernadette Clara Amarissa Agustine Agnes Amertha Kezia Angelica Tjonokusumo Cassandra Etania Cindy Eustakia Ginting Eveline Mamangkey Dila Amanda Berliana Putri Jeanette Regina Margriet Hutabarat Maeril Diaiswarya Pramarnandana Stephanie Elma Chevira Maria Ajeng Kusumahastuti Caroline Rafaella Siasta Nisa Salimar Carmelia Hamzah Jessica Ruth Lapian Gabriella Delphinia Natasha

Sr. Alfiana, CB Sr. Vency, CB Sr. Dorothea, CB Sr. Thresmiati, CB Sr. Oktaviani, CB Sr. Rebeka, CB Sr. Alici, CB Sr. Mari. Goreti, CB Sr. Pauletta, CB

20

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

PERAGAWATI STIKS TARAKANITA Ruth Dame Lanny Anastasia Ranissa Karolina Novelia Wea Gabriella Tirtany Nathalia Sarah Ramoti Alexa Emmanuella Tobing Audrey Formoza Emillia Kusuma Sugiarto Annisa Cynthia Putri Diva Khumaira Maria Geofrida Vanjelin Rimper Tannia Cantik Widowati Rumuat Jevinna Euginia Novianty Gabriella Mercy Ulina T Aurellia Jafien Rachel Imelda

DAFTAR PEMAIN DAN PENDUKUNG

21

TIM PEMUSIK

TIM PRODUKSI

Masih kosong

Masih kosong

22

TIM PEMUSIK DAN PRODUKSI

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

23

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

24

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

25

KEMUNING - MEMPELAI BERKALANG LUKA

26

CIPUTRA ARTPRENEUR THEATER

27