Edisi 82 Majalah BSMI Care for Life Desember 2022

Page 1

ISSN 977 247751099 ISSN 977 247751099 977 ISSN 977

Berbuat Baiklah Ke Semua Orang, SeKecil apa pun!

Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS(K)

Ketua BSMI Jawa Timur

Majalah Care For Life diterbitkan oleh

Majalah Care Life

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Jawa Timur

Bulan (BSMI) Jawa Timur

Penanggung Jawab

Dr Eko Agus Subagio, dr., Sp.BS

Pimpinan Redaksi

M Lutvi Irvan Ansori, S.KM

Penanggung Dr Agus Subagio, dr., Pimpinan M Lutvi S.KM

Jalan KebaiKan Masih Panjang

Reporter

Nuzulul Zurkarnain S.Kep Ns

Kuncoro Adi ST

Agus Khoirul Anam S.Kep Ns Mustamin

Arfandi S.Kep Ns Iklan dan Keuangan Winardi

Prinsip Dasar BSMI

Reporter Nuzulul Zurkarnain Kuncoro ST Agus Anam Mustamin Arfandi Iklan Keuangan Winardi Prinsip

• Keikhlasan

• Amanah

• Keikhlasan • Amanah

• Profesionalitas

• Profesionalitas

• Kemanusiaan

• Kesamaan

• Kenetralan

• Kemandirian

• Kesatuan

• Kesemestaan

Alamat Redaksi

Kantor BSMI Jawa Timur

Jl. Mojo III No. 33 Surabaya

Telp : 031-5952248

Humas : 0856-3232-503

Email : Bsmijatim@gmail.com

Website: www.bsmijatim.org www.twitter.com/bsmijatim

Firman Allah surat Al-Baqarah ayat 215 yang artinya, “… Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui”. Jadi, apapun yang kita laksanakan dalam kehidupan kita ini Allah pasti akan mengetahui. Lalu kalau kita perhatikan dalam surat Al-Baqarah ayat 197 yang artinya, “… Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya”. Bahkan ujung ayat itu Allah berfirman, “Berbekallah kamu, sebaik-baik bekal kamu adalah taqwa. Dan bertaqwalah kepadaKu wahai orang-orang yang berakal”. Jadi salah satu bekal dalam kaitan ayat itu adalah amal perbuatan yang baik.

Dalam Al-Qur’an surat Fushilat ayat 46 Allah berfirman mengenai amal perbuatan manusia, “Barangsiapa mengerjakan kebajikan maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri”. Jadi, segala sesuatu yang kita kerjakan di muka bumi ini Allah catat melalui malaikatNya. Sehingga itu akan menjadi bagian yang dapat menolong kita di kemudian hari nanti. Bahkan dalam Al-Qur’an surat Al-Zalzalah ayat 7 Allah berfirman yang artinya, “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya”.

Kita sering mendengar ungkapan “sedikit-sedikit, nanti jadi bukit”. Hal-hal besar tidak selalu lahir dari pekerjaan besar. Hal besar juga bisa lahir dari hal-hal kecil atau terlihat sepele, tapi lambat-laun menjadi besar. Yah begitu lah.., memang, kita sering hanya melihat segala sesuatu dari “hasil”, tapi kita melupakan bahwa yang besar bisa saja lahir dari “proses” penumpukan yang kecil-kecil atau dianggap sepele atau dianggap tetik bengik. Tumpukan pasir yang dulunya hanya butir-butir kecil bisa menjadi gunung pasir, atau bahkan padang pasir luas.

Hal itu juga berlaku dalam kehidupan kita. Kita sering menyepelekan hal-hal kecil, padahal hal yang kecil itu bernilai, bahkan jika berakumulasi, hal-hal itu menjadi besar. Sadarkah kita bahwa segelas air putih akan tampak tidak berarti jika disandingkan dengan minuman mewah lain, tapi air putih bisa jadi sangat berarti bagi seseorang yang sangat kehausan di tengah terik matahari.

Perbuatan baik yang kecil sering kita anggap tidak bernilai. Membuang duri dari tengah jalan menjadi

tampak sepele, tapi jika tidak disingkirkan, akan ada orang yang terluka. Jika perbuatan baik yang tampak sepele sering dilakukan, ia akan menjadi tumpukan kebaikan yang besar. Sebaliknya, misalnya, mengunjing orang mungkin bagi kebanyakan kita dianggap sepele, tapi perbuatan kecil itu akan berdampak negatif secara luas. Bayangkan saja, betapa banyak kepanikan sosial, isu-isu, desas-desus, stigma, pembentukan opini, bahkan yang meski faktual, tapi termasuk penggunjingan, akan berdampak besar, dan sistemik di masyarakat. Tak hanya perbuatan baik yang kecil, melainkan perbuatan jahat yang juga jika rutin dilakukan, akan berdampak besar. Tidak ada dosa besar, melainkan dosa-dosa kecil yang selalu dilakukan, demikian dikatakan dalam ajaran Islam.

Dalam al-Qur`an, disebutkan, “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya” (Qs. al-Zalzalah: 7-8).

Nomor Rekening:

Nomor Rekening:

Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur

Bank Jatim 0322766904

an Bulan Sabit Merah Indonesia

Jalan kebaikan jalan yang menanjak. Jalan menanjak adalah jalan yang sulit. karena berat untuk dilalui saat melaksanakan kebaikan godaan yang didapat lebih berat. Semoga kita semua bisa melalui jalan kebaikan dalam kehidupan kita agar hanya kebaikan yang menyelimuti kita. aamiin

Tajuk
• Kemanusiaan • Kesamaan • Kenetralan • Kemandirian • Kesatuan • Kesemestaan Alamat Redaksi Kantor Timur Jl. Mojo III No. 33 Surabaya Telp Humas : Email Bsmijatim@gmail.com Website:
Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur Bank an Bulan Indonesia
Salam
Dr. Eko Agus dr. Sp.BS(K) Ketua BSMI Jawa Timur
Wahyu Nurida Sari (Bendahara II BSMI Kota Blitar)
2 3 Edisi Desember 2022

Tajuk

ayat di atas merupakan prinsip–disebut oleh Nabi Muhammad sebagai “ungkapan ringkas, padat, dan satu-satunya” (al-jâmi’ah al-fâdzdzah). ‘Abdullâh ibn Mas’ûd menyebut bahwa ayat ini adalah ayat paling tegas/ jelas keberlakuannya (ahkam âyah) dalam al-Qur`an. Suatu ketika Sha’sha’ah bin Nâjiyah, kakek al-Farazdaq, datang kepada Nabi Muhammad meminta untuk dibacakan ayat al-Qur`an. Kemudian Nabi memilih untuk membacakan ayat ini. Sha’sha’ah berkomentar, “Cukuplah bagiku ayat ini. Segala nasehat telah berakhir. Aku tidak peduli tidak mendengarkan ayat lain dari al-Qur`an.” Komentar ini tentu harus dipahami dalam pengertian begitu penting dan padatnya kandungan dalam ayat ini; tidak berarti baginya bahwa ayat-ayat lain tidak penting. Tentu saja, ada beberapa lain serupa, seperti “jika kalian berbuat baik, maka berarti kalian berbuat baik untuk diri kalian sendiri, dan jika kalian berbuat jahat, maka untuk diri kalian sendiri (juga)” (Qs. al-Isrâ`: 7).

Kaedah ini dikategorikan oleh ‘Umar bin ‘Abdullâh al-Muqbil sebagai salah satu “kaedah Qur`aniyyah” (ke-38) dalam karyanya, Qawâ’id Qur`âniyyah. Menurutnya, kaedah yang terkandung dalam ayat ini memuat prinsip keadilan dan pembalasan. Atas dasar ini, istri dan sahabat Nabi Muhammad menerapkan kandungan ayat ini dalam praktik kehidupan. Misalnya, ‘Aisyah r. anhâ tidak segan dan tidak malu untuk bersedekah dan juga menganjurkan orang untuk bersedekah meskipun hanya dengan sebiji kurma. Begitu juga hal serupa diterapkan oleh ‘Umar bin al-Khaththâb.

Dalam sebuah hadîts, Nabi Muhammad bersabda, “Janganlah sama sekali kamu menganggap enteng kebaikan seberapa pun jua, walaupun dalam bentuk bertemunya kamu dengan saudaramu dengan wajah yang manis”.

Nah, jika suatu perbuatan baik tampak dari kuantitas tidak banyak, namun sudah dilakukan semaksimal kemapuan dan dengan totalitas ketaatan kepada perintahnya, maka perbuatan sekecil itu pun tetap bermakna. Seorang yang miskin mungkin harus merogoh saku lebih dalam jika ia bersedekah dengan seratus ribu rupiah, karena pendapatannya tidak banyak. Jika ia bersedekah dengan lima puluh ribu, jumlah itu barangkali masih dianggapnya besar, dan sudah berlaku adil antara hak sosial dan hak pribadinya (kepentingan diri sedniri, anak, dan istrinya). Berbeda dengan hal itu, seorang milyarder mungkin tidak akan susah jika ia berbsedekah dengan seratus ribu, karena hartanya melimpah dan pendapatannya banyak. Oleh karena itu, kebernilaian suatu perbuatan baik tidak bisa semata hanya dilihat dari kuantitas, melainkan dari kualitas berupa totalitas pengorbanan yang dilakukan. Begitu juga, berbuat baik kepada orang atau makhluk lain yang memerlukan akan lebih bernilai daripada kepada orang yang kurang atau sama sekali tidak memerlukan bantuan. Hadîts yang diuraikan berikut akan menggambarkan hal ini. Di samping itu, menyedekahkan sebagian besar harta yang berakibat terabaikannya hak-hak prinsipil anak dan istri adalah perbuatan yang tidak bijak, karena kehilangan keseimbangan antara yang wajib dan yang sunah.

Jalan KebaiKan BERNILAI IBADAH

Manusia diciptakan Allah sejatinya sebagai makhluk yang baik.Semua orang pasti memiliki kebaikan dalam dirinya.Kebaikan adalah perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah untuk mereka yang ada disekitar kita ataupun masyarakat luas.Kita melakukan sesuatu tindakan yang berasal dari niat untuk membawa perubahan positif bagi diri sendiri , lingkungan , komunitas dan masyarakat sekitar.Langkah kaki kita untuk melaksanakan kebaikan bukan tanpa hambatan , namun penuh dengan tantangan , karena sejak zaman Nabi Adam diciptakan Allah dan dikeluar dari surga syaiton telah berjanji untuk senantiasa menggoda agar menjauhkan dari kebaikan. Hal ini mereka lakukan agar menjauhkan menusia dari ketaqwaan dan mengajak manusia pada kemaksiatan sehingga manusia menjadi temannya di neraka.Naudzubillah Allah memberikan petunjuk kepada manusia agar menjadi orang yang beruntung yakni dengan menjadi manusia yang beriman , beramal sholeh , menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.Beriman artinya meyakini bahwa hanya Allah satu – satunya Tuhan yang berhak disembah,Tuhan tempat bergantung kepadaNya

segala sesuatu , Tuhan yang maha esa dan tidak ada segala sesuatu yang setara dengan Dia. Beramal sholeh artinya kita melaksanakan perintah – perintah Allah , melakukan kebaikan – kebaikan agar menuju kepada jalan taqwa, karena sesungguhnya dengan beramal sholeh akan mendekatkan kita pada allah dan meningkatkan keimanan kita.Dan baik sendiri itu tidak cukup , maka Allah memerintahkan kita untuk saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Artinya kebaikan yang dilakukan bersama atau berjamaah lebih utama daripada kebaikan yang dilakukan secara sendirian.

Berbuat baik merupakan salah satu bentuk ibadah dan wujud akhlaq mulia.Beberapa ayat al qur’an menerangkan tentang perintah berbuat baik..Allah menyukai orang – orang yang berbuat kebaikan sebagai mana firmanNya dalam surat Al Baqarah ayat 195 yang artinya ,” Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik..” Allah akan melipatgandakan pahala bagi orang – orang yang melaksanakan kebaikan . Dalam Surat Al Baqarah ayat 261, Allah berfirman yang artinya

Keluarga
Sri Sunarsih S.Tr.Keb Ketua BSMI Kota Pasuruan
4 5 Edisi Desember 2022

,” Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiaptiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”Jadi motivasi kita untuk senantiasa berbuat kebaikan semata -mata karena Allah. Karena Allah akan membalas kebaikan kita dengan balasan kebaikan pula.

Kepada siapa saja kita melakukan kebaikan? Bukan hanya kepada manusia , bahkan kepada hewan , tumbuhan, lingkungan dan semua ciptaan Tuhan kita harus berbuat baik. Dalam islam ketika menyembelih binatang harus dengan pisau yang tajam dan dengan menyebut nama Allah. Terhadap lingkungan allah melarang kita membuat kerusakan.dan berbuat baik kepada sesama adalah ajaran universal yang hampir semua manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat dianjurkan melakukannya.Allah berfirman dalam surat An Nisa’ ayat 36 yang

artinya ,” Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah pada dua orang ibu bapak, karib kerabat , anak – anak yatim ,orang -orang yang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang sombong dan mebangga banggakan diri.”

Sepanjang sejarah manusia antara kebaikan dan kejahatan akan senantiasa ada.Kita harus memperjuangkan nilai – nilai kebaikan itu, karena kebaikan yang dilakukan secara bersama -sama dampaknya akan luar biasa. Tentunya menjadi kewajiban kita untuk mewariskan nilai – nilai kebaikan itu kepada generasi penerus bangsa.Selain aqidah yang lurus , ahklaqul karimah atau akhlak mulia harus kita ajarkan kepada anak – anak yang kelak mengemban tongkat estafet kebaikan untuk melanjutkan perjalanan panjang hingga akhir jaman.Sungguh kita bangga sebagai muslim , karena apapun kondisi kita maka semua bernilai kebaikan Sesungguhnya setiap urusan mereka adalah kebaikan. Hal ini tidak terjadi kepada seorang pun kecuali bagi orang mukmin. Apabila ia mendapat kebahagiaan, maka ia bersyukur, maka itu baik baginya, dan apabila ia mendapatkan keburukan, maka ia bersabar, dan itu pun baik baginya (HR. Muslim no. 2999).Maka dalam kondisi sesulit apapun dalam menyebarkan kebaikan , jangan sampai berputus asa.Tantangan kebaikan akan selalu ada,karena orang – orang yang sholeh akan senantiasa mendapatkan tantangan baik dari diri sendiri maupun dari luar.Apalagi orang -orang muslih yang mengajak orang lain dalam kebaikan tentu akan mendapatkan penerimaan – penerimaan yang tidak seragam dan mungkin ada yang menentang.Kita yakin bahwa menyebarkan kebaikan adalah perjalanan panjang.

STOP KEKERASAN SEKSUAL

PADA REMAJA

Berdasarkan jenisnya, kekerasan seksual dapat digolongkan menjadi kekerasan seksual yang dilakukan secara 1) Verbal, 2) Nonfisik, 3) Fisik, dan 4) Daring atau melalui teknologi informasi dan komunikasi. Ada beberapa bentuk kekerasan seksual menurut KOMNAS Perempuan, diantaranya yang pertama adalah Bentuk Kekerasan Seksual Golongan Pertama, yang meliputi : Pemerkosaan, Pelecehan Seksual, Intimidasi Seksual termasuk ancaman atau percobaan perkosaan, Penyiksaan Seksuak, Praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan. Bentuk Kekerasan Seksual Golongan Kedua yang terdiri dari : Prostitusi paksa, Pembudakan seksual, Eksploitasi seksual, Perdagangan seksual untuk tujuan seksual, Penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual. Yang terakhir adalah Bentuk Kekerasan Seksual Golongan Tiga diantaranya : Pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi, Pemaksaan kehamilan, Pemaksaan aborsi, Pemaksaan perkawinan, Kontrol seksual, termasuk lewat aturan diskriminatif beralasan moralitas dan agama.

Terkadang jika kita mendengar kalimat kekerasan seksual, kita selalu terfokus pada kasus pemerkosaan saja, padahal banyak hal yang dilakukan oleh remaja ataupun orang dewasa kepada remaja yang terkadang sering di anggap biasa atau candaan, tetapi hal tersebut termasuk dalam kategori kekerasan seksual,

diantaranya : Berperilaku atau mengutarakan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik, tubuh ataupun identitas gender orang lain (misal: lelucon seksis, siulan, dan memandang bagian tubuh orang lain), Menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan/atau menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi seseorang, Mengirimkan lelucon, foto, video, audio atau materi lainnya yang bernuansa seksual tanpa persetujuan penerimanya dan/atau meskipun penerima materi sudah menegur pelaku, Menguntit, mengambil, dan menyebarkan informasi pribadi termasuk gambar seseorang tanpa persetujuan orang tersebut.

Keluarga
Oleh : TITIEK IDAYANTI, S.ST., M.KES
Remaja
Relawan BSMI Kabupaten Mojokerto
6 7 Edisi Desember 2022

Memberi hukuman atau perintah yang bernuansa seksual kepada orang lain (seperti saat penerimaan siswa atau mahasiswa baru, saat pembelajaran di kelas atau kuliah jarak jauh, dalam pergaulan sehari-hari, dan sebagainya), Mengintip orang yang sedang berpakaian, Membuka pakaian seseorang tanpa izin orang tersebut, Membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam seseorang untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual yang sudah tidak disetujui oleh orang tersebut, Memaksakan orang untuk melakukan aktivitas seksual atau melakukan percobaan pemerkosaan; dan Melakukan perbuatan lainnya yang merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.

Kekerasan seksual yang dialami oleh remaja atau bahkan anak-anak yang masih dibawah usia, tentunya akan memberikan dampak tersendiri bagi korban kekerasan seksual ini, dampak yang dapat terjadi pada korban kekerasan seksual diantaranya berupa 1) Dampak Fisik yang meliputi Gangguan pola tidur, Gangguan pola makan, Imunitas menurun, Ketidaknyamanan, nyeri pada bagian kelamin, Kehilangan kebiasaan positif seperti beres-beres, olahraga, dan mengobrol, 2) Dampak Psikologis yang meliputi Menghindar dari kegiatan keluarga, Rasa takut apabila bertemu dengan orang, Menyendiri, Sensitif apabila diajak berkomunikasi, Menyakiti dan menyalahkan diri sendiri, Disorientasi seksual, Mudah tersinggung dan cepat marah, Sering mengalami mimpi buruk dan merasa cemas berlebihan, Konsentrasi belajar terganggu, Rendah diri dan depresi, Timbul trauma, 3)

Dampak Sosial yang meliputi Malas mengikuti kegiatan sekolah, Prestasi menurun, Sering membolos, Menjauhi teman-teman, Terjerumus dalam kenakalan remaja (tawuran, minumminuman keras, bahkan obat-obatan terlarang), Bullying dan perundungan Kemungkinan menjadi pelaku kekerasan seksual.

Ada beberapa cara atau tips untuk menjaga diri dari kekerasan seksual, diantaranya menjaga sikap, artinya bersikap baik dan sopan kepada semua orang dan jangan bersikap centil atau yang memancing pelaku untuk melakukan kekerasan seksual kepada remaja/anak, menjaga penampilan yaitu jagalah penampilan anak anda tutupi auratnya dan gunakan pakaian yang sopan yang tidak mengundang syahwat lawan jenis, yang berikutnya adalah KEBERANIAN harus mengajarkan kepada anak kita supaya selalu berani untuk menolak dan berteriak jika ada seseorang yang mencoba melakukan hal yang tidak sopan kepadanya, berikutnya adalah KETEGASAN, kita juga harus mengajarkan kepada anak kita untuk memiliki ketegasan karena sikap tegas sangat diperlukan dan dibutuhkan dalam menghadapi berbagai situasi termasuk dalam kasus tindak kekerasan seksual, yang kelima adalah KEMAMPUAN MEMBELA

DIRI, penting emang untuk mengajarkan kepada anak kita untuk dapat mampu membela dirinya sendiri terlebih bagus jika seorang anak dibekali dengan ilmu bela diri yang dapat digunakan untuk menjaga diri sendiri, yang ke enam adalah menghindari berduaan dengan lawan jenis, menghindari daerah atau jalanan yang sepi, menghindari tontonan yang berpotensi menimbulkan hasrat seksual. Pesan terakhir dari penulis, adalah jangan pernah takut atau ragu untuk melaporkan tindak kekerasan seksual yang dialami kepada pihak yang berwajib, dan selalu ajarkan kejujuran kepada anak – anak kita agar selalu dapatt menyampaikan hal apa yang yang telah dialami atau dilaluinya, sehingga jika anak mengalami kekerasan seksual hal tersebut dapat terditeksi dan bias diatasi sesegera mungkin supaya tidak menimbulkan dampak yang serius.

BSMI PedulI Gempa Cianjur

Gempa bumi Jawa Barat 2022 adalah gempa bumi berkekuatan 5.6 M dengan kedalaman 10 km yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Indonesia pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 335 orang tewas, namun data dari pemerintah Kabupaten Cianjur

justru menunjukkan jumlah korban tewas mencapai 635 orang. Sebanyak 2.046 orang lainnya terluka dan hingga 39 orang masih hilang. BSMI Jawa Timur merespon gempa Cianjur dengan memebrangkatkan 3 dokter, 1 farmasi, 2 perawat dan 2 umum. Aksi BSMI Jawa Timur kepada korban Gempa Cianjur sebagai berikut

Remaja Bencana
No Aksi Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat 1 Pelayanan Kesehatan 408 orang 2 Pembauatan MCK 4 titik 3 Pembuatan Masjid 2 titik 4 Pendistribusian Logistisk
peralan
peralatan mandi, terpal dll) 1055 orang 5 Konseling Traumatic 250 anak Konseling Traumatic Pendistribusian logistik Pembuatan MCK Pembuatan Masjid 8 9 Edisi Desember 2022
(sembako,
masak,

Pandemi dan OveRweIghT

Pembaca yang Budiman, pandemi sudah mendekati endemi. Namun beberapa hal yang tersisa di masyarakayt kita. Paling tidak dua hal. Pertama ke enakan system online, kedua oebsitas atau minimal overweight karena pandemic. Benarkah pencetus atau alasans saja ?

Mangan masker mangan masker kerjo. Begitu kata influencer Dr Tirta Hudi yang sangat diingat oleh masyarakat kita. Jadi makan sejajar dengan protocol Kesehatan. Apalagi ditambah obat covid kuwi ya makan. (Obat covid itu adalah dengan makan). Sekali lagi benarkah ?

Akhirnya banyak yang mengeluh, efek pandemi ini adalah BB naik. Tapi sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan BB anda naik. Eh Berat Badan saya juga maksudnya.

Penyebab Berat Badan Naik Saat Pandemi

Banyak faktor potensial yang dapat menyebabkan penambahan berat badan selama pandemi. Spesifik sebenarnya di saat masa

karantina. Ini mungkin termasuk: Stres Pandemi benar benar menimbulkan kepanikan. Kekhawatiran, bahkan ketakutan. Diakui oleh siapapun. Masalah kesehatan, masalah keuangan, dan ketidakpastian umum selama pandemi COVID-19 cenderung berkontribusi pada stres. Stres tambahan ini dapat mengubah perilaku makan dan mengakibatkan penambahan berat badan. Orang lebih cenderung “stres makan”, yang biasanya melibatkan konsumsi makanan yang lebih tinggi yang melibatkan lebih banyak makanan cepat saji. Stres juga dapat membuat orang merasa kurang termotivasi untuk berolahraga.

Kesehatan mental

Karantina juga mungkin berdampak signifikan pada kesehatan mental banyak orang. Penelitian menunjukkan, pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan tingkat gangguan stres pasca-trauma, depresi, dan kecemasan. Orang yang mengalami kesulitan kesehatan mental mungkin juga “makan secara emosional”, yang berkontribusi pada penambahan berat badan. Mereka yang berjuang dengan kesehatan mental mereka mungkin juga mengalami kesulitan dalam mempertahankan motivasi untuk latihan fisik. Namun, sebuah studi menunjukkan bahwa alih-alih menambah berat badan, beberapa orang mungkin melihat berat badan mereka dengan cara

yang menyimpang, menyebabkan mereka berpikir bahwa berat badan mereka bertambah lebih banyak daripada yang sebenarnya.

Gaya hidup menetap Karena pembatasan penguncian, orang mungykin mendapati diri mereka menjalani gaya hidup yang lebih tidak banyak bergerak. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang dewasa aktif telah melihat tingkat aktivitas mereka turun sekitar 32% saat terkunci. Bekerja dari rumah Work From Home / WFH), menjaga jarak secara fisik (physical distancing), dan penutupan pusat kebugaran, taman, dan fasilitas olahraga lainnya dapat berkontribusi untuk ini. Belum lagi kegiatan kegiatan online, menjadikan kita berdiam diri lebih lama di depan gadget, bahkan bisa seharian tanpa bergerak. Pembatasan karantina juga dapat menyebabkan orang mengalami kebosanan, yang dapat menyebabkan mereka makan berlebihan. Inaktifitas Kurang terjadi pembakaran energi. Jadi meski jumlah intake makanan tetap dibanding aebelum pandemi, tapi mobilitas meang dibatasi. Sehingga jadilah menumpuk energi dalam bentuk lemak. Makan bertambah Ini sudah pasti. Kegemukan selalu karena inbalancing calory used, ketidak seimbangan pemakaian kalori / energi. Jadi silahkan memilah apa yg harus dilakukan. Allahu a’lam

Pojok Gizi
Pojok Gizi
Agus Sri Wardoyo Relawan BSMI Jawa Timur Peraih Indonesian Dietetik Award 2011
10 11 Edisi Desember 2022

Pengembangan Kewirausahaan Sosial PELUANG

ATAU MASALAH

Berapa banyak diantara kita melihat masalah dan peluang, lalu menghasilkan sebuah ide untuk menangkap peluang atau menyelesaikan masalah tersebut? Tapi, berapa banyak diantara kita yang akhirnya benar - benar merealisasikan ide tersebut? Pertanyaan yang sama juga penting untuk seorang akademis, berapa banyak diantara kita memulai sebuah penelitian? Tapi berapa banyak yang merealisasikan hasil penelitiannya? Oleh karena itu, salah seorang guru bangsa ini pernah menasehatkan, jika orang

Eropa ke bulan dengan roket, kita orang Indonesia ke bulan dengan tumpukan hasil penelitian. Ini ameruapakan otokritik untuk kita semua.

Bagi inovator, masalah adalah peluang. Masalah butuh sentuhan kewirausahaan untuk diubah menjadi peluang yang memberhasilkan, menguntungkan, dan memberikan kebermanfaatan. Perhatikan pesan Bill Drayton yang merupakan salah satu penggerak kewirausahaan sosial, dunia “Social entrepreneurship are not content just to give a fish or teach how to fish. They will not rest until they have revolutionized the fishing industry.” Itu yang saya rasakan setiap mengembangkan inovasi - inovasi di Indonesia Medika. Seperti punya pekerjaan rumah besar dan tidak ingin berhenti sampai mengubah budaya dan sistem kesehatan di Indonesia. Saya ingin benar – benar mewujudkan visi saya, “open doors to health access with innovation”.

Ketika berkeliling dunia dan bertemu banyak inovator, saya belajar sebuah prinsip problem will lead innovation. Masalah itu yang akan mengarakan dan mamandu kita untuk memodifikasi inovasi yang kita kembangkan, sehingga mampu menyelesaikan masalah itu dan berdampak untuk kehidupan banyak orang. Saya akan sedikit certitakan inovasi - inovasi yang saya temui di berbagai belahan dunia dan mereka semua selalu berawal dari masalah.

Bempu Bracelet. Bayi yang baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Kondisi ini sering menyebabkan hipotermia pada bayi baru lahir dan mempengaruhi 32-85% bayi baru lahir di seluruh dunia. Kawan saya dari India bernama Ratul, ia mencoba menawarkan sebuah solusi BEMPU Bracelet atau gelang BEMPU adalah gelang pemantauan suhu untuk bayi yang baru lahir. Gelang ini menggunakan alarm yang dapat berbunyi dan berubah warna untuk mengingatkan orang tua jika suhu bayi turun dan bayi menjadi hipotermia.

Zipline, berawal dari masalah bahwa lebih dari 2 miliar orang kekurangan akses yang memadai terhadap produk dan alat kesehatan yang sangat penting. Hal ini terutama disebabkan oleh medan yang berat, menantang, dan adanya kesenajangan infrastruktur. di berbagai wilayah di Afrika Hal ini mengakibatkan lebih dari 2,9 juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun. Lebih dari itu, sekitar 150.000 kematian terkait kehamilan setiap tahun dapat dihindari, jika ibu memiliki akses yang terpercaya dan menjajikan untuk mendapatkan donor darah yang aman. Andrew memutuskan keluar dari perusahaan besar dan mengembangankan sebuah inovasi kesehatan untuk menyelesaikan masalah itu yang bernama Zipline. Zipline adalah sebuah drone yang dapat mengantarkan semua kebutuhan kesehatan untuk rumah sakit dan public health dengan memperbaiki akses terhadap layanan kesehatan. Zipline menggunakan drone bersayap yang secara otomatis terbang ke tempat tujuan di Rwanda. Zipline kemudian melepaskan paket kecil yang berisi kebutuhan alat, bahan, dan produk keseahtan yang terpasang pada parasut tanpa perlu mendarat di titik pengiriman. Teknologi Zipline menawarkan pengantaran berbagai produk kesehatan lebih cepat daripada melalui jalan darat. Being an innovator is start from solving problems because problem is the primary engine of innovation. Problem is not enough, because the innovation point is pivotal moment when talented, ambitious, and motivated people seek the opportunity to act on their ideas.

Peluang dan masalah adalah stimulus kuat lahirnya ide – ide besar. Dalam hal ini, kemampuan kita membangun kesadaran atas masalah-masalah yang ada adalah penting.

Peluang dan masalah itu menghantarkan kita untuk terus berpikir melahirkan gagasangagasan yang inovatif. Tapi ide itu murah, merealisasikannya yang mahal. Oleh karena itu, ide yang besar harus diikuti oleh kerja – kerja yang sistematis, terarah, terencana, dan mantap dalam implementasi. Berapa banyak diantara kita punya ide cemerlang, tapi tidak kita realisasikan, lalu melihat orang lain merealisasikannya dan membesarkan mereka. Akhirnya, kita berakhir tragis di kamar dengan tumpukan ide kita yang tidak terealisasi.

Kawan, orang bisa mencuri ide kita, tapi tidak akan ada yang bisa mencuri passion kita. Orang bisa mencuri ide kita, tapi tidak ada yang bisa mencuri eksekusi kita. Peluang dan masalah adalah pintu awal lahirnya ide-ide besar yang mampu memaksa sejarah bertepuk tangan. Semua orang melihat masalah, tapi sedikit yang melihat peluang pada masalah yang ada. Dari orang - orang yang melihat peluang pada masalah, sangat sedikit yang bekera keras mewujudkannya dan membesarkan mereka.

Refleksi Refleksi
Oleh : Dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed Gambar 1. BEMPU Bracelet
12 13 Edisi Desember 2022
Gambar 2. Zipline

Kebiasaan-Kebiasaan Baik UNtUk MENgURANgI tIMBULNyA AsMA

Asma bronkial adalah penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan manusia, yang didasari oleh proses keradangan kronis dan mengakibatkan terjadinya penyempitan jalan napas. Gejala yang timbul akibat penyempitan jalan napas antara lain sesak, mengi, batuk dan dada terasa berat. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya asma bronkial antara lain faktor genetic atau keturunan, alergi, dan ada beberapa faktor yang dapat memicu atau memperparah serangan asma seperti adanya allergen (tungau, jamur, serbuk sari bunga, debu rumah), polusi udara, asap rokok, perubahan cuaca, unsur tambahan pada makanan (pengawet, pewarna, penyedap), stress emosional, iritan (parfum, hair spray, asap atau semprotan dari obat nyamuk) dan infeksi kuman pada saluran pernapasan.

Asma merupakan penyakit yang erat

kaitannya dengan faktor genetic atau bawaan, sehingga kecil kemungkinan seorang penderita asma untuk sembuh total dari penyakitnya. Meskipun belum dapat disembuhkan, asma dapat dikendalikan atau dikontrol kekambuhannya. Penderita asma yang terkontrol kekambuhannya dapat menjalani hidup seperti orang lain yang tidak menderita asma. Karena itu, untuk dapat mencapai kualitas hidup yang baik, penting bagi penderita asma untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik yang dapat membantu mengendalikan timbulnya serangan asma. Kebiasaan itu antara lain:

1. Jauhi rokok.

Jika anda merokok, segeralah berhenti. Hindari asap rokok, jangan biarkan orang lain merokok di dalam rumah atau mobil. Bila berada di tempat umum, carilah tempat yang bebas asap rokok bila memungkinkan.

2. Hindari stress

Saat seseorang mengalami stress, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Peningkatan kadar hormone kortisol memicu terbentuknya mediator kimiawi yang berperan dalam timbulnya peradangan. Pada penderita asma, mediator ini akan merangsang saluran napas untuk menyempit dan terjadilah serangan asma. Kendalikan stress dengan latihan pernapasan, meditasi atau yoga, melakukan hobi yang disukai, tidur yang cukup, cari bantuan jika anda memiliki masalah yang tak dapat anda selesaikan sendiri, atur waktu sebaik mungkin, manfaatkan waktu untuk rekreasi atau refreshing bersama orang-orang terdekat.

berolahraga. Olahraga yang tepat dan teratur dapat memperkuat otot pernapasan sehingga mengurangi keparahan gejala asma yang timbul.

4.

Atasi

infeksi

dan iritasi pernapasan

Infeksi pernapasan yang disebabkan virus, bakteri maupun jamur dapat memicu terjadinya serangan asma. Begitu pula iritasi pernapasan yang disebabkan polusi udara, debu, wewangian dan semprotan gas aerosol. Segera hubungi dokter untuk mendapat pengobatan atas infeksi dan iritasi yang diderita. Anda juga bisa mengimunisasi diri dengan suntik vaksin flu untuk melindungi diri dari serangan virus flu.

5. Pola makan

3. Berolahraga dengan bijak

Olahraga yang tidak tepat justru dapat memicu serangan asma atau disebut juga exercise-induced asthma. Hindari olahraga yang terlalu berat seperti lari marathon tanpa latihan yang cukup sebelumnya. Jangan berolahraga di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas. Cobalah yoga, berenang, bersepeda, jalan cepat, senam, dan kasti. Selalu dahului dengan pemanasan sebelum berolahraga. Konsultasikan dengan dokter sebelum anda memulai untuk

sehat

Konsumsilah makanan yang tinggi vitamin C dan E, beta-karoten, flavonoid, magnesium, selenium, at besi dan omega-3. Perbanyaklah makan buah dan sayur yang segar dan organic, protein hewani seperti ikan, ayam, telur, daging (jika tidak memiliki alergi), dan protein nabati seperti kacang-kacangan. Hindari makanan dan minuman yang telah diproses (makanan dan minuman produksi pabrik) dan yang telah diberi perasa, pengawet dan pewarna buatan. Batasi asupan lemak yang dikonsumsi dan perbanyak minum air putih.

Semoga bermanfaat.

Kesehatan Gizi Kesehatan Gizi
14 15 Edisi Desember 2022

kiprah relawan jawa timur

SISTeM IMuN

Manusia memiliki sistem pertahanan tubuh yang disebut sebagai sistem imun. Sistem imun berperan dalam mengenali, menghancurkan serta menetralkan benda-benda asing atau sel abnormal yang berpotensi merugikan bagi tubuh. Beberapa ancaman yang merugikan kesehatan tubuh di antaranya adalah benda asing, baik bakteri, virus, sel kanker dan lainnya. Sistem kekebalan tubuh diperankan oleh berbagai mekanisme. Ada mekanisme pertahanan yang sudah ada sejak lahir (bawaan) dan sifatnya tidak spesifik; dan terdapat pula pertahanan adaptif dan sifatnya spesifik.

Sistem pertahanan bawaan terdiri dari komponen pertahanan fisik, komponen seluler (berupa sel-sel darah putih) dan proteinprotein komplemen. Tubuh memiliki benteng pertahanan fisik yang terdiri dari kulit dan selaput lendir (membran mukosa). Selaput lendir adalah membran yang melapisi saluran pencernaan, saluran pernapasan, saluran kemih, dan saluran genital. Contohnya adalah selaput lendir di rongga mulut dan rongga hidung. Seperti benteng, kulit dan selapur lendir berperan sebagai pertahanan pertama yang mencegah patogen (penyebab penyakit) menyerang.

Pada bagian dalam tubuh, terdapat tentara-tentara yang siap menyerang jika ada infeksi patogen, misalnya bakteri. Tentara ini terdiri-dari sel-sel imun yang berfungsi dalam mengidentifikasi dan memusnahkan

patogen. Salah satu cara yang dilakukan oleh sel imun adalah dengan “memakan” patogen yang menyerang dan kemudian menghancurkannya. Proses ini disebut sebagai fagositosis. Selain itu, terdapat pula sel yang befungsi untuk menyerang sel bermutasi dan sel kanker. Sistem imun bawaan juga diperkuat dengan protein komplemen yang mampu merusak bakteri yang menyerang.

Sistem pertahanan berikutnya adalah sistem pertahanan adaptif. Disebut demikian karena sistem pertahanan ini baru terbentuk ketika ada serangan patogen, misalnya ketika seseorang terinfeksi virus. Pada sistem pertahanan ini, terdapat sel T dan sel B. Sel T berperan menerima pesan dari sel yang telah memakan patogen, serta memberikan informasi kepada sel imun lain untuk ikut menyerang. Sel B berperan dalam memproduksi antibodi dan membentuk sel memori yang menyimpan informasi tentang patogen yang telah menyerang. Hal ini mengakibatkan sel-sel imun tubuh akan lebih siap jika penyakit yang sama menyerang tubuh lagi. Prinsip ini digunakan dalam pemberian vaksin, yang bertujuan agar pertahanan tubuh menjadi lebih kuat jika terinfeksi oleh patogen yang sama di kemudian hari.

Mengingat pentingnya peran dari sitem imun, kita harus menjaganya agar tetap berfungsi dengan optimal. Hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga imun tubuh di antaranya adalah olahraga secara teratur, konsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, istirahat yang cukup, serta menghindari stres.

Tim redaksi majalah Care For Life kali ini berbincangbincang dengan salah satu pengurus BSMI Kota Pasuruan yang bernama Nilam Safitri yang diamanahi sebagai Anggota BSMI Kota Pasuruan. Beliau juga bekerja sebagai Guru. Beliau memiliki moto yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita semua yaitu

Kapan Anda bergabung dengan BSMI?

Pada tahun 2021 mulai bergabung Apa motivasi bergabung dengan BSMI?

Ingin bersosialisasi dan memperoleh ilmu dalam bidang kesehatan.

Pengalaman apa yang paling berharga ketika bersama BSMI?

Karena belum mengikuti kegiatan, jadinya belum ada pengalaman dengan BSMI

Suka duka apa yang dirasasakan ketika dengan BSMI?

Belum tahu suka dan dukanya, karena masih baru di BSMI.

Apa kegiatan BSMI yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat?

Kegiaatan seperti bakti sosial kepada masyarakat

Apa harapan Anda untuk BSMI ke depan?

Bisa lebih banyak mengadakan kegiatan di bidang kesehatan terutama di sekolah-sekolah

Kiprah Relawan Tips Sehat
Oleh : dr Misbakhul Munir
Bersama atasi Bencana Selamatkan SATU JIWA Sambung SERIBU ASA banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan musibah-musibah lain di Jawa Timur dan sekitarnya contact center WA : 0856-4562-0534 Kantor Wilayah JAWA TIMUR Jl. Mojo III, No. 33 Surabaya Rekening Peduli Bencana BSI No.7063416872 a.n. BSMI Jawa Timur fp.bsmijatim @bsmijatim Banjir Ponorogo Banjir Lamongan Banjir Sampang Banjir Bojonegoro 16 17 Edisi Desember 2022
Penanggung Jawab Klinik BSMI Surabaya

Fasilitas Kerjasama Khitan Massal Meliputi 1. Team medis khitan yang profesional 2. Metode khitan • Bedah biasa • Laser • Smart klamp

Mendapatkan Obat khitan

Kontrol khitan satu kali

Celana khitan

Fasilitas kerjasama Cek Darah meliputi 1. Dokter yang kompeten 2. Asisten Dokter yang kompeten

Obat 4. Cek lengkap (Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah)

Pemeriksaan dan

Penyuluhan Kesehatan

Fasilitas kerjasama Pelatihan Kebencanaan meliputi

1. Pemateri yang berkompeten dan berpengalaman langsung di bencana 2. Simulasi kebencanaan dan pertolongan pertama kegawadaruratan 3. Forum Grup Discusion (FGD) peserta

Fasilitas kerjasama Pemeriksaan dan Pengobatan Umum meliputi 1. Dokter yang kompeten 2. Asisten Dokter yang kompeten 3. Obat

Fasilitas kerjasama Pelatihan PPGD meliputi 1. Pemateri yang berkompeten 2. Simulasi pertolongan pertama kegawadaruratan 3. Forum Grup Discusion (FGD) peserta

Fasilitas kerjasama Pemeriksaan dan Tindakan Gigi meliputi 1. Dokter gigi yang kompeten 2. Asisten Dokter Gigi yang kompeten 3. Obat

Fasilitas kerjasama Penyuluhan Kesehatan meliputi 1. Tim Penyuluh yang kompeten 2. Materi kesehatan sesuai permintaan

3.
4.
5.
3.
3. Konsultasi
pengobatan umum Pemeriksaan dan Tindakan Gigi (Cabut, Tambal dan Pembersihan Karang Gigi) Cek Gula Darah Lengkap (Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol)
Sekretariat: Kantor BSMI Jawa Timur Jl Mojo III No. 33 Surabaya Safari Khitan Masal Pelatihan PPGD Pelatihan Kebencanaan Dengan ini, saya bertanda tangan dibawah ini: Nama Lengkap : __________________________________________________________________________________________________________ Tempat Tanggal Lahir : __________________________________________________________________________________________________________ Alamat Rumah : __________________________________________________________________________________________________________ Telepon / Hp : __________________________________________________________________________________________________________ Email : __________________________________________________________________________________________________________ Pekerjaan : __________________________________________________________________________________________________________ Nama Perusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Alamat Peusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Penghasilan : < 1 juta 1-3 Juta > 3 juta Status Donasi : Rutin Insidentil Mulai Bulan Donasi : Donasi : Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 Rp ......................... Cara Donasi : Transfer Ke Kantor BSMI Diambil di rumah Di ambil di kantor Donasi Untuk : Kesehatan Kemanusiaan Ambulan Gratis Paket Sekolah Bina Kampung Sehat Bantuan Sembako Tanggap Bencana Pembinaan Relawan Khitan Dhuafa Operasi (Katarak, Hernia dll) gratis No rek : Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur Bank Jatim 0322766904 an Bulan Sabit Merah Indonesia“: Terima kasih atas kepercayaan anda,Semoga Allah menjadikan harta ini penuh berkah dan memasukkan kita dalam golongan orangorang yang shalih. Aamiin” ........,.......................... 20 Donatur, Petugas BSMI (....................................) (....................................) Contact Person : Lutfi 089-656-858-371 (WA), 031-5952248 atau Hubungi no kontak cabang terdekat 1. Pendidikan, Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (kode 2) 2. Penanganan Tanggap Bencana (kode 3) 3. Pelatihan dan Pembinaan SDM Relawan Kemanusiaan (kode 4) 4. Santunan dan Beasiswa Pendidikan (kode 5) 5. Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (kode 6) 6. Program Indonesia Timur Sehat Sejahtera (kode 7) 7. Peduli Palestina (kode 8) Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS Ketua Umum BSMI Jawa Timur Salurkan donaSi anda melalui BSmi Jawa Timur Sekretariat: Jalan Mojo III no 33 Surabaya Telp. 031-5952248 Transfer : Bank Syariah Mandiri a.n BSMI JATIM no rek. 7063416872 Konfirmasi dan CP : M. Lutvi Irwan Ansari, S.KM (WA/089-656-858-371) *Pengambilan donasi dapat dilakukan di 38 cabang di Kota Kabupaten se Jatim bsmijatim BSMI Jatim bsmijatim FOrmulir pendaFtaran dOnatur
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.