2 minute read

Artikel Agama Islam, Kristen, Katolik

1 PRAY 2 PEACE 3 HARMONY 4 CHARITY

TOLERANCE

Advertisement

ARTIKEL AGAMA

Apa itu Baptisan?

Dalam bahasa Yunani, kata “Bapto” artinya “mencelupkan di dalam atau dibawah” atau bisa juga berarti mencelupkan bahan-bahan untuk memberi warna baru. Sedangkan “Baptizo” bisa berarti “membenamkan”, “menenggelamkan” atau “membinasakan”. Tetapi, baptizo juga bisa berarti “masuk dibawah” atau “dipengaruhi”, dan dalam suasana Helenisme juga diartikan sebagai “mandi” atau “mencuci”.

Upacara wajib bagi orang Kristen adalah menerima baptisan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa setidaknya ada dua jenis baptisan, yaitu baptisan selam dan baptisan . Lalu,Apa Perbedaan Baptis percik dan Baptis selam?.

Baptis Percik

Baptis Percik dapat dilakukan dimana saja. Tidak semua gereja menggunakan Baptis Percik biasanya Gereja Katolik yang menggunakan Baptis Percik. Dilakukan saat bayi yang baru dilahirkan,atau orang tua yang sakit parah dan akan meninggal. Bisa dilakukan dimana saja,dan lebih praktis.

Baptis Selam

Jaman dulu,baptis selam dilakukan di sungai atau danau.Jaman sekarang bisa juga menggunakan kolam renang,dan ada juga gereja yang sudah mempunya kolam sendiri untuk baptisan, Biasanya gereja protestan yang menggunakan Baptisan Selam. Biasanya umur anak-anak sudah bisa dibaptis,tapi kebanyakan orang dibaptis pada usia remaja.

Ya,dari perbedaan baptisan di atas,apapun jenis baptisan yang kita terima,kita juga harus memahami makna utama baptisan. Siapkah kalian dibaptis?

TOLERANCE

3 Penemuan Muslim Yang Mengubah Dunia

Kopi

Menurut catatan sejarah, kopi menjadi sangat populer di Yaman di Semenanjung Arab bagian selatan pada tahun 1400. Legenda mengatakan bahwa penggembala (seseorang di Yaman, seseorang di Ethiopia) memperhatikan bahwa kambingnya menjadi sangat energik dan emosional ketika makan kacang dari pohon tertentu. Dia memiliki keberanian untuk mencobanya sendiri, mencatat bahwa itu memberinya banyak energi. Seiring berjalannya waktu, tradisi memanggang biji kopi dan merendamnya dalam air untuk membuat minuman asam yang kuat berangsur-angsur berkembang, dan lahirlah kopi.

Aljabar

Aljabar adalah salah satu kontribusi terpenting dari Zaman Keemasan Muslim ke dunia modern. Dikembangkan oleh seorang ilmuwan dan ahli matematika yang hebat, nama lengkapnya adalah Abu ‘Abdallah Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi dari Persia, yang lahir pada tahun 194 H / 780 M di Khawarizm, Uzbekistan.

Al-Kitab al-mukhtaṣar fīḥisābal-jabr wa-l-muqābala adalah karya al-Khawarizmi yang luar biasa, berjudul “A Concise Book of Computation by Completion and Balance” dalam bahasa Inggris. Al-Khawarizmi menetapkan prinsip-prinsip dasar persamaan aljabar. Kata “al-jabr” dalam judul buku itu berarti “lengkap”, berasal dari bahasa Latin “aljabar”. Dalam buku tersebut, alKhawarizmi menjelaskan cara menggunakan persamaan aljabar dengan variabel yang tidak diketahui untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung waris dan pembagian zakat.

Kamera

Ilmuwan Muslim abad ke-11, Ibn al-Haytham, yang mengembangkan bidang optik dan menggambarkan bagaimana kamera pertama bekerja.

Ibn al-Haytham (Ibn al-Haytham) adalah ilmuwan pertama yang melihat lubang kecil di sisi kotak buram.Sinar dari luar diproyeksikan ke dalam kotak melalui lubang jarum dan ke dinding belakang. Dia menyadari bahwa semakin kecil lubang jarum (aperture), semakin jelas kualitas gambarnya, yang memungkinkannya untuk membuat kamera yang sangat akurat dan jernih saat memotret.

Writer; Santi Dwi Yohana(X Mia 1)

5

This article is from: