KAMIS, 17 NOVEMBER 2016
LOKAL SPORT malutpost.co.id
Art: Mus
Malut Post • HAL. 10
Riedl Masih Berharap Pahabol Teja Paku Alam Resmi Gantikan Dian Agus FRIENDLY MATCH : Eksibisi KJLH kontra Pemkab Halteng pada pembukaan HUT Korpri, kemarin.
KJLH Libas Tim Bupati Halteng WEDA - Komunitas Jurnalis Halteng (KJLH) menggelar pertandingan eksibisi sepak bola bersama Pemkab Halteng di lapangan Bukit Loe Teglas Kantor Bupati Halteng, Rabu (16/11). Laga Eksibisi itu digelar sebagai rangkaian pembukaan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri Kabupaten Halteng tahun 2016. Dalam laga Eksibisi itu, Tim Pemkab Halteng yang dikapteni Basri Amal (10), dan diperkuat sejumlah pemain dari pimpinan SKPD. Pemain-pemain andalan tersebut di antaranya Kepala BLH Halim Muhammad, Kadisnaketrans Fehby Alting, Yanto M. Asri Asisten I, dan Kadis Capilduk Halteng Bahri Sudirman. Tim yang berkostum orange akhirnya takluk atas KJLH dengan skor 0-2. Gol kemenangan skuad yang rata-rata diperkuat oleh para pemburu berita
di Halteng itu adalah Ridho Arief (Malut Post). Riho membuka kran gol di awal babak kedua menit 47, melalui sepakan akurat kaki kiri dari luar kota penalty. Striker nomor punggung 10 yang dipercaya sebagai kapten tim ini membuka gol penyemangat sekaligus motivasi bagi rekan-rekannya untuk tampil lebih agresif. Tidak berselang lama setelah gol pertama, tepatnya menit ke-55 Syahbudin Farid (Suara Kieraha) berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Gol kedua tersebut sekaligus menjadi gol penutup yang tercipta di laga friendly match tersebut. Setelah itu, meski jual beli serangan terjadi di menit-menit terkahir namun tim Bupati Halteng itu harus menerima kekalahan di akhir laga dengan skor 2-0. Baca...LIBAS Hal 11
JAKARTA - Kekuatan skuad Indonesia sedang mengalami goncangan hebat jelang keberangkatan di Manila Filipina untuk berlaga di Piala AFF 2016. Striker Irfan Bachdim dan kiper Dian Agus yang harus tersingkir dari skuad Garuda —julukan Timnas— karena mengalami cedera parah dalam detik-detik terakhir sebelum keberangkatan adalah petaka. Kedatangan kiper utama Sriwijaya FC, Teja Paku Alam yang datang menggantikan posisi Dian Agus sejatinya sedikit mengobati. Hanya saja tidak menjawab kekosongan di lini depan tim besutan Alfred Riedl itu. Pasalnya, Yohanes Pahabol yang dibidik untuk menggantikan posisi Irfan
Bachdim, masih digandoli oleh manajemen Persipura Jayapura. Ketua umum Persipura Benhur Tommy Mano mengatakan, masih membutuhkan banyak pertimbangan dari mereka untuk melepaskan Pahabol ke Timnas. “Dalam keadaan seperti ini, jauh lebih baik kalau ada pembicaraan lebih intensif lagi antara staf pelatih Timnas dan manajemen Persipura,” belas Tommy. Pria yang juga walikota Jayapura itu menyebutkan, mereka bisa saja menyerahkan striker mungil mereka itu. Dengan catatan, tim pelatih harus memberikan jaminan play minutes bagi Pahabol di Piala AFF nanti. Baca...MASIH Hal 11 YOHANES Pahabol
Garansi Tak Ada Masalah Pemain JAKARTA - PB PBVSI sebagai penyelenggara Livoli Divisi Utama 2016 menjamin tidak akan ada masalah terkait keabsahan pemain. Ajang yang akan berlangsung 4-11 Desember di GOR Mustika, Blora, Jawa Tengah tersebut menjadi ajang voli nasional penutup 2016. Untuk itu, PB PBVSI berharap 2016 bisa diakhiri dengan turnamen yang bisa memanjakan pecinta voli tanah air. Reginald Nelwan, Wakil Ketua V Bidang Kompetisi PP PBVSI menyatakan kalau sebagian besar pebola voli nasional akan turun gunung membela klub masing-masing. Terkait masalah keabsahan pemain, Regi, sapaan karib Reginal menjelaskan bahwa sesungguhnya 13 klub peserta sudah mengetahui regulasi yang ada. “Minimal pemain yang bersangkutan harus
pindah ke klub baru selama satu tahun,” ujarnya kemarin (16/11). Mengaca kejadian Aprilia Maharani salah satu setter nasional yang berpindah dari Petrokimia Gresik ke Alko Bandung tahun lalu, Regi mengaku tidak mau kecolongan lagi. “Beruntung saat itu kedua belah pihak bisa menyelesaikan secara kekeluargaan,” sebutnya. Tahun ini, PB PBVSI akan menjalankan proses screening lebih maksimal. Dalam kesempatan yang sama. Regi terus melakukan koordinasi dengan panpel lokal untuk mematangkan rencana hajat besar tersebut. Langkah nyata yang dijalankan yakni untuk masalah tiketing juga akan diterapkan di Blora. Baca...PEMAIN Hal 11
REGINALD Nelwan