Buletin Idul Fitri 1436 H by Masjid Jogokariyan

•vv-■ l H i

jam it

H \f , / m M jl

V / l\ \ \ \ P v T lA A !

v A ir t y .y

.'7:

*JT

‘

BERLAYARLAH. DALAM LAUTAN DAKWAH SAMUDERAYANG KITATAK PERNAH TAHU UJUNGNYA TAPI. TAK APA.. SEBAB YANG WAJIB BAGIKU DAN BAGIMU ADALAH TETAP BERLAYAR DI ATASNYA HINGGA WAKTUNYA T1BA. UNTUK KEMBALI PADA-NYA.

BERLAYARLAH, SYIAR DAN DAKWAH, DI ATAS SAMUDERA NUSANTARA, DAN DUNIA.

Drs. H. Haryadi Suyuti-Anna Haryadi Walikota Yogyakarta

m Taqqobbalallahu Minnaa Waa Minkum

Mohon Maaf Lahir dan Batin

SEGENAP p e n g u r u s M ASJID JOGOKARIYAN M O H O N MAAF ATAS SEGALA KESALAHAN... SEMOGA KAMI SENANTIASA ISTIQOM AH â&#x20AC;&#x2DC;t u k m e l a y a n i ib a d a h a n d a d e n g a n l e b ih b a ik ... Takmir Masjid Jogokariyan Keluarga Alumni Remaja Masjid Jogokariyan (KURMA) Umi-umi Muda Masjid Jogokariyan (UMIDA) Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan (HAMAS) Panitia Kampoeng Ramadhan Jogokariyan

Selcunat 1d u L Titri W 36 7 / - taqobbalallahu minna wa minkum -

terima kasih.

kami ucapkan kepada seluruh warga m asyarakat Kam pung Jogokariyan, atas seluruh partisipasinya Mari terus m elangkah m em akm urkan masjid bersam a-sam a

Semoga menjadi Amal Jariyah

Am o A wvllaialAunv uPi tWt. Alhamdulillahirabbil'alamin. Segala puji bagi Allah, Pemilik, Pemelihara, Penguasa, Rabb seluruh Alarm Semesta. Shalawat serta salarm semoga tersampaikan pada Nabi Muhammad SAW, Penutup para nabi, lelaki yang akhlaqnya adalah Al-Quran. Allahu akbar, Allahu akbar, wa lillahilhamd. Tadi malam, hingga beberapa hari ini Asma Allah bergema di seluruh penjuru dunia. Tanda pengakuan manusia akan kebesaran dan keagungan Tuhannya. Rasa haru, bahagia yang bercampur kesedihan menyisa dalam hati kita hari ini. Bahagia karena berjumpa dengan hari yangamatmulia, hari yang penuh kasih sayang, senyum , dan kemaafan. Namun, kesedihan pun terasa sebab perpisahan dengan bulan yang selalu dirindukan: Ramadhan. Atas Izin Allah, tim jurnalistik RMJ berhasil kembali menerbitkan bulletin Idul fitri. Sebuah karya sederhana, usaha kecil dari tangan-tangan m uda, untuk m enebarkan kemanfaatan, juga rasa kasih sayang. Mengikat hati dalam keimanan kepada Allah SWT. Alangkah banyakpihakyangperlu kami beri ucapanterima kasih, Bapak-bapak dan ibu-ibu Takmir yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan pada tim bulif untuk mengemban amanah ini. Sponsor yang merelakan sebagian hartanya untuk berpartisipasi dalam bulif, para "senior" yang setia menemani, Mas Gus, Mas Gal, Mbak Din, CS. Redaksi dan reporter yang harus merelakan dikejar-kejar ke sana kemari, Desainer yang nglembur setiap malam, Pejuang finishing yang obrolannya lucu-

Pimpinan Redaksi: Istighfari Ayuningtyas

Yang Pegang Uang: Salsabila Erby Annan

Pakar EYD dan Tatabahasa: Dina, Galih

Brigade Layout dan Desain: Yushna, Adam, Haidar, Andi.

Sponsorship Ipo And Friends

lucu maupun yang pendiam. Tim setting sponsor yang sabar, juga tim sponsorship yang mengumpulkan banyak sponsor sehingga dapat membiayai tercetaknya bulif kali ini. Dan tentu juga pada para pembaca yang sudi membaca karya kami ini. Segenapkru bulif mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1436 H. Selamat membaca bulif yang mengusung tema besar "Syiar dakwah Nusantara" ini. Dari tema ini, kami harap dapat menyumbangkan semangat untuk perjuangan dakwah islam, melanjutkan perjuangan para pendahulu dakwah kita, serta meningkatkan kesyukuran kita sebagai muslim. Selain liputan dengan tema tersebut, banyak informasi yang kami pilihkan untuk anda baca dengan kemasan desain yang menarik. Meski kami telah berusaha sesuai kemampuan kami, meski proses pembuatan buletin ini telah mengalami masa yang p a n j a n g , t e t a p s a ja menyisakan kekurangan, cacat, dan cela di sana dan sininya. Kami mohon maaf dengan sangat apabila terdapat banyak kesalahan dalam penyusunan buletin ini. Mulai dari beberapa isi yang kurang orisinil, atau desain yang kurang enak dibaca, Hasil cetak yang terlalu gelap, hingga masalah administratif yang kurang profesional. Di hari nan fitri ini, kami harap pembaca sekalian mengikhlaskan kesalahan-kesalahan kami yang amat banyak itu. Sungguh, kami menanti kritik dan saran yang dilandasi persaudaraan. Semoga penyusunan bulif ini menjadi amal shalih yang barokah, Aminyaa rabbal 'alamin.

lA)ciA6aIarYiiv alcdkum, uMvu/&. 11 Juli 2015, Pinum Bulif 1436H

Dewan Tulis Menulis: Salim A Filah, Habib, Falakh, Rizkibaldi, iswahyudi, Syafiq, Ridwan, Habib Miftah, Punto, Deliawan, Nanda M, Krishna, Difa (Putra), Arif, Edo, Faisal, Nanda E, Yushna, Haidar, Ridwan, Hakim, Dimas, Shydan, Alfian, Ipo, Farhan, Gustami, Salsa, Ghea, Salma, Ayuk, Anggit, Nadia (09), Nadia (11), Nanda (Putri), Difa (putri), Lia, Iza, Tazkia, Telli, Nuruljaja, Reni, Silvi, Ika, Kinta, Dina Sept, Mesya, Putri.

Tim Setting Sponsor: Edo, Egha, Adhi 10 Cetak-cetak: Ahmed, Gus Tami Pernersatu Hal am an: Salma & All Pimpinan Umum: Haidar M uham m ad T

DAFTAR UCAPAN PENGURUS — MINNA + CREW DAFTAR IS! SAMBUTAN KETUATAKM IR salsa gheai LAP. KAMROM cgustamo THANKS TOSPONSOR PESAN MBAH IMAM [HAKIM] UCAPAN RMJ+HAMAS LIPUT - SYIAR DA'WAH NUSANTARA:

MENGUNGKAPSEJARAHUMAT ISLAM INDONESIA. [HABIB, FALAKH, RIZKI, NANDA) LIPSUS - MENYONGSONG 50 TAHUN MASJIO JOGOKARIYAN; OSWAHYUDI, SYAFIQ, DHIFA, LIA) MASJIDUNA

TAKMIRbza.tazkia] KURMA CRIDWAN, HABIB Ml UMMIDA [RIZKI BALDO 'AISYIYAH RMJ [HABIB] DJAMBOEL [BRRUSDIH] KOLAM [runto] LAP. KEGIATAN crizki baldo CERITA ANAK ctelld KOMIK CNURUL] IPTEK QUR’ANI cjajai KOLOM MUSLIMAH PARENTING csilvo KOMUNITAS - JEMPARINGAN oka kintaj KOMUNITAS- MANCINGcdelli. nanda mj CAPRES [HAIDAR)

RIHLAHILMIAH - SILATNAS MIUMI [SALSA, GHEA) - SEMINAR SYI'AH [KRISHNA) SYIAR DA'WAH NUSANTARA (SALIM A FILLAH, EDHO) INFO HAJI CDHIFA, ARIF] BULIF DARI MASAKE MASA(DINA] TIPSKHUSUS(MESYA3 GALERI (NANDA] RELAWAN MASJIO (EDHO) KABAR DUNIA ISLAM BALSA, GHEA] NYASTRA! - RESENSI (PUTRD -CERPEN CAYU3 - PUISI [HAKIM] SAKURA CYUSHNA] IN MEMORIAM cnadia, arif, dimas, shydanj PSIKIS (NADIA] PROMUS - PROFIL MUSLIMCAPO INFO PENTING (HAIDAR] TECHREV CANGGIT3 PROFIL WARGA (IPO, SALMA] GUESTSTAR

- TEUKU WISNU OSWAHYUDD - SYEIKH PALESTINA CGUSTAMO FOSIL (AYU. HAHAN) LAPORAN KEUANGAN SPONSOR IKRAR SYAWALAN

S a m

b u t a n

^ Ketua 1 akrrrir ^ ' - Assalaam u'alaikum wr wb Syukur A lham dulillah atas segala

dinikmati dan menginspirasi umat Islam

karunia-Nya, sehingga kita bisa bertemu

di seluruh nusantara, bahkan di berbagai dunia. Inilah anugerah besar

dan berakb'vitas dalam ke-lslaman, Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada teladan kita, Nabi Muhammad saw, Nabi akhir zaman, panutan setiap insan.

yang Allah SWT berikan kepada kita. Lalu bagaimana kita mensikapinya?

dakwah dan jamaah menjadi perhatian penting yang terus dilakukan. Karena rantai k a d e risa si haruslah terus terhubung, sehingga dakwah ini akan terus bersinar memancarkan cahaya kemanfaatannya.

Yang pertama, mari kita bersyukur atas anugerah Allah SWT ini. Tentunya wujud

Tak lupa juga, kita bersyukur, ternyata

syukur ini harus kita sambungkan dengan cita-cita para perintis dakwah

Buletin Idul Fitri Masjid Jogokariyan telah memasuki tahun yang ke-20.

Masjid Jogokariyan. Kita teruskan cita-

Semoga terus bebenah untuk kebaikan,

Sebuah anugerah yang besar diberikan ke p a d a k ita , ke p a d a ka m p u n g

cita mereka dengan kita makmurkan

dan semakin baik isi dan kemasannya.

masjid kita dengan ibadah-ibadah dan

Jogokariyan, bahkan kepada negri ini, Masjid Jogokariyan adalah kebarokahan tersendiri yang Allah SWT berikan. Mengingat dari kesejarahan Jogokariyan,

kegiatan dakwah. Terus kita bersamasama meneruskan dakwah ini, secara berjamaah, saling bantu-membantu,

Dan bersyukur kita dari buletin ini, banyak menghasilkan produk-produk

Tak terasa Usia Masjid kita, Masjid Jogokariyan menjelang 50 tahun. Usia kematangan, yang patut kita syukuri.

dulunya tak lepas dari kehidupan kaum abangan yang jauh dari nilai-nilai ke-

saling menguatkan, saling mendukung, saling m elengkapi, saling tolong

SDM yang berprestasi dibidangnya. Akhirnya, disambutan ini, kita berdoa kepada Allah SWT, agar Allah SWT langgengkan anugerah dakwah ini, dan

ilahiahan. Tapi Allah SWT sang Maha

menolong, dan saling menasehati, agar Allah SWT ridha terhadap perjuangan

Pemurah, telah berikan cahaya yang

dakwah ini.

kenyataan. Masjid Jogokariyan dan jamaahnya yang Makmur, yang penuh

dengannya dakwah Islam mulai mekar,

K e m u d ia n s e la in m e n e ru sk a n

barokah, dan manfaatnya bisa dirasakan

tum buh berkem bang, m enjelm a menjadi sebuah bangunan peradaban.

perjuangan dakwahyang telah ada, di k e p e n g u r u s a n T a k m ir M a sjid

oleh jamaah maupun umat Muslim

m ensinari kampung ini, sehingga

wujudkan cita-cita perjuangan, menjadi

lainnya, untuk meraih surga-Nya.

Jogokariyan yang baru ini, yakni periode Tak mengira apabila para perintis dakwah di J o g o k a r iy a n y a n g m e m u la i

2015-2019, juga berikhtiar untuk m e n in g k a tk a n sy ste m k in e r ja

membangun Masjid ini tahun 1966, apabila menyaksikan tanamannya telah

d a k w a h n y a , k e m u d ia n s e la in meningkatkan kuantitas jamaah, juga

berbuah, tidak hanya bisa dinikmati oleh y a n g m e n ja d i f o k u s a d a la h orang-orang disekitarnya, tapi Masjid meningkatkan kualitas ke-islaman Jogokariyan telah didengar, dirasakan, jamaahnya. Dan tak lupa kaderisasi

Monggo... Bareng-bareng Makmurkan Masjid dan jamaahnya, dan semua bisa berkontribusi dalam mewujudkannya.

KETUA TAKMIR M ASJID JOGOKARIYAN.

Muhammad Farmi Rahman

flssalaamu'alaikum U/r-Ulb Alhamdulillahi robbil'alamiin.. Kampoeng Ramadhan Jogokariyan akhirnya sampai juga ke edisi yang ke sebelas. disaat yang lain sudah mulai surut, kamipun tetap berjuang untuk menyemarakkan bulan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Selama sebelas tahun ini kami mencoba untuk merangkul berbagai elemen yang ada disekitar kami dan m encoba untuk memberikan wisata ruhani a lt e r n a t iv e bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Tema kali ini adalah Syiar dakwah nusantara. Kenapa syiar dakwah nusantara? Yang jelas ini tidak ada hubungannya dengan Jamaah Islam Nusantara. Pada dasarnya dakwah yang ada di nusantara ini sudah berlangsung sekian lama terutama pada waktu Walisongo diutus ke nusantara untuk berdakwah. Diawali dengan acara Tabligh Akbar bersama Teuku Wisnu dan Kang Anant sekaligus sebagai Pembuka Rangkaian Kampoeng Ramadhan Jogokariyan 1436 H dan esok harinya diadakan Pawai Onthelis Jogja Sambut Ramadhan. Pada tahun ini, Panitia juga menghadirkan Syeikh dari Palestina yaitu Syeikh Fadi bin Abdul Ghani bin Yusuf Asy Syalabi untuk mendampingi Jamaah Masjid Jogokariyan di 5 hari pertama Ramadhan. Kemudian di tarawih pertama, sebagaimana biasanya Takmir juga memberikan Subsidi Sahur kepada beberapa Jamaah yang membutuhkan. Pasar Sore tahun ini dibuka oleh Bapak Walikota Yogyakarta, Bapak haryadi suyuti beserta istri dan bertempat di Gapura Timur Kampoeng Ramadhan Jogokariyan yang dilanjutkan berjalan menuju masjid jogokariyan sekaligus melihat Jajanan Pasar Sore. Kemudian tidak kalah menarik, acara tiap tahun yang selalu kita hadirkan seperti Ramadhan Gerr yang pada tahun ini mengundang Ust. Wuntad, kemudia acara KOLAG (Kajian, Obrolan dan Lagu) bersama Fatih Nasyid Accapella dan RIHAM nasyid. Untuk acara Pagi kita mengadakan Talkshow Dakwah dengan Tema " Media Islam Melawan Kedzoliman" bersama Ust. Jibriel Abdurrahman (putra Ust. Abu Jibril dan OwnerArrahmah.com) dan Ust. Abdurrahim Ba'asyir (putra Ust. Abu Bakar Ba'asyir dan Owner Muslimdaily.net) di pekan kedua ada kajian Muslimah " al-Qur'an vs Gadget" bersama Ustadzah Rochma Yulika dan di pekan ketiga Kajian dan Dialog bersama Ust. DR. Adian Husaini dengan tema " Membangun Soliditas Ummat ditengah Gempuran Liberalisme".

Pada tahun ini, setiap kamis adalah hari dongeng k e lu a rg a . D ari kak A ris (P a h la w a n Bertopeng),kak Novi, dan di pekan terakhir ada Kak Bimo sebagai acara pamungkasnya . Kemudian pelepasan dan pemberian uang saku kepada Remaja Masjid Jogokariyan yang akan berangkat KKN. Tidak lupa di 10 hari terakhir Panitia juga mengadakan I'tikaf full 10 hari yang Alhamdulillah diikuti oleh 150 lebih peserta. Alhamdulillah Pada pekan kedua juga kedatangan Syeikh Muhammad Husain Saleh Abu Anzah dari Gaza bersamaan dengan bedah film "The Reckoning; Rekam jejak Kekejaman Al-Assad di Suriah dan kenapa Syiah Se-Dunia Membelanya" bersama Ust. Dzikruilah W. Pramudya (Relawan Sahabat A!-Aqsha). Syeikh berpesan kepada kita agar tidak berhenti untuk menuntut ilmu. Karena menuntut ilmu di segala bidang untuk menegakkan agama allah ini adalah akan mengangkat derajat kemuliaan orang yang menuntut ilmu itu di dunia dan akhirat. Alhamdulillah dengan terbitnya Buletin ini, Rangkaian Kampoeng Ramadhan Jogokariyan bisa dikatakan telah selesai dan hanya doa dan ucapan Jazakumullah khairan katsiraa kepada seluruh panitia yang telah rela menghabiskan tenaga dan waktunya demi suksesnya acara ini.Semoga Allah memberikan balasanyangterbaik. Dan juga para sponsor yang telah berkenan bekerjasama, semoga acara ini membawa kebarokahan pada anda semua. Namun kami menyadari bahwa pasti banyak kekurangan dan kesalahan dalam menyelenggarakan rangkaian acara selama 1 bulan lebih ini. Kami selaku Panitia Kampoeng Ramadhan Jogokariyan 1436 H memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jama'ah dan para pihak sponsor apabila dalam melayani selama Ramadhan ini kurang berkenan di hati. kami terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun demi perbaikan pelaksanaan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan padatahun-tahun berikutnya. Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul afwa fa'fu'anni, "ya Allah, Engkau adalah Tuhan yang Maha pemaaf, Engkau menyukai orang-orang yang meminta maaf, maka maafkanlah kami." Sekali lagi kami ucapkan Jazakumullahu Khairan Katsiraa.. Semoga Allah mempertemukan kita pada Ramadhan berikutnya. Aamiin..

UJassalaamu'alaikum l/Jr-wb Ketua Kampoeng Ramadhan Jogokariyan 1436 H Swasta Gustami

HAL. 4

Tenimakasih Kepada paw Sponsor Kampoeng Ramadhan Mohon maaf lahir dan batin, Atas segala Kesalahan Kami J o g o k a riy a n A qiqah (saliUokasifenuBii!

H DTE NT w w w .h d -te n t.c o m 0 2 7 4 - 3 7 6 5 1

Su p o n O :

sport

B akm i J a w a “J o g o k a r i y a n ” P ak K o ni 0274- 386173 / 087738647616

BATIK PLENTONG

Ji. Tirtodipuran48 Tei. 62-274-373777 Fax. 62-274-371912 Yogyafcatta55143 INDONESIA

lYNNhotel by Ho r I s o N

SENO HOTEL

PRODUKS1 PERALATAN DRUMBAND, DLL. KRAPYAK KULON NO. 200 07/52 YOGYAKARTA TELP. {0274} 413-753 / 0815-7885-6429

Limasan

Jati Bp. Andi “Joglo”

M A N D IN G

B u M uir S e l a m a t 9 l a r Iflau ja

Idul Fit^i 1436 H Taqobbalallahu Minna wa Minkum

HAL.5

A ssa la m u a la ik u m W r W b, Sebelum rnbah imam menyampaikan pesannya kepada anakcucu, lebih dahulu simbah ingin memberikan kesimpulan dari pesannyapada tahun lalu: Bagi kita yang beriman kepada Allah dan hari akhir, seharusnya akhlak dan budi pekerti kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Allah SWT telah berfirman yang ucapan dan artinya sebagai berikut : "lahaa maa kasabat wo 'alaiha maktasabat" yang artinya "bagi yang melaksanakan agama Islam akan mendapatkan pahala surga (sesudah matinya), dan bagi yang meninggalkannya akan menerima siksa neraka (sesudah matinya). Yang mengamalkan puasa Ramadhan itu terdiri dari 2 golongan: 1. Yang percaya kepada Allah dan firman-JMya^yang tersebut dalam kitab suci Q ur'an. 2. orang yang mengaku Islam yang rujukannya hanya kebanyakan "adat kebiasaan" orang-orang Islam setempat. Akhirnya simbah imam akan berdoa semoga masjid kita yang gambarnya sudah sampai di luar negeri yang dibawa oleh mahasiswa Ull yang kuliah disana itu akan menjadikan kita semua jamaahnya di Jogokaryan itu semuanya akan mempunyai iman yang sama yakni: bahwa Al-Qur'an itu adalah firman Allah penguasa tunggal dunia dan akhirat, inilah iman yang benar yang akan membawa kita semua bernasib yang sama, selamat hidup di dunia dan selamat di alam akhir sesudah kita mati nanti. Aamiinaamiinyaa robbal 'alaminl! Wassalamualaikum wr.wb

Mbah Imam, M ohammad Musa, B.A.

Lisan ini seeing menyakiti, Lidah ini kadang kelu tuk sekedaf meminta kemaafanmu P in ini befkali- kali lalai tuk tepati janji Kadang, keangkuhan kami... membuat jaâk diantara kita semakin jauh menjadi-jadi sem oga takkan datang ban, dimana kebe^samaan teâsa menyakitkan, saat salam pun begitu beât diucapkan... maafkan kami.. man sambut ban nan fitn ini, dengan senyuman dalam kebefsamaan. dengan keêndaban hati, kami ucapkan:

Selamat â&#x20AC;&#x2DC;Hari ileum IdulTUri m en T*QOBB*WUWHU MINN* H* MINKUM MOHON M W WHIR 0*N B*TIN

^ ,DJv m

) LL

R M J

PERJUANGAN DAKWAH 8

JIHAD DITANAH JAWA

)

TAN UTAMA

R jP w J P li;

HAL.8

Saatnya Umat Islam Bangkit Umat Islam bangkit karena belajar sejarah kebangkitan Islam di masa silamnya. Sejarah adalah amunisi untuk kebangkitan Umat Islam saat ini. Sultan Al Fatih (1453 M) yang menjadi Sultan sekaligus menjadi panglima perang dalam pembebas Konstantinopel. Dengan usianya yang masih belia yaitu 21 tahun, beliau menjadikan dirinya beserta pasukanpasukannya sebagaimana yang Nabi SAW sabdakan, bahwa Konstantinopel akan ditaklukkan oleh sebaik-baik panglima dengan pasukan yang sebaikbaik pasukan. Bagaimana ia bisa memiliki visi dan 'azzam yang kuat? Sebab sejak kecil dididik dengan sejarah-sejarah perjuangan gemilang Rasulullah SAW dan para sahabat. Pengaburan Sejarah Islam Sejarah Islam di Nusantara telah dikaburkan mulai dari awal masuknya melalui buku-buku sejarah dari mulai bangku sekolah hingga bangku kuliah. Sebagai salah satu contoh adalah kemunduran Majapahit 1478 M atau 1400 saka yang disebabkan penyerangan oleh kerajaan Demak. Pernyataan ini tidak diikuti dengan pembahasan dan keterangan lain secara jelas, terkait misalnya, mengapa Demak harus menyerang dan lain sebagainya. Pernyataan ini seolah-olah memang m emperlihatkan superioritas dan

keunggulan Demak di atas Majapahit. Namun jika ditilik lebih mendalam, sebenarnya merupakan upaya untuk mengaburkan pandangan bahwa Islam di Tanah Jawa telah disebarkan melalui praktik kekerasan bersenjata dan pertumpahandarah. Berkenaan dengan sejarah, masih teringat mungkin melalui dongeng para leluhur ataupun di buku-buku pelajaran kita dahulu; bagaimana perjuangan masuknya Islam dahulu melalui perdagangan oleh para pedagang Arab? Perlu kita mengetahui juga, bahwa Islam masuk ke Indonesia bukan sekedar oleh pedagang muslim, akan tetapi memang tugas utama mereka justru sebagai da'i. Sedangkan menjadi seorang da'i harusnya bahkan secara tidak langsung seperti diharuskan memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk menyokong dakwah tersebut.

Teori Masuknya Islam di Nusantara Paling tidak terdapattiga teori mendasar terkait proses masuknya Islam di Nusantara. Pertama, Teori Gujarat. Islam masuk ke Nusantara sekitar abad ke-13 atas jasa para pedagang muslim yang berasal dari Gujarat, India melalui perdagangan yang juga telah masuk ke wilayah Nusantara.Kedua,Teori Makkah, dimana persebaran Islam di Nusantara telah masuk sekitar abad ke-7, yakni Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim. Ketiga, Teori Persia yang menyatakan bahwa masuknya Islam di Nusantara ini merupakan peran dari pedangang muslim yang berasal dari Persia; yang kemudian singgah ke Gujarat untuk se la n ju tn ya m asuk ke w ilayah Nusantara.

â&#x2013;

â&#x20AC;&#x2122;r w i n r r "

S H

L1PUTAN U T A M A B M r a Buya Hamka, salah seorang tokoh nasional Indonesia berpendapat bahwa Islam masuk ke Nusantara sejak abad ke-7 dengan bukti sebuah berita Cina zaman T'ang 625M yang berisi penemuan pemukiman bangsa Arab di pesisir Pantai Barat Sumatra. Prof. Dr. Buya Hamka menuliskan, "Ahli sejarah ada yang berkata bahwa di zaman pemerintahan Yazid bin Umayyah, Khalifah Bani Umayyah yang kedua, telah didapat sekelompok keluarga orang Arab di Pesisir Barat Pulau Sumatra. Artinya, sebelum habis seratus tahun setelah Nabi kita Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam. Tetapi, di kurun-kurun ketiga dan keempat hijriyah di zaman keemasan daulah Bani Abbas di Baghdad sudah banyak pelajar dan pengembara Bangsa Arab itu menyebut-menyebut Pulau Sumatra, ketika mereka membicarakan suatu Kerajaan Buddha yang dikenal dalam kitab-kitab mereka dengan nama 'Syarbazah' atau kerajaan Sriwijoyo yang terletak di Paiembang, Ibu Negeri Sumatra Selatan sekarang ini Ju g a d a ri b e r b a g a i r e fr e n s i menunjukkan bahwa berdasarkan kuantitas dan validitas data yang ditemukan menunjukkan bahwa Teori Makkah-lah yang paling kuat. Diutusnya Tim 9 dari Kekhalifahan Utsmani

P a d a ta h u n 6 7 4 M s e m a s a p e m e rin ta h a n K h ila fa h Islam Utsman bin Affan memerintahkan mengirimkan utusannya (Muawiyah bin Abu Sufyan) ke tanah Jawa. Yakni ke Jepara yang pada waktu itu

bernama Kalingga. Adapun hasii kunjungan ini, Raja Jay Sima dan putra Ratu Sima dari Kalingga Masuk Islam. T e r ja lin la h h u b u n g a n a n ta ra Nusantara dengan Khalifah Islam. Sekitar tahun 718 M (100 H) Raja S r iw ija y a y a n g b e rn a m a Sri Indravarman setelah kerusuhaan Kanton, mengirimkan surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Bani Umayyah. Beliau meminta untuk dikirimkan para da'i yang dapat menjelaskan tentang Islam. D a la m b e ra p a r e fr e n s i ju g a dikatakan bahwa pada tahun 720 Raja Sri Indravarman pun masuk Islam. Beliau pun dikenal dengan namaSribuza Islam. Baru sekitar tahun 1404 M (808 H), S u lta n M u h a m m a d Idi m asa K e k h a lifa h a n T u rk i U s tm a n i m e n g ir im k a n T im 9 u n t u k melakukan misi dakwah di Tanah Jawa. Pada waktu itu di Majapahit s e d a n g b e r k e c a m u k p e ra n g Paregreg. Diutusnya Tim 9 ini m enjadi salah satu awal mula berkembangnya Islam di Nusantara.

Sekilas tentang WaliSongo Pada d a sa rn ya ada beberapa pendapat tentang istilah Wali Songo. Istilah wali berdasar bahasa Arab, artinya tercinta, pembantu, penolong, dan pemimpin serta bentuk plural-nya ot///yo'.Al-Qur'an mensifati para wali Allah sebagai orang-orang yang beriman dan b e rta q w a ke p ad a A ll a h . Sebagaimana firman A lla h :

"Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orangorang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah.Yang demikian itu adalah kemenanan yang besar." (QS. Yunus, 10:62-64) Sedangkan dalam pemahaman yang berkembang dalam 'urf (tradisi) di Jaw a, perkataan w ali m enjadi sebutan bagi orang yang dianggap keramat, yaitu orang suci yang memiliki karomah dalam bentuk kejadian luar biasa yang diberikan Allah kepada orang beriman dan bertaqwa. Akan tetapi dalam hal ini seringkali justru yang sangat diton jolkan adalah kemistisan dan kekeramatan masing-masing Sunan. Bagaimana peran mereka, agungnya nilai ajaran, kayanya khazanah keilmuan, dan k e lu h u ra n sik a p m e re ka pun terpinggirkan. Bahkan yang lebih parah lagi, tersemat dalam benak bahwa Wali Songo hanya identik dengan ziarah dan wisata religi. Sehingga seolah mereka tak ubahnya hanya legenda rakyat ataupun mitos belaka. Seyogyanya yang seharusnya kita tanamkan dalam benak kita bahwa mereka merupakan simbol perintis jalan bagi penyebaran Islam di N usantara. Tentu saja dengan

Berikut merupakan Daftar Wali Songo berdasarkan angkatan : Angkatan V (1466-1478) Angkatan VI (1478-...M) 1 Sunan Ampei 1 Sunan Ampei 2 Sunan Mbonang 2 Sunan Mbonang 3 Sunan Muiia 3 Raden Fattah 4 Sunan Fandanaran 4 Fathullah Khan

Angkatan IV (1463-1466) 1 Sunan Ampei 2 Sunan Mbonang 3 M. A. Jumadil Kubra 4 Muh. Al-Maghribi 5 Jaâ&#x20AC;&#x2122;far Shodiq s Sunan Gunung Jati 7 Sunan Girl 8 Sunan Drajad Sunan Kaiijogo

5 Sunan Kudus 6 Sunan Gunung Jati 7 Sunan Giri 8 Sunan Drajad 9 Sunan Kaiijogo

5 6 7 8 9

Sunan Sunan Sunan Sunan Sunan

Kudus Gunung Jati Giri Drajad Kaiijogo

Angkatan 1(1404-1421) 1 2 3 4 5 6 7 3 9

M. Malik Ibrahim Maulana Ishaq M. A. Jumadil Kubra Muh. Al-Maghribi M. Malik Isra'it Muh. Ali Akbar Maulana Hasanuddin Maulana Aliyuddin Syekh Subakir

Angkatan II (1421-1436) 1 Sunan Am pel 2 Maulana Ishaq 3 M. A. Jumadil Kubra 4 Muh. Al-Maghribi 5 M. Malik Isra'il 6 Muh. Ali Akbar 7 Maulana Hasanuddin 8 Maulana Aliyuddin 9 Syekh Subakir

banyak tokoh yang juga turut berperan. Namun peranan mereka sangat besar dengan dakwah ilallah secara langsung maupun seruan dalam jih a d fii sabilillah hingga mendirikan kerajaan Islam di Jawa, dan juga pengaruhnya terhadap pembentukan peradaban Islam di masyarakat, para Wali Songo lebih seringdisebut. Ada yang berpendapat istilah Wali Songo berasal bahasa Arab yaitu wali (wali) dan tsana' (mulia). Sehingga Wali Songo berarti para wali yang mulia. Sebagian lagi berpendapatV istilah Wali Songo berasal darj katfWali (wali) dan sana (baca sono), yaitu tempat. Ada pula yang menyebutkan dengan Wali Songo berarti sembilan wali. Pendapat lain lagi menyatakan bahwa Wali Songo sebenarnya bukanlah berarti wali yang jumlah

Angkatan Hi (1436-1463) 1 Sunan Am pet 2 Maulana Ishaq 3 M. A. Jumadl Kubra 4 Muh. Al-Maghribi 5 Ja'far Shodiq 6 Syarif Hidayatuilah 7 Maulana Hasanuddin 8 Maulana Aliyuddin 9 Syekh Subakir

keseluruhannya hanya sembilan (songo) saja sebagaimana dikenal oleh masyarakat Jawa. Wali Songo merupakan wali yang berjumlah sem bilan dan tergabung dalam sebuah lembaga dakwah, dewan ulama, atau majelis wali. Setiap kali di antara wali yang ada yang wafat atau pergi maka diangkatlah wali lain sebagai pengganti. Oleh karena itu, jumlah wali dalam dewan ulama ini tetap sembilan dalam setiap angkatan. Wallahu a'lam.

Bil Hikmah Wa Mau'idzatil Hasanah "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mpnrlnnnt netimiuLr â&#x20AC;? (DS An-Mahl

Ini merupakan perintah landasan yang wajib dipegang seorang da'i dalam berdakwah. Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan bahwa dalam ayat ini A lla h A zza Wa Ja lla memerintahkan Rasulullah untuk berdakwah dengan cara hikmah. Tiga konsep penting yaitu m enyeru dengan hikmah dan pengajaran yang b a ik s e r t a m e n d e b a t a ta u membantah dengan cara yang baik. Konsep bil hikmah wal mauidzotil hasanah menjadi senjata ampuh yang digunakan para wali untuk m e n y e n tu h h a ti m a s y a r a k a t N u s a n t a r a . D im u la i d e n g a n memahami keadaan, situasi, dan kondisi penduduk pribumi serta dengan keramah-tamahan bahasa keluhuran a kh lak dan te lad an kebaikan yang nyata para wali dapat menanamkan ajaran Islam sehingga dapat diterima oleh masyarakat pribumi Nusantara. Da'wah yang bil hikmah, adalah d a 'w a h d e n g a n m e m b e rik a n ke m a n fa a ta n . Para W ali yan g b e rd a 'w a h d a h u lu b e rd a 'w a h dengan se k a lig u s m en e b arkan kemanfaatan. Bagaimana caranya? Mari kita simak cerita Pak Jazir saat menjelaskan tentang da'wah Wali Songo. Maulana Ishaq, seorang

/1 / '/ }t //, ! \

anggota tim Wali Songo awal adalah seorang ahli kesehatan. Seorang dokter. Melihat tanah Jawa yang dulu banyak rawa-rawanya, ini membuat penyakit mudah tersebar. Dan orang-orang Jawa jaman dulu m enganggap ini sebagai suatu kemarahan "dewa" atau gangguan "roh jahat." Maka seorang Maulana Ishaq ini m endakwahkan Islam s a m b il m e n y e m b u h k a n dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan cara seperti itulah Islam bisa menyebar dengan cepat. Ada juga kisah tentang Maulana Muhammad Al-Maghrobi. Anggota tim da'wah Walisongo ini adalah seorang ahli pertanian. Beliau saat tiba di Tanah Jawa ini tidak hanya berdakwah dengan lisan, namun juga membuat system pertanian yang baik. Beliau memilih suatu tempat dengan mata air yang murni dan melimpah, lantas membentuk sawah dengan pengelolaan yang baik. Tempat yang beliau bangun ini hingga kini menyisakan nama yang sangat terkenal. Delanggu. Siapa yang tidak tahu beras Delanggu? Beras ini adalah hasil karya da'wah walisongo. S e t e l a h itu d i k i r i m ahli pemerintahan untuk menyiapkan system kekuasaan Islam yang baik.

\, .L i,

Selain itu juga digunakan analisis sosial terhadap kondisi masyarakat Nusantara saat itu, yang dididik melalui sastra, yaitu kisah-kisah Mahabarata. Para Wali menyadari bahwa banyak kesesatan yang nyata dalam kisah-kisah ini. Maka, para Wali mengubah kisahnya menjadi lebih sesuai dengan Islam, dan justru digunakan untuk mendakwahkan Islam. Misalnya, Para wali menambahkan karakter P uno kaw an , yang se sep uhnya adalah Kyai Semar. Dalam sebuah kisah yang dirangkai para Wali, dikisahkan Kyai Semar mengalahkan Bethoro Guru (Dewa terhebat di antara dewa-dewa) dalam kisah mahabarata yang asli. Dan, Kyai S e m a r m e n g a ta k a n bahw a Tuhannya adalah Allah. Maka para penduduk pun kemudian lebih m em percayai Kyai Sem ar dan keyakinannya daripada dewa-dewa Hindu. Selain itu para wali juga menyimbolkan kalimah Syahadat sebagai pusaka paling berharga. lalah yang membuat seseorang jadi mulia, jamus Kalimosodo. Dalam penerapannya setiap wali memiliki cara masing-masing yang t e r i n t e g r a s i d a la m m a je lis musyawarah Wali Songo. Berikut beberapa hal yang dilakukan oleh Majelis Wali Songo adalah:

- Mendirikan masjid sebagai pusat dakwah dan kekuatan umat - Mendirikan pondok pesantren se b a g a i p u sa t k a d e risa si dan pembinaan - Berdakwah dengan kemanfaatan - Seruan dakwah langsung kepada penguasa - Ekspedisi Jih a d Fii Sa b ililla h melawan kekuatan Syiwo-Buddho Nusantara dan Katholik Portugis - Membangun kekuasaan politik Islam dengan mendirikan kerajaankerajaan Islam

Ruh Dakwah dan Jihad "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan mencabutnya dari para hamba. Akan tetapi Dia mencabutnya dengan diwafatkannya para ulama. Sehingga jika Allah tidak menyisakkan seorang alim pun, maka orang-orang mengangkat pemimpin dari kalangan orangorang bodoh. Kemudian mereka ditanya, merekapun berfatwa tanpa dasar ilmu. Mereka sesat dan menyesatkan." (HR.AI-Bukhari no.100 dan Muslim no.2673)

LIPUTAN UTAMA

HAL. 11

Sejarah penyebaran dakwah Islam di Indonesia mulai masuk sejak abad pertama Hijriah dengan adanya kerajaan-kerajaan Islam yang berdiri kokoh di Nusantara. Saat itu Islam telah dijadikan sebagai system dalam tatanan masyarakat. Ketika datang penjajah Eropa, ruh jihad Islam telah m em otivasi bangsa Indonesia untuk bersatu melawan dan m eraih ke m e rd e ka a n n ya . Sejarah penyebarannya juga tidak lepas dari tokoh-tokoh ulama masa lalu yang berusaha menyebarluaskan ajaran Islam. Pada um um nya orang menganggap bahw a dakw ah I s l a m d is e b a r lu a s k a n se ca ra d am ai tanpa perlawanan fr o n ta l d e n g a n k e k e ra s a n a ta u perang sama sekali. N a m u n sesungguhnya fakta bicara bahw a Islam disebarkan dengan dua cara yaitu gelora dakwah dan jih a d . B e n tu k ge lo ra dakwah para wali Allah kepada para bangsawan terbukti efektif sehingga Arya Damar (Palembang), Arya Tejo (Adipati Palembang), dan beberapa bangsawan lain masuk Islam secara sukarela. Sedangkan bentuk gelora jihad Wali Songo adalah pembebasan rakyat dari kekuasaan tiran yang dzolim manakala seruan dakwah tidak disam but dengan baik, Seperti Girindro Wardhono (B raw ijaya V I), Prabu U dhoro (Brawijaya VII), serta gabungan Syiwo Buddho Blambangan dan Portugis, mereka berperang dengan barisan Wali Songo dan Kaum Muslimin. Pelajaran yang dapat kita ambil dari perjuangan W alisongo ini ada beberapa poin penting:

1. Khatibunnas, 'ala qadri uquulihim. Berda'wahlah dengan Bahasa dan tingkat pemaham an yang sesuai dengan orang yang didakwahi itu sendiri. Jangan gunakan bahasa a k a d e m is un tu k se o ra n g yang hidupnya tidak pernah di lingkungan akademis. Jangan langsung gunakan bahasa yang asing dari kehidupan seseorang.

2. Da'wah bil hikmah. artinya d e n g a n t e r u s m e m b e r ik a n kemanfaatan, meningkatkan taraf kehidupan, dan berlaku baik di antara manusia. Dengan begitulah da'wah dap at hid u p dan d ijiw a i olah masyarakat.

Memang, hari ini kita masih banyak melihat kekurangan di sana-sini dalam pelaksanaan Islam di negeri ini. Namun, bukanlah suatu hal yang bijak, jika ini kita gunakan untuk m engam bil kesim pulan bahwa Walisongo itu tidak benar dalam berdakwah. Bahwa mereka adalah manusia biasa yang tak sempurna dan memiliki kesalahan, itu benar. Namun mereka telah membawa masyarakat yang Hindu-Buddha menjadi mau menerima Islam. P e r n a h k a h anda membayangkan, dikirim ke b e la h a n d u n ia y a n g belum mengenal Islam dan d i m i nt a mengubahnya menjadi negeri yang mayoritas muslim? Alangkah sulit misi itu. Bahkan, misi d a k w a h d i n u s a n t a r a ini tergolong dakwah yang hebat. Dalam beberapa puluh tahun saja mampu membuat perubahan yang am at nyata pada m a sya ra kat nusantara. Nah, kenyataan bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi di masyarakat ini adalah bukti bahwa dakwah adalah jalan panjang. Kini saatnya kitalah yang berjuang. Siapkah kita mensyiarkan d a kw a h ke s e lu ru h p e n ju ru Nusantara, bahkan dunia? [Falakh-rizki-nanda-Mhh]

3 .Islam ad alah agam a yang sempurna dan lengkap. la menyuruh berda'wah dengan lembut, namun ketika kedzoliman menjerat manusia. Seperti saat penjajah m em eras kekayaan dan tenaga rakyat dengan penuh ketidak adilan, Jihad perang membela agama haruslah ditegakkan. Refrensi: 2015. Abdullah, Rachmad. Wali Songo-Gelora Dakwah Dan Jihad di Tanah Jawa (1040-1482M). Solo: Al Wafi. http://mazben.blogspot.com; diakses pada 24 Juni 2015

LIPUTAN U T A M A K E M M H

MASJID JOGOKAR1YAN _

YOGYAKARTA â&#x20AC;˘

â&#x20AC;&#x153;T "

foanfanyan dan Z ( d(a rapan

"Rumah saya dekat Masjid,". Jawabku. Lantas dia bertanya, "Masjid apa namanya?" "Masjid Jogokariyan.." jawabku santai. "lya, saya tahu di Jogokariyan.. tapi namanya apa?" Tanyanya lagi dengan tidak santai. "Ya itu tadi, Masjid Jogokariyan namanya.." jawabku masih dengan nada santai. "Kok Aneh..", komentarnya singkat sambil menyebutkan contoh nama-nama masjid berbahasa arab dengan arti yang sangat menawan. Tidak hanya sekali dua kali, tapi sering dialog semacam ini muncul ketika teman ataupun orang lain mendengar nama M asjid Jo go ka riya n . Unik memang, nama Masjid Jogokariyan memang tidak terdengar Islami seperti um um nya nama m asjid. Takm ir menuturkan bahwa cara penamaan seperti ini sesuai dengan apa yang pernah Rasulullah lakukan, yaitu m enam ai m asjid sesuai dengan lokasinya. Sebagai contoh adalah Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah ketika di Desa Quba.

tetapi yang sholat masih sedikit. Orangoran g pada masa i t u , j i k a mengidentifikasi Kampung Jogokariyan, adalah kampung yang tidak "karuan".

Masjid Jogokariyan Tempo Doeloe Sebelum didirikan, tempat ibadah warga Jogokariyan hanya berupa langgar kecil yang berada di pojok kampung, tepatnya di RW 11. Atas inisiasi dari Muhammadiyah ranting Karangkajen, dibentuklah panitia yang terdiri dari warga masyarakat untuk mendirikan sebuah masjid di Kampung Jogokariyan. Peletakan batu pertama Masjid Jogokariyan dilakukan pada September 1966, yang kemudian diresmikan pada tanggal 20 Agustus 1967. Di awal pendirian masjid, kondisi sebagian besar masyarakat secara formal yuridis adalah beragama Islam,

Pada p e r i o d e awal s e t e l a h pembangunan, Masjid Jogokariyan digunakan sebagai tem pat untuk merintis hal-hal yang bisa dijangkau, yaitu membuat masjid sebagai tempat strategis untuk pelaksanaan sholat, karena yang Allah hisab pertama kali adalah shalat. Untuk pembangunan dan perkembangan masjid dilakukan melalui hal-hal yang kecil secara bertahap.

!Âť

LIPUTAN KHUSUS Dari hasil pembinaan yang dilakukan para perintis, maka pada tahun 1976 anak-anak yang masih kecil-kecil pada saat itu sudah menjadi remaja dan akhirnya membentuk Remaja Masjid Jogokariyan. Mulailah kiprah para remaja ini dengan menyelenggarakan berbagai terobosan kegiatan yang m e lib a tka n m a sya ra kat karena sebelumnya kegiatan masjid masih bersifat konvensional, yakni berupa pengajian biasa. Jika dahulu kegiatan masih terbatas, setelah ada Remaja M asjid, banyak kegiatan di luar pengajian yang melibatkan anak-anak, remaja, dan orangtua. Bagi umat Islam, masjid sebenarnya adaiah tempat segala pusat kegiatan. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah namun juga pusat kebudayaan, tempat di mana lahir kebudayaan Islam yang demikian kaya dan berkah. Itulah yang m en u ru t Pak Ja z ir, te lah dicontohkan Nabi dalam mengelola masjid. Maka masjid sebagai pusat p e m b a n g u n a n dan p e ru b a h a n m asyarakat inilah yang m enjadi landasan berpikir sehingga para pengurus masjid m em iliki frame berpikir "Dari Masjid Membangun Umat". Jadi, masjid tidak sekadar menjadi pusat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembangunan m a s y a r a k a t . Bai k dari se g i pembangunan keagamaan, pendidikan, ekonomi. Semua berpusat di masjid sehingga dari segi inilah yang mungkin

membedakan Masjid Jogokariyan dengan masjid lain. Masjid Jogokariyan b e rfo k u s pada m em a km u rka n m a s y a r a k a t , t id a k s e k a d a r memakmurkan masjid. Objek utama gerakan kem asji dan ialah mensejahterakan masyarakat berbasis masjid. Masjid dikelola oleh jamaah Jogokariyan sendiri. Hal ini bertujuan agar masyarakat Jogokariyan dapat merasakan manfaat dari kehadiran masjid itu sendiri. "Hanya yang memakmurkan masjid masjid Allah ialah orang-orang yang berim an kepada A lla h dan harl Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk." (Q.S. At-Taubah:18) Bila disimak dengan saksama, ayat tersebut memberi penekanan bahwa pembangunan masjid merupakan manifestasi keimanan dan hanya orang yang berim anlah yang sanggup memakmurkan masjid. Jadi, masjid y a n g tid a k m a km u r dan se p i merefleksikan keimanan umat di lingkungannya. Menuju 50 Tahun Masjid Jogokariyan Usia 50 tahun merupakan usia emas dari sebuah pencapaian. Pada tahun 2016 (bulan September tepatnya),

Masjid Jogokariyan akan memasuki usia 50 tahun. Telah banyak pencapaian yang diperoleh meialui kegiatan-kegiatan yang d ila k sa n a k a n oleh M asjid Jogokariyan. Menjadi masjid yang m a n d iri m eru p akan sa la h satu pencapaian yang patut diapresiasi. Dalam hal ini, masjid sesungguhnya tidak boleh memberatkan umatnya. Di Masjid Jogokariyan, terdapat beberapa usaha mandiri masjid yang dikelola oleh Baitul Mai. Juga tidak ada pengajian untuk menghimpun dana masyarakat, justru harusnya masyarakat menerima dari masjid, bukan sebaliknya. Misalnya, takmir memberikan subsidi sahur bagi

masyarakat sebelum Ramadhan agar masyarakat yang kurang mampu dapat makan sahur saat Ramadhan. Jangan sampai masjid teriak, "Sahur...sahurr" tetapi tidak memikirkan apakah semua masyarakat sudah memiliki makanan untuk sahur. Setiap sore selama bulan suci Ramadan, masjid menyediakan tidak kurang 1.000 porsi untuk berbuka. Setiap saat tahun ajaran baru, takmir menawarkan kepada masyarakat yang anaknya butuh biaya untuk pendaftaran dan sebagainya, untuk datang ke masjid dan takmir akan memberikan bantuan.

Dalam Islam, milad (ulang tahun) merupakan sebuah momentum atau munajat untuk berbenah, bukan dalam arti merayakannya. Sebagai anugerah Allah yang sudah diberikan kepada Masjid Jogokariyan. "Alhamdulillah sekarang sudah dirasakan manfaat dakwahnya. Pertama, perlu kita syukuri, dan yang kedua, apa yang bisa kita lecutkan untuk menjadi programprogram terdepan jangka panjang agar dakwahnya lebih baik lagi dan memberi banyak manfaat di Jogokariyan dan masyarakat umum secara iuas", kata H.M. Fanni Rahman, yang kini diberi amanah menjadi Ketua Takmir Masjid Jogokariyan. i â&#x2013; '

â&#x20AC;&#x2DC;

Pria yang akrab disapa Mas Fanni ini menuturkan bahwa program takmir kedepannya harus lebih ditingkatkan lagi, tidak hanya meningkatkan jumlah jamaah saja, melainkan meningkatkan kualitas jamaah masjid dengan melalui program pembinaan. "Tujuannya untuk m eningkatkan kualitas ibadah m asyarakat. Ja d i tidak seke d a r kuantitas ja m a a h ya n g ditingkatkan, karena tidak hanya seke d a r kerum unan ja m a a h , m elainkan kerum unan ja m a a h yang berkualitas, yang kita tingkatkan m elalu i pem bin a a n ", ujar Mas Fanni.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan Menjadi Kampung yang Darussalam merupakan salah satu hal yang dicitacitakan oleh warga muslim Jogokariyan. Masjid Jogokariyan sebagai sarana untuk m ew ujudkannya m enjadi kampung Jogokariyan yang Darussalam membutuhkan berbagai peran yang strategis agar predikat "Darussalam" dapat terealisasi.

"U ntuk m ew ujudkannya, M a sjid Jo g o k a riy a n h a ru s b e n a r-b e n a r menjadi Masjid Jogokariyan, m a s jid n y a o ra n g Jo g o k a riy a n . M aksudnya adalah yang m em akm urkan, m engelola, dan m eram aikan orang Jogokariyan. K a d e r -k a d e r d a r i Jo g o k a r iy a n yang harus m en g-ha n d le h a l-h al ya n g p en tin g ", kata PakJazir. Salah satu k e b e rh a sila n dalam m e m a k m u rk a n m a s jid a d a la h mengaktifkan umat muslim untuk mengelola masjid dan menumbuhkan kecintaan kepada masjid. Merubah orang Jogokariyan yang dulu abangan menjadi benar-benar islam merubah suatu k e b e rh a sila n yang dapat dirasakan. Adapun tantangan yang dihadapi dalam dakwah Masjid Jogokariyan yaitu seperti bagaimana agar m asyarakat bisa memahami Islam dengan benar dan bagaimana mau menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan masyarakat. Selain itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana agar m a s y a r a k a t m au s e c a r a a k tif memakmurkan m asjid. Ketiga hal tersebut merupakan elemen penting yang seharusnya dapat diwujudkan untuk menciptakan Islam yang baik dalam kehidupan masyarakat.

LIPUTAN KHUSUS

HAL. 16 berbeda-beda satu sama lain, memang tidak mudah untuk m enyatukan kesekian karakter tersebut menjadi sebuah kesatuan karakter yang cinta terhadap Islam. Jangan sampai kita "kecolongan" dengan ke-modern-an jaman, sehingga pemuda Islamnya lebih cinta dunia daripada Islam dan akhirat.

Kita semua berharap, semakin matang usia, semakin matang pula manajemen Masjid Jogokariyan. Muhammad Hasan Habib menuturkan, "H arapan untuk M asjid Jo g o ka riya n ke depannya yaitu p en in g k a ta n tentang ilmu p e n g e ta h u a n . S e h a ru sn y a kita p eriu ba nya k b e la ja r d a ri orangora n g lu a r karena b a n ya k orang lu a r ju g a ya n g ingin b ela ja r di M a sjid Jo g o ka riya n ,"

"Hai orang-orang mukmin, jik a karrtu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" [Q.S Muhammad ayat 7] Kesan dan Harapan dari Jamaah Masjid Jogokariyan Alhamdulillah, semua berkat rahmat dan ridho Allah, dalam 15 tahun te ra kh ir ini M asjid Jo go kariyan senantiasa menjadi salah satu masjid percontohan di Nusantara, selain itu juga mendapatkan predikat masjid terbaik keempat di Indonesia setelah masjid Al-Azhar, Al-lkhlas Jatipadang, dan M asjid Sunda Kelapa yang ketiganya ada di Jakarta. Artinya, Masjid Jogokariyan adalah masjid terbaik di Indonesia di luar Jakarta. Semoga pencapaian dalam 50 tahun ini tidak menjadikan kita lantas bersombong diri dan bersantai-santai, namun jadikan itu sebagai bahan pacuan kita untuk semakin berbenah diri dalam melayani jamaah dan berda'wah ke seluruh Nusantara bahkan dunia.

kata Ketua Remaja Masjid Jogokariyan (RMJ) ini. Tidak hanya itu saja, masjid sebagai tempat untuk menyelenggarakan pendidikan kepada masyarakat, periu lebih dioptimalkan, karena salah satu fungsi dari masjid pada zaman Rasulullah adalah sebagai tem pat untuk m enyelenggarakan pendidikan. Selanjutnya harapan yang kedua adalah masalah pembinaan, "Ilmu itu sebelum amal dan seburuk perkataan adalah lagu. Bahwa pada bulan Ramadhan periu melakukan pembinaan seperti TPA dari jam 15.00 WIB sampai 16.00 WIB", saran Habib. Pembinaan ini tidak hanya di Jogokariyan saja tapi periu d ip e r s ia p k a n u n tu k g e n e r a s i selanjutnya. Contoh, adanya liqo' dan kajian rutin", ujar Habib. Pemuda merupakan generasi penerus yang akan m ew arisi perju an gan dari para pendahulunya. Di Jogokariyan masih terdapat tantangan untuk menjadikan generasi-generasi muda menjadi cinta terhadap masjid. Setiap pemuda atau remaja mempunyai karakter yang

Sebagai penutup, mari kita simak p e nuturan dari jam aah M asjid Jogokariyan. Semoga dapat menjadi m otivasi bagi pen gu ru s M asjid Jogokariyan yang baru untuk bisa memberikan yang terbaik untuk umat di wilayah Jogokariyan, sekitarnya, dan bahkan lebih luas lagi jangkauannya.

Muhammad Ikhlas (09): "Semoga Masjid Jogokariyan bisa mempertahankan eksistensinya di masyarakat. Bisa mengakomodir semua kalangan, tempat menimba ilmu, dan berperan penting menjadikan masyarakat lebih baik. Kesan saya, Masjid Jogokariyan beda dengan masjid lain karena mengaktifkan seluruh kalangan mulai dari anak kecil sampai orang tua" Ana Adina P (10): "Semoga Masjid Jogokariyan bisa tetap menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti jaman Rasulullah." Hj. Ummu Hanik (10): "Semoga masyarakat Islam Jogokariyan berkualitas, tidak kalah dengan masyarakat lain. Bisa menyesuaikan dengan kemajuan dunia sekarang ini. Jangan sampai kalah. Dan Islam tidak kalah dengan dunia yang sudah semaju ini" Anjang Noor R (11): "Jogokariyan semoga bisa menjadi kampung yang Darussalam, yaitu kampung yang aman, islam, dan nyaman. Saya berharap semoga kepengurusan takmir yang baru dapat membawa nama Jogokariyan lebih baik lagi" Istighfari Ayu (11): "Semoga menjadi masjid kebanggaan umat muslim di dalam maupun luar Jogokariyan. Semakin baik dalam hal apapun da Japat jadi panutan. Semakin romantis t engbareng mbangun jamaah (hadu>!' 1 bape ) 1 â&#x2013;

jP^L-â&#x20AC;˘ , ife y

! i

f v

ÂŤ.

H. Djufri Arsyad (12): "Masjid bisa lebih memakmurkan jamaahnya. Kemudian dalam membina syariat Islam, takmir tidak boleh lengah, serta pengurus takmir harus berusaha menghafal juz 30"

r [isw, fiq, dhf, l i a j j f l

Ada yang baru di Masjid Jogokariyan! Akhir-akhir ini memang ada beberapa hal baru yang dapat kita rasakan di masjid kita tercinta, muiai dari fasilitas, kajian, pelayanan, dan sebagainya. Ya, kepengurusan takmir yang baru ini mencoba membuat inovasi di berbagai aspek, tak lain dan tak bukan adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada jam aah. Nah, berbicara tentang kepengurusan baru takmir, sudah tahukah proses pemilihan ketua takmir yang baru? Bagi yang belum tahu, mari kita simak info berikut. Sebelum melakukan pemilihan takmir, sudah tentu panitia menyiapkan segala kebutuhan untuk pemilihan takmir. Persiapan paling awal yang dilakukan adalah pembentukan KPT (Komisi Pemilihan Takmir) yang melibatkan 3 generasi yaitu pengurus HAMAS, RMJ, dan pengurus KURMA, dengan Bapak Wahyu Tejo sebagai ketuanya. Setelah KPT t e r b e n tu k m aka ta h a p a n selanjutnya adalah pengumpulan data pemilih atau sensus jamaah. Jamaah yang berhak memilih adalah warga jogokaryan yang berusia 16 tahun ke atas. KPT pun melakukan sosialisasi kepada seluruh jamaah atau warga tentang pemilu ini dan tak lupa juga menginfokan tentang siapa-siapa yang menjadi kandidat ketua.

Berbeda dengan pemilihan presiden y a n g la n g s u n g b isa d ik e ta h u i pemenangnya berdasarkan suara te r b a n y a k , p e m ilih a n t a k m ir m enggunakan sistem form atur. Awalnya, pemilih memilih tiga dari lima calon ketua takmir. Setelah terpilih tiga suara terbanyak, barulah dilakukan Syuro penentuan ketua takmir. Peserta Syuro tersebut adalah ketiga peserta pemilu dengan suara terbanyak, Ketua Takmir yang tengah menjabat, serta Ketua KPT. Di sini prinsip musyawarah m enjadi landasan utama dalam penentuan ketua takmir. Pem ilihan Ketua Takm ir M asjid Jogokariyan Periode 2015-2019 yang dilakukan di Masjid Jogokariyan Alhamdulillah mendapat sambutan baik dari warga Jogokaryan dengan partisipasi kurang lebih 8.490 dari pem egang kartu su a ra . Pro ses penghitungan suara dihadiri oleh warga atau jamaah dan dilaksanakan dengan cukup meriah, selain diselingi puluhan d o r p r i z e bagi h a d i r i n yang menyaksikannya, tentunya warga juga d ija m u dengan h id a n g a n khas angkringan. Pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 08.00-19.00, dengan acara p endukung berupa b a k tiso sia l, pembagian sembako untuk dhuafa, dan layanan pemeriksaan & pengobatan gratis. Rentang waktu yang cukup p a n ja n g se n g a ja d ia m b il agar

memudahkan jamaah berpartisipasi a ta u m e la k u k a n p e n c o b lo s a n bersamaan dengan sholat berjamaah di masjid. Seluruh rangkaian pemilihan takmir yang dimulai dari sensus jamaah, penyaringan calon takmir, sosialisasi calon ketua takmir, pemungutan suara, sam pai p e n g h itu n g a n suara ini memerlukan kerjasama dan koordinasi dm yang baik. P e lib atan jam aah dalam proses pemilihan takmir ini tidak lain adalah demi mewujudkan masjid yang mandiri dan takmir yang bisa membangun jamaahnya agar bisa memakmurkan masjid. Dengan melibatkan jamaah ini juga, point penting lainnya adalah memiliki warga yang peduli terhadap kelangsungan proses kemakmuran masjid, dan bagi pengurus takmir yang terpilih dapat lebih memiliki rasa tanggung jawab yang besar karena mereka dipilih oleh 8.490 orang yang memiliki hakpilih. "Saya pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh p a n itia y a n g te la h m e m b a n tu melancarkan dan menyukseskan acara tersebut. Untuk kedepannya saya berharap agar pemilihan takmir tahuntahun berikutnya dapat lebih baik dan lebih meriah dari tahun ini", tutur Pak Tejo selaku ketua KPT tahun ini. [Tazkia & Izza]

HAL 18

7 Jui ti 201 j H

MASJIDUNA KURMA

Pada tanggal 6 Juni 2015 diadakan kegiatan pemilihan ketua KURMA (Keluarga Alumni Remaja Masjid) Jogokariyan. Pemilihan ini dilakukan dalam K o n g re s KU RM A ke-5. K o n g r e s i ni d i l a k u k a n di P a n g a n d a ra n . D alam hal ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dan juga pemilihan ketua KURMA. Pada dasarnya kegiatan kongres d iik u ti oleh se lu ru h a n ggo ta KURMA, dalam hal ini kongres diikuti oleh 52 peserta, yang kemudian terpilih 25 kandidat ketua KURMA. Dari 25 kandidat tersebut terpilih sebagai ketua yaitu beliau B apak drh. A gus A b a d iya n to . Semoga dengan terpilihnya beliau KURMA menjadi lebih maju. S eb a g a i m a n a tujuan diselenggarakannya kongres ini dalam rangka silaturahmi dan juga u tu k m e m ilih ketua KU RM A , kegiatan ini diselenggarakan dalam

periode 4 tahun sekali dan sampai sekarang telah mencapai usia 20 tahun. Berdasarkan periode kongres KURMA ini dilakukan 4 tahun sekali maka pemilihan ketua KURMA juga dilakukan tiap 4 tahun sekali. Secara umum visi dan misi KURMA adalah sebagai sarana dakwah, juga u n t u k m e n je m b a t a n i m a sa periodesasi yg hilang karena dari H A M A S la n g su n g m e n u ju ke Pengajian Anak Jogokariyan (PAJ) te ru s m uncu l R em aja M asjid Jogokariyan (RMJ) ini menurut salah satu anggota KURMA, Bpk Anjang NoorRohman; "setelah RMJ kaderisasinya terputus sehingga muncul celetukan dari masyarakat biren (bar rabi leren/ setelah m enikah istira h at-d a ri dakwah). Maka dibentuklah KURMA (KelUarga Alumni Remaja MAsjid) sebagai wadah bagi alumni remaja

m asjid. Sedangkan w adah bagi alumni remaja masjid putri dibentuk Ummida (umi-umi muda). Dalam hal ini peran serta organisasi KURMA a d a la h s e b a g a i m a ta ra n ta i kaderisasi di ketakmiran Masjid Jogokariyan." Pada mulanya kegiatan KURMA dikhususkan untuk alumni remaja m a sjid s a ja . S e ja la n d e n g a n perkembangannya melalui kongres KURMA ke 3, anggota dari KURMA sendiri tidak hanya alumni remaja masjid tetapi juga bapak bapak muda. Ada pun harapan dengan harapan KURMA yang petama, sebaga mata rantai kaderisasi ketakmiran masjid jogokarian. Kedua KURMA berperan sebagai tulang punggung Masjid Jogokarian. Selain itu KURMA juga berperan yang mampu mewarnai setiap kegiatan kemasjidan. [M. ridwan dwi rizky, Miftah fauzan habib]

H A L.19

UMMIDA

MASJID JO G O KARIYAN

MELANGKAH UNTUK DAKWAH DAN UKHUWAH A lh a m d u lilla h te lah 13 tahun ummida (ummi-ummi muda Masjid Jo g o k a riy a n ) m elangkah se jak berdiri tahun 2002. Peran strategis muslimah (ibu muda khususnya) baikdi keluarga maupun masyarakat sangatlah penting dan perlu terus dibina baikdari sisi diniyah, skill dan juga ilmu parenting yang akan sangat berperan dalam medidik generasi Islam masa depan yang qurrotaa'yun.

mempererat ukhuwah, upgrading ilmu, wawasan dan skill para ibu muda, yaitu : Manajemen diri muslimah, kesehatan (Mengenal Virus TORCH), Mendidik anak jelang a q i l b a l i g h , dan p a r e n t i n g komunikasi suami istri bersama UsthNunung Bintari,

Um m ida se n a n tiasa m em buka kesempatan bagi para ibu muda untuk bergabung dan bersama m eningkatkan kualitas diri dan dakwah kemasyarakatan melalui kegiatan-kegiatan rutin maupun ekstra yang telah dilaksanakan diantaranya: - P e la n tik a n p e n g u r u s b aru UMMIDA 2015-2017

- K e g ia t a n e k s t r a : k a jia n kem uslim ahan edisi ram adhan 1436H bersama Usth Rochma Yulika dengan tema "AIQur'an VS Gadget" untuk menyemarakkan kegiatan KRJ (Kampoeng Ramadhan Jogokariyan 1436 H)

- Buletin UMMIDA beredar bersama undangan bulanan di 4 RW wilayah Jogokariyan dan sekitarnya - Kajian rutin Ahad ke-4 untuk

- Ahad kreatif ummida dengan membuat kreasi aplikatif : bekal makan anak (bento) dan korsase dari kainperca

- Rangkaian kegiatan pada bulan ramadhan tahun ini y a itu d ia d a k a n Tarawih dan kultum setiap ahad malam yang b e rtem pat di Omah Dakwah Pro-U media, kajian

bertema : "Menjadi keluarga haus ilmu" dan "Hidup indah dengan sabardansyukur". Susunan Pengurus Harian UMMIDA

2015-2017: Ketua : Dini Istiana Wakil : Titik RetnoJ Sekretaris : Nurshanti R, Rahmi Husna, Indra Astuti Bendahara: Yuni C, Wahyuni Sri Kadiv Dakwah & kreatifitas : Liya Triyani, Andhita, Zainiyah, Ulfah Kadiv Hum asRW : -Aida (9) - Ervina W, Anisya, Atik (10) - Siti Aisyah, D in ie (ll) - Isti, Sri Lestari (12) Kadiv Kaderisasi : Dina Andriana, Hi ah

Ml LAD AISYIYAH

MASJIDUNA//AISYIYAH

HAL.20

f Jf

/ /

A isyiyah, salah satu organisasi otonom Muhammadiyah, tahun ini sudah memasuki usia 101 tahun. Pada milad kali ini Aisyiyah mengusung tema "Gerakan Perempuan Muslim untuk Mencerdaskan Bangsa". Terkait tema tersebut, maka dalam rangka milad ke-101 ini Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Jogokariyan menggelar hajatan tahunan yang berbeda dengan tahun-tahun sebe/umnya. Hal ini bersamaan dengan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Jogokariyan yang dikelola majelis pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) merupakan amal usaha yang dimiliki Aisyiyah, genap berusia 30 tahun, sehingga kegiatan ini digabung menjadi satu dan diberi nama "Milad TK ABA Jogokariyan ke-30 dan Milad Aisyiyah ke-101 serta Songsong Muktamar Muhammadiyah ke-47". Tujuan utama milad ini adalah mensyukuri nikmat Allah SWT dan juga meningkatkan mutu pendidikan pada masa-masa yang akan datang selain dari syiar TK ABA Jogokariyan, temu alumni, dan tujuan-tujuan lainnya. Rangkaian kegiatan milad dilaksanakan sejak tanggal 24 Juli hingga 26 Juli 2015 di TK ABA Jogokariyan. Berbagai jenis kegiatan d ila k s a n a k a n s e p e r ti lo m b a , pengajian, jalan sehat, pembagian sembako, dan pentasseni. P i m p i n a n R a n t in g A is y iy a h

Jogokariyan m em iliki beberapa majelis yaitu majelis tabligh, majelis Dikdasmen, majelis ekonomi, majelis p e m b i n a a n ka d e r, ma j e l i s k e se ja h te ra a n s o s ia l, m a je lis kesehatan dan lingkungan, dan majelis kebudayaan dan olah raga. Kegiatan dari masing-masing majelis sebagaiberikut: - Majelis Tabligh dengan kegiatanya berupa pengajian, tadarus Al Qur'an, terjemahan dasar Al Qur'an dan kegiatan lainnya seperti memberikan pembinaan di daerah Gunungkidul. Frekwensi pengajian yang diselenggarakan dari Majelis Tabligh mingguan, bulanan dan selapanan. - Majelis Dikdasmen, dengan amal usahanya yaitu Kelompok Bermain Aisyiyah (KBA), TK ABA dan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ). Program unggulan Dikdasmen yaitu hafalan Al Qur'an, mini trip/field trip dan drum band. - Majelis Kesehatan dan Lingkungan selain pengajian rutin sebulan sekali ju g a m ela ku ka n p e m e rik sa a n kesehatan dan penyuluhan tentang kesehatan. - Program unggulan dari Majelis K e s e ja h te r a a n S o s ia l a d a la h memberikan santunan kepada anak y a tim dan a n a k a su h s e rta mengadakan bakti sosial dengan menyantuni jamaah lansia yang kurang mampu, menjenguk jamaah yang sedang terkena musibah dan

pembagian sembako. - Untuk Majelis Ekonomi, m e n y e d ia k a n b a r a n g - b a r a n g keperluan keluarga seperti pakaian, peralatan dapur dan lain sebagainya. - Majelis Pembinaan Kader memiliki p ro g ra m u n g g u la n p e n g a jia n "Ummida", yaitu kajian setiap bulan sekali yang diikut oleh ibu-ibu muda dan/atau yang berjiwa muda. - Kemudian majelis di Pimpinan Ranting Aisyiyah Jogokariyan yang baru lahir pada periode ini adalah Majelis Kebudayaan dan Olah Raga, mengadakan murotal setiap malam rabu di Masjid Jogokariyan ba'da maghrib sampai dengan Isya', senam ibu-ibu setiap ahad pagi ba'da subuh di halaman Masjid Jogokariyan, dan mengkoordinir olah raga seperti tenis meja. Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Jogokariyan Hj. Siti Anisah ASP berharap semangat milad kali ini akan mampu menumbuhkan motivasi, membangun komitmen bersama untuk pelaksanaan gerak dakwah 'Aisyiyah dan juga mampu mendorong gerakan perempuan Muhammadiyah agar lebih banyak berkontribusi nyata dalam membangun kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara khusunya di Jogokariyan. [Yayu binti Amatrejo]

RMJ: Membangun Generasi Terdepan Pembinaan Fisik maupun Keilmuan Alhamdulillah, saat ini Remaja Masjid Jogokariyan sudah mulai mengintensifkan kegiatan rutinnya. Meskipun secara kuantitas belum banyak kegiatan baru yang dilakukan, akan tetapi kegiatan rutin yang dilakukan dalam rangka pembinaan baik dari segi pembinaan Fisik maupun Keilmuan. Sebagaimana sabda Rosulullah saw, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. "Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, (namun) pada k e d u a n y a ada k e b a ik a n . B e s e m a n g a tla h (mengerjakan/terhadap) hal-hal yang bermafaat bagimu, meminta tolonglah kepada Allah dan jangan malas. Jika sesuatu (yang buruk) menimpa dirimu maka janganlah katakan 'seandainya aku tadi melakukan ini dan itu'tetapi katakanlah Qodarullah (ini adalah takdir Allah) dan apa yang dikehendakinya pasti terlaksana. Karena jika engkau m engatakan 'seandainya' maka engkau akan membuka jalan bagi amalansyaithon" Dari segi pembinaan fisik, Alhamdulillah pada saat ini Remaja Masjid Jogokariyan mengaktifkan kembali kegiatan beladiri yang dikhususkan bagi rekan-rekan Remaja Masjid Jogokariyan maupun Pengurus HAMAS. Bagaimana tidak meski aktif dengan berbagai kegiatan, tetapi secara fisik seorang remaja masjid haruslah kuat. Karena kami berharap menjadi generasi 5:54 yang nama Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya. Yang diambil dari Surah Al Maidah (5), ayat 54 "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai

l.~.<ÂŁL ^| I RM J mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." Tak Hanya itu, pembinaan Intensif bagi rekan-rekan Pengurus HAMAS m elalui pertem uan rutin mentoring/liqo, dengan membentuk kelompokkelompok kecil baik putra maupun putri. Hal ini juga dilakukan untuk monitoring secara intensif maupun penguatan ilmu Adapun kegiatan pembinaan ini dilakukan oleh RMJ yang bekerja sama dengan biro Pembinaan Remaja Masjid. Selain itu pembinaan lain juga dilakukan adalah melalui kegiatan khusus keputrian yang beberapa waktu yang la I u. Sebagai pembukaan kegiatan keputrian, acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2015. Alhamdulillah acara tersebut dihadiri sekitar40 remaja putri. Dengan kegiatan keputrian RMJ ini, kami berharap akan lahir kembalinya kegiatan keputrian dengan berbagai kegiatan. Demikian semoga pembinaan aqidah maupun fisik tetap istiqomah. Menjadikan generasi hebat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. AllahuAkbar. Allahua'lam [mhh]

Jamaah Masjid Bersepeda Onthel Bersepeda Onthel adalah sebuah sarana olah raga, rekreasi, syi'ar, dan Silaturahim. Keluarga Besar Djamboel dan Panitia Kampoeng Ramadhan Jogokariyan mengucapkan terimakasih kepada komunitas Onthelis Jogjakarta yang telah berpartisipasi dan turut menyemarakkan dan menggemakan Song-song Ramadhan Masjid Jogokariyan beberapa waktu yang lalu. Semoga jalinan silaturrahim dan persaudaraan bisa senantiasa terjalin untuk Amar Ma'ruf Nahi munkar. Jazakumullah Komandan Djamboel iM

Kolom Anak Hamas

t fA L .2 * }

Laporan Kegiatan

HAMAS Jogokariyan,

mencoba bangkit dari ujung tanduk. Tak terasa kini generasi kami telah menjajaki tahun ke-2 untuk menghadapi tuntutan zaman, HAMAS mulai mencoba hal-hal yang baru, tentunya lebih menantang. Event kami yang pertama adalah Syawalan Akbar se-M antrijeron. kami m engundang seluruh TKA/TPA di wilayah Mantrijeron dengan tujuan menguatkan tali silaturahim . Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari pengurus Hamas, dilanjutkan dengan dongeng yang disampaikan oleh Kak Aris Satria bertopeng. Berlanjut dengan makan-makan dan jabat tangan salingmemaafkan satusam ajain.,

• Beberapa bulan komnHim i ; Bersepeda. Semacam outbond nr " ? ngac,akan Pe*ualangan : menyusuri wilayah Jo g o karin t da" tantanSan, ■ Menengah Seni Rupa) d e L n d hp , gga SM SR fSekolah * da kegiatan ini^adil^ad^k H A M A S^ o 61^ 11^ °*6d panida' bagaimana bersosialisasi, bekeria sama T ^ diajarkan ketaqwaan kepada Allah SWT, dan juga menambah

A '*QUr'a" - " * » 2. Tulis menulis tiap Selasa 3. Hafalan/Praktek tiap Kamis Dongeng Islami/Games tiapSabtu

Senin, Rabu,

Selain itu, HAMAS juga mewadahi temanteman yang hobi dalam bidang sen! budaya dan juga m enulis. Diantaranya adalah HAMAS Voice dan juga tim Mading yang d ig e r a k a n o le h K e p u t r ia n H A M A S J o g o k a r iy a n . Di b id a n g o la h r a g a , kegiatannya juga tidak kalah seru Iho. Diantaranya adalah Futsal dan Sepedaan. Tim Futsal kami bernamakan HAMAS FC yang bermarkas di Jogokariyan Futsal (JF). Tahun ini kami sempat mengikuti sebuah kompetisi. Sayangnya, tim kami belum berhasil meraih juara. Kegiatan sepedaan, rutin kita adakan tiap Ahad pagi. Di pengakhir Desember, HAMAS Jogokariyan mengadakan Outbond Ceria. Agenda ini mengambil tempat di Samudra Jaya Jl.Kaliurang KM 19,5. Keberangkatan dim ulai pada pukul 07.00 dari Masjid Jogokariyan dengan menggunakan 4 bus. Sesampainya di tempat tujuan, peserta se g e ra d ia ra h k a n ke A u la . S e b a g a i In s tru k tu r ia la h Tim JA N , Le m b a ga peningkatan SDM professional berbasis Psycology. Sekitar pukul 9 pagi, Qutbondpun dim ulai. Peserta dibagi menjadi 3 bagian sesuai dengan usianya. Sesi pertama yaitu pemanasan dan berlatih konsentrasi. Kem udian peserta diasah kem am puan kepemimpinan dan kerja tim-nya. Adzan Dzuhur berkumandang, seluruh peserta sholat berjama'ah di Aula sekaligus istirahat. sejenak untuk sesi berikutnya.

Kolom Anak Hamas J

H A L .Z 5

Laporan Kegiatan Kegiatan Outbond berlanjut pada sesi ke-3. Pada sesi ini peserta diiatih banyak hal, tentunya lebih berat dibandingkan sesi yang pertama. Diantaranya, peserta diiatih berbagi, berkorban, percaya pada pemimpin, bekerjasama dan juga berfikir cepat. Tentunya bedasarkan dasar-dasar islami. Sesi ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Sesi yang terakhir adalah susur sungai dipandu oleh masing-masing Instruktur. Batu-batu besar, ranting pohon, dan juga lika-liku rintangan sungai dihadapi dengan penuh semangat. Setelah susur sungai, peserta segera membersihkan diri dan shoiat Ashar berjamaah. Acara berikutnya yaitu istirahat dan makan-makan. Sebelum pulang, seluruh peserta berdo'a bersama terlebih dahulu. Peserta tiba ke Jogokariyan pukul 17.00 WIB. i

â&#x2013; 'Liburan sekolah usai, kini saatnya adik-adik HAMAS akan menghadapi ujian di sekolahnya masing-masing. Untuk menunjang semangat adik-adik dalam menuntut ilmu, HAMAS Jogokariyan membuat sebuah program bernama HAMAS Smart. Semacam kelompok belajar yang dipandu oleh kakak-kakak RMJ. Jika ingin bergabung ke program ini, langsung aja gabung atau bisa menghubungi mas Iswahyudi. Pada bulan April, HAMAS Jogokariyan mendapat kerjasama dengan Mahasiswa Psycology UAD untuk mendapatkan training organisasi. Training ini berlangsung di lapangan bulu tangkis Sorpring (Ngisor Wit Pring) RW 11 Jogokariyan. Pada training kali ini, Pengurus HAMAS diasah kemampuannya dalam berorganisasi. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. uga mengadakan men Oiya, HAMAS juga lomba masak dengan bahan baku tahu. Pukul 0 8 .0 0 W IB pun d im u la i. P e se rta d ip e rs ila h k a n m ulai dari b e la n ja , menyiapkan bahan, dan menyajikan m asakan hingga pukul 10.00 W IB. Setelah itu peserta salin g berbagi m asakan hasil kreatifitasnya serta bersih-bersih. M enjelang bulan Ram adhan H AM A S Jo g o k a riy a n m en ga d a ka n p e n g a jia n s o n g -s o n g R a m a d h a n . Pengajian dimulai pada pukul 17.00 hingga ba'da Isya. Acara dimulai dengan perkenalan acara HAMAS selama bulan R am ad h an , kem udian d ila n ju tk a n l dengan shoiat M aghrib berjam aah. Acara inti pun dimulai, semua anakanak antusias menyimak dongeng yang disampaikan oleh Ust.Aris hingga adzan Is y a b e r k u m a n d a n g . K e m u d ia n dilanjutkan dengan shoiat berjam aah; dan istirahat. _______

mungKtn -----mewakiii kegiatan HAMAS elama 1 tahun ini. Semoga epannya kegiatan HAM AS â&#x2013; aâ&#x20AC;&#x17E; lebih menarik dan tentunya aat untuk dunia dan akherat. n\ membutuhkan bim bingan jhwarga Jogokariyan sehingga at menjalankan amanah mi a ingin menyampaikan u l u l a ta u s a r a n , la n g s^ g SaJ3 disampaikan ke Pengurus HAMAS.

uatu hari, aku sedang berjalan menuju rumah sahabatku yang bernama Caca. Aku ke sana untuk mengambil novelku yang dipinjamnya kemarin. Namun di tengah perjalanan, aku melihat Yaya, Rara dan Laia sedang berbincang-bincang, mengobrol dengan asyiknya. Aku pun menghampiri mereka bertiga dengan rasa penasaranku. Aku kira mereka sedang membicarakan apa, ternyata mereka sedang bercengkrama yang menurutku tidak baik untuk diteruskan. Yaa, mereka sedang menggibah. Padahal orang yang sedang mereka bicarakan adalah temannya sendiri. Pada awalnya aku diajak untuk bergabung bersama mereka, namun dengan sangat halus aku menolaknya. Dan akhirnya aku memutuskan untuk menasehati mereka bahwa menggibah itu tidak baik, apalagi di bulan yang suci ini, bulan Ramadhan.

Lebih baik kita memperbanyak pahala, beribadah, bukan malah menggibah, Beberapa saat kemudian, tiba waktunya untuk shalat Dzuhur. Akupun mengajak Yaya, Rara, dan Lala untuk shalat berjamaah, dan aku juga menyuruh kepada mereka untuk meminta maaf kepada Titi, yang tadi menjadi perbincangan buruk mereka. Pada akhirnya pun mereka saling bermaafan dan Yaya, Rara, dan Lala tidak akan mengulanginya lagi. (Teiy)

DAKWAH SANS PEU3AGA KUBUR

- N U R U L AAA1*

Komik H am as - Kolom Anak H am as

KALAU p e n g e n k a y a TU ... YA, SHOLAT, DO'A, DAN USAHA.! MINTA TU SAMA ALLAH.! BUM N SAMA ORANG YANG UDAH MATI.) MANA BISA ORANG MATI NGABULIN KEMAUAN ORANG HIDUP !!!...!!!

[SANA PULANG, TERUS SHOLAT, DO'A, DAN USAHA.! BAWA PULANG JUGA, N I... S A JE N N YA

III

P E N T IN S MENYAMPAIKA n | HAL BAIK. IN S E T DEK, BALLISH U A N N I WALAU AW A H ; SAM PAIKANLAH BA6IMU WALAU HANYA SA TU AY AT S IT U , D EK...

OOO... GITU, YA, KAK... KALAU GITU, AKU JUGA MAU JADI KAYAK KAKAK, AH

Komik H am as - Kolom Anak H am as

Galery Hamas HAL.19

HAL 30

gsm

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia'â&#x20AC;&#x2DC;dari suatu sari pad (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, pencipta yang paling baik

(J.S. fll-fflu minim

18-14

Inilah Al-Qur'an, yang ketika anda buka, di halaman kedua langsung menjamin, "Tiada keraguan di dalamnya." Sebab, ini memang diturunkan oleh yang Maha Tahu, dan Dia jugalah yang menjaganya.

Keajaiban kata â&#x20AC;&#x2DC;A laqah DALAM AL-Q U R 'AN A l-Q u r 'a n , su n g g u h tid a k ada tandingannya, tidak ada yang dapat diragukan dalam Al-Qur'an. Segala terdapat di dalamnya sudah pasti benar. Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Baqarah,yangartinya: " Kitab ( Al-Qur'an ) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang m e n d ir ik a n s h a la t , dan y a n g menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya." (Q.S AlBaqarah: 2-3) Banyak pengetahuan dalam Al-Qur'an, b a n y a k p e r s o a la n y a n g ju g a terpecahkan, menemukan titik terang dari Al-Qur'an. Tidak hanya ilmuwan muslim yang mengembangkan ilmunya, bahkan ilmuwan barat sekalipun. Sungguh Al-Qur'an adalah mukjizat terbesarsepanjangmasa.

Salah satu yang Al-Qur'an jelaskan adalah mengenai penciptaan manusia. Bagaimana ketika manusia itu dibentuk dalam rahim. Di dalam Al-Qur'an dijelaskan terperinci dalam firman-Nya: " Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan daging, dan segumpal daging itu Kami jadikantulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, pencipta yang paling baik." (Q.S. Al-Mu'minun:12-14) Selanjutnya yang dimaksud di dalam AlQur'an dengan "sari pati tanah" sebagai dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang semua berasal dan hidup dari tanah, yang melalui proses metabolisme dalam tubuh dan kemudian menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari hubungan antara suami dan istri yang menyebabkan pembauran pada sel sperma (laki-laki) dengan sel ovum (wanita). Selanjutnya, berproses hingga membentuk manusia yang sempurna. Sebagaimana disampaikan dalam ayat lainnya, yaitu:

} " Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." (Q.S. AI-'Alaq :2) Dari nutfah, Allah jadikan 'Alaqah yaitu segumpal darah beku yang bergantung pada dinding rahim. Dari 'alaqah menjadi mudghah yaitu sepotong daging kecil yang belum memiliki bentuk. Setelah itu dari daging kecil itu Allah membentuknya, dan menyelubunginya dengan tulang-tulang agar kokoh dan ditiupkanlah kemudian ruh pada janin ibutersebut.

HAIL. 311

'Alaqah sendiri dalam bahasa Arab memiliki tiga arti. Pertama, berarti lintah, yang menurut salah satu professor embriologi bahwasannya embrio selama tingkatan 'alaqah terlihat seperti lintah. Selain itu, sang embrio pada fase ini memperoleh makanan melalui aliran darah dari ibunya, dan ini menunjukkan sebagaimana lintah yang menghisap darah dari makhluklain. Ajaibnya, embrio janin dalam tahap itu, jika diperbesar dengan m ikroskop bentuknya benar-benar seperti lintah. Padahal pada masa tersebut, sebelum mikroskop ditemukan sudah ada di dalam Al-Qur'an mengenai hal ini. Di sinilah t e r l i h a t b a h w a s e g a la b e n tu k pengetahuan yang tertera dalam AlQur'an adalah wahyu dari Allah SWT, Yang Maha Mengetahui Segala Sesuatu.

Sumber: http://www.academia.edu /7403491/Reproduksi_dan_ Ayat-Ayat_Penciptaan_Manusia

Kedua, berarti sesuatu yang menempel atau tergantung. Hal ini dapat kita lihat bagaimana embrio bergantung dan menempel di dinding rahim (uterus) ibu selama masa 'alaqah.

A lla h -la h seb a ik-b a ik pencipta! dari tetes-tetes air yang hina, dapat menjadi Makhluk yang amat berbeda, dan begitu sempurna!

Dan makna ketiga 'alaqah adalah segum pal darah, yang juga telah diungkapkan salah seorang professor bahwa embrio selama fase 'alaqah melalui kejadian di dalam, seperti formasi darah di dalam pembuluh darah tertutup, sampai putaran metabolisme yang dilengkapi dengan plasenta. Selama fase 'alaqah, darah ditarik di dalam pembuluh darah tertutup dan itulah mengapa embrio tampak seperti segumpal darah, seperti lintahjuga.

kepala e m b rio beru sia 22 hari

B agian p e n y e d o t d arah lintah

Makna 'Alaqah 1: Lintah.

Makna 'Alaqah 2: Yang menggantung

Makna 'Alaqah 3: Segumpal Darah

Perhatikanlah betapa miripnya, bukan hanya bentuknya, tapi sama-sama hidup dengan cara menyerap nutrisi makhluk hidup lain, khan?

Embrio manusia m enggantung pada tubuh ibunya. Jika lepas atau hilang sam bungan dengan ibunya, tentu tidak akan bisa melanjutkan kehidupan

Pada bentuk awalnya, manusia seakan hanya kumpulan pem buluh darah.

smssssiisiatiaiiii

"Dan hendaklah ada di antara e ja k a w a l, w a n ita te la h m em ainkan peran penting kamu segolongan umat yang m enyeru kepada ke b a jik a n , dalam ke m a ju a n D akw ah menyuruh kepada yang makruf Islam , m ulai dari pengorbanan dan mencegah dari yang munkar; Sum ayyah hingga peran A isyah m erekalah orang-orang yang dalam pengumpulan hadist-hadist. beruntung" (QS. Ali Imran :104). W a n ita te la h b e rp e ra n dalam perkem bangan dan penyebaran dien ini. Karena pada dasarnya Begitu banyak peran m uslim ah d a la m k e h id u p a n . S e o r a n g berdakwah adalah kewajiban bagi muslim ah, tidak hanya berperan setiap muslim. Kontribusi wanita sebagai anak yang harus berbakti m uslim dalam dakwah sejatinya pada orang tuanya saja, namun ia memperkuat kerja dakwah pria. ju g a w a jib u n tu k b e la ja r, dan m e n i m b a ilmu guna Ada banyak ayat dalam Al-Quran mengembangkan kepribadiannya. y a n g m e w a jib k a n m u slim dan la ju g a m esti sig a p te rh a d a p m u s lim a h u n tu k b e rd a k w a h , tantangan dakwah ke depan dan m engajak kepada kebaikan, dan m e n g a m b il p e r a n s e b a g a i mencegah kemungkaran. Sebagai m u ja h id a h d a k w a h , m e n ja g a contoh, dalam firman Allah yang kehormatan diri (iffah), berbagi ilmu artinya,

d e n g a n s a u d a r in y a y a n g la in , meningkatkan tsaqofah (wawasan) dan kafaahnya, bersosialisasi dalam d a k w a h di m a s y a r a k a t , d a n m e m p e r s ia p k a n p e r a n -p e r a n la in n y a . S e t e la h m e n ik a h , ia mendidik generasi penerus risalah Nabi, dan tetap berperan sebagai da'iyah di rumah dan lingkungan s e k it a r n y a . T e n tu n y a h a l itu d ila k u k a n d a la m ra n g k a m elaksanakan perintah Allah dan menunaikan segala hak-hak Allah yang diwajibkan kepadanya. D alam m em b e n tu k ke p rib a d ia n muslimah sholihah, tentunya tidak h a n y a d ip e r lu k a n s e m a n g a t , ke istiq o m a h an dan perjuangan,

KOLOM MUSLIMAH

namun juga dituntut kesabaran dan keikhlasan. Untuk mewujudkannya, kita t id a k b e r h e n ti h a n y a p a d a pembentukkan muslimah shoiihah saja, namun juga muslimah shoiihah yang muslihah. Maksudnya, muslimah yang turut m elakukan ishlahul ummah (perbaikkanummat). Belajar dari sejarah Indonesia mengenai peran muslimah dalam dakwah, sejarah perempuan Indonesia bukah hanya membincangkan peran perempuan yan g m e n u n tu t p e n d id ik a n dan kesetaraan di segala bidang, melainkan juga mengenai sejarah para perempuan yang pernah menjadi pemimpin sebuah k e r a j a a n , n e g a ra w a n m a u p u n pemimpin militer. Di Aceh misalnya, sebut saja Laksamana Malahayati yang merupakan Panglima Angkatan Laut wanita pertama. Tetapi, jika kita maju hingga akhir abad ke-19 di masa Aceh b e rp e ra n g m elaw an p e n ja ja h a n Belanda, maka kita akan bertemu dengan Cut Nyak Dien, Cut Meutia, dan Teuku F a k in a h . S a y a n g , se ja ra h perjuangan mereka nyaris dilupakan bangsa.

"Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang hams berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik."

m-.

Tentu kita bertanya, mengapa Aceh m e m ilik i b e g itu b a n y a k to k o h perem puan dalam melawan kaum im p erialis? Berdasarkan berbagai sumber, hal ini disebabkan perempuan A c e h d ib e r i k e s e m p a t a n d a n penghargaan yang luar biasa untuk ikut serta dalam lembaga-lembaga negara serta kancah p e rtahanan karena Pemerintah Kerajaan Aceh Darussalam mengambil Islam sebagai dasar. "Mereka itu didorong oleh semangat jih a d dan s y a h id k a re n a in g in menegakkan agama Allah dengan kaum laki-laki, jauh daripada arti yang dapat kita ambil dari gerakan emansipasi wanita atau feminisme zaman modern sekarang ini."(Kekaguman Buya HAMKA atas keteguhan Cut Nyak Dien). Perjuangan Cut Nyak Dien melawan Belanda hadir dalam bentuk upaya

HAL,33

m engajar para w anita dalam hal pendidikan dan penanaman semangat kepahlaw anan m elalui syair-syair, sehingga tertanam sem angat jihad kepada anak-anak m ereka. Ketika peperangan semakin memanas, Cut Nyak Dien te ru s m e n gg e m b le n g semangat para pejuang perempuan u n t u k t u r u t s e r t a m e m b a n tu peperangan. Cut Nyak Dien berjuang bukan hanya dengan tenaga dan kekuatannya, tapi ju g a d e n g a n p e m ik ir a n dan keteguhannya membela agama. Seperti yang dikatakan Snouck Hurgronje, kekuatan perjuangan pasukan Aceh bukan dari tenaga mereka tapi dari agama mereka. Begitu pula dengan semangat perjuangan Cut Nyak Dien. V is i k e is la m a n y a n g te g a s ju g a diungkapkan oleh Rohana Kudus, se bagai ju rn a lis w anita pertam a s e k a lig u s p e n d ir i s u r a t k a b a r perempuan pertama di negeri ini. "Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi d e n g a n m e m p u n y a i ilm u pengetahuan," begitu kata Rohana Kudus. Oleh karena itu, kita sebagai muslimah yang hidup di negara merdeka, di era yang modern, di jaman di mana segala ilmu pengetahuan dapat diakses hanya dengan sentuhan jari, maiulah! Malulah kita jika tidak dapat berperan dan berkontribusi untuk agama yang kita cintai ini dan hanya sibuk memikirkan kecantikan dan kemewahan dunia. Yuuuk m uslim ah, kita sam a-sam a meningkatkan nilai diri kita di mata Allah, dan muiailah berda'wah, minimal pada anak-anak kita. [Reni]

U DAHSYATNYA PELUKAN Tidak sedikit kita melihat atau membaca berita dari berbagai media baik TV, cetak, maupun internet, tentang kasus asusila yang terjadi pada anak-anak, membuat kita miris, sangat miris. Kasus yang saat ini sedang marak seperti kasus kekerasan pada anak SD yang dikeroyok teman-temannya, tanpa alasan yang jelas, hanya main-main saja, tapi berdampak luar biasa. Beberapa bulan yang lalu, bahkan ada anak TK yang menjadi korban kekerasan seksual oleh gurunya. A nak yan g m asih p o lo s, dimanfaatkan oleh orang-orang yang kurang sehat mentalnya, hanya un tu k ke p u a sa n n ya s e n d iri. Na'udzubillah.. Ya, perbuatan tersebut memang salah, pelakunya memang salah. Namun, mari kita ambil hikmah dari semua kejadian tersebut. Jika kita menelisik lebih jauh, pasti sebagiari dari kita pernah bertanya-^ahya mengapa si Pelaku sampai tega melakukan hal demikian? Bagi kita yang memiliki akal dap mental sehat pasti tidak akan sarfggup menyakiti seorang anak kecil apalagi sampai bertindak asusila yang dapat menghancUrkan masa depan dan meninggalkan trauma mendalam bag} korban. Lantas kenapa dan ada apa dengan si Pelaku? Ditelisik dari segi psikologi, bisa jadi

m m

â&#x2013; ' â&#x2013;

dan sangat m ungkin perilaku menyimpang yang muncul tersebut adalah hasil akumulasi 'masalah psikologis' yang terjadi pada masa lalu mereka. Entah traumatis, balas dendam, masa kecil kurang bahagia, atau yang lainnya. Bisa dipastikan, mereka itu dulunya kurang kasih sayang dari o ra n g -o ra n g disekitarnya.

saatnya kita mengutuki mereka. Tapi w aktunya kita berbenah dan melakukan tindakan pencegahan untuk kita sendiri dan anak-anak kita n a n tin y a , m in im a l d e n g a n memberikan kasih sayang. Bentuk mengungkapkannya yang paling mudah adalah dengan PELUKAN. Kok b isa ya? E m a n g apa manfaatnya? Ilmu tentang pelukan ini diambil dari buku Wonderful Family karya Pak Cahyadi Takariawan dan dari Tumblr ASA Indonesia (asaind onesia. â&#x2013;

tumblr.com). Oke, kita mulai sharing tentang dahsyatnya pelukan ya... / Di zaman teknplogi canggih saat ini, di mana kornunikasi maya sudah bukan mefupakan hal yang mewah lagi, pan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, kita bisa chatting, te le c o n fe re n c e , b e rja m -ja m telepon, mengirim SMS untuk mengungkapkan kasih sayang. Tapi, dari sem ua kem u d ah an dan kehebatan teknologi tersebut, ada satu yang kurang, pelukan hangat tidak bisa digantikan dengan apapun. Harus bertemu langsung. Tapi perlu dicatat ya, bahwa ini konteksnya positif, seperti kepada suami-istri, antar anggota keluarga, anak-orangtua, atau dengan sahabat samajenis. Sebenarnya, sekedar jabat tangan dan menyentuh pipi dengan pipi juga ada manfaatnya, namun pelukan mengandung unsurterapi yang lebih tinggi. Pelukan bisa bermanfaat untuk menumbuhkan perasaan tenangdan nyaman, melambangkan persahabatan dan persaudaran, bahkan meningkatkan harapan hidup. Ada sebuah berita di SydneyAustralia tentang bayi prematur, dalam usia kehamilan 27 minggu. Bayi tersebut dinyatakan meninggal oleh tim medis, namun ternyata

// Hal. 34

PARENTING hidup lagi setelah 2 jam dipeluk ibu, Tindakan ibu tersebut dikenal sebagai Kangaroo Care, yaitu perawatan bayi prematur dengan cara memberikan sentuhan dari kulit ke kulit, antara si ibu dengan bayinya. Saat berpelukan, tubuh melepaskan Hormon Oksitosin yang berkaitan dengan rasa damai dan cinta serta Hormon Endorfin yang mampu menurunkan ketegangan saraf dan tekanan darah. Hormon ini membuat jantung dan pikiran menjadi tenang dan sehat. Setiap kali kita memeluk anak kita dengan penuh ketulusan dan kasih sayang, bertambahlah angka harapan hidupnya, dan bertambah kesehatannya. B anyak p e n e litia n pula yang m enun jukkan bahwa pelukan merupakan salah satu bentuk dan modal terapi yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit fisik dan psikis. Pelukan juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi sakit, baik fisik maupun psikis, serta mengubah emosi negatif menjadi positif. Orang yang dipeluk ataupun m em eluk, m erasakan a d an ya ke ku a ta n c in ta yang m engelilingi mereka. Di sinilah seseorang akan merasakan perasaan dicintai orang lain, merasa ada yang memberikan kasih sayang padanya. Ternyata orang yang memeluk pun juga mendapatkan manfaat yang sama. Selain itu, mendapat pelukan juga b isa d ia r tik a n m e m p e ro le h dukungan. Hal itu bisa mendatangkan kekuatan bagi orang yang sedih, cemas, trauma, dan membuatnya lebih bahagia.

Anak yang sering disentuh, dibelai, dan dipeluk orang tuanya akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan memiliki kepercayaan diri. Semakin sering anak mendapatkan pelukan, makin sering dia mendapat perasaan nyaman, hingga dapat membantu tum buh kem bang anak. Subhanalloh..

"Saya terbiasa berpelukan 20 detik setiap hari. Pagi-pagi biasanya sama istri, sama anak berpelukan. 20 detik saja. pada detik ke 10 itu ada transfer chemistry dari mereka" -Ridwan Kamil Seorang m aster reiki di India, mengatakan bahwa pelukan adalah salah satu alat transformasi. Dengan pelukan, satu pribadi dengan pribadi lain semakin dekat. Bahkan untuk rumah tangga yang sedang diambang kehancuran. memeluk pasangan 20 kali sehari membuat mereka tidak bercerai, lebih bahagia, sehat, dan awetmuda. WOW! Dahsyat ya pelukan itu, apalagi buat anak.Jadi.... Ketika anak menangis, rewel, bahkan sampai meraung-raung, peluklah. Daripada dimarahin dan ditanya-tanya, peluk saja dulu. Biar mereka tenang, merasa aman, dan m ereda e m o sin ya , karena kecemasan bisa hilang dengan pelukan. Jika sudah reda, bisa ditanyakan sebabnya, lalu kita berikan nasehat. Insya Alloh akan lebih masuk ke dalam memori mereka. Dengan pelukan, kita bisa lebih dekat dan mudah untuk berkomunikasi pada anak.

Tapi ketika anak bosan, kesepian, m arah, stre s dan ke cap ekan ditambah dengan tuntutan yang tinggi dari orang tua, membuat m ereka rentan se k a li te rja d i penyimpangan psikologis. Maka pelukan bisa m engurangi dan mencegah itu semua, Insya Alloh.. Nah, nggak sekedar memeluk, tapi ada cara pelukan yang bener-bener bisa m em berikan ketenangan. Pertama, tidak usah tergesa-gesa. T a ta p m ata a n a k h in g g a mendapatkan kepercayaan darinya, kemudian peluklah dengan tulus dan lembut. Bisa sambil dielus rambut atau punggunya. Sebentar saja juga boleh, karena produksi Hormon Endomorfin masih bisa bertahan beberapa waktu setelah pelukan dilepas. Memeluk nggak harus nunggu anak sedih, tapi bisa kapan saja. Pelukan ini tak hanya dilakukan oleh si ibu, tapi ayah juga perlu melakukannya pada sang anak. Saking penting dan bermanfaatnya pelukan, di AS sampai ada lembaga yang mengadakan Free Hug di jalanan. Di mana para relawan memberikan terapi pelukan untuk setiap orang yang membutuhkan. Waduh, sebenarnya ada sisi positif dan negatifnya. Daripada kita berpelukan dengan non mahrom, mending kita peluk aja orang tua, anak, keluarga, atau sahabat kita. Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat dan pelukan adalah salah satu cara menyatakan cinta? So, sekarang segeralah peluk anak anda, seerat-eratnya dengan penuh kasih sayang. Jangan sampai semua terlambat. (Silvi)

KOMUNITAS

HAL. 3.

Jempmingan Jogokanyo "JEMPARINGAN MATARAM SEBAGAI BAGIAN DARI BUDAYA KEISTIMEWAAN YOGYAKARTAâ&#x20AC;? Jemparingan adalah seni memanah tradisional khas gaya Mataram Yogyakarta. Seni memanah ini berakar dari ketrampilan para prajurit Keraton Yogyakarta yang menggunakan sebagai bagian dari olah kanuragan kaprajutritan.

Oleh karena itulah paguyuban Jemparingan Mataram "Parto Jogokaryo" ingin turut ambil bagian dalam pelestariannya dengan kegiatan dan pelayihan serta pembinaan yang intensif bagi generasi muda.

"Pamenthinganging Gandewa, mujudake Pemanthenging Cipta", demikian filosofi Jemparingan Mataram yang bermakna bahwa jemparingan itu tidak hanya sekedar olahraga namun juga seni mengolah easa dimana seorang pemanah dalam membidiik selain menggunakan mata dan tangannya juga menggunakan hati, sehingga dibutuhkan ketenangan pikir dan kedalaman penghayatan.

Nama kampung Jogokariyan berasal dari nama kesatuan prajurit Keraton Yogyakarta yakni Bregada Prajurit Jogokaryo. Ciri bregada Prajurit Jogokaryo adalah seragam berbentuk sikepan dan celana bercorak lurik khas Jogokaryo dengan rompi kuning emas, sepatu pantopel hitam dengan kaos kaki biru tua serta topi bersayap. Benderanya bernama Papasan, dengan dwaja bernama Kanjeng Kyai Trisula.

Demikian pula kata "manah", yang dalam bahasa jawa berarti "hati nurani" atau "perenungan yang mendalam" dipakai juga untuk menggambarkan aktivitas meluncurnya anak panah dari busurnya. Maka jemparingan adalah salah satu seni olah jiwa yang luhur, menggambarkan akar kebudayaan jawa khususnya Yogyakarta yang penuh falsafah "mesu budi Ian raga" atau mengendalikan rohani dan jasmani sebagai persiapan untuk turut "hamemayu hayuning bawana".

Bregada ini dilengkapi dengan alat musik tambur, seruling, dan terompet, yang melagukan Tameng Madura dan Slagunder. Bregada Prajutir Jogokaryo dilengkapi dengan senjata berupa senapan api dan tombak. Ciri nama-nama prajurit dalam bregada ini selalu disertai kata "Parto".

Melihat kekhasannya, dengan Gandewa tradisional terbuat dari kayu dan bambu, juga tata cara memanahnya yang dilangsungkan dengan duduk bersila penuh konsentrasi dengan menggunakan setelan lengkap surjan dan blangkon, sungguh Jemparingan Mataram adalah salah satu bagian dari budaya keistimewaan yang paling layak untuk dilestarikan.

Dalam rangka melestarikan budaya Jemparingan Mataram, dipilihlah nama paguyuban "Parto Jogokaryo" sebagai penanda semangat yang kuat untuk melestarika budaya Jemparingan ini. Selanjutnya, pelestarian seni budaya Jemparingan Mataram oleh para pemuda kampung Jogokariyan dalam wadah paguyuban "Parto Jogokaryo" juga dimaksud untuk mendukung kekhasan kampung Jogokariyan sebagai Kampung Wisata Religi dan Tradisi.

Mancing merupakan salah satu hobi Banyak cerita dan pengalaman menarik yang sering dilakukan oleh sebagian yang dialami oleh komunitas mancing, orangdalam mengisi waktu luang. Dalam m isalnya seperti w alesan patah, aktivitas memancing biasanya terdiri kepleset, bahkan pernah mengalami atas beberapa orang membentuk suatu k e j a d i a n s e w a k t u n a ik m o t o r perkum pulan atau kom unitas. Di kecemplung di sawah karena kondisi kampung Jogokariyan, terdapat seorang jalan yang sempit. Meskipun memancing warga yang menginisiasi kelompok atau menghabiskan cukup banyak waktu komunitas memancing. Beliau adalah namun sholat tidak pernah ditinggalkan. Bapak Agus Sugiarto atau yang sering Biasanya apabila tidak ada masjid, sholat disapa "LekAto". dikerjakan di atas rerumputan, pinggir sungai, karena dalam kondisi yang Lek Ato bersama rekan-rekannya sesama kurang memungkinkan untuk mencari Jamaah Masjid Jogokariyan sering masjid. mengadakan kegiatan memancing. S e b e l u m m e n g g e l u t i b i d a n g Banyak suka duka yang mewarnai memancing, LekAto sempatmempunyai kegiatan memancing. Kadang kala hoby b e r b u r u . S e i r i n g dengan apabila cuacanya tidak mendukung, ikan berjalannya waktu, karena Pak Jazir yang didapatkan sangat sedikit atau sering mengantar memancing, Lek Ato bahkan tidak dapat sama sekali. Tak jadi suka memancing. Sementara Pak jarang mereka juga kehujanan. Namun, Jazir beristirahat, Lek Ato dan rekan- banyak hikmah yang didapat selama rekannya mulai memancing. Biasanya memancing. Kegiatan memancing dapat kegiatan memancing diikuti oleh LekAto, menambah banyak teman, kenalan, Pak Ismail, Pak Totok, Pak Pono, Mas sharing pekerjaan, pengalaman hidup Hendrik, Pak Aris, Mas Dirgo, Pak Asrori, serta melatih kesabaran. Selain itu, danPakRahmat. kegiatan memancing dapat dijadikan sebagai opsi untuk me-refresh-kan Lokasi m em ancing yang biasanya pikiran agar hidup menjadi sehat. dikunjungi adalah sekitar daerah muara, seperti Depok, Glagah, Congot. Tapi Yang perlu kita teladani; meskipun asyik biasanya kalau memancing sendirian, memancing, para nelayan tengah kota Lek Ato biasanya memancing di tempat itu tidak pernah meninggalkan Sholat yang b e ra ir payau karena lebih berjamaah. Ketika waktu sholat tiba menantang dan jenis ikannya bervariasi. m ereka berhenti se je n a k untuk Lokasi paling jauh bisa sampai Garut, mendirikan sholat meski hanya dengan Jawa Barat dan Malang, Jawa Timur. alas sekadarnya dan di alam bebas. Terkadang kalau diajak oleh Pak Jazir ke luar kota, Beliau selalu diingatkan oleh Lek Ato DKK pancen N g e te n ! Pak Jazir untuk membawa walesan (joran pancing). (Deli/NandaM)

HAL.38

A s s al am u'al aikum ! Ketemu lagi dengan rubrik khas bulif, Capres, Cah-cah berprestasi. Di sini kita bakai nyimak cerita tentang anak kampung Jogokariyan yang punya prestasi. Di tahun-tahun yang lalu bulif udah pernah nyeritain tentang anak Jogokariyan yang juara olimpiade biologi. Terus ada juga anak jogokariyan yang sering juara desain gratis (Poster, infografis, dll). Selain itu ada juga yang meraih medali emas pertama OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia). Ada juga yang pernah memenangkan lomba komputer. Di bulif tahun lalu, kita telah diinspirasi oleh remaja-remaja yang berprestasi di bidang akademik dan olahraga. Ada yang rangking pertama UN SMA IPS, ada yang juara lomba lari, badminton, dan tembak. Nah, tahun ini kita akan menyimak kisah tentang anak pengurus HAMAS yang berprestasi dalam dunia per-tenismejaan.

Anak yang nama lengkapnya Adifa Septiawan Mulia ini kemarin baru saja mengikuti kompetisi pingpong dalam rangkaian lomba antar Ma dr as ah , A K S IO M A . Ketika diwawancarai tim bulif Difa sambil malumalu menceritakan tentang kompetisi yang diikutinya ini. Awalnya, ia yang mengikuti ekstra kulikuler ping-pong bersama temantemannya maju mewakili MTSN 2 Yogyakarta, atau yang sering disebut MTS Giwangan, Ada yang kenal Difa? lya, yang pake "F" dalam AKSIOMAtingkat kota Yogyakarta. bukan "V", difa yang laki-laki. Diam-diam ternyata dia tahun ini punya prestasi Iho. Di AKSIOMA tingkat kota, ternyata Difa Nah, kalian tau nggak, dia ini pintar main mendapat juara 1, sehingga ditunjuk untuk ping-pong, atau disebut juga tenis meja. mewakili Kota Yogyakarta dalam AKSIOMA Di rumahnya, ada meja pingpong yang tingkat DIY. Di tingkat DIY, Difa harus digunakan untuk berlatih. Rumahnya? menghadapi wakil-wakil dari keempat R u m a h n y a di s a m p i n g M a s j i d Kabupaten DIY, yaitu Sleman, Bantul, Jogokariyan. Jalan aja ke tenggara masjid, Kulonprogo, dan Gunungkidul. Dalam lomba di situlah rumahnya, deket deh sama yangdiselenggarakantanggal 15 Juni ini, Difa masjid. ternyata berhasil melaju ke final dan S Selain kisah tentang Difa, ada juga kabar gembira lainnya. Tahun ini ada beberapa anak Jogokariyan yang berangkat KKN mewakili universitasmasing-masing. Berikutdaftarnya: 1. Muhammad Hasan Habib, Teknik Elektro UGM, KKN diCilacap 2. Nadia Shofanisa Munada, Psikologi UGM, KKN di Brebes 3. Muhammad Iswahyudi, Fisipol UGM, KKN di Batam 4. Noordian M Nugraha, Keuangan Islam UIN SUKA, KKN di Panggang, Gunungkidul. 5. Anash Widi B, Ekonomi UNS.

menghadapi wakil dari Gunungkidul. 1 Na h, di F i n a l , Difa b e r h a s i l mengalahkan lawannya, dan alhasil dia menjadijuara 1. Difa telah dikenalkan dengan tenis meja sejak kecil oleh bapaknya, yaitu Bp. Muji Raharjo. Mulai kelas 2 SD, dia telah berlatih pingpong secara lebih serius. Saat ini, dia rutin berlatih setiap hari selasa, kamis, sabtu, dan minggu. Dia berharap bisa m enjadi Atlit pingpong DIY di kemudian harinya. Ketika ditanya tentang kiat-kiatnya agar berprestasi, ia menjawab "Rutin berlatih, terus berusaha dan berdoa agar menjadi yang terbaik." Setelah ini, dia tengah menyiapkan diri untuk mewakili DIY dalam AKSIOMA tingkat nasional di Palembang. Doakan agarsuksesyaa!

cilainas

O lt v U a k

O bielektm t <$m v iAisrfwa, MuAa, OhJichiSicu

M iUM I adalah sin gkatan dari Majeiis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia. Cikal baka! pendirian MiUMI dilakukan pada awal 2012. Saat itu, Ustaz Bachtiar Nasir Lc., MM merangkul sejumlah intelektual dan ulama muda dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Pada 3 Januari 2012,15 ulama muda berkumpul di markas ArRahman Quranic Learning (AQL) yang saat itu berada di Jalan Karang Asem Raya no 23, Kuningan, Jakarta S e l a t a n . Ini d i d i r i k a n un tu k m em back-up fatw a-fatw a MUI, bukan bagian dari MUI, bukan untuk m en yain gi M UI, te ta p i untuk menguatkan MUI, karena anggota MUI kebanyakan ulama yang sudah sepuh yang ketika di lapangan sudah tid a k m e m u n g k in k a n dan membutuhkan ulama muda yang m asih m em p u n y a i fik ira n , m em punyai w aktu. Selain m e n g a w a l, M IU M I ju g a m engeluarkan fatwa-fatwa yang MUI belum ke lu a rka n fatw a, misalnya tentang Islam Liberal dan S y ia h . K a re n a MUI p e rlu

mengadakan rapat dan memerlukan waktu yang lama, maka adanya MIUMI masyarakat lebih menerima dengan cepat. Tujuan dari MIUMI adalah untuk menghadang 3 hal mengenai liberalisme, aliran sesat dan bahaya pemurtadan. S ila tn a s M IU M I se n d iri ru tin diadakan 3 bulan sekali itu, bergilir d iu n d u h oleh M IU M I tin g k a t provinsi. Kebetulan, pada awal bulan Mei kemarin jadwal Silatnas MIUMI di Jogja, dan bertempat di Masjid Jogokariyan. "Di Jogja yang khas tidak hanya sekedar untuk menginap, karena itu di mana-mana ada. Karena agar dakwah lewat m asjid m enggem a ke seluru h Indonesia, maka kita bawa ke Jogokariyan." Ucap Mas Fani. Isi dari silatnas kemarin adalah silaturahmi, laporan-laporan t e n t a n g d a k w a h di s e l u r u h Indonesia, ada masalah apa dan solusi apa bisa diberikan, lalu u p gra d e fa tw a -fa tw a te rb a ru misalnya yang perlu disosialisasikan

ke Indonesia, dan isu apa yang perlu diangkat untuk masyarakat. S e l a i n s i l a t n a s , M I U M I j u ga mengadakan semacam muktamar, a d v o k a s i di D P R , k e m u d i a n mengeluarkan fatwa-fatwa, yang d ila k u k a n n a sio n a l, ke m u d ian se le b ih n y a d ise ra h k a n kepada provinsi atau daerah-daerah yang m e m p u n y a i p ro g ra m -p ro g ra m sendiri. Dampak bagi masyarakat setelah adanya sila tn a s M IU M I, yaitu m em b e rikan fa tw a -fa tw a yang berurusan dengan masyarakat yang sedang diperlukan, tentang halal atau haram, bahaya liberalisme, dll. Tugas dari MIUMI yaitu lewat ulamaulam a m uda m e n so sia lisa sika n lewat anggota MIUMI tersebut untuk jamah-jamaahnya, sehingga tidak terjebak, m isalnya aliran sesat, ahm adiyah, LDII, jaringan islam liberal, syiah. Sehingga masyarakat tidak terjebak ke dalam hal-hal seperti itu. (salsa)

RikleJv OhnuJi Seminar Sehari Masjid Jogokariyan:

â&#x20AC;&#x153;AQIDAH DAN

AHLUSSUNNAH, SYIAH f RAUSME AGAMA"

Beberapa waktu yang lalu banyak kita lihat spanduk-spanduk provokatif yang bertuliskan "Syiah Bukan Islam". Tetapi kemudian banyak warga Yogyakarta yang tidak tahu dan bingung dengan tulisan tersebut. Hal ini kemudian membuat resah warga Yogyakarta. Menanggapi hal itu Majelis Ulama Indonesia provinsi DIY bekerja sama dengan m asjid jo g o k a riy a n mengadakan seminar dengan tajuk "Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah, Syiah dan Liberalisme Agama". Seminar yang diselenggarakan tanggal 26 April 2015 ini mengundang ormas-ormas islam di Yogyakarta dan sekitarnya dengan tujuan untuk menyatukan presepsi tentang Syiah dan liberalisme. Tak kurang dari 300 orang memadati aula Islamic Center Lantai 2 Masjid Jogokariyan. Acara ini dimoderatori oleh Ustad Jazir ASP (Ketua Bidang Dakwah Mill DIY) dan Menghadirkan sebagai pembicara KH Prof. DR. Ali Mustafa Yaqub, MA (Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta), Prof. DR. Mohammad Baharun, SH, MA (Ketua Komisi Hukum dan Perundangundangan MUI Pusat), DR. Adian Husaini, M. Si (Penggagas Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia) dan Ust. Agus Hasan Bashori, M.Ag. Pada p e n je la sa n n ya Prof. DR. M oh am m ad Ba ha ru n , SH, MA mengatakan bahwa, "Sesungguhnya agenda syiah di Indonesia ini luar biasa,

dan mereka sudah masuk di legislatif, eksekutif bahkan sampai yudikatif. Oleh karena itu kita menghadapi Syiah in i j a n ga n d is a m a k a n dengan menghadapi Ahmadiah atau yang lainnya..". Beliau kemudian menjelaskan, "Semakin kuat paham Alussunnah wal Jamaah ini maka NKRI juga akan se m a k in kuat. Permasalahnya adalah dari umat islam sendiri yang saling menggerogoti dari dalam dan saling terpecah belah, kafir mengkafirkan..." Pada sesi kedua KH Prof. DR. Ali Mustafa Yaqub, MA mendapat kesem patan untuk m enjelaskan bagaimana awalnya syiah awalnya berdiri dari masalah politik sampai kemudian merambah ke ranah aqidah dengan menuhankan Ali bin Abu Tholib r.a. hingga sekarang Syiah ingin menguasai dunia. Dan pada akhir beliau berkata "Paham Islam yang dapat mempertahankan NKRI hanya Ahlussunnah Wal Jamaah. Paham Khawarij dan Muktazilah mempunyai faham, kamu ikut saya atau kamu saya bunuh, tidak ada yang namanya toleransi sama sekali". DR. Adian Husaini menegaskan, "Harus ada orang yang kuat yang punya kedudukan punya ilmu dan bahasa yang bagus,"

Dalam seminar ini ustad Agus menambahkan bahwa Syiah yang di Indonesia berbeda dengan yang di kebanyakan Syiah yang ada. Syiah di dunia ada 3 kriteria: pertama, Syiah yang berpendapat bahwa Ali r.a adalah tuhan. Kedua, syiah yang beranggapan bahwa Ali r.a berkedudukan lebih tinggi daripada nabi. Ketiga, Syiah yang beranggapan bahwa Ali r.a mempunyai kedudukan diatas sahabat yang lain. Syiah indonesia ini berbeda dengan yang lain, mereka beranggapan bahwa Ali merupakan imam yang paling mulia dan sahabat yang lain kafir. Dengan pemahaman seperti itu maka kita batal jika berimam sholat dengan orang seperti ini. â&#x20AC;&#x153;Bagaimanapun juga umat islam harus konsen pada peningkatan keilmuan supaya tidak tertinggal dan terkoyakkoyak. Kebanyakan dari umas muslim masih berkutat dengan sesuatu yang tidak perlu dipersoalkan. Orang itu akan lemah dengan kesendiriannya betapapun dia besar, dan orang akan kuat dengan jamaahnya betapapun dia kecil. Pada akhir acara disimpulkan bahwa masyarakat terutama umat muslim perlu difahamkan tentang bahayanya Syiah bagi keutuhan NKRI. Faham Ahlussunnah Wal jam aah harus b e r s a t u d a la m m e m b e n t e n g i masyarakat dari bahaya Syiah jangan sampai terpecah belah.

S y ia r D akw a h n H S A ft M

r* .

Oleh @salimafillah

Islam. Betapa kata ini sederhana lagi berasal dari penisbatan masyhur yang mudah, luas, dan tegas. Inilah risalah sempurna, utuh dan menyeluruh, indah dilakukan oleh manusia dari sosok kunci yang sederhana, indah, dan menyejarah. atauajaran. Bahwa pengertiannya sederhana; yakni serta menyejarah. sebersahaja Rasulullah menjawab ketika Adalah Imam Al Bukhari dan Imam Demikian pula sebutan untuk pemeluk ditanya oleh Jibril yang menyamar, apa Muslim meriwayatkan sebuah kisah dari agama ini,diumumkan dari langit dengan itu Islam, dalam hadits panjang dari Thariq ibn Syihab, bahwa telah datang penuh kebanggaan, bahwa Allah sendiri Sayyidina 'Umar yang dibawakan oleh seorang laki-iaki dari kalangan Ahli Kitab yang memberi julukan sejak dahulu. Imam Muslim. Adalah beliau Shallallahu Yahudi kepada 'Umar ibn Al Khaththab. Maka Islam adalah risalah seluruh Nabi 'Alaihi wa Sallam tidak berrumit-rumit Pria itu lalu berkata, "Wahai Amirul dan Rasul, dan muslim adalah nama dengan asal kata dan istilah. Tetapi Mukminin, ada sebuah ayat dalam kitab untuk para pengikut mereka di sepanjang menjawab dengan definisi 'ilmiah yang kalian dan kalian membacanya, sekiranya zaman hingga kelak tiba masa pohon dan 'amaliah, "Islam itu bahwasanya engkau ayat itu turun kepada kami sungguh akan batu be rb ic a ra t e n t a n g musuh bersaksi bahwa tiada llah selain Allah dan kami jadikan hari di waktu ayat itu turun kebenaran yang bersembunyi di M u h a m m a d a d a l a h R a s u l N y a , mendirikan shalat, menunaikan zakat, sebagai hari raya tiap tahunnya". belakangnya. berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke Sayyidina 'Umar bertanya kepadanya, " A y a t m a n a k a h y a n g e n g k a u "Dan berjihadlah kalian di jalan Allah Baitullahjika memampuinya." maksudkan?" Lelaki Ahli Kitab itu dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kalian, dan Dia tidak B e r p u n c a j a m i n a n A l l a h menjawab, menjadikan kesukaran untuk kalian di "Kusempurnakan agama kalian" hingga "..Pada hari ini telah Kusempurnakan dalam agama. Ikutilah agama bapak makna 'amal yang bersahaja dari untuk kalian agama kalian, dan telah moyang kalian Ibrahim. Allah telah Rasulullah inilah, kata "Islam" itu telah Kucukupkan atas kalian nikmat- menamakan kalian sebagai para Muslim cukup, utuh, lagi menyeluruh. nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam sejak dahulu, dan begitu pula dalam Al sebagai agama bagi kalian." (QS Al Quran ini, agar Rasul itu menjadi saksi Maka memberi sandaran berupa sebuah atas kalian dan agar kalian semua kata ataupun frasa di belakang kata Islam Maidah [5]: 3) menjadi saksi atas segenap manusia. rasanya tidak perlu, juga merepotkan. Maka laksanakanlah shalat dan Bahkan kata segagah "kaaffah" dan frasa Maka, Sayyidina 'Umar menimpali, tunaikanlah zakat, dan berpegang secantik "rahmatan Ml 'aalamiin" pun "Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui hari dan tempat ketika ayat teguhlah kepada Allah. Dialah pelindung ketika digandengkan dengannya menjadi itu turun kepada Rasulullah Shallallahu kalian; sungguh sebaik-baik pelindung "Islam Kaaffah" serta "Islam Rahmatan lil 'alaihi wa Sallam, yaitu ketika hari Jumat dan sebaik-baik penolong." (QS. Al Hajj â&#x20AC;&#x2122;Aalamiin" telah bermasalah sejak pengambilan asalnya. [41]: 78) bertepatan dengan hari 'Arafah." "Wahai orang-orang yang beriman, Lihatlah betapa cemburu seorang Ahli lalah tali Allah yang terentang teguh masuklah kalian ke dalam Islam secara Kitab, pada sebuah penyebutan dan menjadi pegangan ummat manusia kaaffah." (QSAI Baqarah [2]: 108) penegasan yang gamblang dari Rabb sepanjang zaman. Maka untuk mewakili Dalam susunan ayat ini, kata "kaaffatan.. semesta alam tentang agama yang matarantai Islam dan Muslim itu, Allah secara keseluruhannya" adalah kata diridhaiNya. Islam. Jadi nama risalah ini memilih nama Ibrahim 'Alaihis Salam keterangan untuk "udkhuluu.. masuklah tersurat secara resmi di dalam ayat yang kekasihNya. Inilah sosok yang ketika kalian." Jadi yang kaaffah adalah suci, sementara sejauh ini sulit Allah perintahkan padanya, "Aslim.. masuknya. Yakni masuklah secara menemukan agama lain yang mendapati Islamlah engkau!", bergegas dia kaaffah ke dalam Islam. Adapun kata "As namanya termaktub di kitab-kitab menyambut, "Aku berislam pada Rabb Silm., kedamaian" yang oleh Imam Ath mereka. Umumnya, nama sebuah agama semesta alam." Maka inilah agama yang Thabari setelah menyampaikan banyak

HAL. 42 riwayat tentang tafsirnya dari Mujahid,

untuk alam Malaikat; rahmat untuk

surat menyurat antara Maharaja Sri

Q a ta d a h , Ib n u A b b a s , A s -S u d d iy , Ib n u

a la m jin, y a n g m u k m in dan y a n g kafir;

Indrawarman dari Kerajaan Sriwijaya

Zaid, dan Adh-Dhahhak disimpulkan sebagai "Islam", di dalam ayat ini berdiri tunggal, tidak diberi sandaran apapun.

dan rahmat untuk alam hewan."

dengan Mu'awiyah ibn Abi Sufyan dan 'Umar ibn 'Abdil 'Aziz, barangkali yang dapat kita catat sebagai masa dakwah paling intensif dan massif di jazirah ini adalah enam abad I a I u . Untuk m e n y e b u t n y a , d a la m s e j a r a h peradaban Islam kita dikenalkan dengan istilahFutuhat.

Sebagaimana riwayat yang disebutkan oleh Imam Al Baghawi bahwa ayat ini turun tentang sebagian Ahli Kitab yang ketika m a s u k I s l a m ma s i h mengagungkan hari Sabtu dan bahkan meminta izin untuk tetap membaca Taurat dalam shalat dengan alasan bahwa ianya adalah Kalamullah; maka tuntutan ayat ini menunjukkan kesempurnaan dan kemenyeluruhan Islam yang menjadikan segala lain tak diperlukan sebab ia telah cukup lagi mencakup. "Dan tidaklah Kami utus engkau wahai Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam." (QS Al Anbiya' [21]: 107) Pun di ayat ini, kita mendapati bahwa frasa "rahmatan lil â&#x20AC;&#x2122;aalamiin" adalah keterangan untuk "arsalnaaka.. Kami utus engkau". Dengan demikian maknanya, rahmat semesta alam itu adalah Rasulullah. Sehingga gabungan kata yang menjadi simpulannya adalah "Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam rahmat bagi semesta alam", dan bukan "Islam Rahmatan lil 'Alamin." Ini sebagaimana yang disampaikan Imam Ath Thabari dalam Jami'ul Bayan maupun Imam Al Qurthubi dalam Al Jami' li Ahkamil Quran, bahwa; "Rahmat ini secara umum dan merata kepada semuanya. Karena lafazh al'alamiin m enunjukkan makna mutlak dan umum, maksudnya rahmat untuk alam manusia, yang mukmin dan yang kafir;

"Adapun rahmat untuk yang beriman, maka Allah telah memberikan hidayah kepada mereka, dan menanamkan iman ke dalam hati mereka. Kemudian juga memasukkan mereka ke dalam surga dengan sebab amalan mereka yang telah melaksanakan ajaran yang di bawa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dari sisi Allah 'Azza wa Jalla . Sedangkan rahmat untuk orang-orang kafir, yaitu bahwa Allah 'Azza wa Jalla tidak langsung mengadzab mereka di dunia ini seperti Dia telah membinasakan orang-orang kafir sebelum mereka yang telah mendustakan para Nabi dan Rasul d e n g a n p e n e n g g e I a m a n dan pembenaman, melainkan menundanya hinggahariakhirat." Jadi, jika kata segagah "kaaffah" dan frasa secantik "rahmatan lil 'aalamiin" pun ketika digandengkan dengan Islam telah bermasalah sejak pengambilan asalnya; kita akan lebih kesulitan lagi memberi argumentasi pada penisbatan Islam terhadap kata lain yang tak diambil dari Al Quran semisal "Liberal", "Progresif", atau juga "Nusantara." *** Islam. Betapa kata ini sederhana lagi sempurna, utuh dan menyeluruh, indah serta menyejarah. Adapun jika kita men tafakkuri tent ang Islam di Nusantara, ada hutang besar yang sudah seharusnya kita bayar. lalah syi'ar dakwah, untuk, oleh, dan dari Nusantara bagiseluruh ummatmanusia. Meski Islam telah hadir di negeri ini sejak abad pertama Hijriah, terlacakdari

Futuhat inilah pembebasan yang dibawakan oleh Rasulullah dan para sahabat, sebagaimana Allah istilahkan bagi perjanjian Hudaibiyah; "Inna fatahna laka fathan mubiinaa.. Sesungguhnya Kami telah bukakan bagimu kemenangan yang nyata.." (QS Al Fath [48]: 1); kota Makkah "Fa ja'ala min duuni dzalika fathan qariibaa.. Maka Dia jadikan di sebalik itu kemenangan yang dekat.." (QS Al Fath [48]: 27); dan juga seluruh jazirah, "Idzaa jaa-a nashrullaahi wal fath, wa raaitannaasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa.. Apabila datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia b e r b o n d o n g -b o n d o n g memasuki agama Allah." (QS An Nashr [ 110]: 1- 2) Melihat ketiga peristiwa tersebut, su ngguh indah bahwa Allah menunjukkan kepada kita bahwa metode bagi Futuhat yang dibawakan Islam tidaklah tunggal, apalagi sebagaimana dituduhkan yakni melulu melalui peperangan. la bisa berbentuk perundingan damai yang selepas itu membawa begitu banyak kebaikan, atau juga pengerahan kekuatan militer dengan pertumpahan darah yang amat minimal, dan pula perutusan-perutusan yang membawakan kabar gembira, peringatan, seruan, serta cahaya ini ke segala penjuru.

Lanjut ke

hal. 73

: Drs. Totok Sumarto : Klaten , 24 Juni 1956 : Jogokariyan Mj III / 770 A : PNS : Hajar Aswad