Buletin Edisi Hari Sumpah Pemuda 2020

Page 1

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Pers Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga kita mampu menjadi pribadi-pribadi yang berprestasi, Semoga rahmat dan keselamatannya senantiasa terlimpah kepada kita semua. Salam dan taslim juga tak lupa kita curahkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, sang revolusioner sejati yang telah mengangkat derajat ummat manusia dari alam yang keji menuju alam yang mulia, seperti yang kita rasakan saat ini. Para pembaca yang budiman! Buletin yang terbit pada Hari Sumpah Pemuda ini kami harapkan dapat membawa kebaikan serta semangat patriotisme bagi kaum muda terkhusus Mahasiswa(i) IAIN Parepare dalam menghadapi tantangan zaman, sebagaimana kaum muda yang dikenal dengan semangat juang intelektual yang tinggi. Tidak lupa kami haturkan banyak terima kasih kepada seluruh kontributor yang telah terlibat dalam pembuatan buletin serta bersedia berbagi goresan pena yang kami tuangkan dalam kisah inspiratif serta berbagai rubrik menarik lainnya yang tentu saja kami harapkan membawa pengaruh positif bagi siapa saja yang membacanya. Sejatinya tidak ada yang sempurna dalam setiap karya jurnalistik, namun dalam setiap terbitan kami senantiasa mengupayakan yang terbaik untuk para pembaca. Finally, kami berharap para pembaca tertarik dengan ulasan rubrik yang kami sajikan, segenap Redaksi memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata. Selamat Memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Ukir Semesta, Tuntas Akurat Memberitakan. *Redaksi

1


Sejarah Hari Sumpah Pemuda Hari Sumpah Pemuda tercetus dalam Kongres Pemuda II yang digelar pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Pada hari pertama, kongres digelar di Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik. Sementara hadir kedua Kongres Pemuda II digelar di Gedung Oost Java (sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat). Terdapat tiga tujuan digelarnya Kongres Pemuda II: - Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia; - Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia; - Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II ini dihadiri oleh lebih banyak peserta dari kongres pertama, termasuk Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya. Hadir pula beberapa orang perwakilan dari pemuda peranakan kaum Tionghoa di Indonesia dalam Kongres Pemuda II ini, seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie, namun asal organisasi/perhimpunan mereka belum diketahui. Setelah melalui prosesi panjang selama 2 hari, maka pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda. Adapun isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut: Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku

bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu". Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelorakan semangat "Bersatu dan Bangkit". Tema Bersatu dan Bangkit ini tercermin dari logo Sumpah Pemuda. Dikutip dari website Kemenpora, logo hari Sumpah Pemuda ini berbentuk angka 92 yang menunjukkan ini adalah peringatan ke-92. (Via Tirto.Id).

2


Wabah COVID-19 membuat kita semua harus di rumah saja. Tentunya, hal ini banyak membuat orang resah karena kebebasan kita seakan direnggut. Namun apakah kamu sadar, kalau kita membandingkan kondisi sekarang dengan zaman dahulu, ternyata kita sedang mengalami peristiwa serupa? Kita sama-sama harus di rumah saja. Meskipun te ngah menghadapi peristiwa serupa, kenyataannya bahwa p e mu d a M i l l e n n i a ls sekarang memiliki banyak makna berharga seputar Hari Sumpah Pemuda yang kali pertama dirayakan dengan senyap. Berikut kami merangkum pendapat beberapa Ketua Organisasi Kemahasiswaan IAIN Parepare terkait makna Sumpah Pemuda. -Muh Efendi (Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) Al-Madani) "Sumpah pemuda adalah hari persatuan pemuda(i), dimana bersumpah atas nama bangsa dan

negara, sebagai mahasiswa yang sadar akan sumpah pemuda bukan hanya memahami namun mengaplikasikannya,". -Jamaluddin (Ketua Umum Mispala Cosmosentris) "Sumpah menjadi tonggak u t a m a dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, sebagai permata semangat jiwa muda dalam kemerdekaan Indonesia dan mestinya si vis pacem parabellum sudah melekat dalam diri,". - Um- mul Khatimah (Pemimpin Redaksi LPM Red Line) "Mari kita memakna i momen sumpah pemuda ini sebagai refleksi agar kedepannya kita dapat menjadi pemuda yang turut andil dalam memajukan Indonesia, sebab kita ketahui bersama bahwa maju tidaknya suatu negara sangat tergantung dari peran pemudanya, maka kontribusi gagasan, ide dan kreatifitas pemuda sangat diperlukan dalam 3

suatu bangsa,". -Muhammad Fahril Siddik.S (Komandan Resimen Mahasiswa Satuan 709) " M e ma k n a i hari sumpah pemuda, mari k ita sa ling mengajarkan nilai persatuan, mengajarkan bagaimana cinta tanah air dan juga membangun semangat pemuda(i) Indonesia untuk berkreativitas,". -Indra Albar Amsary (Komandan KSR PMI Unit-01) "Sumpah pemuda bukanlah sekedar teks belaka, akan tetapi sema n g a t gerakan pemuda(i) terdahulu telah tertuang di dalamnya, nilai seperti sikap patriotisme, gotongroyong, persatuan dan kesatuan, cinta damai serta tanggung jawab adalah misioner yg tak lekang oleh zaman dan telah ditanamkan sejak dahulu untuk mengaktualisasikan jiwa persatuan, keragaman serta merawat ingatkan kemajemukan di Indonesia,". -Nurjannah (Ketua Ali-


ansi Mahasiswa Seni (ANIMASI) "Anak muda jangan pernah merasa puas teruslah belajar dan pemuda(i) mampu me njad i o r a n g yang setiap langkah dan perkataanya adalah perubahan,". -Syahrul Agriansyah (Ketua Racana Makkiade) "Memaknai hari sumpah pem u d a adalah sebagai suatu hari dimana para pemuda(i) bangsa Indonesia yang lebih awal berjuang dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa yang terus membangkitkan semangat sebagai mahasiswa dalam memperoleh keadilan dan memperjuangakan hak masyarakat,".

-Kasli (Ketua Umum Persatuan Olahraga Mahasiswa PORMA) "hari sumpah pemuda sebagai hari pembakar semangat jiwa anak muda ya ng nota benenya sebagai penggerak bangsa, kemajuan bangsa kedepan ada di tangan pemuda hari ini,". -Wahyudi Rusdi (Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa FEBI) " M e ma k n a i Hari Sumpah Pemuda maka perlu kita pahami terlebih dahulu sejarah munculnya sumpah pemuda, yang tidak lain adalah untuk untuk meperjuangkan persatuan bangsa Indonesia, pada saat itu dunia terguncang dengan berita bahwa indonesia telah merdeka dengan partisipasi kaum pemuda. Itu adalah bukti bahwa mengapa pemuda dikatakan

4

memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan negara, sehingga memang perlu diperingati Hari Sumpah Pemuda,". -Mustika Ayu Safitri (Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah) "Me makna i sumpah pemuda dengan beberapa cara yang simple saja yakni dengan cara berprestasi tidak lain untuk membangun negeri dan bangsa dikarenakan sangat diperlukan sumber daya manusia yang unggul, kedua menghargai satu sama lain atau menjunjung tinggi yang namanya nilai toleransi sebab di indonesia kita hidup dengan berbagai suku, budaya dan etnis yang berbeda,". Redaktur : UKM


Peringati Hari Sumpah Pemuda, Dema Fuad IAIN Parepare Gelar Dialog Kepemudaan

Ket : Dokumentasi Kegiatan Dialog Kepemudaan Dema Fuad IAIN Parepare Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelenggarakan Dialog Kepemudaan yang dirangkaikan dengan Bazar bertempat di Hilal Point Cafe and Resto dengan mengusung tema "Manifestasi Nilai-Nilai Sumpah Pemuda", ( 28/40). Hadir sebagai pembicara, Fadly Agus Mante selaku ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Parepare mengungkapkan sumpah pemuda adalah momen yang tiap tahun akan kita peringati, semangat kebhinekaan adalah bentuk kongkrit atas kemerdekaan Indonesia yang saat ini kita rasakan bersama. Fadly Agus Mante berharap nilai-nilai pancasila dapat menjadi semangat dalam menghadapi tantangan zaman. "Satu hal yang perlu ditanamkan bahwa Indonesia didapatkan dengan tumpahan darah para pejuang kita, mari kita rawat bersama negeri ini," harapnya Muhammad Ramdhan selaku Wakil Ketua KNPI Parepare dalam dialog tersebut juga mengungkapkan bahwa pembaruan yang ada saat ini merupakan bagian dari kinerja cepat para pemuda milenials. "Pemuda dituntut untuk memahami ideologi nasional, tentu sebagai pemuda kita memiliki peran strategis untuk pembaharuan negara," ungkapnya. Rijal Djamal sebagai konten creator yang juga merupakan Ketua Forum Kreativitas Pemuda Sulawesi Selatan dalam diskusinya berharap pemuda dapat berkolaborasi dengan seluruh stekholder yang ada untuk bersama dalam memikirkan kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang. "Maju tidaknya Indonesia sangat ditentukan oleh peran pemuda, gagasan dan kolaborasinya dengan seluruh elemen adalah kunci keberhasilan Negeri," harapnya. Redaktur : UKM

Indonesia. 5


SANG TOMBAK NEGERI

Penulis : Hestiana Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Jiwa dan raga Tanah Air. Darah dan air mata Langkah. Iyah. Terus melangkah kaki di bumi pertiwi ini. Berlari kesana kemari. Tertawa bersenangsenang. Wahai sang pemuda masa kini Sadar kah kau dengan tingkahmu kini? Cobalah tuk mengingat sejenak jangan berdiri dan beranjak.

pernah menenggelamkan negri ini? Apakah kau lupa jeritan tangis yang pernah bergemuruh di dalam negeri ini? Dan apakah kau purapura lupa dengan perjuangan sang tombak negeri dahulu ini? Jangan sombong wahai pemuda masa kini. Jangan congka, jangan angkuh,dan jangan pernah kau lupa perjuangan tombak negeri dahulu di tanah tempat kau berpijak saat ini. Apakah kau lupa den- Jika bukan karena kegan lautan darah yang beranian mereka

kau tak bisa berdiri di bumi pertiwi sekarang ini. Jika bukan karena darah mereka Kau tak bisa tenang hari ini. Dan jika bukan karena jiwa mereka negeri ini mungkin tak seperti ini.

yang tersisa di tanah air ini.

Kobarkan semangat jiwa pemudamu Gentarkan negeri dengan ikrar sumpah pemudamu. Dan bangkitlah wahai pemuda negeri ini. Perjuangkan NKRI Wahai sang pemuda harga mati. masa kini. Secarik puisi dariku Bangkitlah dari keelo- u nt uk mu p e mu d a kanmu kini. negeriku. Lanjutkan tombak perjuangan negeri Kau kini bagai runcing tombak raga negeri ini Siap menembus derita 6


Tzaza Aulia Syafira Siap Mengemban Amanah Sebagai Duta Genre Tzaza Aulia Syafira terpilih sebagai Duta Genre putri Kota Parepare dan siap untuk mengemban amanah yang dititipkan kepadanya, (28/10). Tzaza Aulia Syafira mengungkapkan motivasinya mengikuti ajang pemilihan Duta Genre. "Motivasi saya mengikuti ajang pemilihan Duta Genre ini semata-mata karena saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain terkhusus remaja-remaja. Saya melihat ajang pemilihan Duta Genre ini merupakan salah satu ajang pemilihan terbaik yang ada di Kota Parepare sehingga dengan bergabung didalamnya saya bisa belajar, bertumbuh dan bermanfaat. Terlebih lagi programprogram yang terkait dengan genre ini berkaitan keseluruh aspek, elemen dan relate pada masa ke masa, entah itu masa sekarang maupun masa yang akan datang," ungkapnya. Tzaza Aulia Syafira mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan kegenrean sebagai persiapan. "Mengenai persiapan tentu ada, saya mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kegenrean, permasalahan remaja, bagaimana kondisi remaja saat ini karena perihal menjadi duta genre merupakan perihal kita menginfluence, menjadi representatif di suatu kalangan, tentunya harus mengetahui apa yang terjadi dikalangan tersebut. Kondisi pandemi tidak menjadi halangan untuk saya dan tidak membuat saya menyerah, justru pada saat melihat ajang ini saya sangat tertarik. Salah satu ketertarikan saya timbul karena saat itu berada di kondisi pandemi artinya saya harus mampu mengubah tantangan ini menjadi sebuah tambatan atau sebuah peluang," lanjutnya "Saat dinyatakan terpilih alhamdulillah saya sangat bersyukur, alhamdulillah Allah meridhai langkah saya untuk menjadi Duta Genre dan alhamdulillah orang-orang terkhusus dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana juga forum generasi berencana yang menaungi kegaitan ini telah mempercayakan saya untuk mengemban amanah yang luar biasa ini. Tentunya juga saya bersyukur sekali karena dalam proses menjadi juara alhamdulillah saya dikelilingi oleh orang-orang baik. Ayah dan bunda saya, teman-teman dan guru-guru saya yang selalu mendukung setiap langkah saya," Tambah Tzaza Aulia Syafira. "Langkah yang saya lakukan tentunya sesuai dengan mandat dan amanah yang dititipkan kepada Duta Genre dengan memberikan sosialisasi, pemahaman, penyuluhan terkait dengan permasalahan remaja, bagaimana cara melalui permasalahan tersebut, menjadi tempat konseling bagi teman-teman

remaja dan tentunya akan menjalankan programprogram kerja yang dimana program kerja ini bekerja sama dengan forum generasi berencana Kota Parepare,". Tzaza Aulia Syafira berharap kepada pemuda saat ini jangan pernah patah semangat dan jangan pernah menyerah. "Harapan saya kepada pemuda saat ini jangan pernah patah semangat, jangan pernah menyerah, permasalahan yang ada bukanlah sebuah alasan untuk menyerah melainkan sebuah hal yang mesti diupayakan, sebuah hambatan yang mesti kita ubah menjadi sebuah peluang. Diciptakannya kedua tangan kita, sebelah untuk menolong diri sendiri sebelah untuk menolong orang lain sehingga sejauh apapun kaki melangkah, dimanapun kamu berada teruslah menebar manfaat karena sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi manusia lain. apalagi kita sebagai pemuda yang nantinya akan mewarisi estafet kepemimpinan bangsa ini, kemerdekaan dan kemajuan negara ini ada di tangan kita untuk itu kita perlu mempersiapkannya dengan baik dan matang," harapnya. Reporter : KSM Redaktur : MLD

7


Muhammad Andri Alvian Terpilih Sebagai Duta Genre Putra Kota Parepare Muhammad Andri Alvian siap memberikan dan memperkuat Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) mengenai Triad KRR seperti seks di luar nikah, pernikahan dini dan napza di kalangan remaja, (28.10). Muhammad Andri Alvian mengungkan motivasinya berangkat dari kondisi pandemi Covid-19. "Motivasi sebenarnya berangkat dari kondisi pandemi Covid-19. Seperi kita ketahui, pandemi Covid19 telah menggangu aktivitas sosial, memaksa kita untuk tetap dirumah dan jaga jarak, dari dampak itu banyak dari kita terjebak di zona nyaman, khusunya untuk remaja sebagai generasi emas dan sebagai generasi estafet kepemimpinan Bangsa Indonesia. Pandemi seakan dijadikan halangan dan penghambat untuk berkreasi, berkreativitas, melakukan hal produktif dan berprestasi. Padahal kita bisa melewati itu semua dengan membangun stigma bahwa pandemi bukan halangan untuk melahirkan sebuah inovasi, tapi disaat inilah banyak opportunity yang bisa kita manfaatkan sebagai generasi emas, jadi tergantung kita ingin menjadikan ini sebagai kesempatan atau halangan. Dari ini, saya termotivasi untuk memanfaatkan kesempatan ini dan membuktikan bahwa kita bisa bergerak tanpa dihentikan Covid-19, kuncinya adalah adaptasi. Motivasi yang paling utama adalah orang tua sebagai motivator terbaik untuk terus berkembang dan melakukan hal-hal yang bermanfaat," ungkapnya. "Alhamdulillah, awalnya tidak menyangka dan sempat menegangkan karena ketatnya kualitas peserta. Dengan prinsip ikhtiar dan tawakal karena yakin dan percaya Allah SWT telah menentukan takdir yang kita tidak tau dan alhamdulillah saya terpilih jadi Duta Genre Kota Parepare tahun 2020.". Lanjut Muhammad Andri Alvian. Muhammad Andri Alvian juga menambahkan bahwa lomba ini bertepatan dengan beberapa agenda di Kampus. “Sebenarnya lomba ini bertepatan dengan beberapa agenda di kampus dan organisasi, tapi yang terpenting adalah manage waktu walaupun awalnya sedikit bimbang. Untuk persiapan lomba sebenarnya sudah saya lakukan jauh-jauh ari sebelum pendaftaran, dengan belajar membaca situasi sosial, mendalami karakter remaja disekitar dan berdoa utamanya. Jadi, ketika dekat hari H lomba tinggal pemantapan," tambahnya. "Insya Allah dalam periode ini menjadi Duta Genre tentunya yang paling utama adalah memberikan dan memperkuat Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) mengenai Triad KRR seperti seks di

luar nikah, pernikahan dini dan napza di kalangan remaja. Selain itu saya akan fokus untuk menjalankan program-program yang inovatif, produktif dan melahirkan jiwa entrepreneurship agar remaja nantinya dapat terarah dan mandiri, seperti salah satu program saya adalah "Bengkel Remaja" sebuah program yang berbasis dalam dunia digital yang berisi webinar, sharing sessions, dan talkshow untuk merespon situasi pandemi sekarang." Lanjut Muhammad Andri Alvian. Muhammad Andri Alvian berharap untuk remaja Indonesia bisa menggali dan mengasah potensi diri yang mereka miliki. "Untuk remaja Indonesia, terutama di Kota Parepare, saya berharap remaja bisa menggali dan mengasah potensi diri yang mereka miliki karena saya yakin semua orang memiliki kelebihan yang ketika diasah akan menjadi sesuatu yang luar biasa. Saya berharap mereka punya karakter yang khusus dan skill agar siap menghadapi masa yang akan datang. Kita adalah leader dan kita adalah pemuda yang dimaksud Soekarno. Tetap semangat dan Whatever You Are, Do Your Best," harapnya. Reporter : KSM Redaktur : MLD 8


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.