20 - Konflik Tak Kunjung Padam

Page 16

16

fokus p e ri s ti w a

dari pusat, juga merasa kuat. Batam bisa menjadi polisi lalulintas antara BP dan Soerya yakin, baik Pemko maupun BP Pemko Batam. Bukan malah memihak ke sangat paham ruh dan jiwa UU yang salah satu institusi. mendasari keberadaan kedua institusi “Memang bukan tupoksi utamanya. Satu kapal dua mesin turbo itu. Sehingga seharusnya persoalan Tapi ingat, kalau BP dan Pemko berkalau bergerak sama-sama apapun bisa diselesaikan. tahan dengan ego masing-masing, akan kencang. Tapi kalau “Tapi dua-duanya pura-pura tidak maka yang jadi korban masyarakat. bergerak ke arah berbeda, tahu. Itu tadi, mengedepankan Dewan kan wakil rakyat, seharusego sektoral masing-masing,” kata kapal bisa pecah, lalu nya nge-bloknya ke kepentingan Soerya. “Akibat ego sektoral masingmasyarakat,” kata Soerya. “Yang karam, dan penumpangnya masing, masyarakat yang dirugikan.” diinginkan masyarakat Batam, Dewan jadi korban. Soerya menilai, ada andil pemerinitu berani jemput bola, proaktif.” tah pusat terhadap keruwetan yang ada Sedari awal, kata dia, harapan di Batam selama ini. Karena, setelah Batam masyarakat dengan adanya dua lembaga itu, ditetapkan sebagai daerah otonom dengan UU benar-benar bisa menjadi mesin turbo untuk perce53/1999, seharusnya ada PP yang mengatur hubungan patan pembangunan di Batam. dan pembagian tugas antara Pemko dengan BP yang saat “Satu kapal dengan dua mesin turbo kalau bergerak itu masih bernama Otorita Batam. Apalagi di UU tersebut sama-sama kan kencang. Tapi kalau satu kapal mesinnya disebutkan, PP yang mengatur hubungan keduanya akan satu dipasang di depan dan satu di belakang lalu dua nakeluar paling lambat satu tahun setelah UU tersebut diskhoda menggerakkan ke arah bertolak belakang, pecahlahkan. Namun PP itu tidak pernah keluar hingga saat ini. ah kapal itu. Kalau kapal pecah, pasti karam, penumpang Meski begitu, kata dia, setelah Otorita Batam bertransjadi korban,” kata Soerya. formasi menjadi BP Batam maka aturan itu sudah bisa Ketua BP Batam Mustofa Widjaja menilai wajar jika menjadi rujukan untuk mengakurkan kedua lembaga ini. ada gesekan kecil antara Pemko Batam dan BP Batam. “Ketemu, duduk bersama, bedah isi masing-masing “Dalam rumah tangga saja kadang-kadang ada perselisiUU, lalu apa yang bisa dikerjasamakan dilakukan secara han. Apalagi dalam keluarga besar seperti Batam ini. sunguh-sungguh. Jangan hanya formalitas,” ujarnya. Yang penting kan semua bisa diatasi dengan baik,” kata Soerya juga menilai, lembaga DPRD Batam saat ini Mustofa, dua pekan lalu. kurang memaksimalkan perannya. Semestinya, DPRD

EDISI 20, Minggu III juni 2013

foto: arrazy aditya

Perbaikan jalan utama di Nagoya oleh BP Batam.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.