

SUSUNAN REDAKSI
Dosen Pembimbing
Nurkinan, Drs., MM.
General Manager
Ajeng Daninngtyas W Kepala Departemen Media
Andika Kuswara Pimpinan Redaksi
Editor
Dosen Pembimbing
Sopia
Nurkinan, Drs., MM.
Suherni
Deni Koesnadi
Koordinator Wartawan
Adam Damiri
Wartawan
Ahmad Nur Arin
Ayuningtyas Niken P
Siti Jenab
Supandi Darmawan
Nadia Puspita
Layouter
Muhammad Iqbal
Khalid Hamzah
Masita Aura Ningtias
Rizsa Aulia Putri
Juag Nurhalimah
Dwi Niarahmah
Aldi Muldan Muzakki

PJJ Akibat covid-19 terkesan gagap, unsika kurang sigap?!
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
merupakan istilah yang digunakan
untukmenyebutviruscoronajenisbaru
yang muncul di Wuhan, China pada
tahun 2019. Hanya dalam waktu
beberapabulan,Covid-19menyebarke
seluruh belahan dunia dan menjadi
pandemiglobal.
Di Indonesia sendiri, pandemi
Covid-19bermulaketikaPresidenJoko
Widodo mengumumkan terdapat dua
orang WNI yang dinyatakan positif
Covid-19 pada Senin (2/3/20). Hingga
pada awal bulan April, angka pasien
positif
Covid-19 terus meningkat dan
mencapaiangkalebihdari2.000orang.
masyarakatuntukmengurangiaktivitas di luar rumah dengan cara belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan
beribadah dari rumah. Akibatnya
pandemi Covid-19 ini, mobilitas
masyarakatmenjaditerkendala.
Dampak tersebut juga dirasakan oleh
civitas Universitas Singaperbangsa
Karawang (Unsika) setelah dirilisya
Untuk mengurangi penyebaran Covid19, Presiden Jokowi mengimbau
kewaspadaan dini terkait wabah virus
corona (Covid-19) di lingkungan
Universitas Singaperbangsa Karawang
yangberisi13poin.Padapoinke3surat
edaran tersebut menyatakan bahwa
terhitung sejak Senin, (16/03/20)
sampai dengan (30/03/20) kegiatan
belajar mengajar serta seluruh kegiatan
mahasiswa lainnya diliburkan dan diganti menjadi pembelajaran online/daring.
memadai yang disediakan oleh pihak
kampus. Sistem PJJ juga dirasa kurang
efektif,karenaadabeberapadosenyang
kurang menjelaskan materi dan hanya
Sejaksuratedarantersebutdikeluarkan, kegiatan belajar mengajar di Unsika
dilakukan secara daring atau
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun
pada pelaksanaannya, sistem PJJ
mengalami beberapa kendala seperti
belum adanya layanan belajar daring
memberikan tugas. "Menurut saya
untuk saat ini memang keputusan yang
tepat, untuk mencegah wabah virus
Covid-19 agar sedikit berkurang
penyebarannya. Tetapi ada juga
beberapadosenygmengubahkuliahvia online tetapi justru malah memberi
mahasiswa tugas.” ujar salah satu
mahasiswa Unsika yang tidak ingin
sementara seluruh kegiatan belajar mengajar dan kegiatan mahasiswa di
Kampus Unsika. Dengan begitu PJJ
Unsika pun otomatis diperpanjang.
SepertiyangsudahdiketahuiPJJUnsika
mulaidilaksanakansejakSenin(16/03)
kemudianpada(23/03)Unsikakembali
Namun sampai keluarnya surat edaran
kedua perihal perpanjangan ini, pihak
kampus masih belum memberikan
fasilitasuntukmendukungprosesPJJ.
521/UN64/KS/2020yangberisitentang
perpanjangan masa penghentian
disebutkannamanya. Membuat website e-learning untuk
“Untuksaatinimemangkeputusan yangtepat,untukmencegahwabah virusCovid-19”
memfasilitasi PJJ sudah menjadi list
yangakandibuatUPTTIK,namunpada
pelakasanaanya memakan waktu yang
cukup lama, karena terkendala oleh
jumlah SDM yang sedikit, “Paling
sedikit PTN memiliki tim (IT) 27
hingga 30 orang, di Unsika kita
berupayadenganketerbatasanyangada
kita tetap berkarya.” ujar Nina, Kepala
UPTTIK. Website e-learning ini dapat
d i a k s e s p a d a l a m a n
http://lms.Unsika.ac.id. Namun hingga
berita ini ditulis sistem ini belum
berjalan dan masih pada tahap
penyiapan materi oleh para dosen.
dikeluhkan dan yang menjadi sorotan
adalah perihal UKT. Jadi mereka
mengeluhkan terkait kuota yang harus
dikeluarkan ketika pembelajaran
online.” jelas Teguh, ketua BEMU.
Berdasarkan voting yang dilakukan
BEMU pun sebanyak 89,6% dari total
responden merasa keberatan/tidak
Perihal fasilitas lain yang dibutuhkan
untuk menunjang proses PJJ ini yaitu
kuota, Badan Eksekutif Mahasiswa
Unsika memberikan surat rekomendasi
kepada pihak kampus pada (30/03)
yangberisi3poin,padapoinke-3surat
rekomendasi tersebut menyatakan
meminta Pimpinan Universitas untuk

memberikan kompensasi kepada
sanggup dengan biaya internet yang
dikeluarkanuntukmelaksanakanPJJ.
Pihakkampuskemudianmengeluarkan
kebijakanmengenaifasilitassetelahPJJ
Unsika sudah berjalan selama kurang
lebih dua bulan, dirilislah surat
keputusan rektor Universitas
Singaperbangsa Karawang nomor: 191/UN64/KPT tentang Ketentuan
pemberian bantuan pulsa kepada
mahasiswa untuk perkuliahan dari
rumah secara daring dalam rangka
pencegahanpenyebaranvirusCovid19
di lingkungan Universitas

Singaperbangsa Karawang, (13/04).
apabila terdapat revisi/komplain dari

mahasiswa dapat ditanggapi dengan
cepat. Namun karena sudah hampir 2
bulan pendaftaran baru dibuka & mahasiswa tidak langsung mendapatkan
fasilitas tersebut dikarenakan harus
menunggu persetujuan dari berbagai
KeputusanuntukmemfasilitasiPJJini
pihak seperti Tata Usaha (TU) Fakultas. Melihat perkuliahan pada semester
genapinipunakanberakhirkuranglebih


darisebulan lagi, Fauzan selaku
mahasiswa menanyakankeefektifannya.
terkesan terlambat, seperti yang
dirasakan oleh Fauzan As-Habi
mahasiswa Fakultas Teknik, "Kalau
masalah PJJ mah lambat parah, udah
hampir 2 bulan dirumah tidak ada
support kuota & kemarin malah baru
pengajuan form, seperti yang kita tahu
birokrasi kampus lambat." jelasnya, Sabtu (02/05). Fauzan menambahkan
keputusan yang cepat diperlukan agar
Kegiatan kuliah secara daring ini menuntut Unsika untuk bergerak cepat,
karenabanyakhalyangterdapakseperti
praktikum, untuk itu Unsika merilis
Surat edaran pada (29/3/20) dengan
nomor 536/UN64/EP/2020. Dalam
surat edaran tersebut menyatakan
bahwa praktikum yang membutuhkan
pembibingan secara langsung/proyek
penelitian yang tidak dapat ditunda
dapat tetap diselenggarakan dengan
menerapkan standar pencegahan
penyebaran Covid-19. Pada hari yang
sama, rektor juga merilis surat edaran
dengan nomor 535/UN64/EP/2020
perihalkebijakankelulusanmatakuliah
semester genap. Didalamnya berisi
kebijakan untukmemberikan nilai
minimal B kepada semua mahasiswa
yang mengikuti pembelajaran sampai
akhirsemesterdanmempertimbangkan
kelulusan bagi mahasiswa yang
melaporkepadadosenpengampukarna
adanyakendalaseriusdalamprosesPJJ.
organisasi mahasiswa yang ikut terkendala. Kegiatan KKN untuk
mahasiswa pun terancam tertunda.
Bahkan mahasiswa tingkat akhir juga
tidak ketinggalan merasakan dampak
dari mewabahnya covid-19. Mereka
tidak dapat leluasa untuk melakukan
riset langsung ke lapangan guna
menghindari terpaparnya penyakit
covid-19. Menanggapi permasalahan tersebut, Rektor Unsika justru
menganjurkan untuk melakukan riset secara daring atau studi kepustakaan
dan mengimbau pihak fakultas dan prodi mendukung cara riset ini. Hal tersebut terlampir dalam surat edaran nomor532/UN64/EP/2020padaKamis, (26/3/2020).(DNR,PIN)
Bukan hanya kegiatan pembelajaran
yangtergangguakibatcovid-19,banyak
program kerja universitas dan
Pesatnya perkembangan teknologi
banyak mempengaruhi berbagai
sektor dalam kehidupan ini, baik sektor ekonomi, informasi, transportasi, pendidikan, maupun yang lainnya. Di era serba digital, kini setiap aktivitas dapat dilakukan lewat jarak jauh atau dalam jaringan (daring) seperti belanja barangbarang, memesan hotel, begitupun dengan kegiatan belajar mengajar di tingkat universitas. Fakultas Teknik (FT) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sudah mulai melakukan kuliah

secara daring semenjak semester genap tahun ajaran 2019/2020. Meskipun baru sebagian dosen yang menerapkan kuliah secara daring ini. “Kita FT sudah berjalan online sejak semester ini, walaupun baru sebagian dosen,” papar Iwan Nugraha, Wakil Dekan 1 FT. Pembelajaran yang dilakukan dapat melalui aplikasi seperti Google Classroom, Edmodo, Stepic, Whatsapp, maupun Email, bergantung kebijakanmasing-masingdosenpengampu matakuliah.


Setelah sekitar 2 bulan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2019/2020, disaatmewabahnyavirusCorona(COVID19), pada Minggu, (15/3/2020) beredar suratedaranrektormengenaiKewaspadaan
Tetap Terhubung ViaDaring
DiniTerkaitWabahVirusCorona(COVID19) yang dimana dalam surat tersebut kegiatanperkuliahandialihkanmenjadivia daring. Hal ini membuat beberapa fakultas yang sebelumnya dak menerapkan pembelajaran via daring kini mulai menerapkannya.
Penerapankuliahviadaringinidiluar ekspektasi mahasiswa selaku pelaku utama dalam pembelajaran dan terkesan dadakan. Pembelajaranviadaringdirasatidakefektif dikarenakan dosen yang kurang menjelaskan materi sampai tidak menjelaskan sama sekali atau sebatas mengirimkan materi saja. Hal itupun dirasakan oleh salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 2 yang tidak mau disebutkan namanya, “Tidak efektif, apalagi kelas online ini dosen-dosennya
kurang menjelaskan materi malah kadang
cuman kirim materi aja tanpa dijelasin.”
paparnya.Iapunmenambahkanmerasarugi
membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT)
yang mahal namun dengan kuliah yang
tidak efektif. Lain halnya dengan Erdin
Wijaya mahasiswa Fakultas Hukum
semester 6, ia merasakan jika kelas online inikebanyakanhanyasekedartugasonline.
SedangkanmenurutIneRahayu,salah
satu dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan(FKIP)pembelajaranviadaring
membawa hal positif untuk mahasiswa
maupun dosen. “Kompetensi mahasiswa
pun semakin terasah dengan pembelajaran
mandiri, bersikap dewasa dalam memilih
materi yang diterima. Dengan kelas online
pun melatih dan mengasah kemampuan
dosen untuk meracik metode pembelajaran
sehinggatidakmembuatjenuhmahasiswa,” paparnya.
Tak hanya kegiatan belajar mengajar, Unsika juga melakukan Ujian Tengah
Semester (UTS) via daring yang disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan panitia mengantisipasi bentrok dengan ujian mata kuliah lain. Serupa dengankegiatanbelajarmengajar,UTSvia daring juga memiliki kendala, diantaranya yang dirasakan oleh Erdin, “Cuma sedikit ribet aja, kadang harus di scan ketika tulis tangan,” ujarnya. Ia pun menyarankan untuk teknisnya dipermudah, karena tidak semua orang mempunyai internet yang bagus.
Sebagai bentuk upaya dalam
membantuproseskegiatanbelajarmengajar
agar lebih mudah, terstruktur, dan dinamis, pihak Unsika sendiri melalui Unit
Pelaksanaan Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT TIK) membuat portal pembelajaran daring dengan nama LMS Unsika atau e-learning Unsika. Dengan fitur yang lebih lengkap dari aplikasi Edmodo, diharapkan portal pembelajaran ini dapat membantu proses kegiatanbelajarmengajaragarlebihmudah, terstruktur, dan dinamis. “Mekanismenya nanti dari Tata Usaha (TU) atau Kepala Program Studi (Kaprodi) login untuk ploting nama dosen dan nama mata kuliah, setelah itu dosen login isi semua materi perkuliahan, setelah itu mahasiswa bisa logindanlain-laindilms.unsika.ac.id.”ujar NinaSulistyowati,KepalaUPTTIK.
(TIA,AK)

Universitas Singaperbangsa
Karawang (Unsika) sebagai salah
satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memiliki hak atas alokasi anggaran
dari pemerintah yang disusun melalui
Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL). RKAKL
merupakanrencanakerjaanggaranlembaga
sebagai acuan untuk melakukan kegiatan setiaptahunnyadiUniversitas.Berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan No 46/PMK.02/2008 pasal 8 ayat 2 poin e, RKAKL ini diadakan untuk kegiatan yang dananya bersumber dari Penerimaan
Negara Bukan Pajak (PNBP). Bentuk
Unsika yang merupakan PTN Satker (Satuan Kerja Kementerian) membuat seluruh pendapatannya, termasuk SPP mahasiswaharusmasukkerekeningnegara (kementerian keuangan) terlebih dahulu sebagai PNBP, sebelum digunakan.
RKAKL dianggarkan untuk kegiatankegiatanUniversitassetiaptahunnya,salah satunya untuk kegiatan Ormawa (Organisasi mahasiswa). Namun untuk alokasianggaranRKAKL tahun2020ini mengalamiketerlambatan.
Rudy Muhammad Setiadi, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Akademik Unsika mengatakan terkait
masalahanggaransampaisaatinibelum
Dana RKAKL Mengambang, Proker Hanyut?
ada info pasti dari bagian keuangan, “Kalau masalah anggaran belum tau pastiinfodarikeuangan,apalagikondisi sekarangkegiatanlembagajugabanyak yang tertahan/ditangguhkan.”paparnya, Senin(06/04/2020). Teguh Febriyana, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)Unsikamenambahkan,bahwaia mendapat informasi dari staf kemahasiswaan bahwa keterlambatan inidisebabkanadanyapemindahanatau pengalihan organisasi dari Kemenristekdikti ke Kemendikbud, “Keterlambatan ini akibat dari perpindahan administratif lembaga pendidikan tinggi yang tadinya di Kemenristek berpindah ke Kemendikbud, malah saya dapat info dari kemahasiswaan bahwa pencairan bisa dimulai itu kemungkinan di bulan Juni”ujarnya.
Keterlambatan pencairan RKAKL tentu saja memiliki dampak yang signifikan terhadap Ormawa. Ketika kepengurusan baru telah dibentuk, Ormawa akan merancang program kerja untuk periode 1 tahun. Beberapa program kerja tersebut sedikit banyaknya memerlukan pendanaan. Oleh karena itu, keterlambatan pencairan dana RKAKL dalam aktivitas organisasi mahasiswa tentu saja dapat menjadi rintangan.
Pada prakteknya Ormawa tetap


melaksanakan program kerja sesuai jadwal yang telah dirancang sebelumnya, walaupun alokasi anggaran belum
disebarkan. Ketua BEM Unsika
memaparkan BEM Unsika pada (14/03/2020) telah mengadakan program
kerjanya.Agarprogramkerjatetapberjalan, Ormawa harus secara mandiri mencari dana, “Cari donatur, sponsor, mitra sebanyak-banyaknya, tantangannya adalah
SDM di organisasi harus satu pemikiran bahwa urusan logistik itu tanggung jawab per-individu.”ujarnya.
Ormawa lainnya yaitu Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unsika yang
telah merancang program kerja, dengan terpaksaharusmenundaataumencarisolusi lain. Salah satunya UKM Forum Diskusi
Dakwah Kampus (FKDK). Syafri, Ketua
Umum FKDK memaparkan ada 4 program
kerjayangtelahdisusunakandilaksanakan pada bulan April. Karena belum adanya kejelasan perihal RKAKLdan kondisi saat ini beberapa program kerja diundur. Selain ituSyafrimenambahkanmengubahmindset para anggota adalah solusi agar program kerjatetapberjalan.“Ubahmindsettementemen pengurus, dana cair ini memang hambatantapijadikanhambataninisebagai tantangan yang mana ngebuat kita jadi mandiri.” ujarnya. Begitupun yang
dilakukan oleh UKM Parasika, yang
menanamkanprinsipjanganpernahmelihat
apa yang diberikan kampus, tapi apa yang telah kita berikan kepada kampus. Wildan, Ketua Umum Parasika menambahkan
“Bukan berarti kami masa bodo soal masalah di atas, tetap RKAKL itu penting
bagi kami untuk lebih mensejahterakan UKM Kami sehingga bisa mengahasilkan sumber daya yang berkualitas." ujarnya.
AlokasianggaranRKAKLsebelum wabah corona ini menyebar hingga saat ini masih belum terlihat kejelasannya. Syafri salah satu perwakilan Ormawa mengharapkan adanya pemberian solusi, “Pengennyangadainaudiensisampekapan
gitu biar yang lainnya memahami. Diberikan solusi bersama dari pihak warek maupun mahasiswanya" ujarnya. Namun, karenakondisitidakmemungkinkanakibat adanya wabah pandemi corona, Rudy Muhammad Setiadi, Kepala Bagian
Kemahasiswaan dan Akademik menyarankan untuk menunda segala kegiatanyangada,“Kalaumenurutsayasih dalamkondisisepertiinisebaiknyaditahan dulu sambil menunggu arahan dari pimpinan.”pungkasnya.(AD,NP)
KawasanTanpaRokok(KTR)
adalah ruang atau area
dilarang merokok, menjual,
mengiklankan atau mempromosikan
produktembakau.KTRbertujuanuntuk
menekanlajuangkapeningkatandrastis
perokok aktif khususnya perokok aktif
yangberasaldariusiamuda,karenanya
kesehatan adalah hal yang sangat
pentinguntukgenerasipenerusbangsa.
Implementasi Aturan KTR diUnsikayangSemestinya Jelas dan Tegas
bernegara.Sudahsemestinyaperguruan
tinggi menjadi pelopor hal-hal yang
baik untuk ditiru oleh masyarakat
umum, inipun berlaku untuk kampus
Unsika
Pada Selasa (21/01/2020) Universitas
Singaperbangsa Karawang (Unsika)
mengeluarkan Surat Edaran Nomor
113/UN64/SE/2020 tentang Larangan
Merokok di Lingkungan Unsika.
Tidak terkecuali di lingkungan
pendidikan seperti halnya perguruan
tinggi, perguruan tinggi adalah garda
terdepan untuk memberikan contoh
yang baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
Dengan surat tersebut, rektor Unsika
memberitahukan kepada pimpinan
fakultas, lembaga, unit kerja, dan
seluruh pegawai Unsika untuk
mematuhinya. Surat edaran tersebut
berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)
Kabupaten Karawang Nomor 5 tahun
2016 tentang KTR, hal tersebut dalam
rangka untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas kesehatan dan mendukungkenyamanankerjapegawai
dan untuk menjaga lingkungan dari
pencemaran udara serta mewujudkan
lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan aman dari polusi udara di lingkunganUnsika.
KepalaSubBagianUmumGun
Gun Gumilar pun mengonfirmasi,
"Sesuai dalam Perda bahwasannya
lingkunganakademikadalahbebasdari
rokok yang harus dipatuhi oleh civitas
akademika, adapun juga kami sudah
menyediakan lokasi khusus untuk
merokok yaitu lahan parkir di sebelah barat",ujarnyaRabu(26/02/2020).
Selanjutnya pihak rektorat
mengeluarkansuratedaranlagi,kaliini
terkait larangan kantin/ kios di dalam
kampus Unsika untuk menjualbelikan
rokok.Berdasarkan Surat Edaran
Nomor 350/UN64/SE/2020 tentang
LaranganMemperjualbelikanRokokdi
Lingkungan Unsika yang dikeluarkan
olehRektorUnsikaWahyudinZarkasyi
padaJum'at(21/02/2020).
Gun Gun Gumilar menuturkan, " I n i a d a l a h
implementasi dari
Perda dan harus
dilaksanakan, sejak
tahun-tahun kemarin
juga kami sudah gencar sosialisasi dan sidak ke kantin mengenai larangan memperjualbelikan rokok di lingkungankampus",ujarnya.GunGun
Gumilar pun menambahkan jika masih ada kantin yang memperjualbelikan
rokok di lingkungan kampus Unsika akandiberikanteguranSP1sampaiSP3, selanjutnya bila masih tidak mengindahkannantinyaakanadaupaya preventif yaitu mengganti pengelola kantintersebut.
Salah seorang pedagang kantin
Unsika yang tidak mau disebutkan
namanya menanggapi
p e r i h a l
pemberlakuan
KTR, adanya
sosialisasi, dan
l a r a n g a n
kantin untuk
memperjualb-
“Iniadalah implementasi dariPerda danharus dilaksanakan”
elikan rokok, "Surat larangan memperjualbelikan rokok baru dikasih kemarin, datang-datang baru surat saja.
Saya belum mendapatkan arahan atau sosialisasiapapun",ujarnya.Laluiapun
menambahkan sebenarnya ia mau
mengikuti aturan tersebut, "Saya mah ikutsemuaaturanyangada,cumanyang jadi masalah kalau disini dilarang terus anak-anakbelinyadiluaryasamasaja", pungkasnya
R a b u (26/02/2020).
A d a p u n tanggapan yang muncul dari para p i m p i n a n o r m a w a ,
diantaranya Ketua Umum Badan
Legislatif Mahasiswa (BLM) Unsika
Irwanto, "Menurut saya terkait surat adanya kekeliruan. Jadi ketika audiensi itu hanya sekadar dalam bentuk
pertanyaan dan solusi dari pihak
rektorat, jadi belum ada kesepakatan", ujarnya. Irwanto pun menambahkan, "Seharusnya ada sosialisasi kepada civitas kampus sebelum aturan ini berlaku. Lalu sistem, pengawas, teguran,dansanksinyajugaharusjelas", tegasnya.
Ketua BEM Unsika Teguh
Febriyana pun ikut menyikapi terkait hal tersebut, "Untuk pelarangan kantin
menjualbelikan rokok sebetulnya adalah surat edaran lanjutan dari surat sebelumnya yang dikeluarkan rektor
terkait KTR. Pada saat silaturahmi rektorat dengan ormawatanggal4Februari2020
lalu sudah disampaikan terkait kantinkedepannyaakandilarang menjualbelikan rokok.
Tanggappan ormawa pada saat itu setuju dan menerima terkait
aturanyangberkaitandengankesehatan dan hak manusia lain yang tidak merokok, karena aturan inikan turunan juga dari Peraturan Menteri (Permen) KesehatandanPerdaKarawangtentang KTR. Tetapi ormawa juga meminta solusi kongkret yaitu disediakannya tempat khusus merokok, kemudian memintajugaadanyatim SatuanTugas (Satgas) dari rektorat yang bertugas
sebagai pengawas dan penegur dari
penerapan aturan ini sehingga jelas nanti yang akan menegur itu siapa orangnya.Siapapunharusditegur,tidak terbatas mahasiswa sehingga aturan KTR ini bukan hanya selembaran yang seiring berjalannya waktu akan dilupakan",tegasnya.
Mahasiswa Unsika pun ikut turut
memberikan tanggapannya,
diantaranya 2 mahasiswa Fakultas
Teknik. Siti yang kebetulan sebagai
perokok aktif, "Di kampus kita
menerapkan aturan ini namun
sebelumnya tidak ada audiensi
dan pemberitahuan apa-apa.
Menurut saya merokok di luar
ruanganmengapaharusdilarang
lagipulaasapnyaakanmenyebar
samahalnyamerokokdiluaratau
di parkiran pasti akan menyebar juga
kan, kalau di dalam ruangan dilarang
merokok itu saya setuju karena pasti sumpek", ujarnya. Kemudian Rian
Fadila sebagai non perokok, "Menurut
saya seharusnya harus ada dasar yang
jelas misalnya adanya perokok yang
berkeliarandikampus,jadisayaselaku
mahasiswa non perokok it's fine saja.
Lalu untuk aturan yang berlaku juga
tidak digubris dan tidak ada tindakan
apa-apa untuk yang melanggarnya”,
untuk pihak kampus, salah satunya
Bidara Ganda Arum mahasiswi
Fakultas Hukum, "Tanggapan saya
sebenarnya bagus kalau lingkungan
Unsika bebas tanpa rokok, cuman akan
sulit karena lingkungan mahasiswa itu bebas, apalagi hari ini kita melihat
dosen pun ikut merokok kan. Bakalan
butuh waktu lama atau mungkin akan
terjaditidakterealisasikannyaaturanitu
karena melihat hari ini rokok sudah
menjadi kebutuhan bukan lagi
perlengkapan.Perihalkantinyangtidak boleh menjual rokok, oke boleh saja, tapi mahasiswa akan tetap beli keluar.
Dimisalkandidepankampusituadanya
Alfamart dan Indomaret,” ujarnya.
Bidara pun menambahkan sebuah solusi, "Solusi awal sih lebih kasih
edukasi saja ke semua orang di lingkungan kampus tentang bahaya
merokok atau kalau bisa mengadakan
periksakesehatanparu-paruuntukyang merokok. Katanya sih yang merokok
kalaumelihatkondisitubuhsendiriakan
Mahasiswi Unsika pun ikut
memberikan tanggapan dan solusi
berhenti merokoknya", tutupnya Rabu (25/03/2020). (SD,ZAK)
Dibalik Perizinan
Kewirausahaan Jejak

Suci di Lingkungan
Unsika
Kewirausahaan adalah perilaku
dan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yangbisabermanfaatdanmemilikinilai jual. Seorang yang memiliki semangat, sikap perilaku dan kemampuan kewirausahaan disebut dengan wirausahawan.
Tak terkecuali yang berada di lingkungan Kampus Universitas
Singaperbangsa Karawang (Unsika), padaSenin(27/01/2020)kewirausahaan Jejak Suci resmi dibuka di Unsika
tepatnya di kantor Program Pengembangan Unit Produk Intelektual Kampus(PPUPIK)yangberadadidekat kantinsebelahAulaUnsika.
Jejak Suci adalah nama usaha mahasiswa di bidang jasa cuci sepatu dan cuci helm. Jejak Suci merupakan bagian dari kewirausahaan mahasiswa dibawahProgramPPUPIKUnsikayang diketuai oleh Ega Trisna Rahayu. Kewirausahaan tersebut didirikan oleh
AdeSepdylaSetyawanpadaNovember
2018 di Bogor, Jawa Barat. Pengelola
kewirausahaan ini sendiri terdiri dari
dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan
danRekreasi(PJKR),alumniPJKR,dan Adesendiri.
Pada mulanya kantor PPUPIK
diperuntukkan untuk program
pengembangan Loud Ball yangdigagas
olehsalahsatudosenPJKR,EgaTrisna
Rahayu yang lolos dalam acara
pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh Kementerian
Riset,Teknologi,danPendidikanTinggi
(Kemenristekdikti)sebagaitempatyang
wajibdisediakanolehUnsikaatasdasar
klausapadaproposal. Loud Ball sendiri
adalah inovasi pembelajaran yang
digunakan untuk anak berkebutuhan
khusus,khususnyatunanetra.
Sambil menunggu Hak
KekayaanIntelektual(HKI)untukLoud
Ball yang belum keluar dan belum bisa
produksi, sehingga tempat tersebut
digunakan terlebih dahulu untuk
mengembangkan kewirausahaan
mahasiswa dengan membuka
perekrutan. Berdasarkan keterangan
Ega Trisna Rahayu, pada Senin
(17/02/2020)perizinanmengenaihalitu sudahdilakukan,"Sayasudahmengirim surat lagi kepada rektor terkait
penggunaan ruangan itu bahwa selain digunakan untuk Loud ball juga
digunakan sebagai kewirausahaan
mahasiswa. Karena itu adalah
pengabdian kepada masyarakat, saya pikir kalau untuk cuci sepatu dan helm itu juga sebagai pengabdian yang
menghasilkan, karena yang namanya
k e w i r a u s a h a a n i t u h a r u s
menghasilkan.” jelasnya. Pada Rabu
(18/03/2020) Ega menyampaikan kepada LPM Unsika bahwasannya ia
sudah memiliki Surat Perjanjian
Kerjasama (SPK) dan surat izin rektor
dengan menunjukkan surat tersebut dalambentuk soft file.JejakSucisendiri
mendapatkan perizinan untuk
menggunakankantorPPUPIKselama3 tahun.
Untuk omzetnya sendiri terhitung sejak awal didirikan terdapat
peningkatan,yangdariawalpembukaan
hanya mendapatkan sekitar 200 sampai
300 ribu rupiah per minggu, saat ini
sudahmampumelampauinya.Darihasil
tersebut sekitar 7,5 % dari pendapatan
disetorkan kepada Unsika dan hal itu diimplementasikan untuk perbaikan serta perawatan kantor seperti
kebersihan,perawatanalat-alatdll.
Kepala Bagian Humas dan Kerjasama, Riva mengkonfirmasi
bahwa Jejak Suci sudah memiliki
perizinan, "Melihat dari SK Rektor
tersebut memang ada izin untuk kewirausahaan mahasiswa.” ujarnya, Senin(06/04/2020).
Keberadaan Jejak Suci Unsika
tentu menarik perhatian warga kampus
salah satunya mahasiswa karena
posisinya yang berada tepat di gerbang
keluar yang sering kali dilewati warga
kampus. Tanggapan pun datang salah
satunya dari Sahne Fa Alhama, mahasiswa Ilmu Hukum, "Seharusnya
tetap sesuai yang dituangkan di proposal, kalau mau dibuatkan untuk
yang lain seharusnya dibuat pengajuan
yang baru." ujarnya. Sahne juga
menambahkanbahwaseharusnyapihak
kampus bisa memfasilitasi semua
mahasiswa yang mempunyai jiwa
kewirausahaan, dengan membuat salah
satusaranasepertikantinmahasiswa.
Mayadasari, mahasiswi Ilmu
Komunikasi, karena sosialisasi yang dirasa kurang, membuat dirinya tidak
taubahwajejaksuciiniberadadibawah naungan Unsika, "Sebenarnya kurang
tau perihal jejak suci, malah baru tau kalau itu dibawah naungan Unsika.
Yang saya tau, jejak suci ialah tempat nyuci helm. Menurut saya bagus sih, terobosan baru karena belum ada di
wilayah sekitar Unsika. Cuma melihat dariawalnyamaudibuatuntukloudball malah jadi jejak suci dulu itu kolerasinya gimana?" ujarnya. Sebagai
salah satu mahasiswi Maya memberikan saran agar kegiatan berbentuk kewirausahaan ini harus memberikan nilai balik untuk Unsika, "Mungkin kedepannya, bisa membuat
semacam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tingkat universitas. Tidak cuma kewirausahaan saja, universitasharusnyabisamemfasilitasi kreasi mahasiswanya. Sepertinya universitasbelumterlalumelirikkearah penelitian mahasiswa. Misalnya universitas tetangga sudah bisa membuat produk handsanitizer dan dilirik nasional.” ujarnya Senin
(06/04/2020).
Tak berhenti disitu, tanggapan
lain muncul dari Ketua Umum Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsika
Teguh Febriyana, "Saya pribadi kurang
pengetahuan terkait hal ini. Saya juga
sudah menanyakan ke Kabiro
Kemahasiswaan, beliau tidak
mengetahui. Dan beliau menyarankan untuk menanyakan ke biro umum yang
menjadi kewenangannya langsung terkaitsaranaprasaranadiuniversitas.”
ujarnya. Teguh pun menambahkan, "Kewirausahaannya modelnya seperti
apa dulu, kalau memang dia bergerak
diluar(membuatkafepribadi)misalnya
tentuitudiluartanggungjawabkampus.
Tetapikalaukewirausahaanmahasiswa
ituadalah project darihasilperlombaan
yang diikuti dan membawa nama
kampus, tentu itu harus disupport dan
ditindaklanjuti baik secara moril
maupun materil. Dan ini tidak terbatas
dalambidangkewirausahaansaja,akan
tetapi dalam bidang lain pun jika itu
membawa nama kebesaran kampus
apalagi berbuah prestasi tentu harus
disupport penuh,baikolehrektoratdan juga mahasiswa.” tegasnya Sabtu
(21/03/2020).
Menanggapi hal tersebut Riva, Kepala Bagian Humas dan Kerjasama
mengarahkan mahasiswa untuk berkoordinasi langsung dengan kemahasiswaan, "Silahkan untuk berkoordinasi dengan bagian kemahasiswaan agar dapat difasilitasi, teruntuk kemungkinan-kemungkinan yang bisa dikondisikan dan mudahmudahan program kewirausahaan mahasiswa tersebut bisa dijalankan.” pungkasnya.(SD)
“ S i l a h k a n u n t u k berkoordinasidenganbagian kemahasiswaan agar dapat difasilitasi, teruntuk kemungkinan-kemungkinan yang bisa dikondisikan dan mudah-mudahan program kewirausahaan mahasiswa tersebutbisadijalankan”
Program Studi
Baru Unsika
Program studi (Prodi) secara
sederhana dapat diartikan dengan
pengkhususan bidang-bidang
ilmu pengetahuan. Prodi memiliki tujuan
agar mahasiswa bisa menguasai suatu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sesuai dengan target kurikulum pendidikan
yang digunakan. Pada Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi, Prodi memiliki
arti kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaranyangmemilikikurikulumdan
metode pembelajaran tertentu dalam satu
jenis pendidikan akademik, pendidikan
profesidan/ataupendidikanvokasi.
Dieramodernsepertiini,semuahal
dituntut untuk terus berkembang, apabila
tidak, resiko yang akan didapatkan adalah
tertinggal, tak terkecuali perguruan tinggi.
Perguruantinggi dituntutuntukmengikuti
perkembangan zaman, salah satu langkah
yangdapatdiambilyaitudenganmembuka
Prodi baru yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Namun dalam pengadaannya
tetap harus diperhatikan apakah semua aspek telah memadai untuk pengajuan
Prodi baru ini. Melihat hal tersebut, NadiemMakarim,MenteriPendidikandan K
mengeluarkan Permendikbud No 7 tahun
2020, yang didalamnya terdapat 8 syarat pembukaanprodibaru.
Menjadi satu-satunya perguruan
tinggi negeri di Karawang sejak
dikeluarkannya Perpres RI nomor 123
tahun 2014, Universitas Singaperbangsa
Karawang (Unsika) pun melakukan
perkembangan dengan membuka dua
Prodi baru di tahun 2020 ini. Prodi baru tersebut adalah strata satu Hubungan
International (HI) dan strata satu Teknik
lingkungan. Kira-kira apa saja yang
melatarbelakangi Unsika mengadakan
kedua Prodi baru tersebut?
Prodi Teknik Lingkungan
diIndonesiamemangkurangbegitu
populer.Jurusaninibisadibilangmemiliki
prospek kerja yang sangat menjanjikan
dengangajitinggidanpesaingyangmasih
terbilang rendah. Menurut laporan Best
Jobs 2019 yang dirilis oleh U.S. News & World Report, lulusan Teknik Lingkungan
menempati posisi 4 dalam kategori Best
Engineering Jobs. Di Unsika sendiri pada

tahun 2020 ini membuka dua jalur
pendaftaran,yaitudarijalur SBMPTNdan
jalur SMMPTN. Masing-masing memiliki
kuota yang apabila dikalkulasikan totalnya
hanya menampung 60 Mahasiwa.
BerdasarkanpemaparanGinaLova
Sari,KetuaTimPendiriTeknikLingkungan
Unsika,yangmelatarbelakangipembukaan
Prodi baru ini adalah Karawang yang
merupakan kota industri terbesar di asia
tenggara, sehingga potensi tercemarnya
lingkungan akibat limbah pabrik sangat
tinggi. Pada tahun 2013 sungai Citarum
pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia versi World Bank. Bukan hanya
kasus Sungai Citarum tapi masih banyak
kasuspencemaranlingkunganlainnyayang terjadi sekitar tahun 2019 lalu, seperti minyak mentah milik Pertamina yang tumpah di pesisir Karawang. Limbah fly ash, Gunung Sirnanggalang yang akan
kembali di tambang dan masih banyak kasus lainnya. Gina menambahkan selama
ini penanganan masalah lingkungan belumpmaksimal karena semua aspek
pentahelix (unsur pemerintah, masyarakat ataukomunitas,akademisi,pengusaha,dan media) belum bekerja sama. Di Karawang pun belum ada Prodi Teknik lingkungan, sehinggapemerintahkesulitanbekerjasama dengan akademisi, “Dasarnya memang kebutuhan sendiri untuk tenaga kerja ahli lingkungan, dan ini hasil diskusi dengan industri, pemerintah,danmasyarakat, jadi bisa disimpulkan karena kebutuhan dan permintaan.”paparGina.
Prodi baru lainnya yaitu HI
dilatarbelakangi dengan Unsika yang
merupakan salah satu perguruan tinggi
negeri dirasa perlu membuka Prodi baru untuk memberikan peluang alternatif pilihan kepada masyarakat luas, “Adanya
prodi baru ini membuka peluang kepada
mahasiswa dalam atau luar Unsika untuk
mengambil program double degree atau
students exchange atau joint degree, melihatwilayahIndonesiayangsangatluas
dan memerlukan sumber daya manusia
yang handal untuk berdiplomasi dengan
negara-negara lain.” papar Kusrin, Dekan

Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Selain itu tenaga pengajar yang
memiliki latar belakang yang relevan
dengan Prodi HI sudah tersedia. Prodi ini
membukatigajalurpendaftaran,mulaidari
jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur
Mandiri. Masing-masing memiliki kuota
yang apabila dikalkulasikan totalnya
menampung70Mahasiwa.
Latar belakang mengadakan Prodi
Barudirasasudahcukupkuat.Namun,yang
harus diperhatikan lainnya adalah kesiapan
internaluniversitas,pertanyaanpunmuncul
dari salah satu mahasiswa Unsika, Alfi
Akbar Sasra, “Hadirnya beberapa Prodi baru di Unsika saya rasa adalah suatu perkembangan. Tetapi saya kira perlu
dipikirkan juga permasalahan fasilitas di Unsika.” paparnya. Untuk kesiapan
internalKusrin,DekanFISIPmemaparkan baru ada 14 ruang belajar yang sudah siap
dipakai berikut sarananya, walaupun
sebelumnya gedung yang dibangun ini sempatterlambatrampung.Berbedahalnya
dengan Prodi teknik Lingkungan, Gina memaparkanuntuklabTeknikLingkungan
di arahkan menggunakan lab bersama, “Realistissajauntukpengadaanpastilebih susah.Apalagi dengan kondisi wabah saat ini yang tidak memungkinkan. Karena
Teknik Lingkungan ini sendiri punya banyak irisan dengan berbagai keilmuan, jadi kami berkoordinasi dengan UPT Lab
dasar dan Fakultas Kesehatan untuk
penggunaan lab bersama. Sambil
menyiapkan kebutuhan lab advance untuk
Teknik Lingkungan sendiri.” paparnya. Kemudian untuk buku masih optimalkan via ebook, setiap dosen-dosen memilki ebook untuk kajian-kajian fundamental.
Gina menambahkan untuk buku fisik sambil berjalan disiapkan karena dibutuhkanuntukprosesakreditasi.
Perpustakaan merupakan suatu
tempat untuk belajar, mencari dan mengembangkan informasi juga sebagai saranan edukatif dalam
pendidikan yang dikelola sedemikian rupa. Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) sendiri memiliki bangunan perpustakaan yang meskipunsebelumnyatelahmengalami beberapa renovasi bangunan dan pemindahan tempat yang disebabkan kurang layaknya tempat untuk digunakan. Meskipun seperti itu, perpustakaan Unsika tetap menyediakan fasilitas sebaik mungkin didalamnya.
Sejak awal 2019, perpustakaan
Unsika berinisatif untuk memberikan
layanan terhadap pemustaka di era digitalberupaDigilib(Digital Library).
Digilibsendirimerupakanperpustakaan
PerguruanTinggiyangmodernberbasis
teknologi informasi dengan pelayanan
yang cepat, tepat dan mudah yang
dimana untukmemudahkanpemustaka
mengakses buku dengan tidak harus
mengunjungi perpustakaan secara
Perpustakaan Unsika, Upgrade Fasilitas

langsung. Begitu juga Digilib ini menyediakan fasilitas buku yang masih belumtersedia diperpustakaan.Adapun untuk inisiatif ini di dukung oleh


Pimpinan Universitas dengan cara mahasiswa dapat
m e n g u n d u h
aplikasi di Play Store, kemudian
m a h a s i s w a mengisi data diri yang nanti akan di aktivasi oleh admin. Dan telah disediakan pula
d i d a l a m
perpustakaan ini
s e b a n y a k 7
komputer untuk
m e n g a k s e s
peminjaman bukudigitalini.
Kemudia
n untuk fasilitas
t e r b a r u
perpustakaan
yang lainnya
yaitu BI Corner (Bank Indonesia
Corner)."BICorner merupakanHibah
dariBankIndonesia,yangmenyediakan
berupatempatuntukmembacadantelah
disediakan pula berupa buku bacaan.
“Sekarang lagi proses pendataan
bukunya. Buku BI Corner terbatas
sehingga hanya bisa baca di tempat.”
ujar Kosasih, Kepala Perpustakaan.
Buku yang terdapat di BI Corner ini
mayoritasnyaberkaitandenganBank& Ekonomi, sedangkan sebagian yang lainnyaberuapabukubacaanumum.

Adapun Untuk kunjungan kehadiran pihak
perpustakaan
t i d a k l a g i
menggunakan absensi manual akan tetapi pihak
perpustakaan
t e l a h
menyediakan
k a t a l o g 2 komputer guna mengisi absensi secara otomatis dan berfungsi
sebagai bukti kunjungan serta
m e n g e t a h u i j u m l a h
mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan tiap
p r o g r a m studinya. Yang
dimana data tersebut dapat di gunakan untuk membantu akreditasi kampus.
Kosasi selaku Kepala
Perpustakaan sendiri berharap agar
bangunan beserta gedung perpustakaan dapat digunakan sepenuhnya khusus
untuk perpustakaan tanpa melibatkan

penggunaan untuk bangunan yang lainnya. Harapan saya tentunya perpustakaan bisa lebih baik lagi ya teh, lebih ditingkatkan pelayanan dan fasilitasnya, harapan salah satu
Mahasiswa Program Studi Pendidikan
BahasaInggris"Diniamartya".
(JNT,SJ)
REKTOR BARU UNSIKA

SriMulyaniatauakrabdipanggil“IbuSriMulyani”inimungkinsudahtidakasing lagi, belakangan ini terdengar oleh warga kampus Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Semenjak memenangkan Pemilihan Rektor Unsika pada 16
April2020denganmengalahkanduakandidatlainnyamelaluiE-Vote(votingsecara daring).SebelumterpilihmenjadiRektorUnsika,SriterlebihdahulumenjadiKetua Program Studi (Kaprodi) Doktor Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UniversitasPadjajaran(Unpad).SelainmenjadiKaprodidiUnpad,iajugamenjabat DewanPengurusNasionalIkatanAkuntanIndonesia(IAI)sebagaiAnggota.
WanitakelahiranBandung,25Agustus1967inimemulaikarirdosennyasemenjak
tahun 1993, diangkat menjadi Dosen PNS di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada tahun 2001 di Universitas Padjajaran. Sri menempuh pendidikannya dari Sekolah Dasar hingga
Strata3diKotaKembang.DiUnpaddirinyamendapatkangelarS1,S2,danS3dan disana juga ia berprofesi sebagai dosen sejak tahun 1993 hingga sekarang terpilih
menjadiRektordiUnsikadenganmasajabatan2020-2024.
Rekam jejak akademis dan non akademis yang diperoleh Sri Mulyani cukup cemerlang.Selainmenjaditenagapendidikbagimahasisiwa/iSrijugamerupakan seorang peneliti. Ia diganjar 3 penghargaan dari Google Scholar, SCOPUS Index,
dan SINTA Ristek karena kinerjanya dalam riset. Sampai saat ini Sri Mulyani
memiliki 19 Hak Kekayaan Intelektual yang tercatat oleh Direktorat Jendral
Kekayaaan Intelektual Indonesia berdasarkan keaktifannya dalam kegiatan
penelitian. Ia sudah menulis sebanyak 8 buku selama menjadi tenaga pendidik, 6 bukuditerbitkanoleh Unpad Press dan2bukulainnyaditerbitkanolehUniversitas Terbuka.
Di dalam debat Calon Rektor Unsika 2020, Sri Mulyani mencanangkan strategi
pengembangan implementasi merdeka belajar kampus merdeka, terdiri dari Financial Independance, Innovation, Good University Governance, Unity Diversity, Respect Heritage disingkat FIGUR. Ia ingin mewujudkan Unsika yang inovatif,kompetitif,danunggulmelaluikerjatangkas,kerjakeras,kerjacerdas,dan kerjatuntas.”Semuaruanganharusmemasang tag line kerjatangkas,kerjakeras, kerja cerdas dan kerja tuntas dan saya ingin menjadi ibu bagi seluruh civitas (mahasiswa dan dosen) dan tendik Unsika beserta dengan stakeholders Unsika lainnya.”tuturSriRahayudipenghujungceritanya.(BIM)
Strategi pengembangan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Edukasi Covid-19
Apa itu COVID-19?
COVID-19 merupakan singkatan dari Coronavirus Disease-2019, suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) atau bisa disebut coronavirus. Kasus pertama COVID-19 diketahui pada Desember 2019 di daerah Wuhan, Cina.
Gejalanya?
Demam Batuk Sakit Tenggorokan Lemas Sesak Napas
Bagaimana
PENULARAN COVID 19?
1. Virus terhirup oleh orang terdekat.
2. Virus keluar melalui percikan ludah, bersin, batuk dari orang yang terinfeksi.
3. Virus masuk melalui mulut, hidung, mata dari tangan yang telah memegang permukaan benda bervirus.
4. Virus jatuh pada permukaan benda dan bertahan sampai kurang lebih 9 hari.
Hindari Penularan dengan
SOCIAL DISTANCING
CEGAH COVID-19 dengan
Menjaga Kesehatan dan Stamina
Daya tahan tubuh dan kesehatan yang baik akan membuat sistem imun kita mampu
melawan virus, sehingga akan sulit bagi virus untuk menyerang tubuh kita.
Hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh:
1. Makan cukup sayur dan buah
2. Istirahat cukup
3. Olahraga teratur
4. Mengurangi rokok dan menjauhi asap rokok
5. Cukupi kebutuhan air minum setiap hari (8 gelas atau 2 liter untuk orang dewasa)
6. Kelola stres dan coba untuk rileks
Social distancing atau menjaga jarak sosial dilakukan dengan tujuan mengurangi/menghambat laju penularan. Social distancing sebaiknya dilakukan oleh semua orang, bahkan apabila tidak merasa sakit ataupun memiliki gejala COVID-19.
- Menghindari kerumunan/keramaian orang
- Keluar hanya untuk aktivitas penting
- Menghindari kontak sik dengan siapapun (salam, peluk)
- Menjaga jarak antar orang (sekitar 1 m)
Menyentuh wajah dapat menyebarkan virus oleh karena itu HARUS DIHINDARI!
Tahukah kamu? Manusia rata-rata
menyentuh wajahnya (termasuk mata, hidung, dan mulut) lebih dari 20 kali per jam. Padahal penyebaran Coronavirus terjadi karena terhirupnya cairan ludah pasien Covid-19 yang terpercik saat batuk dan bersin. Virus pada cairan ludah dapat menempel pada permukaan benda dan dapat bertahan hidup selama 9 hari. Ketika kita menyentuh permukaan benda yang terdapat virus yang masih hidup, virus dapat menempel pada tangan dan masuk kedalam tubuh melalui membrane mukosa mata, hidung, dan mulut, yang merupakan jalan masuk ke saluran pernapasan kita. Oleh karena itu, kita dapat mengurangi kontak dengan virus penyebab infeksi dengan menghindari menyentuh mata, hidung, danmulut.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain
1. Tetap di rumah kecuali untuk mendapatkan perawatan medis
2. Pisahkan diri dari anggota keluarga di rumah
3. Hindari berbagi barang pribadi seperti piring, handuk, dan tempat tidur
4. Kenakan masker medis
5. Gunakan tisu sekali pakai atau gunakan lengan atas untuk menutup mulut ketika batuk atau bersin
6. Mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik sesering mungkin
7. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci
8. Bersihkan semua permukaan yang sering disentuh setiap hari menggunakan desinfektan
9. Pantau gejala yang dialami dan cari pertolongan medis segera jika penyakit memburuk
10. Tetap di rumah sampai diperintahkan untuk pergi
11. Untuk keadaan darurat medis, hubungi 119 ext 9 dan beritahu petugas bahwa Anda memiliki atau mungkin memiliki COVID-19
Daftar rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 dapat dilihat di infeksiemerging.kemkes.go.id
MERASA MENGALAMI GEJALA COVID-19? Sumber: Ikatan

Jadwal Imsakkiyah Kabupaten

Karawang 1441 H
Sumber: kemenag.go.id
