Media Ceria Vol 23 | Bukan Hanya Membesarkan, Tapi Juga Menyenangkan

Page 1


MEDIA CERIA

KEHADIRAN ORANG TUA, HADIAH TERBAIK UNTUK ANAK

Saat ibu memeluk anaknya yang sedang menangis, atau ayah ikut bermain bersama si kecil, mereka sebenarnya sedang melakukan sesuatu yang jauh lebih penting dari sekadar menenangkan atau bersenang-senang bersama anak.

Di balik momen itu, anak secara tidak langsung sedang belajar tentang rasa aman, kerja sama, dan bagaimana tetap tenang di tengah "kekacauan kecil" dunia mereka.

Sayangnya, di tengah kemajuan era digital, orang tua terbebani dengan banyaknya informasi yang menyarankan ini-itu agar anak "lebih siap" secara akademis.

Tekanan zaman sekarang kadang membuat orang tua merasa harus selalu mencari aktivitas canggih, mainan edukatif terbaru, atau ikut kelas parenting kekinian Padahal, menjadi orang tua yang hangat, penuh perhatian, dan menikmati waktu bersama anak justru lebih penting dari semua itu.

Menjadi teman bermain anak yang menyenangkan bukan berarti harus repot atau merasa terbebani Justru dengan membuat momen-momen sederhana yang penuh tawa dan kehangatan, anak mulai bisa belajar ke hal-hal besar.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang hadir dan peduli sudah melakukan banyak hal luar biasa. Kehangatan, rasa senang, dan keterlibatan orang tua, adalah kunci untuk membantu mereka tumbuh dengan bekal keterampilan hidup yang kuat dan siap menghadapi dunia.

KECERIAAN ADALAH DALAM MENDAMPINGI TUMBUH

KEMBANG ANAK. Bumbu

Saat kita merasa senang melakukan sesuatu, otak akan bekerja lebih baik, untuk mengingat, berkreatif, dan termotivasi. Kemampuan anak untuk mengatur emosi dan membuat keputusan juga ikut berkembang, karena itu, pola asuh yang penuh keceriaan bukan cuma membuat suasana lebih hangat, tapi juga membantu anak belajar keterampilan hidup yang penting

Caranya bisa sesederhana mengekspresikan emosi positif secara terbuka, seperti tersenyum, tertawa, atau memberi pelukan tanpa ada rasa canggung. Hal tersebut bisa dilakukan melalui kegiatan sehari-hari entah itu memasak, berkebun, membaca cerita, atau sekadar bermain tebaktebakan saat mengisi waktu luang dimobil.

Meluangkan waktu untuk hal-hal yang bisa dinikmati seluruh keluarga bukan hanya mempererat hubungan, tapi juga jadi ruang belajar alami bagi anak tentang kerja sama, empati, komunikasi, dan kegigihan.

Setiap hari, sebenarnya orang tua sedang mengajarkan banyak hal penting kepada anak, meskipun hal tersebut sering kali tidak disadari. Contohnya ketika mengajak anak merapikan mainan, mencoba menuang air ke gelas sendiri, hingga belajar antri saat bermain di taman

Inilah yang dikenal dalam pendekatan

Montessori sebagai Practical Life, yaitu kegiatan sehari-hari yang diadaptasi untuk anak-anak, tujuanya adalah mengembangkan berbagai keterampilan penting dalam kehidupan seharihari.

Meski tampak sederhana, aktivitas ini membantu anak mengembangkan berbagai keterampilan penting: mulai dari kemandirian, disiplin, kemampuan bekerja sama, hingga rasa percaya diri Anak juga belajar menenangkan diri dan fokus melalui kegiatan yang berulang dan terstruktur

Kabar baiknya, proses belajar ini tidak perlu rumit atau mahal Orang tua tidak harus selalu menyediakan permainan edukatif yang canggih atau mengikuti banyak tips perkembangan akademis yang seringkali membingungkan. Justru melalui hal-hal kecil yang menyenangkan dan dilakukan bersama, anak mendapatkan pembelajaran yang utuh dan bermakna.

MENJADI ORANG TUA

YANG MENYENANGKAN

MELALUI PEMBELAJARAN

PRACTICAL LIFE SKILL

ANAK

Anak-anak belajar paling efektif ketika mereka terlibat langsung dalam aktivitasnya. Bukan hanya mendengar instruksi, tapi diberi kesempatan untuk memilih, mencoba, membuat kesalahan, dan memperbaikinya sendiri. Dari situlah tumbuh rasa tanggung jawab dan kemampuan untuk menghadapi tantangan dengan tenang.

Menjadi orang tua yang menyenangkan bukan berarti harus selalu menghibur atau membuat anak tertawa setiap waktu. Lebih dari itu, orang tua yang hadir dengan sabar, memberi ruang dan kepercayaan kepada anak untuk mencoba sendiri, justru akan lebih dikenang dan berdampak jangka panjang Aktivitas seperti menyusun piring di rak, melipat kain, atau membersihkan meja bersama bisa menjadi momen belajar yang mempererat hubungan dan menumbuhkan karakter positif.

Melalui kegiatan sehari-hari yang sederhana namun konsisten, anak belajar memahami dunia dan dirinya sendiri Dan orang tua pun belajar untuk menikmati proses pengasuhan sebagai perjalanan yang penuh tantangan sekaligus penuh cinta

KEGIATAN SEHARIHARI ANAK BUKAN

CUMA MAINMAINAN, TAPI CARA BELAJAR YANG SERU

Sebagaiorangtua,kitaseringmengiraanakcuma"main-main"saatbantu beres-beresrumah.Padahal,dengankegiatansepertimenyapu,menuangair, ataumelipatbaju,anaksedangbelajarbanyakhalpenting,sepertimelatih motorikhalus,belajarmandiri,fokus,dantanggungjawab.

Kalaukitamelihataktivitassehari-harisebagaibagiandaribelajar,kitabisa lebihsabardanmenyenangkansaatmenemanimereka.Anakpunmerasa dihargaidantahubahwaiabisaikutberperandalamaktivitaskeluarga.Hal-hal kecilyanganakbisaberdapampakpadaemosimereka,sepertilmembangun rasapercayadiridanmembuatnyamerasamampu.

MetodeMontessorimenekankanbahwabelajarhidupitupenting,dengan membiarkananakmencobadanberlatihhal-halsederhanasecararutin,kita sedangmenyiapkanmerekajadipribadiyangmandiridimasadepan.Orangtua yangmendukungdanmemberikesempatansepertiini,bukanhanyamendidik denganbaik,tapijugajadisosokyangmenyenangkandimataanak.

@paudnasionalceria Nasional Ceria

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.