63 - Teror Lanun Selat Malaka

Page 1

1

EDISI 63, Minggu i juni 2014


2

History

58

Kutubkhanah

33

Otomotif

MTQ adalah singkatan dari Musabaqah Tilawatil Quran atau lomba membaca Alquran dengan dilagukan. MTQ telah ada di Indonesia sejak tahun 1940-an, sejak berdirinya Jami’iyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama.

Kesehatan

Selain memicu penyakit jantung dan stroke, kolesterol juga bisa menyebabkan tertundanya kehamilan bagi perempuan.

Gada-gadu

65

Walaupun tak banyak yang bertahan lama, namun penerbitan pers lokal di Tanjungpinang, sentrum sejarah pers lokal di Kepulauan Riau tahun 1960-an1970-an cukup semarak. Majalah berita Pelita Buana adalah salah satu penyerinya.

48

Porsche mengeluarkan edisi khusus 911 50 Years Edition. Desain interior dan eksteriornya lebih unik dibanding edisi 911.

Creatrep

Tourism

54

Siapa yang tidak mengenal masakan khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat ini? Masakan yang berbahan utama ayam ini memiliki cita rasa rempah yang khas yakni manis, gurih, sekaligus rasa pedas yang membuat lidah Anda menari-nari.

Trend

39

Yoga sering diibaratkan dengan sebuah pohon dengan banyak cabang dan ranting, namun tetap tumbuh dari satu benih. Kini ada satu cabang baru di dunia yoga. Penciptanya orang Indonesia.

62

Terlahir dari keluarga yang kesulitan ekonomi, membuatnya sejak kecil terbiasa hidup mandiri, mulai dari berjualan gorengan, jualan es sampai jadi pengumpul barang bekas.

Desain Cover : Poniman

Penyanyi Anggun Cipta Sasmi sempat diragukan kewarganegaraannya ketika mewakili Indonesia di ajang bergengsi World Music Awards 2014. Sejak beberapa tahun lalu, Anggun pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis.

42

indeks

EDISI 63, Minggu i juni 2014

edisi 63, minggu I - Juni 2014


3

EDISI 63, Minggu i juni 2014

statistika


4

jend

p e r i s

DPenduduk e

Penduduk pribumi Brasil dari k memblokir pintu masuk Departe rasa sebagai bagian dari pekan m (29/5/2014). Demonstrasi ini ber kepada kondisi Amazon berhubu FIFA World Cu EDISI 63, Minggu i juni 2014


dela

s t i w a

5

m O k Pribumi

kelompok etnis yang berbeda emen Kehakiman saat berunjuk mobilisasi adat di Brasilia, Kamis rtujuan untuk menarik perhatian unganan dengan akan digelarnya up Brasil 2014. EDISI 63, Minggu i juni 2014

F. varisto SA/AFP PHOTO


6

jend

p e r i s

Sambu

Piala Du

Seniman Brasil Paulo Consentino (dua dar grafiti menyambut perayaan FIFA World Cu Bandara Congonhas, Sao Paulo, Brazil, Kam

EDISI 63, Minggu i juni 2014


dela

s t i w a

7

ut

unia

ri kiri) membuat up Brasil 2014 di mis (29/5/2014).

EDISI 63, Minggu i juni 2014

F. NELSON Almeida/AFP PHOTO


8

jend

p e r i s

Manu Lump

Empat warga korban Lapindo mandi lumpur pa tahun bencana tersebut 21 Desa Siring, Kam

EDISI 63, Minggu i juni 2014


dela

s t i w a

9

usia pur

n luapan Lumpur ada peringatan 8 t di tanggul Titik mis (29/5/2015).

EDISI 63, Minggu i juni 2014

F.Boy Slamet/Jawa Pos


10

EDISI 63, Minggu i juni 2014

jend

p e r i s


dela

11

s t i w a

Pengantin Gaza

Pengantin pria asal Syria Waref Hameedo dan pasangannya dari Palestina Maha Abo-Alkas berpose dengan bendera Syria pra-Baath, sekarang digunakan oleh oposisi Syria, saat pernikahan mereka di Kota Gaza, Jumat (23/5/2014). Waref, yang sekarang bekerja sebagai koki di sebuah restoran meninggalkan negaranya yang dilanda perang hampir dua tahun yang lalu, bertemu dengan jodohnya, yang adalah seorang wartawan, saat ia sedang meliput peristiwa di strip.

EDISI 63, Minggu i juni 2014

F. MOHAMMED ABED/AFP PHOTO


12

jendela

p e r i s t i w a

Tour de Barelang Sekitar 400 pebalap sepeda dari berbagai negara mengikuti pagelaran Tour de Barelang, Sabtu (24/5). Event ini bertujuan untuk mengenalkan potensi wisata Batam dan menarik wisatawan ke Batam.

EDISI 63, Minggu i juni 2014

F. Cecep Mulyana/Batam Pos


fokus

13

peristiwa

Foto-Foto: Yusuf Hidayat/Batam Pos

Foto ini merupakan illustrasi pompong bajak laut sedang mendekati kapal tanker yang akan dirompak.

Penguasa Selat dengan Sebilah

Satang

Editor: R YUSUF HIDAYAT email : majalah@batampos.co.id

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Perompakan di Selat Melaka dan sekitarnya tak pernah surut. Meski menakutkan awak kapal, pelaku beraksi dengan cara dan alat tradisional. Batam Pos menelusuri lika likunya.


14

T

iga belas kali kalender berganti, peristiwa di atas MV Clarissa pada pertengahan Mei 2001 silam itu, tak bisa terhapus dari ingatan Imaduddin. Bersama 15 kru lainnya, anak buah kapal kelahiran Bawean, Jawa Timur itu, disandera kawanan perompak di Selat Melaka dalam perjalanan dari Pelabuhan Klang, Malaysia menuju Singapura. “Kejadiannya pukul satu dini hari. Waktu itu, kami baru dua jam meninggalkan Malaysia,” tuturnya saat ditemui Batam Pos, Selasa (22/4/), bersamaan dengan munculnya berita perompakan tanker berbendera Jepang, Naninwa Maru 1, di Selat Melaka. Imaduddin menceritakan, malam itu, ia bersama seorang ABK lainnya dapat tugas jaga di dek atas. Kru lain berada di bawah. “Ada juga yang sedang memasak mi instan di dapur kapal,” katanya. Mendadak tujuh lelaki bersebo muncul di dek bawah. Mereka menenteng senjata tajam dan pistol. Kawanan perompak langsung melumpuhkan semua kru yang ada bawah. Mereka diikat dengan tali rafia. Dua perompak lantas naik ke dek atas. Imaduddin yang baru keluar dari kamar setelah mengambil rokok, terkejut ada orang as-

Sela-sela di bagian buritan menjadi akses masuk bagi perompak.

EDISI 63, Minggu i juni 2014

fokus peristiwa

ing bersebo dan menggenggam pisau di depan kamarnya. Ia mencoba melarikan diri. Namun karena panik, kakinya tersandung anak tangga saat hendak naik ke lantai atas. “Saya terjatuh. Akhirnya saya menyerah setelah dikeroyok,” kata Iim, sapaan lelaki yang kini berumur 44 tahun. Tak sampai 15 belas menit, semua kru termasuk kapten kapal berhasil dilumpuhkan. Mereka semua dikumpulkan jadi satu di salah satu lorong kapal. Seorang perompak -dugaan Imaduddin adalah ketuanya- berseru menebar ancaman sembari mengacungkan pistol. “Jangan melakukan komunikasi dengan darat dan jangan melakukan perlawanan. Kalau dilanggar yang disandera akan mati!” kata Imaduddin menirukan. Bahasa Indonesia mereka fasih. Sebab itu, ia menduga, kawanan rompak adalah warga negara Indonesia. Ketua perompak memerintahkan anggotanya menggedor semua kamar dan mengambil seluruh barang berharga di dalamnya. “Sasaran utama mereka brankas, dan mereka mendapatkannya,” ujarnya. Selain brankas, perompak menggasak barang-barang


15

fokus peristiwa

berharga milik kru kapal yang mudah dibawa seperti uang tunai, emas, dan telepon seluler. “Kalau bilang gak punya uang, mereka ngancam pakai pistol,� katanya. Kejadian itu berlangsung sekitar 45 menit. Jarak kapal ke Pelabuhan Singapura hanya tinggal satu jam perjalanan lagi. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi laut Singapura dan tercatat dalam daftar kejadian perompakan milik International Maritime Bureau (IMB). Hingga kini, Imaduddin tak pernah memperoleh informasi penangkapan terhadap pelaku perompakan MV Clarissa. *** TERBENTANG di antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia, Selat Melaka adalah jalur pelayaran terpadat di dunia. Di ujung timurnya, Selat Melaka bersambung dengan Selat Singapura hingga tembus ke Laut Cina Selatan. Selat Singapura adalah jalur yang memisahkan Singapura dengan Pulau Batam dan Pulau Bintan. Sebagai mata rantai jalur emas pelayaran dunia, yang menghubungkan bumi bagian barat dan timur, Selat Melaka dan Selat Singapura tak pernah sepi dari lalu lintas kapal. Data Departemen Maritim Malaysia yang dikompilasi oleh Nippon Maritime Center menyebutkan, selama 2013 tercatat 77.973 kapal barang berbobot di atas 300 GT melintas di sana atau 216 kapal sehari. Di antaranya untuk mengangkut 50 persen kebutuhan energi dunia dari Eropa dan Timur Tengah ke Asia Timur. Mark Cleary dan Kim Chuan Goh dalam buku Environment and Development in the Straits of Malacca, menyebutkan perputaran uang di selat ini berkisar 84 miliar hingga 250 miliar dolar AS per tahun. Besarnya potensi ekonomi di jalur sutera ini tak hanya mengundang minat pebisnis dan pengusaha. Pelaku kejahatan pun turut ambil bagian. Dalam laporan yang dirilis ICC Commercial Crime Services, sebuah lembaga antikejahatan bersenjata yang berbasis di London, Inggris, sepanjang bulan Mei 2014 saja tercatat lima kejadian percobaan perompakan di sekitar Selat Singapura, yang masuk wilayah Kepulauan Riau. Di antaranya di perairan Karimun pada 14 Mei dan di perairan Pulau Bintan pada tanggal 7 dan 27 Mei. Semua rencana perompakan itu gagal karena, menurut laporan tersebut, alarm darurat EDISI 63, Minggu i juni 2014

Bagian samping kiri atau kanan belakang kapal kerap menjadi akses masuk ke atas dek para lanun.


16

fokus peristiwa

kapal keburu menyalak. Dari sebelas hotspot area atau titik rawan perompakan di Indonesia yang ditetapkan Badan Pemeliharaan Keamanan Markas Besar Kepolisian Indonesia, dua di antaranya ada di Selat Singapura yang masuk Kepri, yaitu Pulau Nipah di Kota Batam dan Tanjungberakit di Kabupaten Bintan. Di dua titik itu, Polri telah menempatkan kapal patroli mereka. “Masalah perompakan jadi perhatian utama keamanan di Selat Melaka dan sekitarnya,” kata Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Harjo Susmoro, Senin (26/5). “Bentuk kegiatan yang mereka lakukan macam-macam, mengikuti perkembangan situasi dan teknologi,” ujar perwira tinggi bintang satu itu. Berdasarkan penelusuran Batam Pos dan wawancara dengan beberapa pelaku, ada empat kategori “permainan” yang lazim dikenal di kalangan lanun (bahasa Melayu untuk menyebut perompak) yang biasa beroperasi di Selat Melaka dan Selat Singapura. Pertama, shopping. Ini adalah istilah jika perompak naik ke kapal hanya untuk mengambil barang-barang berharga milik kru kapal, tanpa melukai korban. Paling berat, pelaku hanya mengancam dan mengikat korban. Kasus yang menimpa Imaduddin dan kawan-kawan di MV Clarissa termasuk kategori ini. Kedua, black market. Istilah ini dipakai untuk kegiatan perompakan yang melibatkan kru kapal. Artinya, perompak ‘main mata’ dengan satu atau dua orang ABK. Kesepakatan biasanya disusun di darat, sebelum kapal berangkat. “Semua kejahatan di laut bermula di darat dan berakhir di darat,” kata Laksamana Pertama Harjo Susmoro. Selain memberikan informasi detil tentang kondisi kapal, ABK yang terlibat akan mengabari posisi kapal yang aman untuk dinaiki perompak. “Kini tak perlu SMS lagi, pakai ini kita bisa lihat posisi kapal dengan jelas,” kata Ghazali (bukan nama sebenarnya), mantan ABK yang pernah terlibat perompakan, saat ditemui di Nagoya, Batam, awal April lalu. Ia memperlihatkan android dengan layar tujuh inci yang menayangkan posisi semua kapal yang tengah berlayar di sekitar Selat Singapura hari itu. Lengkap dengan data ukuran panjang dan lebar kapal, pelabuhan asal dan tujuan, serta muatan yang dibawa. “Ini langsung, lho,” katanya. Tayangan real time pelayaran itu bisa dilihat di website https://www.marinetraffic.com/. “Kebanyakan pemain di laut sekarang sudah ngerti ini.” EDISI 63, Minggu i juni 2014

Harjo


17

Masalah perompakan jadi perhatian utama keamanan di Selat Melaka dan sekitarnya, Bentuk kegiatan yang mereka lakukan macammacam, mengikuti perkembangan situasi dan teknologi. Laksamana Pertama Harjo Susmoro

Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat TNI Angkatan Laut Kapal super kargo melintas di perairan Singapura, Minggu (23/2/2014). Banyaknya kapal dagang yang melintas di Selat Malaka yang diapit tiga negara Indonesia, Singapura, dan Malaysia, menjadi sasaran empuk komplotan lanun.

EDISI 63, Minggu i juni 2014

fokus peristiwa

Hampir semua peristiwa black market targetnya adalah menilep bahan bakar kapal. “Dalam kasus black market, biasanya setelah perompak naik ke kapal yang ditodong duluan itu ABK yang terlibat,” ujar Ghazali. Hal itu dibenarkan Direktur Polisi Perairan Polda Kepri, Komisaris Besar Yassin Kosasih. Yassin pernah memimpin langsung pembebasan sebuah kapal yang dirompak tahun 2011. “Dalam kasus itu, ada ABK bernama Heri yang bertugas sebagai oiler memberi informasi ke perompak. Dialah orang pertama yang ditodong di atas kapal,” tutur Yassin, Rabu (21/5). Zulfadli, seorang manajer perusahaan ekspedisi di Batam, mengatakan black market bisa terjadi karena hampir semua perusahaan pemilik kapal selalu melebihkan jatah bahan bakar kapal sekitar dua sampai tiga persen di atas kebutuhan normal, setiap kali hendak berlayar. Tujuannya untuk jagajaga. Untuk kapal kargo yang kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 100 ton, selisih dua persen sangat besar. “Tapi itulah yang sering disalahgunakan oleh kru yang nakal. Mereka kencing di laut,” ujarnya. Kencing adalah istilah memindahkan bahan bakar dari satu kapal ke kapal lain di tengah laut secara ilegal. Kepala kelompok perompak yang kerap main black market umumnya paham betul soal harga minyak di pasar gelap, dan naik turun kurs mata uang asing dengan rupiah. Kategori ketiga adalah perompakan. Yaitu pencurian di atas kapal yang disertai dengan kekerasan, seperti melukai hingga membunuh korban. “Ada korban yang sampai dibuang ke laut atau ditinggalkan di pulau yang tak jauh dari lokasi kejadian,” kata Ghazali. Keempat, pembajakan. Pada tingkatan ini, lanun tidak hanya mengambil barang berharga dan melakukan kekerasan terhadap kru kapal, tapi juga mengambilalih kemudi kapal untuk dibawa ke wilayah tertentu, dan kemudian meminta tebusan kepada perusahaan pemilik kapal. “Kejadian seperti itu tidak


fokus

18

peristiwa

pernah ada. Kasus yang terjadi selama ini hanya sebatas shopping, paling berat black market. Hanya urusan perut saja,” ujar Kombes Yassin Kosasih. Apapun jenis permainan para lanun, kata Ghazali, berat atau ringan, kuncinya hanya satu: keberanian. “Tak gampang memanjat kapal yang sedang berjalan hanya dengan sebilah kayu, di tengah malam yang gelap. Tak banyak yang sanggup untuk itu.” *** ANGIN bertiup pelan di perairan Selat Singapura, pertengahan April 2014 lalu. Pompong dua mesin berkekuatan 80 PK yang ditumpangi Batam Pos melaju meniti gelombang. Lalu lalang feri Batam-Singapura, membuat pompong terguncang-guncang karena gelombang yang mendadak besar. Syawal, juru kemudi alias tekong, berputar-putar mencari jalur aman. Syawal adalah seorang pemain lama dalam dunia lanun. Ia pernah dua kali masuk penjara: tahun 1996 dan 2001. “Beraksi di laut, tapi tertangkapnya di darat semua,” ujarnya. Dengan alasan keamanan, ia menolak nama asli dan foto dirinya dipublikasikan. “Sampai sekarang, kalau ada kejadian, polisi pasti tanya ke saya siapa yang main,” ujarnya. Dengan tinggi badan sekitar 155 cm dan berat sekitar 70 kg, lelaki berusia 49 tahun itu terlihat gempal. Rambut ikalnya tak disisir. Kulit wajah yang hitam ditambah keriput di dahi, membuatnya tampak tua. Nada bicaranya datar, tak ada kesan melebih-lebihkan isi percakapan. Pengembaraan Syawal tak hanya di Selat Singapura. Ia pernah beraksi di ujung barat Pulau Sumatera, dekat perbatasan Aceh dan Malaysia. “Saya diajak oleh kelompok di sana. Dari Batam naik pesawat ke Medan lalu jalan darat ke Aceh,” ujarnya. Terakhir, ia beroperasi di Laut Cina Selatan dekat Natuna. “Kalau ke Natuna saya bawa pompong sendiri. Bawa tiga drum solar untuk bekal di jalan. Di sana yang mengundang sudah menunggu,” katanya. Di kalangan pemain laut, Syawal punya reputasi tinggi terutama dalam mengemudikan pompong. Di era 1990an, ia adalah satu dari tiga tekong paling mahir meliukliukkan pompong di atas gelombang besar yang disepakkan kapal tanker dan kapal-kapal kargo raksasa yang melintasi Selat Singapura. “Tak mudah mengekor dan merapat ke kapal besar yang sedang jalan, jika kita ingin naik ke atasnya. Salah-salah pompong bisa terbalik,” ujarnya. Kecepatan kapal tanker atau kapal kargo besar rata-rata 12-13 knot atau sekitar 24 km per jam. Satu knot setara dengan 1.852 km/jam. Untuk bisa naik ke atas tanker EDISI 63, Minggu i juni 2014

atau kapal kargo, kelompok perompak harus masuk dari belakang. Di sinilah tantangan bagi tekong, ia harus bisa menempelkan badan pompong ke bagian belakang kapal di tengah-tengah amuk ombak yang disepakkan balingbaling kapal. Reputasi itulah yang kerap membawa Syawal sebagai ‘pemain tamu’ di kawasan lain. Batam Pos pertama kali menemuinya pada Minggu (13/4), di teras sebuah rumah kayu di pesisir Pulau Batam. Dari teras yang tiang-tiangnya tertancap di bibir pantai itu, Selat Singapura berlatar belakang gedung-gedung tinggi, tampak jelas. Belasan kapal barang ukuran raksasa lego jangkar di sana. Setelah pertemuan itu, ia mengajak Batam Pos menelusuri Selat Singapura untuk melihat arena bermain para lanun, dan memberi tahu bagaimana cara lanun menaiki kapal. Ayah tiga anak itu memulai ‘karir’ sebagai lanun sejak umur 20 tahun, sekitar pertengahan 1980-an. Saat itu, tuturnya, pemerintah sedang gencar menggelar operasi pemberantasan perompak. Operasi yang digelar Komando Keamanan dan Ketertiban itu diberi sandi ‘Hiu Macan’. Warga sekitar pesisir Pulau Batam mengenalnya dengan sebutan Operasi Srigunting. Beredar rumor kala itu, operasi dilancarkan karena salah satu kapal kargo milik anak Presiden Soeharto jadi sasaran perompakan di Selat Singapura. “Banyak pemain yang ditangkapi,” kata Syawal. Jauh sebelum itu, ketika usianya mulai menapak belasan tahun, Syawal kerap heran, anak-anak muda di lingkungan tempat tinggalnya bisa membeli pakaian bagus dan mengenakan jam tangan mewah. “Padahal, mereka tak nampak kerja.” Dari obrolan di warung-warung kopi di lingkungannya, Syawal jadi tahu semuanya. Di wilayah tempat tinggalnya, ketika itu, setidaknya ada lima kelompok pemuda yang biasa main di laut. Satu kelompok terdiri dari lima sampai enam pemain. Di mata Syawal muda, penampilan mereka keren semua. “Makanya, waktu ada yang ajak ikut main, saya tak menolak. Waktu itu, pikiran saya cuma bisa punya baju bagus dan jam mewah.” Pada pengalaman pertamanya itu, Syawal tak ikut naik ke kapal. Ia hanya menunggu di atas pompong. “Hari itu kami dapat uang 20 ribu dolar Amerika. Dibagi enam,” tuturnya. Hampir semua pemain yang berasal dari daerah Syawal, awalnya hanya ikut-ikutan. Seperti halnya Syawal, orangtua mereka bekerja sebagai nelayan. Sebab itu, laut dan pompong tak asing bagi mereka. Lanun-lanun muda tumbuh dengan melihat langsung aksi para lanun tua. Perencanaan aksi disusun siang hari di warung kopi tempat mereka biasa kongkow. Kecuali siapa yang akan


19 jadi tekong, peran lain tak dibahas secara detil. “Sebab, kalau sudah pernah ikut mereka sudah tahu apa yang harus dikerjakan,” katanya. Kapal yang akan dijadikan target perompakan tak pernah ditentukan di darat. Semua tergantung kondisi di laut. “Banyak yang jadi pertimbangan memilih kapal yang mau dinaiki. Kita perhatikan ada patroli atau tidak, lalu jalur lari yang aman kalau ketahuan,” kata Syawal. Dalam memilih kapal, di kalangan perompak ada semacam prinsip yang dijadikan pegangan. “Kalau kapal Cina lebih baik tak usah. Tak ada uangnya. Biasanya kita ambil kapal Singapura atau Eropa. Tapi, yang kaya itu kru kapal Australia,” katanya. Peralatan utama lanun adalah satang, sebilah kayu yang panjangnya sekitar tiga meter. Ia terbuat dari pohon mentarau. Bentuknya bulat berdiamater tiga cm. Kayu ini sangat kuat. Satang dibuat dengan cara menyerut pohon mentarau menggunakan pisau. “Membuat satang saja, kita harus belajar dulu,” katanya. Batam Pos melihat sebilah satang tergolek di sisi kanan pompong milik Syawal. Warnanya krem. Beratnya sekitar 2,5 kilogram. Satang inilah yang digunakan lanun untuk menaiki kapal. “Orang mengira kami pakai tali. Nggak ada yang pakai tali. Semua pakai satang,” ujarnya. Ujung satang diberi pengait, yang juga terbuat dari pohon mentarau. Ketika posisi pompong sudah rapat dengan dinding kapal sasaran, pengait satang dilemparkan ke sisi belakang kapal, dekat anjungan. “Semua kapal di bagian itu pasti besi dindingnya ditekuk ke dalam. Itulah tempat untuk mengaitkan satang,” kata Syawal. Jika anjungan kapal tingginya lebih dari tiga meter (rata-rata anjungan kapal tanker tingginya enam meter), maka satang harus disambung. Saat berada di Selat Singapura bersama Batam Pos, April lalu, Syawal mengarahkan pompongnya ke sebuah kapal tanker berbendera Yunani, Golden Premium, yang sedang lego jangkar. Kapal itu panjangnya sekitar 150 meter. Tinggi anjungan dari permukaan laut sekitar enam meter. Saat pompong tepat berada di bawah anjungan, Syawal menunjukkan lokasi yang biasa digunakan untuk mengaitkan satang. Sungguh tak mudah bagi orang kebanyakan, terlebih saat kapal sedang berjalan. “Kalau sudah biasa, sekali diangkat langsung tersangkut,” katanya. Bila satang sudah terkait ke kapal, satu per satu lanun akan naik. Tekniknya, kata Syawal, seperti orang ikut lomba panjat pohon pinang. Pemegang satang berdiri dengan posisi sedikit bungkuk. Pemain lain akan menginjak punggungnya, dengan menumpukan jari kaki pada lingkar pinggul celana pemegang satang. Karena caranya EDISI 63, Minggu i juni 2014

fokus peristiwa

seperti itu, kata Syawal, ada aturan tak tertulis: para lanun yang akan turun ke laut wajib memakai celana jeans. “Sebab, kalau pakai celana karet, akan melorot,” katanya. Aturan lainnya? “Harus celana pendek. Kalau celana panjang pasti susah.” Dalam tahap ini, kepiawaian tekong menjaga ritme pompong sangat menentukan. “Kalau goyang, kawan bisa terlempar ke laut. Sebab kita naik saat kapal sedang jalan.” Di titik inilah nyali para lanun benar-benar diuji. “Pernah ada kawan yang jatuh dan meninggal,” tutur Syawal. Apa yang terlintas di benak lanun ketika sedang bergelayut dengan satang sebelum mencapai anjungan kapal? Takutkah? Adakah terlintas soal kematian? Syawal tersenyum. “Keinginan untuk mendapatkan uang dan barang bagus bikin kita lupa pada rasa takut,” ujarnya. Agar operasi lancar, kata dia, sebelum berangkat mereka ikut ritual ‘doa keselamatan’ dulu. Biasanya, ada tetua yang dianggap punya ‘kelebihan’ memberikan air putih dalam botol kemasan air mineral kepada kelompok yang bakal beraksi. Air itu kemudian disiramkan ke dinding pompong. ‘’Tujuannya agar tak terlihat saat naik ke kapal,” kata Syawal. Sejauh yang ia ketahui, belum pernah ada lanun yang tertangkap saat beraksi. “Semua pasti tertangkap di darat. Itulah hebatnya intel polisi dan AL,” katanya. Setelah sampai di atas kapal, lanun lazimnya beraksi seperti kelompok yang menyandera kru MV Clarissa. Senjata yang digunakan adalah parang dan linggis. Parang untuk menakut-nakuti kru kapal, sedangkan linggis untuk membuka brankas uang di kapal. “Kami cuma ngambil barang dan uang,” kata Syawal. Hasil rompakan biasanya berupa jam tangan, uang, dan telepon seluler. Semua dibagi di darat. “Kebanyakan habis untuk foyafoya,” kata Syawal. Sebab itu, kata Ghazali, sehebat-hebatnya lanun, tak ada yang pernah jadi kaya. “Uang panas memang cepat habisnya,” kata dia. (muhammad iqbal)


fokus

20

peristiwa

LaporanPalsu Pemain Asuransi Polisi dan TNI Angkatan Laut menyatakan tidak semua laporan perompakan yang dirilis International Maritime Bureau benar. Banyak kepentingan terselip di balik informasi perompakan.

S

uatu hari pertengahan 2013 lalu, Komisaris Besar Yassin Kosasih menerima info penting. Isinya: telah terjadi perompakan terhadap kapal berbendera Singapura di perairan Kabil, Batam. Direktur Polisi Perairan Polda Kepri itu bergegas mengerahkan anak buahnya untuk mengecek ke lapangan. ‘’Laporan itu menyebutkan banyak sekali barang-barang di kapal yang hilang,” tuturnya, Rabu (21/5) lalu. Setelah sampai di lokasi, kru kapal justru menolak di-

Illustrasi pompong mendekati sasaran, kapal tanker.

EDISI 63, Minggu i juni 2014

periksa. Entah apa alasannya. Polisi lantas mencari saksisaksi di sekitar kapal itu berada. Kebetulan, kata Yassin, di sana ada kapal milik Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP). ‘’Kami tanya apakah ada lihat orang naik ke kapal dan dengar bunyi alarm, mereka bilang tidak.” katanya. Yassin mengatakan, kejadian seperti itu bukan sekali dua kali pernah ia temui. ‘’Makanya, saya selalu katakan, kita harus hati-hati menanggapi laporan soal perompakan ini, termasuk yang dari International Maritime Bureau (IMB). Belum tentu benar,’’ katanya.


fokus

21

EDISI 63, Minggu i juni 2014

F. Iman Wachyudi/Batam Pos

Menurut Yassin, kemungkinan besar ada permainan asuransi di balik laporan janggal itu. Kadang-kadang, kata dia, kapal-kapal Singapura memainkan klaim asuransi dengan membuat laporan seolah-olah telah terjadi perompakan. Yang penting bagi mereka, kata dia, ada bukti laporan kepada kepolisian setempat. ‘’Dengan mengantongi laporan polisi mereka sudah bisa mengajukan klaim asuransi. Makanya mereka menolak diperiksa,” katanya. Pihak perusahaan asuransi juga berkepentingan dengan maraknya isu soal perompakan. Laksamana Pertama Harjo Susmoro, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat TNI Angkatan Laut, mengatakan melimpahnya informasi perompakan akan menimbulkan kesan bahwa Selat Melaka dan Selat Singapura dalam kondisi tidak aman. “Semakin tinggi tingkat rawannya, preminya makin tinggi pula,” kata Harjo. Yassin mengatakan, kemungkinan lain di balik munculnya laporan perompakan dalam jumlah besar, adalah agar kapal-kapal asing yang lego jangkar di perairan Kepri bisa digeser ke perairan Singapura tanpa dikenakan biaya tambahan. ‘’Mereka lego di sini karena biaya di Singapura mahal, tapi maunya kan tetap di Singapura. Bagaimana caranya bisa masuk lagi ke Singapura, ya begitulah. Di buat seolah-olah kita nggak aman,’’ katanya. Selama satu jam wawancara dengan Batam Pos, Kombes Yassin berkali-kali menyatakan sebagian besar laporan IMB tidak benar. Tersebab laporan IMB pula ia diundang rapat khusus di Markas Polair Badan Pemeliharaan Keamanan Polri di Jakarta, Desember 2013. ‘’Saya kaget, saat itu disebutkan telah terjadi delapan kali perompakan di Kepri selama Desember itu. Saya tak terima, saya bilang ke Direktur Polair Polri kita harus hati-hati menerima info ini,” katanya. Sebagian besar laporan yang dicatatkan IMB, kata Yassin, bersumber dari bunyi alarm darurat kapal yang terhubung ke pusat informasi organisasi itu. Masalahnya, kata dia, sinyal dari alarm itu tak pernah diverifikasi kebenarannya di lapangan oleh IMB. ‘’Begitu terima mereka langsung ekspos.’’ Berdasarkan penyelidikan Polair Polda Kepri, kata Yassin, kapal-kapal besar itu memencet tombol alarm lebih karena kepanikan saat melihat ada pompong di dekat kapal mereka. ‘’Baru lihat pompong mereka sudah takut duluan. Padahal, belum tentu pompong-pompong itu mau merompak mereka,’’ ujarnya. Dari catatan yang dimiliki Polair Polda Kepri selama 2014 ini, setidaknya ada tiga kejadian seperti itu. Lokasinya di Karimun, Selat Singapura, dan Batuampar. ‘’Setelah kita periksa ternyata hanya pompong lewat. Ini kan

peristiwa

kita harus hati-hati menanggapi laporan soal perompakan ini, termasuk yang dari International Maritime Bureau (IMB). Belum tentu benar. Komisaris Besar Yassin Kosasih Direktur Polisi Perairan Polda Kepri

merugikan kita.’’ Yang makin menyulitkan proses penyelidikan, kata dia, setelah melapor ke IMB, kapal-kapal itu pergi begitu saja. ‘’Itu yang membuat kami ragu pada kebenarannya,’’ ucap Yassin. Kepala Satuan Patroli Daerah Ditpolair Polda Kepri, Kompol Arif Bastari, mengatakan sebenarnya sangat mudah untuk mengecek kapal yang membuat laporan perompakan, terutama yang terdeteksi di radar. ‘’Tapi setelah kita cek, di data radar itu pun tidak kita temukan. Ini kan aneh, kok di radar saja tidak tertangkap,’’ katanya. (muhammad iqbal)


fok

22

peris

Jalur Emas

dalam Lintasan Sejarah Selat Singapura punya banyak nama pada masa lalu. Sudah jadi jalur pelayaran penting sejak seribu tahun silam.

EDISI 63, Minggu i juni 2014


kus

23

stiwa

S

ejak lama Selat Singapura dikenal sebagai perairan yang ramai. Jalur ini telah dikenal selama lebih dari seribu tahun oleh pelautpelaut Arab, Cina, dan Portugis. Bagi mereka, keberadaan Selat Singapura memudahkan hubungan antara Selat Melaka dan Laut Cina Selatan. Faktor itulah yang membuat Selat Singapura berkembang menjadi rute perdagangan yang penting. Pendirian Singapura pada 1819 dan perkembangan yang berlangsung di kawasan itu secara dramatis telah memicu pertumbuhan lalu lintas kapal. Kini, Selat Singapura dikenal sebagai salah satu rute pelayaran komersial paling sibuk di dunia. Sebagai perairan yang terlindung, Selat Singapura sebelumnya dikenal dengan sejumlah sebutan, di antaranya Selat di Singapura, Selat Utama, Selat Sempit,

Selat Lama, Selat Baru, Selat Sincapour, Selat Gubernur, Pelabuhan Baru, dan Pelabuhan Keppel. Perairan ini membentang sepanjang 105 kilometer dengan lebar 16 kilometer. Rentangan Selat Singapura bersentuhan dengan Selat Johor, Pelabuhan Keppel, dan banyak pulaupulau kecil. Bagi para penjelajah dan pedagang kuno, Selat Singapura sudah menjadi rute pelayaran yang penting sejak Singapura masih dikenal sebagai situs bernama Temasek. Dalam terminologi Melayu, Temasek berarti Kota Laut. Setelah tujuh abad, Temasek kemudian bersalin nama menjadi Singapura yang berarti Kota Singa. Perubahan itu dilakukan oleh Sang Nila Utama, pangeran Sriwijaya dari Palembang yang pindah ke Temasek. Selama abad ke-14, pelaut-pelaut Cina menaruh perhatian lebih pada Selat Singapura. Hal itu tampak dalam

Foto-Foto : Yusuf Hidayat/Batam Pos

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Pengemudi pompong melintas di perairan Belakangpadang, Batam, dengan latar belakang gedunggedung pencakar langit di Singapura, Minggu (13/4/2014).


24

catatan Tao i chih lio dan Wu Pei chih. Nama perairan itu semakin terangkat pada abad ke-16 saat pelaut-pelaut Portugis dengan kapal-kapal khasnya sering melakukan perjalanan antara Cochin di India ke Makau. Pelautpelaut Portugis itu kemudian menyadari pentingnya Selat Singapura sebagai langkah awal mereka menguasai Melaka pada 1511. Sementara, Selat Melaka merupakan barometer kesehatan perdagangan dunia. Volume perjalanan di perairan tersebut mencapai puncaknya pada 2008, namun merosot tajam pada 2009 sehubungan dengan krisis keuangan global yang berdampak pada perdagangan. Namun pada tahun lalu tingkat transit di jalur perairan itu dapat melampaui catatan 2008. Menurut data Departemen Maritim Malaysia, yang dikompilasi oleh Nippon Maritime Centre (NMC) di Singapura, ada 77.973 kapal berbobot di atas 300 GT yang melintas di Selat Melaka sepanjang 2013. Volume lalu lintas di Selat Melaka tumbuh 22 persen pada masa yang disebut sebagai peredaran hebat di tahun 2005-2008. Jumlah pertumbuhan transit saat itu melonjak dari 62.621 unit pada 2005 menjadi 76.381

EDISI 63, Minggu i juni 2014

fokus peristiwa

Selat Singapura sudah menjadi rute pelayaran yang penting sejak Singapura masih dikenal sebagai situs bernama Temasek. Dalam terminologi Melayu, Temasek berarti Kota Laut.


25

Kapal kargo dan gedunggedung tinggi di Singapura tampak dari Batam, Minggu (16/2/2014).

EDISI 63, Minggu i juni 2014

fokus peristiwa

unit pada 2008. Krisis ekonomi global yang terjadi pada 2008-2009 mengakibatkan jumlah transit pada 2009 turun menjadi 71.359 unit. “Tren penurunan akibat krisis keuangan tahun 2008 utamanya mempengaruhi kapal-kapal kontainer dan pengangkut mobil. Bagaimanapun, lalu lintas VLCC (supertanker) kembali menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebanyak 20 persen dalam lima tahun terakhir. Kapal pengangkut muatan curah juga meningkat 23 persen, dan kapal tanker meningkat 15 persen dalam lima tahun terakhir,� demikian laporan NMC. Meningkatnya volume lalu lintas adalah kabar baik dalam hal keseimbangan permintaan dan penawaran di dunia pelayaran, meski hal itu diiringi meningkatnya tantangan di bidang keamanan, khususnya terhadap kapal-kapal tanker besar. Tantangan itu khususnya berada pada jalur tersempit di perairan tersebut yang lebarnya kurang dari satu kilometer. Ada rute alternatif bagi kapal-kapal dari Timur Tengah yang akan menuju Selat Melaka, yakni melalui Selat Lombok. Untuk itu, mereka harus berlayar lebih jauh 1.000 kilometer yang akan menambah waktu selama tiga hari. Jumlah supertanker (VLCC) yang transit tahun lalu mencapai 4.825 unit, rata-rata 13,2 transit per hari. Jumlah itu didorong oleh pertumbuhan impor minyak mentah dari Timur Tengah oleh Cina. Tidak seperti kapal-kapal lain, jumlah kapal-kapal supertanker yang transit malah meningkat selama 2009. (yermia riezky: singapore infopedia/seatrade-global)


fokus

26

peristiwa

Laksamana Pertama Harjo Susmoro Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat TNI Angkatan Laut

Perompakan Berada di

L

Ranking Pertama

aporan tentang kasus perompakan di kawasan Selat Melaka dan sekitarnya seakan tak ada habisnya. Beberapa kejadian berhasil ditangani aparat TNI Angkatan Laut maupun Polisi Perairan. Tetapi, seperti pohon yang dipangkas batangnya, generasi baru tumbuh lagi setelah operasi keamanan berlalu. Bagaimana TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan pengamanan laut menyikapi masalah ini? Berikut wawancara Batam Pos dengan Laksamana Pertama Harjo Susmoro, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat TNI Angkatan Laut, di kantornya di Batam, Senin pekan lalu:

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Seberapa gawat masalah perompakan di Selat Melaka dan sekitarnya? Masalah perompakan ini lebih kepada pencurian di atas kapal. Itu disebabkan urusan perut saja. Kalau orang-orang ini (pelakunya) dapat pekerjaan yang bagus dan penghasilan yang memadai di darat, mereka tidak akan ke laut. Tapi karena di darat sulit akhirnya ya mencuri di laut, ini yang kita sebut perompakan. Tapi, kalau sampai membunuh dan melarikan kapal, yang dalam bahasa Inggrisnya disebut piracy, itu tidak ada.

Bagaimana modus-modus yang digunakan?


fokus

27

peristiwa

Modusnya banyak. Ada yang naik ke kapal dengan gambling, entah berhasil atau tidak. Ada juga yang sudah kerja sama dengan orang dalam kapal. Modus berikutnya adalah permainan asuransi. Sengaja dibuat agar situasi Selat Melaka atau Selat Singpura rawan dan bahaya. Maka perusahaan asuransi bermain. Semakin tinggi tingkat rawannya, preminya makin tinggi pula. Ini kadang dimainkan agar orang kapal itu melaporkan kepada pihak yang mempunyai kredibilitas soal itu, yaitu International Maritime Bureau (IMB). Berdasarkan laporan itu saja, dia sudah dapat fee. Benar atau tidaknya sudah dapat fee. Kadang ada laporan masuk, tapi begitu didatangai ke lokasi kapalnya sudah pergi dari posisi yang dia laporkan, Kadang kita bisa berkomunikasi melalui radio, kita tanya ada kerugian apa, mereka cuma bilang ada masalah orang mencoba naik tapi nggak ada kerugian material.

Lebih banyak keterlibatan orang kapal? Begini, kalau orang-orang kapal ini ikut aturan main, insya Allah mereka selamat. Tapi, kadang-kadang mereka lego di tempat yang tidak kita rekomendasikan. Karena itu, patut kita curigai, apa tujuannya. Sudah tahu tempat itu dilarang parkir, kok masih parkir di situ.

Di website IMB banyak sekali laporan soal perompakan di Selat Melaka dan Selat Singapura? Itu belum tentu benar semua. Kadang begini, para awak kapal begitu melihat ada pompong di dekat kapal mereka sudah langsung menyalakan alarm, padahal belum tentu pompong itu niat merompak. Tetapi, bunyi alarm yang diterima IMB sudah dicatat sebagai laporan perompakan dan langsung dibroadcast tanpa mengecek kebenarannya. Padahal, kan, tidak ada kejadian. Yang pasti, begitu ada informasi tentang itu, kita akan cek. Cari kapalnya. Kalau kapalnya benar langsung hidupkan automatic information system (AIS). Maka bisa langsung dideteksi. AIS itu sifatnya terbuka, berfungsi untuk mengetahui posisi lengkap kapal. Kapal-kapal dagang mesti dilengkapi dengan AIS. Itu untuk keamanan dia. Saya di sini punya sistem untuk mendeteksi posisi kapal. Jadi kalau kapalnya benar atau legal, dia pasti akan broadcast agar diketahui semua pihak untuk keamanan dirinya.

Bagaimana kondisi armada TNI AL untuk mengamankan Selat Melaka? Permasalahannya adalah unsur kita terbatas, kemam-

EDISI 63, Minggu i juni 2014

puan operasional terbatas. Kendala ada di bahan bakar. Kapal kita bagus, kalau tidak ada bahan bakar gimana mau jalan. Kalau armada yang ada ini saja didukung operasional bahan bakar yang cukup, sebenarnya sudah bisalah. Saya sudah mengajukan melalui RKKL kebutuhan operasional untuk tahun yang akan datang adalah sekian ton, tapi disetujui hanya 50 persennya saja. Itu pun kadang pengeluarannya agak sulit. Belum lagi kadangkadang ada kegiatan mendadak, seperti kunjungan kementerian dan pemda ke pulau terluar dengan kapal kita. Nggak mungkin nggak kami dukung. Setidaknya, dengan kehadiran unsur kita di wilayahwilayah yang jadi pusat perhatian, yang semula berniat beraksi, akan membatalkan niatnya. Itu artinya, kita menciptakan rasa aman. Kalau memang serius, lengkapi Angkatan Laut dengan unsur yang lebih baik, khususnya dukungan bahan bakar yang lebih baik. Personil kita nggak ada masalah. Kita siap kok.

Di mana saja titik rawannya? Pulau Nipah. Itu selalu ada informasi kejadian di sana. Kadang kita ke sana tapi nggak ada. Pulau Berhala sampai Aceh itu daerah rawan juga, Selat Durian dan juga Selat Singapura juga masuk titik rawan. Sekarang Tanjungberakit di Bintan juga masuk. Strategi kita ubahubah terus sesuai dengan situasi. Kita tidak berharap ada satu kejadian pun, tapi dengan hadirnya Angkatan Laut bisa mencegah terjadinya perompakan.

Kalau diranking, perompakan ini urutan ke berapa dalam prioritas pengamanan laut? Perompakan memang jadi fokus. Sesuatu yang jadi perhatian khusus. Kalau saya tempatkan sih ini yang paling utama dapat perhatian. Tapi karena modusnya macam-macam dan yang paling sering saya temui sering tidak terbukti, yang seperti itu menjadi catatan. Dalam penanganan perompakan kami tidak sendirian. Kami kerja sama dengan Lanal dan Polair.

Kerja sama dengan negara lain di sekitar Selat Melaka, bagaimana? Patroli terkoordinasi adalah salah satu bentuk forum untuk mengatasi masalah-masalah keamanan di laut. Dengan Malaysia ada namanya Malindo. Ada antara komponen maritim Indonesia dengan maritim Malaysia, namanya Optima. Dengan India ada Indindo. Dengan Thailand dalam proses. Dengan Singapura disebut Indosin. Setiap pelaksanaan forum, kita bahas masalah itu,


28 bagaimana modus-modusnya, bagaimana penanganannya. Dengan adanya patroli terkoordinasi, kalau ada pelaku yang lari ke sana kita tidak usah capek-capek kejar dia, tinggal kita kontak nanti mereka yang tangani. Soal penyelesaiannya nanti tergantung bagaimana perjanjiannya, apakah diserahkan ke kita atau diproses di mereka, kita tunggu hasilnya. Itu tergantung kebijakan pemerintah masing-masing.

Dukungan pemda bagaimana? Guskamla tidak ngurusi Kepri saja. Tapi karena secara administrrasi kita berada di sini, memang mendapat

EDISI 63, Minggu i juni 2014

fokus peristiwa

perhatian yang lebih. Kebetulan juga tingkat kerawanan di sini lebih tinggi. Kita tetap koordinasi dengan pemda. Semua berjalan dengan baik. Kalau tingkat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kita sering bertemu dengan Pak Gubernur dan Pak Kapolda untuk diskusi masalahmasalah keamanan. Di tingkat operasional ada Asisten Intelijen yang koordinasi dengan dinas-dinas terkait. Angkatan Laut insya Allah profesional. Kita hanya menangani apa yang jadi tugas dan kewenangan kita. Kalau bukan ya kita serahkan pada instansi terkait. Tapi bukan berarti kalau ada kejadian di depan mata, kita biarkan. (muhammad iqbal, yusuf hidayat, william s)

F. net


29

karikata Robert Green Ingersoll

Ujian keberanian terbesar dalam hidup ini adalah kemampuan menanggung kekalahan tanpa kehilangan hati.

Lance Armstrong

Ada dua hal yang selalu menakutkan saya. Pertama adalah terluka. Tetapi itu tidak seberapa dibanding ketakutan kedua, yaitu kekalahan.

Vince Lombardi Donald Trump

Kekalahan dalam pertempuran akan menuntun Anda menemukan cara baru untuk memenangkannya. EDISI 63, Minggu i juni 2014

Bila Anda tak pernah bisa menerima kekalahan, Anda tak akan pernah menang.


30

sekilas peristiwa

F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Kapolsek Lubukbaja Kompol Aris Rusdianto (kanan) memberikan keterangan tentang penangkapan Deski Romendo (bersebo) pelaku penikaman dan perampokan terhadap Dwi Melianingsih, siswi SMKN 2 Batam, Rabu (28/5).

Aksi Brutal Anggota Geng Motor D

wi Melianingsih, siswi kelas 2 SMKN 2 Batam, ditemukan warga dalam kondisi sekarat di pinggir jalan, Kampungnelayan, Lubukbaja, Batam, Sabtu (24/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Ia bersimbah darah akibat sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Ia dirampok teman yang dikenalnya lewat jejaring sosial facebook. Selain merampas hape, Deski Ramendo, teman Dwi tersebut, juga membawa kabur sepeda motor Suzuki Nex BP 6398 F yang dikendarai Dwi. Setelah mengambil sepeda motor itu, Dwi dibiarkan terkapar di pinggir jalan. Kejadian itu berawal saat Dwi meninggalkan rumahnya di Perumahan Legenda Malaka, Sabtu (24/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Kepada ibunya, Juminem, ia pamit belajar kelompok. Dwi juga beralasan ingin mengambil laptop di tempat temannya di Batam Centre. Menurut Juminem, ia sudah melarang Dwi keluar rumah karena kondisi tubuh anaknya itu kurang sehat. “Saya sudah larang jangan keluar, tapi dia pamit katanya mau belajar kelompok dan jemput laptop. Tapi dia tak menyebutkan secara lengkap alamat yang ditujunya. Saya izinkan, karena dia bilang hanya sebentar,” terang Juminem. Namun hingga pukul 20.00 WIB, Dwi tak kunjung pulang. Hape yang biasanya aktif, sudah tak bisa dihubungi. Juminem mulai cemas hingga akhirnya dia EDISI 63, Minggu i juni 2014

mendapat kabar sekitar pukul 22.00 WIB, anak kesayanganya dalam keadaan kritis di rumah sakit. “Jam 10 polisi datang, dan menginformasikan dia sedang dirawat di rumah sakit,” katanya. Deski yang ditangkap polisi keesokan harinya mengaku nekat menikam Dwi sebagai balas budinya kepada salah satu ketua geng motor di Batam berinisial Sd alias Gr. Deski berniat bergabung dengan kompolotan Sd, Geng Motor Ganas Nekat Sadis (Ganesa), namun dia diberi tantangan untuk mencari korban perampokan oleh Sd sebelum bergabung. “Saya terpaksa, Pak. Sd itu ketua geng motor, dia banyak bantu saya, dia paksa saya cari sasaran rampok sebagai balas budi,” ujar Deski di Mapolsek Lubukbaja, Rabu (28/5). Remaja 14 tahun itu mengaku memang berencana merampok Dwi yang ia kenal dari facebook. “Dia (Sd red) desak terus, saya tak tahu sasaran siapa, makanya saya nekat rampok pacar saya sendiri,” ujar remaja putus sekolah ini. Malam kejadian, dia memang sengaja mengajak korban ketemuan di Tanjunguma. “Sd ada di situ (lokasi kejadian) tapi dia sembunyi dari jauh,” kata Deski. Saat berduaan di pinggir pantai, Deski langsung menghunuskan pisau yang sudah dibawanya dari rumah ke perut korban. “Niat saya memang mau membunuh waktu itu,” katanya. (eusebius sara)


sekilas

31

peristiwa

F. Yusnadi/Batam Pos

Yatim Mustafa

Kadis Koboi Cekik Mahasiswa

K

epala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Yatim Mustafa, terlibat keributan dengan 15 orang aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang TanjungpinangBintan saat kelompok mahasiswa itu berunjuk rasa soal dugaan korupsi di Dinas Pendidikan, Senin pekan lalu.

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Yang menjadi sorotan mahasiswa adalah dugaan korupsi anggaran pengadaan alat laboratorium SMA se-Kepri dari APBD Kepri 2013, yang merugikan negara sebesar Rp 1.018.725.297. Keributan bermula ketika mahasiswa menggelar teatrikal menggunakan topeng wajah Yatim Mustafa berada dalam “penjara” yang terbuat dari bambu di depan Kantor Dinas Pendidikan Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Yatim langsung emosi melihat topeng wajahnya ada dalam “penjara”. Ia langsung merobohkan “penjara” tersebut dan menghampiri aktivis yang mengenakan topeng wajahnya. Yatim mencekik leher mahasiswa itu dan memukulnya di telinga sebelah kiri. Yatim tampak sangat emosi, meski ditenangkan oleh beberapa pegawai dan mahasiswa lainnya. Ia tetap berusaha menyerang dan berdebat dengan mahasiswa. Bahkan Yatim sempat menarik seorang mahasiswa yang berusaha menenangkannya hingga terlempar. “Saya lihat dia tarik saya tentu saya tarik juga, ngapain saya mengalah,” kata Yatim yang memperlihatkan lengan kanannya mengalami luka lecet. Yatim mengaku marah karena melihat topeng wajahnya di dalam “penjara”. “Tapi setelah saya datang, saya lihat saya ada dalam kerangkeng. Saya juga punya harga diri. Saya tidak terima muka saya dibuat seperti ini. Makanya dengan sepenuh jiwa, saya robohkan kerangkeng. Saya juga mencekik dan menarik dia (anggota PMII yang memakai topeng berwajah Yatim) lalu melemparkan dia ke tembok. Karena dia juga memukul saya. Untung saja, dia ditangkap oleh staf saya. Kalau tidak, dia sudah mati,” kata Yatim berapi-api. Menurut Koordinator Aksi PMII, Aspan, tiga mahasiswa mengalami pemukulan. Bahkan salah seorang di antaranya mengalami memar di bagian pipi dan bengkak di kepala. “Saya juga kena tendang di bagian pinggang dan dua orang teman mengalami memar di bagian kepala,” kata Aspan. Mahasiswa melaporkan kasus ini ke polisi. Yatim dan sejumlah stafnya sudah diperiksa. “Yatim Mustafa sudah dimintai keterangan. Selain pelapor dan terlapor, beberapa orang saksi dari kedua belah pihak juga sudah dimintai keterangan. Bahkan hasil visum pelapor juga sudah diminta penyidik,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Oxy Yudha Pratesta. (jaylani/antara)


sekilas

32

peristiwa

Data Diberikan, Identitas Disimpan

F. Dok/BP

Rudi

EDISI 63, Minggu i juni 2014

W

akil Wali Kota Batam, Rudi, menyatakan siap bekerjasama dengan kepolisian dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengungkap rekening gendut oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Bahkan, semua pejabat Pemko Batam siap dipanggil untuk dimintai keterangan. ”Semua kalau dipanggil harus siap. Meski saya tegaskan bahwa kasus ini bukan institusi, tetapi oknum,” jelasnya. Rudi mengatakan, Mabes Polri sudah mengambil sejumlah data-data PNS bersangkutan. Tapi, lanjutnya, kalau masih butuh data pendukung, maka Pemko siap memberikan untuk mendukung pengungkapan kasus ini. Kendati demikian, kata dia, hingga saat ini belum ada panggilan untuk pemeriksaan dari pihak penegak hukum ke PNS pemilik rekening gendut maupun ke sejumlah pihak di Pemko Batam. Hanya saja, sejauh ini, identitas pemilik rekening gendut tersebut masih gelap. Pemko masih menyimpannya rapat-rapat, meski data-data tentang yang bersangkutan sudah diberikan kepada polisi. Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman, mengaku kaget mendengar kabar tentang seorang PNS yang memiliki nilai transaksi di rekening hingga Rp 1,3 triliun. Menurutnya, uang sebesar itu tidak mungkin berasal dari penghasilan sebagai PNS dan juga dari hasil usaha. ”Berapa sih gaji PNS, tidak akan mungkinlah sampai sebanyak itu. Kami meminta penyidik untuk menuntaskan kasus ini,” katanya. Ditanya kemungkinan dana tersebut dari hasil korupsi, Agussahiman mengaku tidak yakin. ”Masalahnya dana di rekening yang bersangkutan besarnya hampir sama dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, red) Batam. Jadi tak mungkin dari hasil korupsi,” jelasnya. Sejauh ini, Mabes Polri dan PPATK sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui dan mengungkap asalusul dana milik PNS tersebut. Jika didapati sumber uang di rekening tak wajar itu berasal dari hasil korupsi, maka PPATK akan menyerahkan proses selanjutnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan. Akan tetapi, apabila ternyata uang di rekening itu berasal dari hasil kejahatan umum, maka PPATK akan menyerahkannya ke pihak kepolisian. ”Kalau informasi dari teman-teman (PPATK, red) kemungkinan tindak pidana umum, maka akan dikirim ke Polri,” kata Kapolri Jenderal Sutarman, beberapa waktu lalu. (alfian lumbangaol)


33

kesehatan

Perusak Jantung,

Penunda Kehamilan Editor: R YUSUF HIDAYAT email : majalah@batampos.co.id

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Selain memicu penyakit jantung dan stroke, kolesterol juga bisa menyebabkan tertundanya kehamilan.


34

kesehatan

Y

oky, 38, telah beberapa hari curiga dengan kondisi badannya yang kurang fit. Ia merasa cepat lelah padahal pekerjaannya menumpuk. “Belakangan ini kepalaku sering pusing, mau ngapa-ngapain malas,” katanya. Berat badannya terus bertambah, sementara ia sangat jarang berolahraga. Karena tak ingin terus bertanyatanya, akhirnya dia memutuskan pergi ke klinik untuk periksa kolesterol dalam darahnya. Dua hari kemudian, ia mengambil hasil pemeriksaannya tersebut, yang menunjukkan kadar kolesterol dalam darahnya di atas batas normal begitu pun kadar trigliseridanya. “Saya memang penyuka daging dan kikil. Setiap hari kalau tidak makan daging rasanya ada yang hilang. Mungkin karena itu kali ya,” ucapnya. Setelah tahu kadar kolesterol dan trigliseridanya di atas normal, ia mulai rajin olahraga dan mengurangi makan daging dan goreng-gorengan. “Saya juga mengonsumsi obat penurun kadar kolesterol biar kolesterolnya cepat turun,” ujarnya. Terkait pengaruh kolesterol kepada kehamilan, ketua peneliti Enrique Schisterman mengatakan pasangan yang memiliki kolesterol tinggi harus rela menunggu waktu bertahun-tahun hanya agar bisa memiliki mo-

EDISI 63, Minggu i juni 2014

mongan. “Penelitian ini adalah penelitian pertama yang melihat tingkat kolesterol sebagai faktor yang bisa menunda kehamilan, selain faktor lain yang sudah diketahui seperti usia dan berat badan,” kata Enrique Schisterman, seperti dilansir laman MSN dan dimuat di jpnn.com (Grup Batam Pos), Minggu (25/5/). Hal-hal yang menyebabkan tingkat kolesterol seseorang tinggi antara lain gen, jarang melakukan olahraga, serta tentunya pola makan yang salah. Jika sang istri yang memiliki tingkat kolesterol tinggi dan suami tidak, maka mereka mungkin harus menunggu agak lama untuk bisa memiliki anak. Namun jika suami yang memiliki kolesterol tinggi dan wanita tidak, sepertinya tidak akan memberikan pengaruh yang negatif. Walaupun penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kolesterol dengan waktu yang dibutuhkan pasangan untuk memiliki anak, namun peneliti tidak mengetahui dengan pasti apakah hal ini disebabkan oleh kolesterol atau pengobatan yang dijalani seseorang untuk menjaga kolesterolnya tetap stabil. “Terapkanlah pola hidup sehat, rutin melakukan olahraga dan jaga agar kolesterol Anda tetap seimbang akan membantu Anda cepat hamil dan Anda dan bayi yang


35

dikandung akan tetap sehat,” katanya. Menurut dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, dr Brain Gantoro SpGK, kolesterol adalah molekul yang terdiri dari lipid atau minyak dan protein yang punya kadar trigliserida. “Dari pemeriksaan rata-rata kolesterol terdiri dari kolesterol total, LDL, HDL dan trigliserida,” kata Brain, saat dijumpai di tempat prakteknya di RSAB, Rabu (28/5). Semua itu, lanjut Brain, berasal dari makanan dan apa yang diproduksi oleh hati. “Jadi kalau mengonsumsi makanan yang mengandung lemak maka kolesterolnya akan naik untuk beberapa hari,” terangnya. Dalam laman wikipedia, LDL adalah lipoprotein densitas rendah (low density lipoprotein) adalah golongan lipoprotein (lemak dan protein) yang bervariasi dalam ukuran dan isi, serta berfungsi mengangkut kolesterol, trigliserida, dan lemak lain (lipid) dalam darah ke berbagai bagian tubuh. Secara lebih spesifik, fungsi utama dari LDL adalah untuk mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan dengan menggabungkannya ke dalam membran sel. EDISI 63, Minggu i juni 2014

kesehatan

“Yang LDL ini kolesterol jahat, sedangkan HDL kolesterol baik,” kata Brain. HDL (High density lipoprotein) merupakan senyawa lipoprotein yang berat jenisnya tinggi. Membawa lemak total rendah, protein tinggi, dan dibuat dari lemak endogenus di hati. HDL disebut baik, kata Brain, karena melarutkan kolesterol jahat dan membawanya ke hati untuk diurai dan kemudian dibentuk molekul baru. “Kolesterol jahat mudah mengendap di dinding pembuluh darah termasuk pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot jantung dan saluran otak,” papar Brain. “Jika yang tersumbat di saluran jantung akibatnya otot jantungnya bisa mati maka terjadilah serangan jantung, dan kalau di saluran otak maka bisa menyebabkan stroke.” Dikatakan Brain, kolesterol juga diperlukan tubuh karena berguna untuk pembemtukan jaringan saraf, membaran sel, dan hormon. “Kolesterol adalah bahan bakunya,” jelasnya.***


36

kesehatan

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Kolesterol jahat mudah mengendap di dinding pembuluh darah termasuk pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot jantung dan saluran otak. dr Brain Gantoro SpGK Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Awal Bros (RSAB)

EDISI 63, Minggu i juni 2014


37

kesehatan

Luruh dengan

Minyak Tak Jenuh M

engendalikan koleterol dalam tubuh butuh disiplin dan kemauan yang kuat di antara serbuan godaan junk food dan goreng-gorengan yang menggugah selera. Apalagi perusahaan-perusahaan fast food yang menjual junk food kaliber dunia gencar dengan iklan-iklannya yang semakin kreatif. Junk food adalah istilah untuk makanan yang jumlah kandungan nutrisinya terbatas. Makanan yang tergolong dalam kategori ini adalah makanan yang kandungan garam, gula, lemak, dan kalorinya tinggi, tetapi kandungan vitamin, protein, mineral dan seratnya rendah.

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Selain itu, junk food mengandung banyak sodium, saturated fat, dan kolesterol. “Yang paling utama untuk mengendalikan kolesterol adalah dengan cara mengonsumsi makanan rendah lemak, rendah kolesterol, dan konsumsi makanan tinggi serat, terutama serat larut,” kata dr Brain Gantoro SpGK, dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam. Serat larut terdapat dalam sayur dan buah-buahan. “Kandungan seratnya ini bisa mengikat lemak sehingga kadar kolesterol dalam darah turun secara tidak langsung.” Banyak faktor yang berpengaruh dalam pengendalian kolesterol, seperti jenis kelamin, usia, berat dan tinggi badan. “Kolesterol tidak hanya pada orang yang obesitas, orang kurus pun bisa punya kolesterol tinggi,” ucapnya. Bagi orang suka makanan yang digoreng, sebaiknya kata Brain, menggunakan minyak kanola (wijen) dan minyak zaitun (olive). “Karena minyaknya tidak jenuh,” terangnya. Sedangkan minyak sawit, lanjutnya, termasuk minyak tidak jenuh tapi tidak sebagus minyak zaitun dan minyak wijen. Dalam satu makanan terdapat kandungan asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh tunggal, dan asam lemak tidak jenuh jamak. “Semua yang menghasilkan minyak (nabati) mengandung ketiga-tiganya ini, cuma kadar jenuhnya lebih banyak pada minyak kelapa dan mentega,” bebernya. Sedangkan untuk minyak ikan, termasuk yang baik untuk tubuh karena menandung omega3 yang fungsinya meningkatkan HDL dan melarutkan LDL. (yusuf hidayat)


38

BJeroana danhDaging a yMeraha S

umber kolesterol adalah dari makanan dan hasil produksi hati. dr Brain Gantoro SpGK, spesialis gizi klinik Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, mengatakan makanan tinggi kolesterol yang perlu dihindari adalah otak, sea food kecuali ikan, jeroan (hati, paru-paru, usus, lidah, dll), dan kuning telur. Bagaimana dengan daging? “Daging merah (daging sapi, kambing, lembu, red) dan daging putih (ayam, red) merupakan sumber protein tapi membawa lemak. Bukan gak boleh makan daging tapi harus selektif, misalnya pilih daging seratnya saja,” terang Brain.

Sayur dan Buah Menurut dr Brain, yang paling penting dari sayur dan buah adalah seratnya, sebab dalam sehari kebutuhan serat bagi manusia sangat penting. Dalam laman menshealth, buah-buahan dan sayuran mengandung rendah lemak, memiliki kandungan minim garam, sedikit gula, dan sumber yang bagus untuk memperoleh serat pangan. Konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak turut membantu mengurangi obesitas, menurunkan kolesterol, memelihara stabilitas tekanan darah, dan melindungi dari ancaman kanker. Selain itu, sayur dan buah merupakan gudang vitamin dan mineral, seperti vitamin A (betakaroten), C, magnesium, zinc, fosfor, hingga asam folat. Buah-buahan dan sayuran juga mengandung fitokemikal, komponen biologi aktif yang membantu tubuh melindungi diri dari berbagai jenis penyakit. Berbagai hasil penelitian menunjukkan, jika mengonsumsi buah-buahan dan sayur-mayur secara rutin, akan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi. Kebutuhan serat dalam sehari bagi kebanyakan orang Asia, kata Brain, sebanyak 25 gram - 35 gram, sedangkan orang Eropa atau Amerika membutuhkan minimal 35 gam serat per harinya. “Orang Asia pada umumnya kan kecil, tidak sebesar orang Eropa,” terangnya. Sebagai gambaran, dalam satu mangkok sayur baru mengandung 5 gram serat. Jika dikalkulasikan sehari tiga kali makan maka dibutuhkan enam mangkok sayur. “Jadi, untuk melengkapinya ya dengan mengonsumsi buah,” pugkasnya. (yusuf hidayat)

EDISI 63, Minggu i juni 2014

kesehatan


39

trend

Yoga sering diibaratkan dengan sebuah pohon dengan banyak cabang dan ranting, namun tetap tumbuh dari satu benih. Kini ada satu cabang baru di dunia yoga. Penciptanya orang Indonesia.

Foto:Foto : Fenny Ambaratih/Batam Pos

penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 63, Minggu i juni 2014


40

Meskipun memiliki beraneka ragam cabang dan aliran, yoga tetap memiliki persamaan tujuan yaitu untuk membebaskan dan merealisasikan diri melalui penyatuan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Setiap sistem dalam yoga mewakili pendekatan khu-

EDISI 63, Minggu i juni 2014

trend

sus untuk menyadari serta memahami diri dan pembebasan diri. Yoga berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya mempersatukan atau menyelaraskan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Yoga dibagi dalam 9 jenis; antara lain: Jnana Yoga, Karma Yoga, Bhakti Yoga, Yantra Yoga, Mantra Yoga, Tantra Yoga, Kundalini (Laya Yoga), Hatha Yoga, dan Raja Yoga. Masing-masing cabang yoga memiliki banyak jenis lagi. Diperkirakan ada seratus lebih cabang yoga yang berkembang di dunia. Namun yang paling populer adalah Hatha Yoga. Hatha sendiri berasal dari bahasa Sanskerta. ‘Ha’ artinya matahari (arus positif), dan ‘tha’ adalah bulan (arus negatif). Cabang yoga yang satu ini merupakan rangkaian gerakan yang mewakili penyatuan antara dua sisi yang saling bertolak belakang. Selain Hatha Yoga, yang lazim dilakukan hingga sekarang oleh sebagian besar orang dari berbagai kalangan adalah empat aliran yoga utama yaitu: Jnana Yoga (penyatuan melalui ilmu pengetahuan), Karma Yoga (penyatuan melalui tindakan), Bakti Yoga (penyatuan melalui pengabdian), Raja Yoga (penyatuan melalui meditasi). Kapha Yoga merupakan salah satu dari cabang Hatha Yoga. Yoga ini baru dikreasikan tahun 2012 oleh seorang pelatih yoga bernama Koko Yoga. Pusat latihan yoga ini ada di Indonesia Yoga School di Jakarta.


41 Nurul dan Amy, merupakan dua pelatih Kapha Yoga. Di Greenland Studio, yang terletak di kawasan Greenland Batam Center, mereka menjelaskan yoga ini lebih detail. “Yoga jenis ini sangat istimewa karena menggunakan advanced alignment, alias mengoptimalkan pose atau asana dengan mengaktifkan otot,” ujar Nurul. Dengan mengoptimalkan energi dalam, berlatih Kapha Yoga bisa sangat menguras keringat. Hal ini sering diungkapkan sebagian besar muridnya. “Misalnya saat melakukan pose warrior, kita lebih mengencangkan lutut, membenarkan posisi pinggang, dan menekan kaki lebih kokoh ke bawah,” tambahnya. Beberapa wanita sedang berusaha memusatkan konsentrasi. Sementara Nurul memberikan instruksi dan membenarkan gerakan yang salah. Latihan Kapha yang cukup intens ini membuat keringat menguncur deras. Menurut Nurul, ada 4 elemen penting pada Kapha Yoga: FOUNDATION dalam Kapha adalah aliran energi yang ditarik dari kaki atau tangan untuk dikumpulkan di pinggul atau dada yang akan menyamankan setiap gerakan tubuh sehingga pose yoga dapat dilakukan dengan baik. ROOT to EXTEND kekuatan untuk bermain di setiap

EDISI 63, Minggu i juni 2014

trend pose. Jika Anda mampu mencengkeram bumi dengan berat 5 kg maka kekuatan yang akan dihasilkan untuk menahan seluruh tubuh dalam pose akan setara dengan itu. INTEGRATION adalah semua bagian dari diri harus ikut menyatu dalam setiap gerakan hingga menyentuh kesadaran terhadap diri secara keseluruhan. OPPOSITE ACTION adalah cara memanfaat dua kekuatan yang berlawanan dalam sebuah pose untuk menemukan keseimbangan sehingga semua elemen dapat saling berintegrasi.***


42

kutubkhanah

Penjelasan tentang Sumpah Setia dan Mufakat yang pertama (1722) antara Raja Sulaiman dan Raja Bugis setelah ia ditabalkan sebagai Sultan Sulaiman di atas tahta kerajaan Negeri Johor dan Pahang di Riau oleh Dahing Manampok dan Kelana Jaya Putera Dahing Marewah yang dimuat dalam naskah Sejarah RajaRaja Riau koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Oleh: Aswandi Syahri

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Sejak ditubuhkan, pemerintahan ‘aliansi’ antara Raja Melayu dan Bugis di Kerajaan Riau-LinggaJohor-dan Pahang dibuhul oleh ‘ikatan politik’ dalam bentuk Sumpah Setia yang berulangkali diikrarkan dan dituliskan sejak tahun 1722 hingga 1895.


43

kutubkhanah

Salinan surat Sumpah Setia antara Yang Dipertuan Muda Raja Abdulrahman (1832-1844) dengan Duli Yang Maha Mulia Yang Dipertuan Besar al-Sultan Muhammad ibni al-Marhum Sultan Abdulrahman Syah (832-1841), yang dimuat dalam naskah Sejarah Raja-Raja Riau koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Penjaga Equilibrium Meskipun dalam perjalanan sejarahnnya, ‘aliansi politik’ antara Bugis dan Melayu di kerajaan RiauLingga-Johor-dan Pahang telah disimpai teguh dengan ‘perkawinan-perkawinan politik’ antara keluarga diraja dari kedua belah pihak, dalam kenyataan hubungan itu diperkukuh dan dijaga pula dengan ‘sumpah politik yang disebut Persetiaan atau Sumpah Setia. Sepanjang perjalanan sejarahnya, sumpah setia ini untuk pertama kali diikrarkan dan dituliskan setelah sultan kerajaan Riau-Lingga yang pertama, Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah menabalkan Kelana Jaya Putera Daeng Marewah sebagai yang Dipertuan Muda Riau yang pertama pada tahun 1722. “Inilah permulaan bersetia Bugis dengan Melayu seperti yang tersebut dalam surat-surat setia itu adanya,” tulis Raja Ali Haji dalam Tuhfat al-Nafis. Dokumen atau naskah sumpah setia pertama yang isinya antara lain menyebutkan bahwa ikatan dan hubungan ‘politik’ antara pihak dan Melayu dan Bugis dalam pmerintahan kerajaan Riau-Lingga-Johor-dan Pahang bagaikan “mata hitam dan mata putih yang tidak dapat dipisahkan”. Dalam catatan sejarah sumpah setia pertama itu dikenal juga sebagai Persetian Marhum Sungai Baharu, bersempena nama gelar Yang Dipertuan Muda Riau Daeng Marewah setelah ia mangkat dan dimakamkan di Sungai Baharu, Hulu Riau, Tanjungpinang. EDISI 63, Minggu i juni 2014

Dipandang dari kaca mata ilumu politik, maka ikrar sumpah setia antara pihak Melayu dan Bugis dalam kerajaan Riau-Lingga-Johor-dan Pahang ini dapatlah dilihat sebagai sebuah kontrak politik penjaga equilibrium (keseimbangan) dalam internal kekuasaan dan pemerintahan ‘koalisi’ antara pihak Melayu dan Bugis di Kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang. Salah satu alasannya, adalah karena Sumpah Setia ini berulang kali dibuat dan diikrarkan. Sumpah Setia ini tidak hanya diulang kembali ketika terjadi pergantian Sultan Yang Dipertuan Besar atau Yang Dipertuan Muda karena kemangkatannya, tetapi juga diikrarkan kembali ketika terjadi ‘pertelagahan’ dan ‘konflik politik’ di antara kedua tampuk pemerintahan itu. Sebagai ilustrasi, ketika terjadi ‘perselisihan politik yang berat’ antara Sultan Mahmud Muzafarsyah dengan Yang Dipertuan Muda Riau Raja Abdulrahman, sebuah surat Sumpah Setia yang baru, dibuat dan dikrarkan kembali. Tentang akhir penyelesaian ‘perselisihan itu, dicatat oleh Raja Ali Haji dalam Tuhfat al-Nafis: “…maka Yang Dipertuan Muda [Raja Abdulrahman] mengajaklah Sultan Mahmud [Muzafarsyah] bersetia seperti setia adat istiadatnya Yang Dipertuan Muda yang dahulu-dahulu dengan Yang Dipertuan besar, yakni setia antara Bugis dan Melayu. Maka bersumpah setialah keduanya di atas balaitung di bawah payung ubur-ubur kebesaran serta sama-sama memegang Qur’an al-‘azim betapa adat


44

kutubkhanah

sumpah setia yang dahulu-dahulu adanya…” Sebagai sesuatu yang berfungsi penjaga equilibrium dan penyelesai konflik internal dalam kerajaan RiauLingga-Johor-dan Pahang, paling tidak telah terjadi tujuh kali pengulangan ikrar Sumpah Setia itu, sebagaimana dicatat oleh Raja Ali Kelana dalam kitab Kumpulan Ringkas berbetulan Lekas (1910). Menurut Raja Ali Kelana, Sumpah setia itu diulang kembali untuk pertama kalinya pada masa pemerintah Sultan Sulaiman Badrus Alamsyah yang pertama dan Daeng Marewah Riau. Kemudian, secara beturut-turut, diulang kembali oleh Yang Dipertuan Muda Daeng Celak dan Sultan Sulaiman pada tahun 1728. Diulang lagi di antara Yang Dipertuan Muda Daeng Kamboja dan Sultan Sulaiman pada tahun 1753, diulang kembali pada masa Raja Ali Marhum Pulau Bayan dan Sultan Mahmud Ria’ayatsyah tahun 1804, berulang kembali pada zaman Sultan Mahmud Muzafarsyah dan Yang Diperuan Muda Raja Ali Marhum Kanto pada 18 Juli 1845. Bahkan, sumpah setia dalam ‘format’ yang diperbaharui dibuat pula setelah Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah mangkat di Lingga pada 1883. ‘Sumpah Setia’ yang diperbaharui, yang dibuat antara anak dan ayah, yaitu antara Raja Muhammad Yusuf sebagai Yang Dipertuan Muda Riau dan Raja Abdulrahman sebagai Sultan Yang Dipertuan Besar (1885-1911) itu dibuat pada tahun 1895.

Naskah-Naskah Sumpah Setia Hingga kini, karena dangkalnya pengetahuan sejarahnya atau karena kepentingan pribadi, masih ada orang yang meragukan keberadaan naskah tertulis sumpah setia ini. Seperti apakah kandungan isi sumpah setia,’ikrar politik’ antara Bugis dan Melayu di kerajaan Riau-LinggaJohor-dan Pahang tersebut? Ruang kutubkhanah minggu ini akan mengetengahkan beberapa contoh isi salinan dan naskah asli sumpah setia antara Melayu dan Bugis yang dibuat dalam periode yang berbeda, dan tersebab latar belakang politik atau masalah yang berbeda pula. Tiga contah salinan Sumpah Setia ini. Dua yang pertama adalah salinan naskah Sumpah Setia yang dicantumkan dalam sebuah naskah Riau-Lingga simpanan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) yang berjudul Sejarah Raja-Raja Riau. Adapun yang ketiga adalah sebuah naskah asli. Pertama berisikan Sumpah Setia yang dibuat antara Yang Dipertua Muda Raja Abdulrahman ibni al-Marhum EDISI 63, Minggu i juni 2014

Yang Dipertuan Raja Jakfar dan Duli Yang Maha Mulia, yaitu Yang Dipertuan Besar al-Sultan Muhammad ibni al-Marhum Sultan Abdulrahman Syah. Adapun isi lengkapnya adalah sebagai berikut: “…Adalah Yang Dipertuan Muda Raja Abdulrahman seumpuma mata putih dengan mata hitam yang tiada sekali-kali

Salinan surat meperteguh sumpah setia antara Raja Melayu dan Bugis serta ziratnya yang dibuat oleh Sultan Muhammad Syah tahun 1838 dan salinan surat Sumpah Setia antara Sultan Mahmud Muzafarsyah (18411857) dengan Yang Dipertuan Muda Raja Abdulrahman (1832-1844). Dimuat dalam naskah Sejarah Raja-Raja Riau koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

boleh bercerai dan tiada berpaling sembah serta bertitah salah pada kebawah Duli Yang Dipertuan Besar dan. Dan Jikalau ia munkir seperti yang telah tersebut itu niscaya dibinasakan Allah dan RasulNya. Tiada selama dunia dan akhrat. Wa-Allah wa-Billah dama-Allam. Sekali-kali tiada boleh mengubahkan sumpah setia ini hingga sampailah kepada anak cucu cicitnya anatara kedua pihak. Washalli-Allah-‘ala-syaidina-Muhammah-wa-‘alih-wa-sahbihiajma’in. Termaktub di dalam Negeri Riau pada tarikh yang tersebut itu adanya. Kedua, sebuah alinan naskah Sumpah Setia yang dikurniakan oleh Sultan Mamud Muzafarsyah kepada Yang Dipertuan Muda Raja Abdulrahman, untuk mengakhiri ‘perselisisihan’ seperti juga dicatat oleh Raja Ali Haji dalam Tuhfat al-Nafis. Dalam naskah Sumpah Setia yang dibuat tahun 1842 M itu disebutkan sebegai berikut: “… Maka inilah Sumpah Setia Yang Dipertuan Besar al-Sultan Mahmud Muzafarsyah ibni al-marhum Sultan Muhammad Syah dengan Yang Dipertuan Muda Raja Abdulrahman seumpama mata putih dengan mata hitam yang tiada boleh bercerai sekali-kali. Dan Yang Dipertuan Besar tiada boleh membuangkan Yang Dipertuan Muda, serta tiada boleh bertitah salah antara keduanya, yaitu Yang Dipertuan Besar dan Yang Dipertuan Muda, sebagaimana adat-istiadat al-


45

kutubkhanah

marhum yang dahulu-dahulu jualah antara Yang Dipertuan Besar dan Yang Dipertuan Muda. Dan barang siapa yang munkir Dibinasakan Alllah ta’ala dan rasulNya. Tiadalah ia dapat selamat dunia kahirat. Wa-Allah waBillah….Sekali-kali tiada boleh mengubahkan sumpah setia yang tersebut ini turun-temurun hingga sampailah kepada anak cucu cicitnya atas yang Dipertuan Besar dan Yang Dipertuan Muda adanya. Intiha.” Ketiga, adalah sebuah Sumpah Setia antara Sultan Mahmud Muzafarsyah dengan Yang Dipertuan Muda Raja Ali Marhum Kantor yang dibuat pada 18 Juli 1845. Naskah ini adalah Sumpah Setia yang dibuat oleh Sultan Mahmud Muzafarsyah pada masa pemerintahannya di Daik-Lingga (1841-1857). Naskah asli Sumpah Setia yang telah dilaminating ini masih ada, dan menjadi bagian dari pusaka keluarga yang berada dalam simpanan Tengku Husin ibni Tengku Muhammad Saleh di Tanjungpinang. Isi lengkap naskah Smpah Setia yang dilengkapi dengan temple Sultan Mahmud Muzafarsyah dan Raja Ali Marhum Kantor yang dicapkan dengan posisi sejajar pada bagian atas baris-baris isi Sumpah Setia itu menggunakan hitam jelaga, adalah sebagai berikut: “Kepada hijrat al-Nabi Sal-Allah-‘Alaihiwassalam sanah 1261 kepada ampat belas hari bulan Rajab kepada hari Jum’at waktu jam pukul satu siang inilah Sri Paduka Baginda Yang Dipertuan Besar menyatakan telah diperbuat surat setia perjanjian antaranya Raja Muda dengan Yang Dipertuan Besar menyatakan setia yang tiada boleh

Naskah asli Surat Setia Perjanjian (Sumpah Setia) antara Sultan Mahmud Muzafarsyah dengan Yang Dipertuan Muda Raja Ali Marhum Kantor pada 18 Juli 1845. Dibubuh stempel masing-masing yang posisinya sejarah. Koleksi Tengku Husin ibni Tengku Muhammad Saleh.

diubah-ubah kerana sudah ridha antara keduanya. Inilah yang diperbuat oleh Raja Muda dengan Yang Dipertuan Besar seperti badan dengan nyawa. Maka tiadalah sekali2 boleh menyangkal lagi yang akan datang barang sebagainya titah.”***

Dari kiri ke kanan: Stempel Yang Dipertuan Muda Raja Ali Marhum Kantor dan stempel besar Sultan Mahmud Muzafarsyah yang posisinya sejajar dalam naskah asli Surat Setia Perjanjian (Sumpah Setia) antara Sultan Mahmud Muzafarsyah dengan Yang Dipertuan Muda Raja Ali Marhum Kantor pada 18 Juli 1845. Koleksi Tengku Husin ibni Tengku Muhammad Saleh.

EDISI 63, Minggu i juni 2014


46

matabola

EraSepakBaru Bola Kepri Oleh: Ade Adran Syahlan

Saat Anda yang di Tanjungbalai Karimun membaca tulisan ini, Minggu pagi 1 Juni 2014, maka bersegeralah menuju Stadion Badang Perkasa. Karena, Insya Allah sore ini tepat pukul 15.30 WIB kick off Piala Nusantara atau yang biasa disebut Liga Nusantara Zona Kepri dimulai. Mempertemukan YSK 757 Karimun versus PS Batam. Inilah, era baru bagi sepak bola Kepri!

EDISI 63, Minggu i juni 2014


47

matabola

N

Kenapa saya sebut era baru, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, baru kali inilah PSSI Kepri menggelar sebuah event dengan sistem kompetisi penuh plus pakai sistem home and away, kandang dan tandang. Artinya, tujuh klub peserta Liga Nusantara di Kepri saat ini akan menjadi tuan rumah untuk enam pertandingan dan bertandang ke tempat lawan enam kali pula. Semuanya, bakal terjadi 42 pertandingan dari 1 Juni hingga 26 Oktober 2014. Untuk mencari hanya satu juara Kepri menuju tingkat regional. Piala Nusantara/Liga Nusantara adalah kompetisi resmi dari PSSI Pusat yang menggabungkan Divisi 2 dan Divisi 3 yang ada di Kepri ini. Dan PSSI Kepri menjadi “kepanjangan tangan” untuk digelarnya di Provinsi Kepri. Sedangkan panitia pelaksana (panpel) setiap pertandingan, adalah klub yang menjadi tuan rumah. Nah, di sini jugalah terjadi sejarah baru dalam kompetisi selama ini di Kepri. Tahun 2012 lalu, saat digelar kompetisi Divisi 3 di Tanjungbatu, Kundur, pakai sistem home turnamen. Yang jadi tuan rumahnya saat itu PS Putra Kundur dan pakai sistem setengah kompetisi. Kali ini, Liga Nusantara Zona Kepri tak ada yang namanya lagi perempatfinal, semifinal dan final. Semua pertandingan adalah “final”. Raihan

EDISI 63, Minggu i juni 2014

angka setiap pertandingan, menentukan. Pertemuan tim dari kasta berbeda pun sangat menarik ditunggu. Tim Divisi 2 terdiri dari PS Batam dan PSK Karimun. Sedangkan tim Divisi 3: YSK 757 Karimun, Erdeka Muda FC, Citra Mas, Barelang FC, Karimun Jaya. Dan partai pembuka, 1 Juni, YSK adalah juara Divisi 3 tahun 2013 lalu akan berjumpa PS Batam, yang dianggap masih tim terkuat di Kepri, meski tahun lalu tak ikut bertanding di Divisi 2 regional. Mungkin, sayalah salah satu orang yang berdebar jantungnya lebih kencang di kompetisi ini. Karena pada Senin 2 Juni, saya akan membawa klub Erdeka Muda FC (milik Batam Pos Grup) menuju Tanjungbalai untuk berhadapan dengan PS Karimun Jaya. Lalu enam hari kemudian, Minggu 8 Juni, Erdeka pula yang menjadi tuan rumah di Stadion Temenggung Batam dengan menjamu Barelang FC. Menyiapkan tim, dan sekaligus menyiapkan personil untuk jadi panpel, bukanlah pekerjaan gampang. Kompetisi Liga Nusantara ini, sudah membuat setiap klub seperti anggota ISL (kompetisi kasta tertinggi di Indonesia) saja. Setiap klub harus mampu menyiapkan timnya dan sekaligus jadi panpel setiap jadi tuan rumah. Dua pekerjaan yang memeras pikiran dan tenaga. Tapi sangat menantang untuk dijalani. Semoga bisa! ***


48

otom

p o r s

Porsche 911 Edisi 50 Tahun

Lincah dan Bertenaga

EDISI 63, Minggu i juni 2014


49

motif

s c h e

Editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

Porsche mengeluarkan edisi khusus 911 50 Years Edition. Desain interior dan eksteriornya lebih unik dibanding edisi 911.

EDISI 63, Minggu i juni 2014


50

otomotif p o r s c h e

M

emperingati 50 tahun hadirnya Porsche 911. Pabrikan mobil yang bermarkas di Stuttgart, Jerman, itu meluncurkan produk istimewa berupa 911 50 Years Edition. Berbeda dengan edisi 911, edisi khusus ini terdapat beberapa tambahan di bagian interior dan eksteriornya, seperti bodi diperlebar sekitar 44 mm, yang menjadi tipikal untuk 4 model All-Wheel Drive Carrera. Mobil sport ini ditawarkan dengan dua warna khusus, yaitu graphite grey dan geyser grey. Suryani staf showroom mobil built up, CBU World, mengatakan desain eksterior Porsche 911 50 Years Edition yang unik dikombinasikan dengan fitur yang sudah ada selama 50 tahun perjalanan sukses mobil ini. Contohnya Porsche Active Suspension Management (PASM), dengan settingan khusus untuk mendapatkan grip yang lebih baik ketika menikung ataupun melewati jalan berlubang dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. “Selain itu, mobil ini juga dilengkapi sport exhaust system untuk mempertegas karakternya. Ada juga Porsche Torque Vectoring (PTV) dengan LSD, layar monitor 4,6 inci Porsche Communication Management dengan GPS, Bi-Xenon headlights incl,� ujar Suryani Aura sportinya semakin kental dengan penggunaan EDISI 63, Minggu i juni 2014


51

EDISI 63, Minggu i juni 2014

otomotif p o r s c h e


52

otomotif p o r s c h e

velg alloy 20 inci dengan kelir hitam pekat dipadu silver bergaya fuchs. Penutup mesin dengan grille fins, lubang udara bagian depan serta garis krom antara lampu belakang Logo two-tone emblem 911 50th berada di dashboard sebelah kiri. Logo tersebut juga terlihat pada headrest maupun pijakan kaki bagian depan. Jok dibuat khusus seperti model dengan warna abuabu dan hitam. Suryani menambahkan, Di balik ruang mesin tersimpan mesin 3.800 cc, bertenaga 395 hp dikombinasikan transmisi 7 speed manual. Selain itu Porsche juga menyediakan pilihan paket penunjang performa yang dapat mem-boost tenaga kuda hingga 400–430 hp. Melaju 96 km/ jam dicapai dalam 4,2 detik sedangkan jika menggunakan transmisi dual-clutch PDK (optional) hanya butuh 3,8 detik saja. Lalu terdapat frame jendela high gloss, kaca spion luar berdesain sport. Mobil ini juga dilengkapi dengan

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos


53

otomotif p o r s c h e

...desain eksterior Porsche 911 50 Years Edition yang unik dikombinasikan dengan fitur yang sudah ada selama 50 tahun perjalanan sukses mobil ini.

koneksi ponsel, speaker Bose total out put 235 watt, digital radio, enam disc CD dan DVD yang ada di dalam mobil tersebut Anda Berminat? Langsung saja kunjungi Show Room CBU World di Komplek Bumi Riau Makmur, Blok C Nomor 12-13 Seipanas, Batam (seberang gereja Simalungun). ***

EDISI 63, Minggu i juni 2014


tourism

54

where & out

Dapur Lombok Ayam Taliwang

yang Nendang penulis: Fenny Ambaratih email : majalah@batampos.co.id

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Siapa yang tidak mengenal masakan khas dari Lombok, Nusa Tenggara Barat ini? Masakan yang berbahan utama ayam ini memiliki cita rasa rempah yang khas yakni manis, gurih, sekaligus rasa pedas yang membuat lidah Anda menari-nari.


tourism

55

where & out

S

epiring ayam bakar taliwang tersedia di meja. Ditemani suasana santai dan riuhnya obrolan tamu, menjadikan rumah makan yang berada di deretan Ruko Gajah Mada Square, Tiban, Batam, ini sangat cocok untuk tempat bersantap siang. Namanya Dapur Lombok Ayam Taliwang. Dari namanya dapat diketahui jika restoran ini memiliki aneka sajian pamungkas dari Lombok. “Tidak juga, nama Dapur Lombok justru saya ambil karena semua menu sajian di sini menggunakan cabai lombok,” ujar Nina, pemilik Dapur Lombok Ayam Taliwang. Cabai lombok adalah jenis cabai yang terkenal sangat pedas. Cabai ini juga disebut ‘cabe setan’ karena saking membakarnya ketika tergigit. Orang Batam banyak yang menggemari cabai jenis ini. Namun demikian, Ayam Taliwang serta kangkung plencing khas dari daerah Lombok memang jadi menu wajib di sini. Mengapa disebut Ayam Taliwang? Itu karena masakan ayam berbumbu ini berasal dari Kampung Karang Taliwang, Kelurahan Cakra Utara, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), meskipun belum ada sejarah pasti siapa penemunya. Lantaran rasanya yang lezat, pada akhirnya ayam taliwang pun semakin mudah untuk ditemukan, hal ini disebabkan karena semakin banyaknya orang yang tertarik untuk memulai berbisnis kuliner dengan membangun

Foto-foto : Iman Wachyudi/Batam Pos

EDISI 63, Minggu i juni 2014


56

EDISI 63, Minggu i juni 2014

tourism where & out


tourism

57

where & out

usaha rumah makan ayam taliwang ataupun restoran-restoran tradisional yang memiliki menu andalan ayam taliwang ini. “Kunci dari kelezatan Ayam Taliwang di sini adalah terasi yang langsung didatangkan dari Lombok,” tambah wanita berdarah Aceh ini. Pada awalnya ia sudah mencoba-coba terasi di pasaran, namun tidak ada yang seenak dan sekuat terasi Lombok aromanya. Bicara soal ayam taliwang, tak tepat rasanya jika tidak juga membicarakan sahabat terbaiknya, pelecing kangkung. Pelecing juga termasuk salah satu masakan khas lombok yang banyak dicari-cari pecinta kuliner. Makanan ini adalah kangkung yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti tauge, kacang tanah, kelapa parut, dan sambal. Semua bahan tersebut diaduk menjadi satu hingga menciptakan kangkung yang rasanya jelas jauh berbeda dari masakan kangkung pada umumnya. Selain menyajikan masakan ‘duo maut’ itu, Dapur Lombok Ayam Taliwang juga menyediakan makanan nusantara seperti gado-gado, pepes ikan, dan cake durian. “Semua dibuat dari bahan lokal yang berkualitas dengan teknik pengolahan yang tinggi,” tutup Nina.***

EDISI 63, Minggu i juni 2014


58

hist

M

TQ adalah singkatan dari Musabaqah Tilawatil Quran atau lomba membaca Alquran dengan dilagukan. MTQ telah ada di Indonesia sejak tahun 1940-an, sejak berdirinya Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama. Sejak tahun 1968, saat menteri agama dijabat K.H. Muhammad Dahlan, MTQ dilembagakan secara nasional. MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadan tahun 1968. Kala itu hanya melombakan tilawah dewasa dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari Jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan. MTQ kedua diselenggarakan di Banjarmasin tahun 1969. Tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah.

F. Yusuf Hidayat/Batam Pos

Astaka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, yang akan jadi pusat pelaksanaan MTQN pada tanggal 6-10 Juni 2014. EDISI 63, Minggu i juni 2014


59

tory

Tahun ini, MTQ ke -25 akan diselenggarakan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mulai tanggal 6-10 Juni 2014. Kini, tidak hanya lagu yang dilombakan, tapi juga cerdas cermat, pidato, kaligrafi, dan lain sebagainya. Lagu-lagu tilawah antara lain Bayati, Syika, Nahwand, Rost, Jiharka, dan lain sebagainya. Berikut timeline MTQ Nasional berikut qari/pembaca Alquran pria terbaik dan qariah/pembaca Alquran wanita terbaik, sejak pertama dilaksanakan yang dihimpun dari berbagai sumber;

EDISI 63, Minggu i juni 2014


60

hist

No

Tahun

Tempat

1

1968

Makassar

H. Abdul Sy

2

1969

Bandung

Abdul Hakim

3

1970

Banjarmasin

Salafuddin

4

1971

Medan

Hasan Basri

5

1972

Jakarta

M. Harun S.

6

1973

Mataram

H. Rahmat L

7

1974

Surabaya

H. Shalahud

8

1975

Palembang

Nasrullah D

9

1976

Samarinda

M. Ali Yusni

10

1977

Manado

H. Hasanud

11

1979

Semarang

Nanang Qos

12

1981

Banda Aceh

H. Muamar

13

1983

Padang

Ramli Ahm

14

1985

Pontianak

Drs. H. Nasi

15

1988

Bandar Lampung

Syarifuddin

16

1991

Yogyakarta

Muaraif Abb

17

1994

Pekanbaru

M. Syahabu

18

1997

Jambi

Abdul Raud

19

2000

Palu

20

2003

Palangkaraya

21

2006

Kendari

22

2008

Banten

23

2010

Bengkulu

24

2012

Ambon

25 2014

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Batam

H. Harmoko ?


61

tory

Qari

yahdi (Jawa Barat)

Qariah Mawiyah Rafe'I (Sumatera Selatan)

Juara Umum -

m Muslim (Jawa Tengah)

-

(Jawa Tengah)

Wahdah Muhsin

-

i (Sumatera Utara)

Darmawati Tahir (Sulawesi Selatan)

-

. Roni (Sumatera Selatan)

Wahdah Arsyad (Kalimantan Selatan)

Jakarta

Lubis (Sumatera Utara)

Nurbaini Ramli (Kalimantan Barat)

Sumatera Utara

ddin Gazali (Jawa Timur)

Nursiah Ismail (Kalimantan Barat)

Jawa Timur

Djamaludin (Jakarta)

H. Darmawati (Jakarta)

Sumatera Selatan

H. Nursiah Ismail (Kalimantan Barat)

Kalimantan Timur

Qusthaniah (Kalimantan Timur)

Jawa Barat

Alfisyah Arsyad (Kalimantan Selatan)

Jawa Barat

Sarini Abdullah (Jakarta)

Aceh

Siti Aminah HN Ismail (Jawa Barat)

Jakarta

ir Cidung (NTB)

Fatmawati Kasim (Sulteng)

Jawa Timur

n M, BA (Sumatera Selatan)

Dahlia Achmad (Sulteng)

Lampung

Fadilah Umar (Lampung)

Jawa Barat

uddin (Sumatera Selatan)

Musniati Nur Aini AS (Riau)

Jawa Barat

d (Sumatera Selatan)

Wildayati (Sumatera Barat)

Jakarta

i (Kalimantan Timur)

ddin Hasyim (Aceh)

sim ZA (Sulawesi Utara) ZA (Jakarta)

mad (Lampung)

bas, S.H. (Jakarta)

Jawa Barat

Jawa Barat

DKI Jakarta

DKI Jakarta

o (DKI Jakarta)

EDISI 63, Minggu i juni 2014

Jawa Barat

Rahmah Husein (DKI Jakarta)

DKI Jakarta

?

?


62

creatrep creativity & entrepreneur

Terlahir dari keluarga yang kesulitan ekonomi, membuatnya sejak kecil terbiasa hidup mandiri, mulai dari berjualan gorengan, jualan es sampai jadi pengumpul barang bekas.

Editor: Iman Wachyudi email : majalah@batampos.co.id

EDISI 63, Minggu i juni 2014


creatrep

63

creativity & entrepreneur

Dari pengalaman itulah, Irfi Ismail, laki-laki kelahiran Pekanbaru 13 Desember 1981, ingin membuktikan bahwa ia bisa berhasil. Irfi pernah bekerja sebagai seorang sales, penjaga toko, waiter, dan housekeeping. “Saya ini dari keluarga elit, alias ekonomi sulit, makanya sejak kecil saya sudah terbiasa berjualan, mulai dari gorengan sampai barang-barang bekas,” ujar Irfi. Suatu hari dia mengalami nyeri berlebihan pada bagian belakang tubuhnya karena terlalu lama berdiri saat masih bekerja sebagai housekeeping. Irfi berangkat ke Jakarta untuk terapi. Beberapa kali menjalani terapi, ia berjumpa dengan seorang terapis tunanetra. Setelah mengobati Irfi, terapis tunanetra tersebut menyarankan Irfi untuk membuka usaha. Sebab, jika terlalu lama bekerja akan menyebabkan sakitnya kambuh. “Kemudian dia mengenalkan saya kepada pemilik parfum. Dengan modal hanya Rp 700 ribu, sisa uang saya untuk berobat. Saya mendatangi kenalannya untuk membeli parfum itu,” kenang suami dari Tri Suwarti ini. Kembali ke Batam, Irfi menunggu dua minggu untuk mendapatkan barangnya. Saat barangnya datang, ia meminta istrinya untuk mencoba menjualnya pada temanteman sekantor. Respons positif dari pembeli membuat Irfi memesan kembali ke Jakarta. Saat itu, dia belum memiliki outlet sendiri dan masih menjalankan bisnisnya dengan menjaring teman-teman sehingga menjalin sistem reseller. Setelah mengikuti seminar wirausaha, Irfi menyadari EDISI 63, Minggu i juni 2014

bisnisnya memerlukan outlet sebagai wadah untuk berkembang. Ia menggadaikan rumahnya untuk dapat pinjaman modal dari sebuah bank. Outlet pertama yang dibelinya adalah ruko di Kompleks Sarana Wisata Batamia No 31, depan Nagoya Citywalk. Dalam menjalankan bisnis barunya ini, ia tetap mengambil bibit parfum dari importir terdahulu. Masalah muncul ketika dia menyadari banyak pelanggan yang komplain karena kualitas parfumnya menurun. “Saya kemudian menyadari kalau parfum dari importir harga bahannya naik sehingga kualitas parfum yang dikirimkan disesuaikan dengan harga, jadi kualitasnya menurun,” kata ayah dari Aisyah Tiara Putri Salsabila dan Annisa Tiara Putri Dzafirah ini. Akhirnya ia memutuskan untuk memproduksi sendiri parfum refill. Ia mesti belajar ke Bandung cara membuat parfum dan membeli peralatan. Namun masalah kembali menghampiri. Ada reseller yang melarikan hasil penjualan parfum senilai Rp 15 juta. Bahkan saat mengurus surat-surat pendirian usahanya menjadi CV, ia ditipu. ‘’Saya dimintai biaya Rp 4 juta, ternyata untuk mengurus pendirian CV hanya Rp1 juta,’’ ujarnya lantas tertawa. Tetapi ia tidak pernah kapok apalagi putus asa. Irfi terus belajar seluk-beluk berbisnis, termasuk belajar di Batam Pos Entrepreneur School (BPES). Kini, Irfi telah memiliki enam outlet parfum dengan merek Salsa Perfume Refill Batam yang tersebar di kawasan Nagoya, Batam Centre, Pelita, dan Batuaji dengan jumlah karyawan 16 orang.


Foto-Foto : Iman Wachyudi/Batam Pos

64

EDISI 63, Minggu i juni 2014

creatrep creativity & entrepreneur

“Alhamdulillah sekarang sudah lancar. Ini semua karena izin dari Allah juga doa dari keluarga. Sebagai rasa syukur kami kepada Allah, kami selalu menyisihkan keuntungan yang kami peroleh dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti mengunjungi panti-panti asuhan yang ada di Batam,” ujar alumni BPES angkatan ke 12 ini. Ke depannya, Irfi ingin menyediakan mobil keliling untuk menjangkau pelanggan di perumahan-perumahan. “Alhamdulillah sampai saat ini saya terus mendapat kucuran dana dari bank BTN Syariah untuk pengadaan mobil keliling agar dapat menjangkau pelanggan di perumahan-perumahan,” ujar alumni Entrepreneur University (EU) angkatan ke 25 ini. Pesaing di bisnis parfum kini semakin banyak. Karena itu Irfi selalu melakukan inovasi agar beda dari yang lain. Mulai dari kemasan, desain toko agar menarik pembeli, kualitas dijaga dengan menggunakan bahan-bahan terbaik, harga jual tidak terlalu mahal, selalu up date parfum terbaru dan juga memberikan bonus kepada pelanggannya. “Dalam melayani pelanggan, saya selalu menekankan kepada karyawan agar selalu menjaga kualitas, bersikap sopan, jujur dan ramah, dan yang paling penting mereka harus meyakinkan bahwa bahan parfum yang digunakan itu aman, bibitnya asli dan bergaransi,” ujar Irfi. ***


gadagadu

65

gak ada angin gak ada ujan

Daur Ulang Tembang Lawas Andien

P

enyanyi cantik berbakat Andien Aisyah beberapa hari lalu merilis single terbaru berjudul Kasih Putih. Lagu tersebut merupakan tembang lawas milik Glenn Fredly yang ia recycle. Beberapa waktu lalu ia sempat mengunggah video singkat melalui Instagram sebagai promo single tersebut. Saat ini, lagu Kasih Putih sudah dapat di-request di radio favorit Anda. Untuk sementara single ini masih berupa audio. Masih belum diketahui kapan video klip lagu yang ditulis Yovie Widianto itu akan dirilis oleh penyanyi 28 tahun ini. Sebelumnya Andien sempat merilis klip Teristimewa tahun lalu. Lagu tersebut diambil dari album Andien yang memuat delapan lagu. Sepanjang karirnya, Andien sudah mencetak lima album dengan sederet hits favorit. Beberapa di antaranya yakni Pulang, Gemilang, Bimbi, dan beberapa tembang lainnya, Ia semakin matang dengan genre pop jazz yang digelutinya. Kolaborasinya dengan beberapa musisi di event jazz semakin membuat namanya diperhitungkan di industri musik. (merdeka. com)

EDISI 63, Minggu i juni 2014

F. kapanlagi.com


Angelina Jolie

66

I

bu bekerja kerap dihadapkan pada dilema antara kesibukan di kantor dan kurangnya waktu bersama buah hati. Sebagai wanita yang juga menjadi ibu bekerja, aktris Angelina Jolie memahami kegalauan tersebut. Sebagai ibu dari enam anak yang sibuk berkarir, Jolie tahu benar bagaimana para ibu bekerja harus pintar membagi waktu antara kehidupan keluarga dan pekerjaan. Untungnya bagi bintang film Salt itu, kondisinya dalam menjalani peran

EDISI 63, Minggu i juni 2014

gadagadu gak ada angin gak ada ujan

sebagai ibu bekerja cukup berbeda dari ibu lainnya. “Aku bukan single parent yang harus melakukan dua pekerjaan setiap harinya. Aku cukup banyak mendapatkan bantuan dibandingkan sebagian besar orang, sebagian besar wanita di dunia. Dan aku memiliki kondisi keuangan baik yang berarti aku memiliki rumah, perawatan kesehatan dan makanan,” ucapnya panjang lebar dalam wawancara dengan New York Daily News seperti dikutip CNN. Jolie mengatakan hal di atas karena menjawab pertanyaan dari reporter yang meminta komentarnya soal curhatan istri Wali Kota New York, Chirlane McCray. Dalam sebuah wawancara Chirlane mengatakan perasaan bersalahnya sebagai seorang ibu ketika dia ingin tetap mengejar karir setelah memiliki anak. “Aku berusia 40 tahun. Aku memiliki kehidupan. Khususnya dengan Chiara (putrinya)....apakah kita akan terus merasa bersalah? Tentu saja. Sejujurnya aku tidak bisa menghabiskan waktu setiap hari dengannya. Aku tidak ingin melakukan itu. Tapi aku sudah bekerja sejak usiaku 14 dan itu adalah bagian dari diriku,” begitu kata istri Wali Kota Bill de Blasio itu. Soal perasaan bersalah seorang ibu yang tetap mengejar karir ini, Jolie mengaku dia cukup beruntung tidak merasakannya. Enam anaknya, seperti saat dia melakukan wawancara, tetap bisa berada di dekatnya saat dia bekerja. Dan menurut pasangan hidup Brad Pitt itu, wanita atau para ibu bekerja yang memiliki cukup banyak uang, tidak seharusnya mengeluh. “Saat aku merasa aku terlalu sibuk, aku akan menguranginya, jika aku bisa. Dan itu sebabnya aku berada di posisi yang jarang (dimiliki ibu lain-red), di mana aku harus mengejar satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Aku bisa menghabiskan waktu bersama keluargaku ketika dibutuhkan,” ujar aktris 38 tahun itu. Jolie mengatakan lagi, “aku justru merasa wanita seperti di posisiku, ketika kita punya semua hal yang bisa membantu kita, kita tidak seharusnya mengeluh. Bandingkan dengan orang-orang yang benar-benar berjuang dan tidak punya uang, tidak ada yang membantu dan banyak wanita yang membesarkan anak sendirian. Itulah yang sulit.” (wolipop)

f. net


gadagadu

67

gak ada angin gak ada ujan

Anggun

P

enyanyi Anggun Cipta Sasmi sempat diragukan kewarganegaraannya ketika mewakili Indonesia di ajang bergengsi World Music Awards 2014. Sejak beberapa tahun lalu, Anggun pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis mengikuti jejak suaminya, Cyril Montana. Keraguan tersebut ramai dibicarakan di media sosial. Sepertinya itu dilakukan oleh fan Agnes Monica yang tahun ini tidak masuk sebagai nomine WMA. Pasalnya, tahun lalu Agnes dan Anggun menjadi nomine bersanding dengan musikus dunia lain. Dalam WMA 2014, Anggun menjadi satu-satunya nomine asal Indonesia mewakili ajang musik dunia itu. Keraguan itu ternyata ditanggapi oleh penyanyi yang terkenal sejak akhir 80-an tersebut. “Buat yg masih ragu saya org Indonesia apa bukan, tanya saja sama

EDISI 63, Minggu i juni 2014

orang tua & adik2 saya, pasti jawabnya, “Kita orang Jawa :)” #PlisDeh,” cuit Anggun. Anggun mengomentari perdebatan yang menurut dia tidak penting. “When u hear a song do u ask yourselves what nationality does this piece of music come from? How about: who cares? Only quality counts!” Perang di media sosial antara penggemar Anggun dan Agnes Monica pun dikomentari oleh wanita 40 tahun itu. Anggun meminta para penggemarnya tidak membuat keributan. “Untuk fans2ku atau yg mengaku jd fansku atau yg membawa namaku, tolong jaga sikap kalian, jgn suka mancing2 utk twitwar #SpreadLoveNotHate,” cuit Anggun. Dalam ajang bergengsi dunia World Music Awards 2014, Selasa, 27 Mei 2014, Anggun meraih penghargaan The Best Indonesian Selling Artist. “Alhamdulillah, Grateful, Terima Kasih,” cuit Anggun. (tempo. co.id)


gadagadu

68

gak ada angin gak ada ujan

Dilempar Macaulay Culkin

Bir K

etenaran di masa kecil nampaknya tak membantu Macaulay Culkin untuk besar di dunia musik. Salah satu konsernya bersama The Pizza Underground berakhir anti-klimaks dan ia dipaksa turun dari panggung. The Pizza Underground diundang tampil di The Dot Festival di Nottingham, Inggris pada 25 Mei kemarin. Nampaknya pecinta musik di Inggris tak senang dengan band bentukan mantan pemain Home Alone ini. Cemoohan menyeruak ketika lagu pertama dimainkan, dan gelas berisikan bir pun dilemparkan oleh seorang penonton. Culkin mencoba menguasai keadaan panggung sembari bercanda, namun penonton malah dibuat semakin kesal. Menginjak lagu ketiga cemoohan pun tak berhenti. Begitu halnya saat mereka memainkan lagu ketiga, gelas bir pun lembali di lempar ke atas panggung, dan membuat Culkin segera menghentikan penampilannya. Ternyata para fans tidak suka dengan konsep band bentukan Macaulay Culkin. Hal yang membuat mereka kesal, The Pizza Underground mempelesetkan lagu-lagu hits dengan mengubah beberapa liriknya menjadi kata pizza. “The Pizza Underground sangat mengerikan. Tak percaya mereka bernyanyi seperti itu. Mereka harus turun!� ujar salah satu penonton. Promotor Dot Festival menyayangkan hal ini. Mereka menilai penonton tidak bisa menghargai sebuah karya dan memberikan sikap tidak hormat. “Sangat memalukan, beberapa penonton menghancurkan sebuah penampilan dengan sikap tidak hormat. Seharusnya ini menjadi penampilan yang bagus,� katanya. (merdeka.com)

f. net


69 Diterbitkan Oleh: PT Sijori Interbintana Pers www.majalah.batampos.co.id Pemimpin umum / general manager: Candra Ibrahim Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal Redaktur Pelaksana: Yusuf Hidayat, Poniman Sipahutar (Desain) Redaktur/Editor: Hasanul Safri, Yermia Riezki, Feni Ambaratih, Herry Dingin Sembiring Iman Wachyudi (Fotografer), Tonny Richardo (Desain) Redaktur senior : Ade Adran Syahlan Lisya Anggraini sekretaris redaksi : Ummy Kalsum

Chairman Rida K Liamsi CEO Makmur Direktur Utama Marganas Nainggolan Wakil Dirut Socrates Pemimpin Perusahaan Herman Mangundap manager iklan Dewi Febsuri

mpos.co.id ta a b h la ja a m : k o o faceb

twitter: @majalahBP s.co.id email: majalah@batampo EDISI 63, Minggu i juni 2014

Alamat Redaksi, Pemasaran, Iklan dan EO: Gedung Graha Pena Batam, Lantai 2, telepon :(0778) 460000 (hunting), Fax (0778) 462162 dan (0778) 465111 Batam Center, Batam. Perwakilan Pekanbaru: Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM 10,5 Telpon (0761) 64634 Fax (0761) 64638. Perwakilan Jakarta: Gedung Indopos Lt. 6 Jl. Kebayoran 12 Jakarta Selatan, Telp. 021 - 53699560, 021-5333046. Perwakilan Tanjungpinang: Jalan Pramuka 3. Telepon (0771) 27714, 27715. Perwakilan Tanjungbalai Karimun: Jalan A Yani, Sungai Lakam, Telpon (0777) 323686, Fax (0777) 323685. Rekening PT. Sijori Interbintana Pers, NISP;090.010.011377, BPD Riau Cabang Batam Ac.00701.13.0044560.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.