Edisi 64 Majalah BSMI Care for Life Juni 2021

Page 1

ISSN 977 247751099


Tajuk

Salam

Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS(K) Ketua BSMI Jawa Timur Majalah Care For Life diterbitkan oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Jawa Timur Penanggung Jawab Dr . Eko Agus Subagio, dr., Sp.BS Pimpinan Redaksi M Lutvi Irvan Ansori, S.KM Reporter Nuzulul Zurkarnain S.Kep Ns Kuncoro Adi ST Agus Khoirul Anam S.Kep Ns Mustamin Arfandi S.Kep Ns Iklan dan Keuangan Winardi Prinsip Dasar BSMI • Keikhlasan • Amanah • Profesionalitas • Kemanusiaan • Kesamaan • Kenetralan • Kemandirian • Kesatuan • Kesemestaan Alamat Redaksi Kantor BSMI Jawa Timur Jl. Mojo III No. 33 Surabaya Telp : 031-5952248 Humas : 0856-3232-503 Email : Bsmijatim@gmail.com Website: www.bsmijatim.org www.twitter.com/bsmijatim Nomor Rekening: Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur Bank Jatim 0322766904 an Bulan Sabit Merah Indonesia

2

Kepedulian

K

epedulian sosial bersifat universal, tidak hanya berfokus pada satu golongan tertentu, apalagi ras. Menolong orang lain sebenarnya adalah bagian dari sikap menolong agama Allah. Apalagi Allah menjamin keselamatan dan pertolongan kepada umatNya yang mau berkontribusi dalam gerakan kepedulian sosial Kepedulian sosial tidak berhenti dan fokus pada soal materi semata. Bantuan tenaga dan juga pemikiran selagi itu bermanfaat dan membantu keadaan sosial yang berlaku, hal ini juga bisa dikategorikan sebagai sikap kepedulian sosial. Membantu melepaskan kesulitan seseorang tak selalu harus dengan gerakan besar yang dapat berefek luas, asalkan diniatkan dengan ikhlas, perbuatan itu sudah masuk kategori melepaskan kesulitan orang lain. Seperti contoh, membantu kesulitan saudara, teman, ataupun kolega yang sedang dirundung krisis keuangan juga bisa dikategorikan sebagai sikap peduli terhadap sesama. Bulan juni merupakan bulan milad BSMI, Alhamdulillah di bulan juni ini, tak terasa BSMI memasuki usia 19 tahun. Dimana BSMI menginstruksikan kepada seluruh cabang di Indonesia untuk bergerak melakukan kegiatan kepedulian kepada masyarakat Indonesia baik secara online atau offline, karena kita masih di era Pandemi harus memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini bertujuan agar BSMI selalu hadir dalam kepedulian untuk menyelamatkan satu jiwa dan menyambung seribu asa.

MARI KITA ASAH Henny Nurlaili

Pengurus harian Bidang pelayanan Kesehatan dan tanggap bencana BSMI Kota Blitar

A

Kepedulian Sosial

gama Islam adalah rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam) (Q.S 21:107) sungguh benar dan terbukti, bahwa agama Islam tidak hanya menekankan hablum mina-Allah semata tetapi juga hablum mina an-nas. Islam bukanlah agama yang hanya menekankan aspek ritual dan melupakan aspek sosial tetapi Islam sangat memperhatikan kepekaan dan kepedulian sosial. Seorang muslim bertanggung jawab terhadap lingkungan sosialnya. Seorang muslim mempunyai kewajiban terhadap muslim lainnya, wajib memperhatikan lingkungan sekitarnya terutama yang membutuhkan pertolongan. Jika ia mampu maka hendaklah menafkahkan hartanya/ memberikan makan kepada fakir miskin, demikianlah beberapa ajaran Islam. Dalam Islam kepedulian sosial merupakan

manifestasi akhlak dan bagian dari ketaqwaan seseorang. Ajaran Islam dalam berinteraksi sosial sesuai syari’at juga ditunjukkan adanya perintah saling tolong menolong, saling memberikan nasihat, persamaan derajat, kebersamaan dan bentuk hubungan persaudaraan lainnya. Kepedulian sosial sangat ditekankan tidak hanya dalam lingkup keluarga, saudara, teman dan kehidupan bertetangga tetapi juga dalam lingkup bermasyarakat dan bernegara. Hal ini dikenal dengan istilah ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathaniyah. Ajaran Islam tentang kepedulian sosial termaktub di beberapa ayat Alquran dan Hadits antara lain berupa pemberian zakat, infak dan sedekah. Zakat merupakan salah satu rukun Islam, perkataan zakat selalu dibarengkan dengan perintah shalat dalam Alquran. Hampir

Edisi JUNI 2021

3


Keluarga

Tajuk semua kalimat “wa aqiimush sholaat” (dan dirikanlah sholat) diiringi dengan “wa aatuz zakat” (dan tunaikanlah zakat). Mendirikan sholat merupakan ibadah yang bersifat ritual, sedangkan membayarkan zakat adalah ibadah sosial. Hal ini menunjukkan bahwa aspek ritual ibadah tidak bisa dipisahkan dan selalu beriringan dengan aspek sosial. Ajaran Islam juga tidak boleh membiarkan saudaranya kelaparan sementara kita kenyang. “Tidaklah mukmin, orang yang kenyang sementara tetangganya lapar sampai ke lambungnya,” (HR Al Bukhari). Jika orang sudah beriman maka selayaknya memiliki sensivitas atau kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya terutama tetangga. Dalam sebuah hadist lain disebutkan bahwa membantu orang lain tidak hanya bermanfaat bagi si penerima tetapi juga bermanfaat bagi pemberi. “Barangsiapa yang melepaskan seseorang muslim dari satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan di dunia, niscaya Allah akan melepaskannya dari kesulitan-kesulitan di hari kiamat”. (HR Abu Hurairah). Seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap sesama maka Allah SWT akan memberikan kemudahan baginya di akhirat. Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Turmudzi, Rasulullah SAW bersabda: “Apakah engkau mau aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebajikan”? Kemudian Sahabat menjawab : “Baik, ya Rasulluah,”. Nabi Bersabda : “Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai

4

dan shadaqah itu memadamkan kesalahan bagaikan air memadamkan api,”. Pelaksanaan ritual sosial bermanfaat bagi pemberi dan penerimanya. Misalnya tentang zakat dijelaskan sebagai pembersih untuk mensucikan diri atau harta seseorang (Q.S At Taubah: 103). Bagi seseorang yang membantu orang lain disamping akan mendapat pahala, Allah SWT juga akan memberikan balasan yang berlipat dari bantuan yang diberikan kepada orang lain. Manfaat lain bagi si pemberi adalah merasa bahagia dan puas jika sudah bisa membantu sesama. Jadi hakikatnya membantu orang lain adalah juga membantu diri sendiri. Taqwa mempunyai dimensi hablum minaAllah dan hablum mina-annas. Dalam bahasa lain, dua dimensi taqwa yakni kesalihan individu dan kesalihan sosial. Kesalihan individu berupa ketaatan makhluk kepada hambaNya dengan menjalankan perintah-perintahNya, sholat, zakat, beribadah dan berakhlakulkarimah, serta perintah lainnya juga menjauhi laranganlarangan Allah SWT. Menjalankan ibadah tersebut termasuk dalam dimensi kesalihan individu, hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta (hablum mina-Allah). Sedangkan kesalihan sosial (hablum mina-annas) adalah ibadah sosial yang dilaksanakan yang berdampak positif memberi manfaat pada diri sendiri dan lingkungan misalnya hubungan baik dengan manusia, teman, saudara, tetangga dan lingkungan sekitarnya. Kepedulian sosial kita saat ini benarbenar sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang membutuhkan saat kondisi Covid-19 begini. Biar pandemi Corona ini segera berakhir.

Sri Sunarsih Amd.Keb Ketua BSMI Kota Pasuruan Periode 2019 - 2024

Peduli Sesama

MAKA HATI AKAN BAHAGIA

P

andemi yang telah lama terjadi di negeri ini , membuat kita seperti tidak mengerti apa yang sesungguhnya sedang kita alami. Kegelisahan hati akan sesuatu yang tidak pasti, menimbulkan dampak – dampak yang luar biasa. Kesulitan ekonomi, bencana bertubu – tubi , kerinduan untuk bertemu sanak family yang dibatasi dan segala macam apa yang terjadi di balik pendemi seakan menjadi misteri yang tak terpecahkan. Di sinilah ujian bagi manusia untuk tetap yakin pada Allah bahwa semua pasti ada hikmahnya. Edisi JUNI 2021

5


Kisah

Keluarga Di butuhkan kesabaran , kepekaan , kepedulian dan melihat dengan mata batin agar bisa bersama – sama keluar dari masa – masa yang sulit ini. Allah berfirman “ Orang – orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan sholat , dan menafkahkan Sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka , secara sembunyi atau terang – terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan , orang – orang itulah yang mendapat tempat kesudahan ( yang baik ).” ( QS Ar Rad : 22) Kita melihat bahwa dalam kehidupan sehari – hari banyak orang yang menderita , tetapi tetap tabah dan terus berusaha agar mampu keluar dari suatu masalah. Namun kadang juga kita melihat ada orang yang sudah banyak hartanya , hidup mewah tetapi tetap saja sering berkeluh kesah dan merasa tidak bahagia. Inilah kehidupan dunia fana, apa yang terlihat terkadang berbeda dengan apa yang di rasakan sebenarnya. Maka sikap peduli di perlukan agar kita mampu melibatkan diridalam persoalan , keadaan atau kondisi yang ada di sekitar kita. Orang – orang yang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspiras, perubahan dan kebaikan pada orang di sekitarnya. Saat pandemi kehidupan sosial kita agak terbatasi , karena kita harus membatasi diri untuk berkerumun, menjaga jarak , tidak melakukan silahturahmi secara langsung , berkerja online , sekolah online dan sebagainya. Kondisi ini jangan sampai menurunkan kepedulian kita dengan sesama, jangan sampai menghilangkan kepekan dan rasa empati kita. “ Barang siapa meringankan penderitaan seseorang , Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim , maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya. “( HR. Muslim).Hadist ini menjelaskan pada kita bahwa kita hendaknya menolong sesame , agar

6

Allah juga menolong kita kelak di akhirat. Di saat kita disini dilanda pandemi, dibelahan bumi yang lain ada saudara kita yang juga lebih menderita, sebagaimana yan dialami oleh saudara kita di Palestina. Mereka setiap hari menghadapi suasana yang tidak aman bahkan jiwapun bisa sewaktu – waktu melayang karena agresi dari Israel.Maka penting bagi kita untuk terus peduli dan berbagi dengan siapapun yang membutuhkan.Peduli dan berbagi akan menimbulkan kepuasan tersendiri bagi kita , sehingga dengan peduli dan berbagi menjadikan hati bahagia dan terhindar dari keserahan. Dimulai dari keluarga bisa kita lakukan untuk menumbuhkan kepedulian pada sesame antara lain : menggalang dana untuk kemanusiaan, menolong tetangga yang sedang tertimpa musibah, mengunjungi atau menjenguk orang sakit, menyantuni anak yatim, mengadakan kegiatan Jum’at berbagi ,ikut terjun langsung menjadi relawan di saat ada bencana dan lain – lain.Dengan peduli dan suka berbagi Insya Allah akan menjadi pribadi yang dicintai oleh orang – orang di sekitarnya. Kepedulian terhadap sesama manusia adalah yang kita butuhkan agar bumi menjadi tempat yang lebih baik di masa depan.

PERKENALKAN SAUDARA TIRI KITA :

MUALAF DIPOJOK-POJOK INDONESIA Oleh: dr Haris SpB FINACs* dokter bedah dan Pengurus Jamaah Masjid Asy Syifa yang membuat program pembinaan mualaf didesa-desa terpencil di Halmahera Selatan

“Torang samua satu desa baikrar tahun 2000., sekarang so tarada. Sekarang sisa 26 keluarga yang masih islam disini , yang lain so balik (murtad)” cerita dari bu Rifda salah satu mualaf dari desa Lata Lata kecamatan Kasiruta Barat Halmahera Selatan. Perasaan saya bercampur aduk antara sedih dan malu mendengar cerita beliau. Pada tahun 2000 desa Lata Lata yang terdiri dari 140 keluarga masuk islam, mualaf tinggal sekitar 18 persen saja. Kondisi memprihatinkan ini disebabkan oleh banyak faktor namun faktor utamanya karena umat islam abai terhadap kondisi mereka. Kondisi mualaf yang memprihatinkan di pojok Indonesia timur ini juga terjadi di tempat-tempat yang lain. “Torang baikrar so 15 taon, torang tara tau baca Fatihah deng sholat, kong tarada yang kasih ajar”. “Anak-anak so putus sekolah ,tarada biaya, kong bagaimana lagi untuk makang sulit, kadang ada beras kadang tarada” lanjutnya. Beliau bercerita sehari hari mencari daun paku,cabe liar dan daun ijuk untuk sapu dihutan. “ Torang tarada rumah deng tanah. Torang menumpang di orang pe kebun lanjutnya saat ditemui digubug dari kayu bekas bangunan berukuran 3x 4 meter ditengah kebun yang ditinggali bersama suami dan kedua anaknya . Kondisi bu Salma ini sebelas dua belas dengan 25 keluarga mualaf yang tinggal didesa Wayamiga yang hanya berjarak selemparan batu dari pusat kabupaten Halmahera Selatan yang notabene mayoritas beragama islam. Kondisi mereka miskin, tinggal dipojok-pojok kebun dan diabaikan. Sekali lagi terjadi pengabaian mualaf oleh saudara muslimnya sendiri. . “ Torang samua satu desa baikrar di taon 2000, Saat itu ada 68 keluarga jadi islam, kong saat ini sisa 10 keluarga,yang lain so balik (murtad). Tarada yang tau sembayang yang benar, kong tarada yang kasih ajar. So lama sekali tarada ustad datang. “ Tarada lampu (listrik) di musholla, torang bawa

lampu ces dari rumah saat sembayang magrib dimusholla”. Beliau melanjutkan bahwa sudah lama sekali tidak ada sholat Jumat disini . “ Torang sembayang Jumat di Albina”. Albina adalah masjid di desa terdekat berjarak 1 jam berjalan kaki melewati sungai sedalam pusar yang dihuni buaya. Hancur hati saya rasanya mendengar kisah pak Muhtar mewakili mualaf didesa Geti Lama kecamatan Bacan Barat Utara Halmahera Selatan ini. Sekali lagi terjadi pengabaian mualaf oleh saudara muslimnya sendiri. Ada apa dengan sikap kita terhadap saudara mualaf ini? padahal jika kita membaca dari buku buku sirah tergambar begitu besar perhatian Rosulullah terhadap mualaf ini. Misalnya pasca perang Hunain, Rosulullah membagikan Ghanimah dengan mempriotaskan kepada mualaf dari mekah dibandingkan sahabat, meski kondisi sahabat juga kekurangan secara ekonomi. Meski lebih dari 50 ribu mualaf di Indonesia menurut Mualaf Centre Indonesia tahun 2020 tetapi jumlah itu tentu hanyalah puncak gunung es. Terdapat banyak mualaf yang tidak dicatat apalagi diperhatikan terutama di sudut-sudut Indonesia Timur. Terdapat perbedaan tantangan mualaf di kota-kota besar versus mualaf didesadesa terpencil dari sisi ekonomi, pendidikan maupun kondisi geografisnya. Bayangkan pada 3 cerita diatas , tidak ada dai yang datang lagi sejak tahun 2003 ,hampir 17 tahun mereka diabaikan. Kisah –kisah ini juga banyak terjadi pada lebih dari 100 keluarga mualaf yang dibina oleh penulis . Kondisi ini bisa jadi mewakili kondisi daerahdaerah lain di pojok- pojok Indonesia yang lain. Jadi bagaimana bila kelak saat kita dibangkitkan dipadang Mahsyar dan ditanya tentang apa yang sudah kita lakukan untuk saudara mualaf kita disudut-sudut Indonesia ini? Mari kita renungkan dan kemudian kita berbuat sesuatu. Edisi JUNI 2021

7


Jejak Kerelawanan

Palestina

Palestina Minta Dukungan Medis,

Bingkisan Lebaran BSMI

BSMI Kirim Dokter Spesialis ke Gaza

J

akarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan memberangkatkan relawan medis ke Gaza Palestina. Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) BSMI M Djazuli Ambari mengatakan, Kementerian Kesehatan Palestina secara resmi meminta BSMI untuk membantu kebutuhan kesehatan yang masuk dalam kondisi darurat, terutama di Gaza. “Dalam surat resminya Kementerian Kesehatan memerlukan dukungan obat-obatan, peralatan laboratorium, fisioterapi, kebutuhan untuk tindakan operasi termasuk bahan bakar untuk RS,” kata Djazuli dalam keterangannya, Sabtu, 22 Mei 2021. Djazuli mengungkapkan, bantuan dari masyarakat Indonesia melalui BSMI juga sudah disalurkan lewat bantuan tahap pertama. Bantuan tahap pertama diberikan untuk pemenuhan obat-

obatan, kursi roda dan alat bantu korban luka serta santunan bagi korban luka termasuk perempuan dan anak di RS Asy-Shifa Gaza. “Pada tahap selanjutnya insya Allah berupa pengiriman relawan medis ke Gaza dan pengiriman bantuan ambulans sumbangan dari masyarakat Indonesia,” ujarnya. Djazuli menekankan, semangat pengiriman relawan medis BSMI ke Gaza adalah bagian dari kewajiban anak bangsa dalam misi kemanusiaan. Ia menilai, ada banyak tugas kemanusiaan yang dibutuhkan di Palestina, khususnya fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang juga sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19. “Bantuan dari luar amat penting agar fasilitas kesehatan di Palestina tidak kolaps,” katanya. BSMI akan mengirimkan beberapa dokter spesialis, di antaranya spesialis bedah umum, spesialis anestesi, spesialis bedah syaraf, spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan, spesialis rehab medik/fisioterapi. Selain relawan medis, BSMI juga akan membawa bantuan obat-obatan sesuai dengan daftar yang diminta oleh Kementerian Kesehatan Palestina ke BSMI.

Selasa, 11 Mei 2021. BSMI Jawa Timur mmberikan bingkisan lebaran berupa paket sembako kepada 30 warga Dsn Termas Malang Desa Babadan Kec Patianrowo Nganjuk.

Berbagi Kebahagian Lebaran BSMI Kab Mojokerto

Rabu, 12 Mei 2012. BSMI Kab Mojokerto berbagi kebagiaan di Akhir Puasa Ramadhan dengan memberikan zakat fitrah dan nasi kotak kepada warga Ds. Pacing, Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto.

Ramadhan BSMI Tuban Berbagi

Ahad, 25 April 2021. BSMI Tuban melakukan aksi bebagi Ramadhan dengan memberikan 95 paket sembako dan 30 paket buka puasa kepada 30 anak yatim di Tuban Berbagi di bulan Ramadhan 1442H BSMI Magetan Jumat, 30 April 21. BSMI Magetan melakukan aksi Gembira (Gemar Memberi Sesama) di bulan Ramadhan dengan menyaluran wakaf Alquran wakaf Mukena (7 paket mukena) dan berbagi takjil di Masjid mushola yang tersebar di wilayah Magetan (7titik) dan perempatan Kawedanan

Berbagi Lebaran BSMI Sumenep

Rabu, 12 Mei 21. BSMI Sumenep melakukan aksi berbagi lebaran dengan memberikan bingkisan dan santunan kepada dhuafa dan anak yatim di Kalianget Timur Marengan Sumenep

8

Edisi JUNI 2021

9


Remaja

Remaja sehingga minat literasinya tinggi. Sehingga anak dengan tipe visual ini jika dikasih buku dia akan membacanya dan betah lama – lama dengan buku. Beberapa contoh lain ciri – ciri dari anak tipe visual adalah jika di ajak berbicara mereka cenderung melakukan kontak mata pada lawan bicara saat tatap muka langsung. Anak – anak dengan tipe visual ini biasanya mereka tergolong anak – anak yang pendiam dan penurut, sehingga kebanyakan orang tua akan berharap anaknya adalah tipe anak visual. Anak dengan tipe visual sebagian besar mereka akan memiliki pengetahuan yang lebih luas, sehingga hal itu biasanya berpengaruh pada IQ atau kemampuan intelengensi dan cara berpikir serta kecerdasannya.

Oleh : Titiek Idayanti, S.ST., M.Kes Dosen Kebidanan Stikes Dian Husada Relawan BSMI Kabupaten Mojokerto

Yang kedua adalah Tipe Auditory Hallo semua Bunda hebat, Apa Kabarnya?? Semoga selalu sehat ya bunda Pada kesempatan kali ini saya tetap akan berbagi ilmu dan pengetahuan seputar masalah anak. Segala yang berhubungan dengan seorang anak adalah sesuatu yang selalu menarik dan tidak ada habisnya untuk dibahas. Kita sebagai orang tua pastinya selalu menginginkan yang terbaik untuk anak – anak kita tak terkecuali masalah prestasi dalam pendidikan mereka. Baik di bidang akademik maupun non akademik. Tapi jangan sampai salah ya Bunda.....karena setiap anak itu berbeda, jadi kita tidak bisa menyamakan dan menuntut anak kita untuk menjadi seperti anak lain yang dapat mencapai titik keberhasilan tertingginya. Kesalahan kita dalam mendidik anak, malah akan berdampak tidak baik untuk masa depannya, begitu juga dengan goals yang ingin kita capai. Oleh karena itu, tak kalah penting yang harus kita ketahui, tidak semua Bunda dan Ayah di rumah dapat mengetahui dan mengembangkan anak sesuai potensi yang mereka miliki. Tidak jarang orangtua cenderung memaksa dan mendidik anak dengan cara yang keliru. Sehingga, pada kesempatan ini, saya mengajak semua Bunda

10

dan Ayah untuk mengenali tipe anak sehingga Bunda dan Ayah dapat mendidik anak dengan tepat sesuai dengan tipe masing – masing anak. Karena tipe anak itu sangat berpengaruh pada proses belajarnya, dan berpengaruh juga pada daya tangkap anak saat menerima suatu pelajaran ketika mereka di Sekolah. Ada 3 tipe anak, yaitu tipe visual, tipe auditory, tipe kinestetik. Saya akan menjelaskan satu persatu ya Bunda, agar Bunda dan Ayah dapat memahami ciri – ciri dari tiap tipe anak tersebut.

Yang pertama adalah Tipe Visual

Ciri – ciri anak yang memiliki tipe visual ini adalah mengandalkan indera penglihatan untuk memperhatikan bentuk atau gambar. Selain itu, anak dengan tipe visual ini juga cenderung memiliki ketertarikan terhadap buku

Ciri – ciri anak dengan tipe auditory ini adalah anak cenderung lebih senang mendengarkan, sehingga orang tua sebaiknya banyak menyajikan informasi melalui berbicara pada mereka. Ciri lain dari anak tipe auditory yaitu ketika di ajak berbicara tatap muka, mereka cenderung menundukkan kepala dan mengarahkan telinga telinga ke sumber suara. Pada saat berbicara dengan anak dengan tipe auditory ini, kita sebagai orang tua harus mampu mengatur nada suara dan bantuan dari bahasa tubuh, karena hal tersebut akan membantu mempertahankan minat dan perhatian anak. Anak – anak auditory akan lebih menangkap pembelajaran ketika dibacakan, diceritakan, atau segala bentuk pendidikan secara lisan.

Yang ketiga adalah Tipe Kinestetik

Menurut Shahnaz Haque, anak – anak yang sering memecahkan barang di rumah atau cenderung ceroboh biasanya termasuk anak dengan tipe kinestetik. Anak dengan tipe kinestetik ini, mempunyai ciri –ciri anaknya cenderung tidak bisa diam, akan tetapi anak tipe ini biasanya yang paling cerdas karena anak ini tidak au membaca, tidak mau mendengar, dan mereka cenderung mau belajar dan menjalani sendiri. Itu sebabnya, banyak anak kinestetik yang mendapat nilai jelek saat ujian teori. Namun cenderung mendapatkan nilai sempurna saat ujian praktik. Karena anak dengan tipe kinestetik cenderung sulit untuk menghafal, sehingga hal itulah yang menyebabkan mereka kebanyakan akan mendapatkan nilai yang buruk pada saat ujian tulis ataupun ujian teori. Anak tipe kinestetik akan berkembang jika potensinya diarahkan dengan tepat seperti misalnya dibidang olah raga atau kesenian. Naahhh bunda dan ayah, itulah tipe – tipe pembelajaran seorang anak. Dengan mengetahui beberapa cara pembelajaran anak yang tepat, kini bunda dan ayah perlu mengamati si kecil dirumah, sehingga bunda dan ayah sudah tidak memaksakan lagi cara pembelajaran yang tidak nyaman pada si kecil. Sekarang bunda dan ayah sudah dapat memahami termasuk dalam tipe apakah si kecil dirumah, sehingga bunda dan ayah dapat mendukung perkembangan motorik kasar dan motorik halusnya sesuai dengan tipe pembelajaran si kecil. Arahkan potensi anak agar anak bisa berkreasi dan berprestasi sesuai kemampuannya. Edisi JUNI 2021

11


Refleksi

Refleksi konvensional. Saya akan mulai dengan risiko umum yang akan dihadapi oleh wirausaha sosial seperti yang dihadapi oleh wirausaha konvensional pada umumnya. Kemudian, kita akan berdiskusi bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah rangkuman dari banyak referensi mengenai beberapa risiko yang harus siap Anda pertaruhkan, bersiaplah terkejut.

TAKE MORE RISK

Oleh : Dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed

R

AND ACCEPT FAILURE

isiko akan kegagalan adalah harga yang harus dibayar dari sebuah peluang. Ingatlah bahwa jika Anda sering mengambil risiko dan Anda sering gagal dalam pengambilan risiko itu, Anda akan melihat kegagalan itu sebagai proses kecil atau rutinitas yang Anda harus lalui sebelum meraih keberhasilan. Saya yakin semua ide, inovasi, karya selalu melalui proses kegagalan, oleh karenanya inovator tangguh adalah mereka yang gagal 10 kali dan bangkit 11 kali. Secara umum ada 4 risiko yang harus dihadapi oleh seorang wirausaha, yaitu persaingan yang ketat akibat adanya banyak perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama (competition), kerugian ringan yang tidak memberikan efek besar bagi perusahaan (loss), atau kerugian berat yang berujung pada kebangkrutan (bankcrupt), dan menghadapi pasar yang tidak stabil (unstable market).

1. Sisi Gelap Wirausaha yang Jarang Terungkap

Jangan jadi wirausaha jika Anda tidak berani mengambil risiko, karena risiko satu paket dengan wirausaha. Jangan hanya mendengar cerita-cerita yang penuh kebahagiaan dari seorang wirausaha, tapi lihatlah perjalanan yang penuh keringat dan darah. Untuk menjadi wirausaha Anda harus siap mengorbankan

12

banyak hal, mulai dari meletakkan karier di perusahaan yang mungkin sudah Anda bangun, mempertaruhkan tabungan pribadi dan keuangan keluarga, mengorbankan dan mempertaruhkan waktu, kesenangan, bahkan kesehatan mental Anda. Terdengar menyeramkan, but that’s what really happened. Menjadi pengusaha memang menyenangkan, punya kebebasan untuk mengambil keputusan, aktualisasi diri yang optimal, dan lompatan pencapaian yang akseleratif jika berhasil, tapi jangan lupa ada harga yang sangat - sangat mahal yang harus dibayar untuk itu. Oleh karena itu, terkadang saya sering katakan dengan jujur bahwa memang ada karakter orang yang mampu, cocok, dan siap menjadi wirausaha, tapi jauh lebih banyak karakter yang lebih tepat menjadi karyawan. Bukan ingin mengkerdilan mental, tapi wirausaha butuh keberanian mengambil risiko, siap dengan ketidakpastian finansial, dan harus mampu bertahan dalam tekanan. Ketidaknyamanan itu semua terbungkus dalam risiko yang agaknya menjadi penting untuk dipahami, diantisipasi, dan disiapkan. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas risiko-risiko yang dihadapi wirausaha pada umumnya dan lebih khusus lagi wirausaha sosial. Risiko yang dihadapi wirausaha sosial ada yang sama dan ada yang berbeda dengan wirausaha

2. Meninggalkan gaji tetap

Untuk memasuki bisnis dengan sungguhsungguh, Anda harus berani mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaan Anda saat ini, tidak terkecuali karier Anda. Anda harus siap meninggalkan zona nyaman menuju zona ketidakpastian. Anda harus siap terjun ke jurang risiko tanpa kepastian, tapi memang asyik dan menantang. Bahkan di tahun-tahun awal, tidak ada jaminan akan pendapatan pribadi Anda. Jika Anda masih belum menikah, mungkin akan terasa lebih ringan. Namun, jika Anda sudah membangun keluarga, Anda harus bersiap-siap lebih, karena Anda bisa merobohkan diri Anda dan keluarga Anda. Anda mungkin kuat bertahan dalam ketidaknyamana atau proses perjuangan, tapi bagaimana dengan anak dan istri Anda, apa mereka juga siap?

3. Mengorbankan tabungan pribadi

Banyak pengusaha yang beruntung dengan memulai usaha dari dana investasi, pinjaman, hibah, dan lain sebagainya. Pengusaha yang beruntung itu tidak banyak, lebih banyak saya temui wirausaha yang harus menguras tabungan pribadi untuk merintis dan memastikan keberlangsungan usahanya. Apalagi jika usaha Anda membutuhkan lari maraton bertahun-tahun sebelum mencapai keuntungan dan keseimbangan finansial, itu akan terasa sangat melelahkan. Apa anda siap?

mempercepat pencapaian mimpi dan cita-cita Anda. Namun, Anda harus siap menghabiskan jam kerja yang panjang untuk membuat perusahaan Anda sukses, Anda akan kehilangan tidur, kehilangan waktu pribadi, kehilangan waktu bermain bersama anak di masa-masa awal, dan Anda harus siap dengan lebih banyak tekanan setiap harinya. Jika seorang karyawan pulang ke rumah, ia merasa sudah selesai dengan pekerjaannya. Tapi tidak untuk wirausaha, tidak sedikit dari mereka yang membawa pekerjaannya ke rumah. Tidak sedikit dari mereka yang dituntut untuk terus bekerja ketika yang lain tidur.

5. Menghadapi kerugian

Mengamankan keseimbangan arus kas adalah sesuatu yang sulit dan penuh tekanan, bahkan untuk mereka yang sudah matang dalam berwirausaha. Manjaga keseimbanagn arus kas ini menjadi lebih sulit bagi mereka yang merintis di masa-masa awal. Hal ini akan lebih terasa pahit dan berat bagi Anda yang memulai usaha dengan kredit, itu akan menjadi perjalanan yang sangat terjal, panjang, dan melelahkan. Memang Anda akan bisa menikmatinya pada tahun dimana pertumbuhan usaha baik, namun Anda harus siap berjuang dan bersabar di tahun – tahun sulit. Pengeluaran bisa melonjak cepat jauh melampaui pemasukan Anda pada satu waktu.

4. Menyumbangankan waktu pribadi

Kewirausahaan adalah jalan tol bagi banyak orang. Ya, itu cara untuk Edisi JUNI 2021

13


Pojok Gizi

Pojok Gizi

Waspada

Agus Sri Wardoyo, Relawan BSMI Jawa Timur Peraih Indonesian Dietetik Award 2011

Stroke P

embaca yang budiman, ada fenomena menarik dan mengkhawatirkan tentang stroke, yaitu berubahnya atau makin mudanya orang yang terkena stroke. Meski usia tak menentukan, tapi dulu yang terkena stroke itu berkisar usia 50 tahun ke atas. Sekarang tidak lagi 25 tahun pun sudah mulai ada yang terkena penyakit ini. Ada baiknya kita bahas sepintas tentang STROKE. Stroke adalah suatu gangguan fungsi neurologis akut yang disebabkan oleh karena gangguan pembuluh darah otak, dimana secara mendadak (dalam beberapa detik ) atau secara cepat (dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah fokal di otak yang terganggu.

14

Secara patofisiologis stroke dibagi dalam dua kelompok : Iskhemik stroke (CVA infark) : otak relatif kekurangan darah karena pembuluh darah ke otak tersumbat. Haemorrhagik stroke (CVA Bleeding) : pecahnya pembuluh darah di otak, maka otak akan kebanjiran darah. Adapun gejala yang sering timbul adalah terjadi pada saat bangun tidur, Nyeri kepala, lumpuh separo, lemah badan sesisi (Hemiparese), serta adanya gejala gangguan berbicara / menulis / mengerti bahasa (afasia). Beberapa hal berikut akan semakin membuka peluang atau faktor resiko stroke, yaitu Hipertensi (merupakan faktor resiko terbanyak), Obesitas, Penyakit Jantung, Hiperlipid (kelebihan kadar lemak atau kolesterol dalam darah), dan Stress. Bila pembaca mempunyai faktor resiko ini, maka manajemen diri amat sangat diperlukan, agar tidak menjadi pemicu serangan. Dan bila dilihat dari faktor resiko di atas, maka faktor makanan menjadi amat penting untuk diperhatikan. Pilihlah sumber protein hewani atau lauk, yang lemaknya lebih baik atau aman. Memilih mengkonsumsi ikan untuk lauk akan lebih baik karena ikan selain sebagai merupakan sumber dari protein dan juga mengandung omega 3 yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Juga kurangi goreng-gorengan. Kurangi konsumsi trans fat (lemak tak jenuh) dan tidak lebih dari 7% - 10% lemak jenuh. (misalnya mentega, makanan gorengan, makanan manis, dan saus salad). Bila ingin menambah lemak gunakan lemak yang tinggi dengan lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda (misalnya kanola, olive, atau minyak kacang). Selalu mengkonsumsi sayur dan buah dalam setiap menu, sebagai

sumber mineral dan makanan yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tomat merah sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah karena mengandung Lykopen. Sedang yang punya hypertensi hindari garam dapur yang mengandung banyak natrium, kurangi makanan yang mengandung pengawet, soda dll. Sesekali pakai garam low salt (rendah natrium) yang sudah ada di pasaran. Sebaiknya juga mengurangi gula, dan memperbanyak karbohidrat kompleks (pasta, kentang dan roti gandum). Selain itu rutinlah berolah raga, olah raga yang sesuai kemampuan. Bila mampu jogging atau bersepeda atau berenang akan lebih baik. Yang sibuk, gunakan saja tangga untuk naik dan turun, dan latihan ringan asal rutin. Untuk pola pikir agar mencegah stress, memang memerlukan manajemen khusus, terutama bagi yang mempunyai karakter type A. Menikmati hidup dan sesekali ber rekreasi akan lebih baik. Sedangkan bila sudah masuk rumah sakit karena serangan stroke akan diberikan pemberian diet khusus, sesuai kemampuan menelan, penyakit lain dan sesuai tingkat serangan. Biasanya akan diberikan diet Rendah Garam dan Rendah kolesterol bila ada hypertensi dan hyperkolesterol. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada kita. Aamiin

Edisi JUNI 2021

15


Kiprah Relawan

Tips Sehat

P

Infeksi Virus Dengue

seperti petis dan dapat juga muntah ada masa pandemi ini, “virus darah. adalah kata yang sudah tidak Pemeriksaan laboratorium asing lagi di telinga”kita. pada penyakit ini adalah berupa Infeksi virus menimbulkan pemeriksaan darah lengkap (DL). berbagai macam manifestasi klinis. Hasil yang dapat ditemukan adalah Di antara manifestasi klinis tersebut, adalah demam dengue dan demam Oleh : dr Misbakhul Munir penurunan kadar keeping-keping Jawab Klinik darah (trombosit), yaitu kurang dari berdarah dengue (DBD). Kedua Penanggung BSMI Surabaya 150.0000 per mikroliter darah. Melalui penyakit ini adalah penyakit infeksi pemeriksaan darah lengkap, juga dapat ditemukan yang disebabkan oleh virus Dengue. Indonesia merupakan negara yang endemis adanya bukti kebocoran plasma pada demam untuk infeksi virus Dengue. Virus Dengue berdarah dengue. Tatalaksana pada penyakit ini adalah pemberian memiliki 4 jenis serotype. Infeksi salah satu serotype akan menimbulkan antibodi terhadap obat penurun panas, yaitu Parasetamol 3 x 500serotype yang bersangkutan namun tidak 1.000 miligram. Hal penting lainnya (terutama untuk serotype lainnya, sehingga seseorang pada pasien opname) adalah pemeliharaan volume dapat terinfeksi demam Dengue 4 kali selama cairan sirkulasi, yaitu cairan dalam pembuluh hidupnya. Penyakit ini lebih sering terjadi pada darah. Jika tangan dan kaki terasa dingin/anyep, orang-orang yang tinggal di daerah endemis dan segera laporkan pada tenaga medis yang bertugas. Perlu diketahui bahwa tidak ada obat khusus padat penduduknya. Angka kejadian penyakit ini juga meningkat pada musim panas (28- untuk penanganan DBD. Pengobatan hanya 32oC) dan kelembaban tinggi (seperti keadaan bersifat suportif dan mencegah terjadinya saat artikel ini ditulis). Selain itu, bila di sekitar perburukan penyakit. Penyakit akan sembuh rumah banyak genangan air, maka akan ikut sesuai dengan perjalanan alamiah penyakit. meningkatkan risiko terjadinya demam dengue Pencegahan yang dapat kita lakukan adalah modifikasi gaya hidup, yaitu dengan melakukan dan demam berdarah dengue. Keluhan yang dialami oleh penderita demam kegiatan 3M (menguras, mengubur, menutup). dengue (dengan atau tanpa perdarahan) adalah Selain itu, tingkatkan daya tahan tubuh dengan demam akut 2-7 hari, nyeri kepala, nyeri di mengkonsumsi makanan bergizi dan melakukan belakang mata, nyeri otot atau nyeri sendi, olahraga secara rutin. ruam, gusi berdarah, mimisan, nyeri perut, dan mual/muntah. Pemeriksaan pada penderita demam Dengue dapat dijumpai tanda khas seperti suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius, bintik-bintik merah pada kulit, dan perdarahan pada selaput lendir. Pada demam berdarah dengue, tanda-tanda tersebut juga disertai dengan pembesaran hati, pembesaran limfa, berak kehitaman

16

kiprah Relawan Jawa TImur

T

im redaksi majalah Care For Life kali ini berbincang-bincang dengan salah satu Pengurus BSMI Kab Mojokerto yang bernama Ima Rahmawati tinggal di Dusun Tegalsari RT. 22. RW 07 Jabon Mojokerto. Beliau bekerja sebagai Dosen STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto dan sekarang diamanahi di BSMI sebagai Bendahara BSMI Kab Mojokerto. Beliau memiliki moto yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita semua yaitu Stay Connected To God Kapan anda bergabung dengan BSMI? Pada tahun 2017 Apa motivasi bergabung dengan BSMI? Bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Pengalaman apa yang paling berharga ketika bersama BSMI? Semangat dan keperdulian yang tinggi dengan kecepatan eksekusi pada suatu tindakan. (Selalu ada senyum kebahagian dalam situasi apapun kita) Suka duka apa yang dirasakan ketika dengan BSMI? Suka : 1. Bisa melihat masyarakat tersenyum dengan kehadiran/ kegiatan kita. 2, Kegiatan BSMI menjadi sarana refresing dari kegiatan rutinitas profesi saya. Apa kegiatan BSMI yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat? Bantuan Air Bersih dan Health Education. Edisi JUNI 2021

17


ADAPTASI

1

DI RUMAH AJA

5 SAY HELLO AJA, TIDAK BERSALAMAN DULU

Salurkan donasi anda melalui BSMI Jawa Timur

Sekretariat: Jalan Mojo III no 33 Surabaya Telp. 031-5952248 Transfer : Bank Syariah Mandiri a.n BSMI JATIM no rek. 7063416872 Konfirmasi dan CP : M. Lutvi Irwan Ansari, S.KM (WA/089-656-858-371) *Pengambilan donasi dapat dilakukan di 38 cabang di Kota Kabupaten se Jatim

bsmijatim BSMI Jatim bsmijatim

Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS Ketua Umum BSMI Jawa Timur

2

Tempat Tanggal Lahir

: __________________________________________________________________________________________________________

Alamat Rumah

: __________________________________________________________________________________________________________

Telepon / Hp

: __________________________________________________________________________________________________________

Email

: __________________________________________________________________________________________________________

Pekerjaan

6

: __________________________________________________________________________________________________________

3

Nama Perusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Alamat Peusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Penghasilan : < 1 juta

1-3 Juta

Status Donasi

:

Insidentil

Mulai Bulan Donasi

:

Rutin

Donasi : Rp 20.000,00

Rp 100.000,00

Cara Donasi

:

Transfer

Donasi Untuk

:

Kesehatan

> 3 juta

Rp 50.000,00

Rp .........................

Ke Kantor BSMI

Diambil di rumah

Di ambil di kantor

Kemanusiaan

Ambulan Gratis

Paket Sekolah

Tanggap Bencana

Pembinaan Relawan

Bina Kampung Sehat Bantuan Sembako

Khitan Dhuafa Operasi (Katarak, Hernia dll) gratis : Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur

No rek

Bank Jatim 0322766904 an Bulan Sabit Merah Indonesia“: Terima kasih atas kepercayaan anda,Semoga Allah menjadikan harta ini penuh berkah dan memasukkan kita dalam golongan orangorang yang shalih. Aamiin”

........,.......................... 20 Donatur,

(....................................) Contact Person : Lutfi 089-656-858-371 (WA), 031-5952248 atau Hubungi no kontak cabang terdekat

Petugas BSMI (....................................)

10

DI RUMAH AJA

11

SEHAT DAN BERGIZI

12

DARI RUMAH

BALITA DAN LANSIA

GUNAKAN UANG

Formulir Pendaftaran Donatur : __________________________________________________________________________________________________________

MASKER

ELEKTRONIK

Dengan ini, saya bertanda tangan dibawah ini: Nama Lengkap

TIDAK LUPA

BARU

JIKA SEDANG FLU,

1. Pendidikan, Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (kode 2) 2. Penanganan Tanggap Bencana (kode 3) 3. Pelatihan dan Pembinaan SDM Relawan Kemanusiaan (kode 4) 4. Santunan dan Beasiswa Pendidikan (kode 5) 5. Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (kode 6) 6. Program Indonesia Timur Sehat Sejahtera (kode 7) 7. Peduli Palestina (kode 8)

9 PAKAI

KEBIASAAN

TETAP JAGA JARAK

KONSUMSI MAKANAN

SERING CUCI TANGAN

PAKAI SABUN DENGAN AIR MENGALIR

SETIBANYA DI RUMAH

LANGSUNG MANDI

MEMBAWA BEKAL SENDIRI TIDAK JAJAN DILUAR

7

4

JAGA JARAK DI KENDARAAN UMUM

13

8

RAJIN OLAHRAGA

DAN ISTIRAHAT YANG CUKUP

SEDIA HAND SANITIZER

KEMANA-MANA



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.