Malang ekspres ed jumat, 18 maret 2016

Page 9

X

MALANG E SPRES

-File

9 Jumat, 18 Maret 2016

Misteri Coban Talun

Kisah Kelam di Balik Keindahan Alam KAYA akan destinasi wana wisata air terjun, Malang Raya memang me­ nyimpan banyak kisah unik di setiap tempat wisata andalannya. Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah Coban Taluk yang berada di lereng barat Gunung Arjuna­Welirang. Lokasi air terjun ini tepatnya ada di kawasan wisata bumi perkemahan Malang, Dusun Junggo, Desa Tulung­ rejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Coban ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter dengan diameter ku­ rang lebih 15 meter dan pemandangan yang elok di sekitar lokasinya. Selain bisa menikmati gemuruh deburan air terjun, wisatawan juga bisa me­ nyaksikan banyak pelangi di setiap sudut coban. Akses untuk menuju Air Terjun Coban Talun relatif susah. Setelah dari tempat parkir harus melalui jalan agak curam. Kemudian me­ nyeberangi dua aliran sungai yang

memerlukan kejelian untuk memilih pijakan, karena jika tidak jeli maka pijakan tersebut sangat dalam selutut orang dewasa. Jalur berikutnya melewati kawasan hutan pinus. Pada jalur hutan pinus ini pengelola sudah memberi tanda pada pohon agar mempermudah wisatawan untuk sampai di air terjun. Tapi harap berhati­hati karena jalan di area hutan pinus berlumpur dan becek. Setelah sampai di coban talun, wisatawan akan disuguhkan pe­ mandangan yang sangat indah. Me­ nariknya, apabila kondisi cuaca sedang cerah maka butiran air yang terhempas angin akan menimbulkan warna pelangi yang sangat indah dan mempesona. Namun dibalik keindahannya, Coban Talun juga menyimpan kisah misteri yang mencekam. Diceritakan bahwa dulunya Coban Talun pernah dijadikan tempat pem­

bantaian G­30S PKI. Dengan cara keji korban­korban tersebut dibunuh, sehingga arwah­arwah tersebut men­ jadi hantu penasaran yang bergenta­ yangan di kawasan bumi perkemahan. “Itu memang cerita yang diyakini oleh masyarakat kami sejak era se­ belum Proklamasi. Sampai sekarang pun masih diyakini oleh warga,” tutur Reni, salah seorang penjual makanan di kawasan Coban Talun. Selain kisah mistis, diberitakan pada tahun 2006 silam pernah ada tiga anggota Pramuka meninggal akibat tertimpa pohon pinus di sana. Hal ini sering dikaitkan oleh warga sekitar tentang kejadian mistis pa­ salnya selain sebagai tempat pem­ bantaian, kawasan tersebut me­ rupakan kerajaan jin. “Memang tempatnya angker, jadi harus hati­hati betul,” tukas Eko, warga setempat kepada Tim X­File Malang Ekspres. (ran/tom)

MEMPESONA: Di balik suguhan keindahan alam yang ditawarkannya, Coban Talun juga menyimpan kisah mistis nan mencekam.

Angker karena Ada Kerajaan Jin CERITA mengenai kerajaan jin di kawasan Coban Talun sudah lama diki­ sahkan oleh para sesepuh desa setempat. Konon, para mahluk halus diceritakan sering mengganggu dan merasuki para peserta kegiatan Pramuka di bumi perkemahan Bumiaji. Bila tidak cepat ditangani, biasanya akan terjadi kesurupan secara masal. Bahkan salah satu yang merasuki manusia diyakini adalah raja jin di tempat tersebut. “Pernah ada yang kerasukan dan diajak berdialog, ternyata yang masuk itu raja jin. Dia meminta supaya manusia tidak macam­macam di wilayah

kekuasaannya,” tutur Ponari, salah seorang sesepuh Desa Tulungrejo. Ketika malam tertentu, khususnya malam Jumat Kliwon tempat tersebut sangat disakralkan. Adapun cerita yang beredar terkait sosok jin wanita berkuda yang diyakini peri penunggu air terjun bernama Susku. Jika merasa terusik, dia akan mengganggu manusia dengan merasuki tubuh korban. Selain itu, mahluk tersebut juga sering menampakkan diri dengan perwujudan wanita yang sangat cantik. “Mereka yang dirasuki atau digoda biasanya adalah yang melakukan perbuatan tidak baik di area air terjun,”

MAGIC BOX

TRAGIS: Insiden robohnya pohon pinus di bumi perkemahan Bumiaji merenggut tiga korban jiwa.

Cerita Misteri

Teror Hantu Wanita Berwajah Seram

356 391

29

imbuh Ponari. Konon ada satu rombongan yang berkemah disana dan salah seorang anggotanya melihat penampakkan jin wanita tersebut ketika kencing sembarangan. Orang tersebut lantas pingsan dan tak sadarkan diri selama dua hari. Selain menjadi tempat wisata, coban talun juga digunakan oleh orang yang memiliki kemampuan khsusus untuk melakukan ritual beredam di malam hari. Harapannya tentu saja untuk mendapatkan petunjuk gaib dan kemampuan khusus dari para makluk astral setempat. (ran/tom)

63 72 55

CERITA yang membuat bulu kuduk merinding ini dialami langsung oleh salah seorang pembaca Ma­ lang Ekspres, yang kemudian me­ ngisahkan pengalaman terse­ but lewat email ke @redaksi.ma­ langekspres@gmail.com Kejadian ini saya alami beberapa waktu lalu. Tepatnya ketika saya baru saja pulang dari sekolah. Ka­ rena harus mengurus kegiatan se­ kolah, saya pulang larut malam. Kebetulan saat itu keluarga saya memang tidak ada di rumah karena orangtua sedang pergi dan kakak belum pulang kerja. Waktu saat itu menunjukkan sekitar pukul 20.30 WIB. Rumah saya berada di daerah Arjowinangun, Kota Malang. Kawasan tersebut sudah dikenal warga Malang sebagai tempat yang jarang dilalui pengendara ketika malam hari karena selain minim penerangan juga rawan tindak kejahatan.

Lantaran tak jauh dari rumah saya terdapat pohon besar yang berdiri kokoh sejak saya kecil, kesan seram semakin tak bisa dihindari. Saat itu saya merasa seperti diawasi oleh seseorang yang berdiri di seberang rumah. Tapi karena sa­ ya lelah sekali, maka tidak terlalu saya hiraukan. Akhirnya saya me­ mutuskan untuk masuk rumah dengan kunci cadangan. Lantaran jarang saya gunakan, membuat saya lupa yang mana kunci pintu rumah depan. Sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mencoba satu persatu. Suasanamulaiberubahmencekam seketika karena kekhawatiran saya akan kunci yang tak kunjung berhasil membuka pintu. Bulu kuduk leher saya mulai berdiri seolah tertiup nafas seseorang dari belakang. Namun ketika saya menengok ke belakang, saya tidak mendapati siapapun berada di belakang saya.

Akhirnya pintu rumah berhasil saya buka, namun ketika pintu mulai terbuka saya mencium bau wangi disertai bau busuk yang ikut terbawa angin. Karena saya pikir itu bau pewangi ruangan dan kemungkinan ada bangkai tikus lagi, membuat saya tidak berpikir aneh­aneh. Sembari menutup pintu rumah, saya mengucapkan salam. Ter­ kejutnya saya ketika berbalik badan melihat sosok wanita berambut hi­ tam panjang menutupi sebagian wajah dan sebagian terlihat memiliki wajah rusak disertai darah yang keluar dari bagian wajahnya. Saya pun berlari sambil ketakutan keluar rumah lalu menuju masjid terdekat untuk menenangkan diri. Sampai sekarang, saya jadi lebih mawas diri jika harus sendirian di rumah. Keluarga meyakini hantu tersebut menakut­nakuti karena saya dalam kondisi kelelahan dan kurang konsentrasi. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.