Malang ekspres ed kamis, 10 november 2016

Page 1

T HEBAA P TAN BA NARKO

Malang e spres koran masa kini

Jl Raya Sawojajar Cluster Apple 1-9 Malang

- Telp.(0341) 723444

Info Hubungi: 082142801180

Langganan

Rp 75.000/bln Harga Rp 2.800,-

Kamis, 10 November 2016

Ada Pejabat Terlibat, BPN Cuci Tangan BATU - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu terkesan cuci tangan dan melimpahkan seluruh kesalahan kepada Totok Purwantoro, pegawai Subsie Pengendalian BPN. Good Governance Aliance Activator (GGAA) menduga ada aktor intelektual dan beberapa orang lain yang terlibat di dalamnya. Dugaan ini muncul saat mendengarkan kesaksian para korban, yang menyebutkan ada beberapa nama pejabat yang ikut serta dalam negosiasi harga pengurusan sertifikat. Keterlibatan beberapa pejabat ini terlihat mutlak kala terjadi tawar-menawar harga, yang awalnya sebesar Rp 50 juta akhirnya disepakati sebesar Rp 17 juta untuk perubahan luas objek tanah. Ke Halaman 2

Korban Laporkan Totok ke Polres BATU - Sejumlah korban penipuan dan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pegawai BPN Kota Batu, Totok Purwantoro berbondong-bondong melaporkan kejadian ini ke Mapolres Batu, kemarin (9/11). Ada empat korban yang melaporkan ke Polres Batu, kuasa dari Parto dan Andry, warga Desa Ngu jung, Desa Pandanrejo dan dua orang lagi yakni Sardjuani, 48, warga Kelurahan stOp Songgokerto, Ke camatan Batu dan pungLi Sutikno, warga Jl Sarimun, Desa Beji, Kecamatan Junrejo. Sardjuani dan Sutikno sedikit beruntung ketimbang Parto dan Andry, karena mereka sempat meminta sertifikat mereka. Ke Halaman 2

Brasil vs Argentina

Phillipe Coutinho

AdityA HendrA PermAnA/mAlAng eksPres

LAPOR: Para korban didampingi GGAA saat lapor ke Polres Batu, kemarin.

Foto ist/mA

lAng eksPre

PUNGLI: Totok Pu rwantoro, terlapo r kasus dugaan penipuan dan pungli. s

Gratifikasi, Bukan Pungutan Liar MALANG – Tim kuasa hukum tersangka kasus mutasi, Suwandi, menyebut kliennya tak terlibat kasus pungutan liar seperti yang menyebar selama ini. Pengacara Suwandi, Iwan Kuswardi, menyebut apa yang memebelit kliennya itu merupakan sebuah gratifikasi. Hal ini disebut-sebut, pemerasan yang disangkakan dilakukan oleh kliennya itu tidak pernah dilakukan. Suwandi, yang merupakan tersangka kasus pungutan liar mu tasi Aparatur Sipil Negara (ASN) J Hendrianus Hartadi, membantah dirinya tak pernah menerima uang pelicin. Hal ini disampaikan Suwandi, melalui tim kuasa hukumnya, Iwan Kuswardi. “Pak Suwandi menyampaikan, bahwa selama ini ia tidak pernah melakukan hal itu.

Pak Suwandi menyampaikan, bahwa selama ini ia tidak pernah melakukan hal itu. Pak Suwandi bilang ke saya, bahwa dirinya tidak pernah menarik uang kepada pegawai, apalagi dihimpun untuk diberikan kepada atasannya”

Ke Halaman 2

Iwan Kuswardi (Pengacara Suwandi)

dini A tyAs/mAlAng eksPres

BANTAH: Tim kuasa hukum tersangka kasus pungutan liar Suwandi menggelar press conference, kemarin.

Syok, Suwandi Sempat Cabut Pernyataan

Paulo Dybala

Super Clasico Amerika Selatan Baca hal Sport

Livestyle

ist/mAlAng eksPres

DIGELANDANG: Suwandi saat digelandang petugas di Mapolres Malang Kota.

MALANG – Setelah tertangkap Iwan bersama Suwandi menelaah petugas Polres Malang Kota, Sela- Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sa (25/10) lalu, Suwandi menjalani milik Suwandi, ia menganulir pemeriksaan panjang. Bahkan, akibat pernyataan saat pemeriksaan. lelah dan syok, Pengacara Suwandi, Kepada Iwan, Suwandi mengaku ti dak pernah me ngakui Iwan Kuswardi menyebutkan menerima. kliennya tak sadar dengan Namun, pernyataan itu keterangan yang diberikan tercatat dalam BAP. Hal kepada penyidik. itu disebabkan karena psi“Pak Wandi syok dan lelah stOp kis Suwandi yang tidak karena belum beristirahat, pungLi mendukung saat pememaka itu dia sempat tidak riksaan. Sejak ditangkap, menyadari keterangan apa yang diberikan kepada penyidik,” Suwandi langsung menjalani pemeriksaan dengan tujuh pertanyaan ujar Iwan, Rabu (9/11). Diketahui sebelumnya, Suwandi mulai pukul 22.30 WIB yang kemudian mengkui bahwa dirinya menerima pemeriksaan itu berlanjut hingga uang sebesar Rp 10 juta dan Rp 5 juta pukul 14.00 WIB Rabu (26/10). dari Hendrianus. Namun, setelah Ke Halaman 2

Osiiiiiiii Ae Jes !

Duwe Penggemar Akeh, Ledom Ngganteng iki Asline Kodew York osi mencuri perhatian kodew-kodew jess. Yo opo kadit mencuri perhatian, sak liyane ngganteng, laith duwe awak

Dadi ledom: Jadi model

dempal jess. Wetenge six pack alias kotak-kotak. Tapi apais sing nyongko lek laith iki sajakno guduk nganal. ledom iki

Guduk nganal asli: Bukan lelaki tulen

lahire kodew jess. Waduh….

Jaga Stamina dengan Jogging Malang Ekspres

@MalangEkspres

Laith operasi kelamin. Sak du runge operasi, de’e wes menjalani program suntik hormon testosteron supoyo suarane abot koyok nganal ambek raine cukul jenggote. “Sak nuhat sak durunge operasi, ayas ngaku nang emes lek ayas wedi. Ayas butuh 6 nuhat supoyo osi nerimo perubahan iki,” jare Laith. Ke Halaman 2

Hari ini

Licekane: Masa kecil

PenamPilane laith ashley ndek peragaan busana new

Iyo jess, Laith iki asline ancene kodew. Tapi pas umur 5 nuhat, de’e keroso lek de’e iki nganal sing terjebak ndek awake kodew. Sajeke iku de’e kepingin dadi nganal tapi kadit osi soale ditentang ambek ebes-emese. Baru pas de’e umur 17 nuhat, ebes-emese ngeke’i restu dadi nganal. Berbekal restu oket ebes-emese, nuhat wingi

Ngalaman

Ojire akeh: Uangnya banyak Cukul jenggote: Tumbuh jenggot

ist/mAlAng eksPres

TRANSGENDER: Laith sak wise dadi nganal ambek pas licekane sak durunge operasi. redaksi.malangekspres@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.