Edisi 48 Majalah BSMI Care for Life Februari 2020

Page 1

ISSN 977 247751099


Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS(K) Ketua BSMI Jawa Timur Majalah Care For Life diterbitkan oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Jawa Timur Penanggung Jawab Dr . Eko Agus Subagio, dr., Sp.BS Pimpinan Redaksi M Lutvi Irvan Ansori, S.KM Reporter Nuzulul Zurkarnain S.Kep Ns Kuncoro Adi ST Agus Khoirul Anam S.Kep Ns Mustamin Arfandi S.Kep Ns Iklan dan Keuangan Winardi Prinsip Dasar BSMI • Keikhlasan • Amanah • Profesionalitas • Kemanusiaan • Kesamaan • Kenetralan • Kemandirian • Kesatuan • Kesemestaan Alamat Redaksi Kantor BSMI Jawa Timur Jl. Mojo III No. 33 Surabaya Telp : 031-5952248 Humas : 0856-3232-503 Email : Bsmijatim@gmail.com Website: www.bsmijatim.org www.twitter.com/bsmijatim Nomor Rekening: Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur Bank Jatim 0322766904 an Bulan Sabit Merah Indonesia

2

Evaluasi dan Introspeksi diri

I

ntrospeksi diri itu penting. Karena dengan melakukan introspeksi diri,kita akan memahami kesalahan apa saja yang telah kita lakukan.Baik disengaja ataupun tidak. Introspeksi diri juga melatih sikap mental kita, agar jangan cepat cepat mengambil kesimpulan bahwa orang lain tidak baik. Introspeksi diri atau evaluasi diri, dapat juga dikatakan sebagai langkah untuk bercermin diri, Berpatut diri dan memeriksa,mungkin masiih ada hal hal yang perlu dibenahi dalam prilaku dan sikap kita dalam mengambil sebuah keputusan, Terutama keputusan yang menyangkut masalah kehidupan kita dan kehidupan orang lain, Ibarat sebuah kapal yang berlayar, maka Kapten kapal perlu selalu melakukan evaluasi dan tidak mempercayai begitu saja kepada awak kapalnya, karena bila salah memberikan kepercayaan, maka karena kesalahan kecil,dapat menyebabkan kapal karam. Dalam hidup ini,maka kita adalah kapten dari kehidupan kita. Di akhir tahun 2019, BSMI jadikan bahan evaluasi untuk menata dan memperbaiki peran serta kiprah BSMI untuk Indonesia. karena masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang keberadaan BSMI khsusunya di Jawa Timur.dan pastinya banyak kekurangan dalam BSMI, tetapi BSMI akan berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indoneisa Dengan demikian kita berharap agar tahun 2020 BSMI bisa lebih baik dalam memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Indonesia. Jadikan evaluasi dan instrospeksi sebagai cerminan untuk lebih baik.


Tajuk

Muhasabah DIri

M

langkah Abu Bakar ini sangat uhasabah secara berat. Tetapi tatkala muhasabah sederhana bisa telah menjadi gaya hidup maka dipahami sama tidak ada yang lebih penting dengan introspeksi, selain menyucikan diri demi yaitu seseorang bertanya kepada ridha Ilahi. dirinya sendiri tentang perbuatan Abu Bakar dan sahabat Nabi yang dia lakukan agar jiwa Oleh : dr Azhar Anwar MM MMRS menjadi tenang, dan memastikan Ketua Bidang SDM BSMI Jawa Timur yang lainnya benar-benar serius Ketua BSMI Kota Blitar menghisab dirinya. Hal tersebut secara gamblang apakah perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya tidak lain karena hadits Nabi yang berbunyi; “Kedua kaki seorang hamba tidak akan sesuai dengan perintah-perintah Allah Ta’ala. Demikianlah yang dilakukan oleh para bergeser pada hari kiamat sehingga ditanya sahabat Nabi. Mereka tidak pernah menutup tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk malam harinya kecuali telah melakukan apa dihabiskannya, tentang masa mudanya, muhasabah. Bahkan seorang Abu Bakar mampu digunakan untuk apa, tentang hartanya, dari mana diperoleh dan ke mana dihabiskan, dan menghisab dirinya sendiri sedemikian rupa. Menjelang akhir wafatnya, Abu Bakar tentang ilmunya, apa yang dilakukan dengan memanggil putrinya Aisyah radhiyallahu anha. ilmunya itu.” (HR. Tirmidzi). Jadi, sebagai apa pun dan di masa apa pun Abu Bakar berkata, “Sesungguhnya semenjak kita menangani urusan kaum Muslimin, tidak seorang Muslim wajib melakukan muhasabah. Sebelum hari perhitungan benar-benar pernah makan (dari dinar dan dirham mereka). Yang kita makan adalah makanan yang keras kita hadapi. Pantas jika Umar bin Khaththab sering mengingatkan umat Islam untuk selalu dan sudah rusak.” (HR. Ahmad). Demikianlah Abu Bakar menghisab dirinya melakukan muhasabah diri. “Hasibu qobla an sendiri. Bahkan sahabat utama Nabi itu tidak tuhasabu,” artinya hitunglah diri kalian sebelum memperkenankan Aisyah mengambil apa yang datang hari perhitungan. Dalam pandangan Hasan Al-Bashri dimiliki Abu Bakar. Semuanya diminta untuk diserahkan kepada Umar bin Khaththab. Tentu, muhasabah akan meringankan hisab di hari

Edisi Januari 2020

3


Tajuk akhir. Sebab Allah tidak pernah melewatkan satu perbuatan pun melainkan telah tercatat di sisi-Nya. “Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya.” (QS. Al-Mujadilah: 6). Jadi tidak sepatutnya jika seorang Muslim melewati hari-harinya tanpa melakukan muhasabah diri. Karena hanya dengan muhasabah itulah hati kita terjaga dari kelalaian, mulut terhindar dari mengucapkan keburukan dan perbuatan kita akan terpelihara dari segala maksiat dan kemunkaran.

Waktu Muhasabah

Dengan demikian muhasabah berarti perlu kita lakukan setiap hari. Mengenai waktunya, Ibnu Qayyim berkata, “Muhasabah itu dilakukan sebelum melakukan perbuatan dan setelah melakukan perbuatan.” Demikian beliau terangkan dalam kitabnya Mukhtashar Minhajul Qashidin. Muhasabah sebelum melakukan perbuatan seorang Muslim berhenti pada awal keinginan dan kehendaknya serta tidak bersegera melakukan perbuatan sampai jelas statusnya. Setidaknya ada tiga pertanyaan yang harus dijawab. Pertama, apakah perbuatan yang diiginkan mampu dilakukan atau tidak. Kedua, apakah perbuatan itu sesuai syariat. Ketiga, apakah perbuatan itu akan dilakukan ikhlas karena Allah. Sementara itu, untuk muhasabah setelah melakukan perbuatan dapat dicek melalui apakah perbuatannya sesuai syariat dan apakah dilakukan ikhlas karena Allah. Meurut Ibnu Qayyim muhasabah setelah melakukan perbuatan ini ada tiga macam. Pertama, muhasabah atas ketaatan yang diabaikan. Kedua, muhasabah atas setiap perbuatan yang apabila ditinggalkan lebih baik daripada dilakukan. Ketiga, muhasabah atas perbuatan yang mubah yang tidak dilakukannya.

4

Lebih jauh Ibnu Qudamah berkata, “Seyogyanya bagi seorang Muslim itu menyisihkan waktunya pada pagi hari dan sore hari untuk muhasabah diri. Dan ia menghitungnya sebagaimana para pedagang dengan rekan-rekannya menghitung keuntungan dan kerugian transaksi mereka setiap akhir penjualan.”

Keuntungan Melakukan Muhasabah

Dengan gemar,rutin dan terus-menerus melakukan Muhasabah diri maka kita akan memperoleh banyak manfaat atau keuntungan. Pertama, mendorong diri sendiri semakin antusias dan konsisten melakukan amal-amal sholeh, sehinnga lahir kesadaran dan harapan akan kepada Allah hingga lahir kekhusyuk’an dalam setiap ibadah. “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya: 90). Kedua, tidak akan pernah lupa apalagi memandang salah karunia dan nikmat-nikat Allah yang telah dianugerahkan. Dengan kata lain akan memantik rasa syukur yang mendalam atas segala karunia Allah Ta’ala. Ketiga, akan terhindar dari melakukan ghibah, fitnah dan namimah yang akan berakibat pada hangusnya pahala dari amalan sholeh yang disusun selama hidup. Sebab, orang yang bicaranya buruk adalah orang yang pasti tidak pernah me-muhasabah dirinya sendiri, sehingga berlaku kata pepatah: “Semut di seberang jauh kelihatan sedangkan gajah di depan mata tidak terlihat.” Dengan demikian merugilah Muslim yang menghabiskan umurnya tanpa muhasabah, sehingga keras hatinya dan buruk perangainya. Padahal, hanya dengan muhasabah semata, iman seorang Muslim akan terpelihara dan takwa menjadi nyata..


Keluarga

APA KABAR

KELUARGA KITA?

K

eluarga kita adalah Dalam membangun sebuah karunia Allah yang keluarga hendaklah kita senantiasa luar biasa. Dan sudah meningkatkan amal harian sepatutnya kita kita,sebagai suatu bukti kepada memelihara karunia-Nya agar Allah SWT. Sehingga hidup kita Allah senantiasa melimpahkan mendapat ridha dari Allah.Yaitu keberkahan kepada kita semua. dengan cara menjaga diri dan Sri Sunarsih Amd.Keb Keharmonisan dalam keluarga keluarga, istri, anak, orang tua dan Ketua BSMI Kota Pasuruan Periode 2019 - 2024 menjadi pondasi bagi kekuatan sanak kerabat kita dari siksa api Bangsa dan negara. Apabila keluarga kita neraka. Setiap keluarga hendaklah memiliki harmonis, ini adalah sumbangan besar terhadap visi yang jelas, agar kesuksesan dunia dan terciptanya masyarakat, bangsa dan negara akhirat bisa diraih bersama. Di Dalam Al yang harmonis. Sebaliknya apabila keluarga Qur’an ada beberapa contoh visi yang bisa kita kita berantakan akan memberikan kontribusi pilih untuk menjadi visi keluarga kita antara secara negatif terhadap masyarakat, bangsa dan lain : negara. “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan Allah berfirman dalam Al Qur’an di dunia dan kebaikan di akhirat dan yang artinya “Wahai orang – orang yang peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Al beriman!Peliharalah dirimu dan keluargamu Baqarah : 201) dari api neraka yang bahan bakarnya adalah “Ya Tuhan kami,anugerahkanlah kepada manusia dan batu, penjaganya malaikat- kami istri-istri dan keturunan kami sebagai malaikat yang kasar dan keras, yang tidak penyenang hati dan jadikanlah kami imam durhaka kepada Allah terhadap apa yang (pemimpin) bagi orang-orang yang bertaqwa.” Dia perintahkan kepada mereka dan selalu (QS Al Furqon : 74) mengerjakan apa yang di perintahkan.” (QS At “Dan orang – orang yang beriman beserta Tahrim:6) anak cucu mereka yang mengikuti mereka Edisi Januari 2020

5


Keluarga dalam keimanan dan kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (didalam surga) dan Kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal kebajikan mereka.” (QS At Tur: 21) Dan selain yang diatas, tentunya masih banyak lagi visi keluarga yang bisa menjadi pilihan keluarga kita. Memiliki keluarga yang rukun, kompak, harmonis dan bahagia adalah dambaan semua orang.Harus kita sadari bahwa keluarga yang harmonis dan bahagia bukanlah keluarga yang tanpa masalah, tanpa konflik dan tanpa persoalan. Tentunya setiap orang memiliki sejumlah kekurangan, kelemahan dan keterbatasan. Yang diperlukan adalah menempuh kehidupan berkeluarga dengan penuh kesungguhan, sehingga ketika menghadapi persoalan bisa mengambil sikap yang tepat dan dewasa dengan berpedoman pada Al qur’an dan sunnah Namun realita sekarang sungguh sangat memprihatinkan.Kenyataannya bahwa keluarga tidak lagi menjadi karunia tapi menjadi sumber berbagai masalah yang dikarenakan fungsi keluarga sudah berubah. Timbulnya konflik, pertengkaran dalam keluarga, intimidasi terhadap anak, kenakalan remaja, perselingkuhan, perceraian dan masih banyak lagi keterpurukan masyarakat, bangsa dan negara yang di awali dari lemahnya ketahanan keluarga. Keluarga tidak lagi menjadi sepenggal surga yang membahagiakan penghuninya tetapi justru bagai neraka bagi yang tinggal didalamnya. Naudzubillah

6

Nah, dari sini tampaklah bahwa keluarga seperti apa yang kita inginka? Ada yang berkata “Rumahku Surgaku”, namun tidak sedikit pula yang bilang “Rumahku Kayak Neraka”. Membangun keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah adalah tujuan setiap muslim dalam membangun keluarga yang akan melahirkan pribadi – pribadi yang berkarakter islami.Yaitu keluarga dengan karakteristik sebagai berikut : • Keluarga yang dibangun oleh pasangan laki – laki dan wanita yang soleh dan soleha • Keluarga yang anggota keluarganya memiliki kesadaran menjaga norma dan prinsip islam • Keluarga yang mendorong seluruh anggotanya untuk mengikuti fikroh islami • Keluarga yang mendorong seluruh anggota keluarganya terlibat dalam aktifitas ibadah dan dakwah, aktifitas kemanusiaan , aktifitas kemasyarakatan dan aktifitas – aktifitas lain dalam rangka beramal sholeh • Keluarga yang mampu mewariskan karakter islam bagi generasi penerusnya melalui tarbiyatul aulad (proses mendidik anak –anak) “Dan diantara tanda –tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan di jadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda – tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS Ar Ruum : 23) Kini, mari kita bertanya, bagaimana khabar keluarga kita? Ditengah harapan yang tak pupus untuk melahirkan kebaikan – kebaikan yang lebih luas maka saatnya kita menyiasati keseimbangan antara dua kewajiban. Antara keluarga dengan karir, antara keluarga dengan tugas kemanusiaan, antara keluarga dengan dakwah dan seterusnya.Intinya harus balance, ibarat seekor burung bisa terbang jika sayapnya seimbang.


Remaja

Selayang Pandang

Kenakalan Remaja

M

enurut Kartono, Sebaliknya, anak yang sosiolog, Kenakalan terlampau dimanja justru Remaja atau menjadikan ia remaja yang narsis, dalam Bahasa terlalu membanggakan dirinya, Inggris dikenal sebagai juvenile bahkan meremehkan orangdelinquency adalah gejala orang di sekitarnya. Ia tumbuh penyimpangan sosial remaja sebagai remaja yang sok kuasa, dr. Hafid Algristian, SpKJ yang disebabkan oleh sebuah Oleh: dan berharap agar orang lain Psikiater | Urban Mental Health | Relawan BSMI Jawa Timur pengabaian sosial. Semakin melakukan persis seperti apa yang menyimpang perilakunya, dia inginkan. Jika tidak mendapat semakin keras hukumannya. Perasaan apa yang diinginkan, ia menjadi agresif. terabaikan dalam dirinya pun semakin besar Terlalu disayang dan terlalu diabaikan, adalah dan dalam. Tidak heran, gejala penyimpangan dua kutub ekstrim pola pengasuhan orang tua sosial ini serasa sulit diatasi. Dikerasi, berontak. terhadap anak. Bagaimana sebaiknya? Dilembuti, makin menjadi-jadi. Optimalkan Pola Asuh Kita sebagai orang tua, guru, atau Pola asuh yang baik adalah yang pengasuhnya, mudah menyerah ketika mengembangkan tiga ciri sebagai berikut: Love, menghadapi anak nakal. Kita terlanjur Limitation, dan Let them grow. Seorang anak melabel dia sebagai anak nakal yang sulit tentu membutuhkan cinta dan kasih sayang “disembuhkan”. Padahal tanpa disadari, (love) sehingga ia merasa aman dan tumbuh pengabaian sosial ini sering dilakukan oleh dalam lingkungan yang nyaman. Ia tetap harus orang-orang dewasa di sekitarnya, termasuk dilatih disiplin (limitation) agar menyadari kita. Pengabaian yang dimaksud adalah bahwa ada kewajiban yang harus dipenuhi bersikap acuh tak acuh terhadap hak-hak anak sebelum menuntut hak. Pun, menuntut hak tidak untuk mendapat kasih sayang dan perhatian boleh melanggari hak-hak orang lain. semenjak kecil. Let them grow adalah memberikan Jadi, kenakalan remaja sebenarnya hanyalah kesempatan sebesar-besarnya bagi seorang anak akumulasi stres yang dialami seorang anak dari untuk tumbuh dan berkembang. Setiap anak ia lahir hingga remaja. Anak yang tidak diasuh punya hak untuk mengembangkan bakatnya, dengan kasih sayang, tidak akan mengetahui bekerja sesuai passion-nya, serta mendapatkan bagaimana bentuk nyata kasih sayang itu. Ia penghargaan atas kerja kerasnya. Hal ini tidak terlatih untuk menunjukkan kasih sayang membutuhkan kebesaran hati orang tua untuk kepada orang lain. Anak yang kurang kasih menyadari, bahwa zaman kita sebagai orang tua sayang, akan tumbuh sebagai remaja kasar dan sangat berbeda dengan zaman sekarang yang agresif terhadap sekitarnya. dijalani anak-anaknya. Edisi Januari 2020

7


Jejak Kerelawanan Perawatan Gigi Anak Berkebutuhan Khusus

Sabtu, 30 Nopember 2019. BSMI Kab Mojokerto melakukan aksi sosial berupa Edukasi perawatan gigi yang baik dan benar Anak Berkebutuhan Khusus di Jalan Pagesangan II No.2, Kota Surabaya.

Diklat BSMI Kota Madiun

Sabtu, 30 November 2019 sd Ahad, 1 Desember 2019. BSMI Kota Madiun menggelar acara tahunan yaitu diklat kerelawanan dan Tadabur Alam Dokter Muda UII yang bertempat di Tawangmangu, Karanganyar. Sebanyak 32 pesefrta mengikuti acara tersebut.

Screening Kesehatan BSMI Kab Mojokerto

Rabu, 4 Desember 2019. BSMI Kab Mojokerto memberikan screening kesehatan siswa PAUD dan Cek Galau (GDA, CHOL, AU) wali murid & Ustadzah di Paud Tafidzh Al Itihad, Perum Pondok Teratai, Jl Asparaga Rt 1 Rw 13, Sooko, Mojokerto.

BSMI Sumenep Dampingi Pasien Ke Rumah Sakit

Rabu, 04 Desember 2019. Kiprah BSMI Sumenep dalam pendampingan pasien dhuafa ke Rumah Sakit. Karena tidak semua pasien tahu ke mana harus menuju untuk mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit.

BSMI Kota Madiun , Gebyar Difabel 2019

Ahad, 8 Desember 2019. BSMI Kota Madiun turut memeriahkan gebyar difabel 2019 yang diselenggarakan di Parkir Sun City Madiun. BSMI Kota Madiun memberikan layanan gratis berupa pemeriksaan dan pengobatan serta cek darah gula darah dan asam urat gratis.

8


Jejak Kerelawanan Safari Sehat BSMI Kota Blitar

Sabtu, 14 Desember 2019. BSMI Kota Blitar melakukan aksi safari sehat berupa pemeriksaan dan pengobatan umum, pemberian multivitamin dan cek tekanan darah kepada siswasiswi SMPIT Ibadurrohman Srengat.

Cek Darah BSMI Kab Mojokerto

Rabu, 18 Desember 2019. BSMI Kab Mojokerto memberikan cek darah berupa cek gula darah, asam urat dan kolesterol kepada peserta Taklim Kajian Muslimah di Masjid Nurul Huda, Perum Wikarsa, Puri, Mojokerto

Menangis Saat Dikhitan, Senyum Saat Menerima Hadiah.

Sabtu 21 Desember 2019. BSMI Sumenep melakukan safari khitan yang bertempat di kantor BSMI Sumenep Jl Dr Cipto Sumenep. Setelah dikhitan, anak-anak yang di khitan juga mendapat bingkisan perlengkaan sekolah; tas, buku, alat tulis, jajan. Sehingga saat dikhitan ada beberapa yang menangis sejadi-jadinya karena takut, tetapi setelah mendapat hadiah, mereka tersenyum.

Safari Khitan BSMI Sumenep

Ahad 22 Desember 2019. BSMI Sumenep Bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pemuda Sumenep, BSMI melaksanakan giat khitan ceria untuk warga kecamatan Pasongsongan Sumenep. Sebanyak 75 anak dari keluarga kurang mampu mendapat layanan khitan gratis

Safari Khitan BSMI Ponorogo

Ahad siang 22 desember 2019. BSMI Ponorogo mengadakan khitanan untuk masa libur sekolah dengan penyelenggara Yayasan Pendidikan Al Madinah Ponorogo bersama tim medis BSMI Ponorogo, bertempat di madrasal ittidaiyah Al Madinah Terpadu Balong dengan peserta khitan 11 anak. Edisi Januari 2020

9


Jejak Kerelawanan Sinergi Bersama BSMI Kab Kediri

Sabtu, 21 Desember 2019. BSMI Kab Kediri bersinergi bersama Nurul Hayat melakukan aksi sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat dhuafa Ds. Pamongan Kec. Mojo Kab. Kediri

Safari Khitan BSMI Surabaya

Sabtu, 21 Desember 2019. BSMI Surabaya bekerjasama dengan Masjid Al Hikmah Gayungsari Surabaya melakukan aksi safari khitan kepada 88 anak dhuafa di Masjid Al Hikmah. Setelah selesai proses khitan, anakanak dapat bingkisan berupa uang saku, tas, baju koko, sarung, alat tulis dan makan.

Operasi Katarak BSMI Sumenep

Ahad, 22 Desember 2019, BSMI Sumenep kembali melaksanakan giat Operasi Katarak gratis untuk 16 orang pasien kurang mampu. Bekerja sama dengan Klinik Mata Utama Gresik, BSMI melaksanakan giat rutin bulanan ini untuk mengentaskan Sumenep menuju Sumenep bebas katarak.

Liburan Ceria dengan Khitan Bersama

Ahad, 22 Desember 2019. BSMI Bondowoso bekerjasama dengan Al Irsyad Bondowoso melakukan aksi khitan massal ceria kepada 35 anak yang bertempat di Yayasan An Nawawi - Perhimpunan Al Irsyad Bondowoso Jl. Raya Situbondo, Kec. Wonosari - Kab. Bondowoso.

Safari Sehat BSMI Surabaya

Ahad, 22 Desember 2019. BSMI Surabaya bekerjasam dengan Masjid Al Hikmah Gayungsari Surabaya melakukan aksi safari sehat berupa pemeriksanaan dan pengobatan gratis serta cek darah gula darah, asam urat dan kolesterol gratis kepada jamaah dan masyarakat dhuafa sekitar masjid Al Hikmah sebanyak 125 orang terlayani.

10


Jejak Kerelawanan Safari Khitan BSMI Kota Blitar

Ahad, 22 Desember 2019. BSMI Kota Blitar melakukan aksi safari khitan kepada 38 anak dhuafa yang bertempat di Tuliskriyo Ds. Kabupaten Blitar. Anak-anak yang sudah di khitan diberi bingkisan untuk dibawa pulang

Tim Medis Latgab II Pramuka SIT Daerah Jawa Timur

Ahad-Rabu/22-25 Desember 2019. BSMI Kota Batu menjadi tim medis Latgab II Pramuka SIT Daerah Jawa Timur yang bertempat di Bumi perkemahan coban rondo Malang. Acara ini di ikuti oleh 2340 peserta dan 150 panitia.

Tim Medis Archery Charity 2019

Selasa, 24 Desember 2019. BSMI Kota Malang menjadi tim medis Archery Charity 2019 “Memanah untuk Prestasi dan Kemanusiaan membantu Palestina” yang bertempat di Lapangan Cengger Ayam kota Malang. Acara ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah

Tim Medis Supercamp Griya Tilawah 2019

Selasa,24 Desember 2019. BSMI Kota Malang menjadi tim medis Tim Medis Supercamp Griya Tilawah 2019 “Muslim Taat, Muslim Kuat” yang bertempat di Pusdiklat Hidayatullah Batu. Acara ini diikuti oleh 210 peserta.

Safari Khitan BSMI Kota Blitar

Kamis, 19 Desember 2019. BSMI Kota Blitar melakukan aksi safari khitan kepada 8 anak yang bertempat di Ds. Sekardangan Kanigoro Kabupaten Blitar. Anak-anak yang sudah di khitan diberi bingkisan untuk dibawa pulang

Edisi Januari 2020

11


Refleksi

EMPATHY:

THE BUSINESS BOOSTER 2 Part

A

CEO British Bank dalam pakah empati pekerjaan World Economic Forum yang yang mudah? Ya, menyatakan “Kita semua tahu mudah dikatakan dan penting untuk bersikap empati, tapi dinasehatkan dalam bagaimana cara menggembleng mimbar atau buku, namun sangat 48.000 orang dalam pekerjaan di sulit diamalkan. Sebagai gambaran, Inggris, kebanyakan di antaranya David Foster Wallace dalam berpikir bahwa empati adalah tulisannya yang berjudul This is Oleh : Water menggambarkan manusia dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed untuk para pengecut?”. Oleh karena itu, perusahaan harus terlahir sebagai makhluk yang memikirkan diri sendiri atau dengan kata lain mampu membangun keseimbangan antara egois. Dua dekade lalu, Psikolog Daniel Batson empati dengan ambisi. Empati merupakan melakukan sebuah studi yang menunjukkan cara mengetahui dan memenuhi keinginan dan bahwa jika seseorang memperkirakan bahwa kepentingan pelanggan dalam perspektif sosial, empatinya akan berakibat siginfikan pada uang sedangkan ambisi merupakan keinginan untuk dan waktu mereka, ia akan menghindari situasi mencapai tujuan perusahaan dalam perspektif yang dia yakini mengakibatkan hal tersebut. finansial. Seorang wirausaha sosial harus Hal itu senada dengan apa yang disampaikan mampu berdamai dengan keduanya.

12


Refleksi Memang benar, bahwa empati bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi empati akan membawa kebaikan bagi pribadi Anda, bahkan untuk bisnis Anda. Ini seperti yang diungkapkan oleh Belinda Parmar dalam tulisannya The Empathy Era. Parmar menasehatkan, perusahaan seyogyanya mengimplementasikan empati pada 3 sektor, yaitu internal pada seluruh pegawai, eksternal pada pelanggan, dan publik pada media sosial. Belinda Parmar meneliti skor empati dari 100 perusahaan yang paling dikenal di Inggris. Menurutnya hanya sangat sedikit perusahaan yang berempati dengan baik pada semua sektor. Perusahaan yang melihat empati hanya dalam hubungan pada pegawai akan gagal mewujudkan manfaat yang lebih luas pada sektor pelanggan dan media sosial. Why genuine empathy is good for business? Empati di internal akan mampu mendorong organisasi perusahaan untuk bekerja berorientasi pada pelanggan, sedangkan empati di eksternal akan membangun ikatan kepercayaan dengan semua stakeholder. Oleh karena itu, saya simpulkan bahwa The first soft skill marketers need to develop is empathy. Salah satu contoh dari tindakan empati dalam perusahaan adalah Empathy Lab, yang memberi kesempatan para teknisi Facebook untuk merasakan sendiri bagaimana pelanggan akan menggunakan produk mereka, bahkan jika pelanggan tersebut mengalami gangguan penglihatan atau pendengaran. Dengan itu, kita bisa melihat bahwa Facebook menerapkan feel customers’ pain before they do. Facebook mengatakan “Kami ingin membangun empati dalam teknisi kami”. Facebook berusaha agar teknisi mengerti apa yang dialami pelanggan mereka dan membangun produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Prinsip – prinsip ini mengantarkan raksasa media sosial Facebook di urutan pertama dalam publikasi The 20 Most Empathetic Companies tahun 2016 yang menggunakan Indeks Empati 2016, diikuti google urutan kedua, dan linkedIn urutan ketiga. Tidak sulit untuk memahami mengapa Facebook berada di urutan pertama? Karena

mereka mendengarkan apa yang dikatakan pelanggan dan staf, mencoba menempatkan dirinya di posisi mereka, dan kemudian membuat perubahan berdasarkan feedback tersebut. Empathy Index tahun 2016 memperhatikan beberapa sektor, yaitu etik, kepemimpinan, budaya perusahaan, persepsi brand, dan pesan publik melalui media sosial. Yang menarik adalah Harvard Business Review menemukan korelasi sebesar 80% antara empati departemen dengan tinggi kinerja. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana membentuk perusahaan yang lebih empati? Mulailah dengan mengidentifikasi titik masalah, aktivitas dan sikap yang menunjukkan kurangnya empati, kemudian mulailah menyelesaikannya. Sebagai contoh, Ryanair melakukannya dengan program “Always Getting Better” di tahun 2014, dengan mengurangi pembatasan barang bawaan dan lain sebagainya. CEO Michael O’Leary mengatakan “Jika saya tahu bahwa bersikap baik terhadap pelanggan akan bekerja dengan baik, saya akan mulai bertahun-tahun yang lalu”. Hasilnya adalah kenaikan 13 tempat di indeks tahun ini dan kenaikan laba bersih dari €867 juta pada tahun sebelumnya menjadi €1,24 miliar ($ 1,39 miliar) pada akhir bulan Maret 2016. Oleh karena itu, pemimpin dan perusahaan yang memasukkan empati (kemampuan untuk memahami dan membagi perasaan dengan yang lain) ke dalam model bisnisnya akan menampilkan kinerja lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengesampingkan empati Untuk menempatkan empati dalam perusahaan, kita harus mulai belajar menempatkan empati dalam pribadi kita dan orang-orang yang kita pimpin. Akhir kata, Walk a mile in your customer’s shoes, that’s empathy, the ultimate form of customer insight. “Senyuman mereka yang mendapatkan menfaat dari kehadiran kita selalu menjelma menjadi motivasi untuk saya bekerja lebih keras, mengabdi lebih tangguh, dan berkorban lebih banyak.” (dr. Gamal Albinsaid)

Edisi Januari 2020

13


Pojok Gizi

Modernisasi Makanan dan

Zat Aditif

P

embaca yang budiman, non-nutritional additives dimana modernisasi adalah jenis yang kedua ini diduga sering keniscayaan. Jadi di bidang menimbulkan kontroversi dan makanan pun terjadi masalah baik oleh para peneliti modernisasi makanan. Selain dari maupun di kalangan konsumen. sisi transportasi yang telah jamak Zat aditif tersebut oleh karenanya kiranya yaitu adanya e-transportasi. disyaratkan harus ditulis dalam Tinggal gerakkan jempol anda, kemasan makanan yang dipasarkan. Agus Sri Wardoyo, Persatuan Ahli Gizi Indonesia Agar menjadi bahan pertimbangan maka makanan yang anda inginkan Ketua DPDJATIM | Relawan BSMI akan diantar. Bila tidak diimbangi bagi konsumen. dengan aktifitas fisik, maka prevalensi kegemukan Manifestasi yang ditimbulkan dapat bersifat di negeri ini makin meningkat. akut (misalnya stroke) maupun kronik (misalnya Lain kali kita akan bahas tentang bahaya mager penyakit Huntington). Selama masa perkembangan, (males gerak) terhadap penyakit degeneratif dan mulai dari usia kehamilan 6 bulan hingga beberapa resiko lainnya. tahun setelah lahirnya bayi, neuron sangat sensitif Kali ini kita hahas makanan modern dan terhadap zat yang dapat merusak neuron itu sendiri. zat aditif. Dua hal yang menyertai pembahasan Oleh karena itu, pada masa kanak-kanak modernisasi dan industrialisasi makanan. Kita dianggap sebagai masa yang paling rentan terhadap sering membicarakan makanan dan minuman terjadinya kerusakan yang disebabkan oleh zat modern, olahan bakteri dll. Makanan atau minuman aditif tersebut sehingga dapat mempengaruhi baik dari pengolahan tersebut, bisa dijual bebas sebagai secara langsung maupun tidak langsung terhadap makanan atau minuman modern. Dengan segala neuron mereka yang belum berkembang, sistem yang ditawarkan kelebihan dan kegunaaanya. imun, bahkan sistem endokrin. Gangguan terhadap Membersihkan lambung, meremajakan, sistem tersebut tentunya dapat mengakibatkan efek detoksifikasi, yang tidak diinginkan. Makanan modern adalah makanan yang Yang menjadi masalah adalah adanya produsen diproses melalui pengolahan bioteknologi modern makanan yang memodernisasi dengan cara yang yang merupakan aplikasi dari teknik asam nukleat salah. Misalnya menggunakan bahan tambahan secara in vitro, atau penggabungan sel-sel diluar makanan yang tidak digunakan seharusnya untuk taksonomi family yang berfungsi untuk mengatasi makanan. Mereka menggunakan pewarna yang masalah-masalah reproduksi organisme secara bukan untuk makanan, tapi pewarna pakaian, fisiologis. perasa yang berlebihan, pengawet yang bukan Zat aditif makanan adalah suatu zat yang untuk makanan, dan kadangkala itu lebih dekat dan ditambahkan pada makanan dengan tujuan untuk lebih mudah kita dapati di sekitar kita. Di sekitar menambah ketertarikan konsumen terhadap anak anak kita. Maka yang harus kita lakukan makanan tersebut. Yang termasuk zat aditif adalah perhatikan makanan kita, makanan keluarga makanan antara lain nutritional additives dan kita. Allahu alam.

14


Tips Sehat

Mencegah

P

Dr Misbahul Munir Dokter Klinik BSMI

enting bagi kita semua untuk mengetahui stroke. Mengapa ? Karena stroke bisa menyerang siapa saja, kapan saja dan di mana saja, tanpa memandang usia, jabatan, atau tingkat ekonomi. Sekarang banyak pasien stroke masih berusia muda, juga banyak yang dari golongan ekonomi yang rendah. Bagaimana strategi mencegah stroke? Berikut beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk pencegahan stroke : A. Mengatur pola makan yang sehat 1. Konsumsi makanan rendah lemak jenuh (kolesterol). Dianjurkan mengonsumsi biji-bijian seperti beras merah, jagung, oat (gandum utuh), kedelai, kenari dan kacang mede 2. Mengonsumsi susu rendah lemak dan kaya protein, zinc, dan B12, ikan tuna, salmon, ikan laut yang kaya EPA dan DHA. 3. Mengonsumsimakanan kaya vitamin dan antioksidan seperti sayur, buah dan biji. 4. Mengurangi asupan natrium (monosodium glutamat, sodium nitrat, NaCl) 5. Meminimalkan makanan tinggi lemak jenuh, kurangi asupan asam lemak trans seperti pada kue, makanan yang digoreng dan mentega. 6. Utamakan makanan kaya serat dan protein nabati. 7. Hindari makanan kalori rendah (kalorikosong) dan kualitas nutrisi rendah, seperti permen, krupuk dan makanan ringan. B. Olahraga teratur, melakukan aktifitas fisik yang bernilai aerobik seperti jalan, bersepeda, berenang, dan lainnya.

Stroke C. Mengendalikan faktor resiko stroke: 1. Berhentilah merokok, hindari menjadi perokok aktif dan pasif 2. Hindari minum minuman beralkohol 3. Hindari penyalahgunaan obat (narkoba) 4. Memelihara berat badan layak (menghindari kegemukan) dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. 5. Menghindari pemakaian kontrasepsi oral 6. Mengurangi stress 7. Istirahat teratur, dan tidur 6 sampai 8 jam/hari 8. Mengenali tekanan darah dan berusaha mengendalikannya bila ada tekanan darah tinggi 9. Mengenali ada atau tidaknya denyut nadi yang tidak teratur (atrial fibrilasi) 10. Mengenali ada tidaknya gangguan lemak (dislipidemia), mis: kolesterol dalam darah darah yang tinggi, dan berusaha mengendalikannya bila ada 11. Mengenali ada tidaknya kadar gula yang tinggi (kencing manis/ diabetes mellitus), dan berusaha mengendalikannya bila memang ada. Bagi individu yang belum pernah terkena stroke, melakukan Medical Check Up akan sangat bermanfaat, terutama pada kelompok masyarakat yang rawan stroke. Selanjutnya dilakukan penanganan terhadap faktor resiko yang ditemukan (seperti darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, dsb). Demikian semoga bermanfaat. Edisi Januari 2020

15


Kiprah Relawan

KIPRAH RELAWAN BSMI JAWA TIMUR Tim redaksi majalah Care For Life kali ini berbincang-bincang dengan Sekretaris baru BSMI Kabupaten Mojokerto yang bernama Eko Setyawan, S.Pd yang sekarang tinggal di Perum Bumi Jabon Estate 2 blok A20. Eko panggilan akrabnya bekerja di SMKN 1 Dlanggu, Kab. Mojokerto sebagai Guru Bimbingan Konseling dan sekarang di amanahi sebagai Sekretaris periode 2019 – 2024. Dengan mottonya yang bagus untuk dijadikan inspirasi yaitu Now or Never (Sekarang atau Tidak Pernah Sama Sekali) Kapan anda bergabung dengan BSMI? Baru bergabung menjadi pengurus 2 tahun lalu saat diminta bantuan menjadi Humas. Kalau berinteraksi dengan BSMI sudah sejak 2003 saat masih menjadi ketua program Layanan Kesehatan sosial (LKS) di Laznas YDSF Surabaya. Apa motivasi bergabung dengan BSMI? Motivasi untuk terus belajar dan berbagi kebaikan buat sesama.

Pengalaman apa yang paling berharga ketika bersama BSMI? Saat saya ikut turun baksos di daerah bencana, masyarakat dan pemerintah begitu mengapresiasi kegiatan kami. Yang terbaru saat kemarin kita ikut droping air bersih di wilayah Ngoro Mojokerto yang sudah 3 bulan dilanda kekeringan. Suka duka apa yang dirasakan ketika dengan BSMI? Hampir semua jadi pengalaman yang menjadi suka, bertemu berbagai macam karakter orang dilapangan. Melihat kondisi masyarakat yang diuji dengan musibah atau bencana. Ada yang menerima dan pasrah, ada pula yang sedih berkepanjangan, bahkan ada yang marah. Apa kegiatan bsmi yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat? Pemeriksaan dan cek kesehatan (kadar gula, kolesterol, tekanan darah) yang dilakukan pada saat ada pengajian atau kegiatan kolaborasi dengan masjid. Apa harapan anda untuk Bsmi kedepan? Harapan saya BSMI bisa menjadi pilihan kegiatan kerelawanan untuk generasi muda milenial. Waktunya BSMI lebih banyak warna dalam membuat program kegiatan.

Mari Bantu Anak-Anak kita... Khitan untuk masyarakat dhuafa serta kontrol pasca khitan

Rp. 200.000,-/Anak Konfirmasi Donasi

WA 085257438272, Tlpn 031-5952248

Mohon ditambah kode tranfer dibelakang nominal angka 2 contoh 100.002

16

Rekening Donasi:

7063416872 a.n BSMI Jawa Timur


Laporan

P

Gerak Bareng, Khitan Massal Ceria

agi yang cerah di hari Ahad,22 Desember 2019. BSMI Ponorogo mengadakan khitanan masal dengan penyelenggara komunitas keranjang sedekah, SAR tangguh dan lentera yang tergabung dalam gerak bareng Ponorogo bersama tim medis BSMI Ponorogo, bertempat di sekretariat keranjang sedekah jl. Sekar telon no 50 dengan peserta khitan 81 anak. Pelaksanan khitan dari pagi hingga siang berjalan lancar dan sempat di datangi pak bupati yang saat itu lagi mengadakan kunjungan di daerah sekitar. “Alhamdulillah anak saya bisa ikut khitan massal, walaupun sempat nangis saat dikhitan, maturnuwun nggeh” kata salah satu bapak yang

anaknya saat dikhitan. “Awalnya sempat bingung dengan kegiatan khitanan yang baru pertama kali ini kita adakan tapi setelah mengajak kerjasama dengan BSMI kita jadi tenang... terima kasih teman-teman tim medis BSMI yang membantu pelaksanaan khitan pada pagi hari ini, semoga tahun depan kita bisa adakan lagi”... aamiin. Ujar Bu Listiwi selaku penggiat komunitas keranjang sedekah Ponorogo. Terimakasih juga disampaikan oleh ketua BSMI Ponorogo “Terimakasih kita bisa kerjasama dengan berbagai lembaga, semoga kegiatan bareng seperti ini tetap terus berjalan untuk kemanfaatan masyarakat Ponorogo” Ujar dr Jaka

Edisi Januari 2020

17


1. Pendidikan, Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (kode 2) 2. Penanganan Tanggap Bencana (kode 3) 3. Pelatihan dan Pembinaan SDM Relawan Kemanusiaan (kode 4) 4. Santunan dan Beasiswa Pendidikan (kode 5) 5. Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (kode 6) 6. Program Indonesia Timur Sehat Sejahtera (kode 7) 7. Peduli Palestina (kode 8) Salurkan donasi anda melalui BSMI Jawa Timur

Sekretariat: Jalan Mojo III no 33 Surabaya Telp. 031-5952248 Transfer : Bank Syariah Mandiri a.n BSMI JATIM no rek. 7063416872 Konfirmasi dan CP : M. Lutvi Irwan Ansari, S.KM (WA/089-656-858-371) *Pengambilan donasi dapat dilakukan di 38 cabang di Kota Kabupaten se Jatim

bsmijatim BSMI Jatim bsmijatim

Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS Ketua Umum BSMI Jawa Timur

Formulir Pendaftaran Donatur Dengan ini, saya bertanda tangan dibawah ini: Nama Lengkap

: __________________________________________________________________________________________________________

Tempat Tanggal Lahir

: __________________________________________________________________________________________________________

Alamat Rumah

: __________________________________________________________________________________________________________

Telepon / Hp

: __________________________________________________________________________________________________________

Email

: __________________________________________________________________________________________________________

Pekerjaan

: __________________________________________________________________________________________________________

Nama Perusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Alamat Peusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Penghasilan : < 1 juta

1-3 Juta

Status Donasi

:

Insidentil

Mulai Bulan Donasi

:

Rutin

> 3 juta

Donasi : Rp 20.000,00

Rp 100.000,00

Rp 50.000,00

Rp .........................

Cara Donasi

:

Transfer

Ke Kantor BSMI

Diambil di rumah

Di ambil di kantor

Donasi Untuk

:

Kesehatan

Kemanusiaan

Ambulan Gratis

Paket Sekolah

Tanggap Bencana

Pembinaan Relawan

Bina Kampung Sehat Bantuan Sembako

Khitan Dhuafa Operasi (Katarak, Hernia dll) gratis : Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur

No rek

Bank Jatim 0322766904 an Bulan Sabit Merah Indonesia“: Terima kasih atas kepercayaan anda,Semoga Allah menjadikan harta ini penuh berkah dan memasukkan kita dalam golongan orangorang yang shalih. Aamiin”

........,.......................... 20 Donatur,

(....................................) Contact Person : Lutfi 089-656-858-371 (WA), 031-5952248 atau Hubungi no kontak cabang terdekat

Petugas BSMI (....................................)


Fasilitas kerjasama Khitan Massal meliputi

1. Team medis khitan yang profesional 2. Metode khitan a. Bedah biasa b. Laser c. Smart klamp 3. Mendapatkan Obat khitan 4. Kontrol khitan satu kali 5. Celana khitan

Paket Biaya

BSMI Jawa Timur menyediakan dan menawarkan layanan Kerjasama baik instansi/ perusahaan/komunitas dan perorangan untuk program khitan massal bagi dhuafa baik di wilayah Jawa Timur ataupun luar Jawa Timur. Informasi selanjutnya Hub :

089656858371

a. Metode bedah biasa Rp 350.000,00/anak b. Metode Laser Rp Rp 250.000/anak c. Metode Smart klamp Rp 750.000/anak



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.