Edisi 83 Majalah BSMI Care for Life JANUARI 2023

semua harus bahu-membahu melakukan upayaupaya untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut di atas. Wabil khusus bagi umat Islam

Indonesia, upaya-upaya ini diharapkan semakin

kuat dengan adanya legitimasi dan spirit AlQur’an, yang notabene dan semestinya menjadi

pedoman hidup bagi mayoritas bangsa Indonesia

seluruh persoalan yang dihadapi telah ada pedoman dan solusinya di dalam Al-Qur’an.

Sebagai contoh, di bidang kesehatan dimana

Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa akan

muncul wabah penyakit yang menimpa suatu

kaum yang apabila ditarik pada konteks saat ini adalah pandemi Covid-19. Dalam Al-Qur’an disebutkan, walaupun kesembuhan datangnya

dari Allah, namun manusia tetap diwajibkan untuk berusaha.

Al-Qur’an telah menginformasikan

munculnya wabah penyakit yang menimpa

kaum terdahulu, dan menyatakan bahwa

wabah itu merupakan musibah atau ujian dari

Allah untuk umat manusia. Tetapi manusia

juga harus berusaha untuk menghindarinya

melalui pembatasan pergerakan manusia

seperti kebijakan lockdown, Pembatasan

Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan

Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan

pengambilan jarak fisik

(physical distancing), Al-Qur’an menjelaskan

pula, walaupun

pada hakekatnya yang

menyembuhkan penyakit

itu Allah, tetapi manusia juga

diharuskan untuk melakukan

ikhtiar penyembuhan baik

melalui doa maupun

pengobatan, Di sisi bencana atau

kerusakan alam Al-Qur’an

telah memberi pedoman

tentang bagaimana manusia

berinteraksi dengan alam.

Manusia diperintahkan untuk lebih aktif

melakukan berbagai upaya dan ikhtiar agar

aktivitas eksploitasi alam yang menyebabkan

kerusakan lingkungan dapat dicegah dan segera

dihentikan sehingga alam ini bisa dinikmati

secara berkelanjutan dari satu generasi ke

generasi berikutnya

seluruh elemen masyarakat dan lembaga

terkait termasuk lembaga pendidikan dapat

bekerjasama dan berpartisipasi aktif sesuai

kapasitasnya untuk menyelesaikan berbagai

permasalahan kemanusiaan kontemporer yang

dihadapi, Oleh karena itu segenap pejabat

publik dan seluruh elemen masyarakat harus

turut berkontribusi sesuai kapasitasnya, baik

sebagai individu, komunitas, lembaga legislatif, yudikatif, penegak hukum, pelaku usaha maupun kalangan akademisi dan Pendidikan dalam menjaga dan meningkatkan kesejahteraan, harkat serta martabat manusia dan kemanusiaan khususnya di tanah air tercinta.

Teruslah Tumbuh Dan BerkemBang

Perjalanan hidup manusia senantiasa

mengalami perubahan. Kita ingat bahwa

pada saat hari - hari pertama kehidupan kita berada dalam lingkungan orang

- orang yang selalu mendukung kita untuk

tumbuh dan berkembang. Disaat seorang bayi

lahir , maka orang tua memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk kita. Mereka

memberikan makanan terbaik , perhatian , stimulasi , waktu , tenaga dan pikiran semua di curahkan untuk sang buah hati agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.Pada saat itu

orang tua memberikan optimisme dan dukungan penuh untuk anaknya agar dapat menjalani kehidupan. Orang tua memenuhi kebutuhan anak akan kesehatan , mulai dari ASI ,MP

ASI , imunisasi , makanan bergizi dan senantiasa memperhatikan kondisi anak. Selain

itu juga memberikan mainan dan rangsangan atau stimulasi agar kecerdasan anaknya baik. Orang tua menyiapkan agar anak bisa menghadapi segala tantangan dalam hidup dengan mengajarkan kemampuan untuk bergerak

,kemampuan berbahasa

,kemampuan sosial dan kemandirian.

Dari masa lima tahun

pertama kita bisa melihat

betapa pentingnya peran

lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan di

lihat dari faktor fisik. Manusia akan senantiasa mengalami perubanhan dari masa bayi , anakanak , remaja , dewasa dan lansia. Sedangkan perkembangan berkaitan dengan kecerdasan , pola pikir , mindset dan karakter. Dalam kehidupan setiap orang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda - beda.

Disinilah kita di tuntut untuk berubah sesuai dengan kondisi jaman. Namun ada kalanya kita menemukan orang yang stagnan dalam hidupnya.Tidak mengalami pertumbuhan dan

Bdn. Sri Sunarsih , S.Tr.Keb Ketua BSMI Kota Pasuruan

perkembangan sesuai dengan yang seharusnya.

Kita bisa membayangkan bagaimana jika kita tidak mau tumbuh dan berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Ketika kita tumbuh dan berkembang sesuai kondisi maka artinya kita menjadi orang -orang yang produktif. Karena terbuka pada setiap perubahan. Berikut beberapa cara agar kita bissa terus tumbuh dan berkembang dalam menjalani kehidupan antara lain :

1. Sisihkan waktu minimal 1 jam per hari untuk mempelajari sesuatu yang baru

Setiap hari kita melihat banyak perubahan. sesuatu yang dulunya idak pernah terpikir oleh kita , maka saat ini ditemukan hal – hal baru yang sangat pesat perkembangannya. Maka disini kita perlu menyisihkan waktu untuk memperlajari sesuatu yang baru lewat berbagai media. Melalui guru , informasi dari media , belajar dengan teman , pendampingan oleh ahli dan sebagainya.Agar kita tidak terperosok dan tidak terlindas oleh zaman , serta bisa tumbuh dan berkembang maka sejatinya kita harus menyisihkan waktu untuk belajar. Dan belajar itu tidak dibatasi usia.

2. Mempelajari satu hal hingga menjadi ahli

Allah menciptakan manusia dengan berbagai potensi yang bermacam - macam.Namun untuk tumbuh dan berkembang dengan baik jika kita memiliki pemahaman dan kemampuan yang spesifik. Misal oarng yang suka memasak bisa mengembangkan diri untuk menjadi Cheef , orang yang suka menggambar bisa mengasah diri untuk bisa menjadi arsitek dan seterusnya

3. Tuliskan target harian , mingguan , bulanna hingga tahunan

Sesorang akan focus jika memiliki tujuan yang jelas.Untuk mencapai garis finish sesuai dengan tujuan maka semestinya kita menata apapun yang menjadi target kita ke depan. Dengan menuliskan target harian , mingguan , bulanan dan tahunna maka kita bisa

mengevaluasi kegiatan yang sudah kita lakukan untuk mencapai tujuan hidup kita. Kita bisa

bermuhasabah diri dan melakukan perbaikanperbaikan dalam menjalani kehidupan.

4. Ketika sudah merasa nyaman , coba tantangan yang baru

Jangan kita berlama - lama dalam zona

nyaman. Karena dengan kenyamanan itu bisa

jadi akan melenakan kita.” Bermegah - megahan telah melalaikan kamu. “( QS. At Takatsur : 1). Bermegah - megahan dalam harta , pangkat dan jabatan kadang melalaikan manusia dari ketaatan kepada Allah. Bangga dalam berlebih-lebihan. Seseorang berusaha memiliki lebih banyak dari yang lain baik harta ataupun kedudukan dengan tujuan semata-mata untuk mencapai ketinggian dan kebanggaan bukan digunakan untuk jalan kebaikan.Jangan lama - lama berda dalm zona nyaman, jika pun kondisinya demikian segera mencoba tantangan yang baru , melakukan hal - hal baru yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Karena sebaik - baik kita adalah yang paling banyak memberikan manfaat untuk banyak orang. Itu artinya kita surplus.

5. Selalu minta feedback dari orangorang di sekitar kita

Dalam melaksanakan kehidupan kita pasti mengalami sesuatu yang kita inginkan tercapai , tapi kadang - kadang tidak sesuai dengan harapan. Disinilah pentingnya masukan dari orang - orang yang ada di sekitar kita demi untuk perbaikan dan sebagai bahan evaluasi.Feedback dari orang - orang sekitar akan membantu kita untuk terus tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.

Akhirnya kita tidak perlu takut dengan perubahan zaman. Justru kita harus optimis dalam menjalani hidupdengan terus berpegang teguh pada tali agama Allah. Memohon petunjuk dan perlindungan untuk setiap langkah sehingga kita selamat di dunia dan akhirat. Menjadi lebih baik setiap hari, terus tumbuh dan berkembang menjadi insan yang beriman dan sennatiasa beramal sholeh.

Khitan Massal BSMI Kota Blitar

Ahad, 18 Desember 2022. BSMI Kota Blitar

mengadakan Khitan gratis bersama Baznas

Kota Blitar dan Kemenag kota Blitar sebanyak 1 anak.

Kamis, 22 Desember 2022. BSMI

Kota Blitar mengadakan khitan gratis

bersama Salimah Blitar serta didukung

dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebanyak 13 anak.

Selasa, 20 Desember 2022. BSMI Sumenep

kembali melakukan giat rutin Operasi Mata

Katarak Gratis hasil kerjasama BSMI Sumenep

dengan Klinik Mata Utama Gresik, Sebanyak sembilan orang pasien katarak dari keluarga kurang mampu telah sukses dilakukan

Ahad, 25 Desember 2022. BSMI Sumenep

mengadakan giat Khitan Ceriah bagi keluarga

kurang mampu di wilayah kecamatan

Manding, Sumenep sebanyak 20 anak.

Operasi Katarak BSMI Sumenep

Khitan Ceria BSMI Kota Blitar

Khitan Ceria BSMI Sumenep

Hidup sehat tidak diperoleh begitu saja, perlu upaya agar menjadi budaya. Membudayakan hidup sehat merupakan suatu proses yang panjang yang dimulai dari pembiasaan dari rumah, dimana seseorang tumbuh dan kembang.

Paling tidak ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam mengupayakan atau membudayakan hidup sehat. Yang pertama dan yang paling besar pengaruhnya adalah perilaku. Tiga faktor lain berturut-turut adalah lingkungan, pelayanan kesehatan dan genetik.

Perilaku sehat diperoleh dari pembiasaan yang ditanamkan sejak kecil oleh lingkungan dimana seseorang dibesarkan. Orang-tua dalam hal ini ayah dan utamanya ibu menjadi kunci terbentuknya budaya hidup sehat. Keluarga yang secara sadar memiliki pengetahuan dan penerapan yang baik mengenai gaya hidup sehat, akan menciptakan generasi yang sehat. Pembiasaan mengolah dan menyuguhkan makanan yang sehat dan sederhana serta tidak berlebihan akan membekas pada perilaku anak dikemudian hari. Perilaku yang dibentuk bertahun-tahun

suatu penyakit akibat gaya hidup, bukan tidak mungkin kelak anak keturunannya pun mendapat penyakit yang sama, yang sering disalah tafsirkan sebagai penyakit keturunan akibat faktor genetik. Kebiasaan pola makan

yang sehat dapat menghindarkan diri kita dari banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung, darah tinggi, stroke, kegemukan, diabetes mellitus dan lain-lain. Perilaku atau kebiasaan

mencuci tangan sebelum makan juga dapat menghindarkan kita dari penyakit saluran cerna. Mengupayakan lingkungan sehat, dimulai dari rumah tempat tinggal masing-masing. Gaya hidup bersih berperan dalam meningkatkan

derajat kesehatan. Lingkungan yang kumuh dan tidak dirawat akan menyebabkan berbagai macam penyakit seperti gatal-gatal, infeksi

saluran pernafasan, dan infeksi saluran pencernaan. Penyakit demam berdarah, diare, thypus dan tuberkulosis merupakan penyakit yang sangat dipengaruhi oleh kesehatan

lingkungan. Sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik di dalam rumah akan mencegah

timbulnya berbagai macam penyakit. Peran aktif seluruh anggota keluarga

Pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik seperti puskesmas, juga perlu dibudayakan oleh para orang tua. Melakukan imunisasi, pengobatan, serta mengikuti program-program kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat perlu disambut oleh para keluarga utamanya ibu yang lebih banyak memegang peran domestik kerumah-tanggaan. Sehingga anggota keluarga tidak canggung menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.

Penyakit akibat faktor keturunan atau genetik tentu saja diluar kemampuan seseorang untuk mencegahnya. Konseling perkawinan dapat menjadi solusi, namun masih belum menjadi budaya dalam masyarakat kita. Membudayakan konseling perkawinan kiranya perlu diinisiasi oleh pemerintah, dalam bentuk program kesehatan masyarakat sehingga penyakit-penyakit akibat keturunan dapat diperkecil kemungkinan terjadinya.

khususnya perilaku mengenai pola makan yang benar yang merupakan faktor pembentuk kesehatan terbesar, akan membentuk suatu persepsi yang sulit dirubah apabila telah membentuk suatu budaya. Kebiasaan makan makanan yang manis, gurih yang berlebihan serta berlemak dalam jumlah yang tidak dibatasi akan terbawa sampai anak dewasa dan berpotensi sebagai sumber timbulnya berbagai macam penyakit.

Gaya hidup orang tua yang salah akan menurun pada anak-anak yang diasuhnya, dan ketika orang tua menderita

dalam menciptakan lingkungan yang sehat harus dibudayakan sejak masih kanak-kanak.

Dr. Rita Vivera Pane dr. SpKFR Relawan BSMI Jawa Timur

Jajanan Tradisional Sehat

Baru saja kita dikejutkan dengan kasus

chiki ngebul yang memakan korban.

Bukan hanya jenis makanannya yang

bukan makanan bergizi, cara ngolahnya juga menggunakan cara yang tidak disarankan. Nitrogen cair tentu bila digunakan denga nasal, dan cara makannya sembarangan akan sangat berbahaya, apalagi untuk anak anak. So kenapa tidak Kembali saja ke jajanan tradisional.

Negeri kita ini memang sangat kaya akan jajan tradisional. Konon setiap tempat mempunyai makanan tradisional khas. Lihat saja hamper semua stasiun televise punya acara khusus untuk menayangkan tentang jajanan tradisional ini. Jajanan Tradisional adalah warisan budaya yang unik, sesungguhnya cukup diminati. Meskipun kecil, tapi kue tradisional adalah bagian dari atribut tradisi bangsa Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan, sebagai local jewel untuk memajukan pariwisata Indonesia.

Jajanan tradisional juga sering di suguhkan pada saat acara khusus seperti seminar, meeting dan acara keluarga. Bagi masyarakat Indonesia, makanan ini memang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.

Saat ini jajanan tradisional perlahan tergusur dengan banyaknya aneka jenis makanan modern yang masuk. Makanan modern mungkin bagi sebagian orang terasa lebih nikmat dari jajanan tradisional Indonesia, karena memang rasa yang gurih dan asin lebih mendominasi rasanya yang bisa disebut dalam

makanan siap saji.

Sayangnya mulai ada kebanyakan jajan diolah dengan tujuan komersil semata, sehingga banyak jajan dalam pembuatanya

memberikan campuran bahan kimia. seperti pewarna, aroma, rasa dan bahkan bentukpun bisa di rekayasa asalkan memberikan keuntungan yang maksimal.

Sebaiknya saat memilih jajanan tradisional memperhatikan beberapa hal, paling tidak perhatikan tips berikut :

Lihat warna, jika berwarna terlalu mencolok dan terasa kesat, kemungkinan makanan itu mengandung campuran pewarna non makanan yang bisa membahayakan kesehatan. Yang terlalu menyolok atau terkesan tidak wajar sebagai warna makanan. Pigmen warna makanan menjadi pudar karena proses pengolahan. Waspada terhadap jus tomat, strawbery atau jus anggur yang berwarna merah berpendar.Asal tahu saja saya pernah menemukan pewarna kain

untuk pewarna makanan.

Rasakan teksturnya , bakso yang baik

memiliki tekstur kenyal, namun tekstur yang

terlalu keras mengindikasikan pengunaan bahan

pengeras yang berlebih. Bau juga bisa dikenali, biasanya makanan yang sudah lama agak berbau

kurang enak dan agak menyengat. Makanan

berkadar air tinggi atau bersifat basa lemah

disukai oleh mikroorganisme pembusuk atau

patogen.

Pembaca budiman, sebenarnya jajanan

tradisional yang selalu menggunakan bahan

pangan lokal, sangat bermanfaat untuk

ketahanan pangan Negara kita, dengan program

penganeka ragaman bahan pangan terutama non beras. Beras sebagai bahan pokok kita, harusnya

diimbangi penggunaannya dengan bahan

sumber karbohidrat yang lain seperti singkong, sagu, gandum, kelapa dll.

Kandungan gizi dari jajanan

tradisional sangat penting.

Jajanan memiliki

peran penting dalam

memberikan kontribusi

terhadap kebutuhan

gizi sehari-hari.

Konsumsi jajanan

yang benar baik dari

aspek jumlah maupun

jenis akan membantu

seseorang tetap

berenergi sepanjang hari.

Umumnya jajanan digunakan untuk makanan selingan, snak pagi atau sore. Sebaiknya dalam memilih jajanan memperhatikan keseluruhan konsumsi secara harian. Sebagai contoh, bila anda sedang diet menurunkan berat badan, pilihlah jajanan tradisional yang terbuat dari buah-buahan dan sayur, yang minim gula. Bila punya penyakit lambung (maag misalnya) hindari jajanan terbuat dari singkong. Dan masih banyak lagi. Yang penting tetap selalu memperhatikan faktor kesehatan. Allahu alam

Oleh : Dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed

Konsep yang berbeda antara wirausaha sosial dan wirausaha konvensional memberikan pengaruh pada nilai, aktivitas, orientasi dari masing-masing

konsep. Berikut ini penjelasan perbedaan wirausaha konvensional dan wirausaha sosial, antara lain :

Tabel 2. Perbandingan wirausaha konvensional dan wirausaha sosial

FAKTOR WIRAUSAHA KONveNSIONAL WIRAUSAHA SOSIAL

Tujuan Menangkap pasar dengan aman Mengisi kesenjangan pasar dan merubah dunia

Membuat solusi berkelanjutan untuk perubahan sosial

Motif profit Memaksimalkan nilai shareholder, profit sebagai akhirnya

Keuntungan sebagai sarana untuk keberlanjutan finansial

Risiko Risiko bisnis dasar Risiko bisnis dasar dan aspek sosial

Pertumbuhan Kompetitif untuk 1 perusahaan Kolaboratif untuk social impact

Hubungan dengan masalah sosial

Tidak langsung Langsung

Umpan balik Konsumen mapan dan sumber informasi pasar

Kompetisi Menang untuk 1 bisnis di atas lainnya dalam pasar

Perlu kreativitas dalam menerima respon pasar

Eksis dikarenakan tidak ada yang menyelesaikan masalah secara memadai.

Mencari keuntungan pribadi atau pemegang

saham

Tingkat kepentingan diri yang lebih tinggi

Tingkat kesadaran sosial yang lebih rendah

Tingkat dorongan dan determinasi yang lebih tinggi

Sangat inovatif dan kreatif

Tingkat kepentingan diri yang lebih rendah

Tingkat kesadaran sosial yang lebih tinggi

Tingkat pengambilan risiko yang lebih tinggi

Modal Mendapatkan keuntungan dari layanan keuangan dan manajerial yang kuat

Bersaing dengan pembiayaan yang tidak dapat diprediksi dan terfragmentasi

Jika kita pelajari lebih mendalam terdapat perbedaan signifikan dalam nilai pribadi dan karakter kepemimpinan yang ada pada wirausaha konvensional dan wirausaha sosial.

Tabel 3. perbedaan wiruasaha sosial dan konvensional

WIRAUSAHA

KONveNSIONAL WIRAUSAHA SOSIAL

Seseorang yang

biasa menciptakan dan berinovasi untuk

membangun sesuatu

dari nilai yang dikenali di sekitar peluang yang

dipersepsikan

Termotivasi oleh keuntungan finansial

Saya sering berdiskusi dengan banyak wirausaha dan saya juga sering berdiskusi dengan banyak kalangan wirausaha sosial. Ada 2 hal yang sangat terasa sekali dalam logika berpikir seorang wirausaha sosial dan wirausaha konvensional, yaitu soal kepentingan diri dan kesadaran sosial. Wirausaha konvensioal memiliki kepentingan diri yang lebih tinggi dan kesadaran sosial yang lebih rendah. Sedangkan wirausaha sosial memiliki kepentingan diri yang lebih rendah dan kesadaaran sosial yang tinggi. Logika itu akan sangat mempengaruhi mereka dalam memulai usaha apa, merespon berbagai peluang yang hadir, keberanian mengambil risiko, dan menentukan cara mereka mengalokasikan sumber dayanya.

Seseorang yang berusaha

memaksimalkan

nilai sosial atau

modal sosial untuk

memecahkan masalah sosial

Termotivasi oleh keuntungan sosial

Kiat-Kiat Menjaga

Kesehatan anaK Usia Balita

Anak-anak adalah aset penting milik semua bangsa, sebab dari anakanak yang sehat hadirlah generasi yang kuat dan membawa harapan untuk masa depan kemanusiaan yang lebih baik. Usia balita masih merupakan usia emas perkembangan anak, karena pada usia ini anak tumbuh dan berkembang dengan pesat. Pada praktiknya, membesarkan anak yang sehat tak selalu sesederhana tampaknya. Sebab, selain faktor orang tua, lingkungan juga memengaruhi kesehatan anak. Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan oleh anda para orang tua.

1. Penuhi asupan nutrisinya. Secara garis besar, ini merupakan kunci dalam menjaga kesehatan anak. Anda bisa menerapkan pola makan seimbang yang mengandung protein, karbohidrat dan lemak baik, juga vitamin

dan mineral. Ketika memasak, cobalah mengurangi metode menggoreng dan usahakan untuk lebih banyak memanggang, menumis dan mengukus. Jangan berikan garam dan gula secara berlebihan, ganti jajanan yang tidak sehat seperti makanan dan minuman kemasan dengan potongan buah segar atau camilan buatan sendiri. Untuk anak, sajikan makanan di piring yang lebih kecil dan wajibkan anak untuk makan secara teratur yaitu sarapan, makan siang dan makan malam.

2. Bijak dalam menggunakan teknologi. Di era teknologi saat ini, akses anak terhadap piranti teknologi seperti smartphone dan televisi sangat mudah. Namun para ahli menganjurkan untuk membatasi penggunaan gadget pada anak. Balita misalnya, hanya

boleh menggunakan gadget selama 120 menit per hari. Dan sebaiknya anak baru diijinkan untuk memiliki gadget sendiri setelah mereka berusia 14 tahun. Alihkan keinginan anak terhadap gadget kepada hal lain seperti membaca buku, menggambar, membuat kerajinan tangan dan sebagainya. Anda sebagai orang tua pun sebaiknya ikut terlibat dalam permainan agar si kecil tidak merasa diabaikan.

3. Ajak anak aktif bergerak. Ajaklah anak anda untuk rutin berolahraga sejak dini. Berolahraga dapat membantu jaringan tubuh lebih berkembang dan melatih fungsi koordinasi. Dengan aktif bergerak, jaringan tulang, otot dan persendian akan dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik sehingga anak dapat tumbuh lebih kuat.

4. Beri pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan diri. Anda dapat memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti bahwa hanya mereka yang bisa menjaga tubuh mereka sendiri agar selalu bersih dan sehat. Jangan pernah bosan untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan sabun, menyikat gigi dan mencuci kaki sebelum tidur, mandi dua kali sehari, mengganti pakaian secara teratur, tidur sebanyak 12-14 jam sehari dan sebagainya.

5. Lakukan imunisasi. vaksinasi atau imunisasi adalah langkah awal untuk mencegah anak dari bahaya penyakit. Selain lima imunisasi wajib yang dapat diperoleh secara gratis di posyandu, ada pula jenis imunisasi tambahan lain yang juga sebaiknya diberikan,

yaitu vaksin flu, vaksin HPv, vaksin varicella (cacar air), dan vaksin penumokokus untuk mencegah penyakit infeksi paru-paru atau pneumonia.

6. Penuhi kebutuhan spiritual anak. Menanamkan kebiasaan baik perlu dilakukan sejak usia sedini mungkin, karena seiring bertambahnya usia akan semakin sulit untuk melakukan hal tersebut. Kenalkan anak kepada agama yang dianutnya, ajarkan tentang Sang Pencipta dan motivasilah anak untuk selalu berbuat baik sesuai ajaran agama. Pemahaman agama bisa diberikan bertahap sesuai usia anak.

7. Jadilah panutan yang baik untuk anak. Bagaimanapun, anak tidak selalu mendengarkan nasihat Anda, tapi anak selalu mencontoh perilaku Anda. Karena itu, Anda sebagai orang tua pun dituntut untuk juga menerapkan perilaku hidup sehat. Jika anda merokok, berhentilah merokok. Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol. Jadikan diri anda layak dicontoh oleh anakanak Anda kelak.

Dr. Fitria Dhani Ayuningtiyas Relawan BSMI Surabaya

konjung tivitis

Mata adalah organ yang sangat penting. Sebagai bagian dari pancaindra, mata memungkinkan kita melihat dunia yang dipenuhi dengan warna-warnanya. Dengan pentingnya fungsi dari mata, mata kita memiliki struktur yang kompleks. Mata memiliki selaput atau membran tipis dan transparan yang membungkus bagian depan mata. Membran ini dinamakan konjungtiva. Konjungtiva berfungsi untuk melindungi mata dan juga memberikan nutrisi pada kornea. Dalam kondisi tertentu, konjungtivita dapat mengalami gangguan. Salah satunya adalah kondisi perdangan yang disebut sebagai konjungtivits.

Konjungtivitis adalah adalah radang konjungtiva yang dapat disebabkan oleh infeksi mikroorganisme (seperti virus dan bakteri), iritasi atau reaksi alergi. Dalam Bahasa Jawa, kongjungtivisi disebut sebagai “belek’en”. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan sumber infeksi. Sebagai contoh, ketika mata kanan sedang mengalami konjungtivitis, kemudian penderitanya mengucek mata kanan dengan tangannya, kemudian mengucek mata kiri dengan tangan yang sama, maka mata kiri dapat tertular.

Konjungtivitis dapat mengenai semua usia. Orang yang berisiko mengalami penyakit ini di antaranya adalah orang dengan daya tahan tubuh yang menurun, adanya riwayat atopi (alergi), penggunaan lensa kontak dengan perawatan yang tidak baik, dan higiene

personal yang buruk. Pasien umumnya datang dengan keluhan mata merah, rasa mengganjal, gatal dan berair. Keluhan ini kadang disertai sekret (belek) sesuai dengan penyebabnya.

Namun, penderita kongjungtivitis umumnya tidak mengalami penurunan ketajaman penglihatan.

Tanda klinis pada penyakit konjungtivitis

dapat berbeda-beda, sesuai dengan penyebabnya. Hal ini perlu dipastikan melalu pemeriksaan. Pada beberapa kondisi, konjungtivitis dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Yang penting adalah penderitanya memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Namun, jika konjungtivitis disebabkan oleh infeksi bakteri, maka diperlukan pemeriksaan dan pemberian obat yang sesuai. Pemeriksaan dan penanganan yang tepat diharapkan dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya komplikasi, seperti perdangan pada kornea yang dapat mengganggu ketajaman penglihatan.

Penanganan yang dilakukan pada penyakit konjungtivitis adalah tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit, membersihkan sekret mata (belek), dan memberikan obat tetes atau salep mata sesuai penyebabnya. Penyakit konjungtivitis mudah menular. Oleh karena itu, sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangan dengan bersih. Setelah mandi, jangan menggunakan handuk yang sama dengan penghuni rumah lainnya. Selain itu, jagalah kebersihan lingkungan rumah dan sekitar Anda.

Tim redaksi majalah Care For Life kali ini berbincang-bincang dengan salah satu pengurus

BSMI Lumajang yang bernama Ns. Dian Renata

Eriskasanti S. Kep. S. Keb yang sekarang diamanahi

sebagai Ketua BSMR. Beliau juga bekerja sebagai Bidan.

Beliau memiliki moto yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita

semua yaitu Hidup adalah Anugrah, selalu memberikan yang terbaik untuk kehidupan.

Kapan Anda bergabung dengan BSMI?

Sejak tahun 2010

Apa motivasi bergabung dengan BSMI?

Alasan bergabung dengan BSMI karena bisa lebih menggali potensi dan bisa lebih bermanfaat untuk orang lain.

Pengalaman apa yang paling berharga ketika bersama BSMI?

Pengalaman yang berharga bersama BSMI ketika terjadi bencana erupsi semeru, Bergerak bersama BSMI membantu penyintas dalam banyak hal membantu korban, menyalurkan donasi, membantu memulihkan kesehatan fisik psikologis para pentintas serta banyak hal yang bisa dilakukan bersama BSMI

Suka duka apa yang dirasasakan ketika dengan BSMI?

Suka duka yang dilalui bersama BSMI lebih banyak sukanya dari pada dukanya dengan berkiprah di BSMI lebih banyak bertemu lintas profesi sehingga pengalaman juga jadi lebih banyak dan pergaulan lebih luas sehingga banyak kegiatan bisa dilakukan melalui BSMI yang bisa dirasakan oleh masyarakat dukanya harus pandai pandai memanagemen waktu sehingga bisa lebih banyak kegiatan yang bisa dilakukan Apa kegiatan BSMI yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat?

Kegiaatan seperti bakti sosial kepada masyarakat terutama di medan bencana.

Apa harapan Anda untuk BSMI ke depan?

Harapan BSMI kedepan agar BSMI lebih dikenal lagi dimasyarakat sehingga kehadiran BSMI bersama program program kemanusiaannya bisa banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas

Oleh : dr Misbakhul Munir

Penanggung Jawab

Klinik BSMI Surabaya

bsmijatim

BSMI Jatim

bsmijatim

1. Pendidikan, Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan

Masyarakat Miskin (kode 2)

2. Penanganan Tanggap Bencana (kode 3)

3. Pelatihan dan Pembinaan SDM Relawan Kemanusiaan (kode 4)

4. Santunan dan Beasiswa Pendidikan (kode 5)

5. Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (kode 6)

6. Program Indonesia Timur Sehat Sejahtera (kode 7)

7. Peduli Palestina (kode 8)

S ALU r KA n DO n AS i A n DA M e LALU i BSM i J AwA Ti MU r

Sekretariat: Jalan Mojo III no 33 Surabaya Telp. 031-5952248

Transfer : Bank Syariah Mandiri a.n BSMI JATIM no rek. 7063416872

Konfirmasi dan CP : M. Lutvi Irwan Ansari, S.KM (WA/089-656-858-371)

*Pengambilan donasi dapat dilakukan di 38 cabang di Kota Kabupaten se Jatim

Formulir PendaFtaran donatur

Dengan ini, saya bertanda tangan dibawah ini:

Nama Lengkap : __________________________________________________________________________________________________________

Tempat Tanggal Lahir : __________________________________________________________________________________________________________

Alamat Rumah : __________________________________________________________________________________________________________

Telepon / Hp : __________________________________________________________________________________________________________

Email : __________________________________________________________________________________________________________

Pekerjaan : __________________________________________________________________________________________________________

Nama Perusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________

Alamat Peusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________

Penghasilan : < 1 juta 1-3 Juta > 3 juta

Status Donasi : Rutin Insidentil

Mulai Bulan Donasi :

Donasi : Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 Rp .........................

Cara Donasi : Transfer Ke Kantor BSMI Diambil di rumah Di ambil di kantor

Donasi Untuk : Kesehatan Kemanusiaan Ambulan Gratis Paket Sekolah

Bina Kampung Sehat Bantuan Sembako Tanggap Bencana Pembinaan Relawan

Khitan Dhuafa Operasi (Katarak, Hernia dll) gratis

No rek : Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur

Bank Jatim 0322766904 an Bulan Sabit Merah Indonesia“:

Terima kasih atas kepercayaan anda,Semoga Allah menjadikan harta ini penuh berkah dan memasukkan kita dalam golongan orangorang yang shalih. Aamiin” ........,.......................... 20

Donatur, Petugas BSMI

(....................................) (....................................)

Contact Person : Lutfi 089-656-858-371 (WA), 031-5952248 atau Hubungi no kontak cabang terdekat

Safari Khitan Masal

Pelatihan Kebencanaan

Pelatihan PPGD

Fasilitas Kerjasama Khitan Massal Meliputi

1. Team medis khitan yang profesional

2. Metode khitan

• Bedah biasa

• Laser

• Smart klamp

3. Mendapatkan Obat khitan

4. Kontrol khitan satu kali

5. Celana khitan

Pemeriksaan dan pengobatan umum

Pemeriksaan dan Tindakan Gigi (Cabut, Tambal dan Pembersihan Karang Gigi)

Cek Gula Darah Lengkap (Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol)

Penyuluhan Kesehatan

Fasilitas kerjasama Pelatihan

Kebencanaan meliputi

1. Pemateri yang berkompeten dan berpengalaman langsung di bencana

2. Simulasi kebencanaan dan pertolongan pertama kegawadaruratan

3. Forum Grup Discusion (FGD) peserta

Fasilitas kerjasama Pelatihan PPGD meliputi

1. Pemateri yang berkompeten

2. Simulasi pertolongan pertama kegawadaruratan

3. Forum Grup Discusion (FGD) peserta

Fasilitas kerjasama Pemeriksaan dan Tindakan Gigi meliputi

1. Dokter gigi yang kompeten

2. Asisten Dokter Gigi yang kompeten

3. Obat Fasilitas kerjasama

Cek Darah meliputi

1. Dokter yang kompeten

2. Asisten Dokter yang kompeten

3. Obat

4. Cek lengkap (Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah)

Sekretariat:

Fasilitas kerjasama

Pemeriksaan dan Pengobatan

Umum meliputi

1. Dokter yang kompeten

2. Asisten Dokter yang kompeten

3. Obat

Kantor BSMI Jawa Timur Jl Mojo III No. 33 Surabaya

Fasilitas kerjasama Penyuluhan Kesehatan meliputi

1. Tim Penyuluh yang kompeten

2. Materi kesehatan sesuai permintaan

3. Konsultasi

Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS Ketua Umum BSMI Jawa Timur