1 minute read

Self Care

WORLD POLITICS BUSINESS HEALTH ENTERTAINMENT

PIONEER: LIVE UPDATE SCHOOL : Latest on the administration Edition

Advertisement

TRENDING: Untuk Kamu yang Insecure

Untuk Kamu yang Sedang Insecure

Halo, Sobat Pio! Apa kabar? Semoga selalu baik-baik aja, ya.

Akhir-akhir ini, kita pasti sering banget denger kata insecure. Apakah kamu pernah merasakan yang namanya insecure? Pasti setiap orang memiliki rasa insecure di dalam dirinya masing-masing, entah itu insecure akan kegagalan, cemas akan kehidupan di masa depan, dan lainnya. Sebenarnya, apa sih insecure itu?

Insecure dapat diartikan sebagai perasaan tidak aman yang mungkin setiap orang rasakan dalam hidupnya. Rasa tidak aman atau insecure sendiri bisa terjadi di saat kamu sedang merasa kekurangan, malu, bahkan bersalah. Ketika perasaan tidak aman ini mengendalikan diri kamu, maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak percaya diri yang ada pada dirimu.

Akibat lain yang akan ditimbulkan dari rasa insecure tersebut adalah seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bisa disebabkan mungkin karena berat badan, warna kulit yang berbeda, dan perbedaan fisik lainnya ataupun segala perbedaan yang menyebabkan seseoarang merasa insecure sehingga timbul rasa tidak aman untuk berinteraksi. Mereka akan menilai dirinya sendiri rendah dan tidak percaya diri. Padahal, sesungguhnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari yang namanya bersoalisasi.

Pada dasarnya, merasa tidak aman atau insecure itu sangatlah wajar tetapi ketika perasaan tersebut menjadi berlarut-larut maka hal ini akan menjadi masalah yang besar. Yang perlu kamu sadari adalah, kamu berharga, dan kamu lebih dari apa yang sekadar mereka katakan. Jangan biarkan opini orang lain menghalangimu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Kamu juga layak berada di angkasa untuk bersinar. Semua orang adalah bintang. Semua orang berhak untuk bersinar. Untuk kamu yang sedang insecure, kamu pasti bisa melewati masa ini. Percaya sama dirimu sendiri, ya?

Writer: Wardina G. Putri (XI) MIA 1

42

This article is from: