1 DaftarIsi
PusatLayananTerpadu(Pandu)
merupakan pusat layanan mahasiswa
untuk menangani hal berupa
pembayaran dan administrasi mahasiswa seperti peng-input-an surat penangguhan, validasi ijazah, mengecek tagihan yang bermasalah, membuat surat bebas tunggakan, dan konfirmasi biaya cuti kuliah. Tugas
utama Pandu adalah memberikan
informasidanlayananterkaitkewajiban
keuangan mahasiswa dalam hal biaya
pendidikan. Pandu terletak pada lantai
dasar Gedung H. Opon Sopandji dan buka setiap hari Senin-Jumat pukul
08.00-15.00WIB.
Selama masa pandemi Covid19, Pandu melayani melalui email dan
ternyata banyak mahasiswa yang
belum tahu. Pada akhirnya mereka
memilih datang langsung ke Pandu.
Permasalahanyangdirasaterusterulang
mengenai Pandu yaitu pelayanannya
Mulai “Gerah” Pandu Segera Berbenah
yang kurang terhadap mahasiswa. “Pandu tidak memiliki Standar
Operasional Prosedur (SOP)nya, juga tidak maksimal dari segi pelayanan
maupun informasi, yang seharusnya
informasi itu tersampaikan kepada
mahasiswa secara menyeluruh, jadi
tidakadalagimahasiswayangbertanya
kepada Organisasi Mahasiswa (Ormawa),kalauPandunyabenar,”ujar Vicky Novendra, Kepala Departemen
Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma)BEMUnsika.
Akibat dari kurangnya pelayanan dari Pandu, pihak Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsika
berinisiatif membuka Pandu Darurat
yang disebut Pandu Dua pada Rabu (09/09/2020) yang bertempat di sekretariat BEM Unsika. “Kembali denganalasankitamembukaPanduDua itu, karena pelayanan Pandu yang di Gedung Opon itu tidak maksimal,
2 Pendidikan
banyak mahasiswa ataupun orang tua
mahasiswa baru yang datang ke sana
namunmerekamendapatkanpelayanan
yangtidakmaksimal.Sehinggamereka
banyakyangmengeluhketikadatangke
sekretariat BEM Unsika perihal
pelayananpandutersebut,”pungkasnya
menambahkanmengenaitindakanyang
diambil BEM Universitas dalam
menanggapipermasalahanini.
Dadi, 40 tahun, merupakan
petugasPandusejak2018,iabukasuara
mengenai pelayanannya yang dianggap
mahasiswa Unsika tidak maksimal.
Sumber daya manusia turut dikeluhkan
karena jumlah petugas sebanyak dua
orang tidak sebanding dengan tugas
yangharusdikerjakannya,sedangkania
ditugaskan untuk melayani mahasiswa
se-Unsika.Selainitu,untukmeng-input
data mahasiswa dilakukan secara
manual, sehingga membutuhkan waktu
untuk mengerjakannya. “Saya juga
sering mengalami perlakuan tidak
mengenakandarimahsiswa/i,sepertidi waktu jam istirahat makan siang, ada beberapa mahasiswa memaksa dengan
intonasi tinggi ingin dilayani untuk
informasi Kartu Rencana Studi
(KRS)nya. Akibat dari perilaku
mahasiswa tersebut, akhirnya saya
terpaksamenghentikanmakansiangnya
untuk melayani beberapa mahasiswa tersebut,”paparnya.
Di saat Aliansi Mahasiswa melakukan aksinya, di akhir pekan
pihak Pandu melakukan tugasnya diantaranya mengurus IPI mahasiswa baru (maba). Karena mengerjakan
berbagai urusan administrasi, pihak
Pandusampailemburdanmengerahkan
personilhingga750oranghinggajam9 malam. "Pihak TU Fakultas tidak
memberikansistemdaninformasiyang
jelaspadamahasiswa, pihakTU kerap
melempartugaspadapihakPanduyang
seharusnya Pandu menerima informasi
dari pihak TU Fakultas dan akhirnya
3 Pendidikan
saya yang harus mencari dan memberi informasi lengkap kepada mahasiswa,"
ujarDadisaatditemuidiruanganPandu (01/10/20).
Mengetahui hal itu, pihak rektoratmenaruhperhatianpada"Pandu darurat" dengan tanggapan positif.
“Kami sangat mengapreasiasi kreativitas, inovasi bahkan kritik dari
mahasiswa.Termasuk dalam hal Pandu
darurat. Jika memang tujuannya untuk
kebaikan Unsika kini, mendatang dan selamanya tentu hal tersebut perlu
menjadi perhatian,” jelas Rino Dwi
PutraselakuStaffahliWakilRektor2
Dari pihak BEM mengatakan
akan melakukan follow up terkait janji
dari pihak rektorat mengenai evaluasi
SOP. Namun, tenggat waktu evaluasi
belumadatanggalpastinya,karenaada
persoalan lainnya saat itu. Menanggapi
persoalan pelayanan mahasiswa, pihak
rektorat menyampaikan akan
mengevaluasi kembali mengenai SOP
Pandu. “Kamitidakmenutupmatajika
memang perlu perbaikan dan
peningkatanlayanansecaraumum,dan khususnyadiPandu.Kedepankitaakan
selalu senantiasa melakukan evaluasi atas keluhan-keluhan dari mahasiswa.
Kami menyambut baik kontrol dan masukandalamaksimahasiswasebagai
bentukkepedulianterhadapUnsikaagar
dapat lebih maju dan baik lagi kedepannya.”ujarRino.
Pihak rektorat akan melakukan penambahan pegawai Pandu dan bekerja sama dengan beberapa bank untuk mempermudah mahasiswa saat melakukan pembayaran UKT dan tagihan lainnya. “Dari evaluasi kami juga mempertimbangkan di samping dariinternalUnsika,permasalahanjuga terkait dengan terbatasnya channel pembayaran. Kedepan kita akan bekerjasama lagi dengan beberapa bank, sehingga proses pembayaran
menjadilebihcepatdanmahasiswajuga
dapat melakukan pembayaran (UKT dan tagihannya lainnya) sesuai dengan bank yang menjadi pilihannya. Kami
yakin dengan hanya multi bank yang
bekerjasama dengan Unsika ke depan
layanan kita akan lebih baik,” tambahnya.(NMP/AGH)
4 Pendidikan
Kuliah Kerja Nyata
Saatiniduniadikejutkandengan
mewabahnya sebuah virus yang
bernamacoronaatauyanglebihdikenal
dengan Covid-19 (Corona Virus
Diseases 19). Pandemi Covid-19 ini
telah mempengaruhi banyak sektor
kehidupan.Mulaidariekonomi,politik,
sosial, budaya hingga pendidikan.
Sektor Pendidikan merupakan sektor
yang mengalami dampak cukup
signifikan, dan tentunya dirasakan oleh
seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Adanya imbauan untuk melakukan
seluruh kegiatan belajar mengajar di
rumah membuat beberapa universitas
terpaksaharusmengosongkankelasdan menggantinyadenganpertemuansecara daring.
Akibatnya, beberapa kegiatan
yang seharusya dilakukan selama
semester ini pun harus tertunda, dan
digantikan dengan kegiatan yang dilakukan secara virtual. Salah satunya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN adalah salah satu kegiatan
akademik yang harus diikuti oleh mahasiswa semester 7 saat libur semester. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas
keilmuan dan sektoral ke daerah tertentu, yang biasanya berlangsung
antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.
KKN juga menjadi perwujudan Tri
Dharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pegabdian kepada masyarakat.
Biasanya KKN adalah masa
yang ditunggu-tunggu para mahasiswa semester akhir, karena di masa ini mahasiswa bisa merealisasikan hasil
Ditengah Arus Pandemi
5 Pendidikan
belajarnya selama di kampus, dalam kegiataninimahasiswajugabisaterjun
langsung ke masyarakat mencari solusi
atas masalah yang dihadapi di desa
tersebut.Padakegiataninikitajugabisa
bertemu banyak teman teman baru dari
berbagaiProdi.Namunapajadinyajika
seluruh kegiatan KKN dilaksanakan
menggunakansistemdaring?
Universitas Singaperbangsa
Karawang (Unsika) merupakan salah
satu perguruan tinggi yang
melaksanakan KKN secara daring
dengan mengangkat tema “Tematik
Integratif”. Kegiatan ini adalah salah
satu program uggulan dari Rektor
Unsika,HibahPrioritasUnsika(Hipka)
merupakanperwujudanUnsikasebagai
kampus. Dalam Hipka terdapat
beberapa bidang seperti penelitian dan pengabdian masyarakat, hak kekayaan
intelektual, dan kurikulum kampus
merdeka. Alasan penggunaan tema ini
karena mengingat program KKN yang
ada terintegrasi dengan program
pengabdian dosen. Berdasarkan
ketetapan dan peraturan yang
dicetuskanRektornomor07tahun2020
(kegiatan program penelitian kepada masyarakat harus bersifat integratif),
“Artinya penelitian tersebut harus diintegrasikan dengan program
pengabdian, misalnya ada dosen yang
melakukan penelitian, nah hasil penelitian dosen inilah yang menjadi dasar mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat." Papar
Abdul Yusuf, Koordinator pusat pengabdiankepadamasyarakat.
PendaftaranKKNsendirisudah
dimulai sejak tanggal 17 September
2020,pukul00.01WIBsampaidengan
19 September 2020, pukul 23.59 WIB
yang diumumkan oleh Lembaga
penelitian dan Pengabdian kepada
M a s y a r a k a t U n i v e r s i t a s
Singaperbangsa Karawang (LPPM
Unsika) melalui surat edaran Nomor: 237/UN64/.10/TU/2020.
Meskipun sebelumnya telah
disebutkan bahwa KKN menggunakan
sistem daring, Unsika sempat
menerapkan KKN dengan sistem semi daring. Dalam sosialisasi yang
dilakukan LPPM pada bulan Agustus
lalu, LPPM menjelaskan yang
6 Pendidikan
dimaksudsemidaringdisinibukan50% daringdan50%luring,melainkanlebih
didominasiolehsistemdaring.Kegiatan ini dilanjut dengan training of trainer
para Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
LPPM menegaskan untuk para dosen agar mengategorikan mahasiswa
menjadi beberapa kelompok, kategori
pertama yaitu kelompok mahasiswa
terkendala jaringan internet dan
kemampuanmahasiswauntukmembeli
kuotainternet.Jikaadamahasiswayang
memiliki masalah dengan jaringan
internet atau ketidakmampuan untuk
membeli kuota internet, dosen berhak
memberikan treatment kepada
mahasiswa tersebut. Selanjutnya
kategorimahasiswaberdasarkantempat
tinggal, dosen harus memberikan tugas
yang sesuai tempat tinggal mahasiswa
tersebut, contohnya ada mahasiswa
yang tinggal di luar Pulau Jawa
sedangkan mitra KKNnya berada di
Pulau Jawa, dosen tidak diperbolehkan
memaksa mahasiswa untuk luring dan
bertemumitraKKN.
Dalam KKN semi daring pun
koordinasi awal kepada pihak desa adalah tugasdosenitusendirianbukanmahasiswa.
Meski demikian, masih banyak ditemui mahasiswadandosenkelompokKKNyang melakukanluringdidesatujuansecara full team. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran pihak LPPM, hingga akhirnya LPPM
kembali mengeluarkan surat edaran bahwa KKN harus sepenuhnya dilaksanakan
secara daring. “Dosen boleh melakukan
kunjungan kepada mitra untuk melakukan
koordinasikegiatanKKN,jadibukandosen yangKKNtapitetapmahasiswajadiujung tombak informasi ada di dosen dan ujung tombak kegiatan ada di mahasiswa," ujar AbdulYusuf.
Selain dengan sistem KKN yang berbeda, waktu pelaksanaan KKN pun terlihat berbeda. Jika biasanya KKN
dilaksanakan pada saat mahasiswa libur semester, kali ini KKN dilaksanakan
bersamaan dengan jadwal perkuliahan.
Kegiatan ini dinilai efektif karena
dilakukansecaradaringdanKKNtahunini
terkesan lebih fleksibel karena bisa
menyesuaikan dengan jadwal perkuliahan
setiapmahasiwa.
7 Pendidikan
Dibalik persiapan kegiatan
KKN yang terbilang cukup matang, nyatanya masih saja terdapat beberapa
kendalayangdialamiparapesertaKKN, seperti salah satu tanggapan dari
mahasiswiProdiIlmuKomunikasi,Nyi
Anisah yang mengeluhkan perubahan
sistem KKN yang sebelumnya semi
daringmenjadi full daring“Kendalanya
kitamasihbingung,ketikakitaperluke
lapangan tapi perintah dari LPPM
ternyata kita harus daring 100%.
Sedangkan ada beberapa program yang
agak sulit kalau dilaksanakan daring,
kalau kita ganti programnya, takut
kehabisan waktu buat mikirin ganti
program,yakayaserbasalahgitu.Lalu adakendalawaktu,kitaharusbagi-bagi
waktu sama kuliah, dan kegiatan lain
kaya magang misalnya. Jadi
menyesuaikanjadwalsamatemenyang lainnyaagaksulit,”tuturnya.
"Meski demikian, tidak
menutup kemungkinan sistem KKN ini akan terus digunakan di KKN tahun
selanjutnya. Karena di dalam formula ini mahasiswa bisa lebih merdeka serta
dapatmemilihtopikyangsesuaidengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa tersebut,tanpaperlurepotmemilihdesa tujuan,"ujarAbdulYusuf.
8 Pendidikan
Kegiatan Ormawa
Pandemi virus Corona nampaknyamasihsangatbetahberdiam
diridibumipertiwi.Halinitentusangat berdampak ke banyak sektor, termasuk sektor pendidikan. Dalam sektor
pendidikan,terutamapendidikantinggi, terdapat sebuah organisasi yang
berperan sebagai fasilitator mahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, serta skill, baik soft skill maupun hard skill. Yang tentunya Organisasi
Mahasiswa atau yang lebih dikenal
dengan sebutan Ormawa, mempunyai
program-program kerja yang
diperuntukkan bagi para anggotanya.
Sedihnya, Program Kerja atau biasa
disingkatsebagaiProker,padatahunini banyak yang tertunda diakibatkan oleh
pandemi. Tak sedikit Ormawa
menyayangkan Proker yang terpaksa
tidakjadidilaksanakansecaralangsung,
karena melihat kondisi saat ini yang masih sangat mengkhawatirkan.
Wildan, Ketua Ormawa Paduan Suara
Unsika (Parasika) misalnya, Ia
mengatakan bahwa hampir semua program kerja Ormawanya tidak bisa terlaksana. Salah satunya adalah
Festival Culture Internasional and Indonesian Camp yang bekerjasama
dengan salah satu Universitas di Filipina.
Hal yang sama juga dirasakan oleh BEMU atau sebutan akrab dari
Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas. “Ada banyak sebut saja, Seminar Nasional Sandiaga Uno yang
seharusnya bisa meriah dilaksanakan secara offline, namun mau tidak mau
dialihkan menjadi webinar saja,” ujar
Teguh, Presiden Mahasiswa Unsika.
Saat Pandemi Melanda
i t u
a d a b e b e r a p a 9 Peristiwa
S e l a i n
,
kegiatan yang terpaksa mundur, seperti
Dies Natalis Universitas dan Pekan
Olahraga Mahasiswa (POM), yang mestinya diselenggarakan pada bulan
Oktober, tetapi karena masalah
perizinan yang belum pasti dan tentu pertimbangankondisisaatini.Adajuga
yang harus dilaksanakan secara semi
salah satunya adalah PKKMB
2020 dengan syarat melakukan
perizinan ke gugus tugas dengan
serentetan birokrasi yang panjang dan lama. Menurut Teguh, keefektifan dan produktivitasuntukProker-Prokeryang
dijalankan secara online cukup tinggi., hanyaterkendalapadabagianregistrasi
peserta yang menjadi keteteran, karena menerima ratusan pesan dari para pesertawebinar.
Tidak ubahnya dengan kabar
Proker organisasi legislatif mahasiswa
universitas atau dinamakan dengan
Badan Legislatif Mahasiswa
Universitas (BLMU), sudah menjadi
new normal melaksanakan kegiatan
secara online di masa pandemi saat ini, meskipuntentusajarasanyaakansangat
pelaksanaan secara offline atau secara langsung. Kabar baiknya sejauh ini, belumadaprokeryangtidakterlaksana yang disebabkan oleh pandemi.
“Karena sebelumnya BLMU memang sudah mengadakan rapat kerja, dan menjadwalkan ulang semua proker yang sekiranya menjadi efektif untuk dilaksanakandisituasisepertiini,”ujar
Irwanto,salahsatuangotaBLMU.
Selain BEMU dan BLMU, ada juga organisasi yang seharusnya berkegiatan di lapangan dan ruang terbuka, yaitu Unit Kegiatan Olahraga (UKO).MenurutPutraNova,pengurus UKOsudahbeberapaprokerterlaksana dengan baik. Namun, ada juga yang belum, dan akan digabungkan dengan acara Dies Natalis UKO. Adapun saat ditanya mengenai bagaimana dengan prokeryangdilaksanakansecara online, “Gampang-gampang susah untuk dijalankan, karena terasa kurang efektif,”pungkasnya.
BeralihkepadaOrmawatingkat program studi, ASEED misalnya
sebagai organisasi yang menghimpun mahasiswa
berbeda dibandingkan dengan
Program Studi Pendidikan
offline
10 Peristiwa
Bahasa Inggris, yang juga
melaksanakan prokernya secara online.
Menurut Muhammad Yoga Fadhilah, Ketua Umum ASEED, ia menuturkan
bahwasejauhinitidakadakendalayang berartisaatmenjalankansederetprokerproker yang sudah disusun oleh
Ormawanya. Hanya saja ada satu
Prokernyayangmemilikihambatanluar
biasakarenaharusterjunkemasyarakat danhampirterancamtidakterlaksana.
Seperti halnya dengan Ormawa
lain, Mapalaska atau kependekan dari
Mahasiswa Pecinta Alam Unsika. Dari
namanya saja menjelaskan bagaimana
kegiatan Ormawa tersebut berjalan, dengan situasi dan kondisi seperti ini,
tidak memungkinkan mereka (anggota
Ormawa Mapalaska) untuk
menjalankan Prokernya di alam terbuka. Kabar baiknya, situasi seperti
ini menjadikan anggota Mapalaska mendapat pengalaman dan belajar hal baru. Seperti yang diceritakan oleh
Anisa sebagai pengurus Ormawa
Mapalaska, sejak virus Corona masuk
ke kota Karawang, seharusnya saat itu
Mapalaska merayakan peringatan Hari
Lingkungan Hidup Sedunia. Namun, karena keadaan yang tidak
memungkinkan, sehingga perayaannya
diubah konsep menjadi webinar yang tentusajadilaksanakansecaraonline.
11 Peristiwa
Mahasiswa berprestasi
merupakan mahasiswa
yang mendapatkan
prestasi tinggi dalam bidang akademik
maupun non akademik. Data dari
kemahasiswaan tercatat mahasiswa
berprestasi Universitas Singaperbangsa
Karawang (Unsika) pada tahun 2020
berjumlah 46 prestasi dari berbagai
bidang dan tingkat prestasi yang diperoleh. Hal ini tentu sangat
berpengaruh untuk nama baik Unsika
yang dikenal oleh kalangan umum sebagai universitas dengan banyak prestasi.
Di tengah masa pandemi yang
telah berlangsung kurang lebih 7 bulan
terhitung sejak bulan Maret, tentu
menjadi kendala dalam berbagai
kegiatan. Kendala tersebut belum tentu
“Mati” Berprestasi, di Tengah Pandemi
menjadi penghambat mahasiswa untuk berprestasi. Seperti yang telah dicapai
olehmahasiswaUnsikayangunjukgigi
dalam ajang KBMI atau Kompetisi
Berwirausaha Mahasiswa Indonesia yang diselenggarakan Direktorat
Kemendikbud dengan tujuan untuk
mendukung seluruh mahasiswa
Indonesia yang memiliki minat untuk b e r w i r a u s a h a a g a r d a p a t mengembangkan bakat dan minatnya melaluisebuahkompetisi.
Unsika turut serta mengirimkan
mahasiswa unggulannya untuk
berkompetisi. Salah satu mahasiswa
Unsika yang berhasil mengharumkan
namaalmamateradalahFathiaAzzahra.
Mahasiswa dari Fakultas Teknik ini
adalahketuadaritimyangberhasillolos dan berhasil mendapatkan hadiah
Menolak
12 Peristiwa
Sumbergambar:instagram.com/znjbakery/
apresiasi berkat proposal yang
dibuatnyabersamadengantim.
Berawal dari keinginannya
untuk membangun sebuah bisnis,
perempuan yang akrab disapa Ara ini
mulai tertarik pada dunia
kewirausahaan. Mulanya ia hanya
merealisasikan minat dan bakatnya
dalammembuatdessert,yangkemudian
coba dijualnya melalui akun instagram
pribadimiliknya.Takdisangka,ternyata
banyak yang menggemari dessert
buatannyaitu,darisituiabertekaduntuk
makin mengembangkan usahanya.
Didukung oleh orangtuanya, Ara
akhirnya memutuskan unyuk ikut
lomba KBMI tersebut dengan harapan
modalhadiahnyadapatdibelikanuntuk
memenuhi berbagai macam peralatan
yang dibutuhkan, meninjau ia masih
memakai peralatan dapur milik orang tuanya.
Dengan dibantu dan dibimbing oleh dosen pengampu Rianita Puspa
Sari, mengatakan setiap tim harus mengerjakan proporsi sesuai dengan proposal yang ada, untuk membuat taktikal dan strategi marketing profitability.Danmembentuktimharus
mempunyai 3 komponen yaitu; konseptor, eksekutor, dan design.
“Menjagaemosidanmenjagasemangat tim menjadi kesulitan sendiri,” ujar Rianita. Selepas dari masalah atau segala rintangan yang ada, ia bangga terhadap mahasiswa yang dibimbing
ikut KBMI ini, karena tim yang ia bimbingselalumaubelajar,pembelajar yangkreatif,inovatif,danpekerjakeras.
13 Peristiwa
Pimpinan civitas akademika
Universitas Singaperbangsa Karawang
(Unsika) dalam hal ini rektor Unsika, Sri Mulyani terus membenahi sistem
pembayaran di Unsika yang kerap
menemui kendala bagi sebagian
mahasiswa. Rektor Unsika menggaet
BankPembangunanDaerahJawaBarat
dan Banten (BJB) cabang Karawang
untuk menandatangani nota
kesepahaman dan perizinan kerja sama
terkait jasa layanan perbankan. Setelah
sebelumnya juga sudah ada kerjasama
serupadenganBNI.
StafAhli Wakil Rektor II, Rino
memaparkan bahwasannya tujuan
daripadakerjasamatersebutantaralain
untuk memperluas delivery channel
Perbaiki Sistem Pembayaran, Unsika Jalin Kerja
Sama dengan Bank BJB
pada sistem pembayaran di Unsika.
Sehingga ketika terjadi kendala dalam
pembayaran pada salah satu bank, bisa dibackup oleh bank lain yang bekerja
sama dengan Unsika. “Backup ini maksudnyakanjaringanbankeksisting
saat kini terkadang offline atau antriannya sangat panjang, sehingga diperlukan backup layanan dari bank lain,selaineksisting,”ujarRino.
Selain daripada pembenahan
sistempembayaran,kerjasamatersebut juga memuat kesepakatan untuk
membuat Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM) multifungsi untuk seluruh
mahasiswa Unsika, secara bertahap
mulaidarimahasiswabaruberdasarkan prodi.
14 Pendidikan
Rino juga mengatakan, bahwasannya pertimbangan utama
memilih bank BJB adalah
mempertimbangkan dari sisi kebermanfaatan untuk kemajuan
Unsika dan akan memberikan manfaat
motivasi kepada pemerintah daerah
sebagai pemilik bank BJB. Selain itu, Unsikajugamendapatkanlayananyang
diberikan oleh bank BJB, anatra lain payroll, KTM, virtual account, safe deposit box, kredit pegawai, dan lain sebagainya.
Meskipun telah bekerja sama
dengan BJB, Rino menegaskan kerja
sama dengan BNI tetap berlanjut.
“Kerja sama dengan BNI tetap lanjut, jadi nanti akan ada multibank yang
bekerja sama dengan Unsika, saat ini
kita pun dalam proses akan melakukan
addendum kerja sama dengan BNI.
Sepertikampus-kampuslain,yangjuga
bekerjasamadanmendapatkanlayanan daribeberapabank,”ujarRino.
Salah satu mahasiswa
Manajemen 2019, Niken Callista Putri mengatakan bahwasannya Unsika
sudah tepat dalam memilih kerja sama dengan bank lain, sehingga dapat
memudahkan pelayanan yang
berhubungan dengan uang.
“Harapannya sih semoga adanya kerja
sama ini bisa membuat Unsika lebih baik lagi tentunya, terutama di pelayanannya,”paparNiken.
15 Peristiwa
6 Aplikasi Wajib untuk Meningkatkan Produktivitas
1. CamScanner
Dengan aplikasi scanner, kamu bisa menscan dokumen, tulisan dosen di papan, hingga catatan kuliah melalui HP. Caranya juga gampang, tinggal foto, sesuaikan, dan print. Hasil scan yang keluar sangat jernih mirip dengan aslinya atau mirip dengan menggunakan alat scan biasa. Keren banget, kan?
Smart Recorder merupakan pilihan untuk mahasiswa yang lebih suka belajar melalui audio atau rekaman dari materi di kelas. Aplikasi Android ini bisa merekam audio file sampai dengan 2GB. Aplikasi ini juga mendeteksi secara otomatis dan menghentikan rekaman jika terdapat pause atau silence saat sedang mengajar, sehingga membantum menyimpan space memori di HPmu.
3.
WPS Office
2. Smart Recorder
Namanya mahasiswa, pasti setiap hari selalu bergelut sama yang namanya dokumen. Mulai dari dokumen Word, Excel, sampai Powerpoint pasti jadi makanan sehari-hari. Nah, WPS Office + PDF ini bisa membantumu mengolah dokumen dari smartphone. Dari membaca, mengedit, sampai membuat dokumen barubisakamulakukandiaplikasiini.Praktisdan mudahdigunakan!
16 Selingan
i P u s n a s m e r u p a k a n a p l i k a s i perpustakaan digital Indonesia yang dapat diakses melalui handphone dan laptop. Aplikasi ini benar-benar membantu para mahasiswa dalam mengumpulkan referensi dan bahan-bahan perkuliahan. Tak hanya itu, banyak buku dengan berbagai kategori seperti fiksi, kumpulan puisi, psikologi, agama, dan lain-lain.
5. Google Meet
4. iPusnas
Google Meet adalah aplikasi yang menyediakan layanan komunikasi video gratis yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilanvideodengan100penggunalainnyaper pertemuan. Dengan kata lain, Google Meet bisa menjadi media alternatif untuk bersosialisasi dengan teman-teman dan kerabat di masa pandemi ini. Aplikasi ini juga sangat membantu saatperkuliahandaring.Kamujugabisamengikuti banyakwebinardankelasonlineyangbermanfaat melaluiaplikasiini.
Memeriksa plagiarisme di dalam mengerjakan tugas adalah suatu kewajiban. Munculnya plagiarisme bisa disengaja ataupun tidak disengaja. Oleh karena itu, mahasiswa perlu untuk memastikan bahwa pekerjaan dan tugas yang dikerjakan bebas dari plagiarisme. Salah satunya dengan aplikasi Plagiarism Checker yang disediakan secara gratis
6. Plagiarism Checker
Sumber: https://campuspedia.id/
17 Selingan
Penyihir Cantik yang Jatuh Cinta
Karya:Sopia
Prodi:ManajemenPendidikanIslam
Pada suatu kastel dekat hutan ada seorang penyihir jahat selalu
menjadikankekuatanuntukterusmenindaswargadesamiskin,mengutuk yang tidak menuruti kemauannya, dan terus bertindak semena-mena
tanpaampun.Namundibalikitusemuaadahalyanghanyadisimpanuntuk dirinyasendiriyaituperasaankesepiandantraumayangdiaalami.
Valerina adalah nama penyihir jahat itu, parasnya yang cantik tidakmenjadikanalasanoranglainmenyukainya,cantiknyatertutupoleh
perlakuannya yang sangat kejam. Dia hidup sendirian di
suatukastelyangberadadidalamhutandekatdesayang
dia jadikan pelampiasan untuk menghilangkan rasa
kesepiannya. Orang tuanya meninggal saat dia berumur
15 tahun, karena saat itu warga desa tidak percaya
bahwa keluarganya merupakan penyihir baik, yang ada
dalampikiranwargasetiappenyihirselalujahat.Warga
berbondong-bondong datang ke kastel untuk mengusir
keluarga yang memiliki ilmu sihir tersebut. “Hey kalian
penyihir-penyihirbermukadua,seolah-olahbaikkepada
kita, sebenarnya kalian mengincar nyawa kita kan?”
teriak salah satu warga desa. Mereka yang sedang
18 KaryaMahasiswa
tertidur pun terbangun untuk melihat apa yang telah terjadi, namun
Valerinatidakdiizinkanmelihatlangsungkondisidiluar.Akhirnyahanya
ayah dan ibunya yang keluar kastel, Ayah Valerina langsung berbicara kepada warga desa “Kami tidak beniat buruk, kami hanya ingin tinggal disinidantidakmenggunakanilmusihirkamiuntukhalyangtidakbaik.” Wargadesayangsudahdipenuhiolehrasamarahpunmengabaikansemua yang telah ayah Valerina katakan, warga desa pun berteriak “Bohong bohong,”terusmenerus.Akhirnyawargamelakukanhaldibawahkendali rasamarahnya,ayahdanibuValerinadibawakeujungkananhutanyang terdapattebingyangamattinggidanakhirnyadijatuhkan.Valerinayang melihatdaribalikjendelakastelberteriak“Ayahibu!”sambilmenangis takhenti-hentisampaidiataksadartertidurdidekatjendela.
Keesokan harinya, Valerina terbangun dengan rasa sedih dan trauma,diayangmerupakanpenyihirbaikpunseketikaberubahmenjadi penyihiryangtidakmemilikihatinurani.Diaterusmenaikankemampuan sihirnya dari buku-buku di perpustakaan milik ayahnya. Melindungi kastelnya dengan sihir penjaga yang begitu hebat agar tidak dapat dihancurkan. Setelah semuanya siap akhirnya dia melakukanpenindasanterhadapwargadesa.Dilakukan secara terus menerus ketika dia merasa kesepian. Perasaanitumunculkarenadiatidakmemilikiteman.
Padasuatuhariadawargabaruyangingintinggaldi desa tersebut, seorang pria yang penasaran dengan penyihir itu, karena cerita tentang penyihir itu sudah dikenalolehwargasekitardesatersebut. Bersambung...
Sumbergambar:fimela.com 19 KaryaMahasiswa
Kasih Rama tuk Shinta
Karya:AdamDamiri
Prodi:TeknikElektro
Kenapatuhantegamelahirkanmu?
AgarperjuanganRama&Shintamenjadinyata
KetikaRamahadirkedunianya
Shintadenganmasammengacuhkannya
Kekecewaantimbulbakkemaraupanjang
Dimanaairhujanenggantukmenetes
Nestapa yang Rama rasakan tak membuatnya putus asa apalagipupusharapan
Ramatahuwaktujadikuncinya
Kunci untuk Shinta membuka hati yang selama hidupnya masihmangkal
ShintapengobatrinduyangselamainiRamarasakan
Tuhansebaiknyatakmenciptakannya
Karnahatirentantukdikecewakan
Kecewatakberartibilatimbulkasihyangabadi
Sumbergambar:perasaanku.my.id
20 KaryaMahasiswa