Buletin LANDSCAPE Edisi (Bukan) PEKTA 2017

Page 7

LANDSCAPE

Empat Tahun dalam Kecelakaan

SELING

SELING

Oleh: Sofiati Mukrimah

lain, dan saya harus mampu memberikan koreksi dan saran bagi yang lain. Tapi di atas semuanya, saya harus mempertanggungjawabkan apapun tulisan yang keluar atas nama SOLID. Bahkan hingga periode berikutnya, di mana saya kemudian diangkat menjadi pemimpin redaksi lagi, saya masih merasa ini semua adalah kecelakaan. Tapi kecelakaan itu membawa saya menjadi orang yang mampu mempelajari banyak hal. Saya mengenal banyak orang, saya dipercaya banyak orang, saya harus bisa menjadi panutan, dan saya mendapat banyak kesempatan yang tidak orang lain dapatkan. Saya bahagia ketika foto hasil jepretan saya lolos kurasi hingga layak cetak. Saya bahagia ketika nama saya tertulis sebagai penulis, reporter, atau pemimpin redaksi. Saya bahagia ketika saya mengenal banyak teman-teman dari Persma lain. Dan sekarang pun, saya bahagia bisa tetap konsisten menulis di setiap acara penyambutan mahasiswa baru. Bagi saya, SOLID bukan hanya sebuah organisasi. Dia adalah tempat yang memberikan banyak pelajaran, keahlian, dan keluarga.

7

pengurus adalah, tanggung jawab saya yang kini benar-benar ada di pundak saya. Sebelumnya, saat magang, semua tulisan kami tetaplah tanggung jawab pengurus, dalam hal ini, pemimpin redaksi. Saat menjadi pengurus, saya diangkat menjadi staf redaksi, bidang yang memang saya inginkan. Tugas saya adalah membantu pemimpin redaksi dalam menjalankan tugasnya. Saya menikmati masa-masa menulis atau mengedit tulisan (baik tulisan saya ataupun tulisan teman-teman lain) meskipun sebenarnya, jurnalistik bukanlah bidang saya. Tapi sekali lagi, saya merasa, selagi saya masih muda, tidak ada yang salah dengan belajar banyak hal yang bukan merupakan bakat atau minat kita. Di periode selanjutnya, saya kemudian diangkat menjadi pemimpin redaksi, di mana itu merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Walaupun merasa belum memiliki cukup pengalaman maupun ilmu, saya tetap menerima amanah tersebut dengan segala risikonya. Sampai saat itu, saya tetap merasa bahwa ini adalah kecelakaan. Tapi nyatanya, saya tidak pernah benar-benar merasa ingin mundur. Saya dipaksa mempelajari fotografi, saya dipaksa mempelajari penelitian, saya dipaksa mempelajari marketing, saya terpaksa mempelajari CorelDraw dan bahkan Adobe InDesign. Saya harus mempelajari lagi EYD, saya harus membaca buku lebih dari yang lain, saya harus menulis lebih dari yang

PEKTA 2017

O

ktober 2013, sepulangnya saya dari Lintas Lingkungan (LILIN) 2013, saya mendapati pengumuman terpampang di mading Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) SOLID. Pengumuman itu berkaitan dengan nama-nama mahasiswa/mahasiswi baru yang diterima sebagai anggota magang LPM SOLID 2013. Nama saya ada di situ. Itulah awal dari ‘kecelakaan’ yang saya rasakan selama empat tahun ini. Saya tidak mengerti seluk beluk jurnalistik, apalagi pers mahasiswa (persma). Saya hanya suka menulis fiksi, saya hanya iseng mendaftar ke LPM, dan saat saya pertama kali memasuki ruang lembaga SOLID pun, saya masih merasa sangat asing. Awal-awal kegiatan di SOLID diisi dengan hunting foto, latihan menulis, latihan, latihan, latihan, dan latihan. Saya belajar bagaimana menulis, bukan hanya dengan baik dan benar, tapi juga dengan waktu seminimal mungkin. Saya diajarkan bagaimana mewawancarai orang-orang penting, saya dilatih bagaimana presentasi di depan orang banyak, saya dilatih, dilatih, dan dilatih lagi nyaris tanpa henti. Saat itu, perlahan satu per satu anggota magang ‘rontok’ dengan sendirinya. Tapi saya masih bertahan, dengan alasan tidak mempunyai alasan untuk berhenti. Setelah menjalani masa magang selama satu periode (saat itu, satu periode sama dengan 13 bulan), akhirnya saya diangkat menjadi pengurus. Perbedaan magang dan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.