Edisi 79 Majalah BSMI Care for Life September 2022

Page 1

ISSN 977 247751099 ISSN 977 247751099 977 ISSN 977

Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS(K) Ketua BSMI Jawa Timur

SambungSeribu ASA

Perjuangan Meraih Kesuksesan

masing-masing dan selama jalan yang ditempuh itu benar, tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba melakukan hal yang sama.

Majalah Care For Life diterbitkan oleh

Majalah

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Jawa Timur

Penanggung Jawab

Dr Eko Agus Subagio, dr., Sp.BS

Pimpinan Redaksi

M Lutvi Irvan Ansori, S.KM

Reporter

Nuzulul Zurkarnain S.Kep Ns

Kuncoro Adi ST

Agus Khoirul Anam S.Kep Ns Mustamin

Arfandi S.Kep Ns

Iklan dan Keuangan Winardi

Prinsip Dasar BSMI

• Keikhlasan

• Amanah

• Profesionalitas

• Kemanusiaan

• Kesamaan

• Kenetralan

• Kemandirian

• Kesatuan

• Kesemestaan

Alamat Redaksi

Kantor BSMI Jawa Timur

Jl. Mojo III No. 33 Surabaya

Telp : 031-5952248

Humas : 0856-3232-503

Email : Bsmijatim@gmail.com

Website: www.bsmijatim.org www.twitter.com/bsmijatim

Nomor Rekening:

Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur

Bank Jatim 0322766904

an Bulan Sabit Merah Indonesia

Musibah bencana alam yang melanda di Indonesia banyak ragamnya, seperti gempa, tsunami, banjir, gunung meletus, kebakaran, dan lainnya. Musibah bisa terjadi kepada semua orang, di kota atau pedesaan bias saja tertimpa musibah tersebut. Musibah tidak bisa juga di prediksi atau diperkirakan kapan datangnya, karena musibah dating tidak ada yang tahu bisa malam, siang atau pagi. Musibah menjadikan ketakutan, kelaparan, hilang mata pencaharian, hilang nyawa, hilang keluarga anak istri bahkan diri kita sendiri. Dengan musibah yang diterima itu bisa menjadi ujian bagi seorang muslim agar menjadikan keimanan meningkat dihadapan Allah SWT.

Jangan disangka hanya si miskin yang menangis akibat musibah atau ujian yang ia hadapi, atau hanya si miskin yang merasakan ketakutan, bahkan penguasa bisa jadi lebih banyak tangisannya dan lebih parah ketakutan yang menghantuinya daripada si miskin. Intinya, setiap yang bernyawa pasti diuji sebelum maut menjemputnya, siapapun orangnya. Entah diuji dengan kesulitan, atau diuji dengan kelapangan, kemudian ia akan dikembalikan kepada Allah untuk dimintai pertanggungjawaban bagaimana sikap dia dalam menghadapi ujian tersebut. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” (QS. Al Anbiyaa’ : 35).

BSMI selalu hadir dalam setiap musibah bencana yang melanda di Indonesia bahkan di Luar Negeri. BSMI mempunyai taqline “Selamarkan Satu Jiwa, Sambung Seribu Asa” yang dibawa dalam hati setiap relawan ketika terjun di medan bencana. Taqline yang mempunyai nilai kemanusiaan tinggi karena BSMI membangun harapan untuk bangkit dari musibah yang dialami.

Jika bertanya pada orang-orang apa tujuan hidup mereka, sebagian besar akan menjawab bahwa tujuan hidup mereka adalah menjadi sukses. Sukses sendiri mempunyai banyak definisi tergantung bagaimana seseorang menginterpretasikan definisi sukses yang ia maksud. Setiap manusia yang kondisi hidupnya berbeda akan mempunyai parameter kesuksesan yang berbeda pula. Kesuksesan tidak datang dengan tiba-tiba. Diperlukan perjuangan yang tidak sedikit untuk meraih kesuksesan. Sebagian orang akan terlihat melakukan usaha-usaha keras untuk mencapai keinginannya. Sebagian lain bukan berarti hanya memberikan usaha yang kecil dan seadanya, tetapi terkadang perjuangan mereka tidak terlihat. Setiap orang mempunyai jalannya

Hal pertama yang harus dilakukan sebagai bentuk perjuangan meraih kesuksesan adalah menentukan target. Setiap orang mempunyai target yang jelas akan apa yang ingin ia capai agar jika di tengah perjuangannya ia tergerak untuk berhenti atau berbalik arah, ia ingat dan sadar tujuan awalnya apa. Namun meskipun telah menentukan target, kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang kita raih. Asalkan tujuannya

Tajuk
• Kesemestaan Alamat Redaksi Kantor Timur Jl. Mojo III No. 33 Surabaya Telp Humas : Email Bsmijatim@gmail.com Website: Nomor
an BSMI Jawa Timur Bank an Bulan Indonesia Dr. Eko Agus dr. Sp.BS(K) Ketua BSMI Jawa Timur Salam
Care Life Bulan (BSMI) Jawa Timur Penanggung Dr Agus Subagio, dr., Pimpinan M Lutvi S.KM Reporter Nuzulul Zurkarnain Kuncoro ST Agus Anam Mustamin Arfandi Iklan Keuangan Winardi Prinsip • Keikhlasan • Amanah • Profesionalitas • Kemanusiaan • Kesamaan • Kenetralan • Kemandirian • Kesatuan
Rekening: Bank Syariah Mandiri 7063416872
dr Azhar Anwar MMRS, MM Ketua Bidang Pembinaan SDM BSM Jawa Timur Ketua BSMI Kota Blitar
2 3 Edisi September 2022

baik, kita dapat terus meningkatkan target kesuksesan kita.

Setelah target, hal yang harus dilakukan adalah memulai. Seringkali, bagian awal menjadi masa-masa rawan yang berat yang kemudian berujung pada perilaku menyerah. Hal yang paling sulit adalah memulai, karena memulai berarti mencoba berubah dan perubahan tidak selalu dapat dilakukan atau bahkan diterima dengan baik.

Selanjutnya, berjuang dengan sungguh-sungguh. Ingat kembali target yang telah kita buat di awal,

Perempuan KerelAwAnAn

ingat kembali hal-hal memotivasi kita untuk menjadi lebih baik, dan yang pasti memohonlah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar usaha kita dilancarkan. Setelah rangkaian perjuangan yang dilakukan, jika apa yang kita lakukan sudah maksimal dan sudah menjadi takdir kita, maka kesuksesan tersebut akan kita raih. Teruslah berjuang karena bisa jadi kesuksesan itu akan datang sebentar lagi, atau mungkin beberapa waktu lagi. Selain itu, kesuksesan tidak harus bersifat individual. Meraih kesuksesan secara komunal juga bagian dari kesuksesan itu sendiri. Berjuang bersama-sama mungkin akan terlihat lebih berat karena adanya perbedaan-perbedaan karakter dari tiap individu, tetapi percayalah bahwa mempunyai teman berjuang akan membuat kita lebih focus karena ada yang mengingatkan, juga mengurangi tekanan sebab adanya tempat berbagi yang mengerti permasalahan yang kita hadapi.

Hal lainnya yang paling penting adalah menerima, mengikhlaskan, dan merelakan. Sekuat apapun usaha kita, seyakin apapun kita akan kemampuan diri, tetap selipkan sedikit kemungkinan terburuk agar kita juga dapat bersiap diri. Ingatlah, kesuksesan tidak akan ada tanpa kegagalan. Kegagalan bukan berarti semuanya berakhir. Kegagalan justru akan menyadarkan kita bahwa ada jalan lain yang lebih baik yang bisa kita tempuh. Ada takdir lain yang lebih indah yang menanti untuk kita temukan.

Jangan pernah membenci kegagalan. Jangan pernah menyerah karena gagal. Percayalah bahwa seringkali kita tidak tahu ada rencana apa yang diselipkan Tuhan di balik kegagalan tersebut. Ambillah pelajaran dari kegagalan, cari kesalahan yang mungkin kita lakukan, perbaiki diri, dan mulailah berjuang lagi.

Kerelawanan perempuan sejatinya berawal dari rumah tangganya. Tatkala seorang perempuan berada dalam perwalian seorang suami, maka segala amal ibadahnya sangat tergantung dari ridho suaminya, tentu saja selama suaminya masih tetap dalam ketaatan kepadan Allah SWT. Perempuan berdaya selayaknya mendorong, membantu dan merelakan suaminya untuk berkidmat kepada masyarakatnya dalam rangka menegakan kalimat-kalimat Allah. Kerelawanan perempuan berdaya dalam rumah tangganya adalah kerelaan dan kecekatannya seorang istri dalam pekerjaan rumah tangga, sehingga mampu meringankan suami dari pekerjaan rumah tangga dan bisa berpikir dengan leluasa tentang pekerjaannya, berkhidmat kepada masyarakat. Apabila perempuan memiliki keberdayaan di ranah publik, kerelaan suami menjadi syarat, agar amalan perempuan tersebut mendapat ridho dari Allah SWT. Sayidatina Khadijah RA perempuan mulia pendamping Rosulullah SAW cukuplah sebagai qudwah bagi muslimah dalam hal kerelawanan. Tatkala seluruh masyarakat

bahkan kerabat dekat mendustakan suaminya Rosululloh SAW, dan memboikot dakwahnya, Khadijah sang putri bangsawan itu berada di barisan paling depan membela perjuangan suaminya Nabi Muhammad SAW dengan segenap harta, jiwa dan seluruh apa yang dimilikinya. Siti Khadijah pulalah perempuan pertama yang mengikuti seruan dakwah Rosulullah SAW. Terbayang kesulitan-kesulitan yang dihadapi perempuan bangsawan itu di saat mendampingi masa-masa sulit perjuangan dakwah Rosululloh SAW.

Di mulai saat penerimaan wahyu pertama di Gua Hira, bagaimana Khadijah RA menenangkan dan menabahkan hati suami yang ditaatinya dengan berkata, “Wahai kakanda, demi Allah, Tuhan tidak akan mengecewakanmu karana sesungguhnya kakanda adalah orang yang selalu memupuk dan menjaga kekeluargaan serta sanggup memikul tanggungjawab. Dirimu dikenal sebagai penolong kaum yang sengsara, sebagai tuan rumah yang menyenangkan tamu, ringan tangan dalam memberi pertolongan, sentiasa berbicara benar dan setia kepada amanah”. Apa yang dikatakan oleh Khadijah kepada suaminya pada saat menghadapi peristiwa besar itu menunjukkan betapa besarnya kepercayaan dan kasih sayang seorang istri kepada suami yang dilandasi keiman yang teguh. Khadijah perempuan bangsawan dan berpunya itu bisa saja hidup mewah dengan

Kilas Balik
Dr. Rita Vivera Pane dr. SpKFR Relawan BSMI Jawa Timur
Tajuk
4 5 Edisi September 2022

harta yang dimilikinya, namun dengan kerelaan beliau ikhlaskan semuanya untuk memudahkan tugas-tugas perjuangan suaminya. Hal ini jelas menunjukkan betapa Khadijah RA, merupakan perempuan luar biasa yang mendorong kemajuan pahlawan umat manusia, melindungi pejuang terbesar dalam sejarah dengan mewujudkan rasa damai dalam kehidupan suaminya. Sikap seperti inilah yang menjadi sumber kekuatan Rasulullah SAW sepanjang kehidupan rumah tangga mereka. Kecintaan Khadijah bukanlah sekadar kecintaan kepada suami, tetapi dilandasi keyakinan yang kuat tentang keesaan Allah SWT. Segala pengorbanan untuk suaminya adalah ikhlas untuk mencari keridhoan Allah SWT. Setiap amalan yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan pasti mendapat ganjaran. Firman Allah SWT :

“Barang siapa yang mengerjakan amalan saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan”. (AnNahl: 97) Kesetiaan dan kerelawanan Khadijah RA bukan sekadar menghasilkan kekuatan yang mendorong kegigihan dan perjuangan Rasulullah SAW, tetapi juga membawa barokah yang besar bagi kehidupan rumah tangga mereka. Anak-anak yang lahir dari keluarga itu adalah anak-anak yang saleh yang menghasilkan kekuatan dan membantu meningkatkan perjuangan Islam.

Model kerelawanan perempuan lainnya adalah kerelawanan Cut Nyak Dien, perempuan bangsawan muslimah di abad ke 18 yang dengan gagah berani bersama suaminya Teuku Umar memperjuangkan kehormatan Islam dan masyarat di Tanah Rencong. Syarat perkawinan yang diminta Cut Nyak Dien sebelum Teuku Umar menyuntingnya adalah agar diperbolehkan bersama-sama berjuang melawan penjajahan Belanda di tanah Aceh. Pendidikan kerumahtanggaan yang diajarkan oleh orang-tuanya saat masih gadis, menjadikan Cut Nyak Dien perempuan yang tidak hanya tangkas menarik

rencong, tetapi juga cekatan dalam mengurus rumah tangganya. Cut Gambang, anak hasil perkawinannya dengan Teuku Umar menjadi bukti bagaimana seorang ibu mampu melahirkan penerus garis perjuangan kedua orangnya melawan penjajahan Belanda saat itu. Teriakan yang membakar semangat juang dari seorang putri bangsawan “Lihatlah wahai orang-orang Aceh!! Tempat ibadat kita dirusak!! Mereka telah mencorengkan nama Allah! Sampai kapan kita begini? Sampai kapan kita akan menjadi budak Belanda?” mampu membangkitkan semangat para pejuang untuk tetap bertahan dalam kesulitan. Hingga akhirnya Cut Nyak Dien diasingkan dalam kerentaannya oleh penjajah Belanda, dengan meninggalkan dan merelakan segala atribut kebangsawanannya.

Contoh kerelawanan perempuan berdaya lainnya adalah kerelawanan Ibu Ainun Habibie, yang saat kepergiannya menemui Sang Pencipta ditangisi oleh suaminya tercinta dengan hati yang sangat pilu. Perempuan berdaya yang juga seorang dokter ini, merelakan segala keberdayaannya demi mendukung perjuangan suaminya yang menjadi Presiden ke tiga Republik Indonesia. Kata-kata sederhana yang bisa kita renungkan dari seorang perempuan jawa yang berdaya ini adalah “ kalau istri banyak ngomel, rewel dan cerewet, suami jadi tidak luwes bergaul. Sedapat mungkin suami harus terbebas dari keruwetan rumah tangga agar bisa leluasa berpikir tentang pekerjaannya”.

Kerelawanan perempuan tidak bisa lepas dari keberdayaan. Keberdayaan yang mampu mempersembahkan kemanfaatan bagi yang lainnya. Wallohu a’lam bi sowwab

nuAnSA PelAyAnAn

KeSehAtAn yAng iSlAMi Di Rumah Sakit Islam

PENDAHULUAN

Isyu pelayanan kesehatan yang Islami sampai saat ini terus saja bergulir. Hal ini disebabkan ratusan rumahsakit telah didirikan oleh organisasiorganisasi kemasyarakatan Islam. Sampai saat ini belum ada formulasi yang sempurna tentang pelayanan kesehatan yang Islami di rumahsakit-rumahsakit Islam tersebut. Beberapa pertanyaan yang mendasar yang perlu dicarikan jawabannya, yaitu: (1) apakah yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan yang Islami di rumahsakit-rumahsakit Islam?, (2) bagaimana pelaksanaan pelayanan kesehatan yang Islami tersebut dalam proses pelayanan kesehatan di rumahsakitrumahsakit Islam?, (3) siapa saja yang terlibat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang Islami itu di rumahsakit-rumahsakit Islam? dan (4) bagaimana organisasi manajemen rumahsakit yang Islami itu? Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh dokter dan perawat muslim Islam telah menetapkan beberapa sifat-sifat terpuji bagi manusia. Sifat-sifat itu harus dimiliki oleh dokter dan perawat Muslim. Secara khusus, dokter dan perawat yang melaksanakan pelayanan kesehatan harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: (1) tulus ikhlas

karena Allah (Al Bayyinah, 5), (2) penyantun (Al-A’raf, 56; Al-Baqarah, 263); (3) ramah ( Ali Imron, 159,); (4) sabar (Asy-Syura, 43), (5) tenang (Hadits, riwayat Ibnu Sa’ad), (6) tegas (Hadits, riwayat Ahmad dan Buchari), (7) patuh pada peraturan (Riwayat Buchari, Muslim dan Abu Daud), (8) bersih (At-Taubah, 108, Al-Muddattsir, 4; Hadits, riwayat Abu Daud), (9) penyimpan rahasia (An-Nisa, 148, AnNur, 19, Hadits, riwayat Ibnu Majjah, Abu Daud, Muslim, Abu Hurairah), (10) dapat dipercaya (Al Mukminun, 1-11, al Anfal, 27, An-Nisa, 58, Hadits, riwayat Ahmad), (11) bertanggungjawab (Al Isra’, 36, Hadits, riwayat Ibnu Hibban, Anas bin Malik, dan Ahmad).

Kilas Balik
Dr.H.HNRY Sudiyanto,S.K.,M.Ks Dosen Stikes Majapahit Mojokerto Relawan BSMI Kab Mojokerto
Lentera
6 7 Edisi September 2022

Organis asi manajemen rumahsakit yang Islami

Secara umum organisasi manajemen rumahsakit yang Islami mencakup kegiatan sebagai berikut: (1) menerapkan teori manajemen dan kepemimpinan berdasarkan kaidah-kaidah Islam, (2) melakukan fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan) dengan berpedoman kepada syariah Islam serta menerapkan akhlakul karimah, (3) pimpinan rumahsakit bertindak sebagai ulama dan umara untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pelayanan kesehatan, (4) pimpinan rumahsakit menjadi contoh yang baik (uswatun hasanah) dalam berperan sebagai tenaga medis dan perawat profesional Islam.

Lingkungan yang Islami di rumahsakit Islam

Lingkungan yang Islami di rumahsakit Islam tentu akan terlihat adanya suasana keagamaan (ada mesjid, shalat jama’ah, hiasan-hiasan dinding yang ada kaitannya kesehatan dan Islam), kenyamanan, kebersihan, ketenangan, kesejukan, ketertiban, disiplin, mudah mendapatkan informasi, cepat mendapatkan pelayanan dan keramah-tamahan seluruh karyawan yang bekerja di rumahsakit.

Kalau kita pelajari dan hayati satu persatu segala aspek pelayanan kesehatan, syarat-syarat dan sifat-sifat yang dipunyai oleh individu yang terlibat dalam pelayanan kesehatan, lingkungan yang Islami dan manajemen rumahsakit Islam, dapat dipastikan pelayanan prima akan dapat diwujudkan di rumahsakit-rumahsakit Islam, sehingga pasien-pasien, kelompok-kelompok dan masyarakat yang berobat di rumahsakit Islam akan mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan baik selama dirawat di rumahsakit maupun setelah pulang dari rumahsakit.

SIMPULAN

Dengan pemikiran yang hipotetik tentang pelayanan kesehatan yang Islami dapat mewujudkan pelayanan prima di rumahsakitrumahsakit Islam.Menjadi kewajiban bagi semua individu-individu, kelompok-kelompok, net-work rumahsakit-rumahsakit Islam yang memikirkan dan bekerja untuk mengembangkan pelayanan kesehatan yang Islami di rumahsakitrumahsakit Islam untuk mulai membuat guideline pelayanan kesehatan yang Islami liwat lokakarya-lokakarya, temu pakar, yang akan menjadi tuntunan bagi semua rumahsakitrumahsakit Islam.

Sumber: Suara Muhammadiyah Edisi 20-02

CuCi tAngAn

Dalam keseharian kita, deretan aktivitas kita lakukan mulai bangun tidur hingga tidur kembali. Aktivitas kita di luar rumah misal di kantor sering bersalaman dengan klien, kemudian mengusap hidung saat berbicara dengan orang lain, menekan tombol lift yang semua orang menggunakannya tanpa menghiraukan sebelumnya memegang sesuatu yang kotor ditambah perilaku tidak mencuci tangan setelah dari toilet, kemudian waktunya makan siang tanpa berpikir panjang kita makan gorengan yang tersedia tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Tanpa kita sadari, tangan merupakan organ tubuh yang paling banyak bersinggungan dengan segala sesuatu dalam aktivitas kita sehingga kuman-kuman dapat menyebar melalui tangan kita.

Kapankah harus mencuci tangan? Selalu cucilah tangan kita sebelum melakukan sesuatu yang hasilnya diharapkan bersih dan tidak terkontaminasi, misalnya: a. Menyiapkan makanan dan minuman; b. Makan maupun menyuap makanan kepada anak;

c. Merawat luka, memberikan obat, atau merawat orang sakit; d. Memasang atau melepas lensa kontak; e. Menyentuh bayi (karena daya tahan tubuhnya yang masih belum maksimal), dan sebagainya.

Selalu cucilah tangan kita setelah melakukan sesuatu yang kotor (bahkan yang tidak kasat

mata), menyentuh/ memegang sesuatu yang dipakai/ bersinggungan dengan banyak orang, misalnya:

a. Memegang handle pintu; b. Menyiapkan bahan makanan yang masih mentah, terutama daging mentah atau unggas; c. Menggunakan toilet atau mengganti popok; d. Memegang binatang peliharaan;

e. Membuang ingus, batuk, atau bersin menggunakan tangan;

f. Merawat luka atau merawat orang sakit; g. Membersihkan sampah, bahan kimia tanaman atau rumah, atau apapun yang mungkin terkontaminasi; dan sebagainya.

Bagaimana mencuci tangan yang baik? Mencuci tangan yang terbaik adalah menggunakan air dan sabun. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Basahi kedua telapak tangan dengan air mengalir, ambil sabun kemudian usap ke kedua telapak tangan secara merata;

2. Gosok kedua punggung tangan secara bergantian hingga sela-sela jari;

3. Kembali ke telapak tangan, gosok sela-sela jari;

4. Gosok masing-masing punggung jari dengan cara saling mengunci;

5. Gosok ibu jari secara berputar menggunakan tangan yang lainnya secara bergantian;

6. Gosok ujung jari (kuku) dengan posisi mengerucut, begitu pula tangan yang lain. Berikut gambar beberapa langkah cara terbaik mencuci tangan yang baik dan benar

Lentera Kesehatan
Drg Hanif Nur Rasyid Pengurus BSMI Surabaya
8 9 Edisi September 2022

GARAM Beryodium

Masih sering melihat anak gondokan, atau anak kretin ? Itu akibat kekurangan iodim. Kekurangan yodium paling sering terjadi pada anak-anak dan ibu menyusui. Ada berbagai gangguan yang muncul akibat kekurangan iodium (yodium), antara lain penyakit gondok dan hipotiroid. Kondisi ini yang dikenal sebagai GAKI atau gangguan akibat kekurangan iodium.

Selain itu, kekurangan yodium juga dapat terjadi pada ibu hamil. Ketika terjadi pada ibu hamil, kekurangan yodium akan meningkatkan risiko terjadinya keguguran, kematian janin, hingga gangguan tumbuh kembang anak, berupa kretinisme.

Penyebab Kekurangan Yodium Kekurangan yodium disebabkan oleh kurangnya asupan yodium dalam makanan yang dikonsumsi. Sebagian besar orang dewasa membutuhkan 150 mcg yodium per hari. Sementara itu, wanita hamil membutuhkan setidaknya 220 mcg yodium per hari, sedangkan wanita menyusui membutuhkan 290 mcg

yodium per hari. Untuk memenuhi asupan yodium setiap hari, Anda dapat mengonsumsi beberapa jenis makanan di bawah ini : Rumput laut, Makanan laut (seafood), seperti udang, kerang, dan ikan tuna, Garam beryodium, Telur, Produk olahan susu, seperti yoghurt, keju, dan es krim

Gejala Kekurangan Yodium Kekurangan asupan yodium menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid di dalam tubuh hingga menyebabkan penyakit hipotiroid dan penyakit gondok. Hormon tiroid berperan besar dalam mengatur berbagai fungsi anggota tubuh. Jika seseorang menderita kekurangan hormon tiroid, maka akan terjadi gejala : benjolan di leher, rambut rontok, peningkatan berat badan tanpa penyebab yang jelas, tubuh terasa lelah dan lemah, merasa kedinginan, kulit menjadi kering dan pecah-pecah, gangguan menstruasi, gangguan irama jantung, penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir

Pada ibu hamil, kekurangan yodium dapat berbahaya bagi janin. Kekurangan yodium saat kehamilan dapat menyebabkan anak mengalami kretinisme (hipotiroid kongenital atau bawaan). Kretinisme pada anak dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang, seperti otot yang tegang, stunting, gangguan cara berjalan, tuli, dan tidak dapat berbicara. Gangguan kekurangan iodium (GAKI) lain dalam hal ini Kretin konon tak hanya di daerah endemik. Bisa terjadi juga di daerah lain. Disebut dengan Kretin Sporadik. Sehingga pemilihan garam sbg makanan yang telah difortifikasi iodium menjadi sangat penting.Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi standar nasional indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30 – 80 ppm.

Memilih produk garam yang baik dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

Memilih produk garam yang memiliki merk dan izin produksi. Hal ini disebabkan produk

yang bermerk dan memiliki izin produksi telah lolos tes standardisasi oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen Perindustrian. Hal ini menjamin keamanan garam yang kita konsumsi.

Pilih kandungan yodium yang sesuai. Memilih produk garam yang pada kemasannya dicantumkan bahwa produk tersebut merupakan garam beryodium dengan kandungan 30 – 80 ppm.

Tampilan garam. Memilih garam yang putih bersih, kemasannya tidak rusak.

Sedangkan cara memilih garam yang baik dan cara menyimpan garam yang baik adlh sbg berikut.

Tes garam keluarga dengan menggunakan cairan yodium test : Teteskan 2 – 3 tetes cairan yodium tes pada sample garam yang telah dibawa sebanyak ½ sendok teh. Jika garam berubah warna menjadi ungu tua, maka garam tersebut mengandung kadar yodium yang baik.

Tes garam juga dapat dilakukan oleh warga dengan cara yang sangat sederhana.

1. Caranya yaitu dengan memarut singkong, kemudian diperas untuk diambil sarinya.

2. Sari singkong ini kemudian diambil sebanyak 1 sendok makan kemudian letakkan pada wadah kering, lalu tambahkan 4 – 6 sendok teh garam yang akan diuji.

3. tambahkan 2 sendok teh cuka, diaduk, dan amati perubahan warnanya.

4. Kemudian dapat dilihat, jika garam berubah warna menjadi ungu tua, maka garam tersebut telah memiliki kandungan yodium yang baik. Garam anda beryodium ? Allahu alam

Pojok Gizi
Pojok Gizi
Agus Sri Wardoyo Relawan BSMI Jawa Timur Peraih Indonesian Dietetik Award 2011
10 11 Edisi September 2022

Start Innovating

APA ITU INOVASI?

Inovasi adalah ide, metode, alat, dan cara yang baru untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Mengapa “menyelesaikan berbagai permasalahaan”, karena itulah yang membuat inovasi semakin kuat, semakin besar masalah yang Anda selesaikan untuk semakin banyak orang, semakin gagah pula inovasi yang anda kembangkan. Ya, inovasi tidak akan sempurna jika tidak direalisasikan. Ide itu murah, merealisasikannya mahal. Berapa banyak orang yang berkata, “Saya juga bisa mengembangkan itu” atau “itu sih gampang, saya juga bisa”, “saya dulu juga punya ide seperti itu”. Berapa banyak orang yang punya ide cemerlang dan mengagumkan, lalu berakhir tragis di kamar-kamarnya tatktala orang lain yang merealisasikan ide yang ia pikirkan, lalu memberhasilkan. Seorang innovator adalah pemikir yang tajam, tapi langkah kaki dan ayunan tanggannya juga mencengangkan.

Pertanyaan yang kemudian muncul, bagaimana kita secara mudah menganalisis sebuah gagasan atau usaha merupakan sebuah inovasi atau bukan? Pada tahap awal, banyak inovator menggunakan satisfaction level pribadi dalam menentukan sesuatu inovatif atau tidak. Kami mengobjektifkan nilai inovasi dari sebuah die menggunakan scoring sebagai

upaya mengklasifikasikan tingkat inovasi dari sebuah gagasan secara lebih objektif, sehingga tidak hanya terkait pada pemikiran dan kepuasan pemimpin atau pengambil kebijakan.

MENGAPA INOVASI ITU PENTING?

Jika ide atau usaha kita merupakan gagasan, produk, atau program yang “Sexy” atau memiliki tingkat inovasi yang tinggi, sedikit saja kita melakukan pengembangan dan alokasi sumber daya, inovasi itu akan tumbuh dengan mudah dan cepat, menarik perhatian banyak pihak, mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, dan menggoda banyak mitra untuk berkolaborasi dengan kita. Sebaliknya, jika ide atau usaha kita merupakan gagasan, produk, atau program yang kurang inovatif, kita butuh lebih banyak sumber daya yang kita alokasikan untuk pengembangan hingga memastikan kita mendapatkan perhatian, dukungan, dan pertumbuhan yang signifikan. Oleh karena itu, pada tahap awal kita harus punya satisfaction level atas inovasi yang tinggi, sehingga kita bisa tumbuh lebih cepat dan tidak menghabiskan waktu, tenaga, pikiran pada tempat yang tidak memberhasilkan, menyita banyak sumber daya, dan bersaing dengan kerumunan kompetitor. Ingatlah baik – baik “the soul of the company is creativity and nnovation”.Dua perspektif besar dalam

inovasi, yaitu perspektif ekonomi dan sosial. Dari perspektif ekonomi, semua inovasi harus memiliki potensi meningkatkan nilai ekonomi yang dihasilkan dari selisih antara nilai manfaat yang mampu dirasakan oleh konsumen dengan biaya yang dialami perusahaan, sehingga inovasi tersebut memiliki kemampuan monetisasi yang kuat yang pada akhirnya mampu memastikan keberlanjutannya. Dari perspektif sosial, kami melihat bahwa inovasi harus memiliki dampak positif dan menyelesaikan masalah di masyarakat dan perbaikan kehidupan yang berkelanjutan.

BAGAIMANA KITA BISA BERINOVASI?

Innovation is seeing what everybody has seen and doing what nobody has done. Studi tahunan Booz and company, perusahaan konsultan terkemuka dunia, menunjukkan mengapa perusahaan yang sangat inovatif dapat secara konsisten mengungguli. Rahasia mereka, bagus pada hal yang benar, bukan pada segalanya. Studi mereka menyimpulkan 3 pola dasar inovasi, yaitu need seekers, market readers, dan technology drivers. Untuk kategori Need seekers, inovator akan menggunakan feedback dari konsumen untuk menjadi dasar dan pertimbangkan dalam menciptakan inovasi, sehingga ia melibatkan konsumen dalam penciptaan ataupun pengembangan inovasi. Sedangkan kategori market readers menjadi pengikut tangkas di pasar dalam melahirkan inovasi. Last but not least, technology drivers mengedepankan kecanggihan teknonologi sebagai dasar dalam berinovasi.

a. Need Seekers

Seperti Apple dan Procter & Gamble (PG) mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna untuk menginspirasi pengembangan produk baru. Inovator tipe ini secara aktif dan langsung melibatkan pelanggan saat ini dan calon pelanggan untuk membantu mereka membentuk produk dan layanan baru berdasarkan pemahaman pada pengguna atau konsumen. Perusahaan ini sering menangani kebutuhan-kebutuhan yang tidak terartikulasikan dan kemudian bekerja untuk menjadi yang

pertama di pasar dan menghasilkan produk dan servis baru.

b. Marker Readers

Seperti Samsung yang unggul mengikuti tren produk baru yang popular dengan produk yang bisa sampai ke pasar dengan cepat. Inovator tipe ini akan terus memonitor konsumen dan kompetitor, tapi mereka mempertahankan pendekatan kehati-hatian. Mereka fokus untuk menciptkan nilai melalui inovasi incremental terhadap produk mereka dan menjadi pengikut cepat di pasar.

c. Technology drivers

Seperti google yang mendorong keunggulan inovasi teknologi dan mencoba menemukan model bisnis yang layak sehingga bisa mengubahnya menjadi pendapatan dan keuntungan. Inovator tipe ini pada umunya mengikuti arahan yang disarankan oleh kemampuan teknologi mereka. Memanfaatkan investasi berkelanjutan mereka di penelitian dan pengembangan untuk mendorong terobosan inovasi dan perubahan inkremental.

Kita dapat menyederhankan 3 pola itu dengan 3 pertanyaan yang dapat memandu kita berinovasi, yaitu what is desirable to users? What is viable in the marketplace? What is possible with technology?

Innovation is a way to do it differ and better… Find it… Percayalah, selalu ada cara melakukan segala sesuatu dengan berbeda dan lebih baik, temukanlah. Inovasi memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan anda untuk mampu melompat lebih tinggi dan pergi dari kerumunan kompetitor bisnis lain.

Refleksi Refleksi
Oleh : Dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed
12 13 Edisi September 2022

BSMR Back To School

Safari Sehat BSMI Pacitan

Ahad, 27 Agustus 2022. BSMI Pacitan bekerjasama dengan YDSF melaksanakan kegiatan baksos pengobatan umum dan cek darah kepada 118 warga dhuafa di Masjid Baitusyukur Dsn Sumber Desa Ngadirejan Kec Pringkuku Pacitan

Peduli Semeru BSMI Surabaya

Ahad, 4 September 2022. BSMI Surabaya mkembali ke Lumajang memberikan layanan kesehatan Umum dan Gigi kepada warga terdampak Semeru di Hunian Tetap Relokasi Desa Sumber Mujur Lumajang

BSMI Kota Blitar

Selasa, 30 Agustus 2022. BSMI Kota Blitar mengadakan kegiatan BSMR dengan memberikan pemaparan Materi tentang keBSMI an dan perilaku hidup bersih sehat kepada Siswa - Siswi SMA Alam Al Ghifari Kota Blitar

Workshop Kegawatdaruratan BSMI Kota Batu

Ahad, 4 September 2022. BSMI Kota Batu mengadakan acara acara workshop pelatihan kegawadaruratan kepada Siswa - Siswi SMA, Karang taruna di Puskesmas Kota Batu

Peduli Semeru BSMI Lumajang

Ahad, 4 September 2022. BSMI Lumajang mengadakan khitan ceria kepada 36 anak yang terdampak Semeru dan memberikan juga pelayanan kesehatan umum gigi di Rumah Abah Sumani Ds Sumber Wuluh Kec Candipuro Lumajang

Tim Medis Senam Sehat

Ahad, 11 September 2022. BSMI Kota Batu memberikan layanan kesehatan pada warga yang melakukan senam sehat di Balai warga RT 3/RW 12 Jl. Bromo Kota Batu

Khitan Ceria BSMI Kota Blitar

Ahad, 11 September 2022. BSMI Kota Blitar bekerja sama dengan Subuh Keliling dan BAZNAS Kota Blitar mengadakan khitan ceria kepada 3 anak dhuafa di Masjid Baitul Manan Kepanjen Kidul Kota Blitar

BSMR Back To School BSMI Kota Madiun

Kamis, 15 September 2022. BSMI Kota Madiun mengadakan kegiatan BSMR dengan memberikan pemaparan Materi tentang UKS di MIT Bakti Ibu Kota Madiun

Jejak Kerelawanan Jejak Kerelawanan
14 15 Edisi September 2022

HERPES ZOSTER

Herpes adalah istilah yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Lalu bagaimana dengan istilah herpes zoster? Bagi sebagian orang, istilah ini merupakan hal yang cukup asing. Herpes zoster adalah salah satu penyakit infeksi pada kulit yang disebabkan oleh virus yang bernama varicella zoster. Penyakit ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer yang berupa penyakit cacar air.

Herpes zoster umumnya terjadi pada orang dewasa, terutama orang tua. Angka kejadian penyakit ini tercatat sekitar 1,5-3,0 per 1000 orang per tahun. Penyakit ini dapat terjadi pada segala usia dan angka kejadiannya meningkat seiring dengan pertambahan usia. Herpes zoster jarang terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, kecuali pada pasien dengan penyakit-penyakit tertentu, seperti gangguan kekebalan, AIDS, dan keganasan (kanker).

Keluhan yang dialami oleh pasien umumnya berupa nyeri dan gatal yang terjadi sebelum muncul gejala di kulit. Keluhan dapat disertai dengan gejala lain seperti demam, pusing, dan lemas. Setelah itu, muncul gejala berupa kulit kemerahan yang dalam waktu singkat menjadi plentingan-plentingan berkelompok yang berisi cairan. Hal inilah yang biasanya cukup mengganggu penderitanya dan mendorong pasien tersebut untuk berobat. Gejala kulit umumnya hanya terjadi pada satu sisi tubuh saja, yaitu sisi tubuh kanan atau kiri. Gejala kulit pada kedua sisi (kanan dan kiri) jarang ditemui.

Penyakit ini harus mendapatkan perhatian dan penanganan khusus. Penanganan yang perlu dilakukan oleh pasien adalah menghindari gesekan kulit yang mengakibatkan pecahnya plentingan, makan dengan nutrisi yang cukup, istirahat dan mencegah kontak dengan orang lain. Pengobatan lokal (topikal) yaitu dengan menggunakan bedak salisil atau bedak kocok kalamin agar plentingan tidak pecah. Apabila timbul luka, dapat diberikan salep antibiotik. Obat yang diminum adalah obat antivirus sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter. Obat tersebut

diminum selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24 jam pertama setelah timbul gejala pada kulit. Gejala yang lain diobati sesuai dengan indikasi. Gejala pada kulit biasanya membaik dalam 2-3 minggu. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa pada penyakit ini sering terjadi komplikasi yaitu berupa rasa nyeri yang masih terasa meskipun gejala di kulit sudah hilang. Oleh karena itu, pengobatan pada penyakit ini menjad hal yang penting

Apabila penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah pengobatan dan/atau terjadi komplikasi, dapat dipertimbangakn untuk dirujuk pada fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

Tim redaksi majalah Care For Life kali ini berbincangbincang dengan salah satu pengurus BSMI Surabaya yang bernama dr Misbakhul Munir yang diamanahi sebagai penanggung jawab Klinik BSMI Surabaya. Sekarang beliau tinggal di Keputih Surabaya. Beliau juga bekerja sebagai Dosen. Beliau memiliki moto yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita semua yaitu hidup sementara, harus jauh kebih banyak manfaatnya.

Kapan Anda bergabung dengan BSMI?

Sejak menjadi mahasiswa sekitar tahun 2010 Apa motivasi bergabung dengan BSMI?

Kegiatan di BSMI sesuai dengan jalan hidup saya. Pengalaman apa yang paling berharga ketika bersama BSMI?

Ketika bakti sosial atau jaga di Klinik BSMI bertemu dengan pasien yang beraneka ragam, dengan segala seluk-beluknya Suka duka apa yang dirasasakan ketika dengan BSMI?

Sukanya bisa berbagi dan membantu masyarakat. Dukanya tidak ada

Apa kegiatan BSMI yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat?

Kegiatan yang bisa di manfaatkan seperti penyuluhan kesehatan, penerjunan ke bencana dan lainnya

Apa harapan Anda untuk BSMI ke depan?

Semoga BSMI Semakin maju

Bersama atasi Bencana

kiprah relawan jawa timur
Selamatkan SATU JIWA Sambung SERIBU ASA banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan musibah-musibah lain di Jawa Timur dan sekitarnya contact center WA : 0856-4562-0534 Kantor Wilayah JAWA TIMUR Jl. Mojo III, No. 33 Surabaya Rekening Peduli Bencana BSI No.7063416872 a.n. BSMI Jawa Timur fp.bsmijatim @bsmijatim Banjir Ponorogo Banjir Lamongan Banjir Sampang Banjir Bojonegoro Kiprah Relawan Oleh : dr Misbakhul Munir Penanggung Jawab Klinik BSMI Surabaya Tips Sehat Oleh : dr Misbakhul Munir Penanggung Klinik BSMI
16 17 Edisi September 2022

Fasilitas Kerjasama Khitan Massal Meliputi 1. Team medis khitan yang profesional 2. Metode khitan • Bedah biasa • Laser • Smart klamp

Mendapatkan Obat khitan 4. Kontrol khitan satu kali 5. Celana khitan

Fasilitas kerjasama Cek Darah meliputi 1. Dokter yang kompeten 2. Asisten Dokter yang kompeten 3. Obat 4. Cek lengkap (Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah)

Pemeriksaan dan

Penyuluhan Kesehatan

Fasilitas kerjasama Pelatihan Kebencanaan meliputi

1. Pemateri yang berkompeten dan berpengalaman langsung di bencana 2. Simulasi kebencanaan dan pertolongan pertama kegawadaruratan 3. Forum Grup Discusion (FGD) peserta

Fasilitas kerjasama Pemeriksaan dan Pengobatan Umum meliputi 1. Dokter yang kompeten 2. Asisten Dokter yang kompeten 3. Obat

Fasilitas kerjasama Pelatihan PPGD meliputi 1. Pemateri yang berkompeten 2. Simulasi pertolongan pertama kegawadaruratan 3. Forum Grup Discusion (FGD) peserta

Fasilitas kerjasama Pemeriksaan dan Tindakan Gigi meliputi 1. Dokter gigi yang kompeten 2. Asisten Dokter Gigi yang kompeten 3. Obat

Fasilitas kerjasama Penyuluhan Kesehatan meliputi 1. Tim Penyuluh yang kompeten 2. Materi kesehatan sesuai permintaan 3. Konsultasi

3.
pengobatan umum Pemeriksaan dan Tindakan Gigi (Cabut, Tambal dan Pembersihan Karang Gigi) Cek Gula Darah Lengkap (Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol)
Sekretariat: Kantor BSMI Jawa Timur Jl Mojo III No. 33 Surabaya Safari Khitan Masal Pelatihan PPGD Pelatihan
Dengan ini, saya bertanda tangan dibawah ini: Nama Lengkap : __________________________________________________________________________________________________________ Tempat Tanggal Lahir : __________________________________________________________________________________________________________ Alamat Rumah : __________________________________________________________________________________________________________ Telepon / Hp : __________________________________________________________________________________________________________ Email : __________________________________________________________________________________________________________ Pekerjaan : __________________________________________________________________________________________________________ Nama Perusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Alamat Peusahaan/instansi : __________________________________________________________________________________________________________ Penghasilan : < 1 juta 1-3 Juta > 3 juta Status Donasi : Rutin Insidentil Mulai Bulan Donasi : Donasi : Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 Rp 50.000,00 Rp ......................... Cara Donasi : Transfer Ke Kantor BSMI Diambil di rumah Di ambil di kantor Donasi Untuk : Kesehatan Kemanusiaan Ambulan Gratis Paket Sekolah Bina Kampung Sehat Bantuan Sembako Tanggap Bencana Pembinaan Relawan Khitan Dhuafa Operasi (Katarak, Hernia dll) gratis No rek : Bank Syariah Mandiri 7063416872 an BSMI Jawa Timur Bank Jatim 0322766904 an Bulan Sabit Merah Indonesia“: Terima kasih atas kepercayaan anda,Semoga Allah menjadikan harta ini penuh berkah dan memasukkan kita dalam golongan orangorang yang shalih. Aamiin” ........,.......................... 20 Donatur, Petugas BSMI (....................................) (....................................) Contact Person : Lutfi 089-656-858-371 (WA), 031-5952248 atau Hubungi no kontak cabang terdekat 1. Pendidikan, Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (kode 2) 2. Penanganan Tanggap Bencana (kode 3) 3. Pelatihan dan Pembinaan SDM Relawan Kemanusiaan (kode 4) 4. Santunan dan Beasiswa Pendidikan (kode 5) 5. Pembinaan dan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (kode 6) 6. Program Indonesia Timur Sehat Sejahtera (kode 7) 7. Peduli Palestina (kode 8) Dr. Eko Agus Subagio dr. Sp.BS Ketua Umum BSMI Jawa Timur Salurkan donaSi anda melalui BSmi Jawa Timur Sekretariat: Jalan Mojo III no 33 Surabaya Telp. 031-5952248 Transfer : Bank Syariah Mandiri a.n BSMI JATIM no rek. 7063416872 Konfirmasi dan CP : M. Lutvi Irwan Ansari, S.KM (WA/089-656-858-371) *Pengambilan donasi dapat dilakukan di 38 cabang di Kota Kabupaten se Jatim bsmijatim BSMI Jatim bsmijatim FoRMuliR PendAFtARAn donAtuR
Kebencanaan
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.