HEALTHY Kenali Perbedaan Flu dan Sinusitis
AKHIR PEKAN • HAL. 14
SABTU, 4 MARET 2017 art:MuS
Hati-hati Jika Flu Tidak Pernah Sembuh
P
ERBEDAAN penyakit flu dan sinusitis sangat tipis. Kebanyakan orang menganggap penyakit sinusitis adalah penyakit flu biasa. Padahal, penyakit sinusitis lebih berbahaya dan berpengaruh pada fungsi organ THT. Baik virus flu maupun sinusitis sama-sama mudah menyebar dan menular ke orang lain. Sehingga, kita harus sangat waspada terhadap penyakit ini! Agar bisa mengetahui penanganan yang tepat untuk kedua penyakit itu, harus mengetahui perbedaan gejalanya. Kita harus tahu secara pasti gejala yang dirasakan dan bagian tubuh mana yang mengalaminya. Jika terserang flu biasa, pasti membutuhkan tisu untuk membersihkan ingus berkali-kali. Gejala terserang flu adalah tenggorokan kering atau terasa sakit, sering batuk, nyeri atau sakit kepala, hidung tersumbat, mengalami bersin-bersin dan hidung terasa gatal, terasa lemas, mengeluarkan ingus,
bengkak di dalam rongga hidung, serta demam dan meriang. Penyakit flu biasanya diawali dengan sakit tenggorokan atau tenggorokan kering yang akan hilang setelah satu atau dua hari. Penderita akan mengalami suara sengau, hidung mengeluarkan air dan hidung tersumbat. Pada orang dewasa, penyakit flu jarang disertai dengan demam. Lain halnya dengan anakanak, umumnya mereka terkena flu yang disertai demam. Ketika penyakit flu menyerang, hidung akan berair yang dipenuhi cairan hasil dari sekresi rongga hidung. Itu berlangsung selama beberapa hari. Lalu cairannya mengental dan warnanya pun menjadi gelap. Ingus ini bukan berarti berasal dari penyakit sinusitis, karena struktur ingusnya berbeda. Apabila penyakit flu yang menyerang lebih dari 10 hari, periksakan ke dokter. Sebab bisa saja itu tanda sinusitis. Sinusitis merupakan pe-
nyakit yang diakibatkan saluran sinus (lubang yang menghubungkan rongga hidung dengan batok kepala) terinfeksi. Infeksi atau peradangan ini disebabkan oleh virus, bakteri dan alergi serta sulit disembuhkan. Perlu diketahui bahwa flu bukanlah penyebab penyakit sinusitis. Tapi, justru kebiasaan yang anda lakukan saat flu, bisa menyebabkan terjadinya infeksi sinus. Sebagai contoh, ketika flu kita sering menyentuh hidung. Hal itu memudahkan bakteri yang menempel di tangan masuk ke dalam lubang sinus. Sebab, ketika flu saluran sinus tidak bisa menyaring bakteri atau virus secara efektif. Gejala yang menandakan anda terkena sinusitisi adal.ah di belakang mata dan pipi atau saluran sinus terasa ada tekanan, hidung berair yang berlangsung selama lebih dari satu minggu, nyeri pada kepala yang parah, demam, batukbatuk, sulit bernapas karena hidung
Redakan Pilek Tanpa Obat BEBERAPA cara alami berikut, efektif mengatasi batuk pilek pada anak, dan sering direkomendasikan oleh para dokter. Yakni pertama, protein untuk daya tahan tubuh. Kunci kesembuhan penyakit batuk pilek adalah imunitas tubuh. Untuk batuk pilek yang disebabkan oleh virus, umumnya dapat sembuh dengan sendirinya berkat sistem imun yang baik. Menurut Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, SpF(K), dosen dan peneliti di Departemen Farmakologi & Terapeutik, FKUI, Jakarta,untuk membuat sistem imun yang baik, tubuh memerlukan protein. Makanya, pastikan si kecil mengonsumsi makanan tinggi protein selama sakit, yang bisa diperoleh dari telur, ayam, ikan, dan susu. Kedua, probiotik. Bakteri baik yang ada di makanan seperti yogurt dan kefir, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak dan mencegah berbagai penyakit infeksi pernapasan, seperti batuk dan pilek. Penelitian yang dilakukan pada anak usia 3-5 tahun menunjukkan, anak yang mengonsumsi kultur Lactobacillus aktif setiap hari selama 6 bulan selama musim dingin cenderung terhindar dari pilek. Jika terkena pilek pun, penyakit itu biasanya tidak berlangsung lama. Ketiga, tidur. Istirahat ternyata sangat berhubungan dengan sistem imunitas tubuh. Hal ini dibuktikan
dengan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang kurang tidur akan lebih mudah terkena pilek. Jadi, jangan ragu untuk meliburkan anak untuk sementara dari berbagai aktivitasnya, termasuk sekolah, saat ia sakit. “Istirahat cukup dan minum banyak cairan,â€? begitulah saran Vandana Bhide, M.D., dokter anak di Saint Augustine, Florida, yang telah mendapat sertifikasi dari American Board of Holistic Medicine. Keempat, garam. Dalam studi yang diterbitkan International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology, disebutkan bahwa garam memiliki khasiat antiinflamasi yang dapat membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pernapasan, serta meredakan batuk dan radang tenggorokan. Untuk hidung tersumbat, atasi dengan meneteskan larutan garam fisiologis yang bisa dibeli di apotek dan toko obat. Anda juga bisa membuat sendiri larutan garam dengan cara: Larutkan ½ - 1 sendok teh garam ke dalam setengah liter air hangat. Teteskan dengan bantuan pipet. Kemudian untuk mengatasi sakit tenggorokan atau batuk, ajarkan si kecil untuk berkumur dengan larutan air garam hangat. Kelima, udara lembab. Anda hanya memerlukan humidifier atau alat pelembab udara untuk membantu melegakan saluran napasnya. (Pas-
tersumbat, ingus kental berwarna hijau atau kuning di hidung dan tenggorokan, ingus berbau tak sedap, cepat lelah, dan berkurangnya kemampuan mencium aroma. Penyakit flu bisa sembuh hanya dengan minum banyak air putih dan istirahat dengan cukup. Jika ingin lebih cepat sembuh bisa mengkonsumsi obat flu yang tersedia di apotek atau warung. Atau kalau ingin yang alami memanfaatkan larutan air dan garam untuk berkumur atau membersihkan saluran hidung. Sedangkan penyakit sinusitis butuh berkonsultasi kepada dokter untuk mengobatinya. Karena diperlukan antibiotik dan obat-obatan lainnya yang harus sesuai dosis. Jangan sembarang mengobati penyakit sinusitis, kalau tidak sembuh akan bertambah parah. Ketika sinustis berlangsung sebaiknya tidak merokok dan tidak melakukan halhal yang mengganggu pernapasan. (diolah dari berbagai sumber).
tikan Anda menjaga alat pelembab udara tetap bersih dan jauh dari jangkauan anak-anak). Nyalakan alat pelembab udara di kamar tidur anak saat ia tidur atau beristirahat. Alternatif lain, mandikan si kecil di kamar mandi yang telah diuapkan sebelumnya. Keenam, madu. Jika diberikan pada malam hari menjelang tidur, madu lebih efektif untuk meredakan batuk dibanding sirup obat batuk rasa madu, serta membantu anak tidur lebih nyenyak. Demikian hasil penelitian yang dimuat dalam Archives of Pediatric and Adolescent Medicine. Dosis pemberian madu sama seperti obat batuk OTC, yaitu ½ sendok teh untuk usia 1-5 tahun; 1 sendok teh untuk usia 6-11 tahun;
Atasi Hidung Tersumbat pada Bayi JIKA bayi sedang mengalami sakit pilek yang berakibat hidungnya tersumbat, anda sebagai ibu sangat merasa khawatir. Pada saat itu biasanya bayi mengalami kesulitan untuk tidur, rewel, dan juga kesulitan untuk bernafas. Dengan begitu ibu harus mengetahui cara yang tepat untuk mengatasi tersumbatnya hidung pada bayi. Ada beberapa cara tradisional yang aman , untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Pertama, penguapan secara alami. Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi adalah dengan cara penguapan atau inhalasi. Anda dapat melakukan inhalasi yang alami di rumah. Caranya, anda dapat memberikan uap dari air panas yang sudah ditetesi dengan minyak telon. Ini sangat mudah, anda hanya harus meletakan ember kecil yang berisi air panas dan telah ditetesi sedikit minyak telon di pojokan ruangan. Biarkan bayi menghirup uap dari air tersebut. Kedua, hangatkan tubuh bayi. Berikan selalu rasa hangat pada bayi yang hidungnya tersumbat. Ini dapat melegakan pernafasan dan memberikan kenyamanan pada bayi. Anda dapat memandikan bayi menggunakan air hangat kemudian menjemur bayi saat matahari masih pagi. Dengan cara seperti itu, bayi dapat merasakan kehangatan juga dapat membantu mengurangi tersumbatnya hidung bayi. Pada saat bayi tertidur, sebaiknya anda mengatur suhu ruangan. Disarankan tidak menggunakan AC. Suhu rendah pada AC akan memperparah keadaan hidung bayi. Sebelum tidur, anda juga dapat mengoleskan minyak telon pada perut, punggung dan juga area dada sang bayi, sertai dengan pijatan yang lembut. Ketiga, pijat hidung bayi. Pijatlah dengan lembut hidung bayi pada area atas hidung dan alis dengan sedikit mengoleskan minyak telon, ini sangat membantu dalam melegakan tersumbatnya hidung bayi. Agar lendir di dalam hidung bayi keluar, anda dapat menekan secara lembut dengan memakai sapu tangan atau cotton bud di sekitar hidung bayi. Namun anda harus berhati-hati, gunakan sapu tangan yang sangat lembut dan jangan memasukan cotton bud terlalu dalam ke hidung bayi. Keempat, atur posisi tidur bayi. Pada saat hidung bayi tersumbat, mengatur posisi tidur yang baik akan sedikit melegakan sistem pernafasan bayi. Miringkan badan bayi ketika tidur, jadi pada saat hidung kiri bayi anda tersumbat anda dapat memiringkan tidurnya ke samping kanan, jika hidung kanan yang tersumbat anda dapat memiringkannya ke samping kiri. Namun usahakan posisi kepala tetap lebih tinggi dari posisi badan bayi anda. Kelima, larutan Garam. Sejak dari dulu air larutan garam dipercaya bisa mencairkan ingus pada bayi. Juga memperlancar sumbatan yang terjadi pada hidung, dan juga mengembalikan kealamian selaput di bagian hidung. Anda dapat melakukan cara seperti melarutkan setengah sendok makan garam pada gelas yang berisi air hangat. Kemudian masukan larutan tadi dalam semprotan untuk hidung bayi atau anda dapat menggunakan pipet bayi. Teteskan larutan tersebut ke dalam hidung bayi sebanyak dua kali. Lakukan setiap harinya minimal 3 kali. Disarankan sangat berhati hati dalam melakukannya apalagi untuk ibu baru sebaiknya meminta bantuan orang tua anda yang telah berpengalaman melakukan ini. (sumber: bidanku.com).
serta 2 sendok teh untuk usia 12 ke atas. (Perlu diingat: madu tidak disarankan untuk bayi di bawah 1 tahun, karena berisiko menyebabkan botulisme, sejenis keracunan makanan.) Dalam penelitian tersebut, madu yang digunakan sebagai pengganti obat batuk adalah jenis madu buckwheat. Tapi Kathi Kemper, M.D., pengarang The Holistic Pediatrician yang juga kepala Center for Integrative Medicine di Wake Forest University Baptist Medical Center, Winston Salem, North Carolina, mengatakan bahwa madu jenis lain pun memiliki efek sama baiknya. Ketujuh, sup ayam. Cairan hangat dapat membantu mengurangi gejala hidung tersumbat. Penelitian telah
menunjukkan bahwa sup ayam dapat membantu meredakan gejala flu seperti nyeri, lemas, hidung tersumbat, dan demam. Yang perlu Anda perhatikan, jika kondisi si kecil memburuk atau m e n u n j u k k a n g e ja l a d e m a m, segeralah berkonsultasi pada dokter anak. Bisa jadi ia terkena infeksi sekunder (telinga, sinus) yang membutuhkan antibiotik. Pilek yang normal biasanya akan sembuh setelah seminggu, tak peduli apa pun yang Anda lakukan. Jika Anda memberikan pengobatan dan perawatan yang baik, si kecil tentu akan segera sembuh. Namun jika Anda tidak memberikannya obat pun, ia tetap akan sembuh.(sumber: parenting.co.id).