














Puji syukur kepadaTuhanYang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, majalah Kinetika edisi 62 ini dapat terbit. Pada majalah edisi ini, kami mengangkat tema Electric Vehicle yang terfokus pada aplikasi dan penerapan Electric Vehicle pada kehidupan sehari-hari. Electric Vehicle (EV) sangat mungkin menjadi salah satu alternatif dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan. EV sendiri merupakan kendaraan yang menggunakan aliran listrik 100% dengan menggunakan baterai elektrik yang perlu diisi ulang. Oleh karena itu, diperlukan suatu media edukasi untuk memberikan informasi lebih mengenai Electric Vehicle
Majalah ini diawali dengan sajian rubrik Laporan Utama yang membahas mengenai Electric Vehicle sebagai implementasi clean energy menuju SDGs tahun 2030. Pada rubrikTrend, akan dibahas mengenai analisa penggunaan motor listrik bagi transportasi online terhadap ketahanan energi.Adapula rubrik Ilmiah Populer yang mengedukasi kita untuk mencapai ekonomi yang lebih baik dengan gerobak listrik. Berbagai info menarik mengenai penerapan Electric Vehicle tersaji dalam rubrik Intermezzo, Info Sehat, InfoTekno, dan Wirausaha. Pada rubrik Jelajah, Kinetika mengajakAnda untuk menjelajahAustralia, mengenalkan kehidupan mahasiswa asal Indonesia yang mengejar mimpinya untuk belajar diAustralia. Kinetika juga mewadahi opini mahasiswa di Indonesia mengenai Electric Vehicle pada rubrik Opini, juga ulasan mengenai PT HLI Green Power dalam Profil Industri. Sajian ringan yang merupakan hasil karya mahasiswa tertoreh dalam rubrik Buah Karya untuk menemani waktu-waktuAnda. Rubrik-rubrik lain, seperti Infografis, Instrumen, Profil Dosen, danAlumni juga akan menambah wawasanAnda mengenai dunia luar
Kami menyadari banyak kekurangan dari majalah edisi 62 ini. Oleh karena itu, kami sungguh mengharapkan kritik dan saran untuk kemajuan majalah Kinetika selanjutnya.Terima kasih kepada seluruh crew Kinetika dan seluruh pihak yang membantu. Selamat membaca Electric Vehicle Kinetika! Be Professional!
Pemimpin Perusahaan : Zahra Firly Mareta
Manager Sponsorship : Boi Lasroha Liberty N.
Manager Sirkulasi : Astrid Eka Permatasari
Manager Inventarisasi : HlyTyasAjeng Kartika
Crew Perusahaan :
AddilaArrofa’hiya
AhistaAushafa Vito
Alya Pangestu
Bruce Wills Steadman Loeharja
Chalista Nadira
Daffa Pratama
Felicia Hestiawan
Hardika RizqiYudhistio
Muhammad Danil Huda
Nida Shohwatul Fitri
OliviraThrecy Sihombing
Rafi Kurnia Dwi Putra
WidiaAyuAnggraini
Yurieka Berliana
Ziva PutriYonata
Pelindung : Dr. Siswo Sumardiono, ST, MT
Penasehat : Dr. Ing Suherman, ST, MT
Pembimbing : Prof. Dr Andri Cahyo K. ST, MT
Pemimpin Umum : Rendi PrayogaAftiari
Wakil Pemimpin Umum : Vincentius Edward
Sekretaris :Alfina RahmatulAzizah
Bendahara : Febi Hutajulu
Pemimpin Redaksi : Ndeasni Munthe
Redaktur Mading & Buletin : Putri Rizka Kamila
Redaktur Kinetika Online : Rayhan Nawwaf
Redaktur Reportase : MutiaraTabitha
Redaktur Kemediaan : SyarafinaAlyani
Crew Redaksi : Amelia Pratiwi
Angelica Valencia
Dini SalwaAzahra
Faradiba Puspaningrum
Fatimah Nur Zahrani
Henricus Jovan Setyanto
Hassya Marella Istanto
Lim Christoval Evandy H.
Nabilla Salma Listyawijayanti
Zevanya Nadiva Kayla
V. Jovian L. G.
Pemred Majalah 62 : Hassya Marella Istanto
Wapemred Majalah 62 : Angelica Valencia
Redaktur Senior :
MutiaraTabitha Kamal
NdeasniAgnesAngelya Munthe
Putri Rizka Kamila
Rayhan Nawwaf Mawardi
SyarafinaAlyani
Pemimpin Litbang : KholifatulAliyahtun N.
Manager HRD : Muhammad Ilham
Manager PCB : Muhammad Sheehan Z.
Manager Humas : Herda Cahyaningrum
Crew Litbang:
A’ida Noor Rohmah
Hanum Iffah Husna
I Made Bagus Christ Muliawan
Lintang Bagas Pangayom
Muhammad Romy Nurardani
Nadira Shifa Rabbani
Nadya Dewi Larasati
Nathan Herdian Saputra
Rosid Mustaqim
Yulia KhalnaAriqah
YumnaAgustia Nursalsabila
NdeasniAgnesA. MuntheMencapai
Mewujudkan Electric
menjadi Mahasiswa Berprestasi
HMTK
Dari Kilang Minyak ke Negeri
Kanguru
Penggunaan Pengaman NFC
Sosialisasi Praktik Kerja Info
Bekal yang Harus disiapkan sebelumTerjun ke Dunia Kerja
Wirausaha
Dari Hobi Menjadi Bisnis
Ilmiah Populer
Dampak Kendaraan Listrik Terhadap Lingkungan dan
Sumber DayaAlam : Isu
Mutakhir dalamTransportasi Berkelanjutan
Psikotika
Inovasi Pembuatan Pasta Gigi
dari Limbah CangkangTelur
dan Dauh Sirih
Buah Karya
Sepeda motor listrik, atau yang juga dikenal sebagai e-bike telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemajuan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan, kendaraan ini menawarkan alternatif yang berkelanjutan dan efisien untuk sepeda motor bertenaga bensin tradisional. Salah satu keunggulan sepeda motor listrik yang paling menonjol adalah dampak positifnya terhadap lingkungan.Tidak seperti sepeda motor konvensional yang mengeluarkan gas berbahaya dan berkontribusi terhadap polusi udara, sepeda motor listrik menghasilkan nol emisi.
Sepeda motor listrik menjadikan sebuah opsi yang dapat dipertimbangkan lebih lanjut bagi masyarakat yang peduli akan lingkungan dan ingin mengurangi jejak karbon dioksida. Berbeda dengan sepeda motor konvensional yang harus memakai bahan bakar bensin, namun sepeda motor listrik ini menggunakan baterai yang dapat diisi ulang daya-nya berulang kali. Biasanya, stasiun pengisian baterai terletak di sekitar SPBU. Di Indonesia sudah ada perusahaan transportasi online yang menggunakan sepeda motor listrik sebagai alat transportasinya. Hal tersebut dinilai sebuah inovasi yang sangat baik yang dilakukan oleh perusahaan transportasi online tersebut.
Sepeda motor listrik sangat efisien dalam hal konsumsi energi.Tidak seperti mesin pembakaran internal yang menghabiskan banyak energi melalui pembuangan panas, sepeda motor listrik mengubah persentase energi yang lebih tinggi menjadi tenaga penggerak. Efisiensi ini tidak hanya memperluas jangkauan sepeda motor listrik, tetapi juga mengurangi tekanan pada sumber daya alam. Dengan memilih sepeda motor listrik, pengendara dapat berkontribusi pada udara yang lebih bersih dan planet yang lebih sehat. Sepeda motor listrik juga menawarkan alternatif yang berkelanjutan, hemat biaya, dan efisien dari sepeda motor tradisional. Dengan nol emisi, pengurangan biaya perawatan, dan pengoperasian yang senyap, sepeda motor listrik membuka jalan untuk masa depan yang lebih hijau dan lebih bersih.
Potensi besar sepeda motor listrik dalam menghadirkan perubahan positif dalam sistem transportasi kita tidak dapat diabaikan. Berkat manfaatnya, seperti pengurangan emisi, efisiensi energi, dan penanggulangan kemacetan, sepeda motor listrik menjanjikan sebagai pilihan transportasi menarik bagi masyarakat modern yang cerdas dan peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, upaya bersama dari berbagai pihak dalam mendukung hal ini merupakan kunci utama untuk mencapai masa depan yang ramah lingkungan dengan sepeda motor listrik sebagai salah satu pilar pentingnya. Perlu kesadaran bersama untuk mengoptimalkan potensi besar alat transportasi ini demi keramahan lingkungan yang harus kita jaga.
Sumber : Herrindra, R. P., Setiawan, S., & Wijaya,A. P. (2023). Desain Sepeda Motor Listrik untukAktivitas CityTouring bagi Penggemar Sepeda Motor Bergaya Neo-Klasik. Jurnal Desain Indonesia, 5(1), 73-101.
Electric vehicle merupakan kendaraan yang bahan bakar utama untuk penggerak mesinnya bukan lagi menggunakan BBM, melainkan menggunakan listrik yang disimpan dalam suatu baterai. Untuk penggunaan baterai pada electric vehicle sama seperti baterai pada alat elektronik lainnya, yaitu jika habis dapat diisi dengan cara di charge. Di Indonesia sudah mulai banyak dikembangkan electric vehicle, salah satunya adalah di Universitas Negeri Semarang. Universitas Negeri Semarang menyediakan transportasi umum gratis bertenaga listrik untuk sekitar kampus.Terdapat dua sisi yang dapat diambil, pertama dalam electric vehicle tidak ada reaksi pembakaran sehingga tidak akan ada asap kendaraan yang mencemari lingkungan. Suara dari electric vehicle juga senyap sehingga bisa mengurangi pencemaran suara. Namun perlu dilihat untuk negara kita sendiri, alat pembangkit listriknya masih menggunakan batu bara. Jadi walaupun ramah lingkungan, tetapi tetap tidak ramah bahan pembangkit listriknya itu sendiri. Selain itu pengolahan limbah dari baterai juga perlu diperhatikan karena baterai dari kendaraan listrik juga berbahaya jika tidak diolah dengan baik.Tetapi akan lebih bagus lagi jika baterai listriknya dapat didaur ulang lagi. Di sisi lain, electric vehicle akan sangat efektif jika digunakan untuk negara-negara yang menggunakan alat pembangkit listrik tenaga nuklir atau geothermal yang sudah advanced
Di Indonesia, electric vehicle sudah banyak berkembang, contohnya adalah di Teknik Kimia Universitas Indonesia sendiri yaitu Chemicar Chemicar adalah sebuah club yang mengembangkan baterai dari electric vehicle dengan mendesain baterai supaya performa, keamanan, dan efisiensi biayanya meningkat. Dengan melihat banyaknya minat dalam mengembangkan electric vehicle, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Walaupun minyak bumi digadang-gadangkan masih aman dalam beberapa tahun kedepan, tentunya akan tiba saat dimana cadangan minyak bumi tersebut menipis. Electric vehicle dipercaya lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan BBM. Dibalik kelebihan yang dimiliki, electric vehicle juga memiliki beberapa kekurangan seperti harga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan kendaraan BBM, jarak yang dapat ditempuh oleh electric vehicle lebih pendek, serta infrastruktur charingnya masih jarang dan terbatas.
Electric vehicle (EV) atau disebut kendaraan listrik adalah kendaraan yang menggunakan aliran listrik 100% dengan menggunakan baterai elektrik. Baterainya sendiri ini baterai yang masih perlu diisi ulang. Electric vehicle semakin populer dan banyak dibicarakan di kalangan masyarakat. Electric vehicle kini mulai populer di kalangan masyarakat karena penggunaan EV yang memakai biaya baterai dan pengembangan teknologi baterai yang lebih efisien serta ramah lingkungan. Berbagai peran dari semua kalangan sangat penting dalam pengembangan electric vehicle ini, mulai dari pemerintah hingga mahasiswa di Indonesia. Pemerintah sendiri dapat mengambil peran dengan mendorong program pengembangn EV ini untuk mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, pengurangan impor BBM, penghematan devisa, serta penurunan emisi karbon. Sedangkan mahasiswa sebagai generasi muda bisa mempelajari terkait EV itu berdasarkan ilmu jurusan teknik elektro, teknik mesin, atau sejenisnya.
Kendaraan listrik (electric vehicle) adalah kendaraan yang menggunakan satu atau beberapa motor listrik dengan tenaga yang diperoleh dari baterai yang dapat diisi ulang atau sumber eksternal seperti stasiun pengisian daya. Pengembangan electric vehicle di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjalankan proyek tersebut, terlebih Indonesia memiliki sumber energi yang melimpah untuk digunakan. Electric vehicle ini sendiri perlu dikembangkan karena dapat mengurangi emisi dan polusi, diversifikasi sumber energi, kemandirian energi, pengurangan biaya impor, peningkatan kualitas udara, peluang ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, serta pemulihan ekonomi pasca pandemi di Indonesia. Peran generasi muda juga sangat penting untuk pengembangan teknologi kendaraan listrik dan dapat berkolaborasi dengan melibatkan berbagai pihak. Diantaranya banyak produsen mobil, perusahaan teknologi besar, perusahaan baterai, dan juga ada perusahaan lain seperti startup dan perusahaan mob yang dapat melakukan kerja sama pengembangan EV
Electric vehicle adalah kendaraan listrik dimana penggerak dari kendaraan tersebut menggunakan energi listrik yang bisa didapat dari baterai. Di Indonesia sudah mulai dikembangkan electric vehicle, seperti mulai adanya mobil listrik dan motor listrik. Di Indonesia juga sudah mulai sadar akan menjaga lingkungan karena electric vehicle termasuk ramah lingkungan. Maka tidak ada proses pembakaran di dalam mesin dan emisi karbon yang dilepas sedikit, sehingga benar-benar mengurangi pencemaran lingkungan.TimAnargya dari ITS merupakan salah satu pengembang mobil listrik. Mereka juga sangat sering membuat webinar dan kelas mengenai electric vehicle. Bahkan sampai memperoleh berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Maka dari itu, mahasiswa tentunya berperan penting dalam pengembangan electric vehicle karena mahasiswa masih bisa bebas berinovasi dan pemikirannya berkembang seiring berjalannya zaman.
Dalam beberapa dekade terakhir, penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam dunia otomotif. Mereka menawarkan solusi ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Namun, peningkatan ini juga membawa sebuah tantangan yang harus dihadapi. Kendaraan listrik masih menghadapi tantangan dalam hal keterbatasan jangkauan dan waktu pengisian baterai yang lama. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkanlah Fast Charging
Saat ini, Fast Charging System (FCS) sedang santer dikembangkan melalui penggunaan LC (induktor kapasitor) pada satu sisi. Prinsip dasar dari FCS menggunakan metode arus konstan saat tegangan baterai meningkat hingga pengisian baterai tersebut penuh pada kendaraan listrik seperti mobil listrik. Prinsip kerja dari arus konstan itu sendiri yaitu arus tersebut dapat mengalir secara konstan saat pengisian baterai dan digunakan pula sebagai arus pengenal sehingga tidak merusak sistem dari baterai saat pengisiannya. Fast Charging System (FCS) yang telah dimodifikasi dengan LC dan arus konstan tersebut dapat diimplementasikan ke mobil listrik dengan pengisian 84Adengan tegangan 52V selama 2 jam 33 menit dan 75Adengan tegangan 52V selama 2 jam 46 menit. Dari hasil penelitian tersebut, prinsip dasar dari Fast Charging System yang telah dimodifikasi tersebut tergantung pada besaran arus yang digunakan, semakin besar arus yang digunakan maka semakin cepat pula pengisian daya dari suatu mobil listrik. Berbagai standar dan teknologi FCS telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik dan mendukung kemajuan mobilitas berkelanjutan. Beberapa standar populer termasuk CHAdeMO, yang dikembangkan di Jepang, CCS (Combined Charging System), yang digunakan secara luas diAmerika Utara dan Eropa, serta Tesla Supercharger, yang dikembangkan oleh Tesla Motors
FCS membawa sejumlah manfaat signifikan bagi pemilik kendaraan listrik. Dengan kecepatan pengisian yang tinggi, FCS mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai, sehingga membuat kendaraan listrik lebih praktis untuk digunakan sehari-hari. Di sisi lain, FCS dapat pula menghilangkan kekhawatiran tentang keterbatasan jangkauan dari suatu kendaraan listrik. Dampak positif FCS tidak hanya dirasakan oleh pengguna kendaraan listrik, tetapi juga pada lingkungan secara keseluruhan. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, FCS berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan polusi udara, serta menggerakkan transformasi menuju mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan. Namun, masih terdapat kekurangan yaitu tempat untuk recharging yang belum banyak dan masih belum optimalnya sistem dari suatu mobil listrik.
Oleh karena itu, penggunaan Fast Charging System (FCS) untuk implementasi kendaraan listrik dapat mengatasi hambatan utama dalam hal keterbatasan jangkauan dan waktu recharge yang lama. Namun, FCS ini masih memiliki kekurangan, walaupun FCS memiliki banyak kelebihan pula. Dengan mengembangkan suatu optimalisasi dari FCS sendiri dapat meningkatkan mutu untuk implementasi yang lebih berkualitas pada mobil listrik. Perkembangan FCS akan membawa kemajuan dalam pengisian daya yang lebih cepat, efisiensi energi, dan kemungkinan untuk berintegrasi dengan sumber energi terbarukan. Harapan dari Pemerintah Republik Indonesia dan para peneliti yang berfokus pada bidang Electric Vehicle ialah akan lebih banyak orang yang beralih menggunakan kendaraan listrik agar tercipta lingkungan yang bersih.
Teknik Kimia menurut Prof. Herman adalah cabang ilmu teknik yang berkaitan dengan desain konseptual, konstruksi, serta pengoperasian teknologi dan pabrik yang melakukan reaksi kimia untuk memecahkan masalah praktis. Dengan kata lain ilmu teknik kimia digunakan untuk membuat produk yang berguna atau menyediakan bahan kimia dan solusi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Teknik Kimia UNDIPsendiri merupakan program pendidikan yang telah terakreditasi internasional IABEE dan Unggul oleh Kemendikbudristek sehingga lulusannya diakui hampir di seluruh perguruan tinggi dunia dan bisa melakukan transfer kredit semester.Teknik Kimia UNDIPjuga memiliki program joint degree dan double degree dengan beberapa Universitas luar negeri ternama serta didukung dengan sumber daya dosen yang sangat hebat yakni sebanyak 33 orang, yang mana 22 orang (76%) adalah guru besar (profesor).Teknik
Kimia UNDIPberada pada peringkat nomor 5 di Indonesia menurut Edurank. Prospek pekerjaan sarjana teknik kimia sangat luas terutama sebagai insinyur industri teknik kimia. Peran insinyur teknik kimia dapat dilihat dalam beberapa industri seperti industri bidang energi, industri makanan dan minuman, industri biomedis atau bioteknologi, industri elektronik, dan dalam bidang lingkungan.
Kesulitan-kesulitan yang dapat ditemui saat berkuliah di JurusanTeknik
Kimia sendiri contohnya kesulitan mengikuti materi perkuliahan. Mahasiswa perlu memiliki dasar kuat mengenai matematika, kimia, dan fisika karena hampir di semua mata kuliah diperlukan dasar-dasar materi tersebut. Pada semester ketiga, umumnya nilai IPsemester turun karena pada semester ini sudah mulai masuk materi kuliah teknik kimia, sepertiAzasTeknik Kimia, Termodinamika, MatematikaTeknik Kimia, dan beberapa mata kuliah lainnya. Terdapat kesulitan lain yang akan dihadapi, yaitu dalam pembagian waktu. Mulai semester 1 hingga semester 6 setiap semesternya terdapat mata kuliah praktikum, sedangkan pada semester 7 sampai dengan 8 ada beberapa tugas akhir yang harus diselesaikan yakni tugas kuliah kerja lapangan (KKL), kerja praktek (KP), kuliah kerja nyata (KKN), tugas penelitian, dan skripsi tugas perancangan pabrik. Untuk menangani kesulitan-kesulitan yang ada dibutuhkan adaptasi yang harus dilakukan oleh mahasiswa baru. Menurut Prof. Herman ada hal- hal yang harus ditekankan yaitu setiap mahasiswa harus disiplin, tahu aturan dan mentaatinya.Adapun rekomendasi-rekomendasi yang diberikan Prof. Herman untuk mahasiswa baru dalam mengembangkan diri selama kuliah adalah peningkatan pengetahuan, Peningkatan pemikiran, peningkatan pengalaman, dan peningkatan kepemimpinan.
“Yakinilah bahwa takdir kita saat ini yakni diterima diTeknik Kimia UNDIPadalah takdir terbaik kita yang diberikan olehAllah SWT Akan ada tugas besar kita yang akan kita emban dalam kehidupan kita di dunia ini. Jadilah insinyur teknik kimia yang hebat. Mari kita songsong masa depan kita yang gemilang dengan penuh semangat dan kedisiplinan. TEKNIK KIMIA…JAYA!” Ujar Prof. Herman.
Kendaraan bermotor telah menjadi kebutuhan utama masyarakat saat ini.Akan tetapi, ketersediaan bahan bakar fosil berbanding terbalik dengan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor. Penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak juga menyebabkan peningkatan polisi udara oleh emisi gas buangnya. Oleh karena itu, banyak dilakukan pengembangan alat transportasi yang ramah lingkungan. Sepeda motor listrik menjadi salah satu alat transportasi yang banyak dikembangkan. Dengan menggunakan motor Brushless Direct Current (BLDC), sepeda motor listrik ini memiliki efisiensi yang tinggi dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor BLDC tidak menggunakan brush untuk mengalirkan arus ke rotor sehingga membuat motor ini lebih minim perawatan (low-maintenance). Penggunaan motor BLDC dibandingkan dengan motor DC lain ini terletak pada berbagai pertimbangan yaitu :
1. BLDC memiliki tingkat presisi yang tinggi
Motor tanpa sikat memiliki stabilitas kecepatan yang baik, rentang kecepatan yang lebar, dan kecepatan respons kontrol yang cepat, yang membuatnya memiliki presisi dan keandalan yang lebih tinggi
2. BLDC memiliki high reliability
Motor ini tidak memiliki sikat karbon, sehingga tidak akan aus saat digunakan, yang akan mempersingkat masa pakai peralatan. Selain itu, karena strukturnya yang sederhana dan tidak ada kontak mekanis, tingkat kegagalan motor brushless relatif rendah dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
3. BLDC memiliki efisiensi yang cukup tinggi
Motor ini mengadopsi teknologi pergantian elektronik, yang memiliki efisiensi lebih tinggi dan kehilangan energi lebih rendah daripada motor tradisional.
4. BLDC cenderung low noise
Karena struktur sederhana motor tanpa sikat dan roto non-kontak desain kebisingannya sangat kecil.
5. BLDC memiliki massa yang ringan
Motor ini terbuat dari bahan kecil berkekuatan tinggi dan memiliki kerapatan daya tinggi yang dapat dengan mudah dirasakan.
Konsep kerja motor listrik ini dibuat dengan komutasi yang berdasarkan posisi hall sensor dan untuk memberikan arus komutasi ke stator dengan menggunakan mosfet. Jadi motor ini tidak ada brush, sehingga memiliki manfaat yang lebih reliable dan handal daripada motor DC konvensional. Dari beberapa keuntungan dari motor BLDC, ada juga beberapa tantangan apabila motor ini diterapkan pada mesin kendaraan bermotor dengan jangka yang lebih luas seperti tempat pengisian daya yang masih sedikit dan belum dijangkau lebih luas di seluruh Indonesia, pengisian daya yang cenderung lama yang membutuhkan waktu hampir 3 jam untuk pengisian daya dari 0-100%
BLDC ini menggunakan tipe Hub karena memiliki banyak keuntungan salah satunya yaitu minim nya perawatan yang akan dilakukan pada saat kita menggunakan motor tersebut dari pada tipe mid drive. Selain minimnya perawatan, tipe ini juga dapat dilakukan di medan jalan yang tidak terlalu menanjak jadi opsi untuk memakai tipe ini lebih dipertimbangkan daripada memakai tipe yang lain.Tipe Hub juga lebih mudah diinstalasi ke kendaraan listrik dibandingkan dengan tipe mid drive yang rumit akan instalasinya.
Metode pengendalian motor BLDC yang lazim digunakan adalah trapezoidal scalar control dan Field Oriented Control (FOC). Dalam teknik kontrol, Field Oriented Control (FOC) dikenal dengan jenis kontrol umpan balik dengan cara mengontrol medan flux pada motor Teknik kontroler ini dilakukan dengan mencari perbedaan sudut antara medan magnet rotor dan medan magnet stator. Jika sudut dua medan magnet ini tidak 90° satu sama lain, maka akan ada sudut offset antara back EMF dan arus.Adanya offset fasa dari torsi dan input daya yang diberikan akan menyebabkan efisiensi menjadi buruk. Untuk dapat mengatasi masalah ini maka kontroller FOC diperlukan untuk mengatur pembangkitan torsi yang sebanding dengan sinus dengan mengatur logika kontrol pada sudut pergantian menjadi 90° sehingga torsi yang dihasilkan dari motor Brushless Direct Current (BLDC) menjadi maksimal.
FOC bekerja dengan cara menggerakkan motor dengan torsi penuh, dan memantau posisi sudut rotor, kemudian mengubah tegangan tiga fasa sedemikian rupa sehingga back EMF pada jangkar selalu tetap 90° terpisah dari flux rotor. FOC ini akan sangat sederhana dan lurus ke depan hanya dengan mengukur posisi sudut rotor dan menambahkan 90° di dalamnya. Kelebihan dari metode FOC adalah ripple torsi yang kecil dan efisiensi daya yang lebih tinggi terutama pada kecepatan rendah. Namun demikian, metode kendali FOC memerlukan sensor arus, algoritma yang lebih rumit, dan komputasi mikrokontroler yang lebih berat. Suara derau mekanis dapat dikurangi sehingga motor bergerak lebih halus dan nyaman, serta kecepatan yang diperoleh dapat dicapai dengan stabil.
Pada penelitian ini, Ibu Zakiyah menggunakan modifikasi pergantian ICE pada
Motor Yamaha Mio 125 cc tahun 2009 menjadi mesin EV. Manfaat yang ada pada penelitian beliau justru lebih nyaman menggunakan BLDC, karena torsi yang dihasilkan pada motorYamaha tersebut sangat konstan, sehingga torsi motor dapat dirasakan secara langsung. Penelitian ini juga menggunakan baterai 72 Volt karena memiliki pertimbangan apabila tegangan yang dihasilkan semakin besar, maka kabel yang dipakai akan semakin kecil karena terdapat arus listrik yang semakin kecil.
Sebaliknya jika semakin kecil tegangan, maka arus yang dihasilkan akan semakin besar. Jika arus yang dihasilkan besar, maka kabel yang digunakan juga harus besar karena menyesuaikan arus yang dihasilkan. Untuk masa baterai, dalam jangka waktu 5 tahun harus dilakukan pergantian seperti halnya baterai di kendaraan bertenaga full electric atau bertenaga hybrid. Baterai tersebut masih bisa digunakan dalam jangka waktu lebih dari 5 tahun apabila kendaraan tersebut di tempuh dengan jarak yang lebih pendek. Untuk biaya yang dibutuhkan untuk memodifikasikan mesin ICE menjadi mesin EV yaitu sekitar 15 juta rupiah.
Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
ynold Valentino Silvester eknik Kimia UNDIP
Reynold Valentino Silvester atau sering disapa Reynold merupakan mahasiswa aktif DepartemenTeknik Kimia FakultasTeknik Universitas Diponegoro angkatan 2020. Reynold dikenal sebagai salah satu figur prestatif yang mewakili DepartemenTeknik Kimia dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi di Universitas Diponegoro. Selama menjadi mahasiswa, Reynold juga berpartisipasi secara aktif di organisasi lain seperti HMTK, LPM Kinetika, CESTR, Oikumene, PRMK FTUndip, dan SRE UNDIP. Saat ini, Reynold disibukkan dengan beberapa kegiatan, diantaranya adalah penelitian guna memenuhi tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan di DepartemenTeknik Kimia Undip, menjadi asisten laboratorium Praktikum Dasar Teknik Kimia II. Di samping itu, Reynold juga sedang menjalankan project dalam rangka PKM yang diadakan oleh Kemenristekdikti tahun 2023.
Adapun alasan Reynold mengikuti berbagai organisasi ialah untuk melatih kemampuan non akademik dan memperluas relasi. Dengan begitu, pastinya juga melatih manajemen waktu yang baik. Reynold mengatakan, kunci sukses bagi dirinya dalam manajemen waktu adalah dengan sadar akan situasi, sehingga apapun yang menjadi jobdesknya segera mungkin diselesaikan dan tidak ditunda-tunda.Adapun untuk hal akademik, Reynold mengatur skala prioritas dan mengatur schedule apabila mendekati UTS atau UAS, dan memaksimalkan dalam persiapannya dengan catatan semua jobdesk di organisasi sudah terselesaikan semua. Salah satu prinsip dari Reynold adalah memfokuskan pada satu hal yang bisa dikerjakan, daripada harus multitasking yang justru cenderung akan mengganggu semuanya.
Sebelum menempuh jenjang kuliah, Reynold sudah menentukan tujuan atau rencana selama menimba ilmu di universitas. Reynold mengatakan apabila saat SMAdia hanya mengikuti lomba aja, tetapi saat kuliah ingin memiliki pencapaian lebih.Adapun goals yang dia cita-citakan yaitu mengikuti lomba yang berskala internasional, PKM, menjadi asisten laboratorium, pengurus di organisasi, dan mendapatkan IPK yang tinggi. Dengan tekad dan usahanya, pencapaian yang ingin Reynold raih sudah didapat semua dan mengantarkan dia menjadi mawapres DepartemenTeknik Kimia nomor 2. Dalam keberjalanannya, Reynold membagikan cara agar dapat membantu dalam meraih apa yang ingin kita capai, yaitu harus ada seorang teman yang dapat mendukung untuk menggapai tujuan kita.Apabila ada teman yang toxic harus segera diberi batasan. Mencari teman yang bisa support untuk diajak mengikuti lomba, belajar bersama, dan bisa meningkatkan motivasi di saat kita down. Selain itu, motivasi diri juga harus ditingkatkan dengan mengingat-ingat tujuan hidup kita. Hal tersebut karena yang paling menentukan adalah diri kita sendiri, di saat kita gagal atau jatuh tidak ada orang lain yang bisa menolong, melainkan diri sendiri yang harus sudah siap untuk bangkit. Pengalaman gagal dijadikan evaluasi untuk kedepannya dan menjadikan kesempatan untuk memaksimalkan peluang.
Sosialisasi praktik kerja merupakan program kerja Bidang Pendidikan dan Keilmuan HMTK
2023. Sosialisasi praktik kerja adalah kegiatan yang berisi tentang penyampaian informasi mengenai praktik kerja dari perusahaan kepada mahasiswaTeknik Kimia Universitas
Diponegoro yang ingin mendaftar praktik kerja nantinya.Tujuan dari sosialisasi praktik kerja adalah sebagai wadah untuk memberikan informasi mengenai praktik kerja kepada mahasiswaTeknik Kimia Universitas
Diponegoro. Sosialisasi praktik kerja berlangsung pada hari Sabtu, 8 Juli 2023. Kegiatan ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan sosialisasi praktik kerja dimulai pukul 08.00 WIB yang diawali
pembukaan oleh Master of Ceremony, I Made Bagus Christ Muliawan. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana, yaitu
Muhammad RizalAditya Nugraha serta sambutan dari Ketua Umum HMTK, yaitu
IvanAndrias. Dilanjutkan dengan sambutan dari dosen kemahasiswaan, yaitu Dr. NoerAbyor
Handayani, S.T., M.T Acara selanjutnya, yaitu penyampaian materi pertama yang disampaikan oleh Ir. Endriawan Hadi, S.T., M.M., sebagai Sr. Group Leader Primary Process dari PT. Kilang
Pertamina International Unit VI Balongan juga merupakan alumniTeknik Kimia Universitas
Diponegoro angkatan 2005. Materi yang disampaikan yaitu mengenai Sosialisasi SINTA(Student Internship In Pertamina) yang meliputi alur pendaftaran magang, pendaftaran penelitian, dan hasil dari pendaftaran. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta pemberian sertifikat kepada pembicara.
Acara selanjutnya, yaitu penyampaian materi kedua yang disampaikan oleh Ir Agung Setiya Budhi, MEM, sebagai Direktur PT. Petronika dan Eselon 1 dari PT. Petrokimia Gresik juga merupakan alumniTeknik Kimia Universitas Diponegoro angkatan 1985. Materi yang disampaikan mengenai Melangkah ke Dunia Profesional : Mengenal Lebih Dekat Praktik Kerja di Perusahaan yang meliputi prosedur, persyaratan, ketentuan yang wajib dilaksanakan selama menjalani PKL, dan gambaran praktik kerja. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta pemberian sertifikat kepada pembicara. Sesudah itu, ada sesi talkshow yang dilaksanakan di breakout room dengan narasumber yang sudah melakukan praktik kerja, yaitu ada Dida Imanuel Noviar yang melakukan praktik kerja di Petrokimia Gresik, M. SennaAzzariel Khirvisana yang melakukan praktik kerja di Pertamina Cilacap, Rizqiana Wulandari yang melakukan praktik kerja di PT. Pupuk Kalimantan
Timur, dan Muhammad Hisyam yang melakukan praktik kerja di PT. Trans-Pasific Petrochemical Indotama (TPPI). Sesi talkshow berlangsung selama 60 menit dan diakhiri dengan penutupan.
Sebagai ketua pelaksana, Muhammad RizalAditya Nugraha berharap dengan adanya sosialisasi praktik kerja ini, mahasiswaTeknik kimia yang nantinya pasti akan melaksanakan praktik kerja bisa mengimplementasikan hal-hal yang sudah disampaikan oleh pembicara. Baik dari hal apa saja yang perlu dipersiapkan, hal-hal
apa saja yang harus dihindari selama
praktik kerja, dan bagaimana cara mendaftarnya.Agar nantinya ketika praktik
kerja mahasiswa sudah paham tentang
hal-hal itu. Jadi tidak ada lagi
kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama
praktik kerja karena mungkin banyak
mahasiswa yang kurang tau mengenai
hal-hal apa saja yang harusnya dihindari
selama praktik kerja. Oleh karena itu
pentingnya sosialisasi praktik kerja ini
untuk diikuti oleh mahasiswaTeknik kimia
agar nantinya bisa membawa nama baik
Teknik Kimia Universitas Diponegoro
ini baik di mata perusahaan-perusahaan
yang dijadikan tempat praktik kerja
mahasiswaTeknik Kimia Universitas Diponegoro.
Prof. Dr. Ir. Indro Sumantri, M.Eng. atau yang akrab disapa Prof. Indro merupakan lulusan dari SMANegeri 3 Semarang. Sewaktu SMA, beliau mendapatkan nilai Kimia yang tinggi dan bagus. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa beliau lanjut diTeknik Kimia. Beliau merupakan guru besar, Ketua Program Ekstensi Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Sekretaris Program EkstensiTeknik Kimia Universitas Diponegoro, sekaligus lulusan S-1 DepartemenTeknik Kimia FakultasTeknik Universitas Diponegoro. Pada tahun 1991-1993 beliau melanjutkan studi S-2 di Kanada (Chemical Engineering, McMaster University, Ontario, Canada). Saat menempuh pendidikan S-2, Prof. Indro mengambil bidang pengolahan limbah. Setelah mendapat gelar magister, Prof. Indro kembali mengajar di UNDIP. Kemudian, karena tuntutan lingkungan yaitu jika menjadi dosen harus mencapai pendidikan tinggi dan pangkat tinggi, beliau melanjutkan pendidikan S-3. Beliau menjalani masa studi S-3 di UNDIPpada tahun 2014-2019 dan mengambil bidang pengolahan limbah dan sampai saat ini, beliau mengampu mata kuliah pengolahan limbah.
Bidang yang diampu oleh Prof. Indro sebenarnya merupakan mata kuliah yang belum ada saat dulu, sehingga membutuhkan pembelajaran dan literasi mandiri sebelum mengajar. Prof. Indro juga menyebutkan bahwa beliau banyak mengikuti projek-projek di luar, seperti menjadi Ketua Tim PenyusunAMDALuntuk beberapa tempat diTembalang, contohnyaApartemen Cordova danApartemenAlton. Kemudian, Prof Indro juga aktif dalam beberepa industri lain, seperti industri batang di Cilacap dan pernah menjadi bagian dari Tim UNDIPdi PTSari Husada,Yogyakarta. Partisipasi Prof. Indro dalam projek biasanya ditugaskan untuk meneliti kualitas udara, air, dan limbah B3, serta parameter lain seperti COD dan BOD. Setelah melalui berbagai pengalaman dan menekuni bidang pengolahan limbah, Prof. Indro berharapTeknik Kimia tidak kalah saing dengan jurusan teknik lainnya dalam bidang ini.
Sejak 1 Mei 2023, Prof. Indro berhasil meraih gelar professor dalam perjalanannya sepanjang menjadi dosen. Prof. Indro merasa bahwa perjalan menuju gelar ini merupakan sebuah langkah serta tantangan baru bagi beliau. Prof. Indro juga menyebutkan bahwa proses menjadi professor merupakan salah satu masa yang hectic baginya sendiri karena banyak hal yang perlu diurus, seperti persyaratan yang cukup kompleks. Prof. Indro juga sempat menyebutkan bahwa keberjalanannya menjadi professor tidak lepas dari pertolongan beberapa dosenTeknik Kimia lainnya. Beliau bercerita bahwa para dosen yang ingin menjadi professor sangat dibantu dan didukung oleh para guru besar lain, terutama dalam penilaian publikasi. Prof. Indro juga menyatakan bahwa sepanjang dirinya menjadi professor, para guru besar lain sangat mendukung dengan memberikan saran terhadap beberapa kesulitan yang dialami oleh beliau.
Menggeluti jurusanTeknik Kimia hingga S-3 sudah pasti mempunyai publikasi. Prof. Indro memberikan beberapa saran dalam proses pembuatannya. Beliau menyatakan bahwa grammar merupakan hal yang sulit baginya. Oleh karena itu, Prof. Indro selalu mengusahakan kalimat-kalimat pada artikelnya sudah baku, dengan tujuan supaya saat diterjemahkan hasilnya akan baku dan baik, serta mempermudah penyesuaian. Lebih lanjut, publikasi juga memerlukan berbagai tahapan yang terdapat peluang untuk dapat lanjut ataupun ditolak oleh penerbit. Oleh karena itu, artikel yang dibuat perlu memenuhi syarat internasional yang telah ditetapkan guna meminimalisir penolakan. Selanjutnya, kebaharuan topik juga diperlukan karena jurnal yang baik juga dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan dan masyarakat. Jadi, faktor-faktor seperti itu juga perlu dipikirkan.
Pesan dari Prof. Indro kepada seluruh mahasiswa adalah supaya dapat lebih aktif dalam bertanya di dalam maupun luar kelas. Prof. Indro juga menyebutkan bahwa saat pembelajaran dulu terdapat banyak mahasiswa yang sering mengajak beliau berdiskusi di jam kosong saat perkuliahan. Prof. Indro juga sangat terbuka apabila para mahasiswa ingin bertanya seputar penelitian dan hal lain yang berkaitan dengan pengolahan limbah. Kemudian, Prof. Indro juga mengharapkan para mahasiswa dapat menyeimbangkan waktu antara praktikum dengan mata kuliah lain agar tidak mengganggu saat kegiatan perkuliahan.Akhir kata, Prof Indro. juga berharap agar para mahasiswa dapat banyak melakukan diskusi antar angkatan sebagai sarana sharing knowledge terutama dalam keteknikimiaan.
Mohammad Farhan Hekmatyar Dwinanda scholarship at The University of Queensland, Brisbane,Australia
Mohammad Farhan Hekmatyar Dwinanda atau yang kerap disapa Farhan merupakan Mahasiswa S2 dariThe University of Queensland, Brisbane,Australia. Sebelum ia melanjutkan study S2 di luar negri, ia memiliki pengalaman kerja yang berharga sebagai lulusanTeknik Kimia di kilang minyak Pertamina selama lima tahun. Ia bekerja sebagai process engineer dan energy conversion. Namun, dengan semakin berkembangnya kesadaran global tentang transisi energi dan ramah lingkungan, Farhan merasa ingin berkontribusi dalam membawa perubahan tersebut di indonesia. Ia sadar bahwa teknologi proses bisa secara bertahap dilakukan di Indonesia. Pertamina, perusahaan tempat Farhan bekerja sedang melakukan shifting dari energi fosil ke sustainable energy dan berusaha mencapai zero emission pada tahun 2050. Hal ini memberikan dorongan bagi Farhan untuk memikirkan bagaimana teknologi proses dapat membantu mengurangi emisi pengolahan minyak di Indonesia.Transisi ini haruslah bertahap, karena tidak bisa langsung lepas dari bahan bakar fosil. “Transisi energi ini tidak serta merta memakai 100% kendaraan listrik (Electric Vehicle) tetapi transisi yang bertahap.Transisi energi dapat menurunkan emisi dari proses pengolahanminyak dimana itu terkait dengan process engineering di dunia oil and gas,” tutur Farhan. Selain alasan profesional, Farhan juga memiliki dorongan pribadi untuk mencoba hal baru di luar negeri dan mengubah kesehariannya. Dengan bantuan beasiswa LPDPdari Kementerian Keuangan, ia berhasil mendapatkan kesempatan untuk kuliah diThe University of Queensland, Brisbane,Australia.
PersiapanApply Beasiswa
Pada awal tahun 2022, Farhan memutuskan untuk melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri. Berkas-berkas penting seperti IELTS dengan skor yang memadai, motivation letter, serta transkrip nilai S1 harus dipersiapkan untuk meraih peluang beasiswa yang diidamkan. Farhan menyebutkan bahwa ia mengakses berbagai informasi beasiswa melalui akun-akun instagram dan website resmi beasiswa. Dari sana, ia mendapatkan wawasan mengenai proses aplikasi, persyaratan, dan jadwal pendaftaran. Sekiranya butuh waktu 1 tahun untuk Farhan melakukan persiapan dan membuahkan hasil yang membuatnya dapat melanjutkan studi di luar negeri. Alasan Farhan memilihAustralia sebagai tujuan studi pascasarjana ialah dengan mempertimbangkan pilihan lain seperti Belanda dan Qatar, tetapiAustralia memiliki daya tarik tersendiri. Selain memiliki universitas-universitas terkemuka,Australia juga memiliki kesamaan dalam bauran energi dengan Indonesia. Hal ini memungkinkan untuk mempelajari proyek-proyek transisi energi yang sukses diAustralia dan mengaplikasikannya di Indonesia. Selama studinya diAustralia, Farhan merasakan perbedaan yang signifikan dalam sistem pendidikan dibandingkan dengan Indonesia. Dosen-dosen diAustralia sangat terbuka dan menghargai pendapat mahasiswa. Mereka mendorong diskusi dan dialog, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif.Aktivitas-aktivitas seperti orientasi dan workshop membantu mahasiswa internasional beradaptasi dengan sistem pendidikan yang baru.
Culture Shock danAdaptasi di Negeri Kanguru
Farhan juga mengalami culture shock dalam menghadapi perbedaan budaya dan gaya hidup diAustralia. Salah satu aspek yang membuat Farhan harus beradaptasi adalah bahasa. Meskipun sudah terbiasa berbahasa Inggris, berinteraksi dengan banyak mahasiswa dari berbagai negara yang menggunakan bahasa dan dialek yang berbeda membuatnya harus hati-hati dalam berkomunikasi agar tidak salah mengartikan. Brisbane sebagai kota dengan masyarakat yang multikultural juga menuntut Farhan untuk beradaptasi dengan berbagai budaya dan norma sosial yang berbeda. Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) menjadi tempat bertemu dan berbagi pengalaman dengan sesama mahasiswa Indonesia.Tentu saja, perbedaan lain yang menuntut Farhan untuk beradaptasi adalah cuaca diAustralia. Dengan musim dingin yang mencapai 7°C pada malam hari dan 15°C di siang hari, Farhan harus menyesuaikan diri dengan suhu yang berbeda dari Indonesia.
Farhan memberikan beberapa tips berharga bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya juga di luar negeri. “Pertama, mempersiapkan diri dengan baik untuk tes IELTS karena kemampuan bahasa Inggris menjadi kunci penting dalam aplikasi. Kedua, menentukan judul essay dengan matang dan pikirkan inovasi yang dapat dibawa untuk Indonesia ke depannya. Ketiga, memastikan mengikuti perkembangan informasi terkini mengenai beasiswa melalui sosial media dan website resmi lembaga penyedia beasiswa” ujar Farhan.
PTHLI Green Power merupakan
perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution (Ensol) untuk produk EV Battery yang berlokasi di Karawang. Lebih jelasnya, terkait teknologi pembuatan battery listriknya berasal dari LG Ensol, yang mana setelah terbentuk battery cell, akan dikemas oleh Hyundai untuk dijadikan EV atau yg biasa kita kenal mobil listrik. Sementara itu, LG Ensol Global memproduksi 3 jenis battery cell, yaitu battery untuk mobile phone, electric vehicle, dan ESS (Energy Storage System).
Secara umum, battery merupakan reaksi galvanis antara cathode dan anode. Material utama dari battery adalah campuran lithium dan logam lainnya yang dipakai di cathode cell, sedangkan untuk material anode menggunakan carbon (graphite). Prinsipnya, lithium ion yang berasal dari cathode cell akan berpindah ke anode cell dengan melepas energi, kemudian energi tersebut di konversi menjadi electricity. Proses perpindahan ion Li tersebut dari cathode ke anode dinamakan discharging, sedangkan proses pengembalian iom Li dari anode ke cathode biasa dikenal dengan nama charging process. Process ini dapat menjadi tidak terhingga apabila digunakan dengan benar pada proses charging –discharging. Oleh karena itu, teknologi ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis energi dari penggunaan bahan bakar minyak. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat ditinjau bahwa proses industri pada PTHLI Green Power berhubungan dengan aplikasi ilmu teknik kimia meskipun tidak secara langsung, seperti mekanisme fluida bergerak, skema pengeringan yang tepat, efisien, serta cara pengontrolan parameter process
Narasumber:
Selama kurang lebih 1,5 tahun bekerja di PTHLI Green Power
Setiawan sudah mendapatkan berbagai
pengalaman, di antaranya seperti
melaksanakan training
Selatan, training lanjutan di Nanjing, China, serta memiliki banyak interaksi dengan orang dari seluruh site global.
motivasi dari Fachmy
untuk mahasiswa teknik kimia, yakni perdalamlah ilmu keteknikkimiaan, bukan
bagaimana cara menghitung sesuatu
melainkan lebih pada konsep, alasan dibalik
sebuah proses, dan pengambilan tindakan untuk mencapai sebuah solusi.
Haryanto, S.T., M.T. merupakariAsesor Kementerian ESDM DJK Lembaga Sertifikasi Ketenagalistrikan dan telah menyelesaikan studi S2 dengan program studiTeknik Elektro. Beliau adalah salah satu dari lima orang yang telah merancang sepeda listrik dengan pengaman NFC (Near Field Communication). Beberapa rekan kerjanya adalah Siti Sulistyawati, mahasiswi prodiTeknik elektro, kemudian dibantu KuntoAji Wibisono, dan DeniTri Laksono. Proses produksi ini dilakukan di LaboratoriumTeknik Elektro, Fakultas Teknik UniversitasTrunojoyo Madura. Ide dasar dari rancangan sepeda ini karena banyaknya masyarakat Indonesia memakai sepeda listrik untuk keperluan jarak tempuh yang pendek.Tetapi sepeda listrik yang diperjual belikan tidak ada pengaman layaknya sepeda motor sehingga dibuatlah project untuk merancang dan membangun sepeda listrik 250 watt dengan pengaman NFC (Near Field Communication). Sepeda listrik tersebut dapat memonitor tentang informasi daya serta informasi kecepatan sekaligus sebagai pengaman.
Definisi sepeda listrik telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45: Tahun 2020 tentang KendaraanTertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik. Pada Pasal 1 ayat 7 ditetapkan sepeda listrik adalah kendaraan tertentu yang memiliki roda dua dilengkapi dengan peralatan mekanik berupa motor listrik. Dalam merancang dan membangun sepeda listrik 250 watt digunakan pengaman NFC sebab NFC (Near Field Communication), merupakan suatu inovasi teknologi yang berperan menghubungkan antarperangkat. Biasanya, diperlukan minimal 2 perangkat berupa penangkap sinyal serta transmitter Tidak hanya itu, fitur ini tidak memerlukan koneksi internet sehingga bisa digunakan kapan saia. Selain keamanan NFC juga memiliki beberapa fitur lain yang dapat menghubungkan sesama perangkat elektronik, seperti handphone (hp), kamera, maupun monitor. Selain itu juga bisa menghubungkan perangkat dengan jenis berbeda, misialnya hp dengan sistem pembaca di uang elektronik atau mesin pembayaran, misalnya mengecek saldo e-Toll, dimana saja dan kapan saja. Keuntungan dari fitur NFC ini adalah hanya pemilik kartu yang dapat menggunakan/mengoperasikan sepeda tersebut. Sebab ID yang terdapat pada kartu akan terdeteksi oleh NFC, output-nya akan ditampilkan pada LCD, jika pada status LCD menunjukkan ready maka sepeda siap digunakan. Sehingga memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
1. Ramah Lingkungan
Sepeda listrik tidak memerlukan bahan bakar fosil untuk beroperasi, yang berarti tidak ada emisi gas buang beracun yang dapat merusak lingkungan. Hal Ini membuat sepeda listrik menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan.
2. Hemat Biaya
Meskipun biaya awal untuk membeli sepeda listrik bisa lebih mahal daripada sepeda biasa, penggunaan sepeda listrik jauh lebih hemat biaya idalam jangka panjang. Dengan tidak perlu membeli bahan bakar atau merawat mesin yang kompleks, biaya operasi sepeda listrik jauh lebih rendah daripada kendaraan bermesin konvensional.
3. Mudah digunakan
Sepeda listrik memiliki motor listrik yang dapat membantu pengendara ketika melewati area yang sulit atau menanjak. Hal ini membuat sepeda listrik cook untuk digunakan di area perkotaan yang padat atau di tempat yang memiliki kontur tanah yang berbukit.
4. Dapat Mencapai KecepatanTinggi
Salah satu keuntungan terbesar dari sepeda listrik adalah kemampuan mereka untuk mencapai kecepatan tinggi dengan mudah. Beberapa model' sepeda listrik dapat mencapai kecepatan hingga 45 kilometer per jam, yang jauh lebih cepat daripada kebanyakan sepeda konvensional.
1. Harga yang Lebih Mahal
Meskipun sepeda listrik hemat biaya dalam jangka panjang, biaya awal untuk membeli sepeda listrik bisa lebih mahal daripada sepeda konvensional. Harga Sepeda listrik dapat bervariasi tergantung pada merek dan modelnya.
2. JarakTempuhTerbatas
Sepeda listrik memiliki daya baterai yang terbatas, sehingga jarak tempuhnya hanya dapat mencapai beberapa puluh kilometer saja. Jika kamu membutuhkan kendaraan untuk jarak yang lebih jauh, seperti perialanan jauh ke luar kota, sepeda listrik mungkin tidak cocok untuk kamu beli.
3. Waktu Pengisian Baterai yang Lama
Dibandingkan dengan mengisi bensin pada kendaraan bermotor konvensional, mengisi daya baterai sepeda listrik membutuhkan waktu yang lebih lama. Biasanya, waktu pengisian daya baterai sepeda listrik membutuhkan waktu antara 4-8 jam tergantung pada jenis baterai dan kapasitanya.
4. Perlu Perawatan Khusus
Kekurangan selanjutnya adalah perawatan yang lebih rumit pada sepeda listrik. Karena sepeda listrik memiliki beberapa komponen yang lebih rumit, seperti baterai dan sistem motor, perawatannya juga memerlukan keahlian dan perawatan yang lebih teliti. Ini bisa menjadi masalah jika kamu tidak terlalu mengerti tentang mekanika atau perawatan sepeda listrik.
5. Tidak Cocok untuk MedanTerjal
Sepeda listrik lebih cocok digunakan untuk jalan raya yang rata atau medan yang datar. Karena motor pada sepeda listrik memiliki daya yang terbatas, penggunaannya pada medan yang terjal dapat menguras daya baterai dan mempersingkat jarak tempuh sepeda.
Randy Dwi Pramono merupakan alumniTeknik Kimia Universitas Diponegoro angkatan 2014. Randy selesai menempuh pendidikan sebagai mahasiswaTeknik Kimia Universitas Diponegoro pada tahun 2018. Sekarang Randy bekerja sebagai electrode engineer di PTHLI Green Power yang terletak pada kawasan KNIC Karawang Barat. PTHLI Green Power tempat Randy bekerja merupakan pabrik pembuatan cell battery pertama yang ada diAsiaTenggara. Randy pernah mendapatkan kesempatan belajar mengenai pembuatan battery di negara China selama kurang lebih 3 bulan. Serta juga pernah mendapatkan kesempatan belajar di negara Korea Selatan mengenai proses electrode.
Ketertarikan Randy mengenai bidang battery dimulai sejak pertama kali mendengar berita Indonesia akan membangun pabrik battery. Randy melihat peluang yang ada pada industri pembuatan battery terutama bagi lulusan mahasiswa teknik kimia kedepannya. Pada tempat Randy bekerja terdapat tiga alumniTeknik Kimia Universitas Diponegoro angkatan 2014. Dua orang sebagai electrode engineer dan satu orang sebagai assembly engineer. Selain dari lulusan teknik kimia, industri pembuatan battery juga melibatkan engineer dari lulusan teknik lainnya. Hal ini menunjukan lulusanTeknik Kimia Universitas Diponegoro mampu untuk bersaing dengan engineer lainnya.
Menurut Randy, sebelum menghadapi dunia kerja perlulah melakukan banyak persiapan, salah satunya adalah softskill. Softskill yang perlu disiapkan seperti public speaking, problem solve, dan team work Softskill tersebut dibutuhkan karena di dunia kerja haruslah cepat adaptasi dengan culture dan lingkungan yang baru. Softskill tersebut dapat diperoleh melalui kegiatan yang melibatkan banyak orang sewaktu kuliah seperti organisasi. Sewaktu kuliah Randy mengikuti beberapa organisasi, diantaranya Oxygen-16. Melalui organisasi yang Randy ikuti ia melatih softskillnya.
Membangun relasi dengan alumni juga merupakan hal penting dalam dunia kerja. Cara membangun relasi ini dapat dilakukan melalui temu alumni ataupun mengundang alumni sebagai pembicara suatu acara. Himpunan MahasiswaTeknik Kimia sudah memfasilitasi mahasiswa teknik kimia untuk membangun relasi dengan alumni melalui beberapa program kerja, diantaranya ngobrol bareng alumni. Melalui relasi dengan alumni, mahasiswa teknik kimia dapat saling sharing pengetahuan mengenai kuliah ataupun dunia kerja. “Saya yakin bahwa alumniTeknik Kimia Universitas Diponegoro sangat welcome apabila teman-teman ingin bertanya sesuatu,” tutur Randy
Hal yang penting lainnya sebelum memasuki dunia kerja ialah pintar dalam membaca peluang yang ada pada industri. Randy dapat membaca peluang yang ada, yaitu pada pembuatan battery cell di Indonesia. Industri battery cell ini memilik peluang yang besar dikarenakan Indonesia sedang mengalami peralihan menuju electric vehicle. Hal ini juga didukung dengan Indonesia merupakan salah satu penghasil bahan utama pembuatan battery yaitu Nikel.Akan tetapi, perlu diketahui SDM dan teknologi pada industri tersebut masih sangat terbatas “Dunia teknik kimia itu luas tidak hanya sebatas oil, gas, dan petrochemical saja sehingga harus terus berpikir mengenai masa yang akan datang,” tutur Randy.
Randy juga berpesan bagi mahasiswa teknik kimia untuk terus menggali potensi di dalam diri dengan mengikuti kegiatan yang melatih softskill. Mahasiswa teknik kimia harus berani keluar dari zona nyaman karena kehidupan setelah kuliah akan jauh lebih berat. Selain itu, mahasiswa teknik kimia harus berfikir mengenai masa yang akan datang, jangan hanya memikirkan dalam jangka pendek saja. Oleh karena itu, harus menyiapkan bekal sebanyak mungkin sewaktu kuliah dan tidak membuat diri stress karena kuliah.Akan tetapi, buatlah kuliah menyenangkan dengan cara menyeimbangkan antara perkuliahan dan liburan.
Apa yang ada dibenak kalian ketika mendengar tentang Korea Selatan? Makanannya? Serial drama? Atau musiknya?Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan musik yang berasal dari Korea Selatan atau yang biasa disebut dengan K-pop. Di zaman sekarang, K-pop menjadi salah satu musik yang sangat terkenal dan hampir disukai semua kalangan. Tidak hanya musiknya saja, ada beberapa orang yang juga mengidolakan penyanyi atau grup dari Korea Selatan tersebut atau yang biasa disebut dengan Kpopers. Kebanyakan seorang K-popers ini loyal kepada idol favoritnya salah satunya adalah mengoleksi merchandise dari idol tersebut. Biasanya kebanyakan dari mereka mengoleksi photocard, album, lightstick, ataupun merchandise unofficial
Bagi beberapa orang mungkin ada yang berpikir bahwa menjadi K-popers itu adalah hal yang negatif, entah karena terlalu fanatik ataupun terlalu banyak menghambur-hamburkan uang. Padahal ada juga hal positif yang bisa kita ambil, seperti membuka bisnis. Bisnis yang dimaksud disini misalnya seperti menjual berbagai merchandise K-pop. Biasanya orang-orang yang membuka bisnis ini menjalankan secara offline maupun online. Seperti yang kita tahu juga bahwa banyak toko-toko yang menjual berbagai macam merchandise, baik yang official maupun unofficial. Selain itu, kita juga pasti sering melihat berbagai produk atau suatu restoran makanan yang mengambil tema tentang dunia K-pop.
Dari hanya sebatas hobi, kemudian mulai berpikir untuk dijadikan peluang bisnis dan akhirnya mulai eksekusi untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Begitulah yang dilakukan oleh Cindy Leviona Budhy. Cindy, mulai membuka bisnis K-pop saat ia menginjak bangku kelas 10 SMA. Usaha yang digelutinya mulai dari kelas 10 SMAhingga sekarang yaitu penjualan album dan merchandise K-pop.Awal mula muncul ide usaha ini Cindy dikenalkan oleh salah satu temannya tentang adanya bisnis K-pop. Kemudian Cindy mulai tertarik dan akhirnya merintis usahanya dengan menjadi reseller dan bekerja sama dengan salah satu temannya terlebih dahulu. Setelah itu, ia mulai membuka usahanya sendiri.Target yang dituju Cindy adalah fans K-pop dari kalangan remaja hingga dewasa. Cindy menggunakan platform online marketplace untuk mempromosikan serta menawarkan jualannya. Untuk profit dari penjualan yang didapat dari bisnis yang dijalankannya ini, ia masih merasa belum sesuai target karena usahanya masih ditahap pengembangan dan penyesuaian dengan menambah karyawan sehingga untuk cash flow dan profit masih belum stabil. Namun, meski begitu Cindy sudah sangat hebat dalam mengembangkan bisnis ini yang mana ia menjalankan bisnis ini dari nol sampai harus merekrut karyawan.
Tidak dapat dipungkiri setiap orang dalam menjalankan bisnis pasti mengalami kesulitan. Begitu pula dengan Cindy. Selama menjalankan bisnisnya, ia tak jarang mengalami masalah seperti customer yang menolak COD, bahkan sampai ditipu puluhan juta oleh supplier dan jasa kirim. Namun, ia dapat mengatasi kesulitan yang dialaminya. Cara ia mengatasi penipuan tersebut adalah dengan mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut agar lebih berhati-hati, sedangkan untuk customer yang menolak COD adalah dengan memberi peringatan lewat media sosial, dan juga mencegah dengan cara mengepak album dan merchandise dengan extra safety. Dari yang dilakukan Cindy ini kita bisa tahu bahwa dari yang awalnya hanya sebatas hobi ternyata juga dapat dijadikan sebuah peluang usaha dan mendapatkan penghasilan.
DAMPAK KENDARAAN LISTRIK TERHADAP LINGKUNGAN
DAN SUMBER DAYA ALAM: ISU MUTAKHIR DALAM TRANSPORTASI BERKELANJUTAN
Nathan, Nida, Rizka
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap dampak negatif yang dihasilkan oleh kendaraan bermesin pembakaran internal terhadap lingkungan semakin meningkat. Emisi gas buang dan penggunaan bahan bakar fosil menjadi tantangan utama dalam upaya mencapai transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, kendaraan listrik telah menjadi solusi yang menjanjikan untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa dari segi biaya kendaraan listrik lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak. Berdasarkan analisis terhadap dampak kendaraan listrik terhadap lingkungan dan sumber daya alam, dapat disimpulkan bahwa kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang terbatas. Dengan menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil, kendaraan listrik dapat membantu mengurangi polusi udara dan kontribusi terhadap perubahan iklim. Inovasi dalam teknologi baterai, pengisian daya, dan kendali kendaraan telah mendorong perkembangan kendaraan listrik yang lebih efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan. Kendaraan listrik tidak hanya mengurangi emisi langsung, tetapi juga membuka pintu bagi sumber energi terbarukan dan integrasi jaringan listrik yang cerdas, hal ini menciptakan peluang untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan, yang dapat mengurangi polusi udara, emisi gas rumah kaca, dan kerusakan lingkungan. Di Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat, masalah transportasi dan polusi menjadi isu yang semakin mendesak. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya sedang mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Namun, seiring dengan diperkenalkannya kendaraan listrik, berbagai tantangan dan hambatan muncul, termasuk infrastruktur pengisian daya, ketersediaan teknologi, harga yang terjangkau, dan penerimaan masyarakat. Hingga saat ini, peralihan dari kendaraan berbasis mesin pembakaran internal ke mobilitas listrik berkembang dengan lambat. Penggunaan kendaraan listrik masih dianggap mahal dan kurang nyaman karena keterbatasan jarak tempuh kendaraan dan waktu pengisian baterai yang lama. Insentif politik untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dan menghentikan penggunaan kendaraan berbasis mesin pembakaran internal masih lemah. Standar emisi kendaraan juga belum memaksa untuk dipatuhi.
Berdasarkan analisis terhadap dampak kendaraan listrik terhadap lingkungan dan sumber daya alam, dapat disimpulkan bahwa kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang terbatas. Dengan menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil, kendaraan listrik dapat membantu mengurangi polusi udara dan kontribusi terhadap perubahan iklim. Selain itu, penggunaan sumber energi yang lebih berkelanjutan seperti energi listrik dari sumber terbarukan dapat mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam yang terbatas dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menghasilkan beberapa beberapa saran dapat diberikan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan mengoptimalkan dampak positifnya terhadap lingkungan dan sumber daya alam seperti mendorong kebijakan dan insentif yang mendukung penggunaan kendaraan listrik, mengembangkan infrastruktur pengisian baterai yang luas dan terjangkau, dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik terhadap lingkungan dan pentingnya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Desa Pitumpidange terkenal sebagai pusat penyedia telur di Bone, termasuk pemasok telur untuk pedagang makanan panggang dan kue di wilayah Libureng, Patimpeng, dan Kahu Keberadaan limbah cangkang telur terbuang sangat melimpah di desa tersebut Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone dalam rangka program PKM-PM melakukan inovasi dengan mengolahnya dengan daun sirih menjadi pasta gigi.
Umumnya, pasta gigi mengandung berbagai campuran bahan sintetis, salah satunya adalah kalsium karbonat (CaCO ). Kalsium karbonat (CaCO ) dalam 3 3 pasta gigi berperan sebagai bahan kasar, sebagian besar sebagai bedak yang dapat membersihkan dan menghilangkan noda dan plak, serta membantu meningkatkan kekentalan pasta gigi. Cangkang telur ternyata memiliki kandungan CaCO sebesar 98% 3 sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pasta gigi.
Mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Muhammadiyah Bone
Selain cangkang telur, bahan lainnya yang digunakan untuk membuat pasta gigi adalah daun sirih. Daun sirih hijau mengandung zat aktif seperi minyak atsiri, minyak terbang seskuiterpen, pati, gula, dan tanin serta kavikol yang memiliki daya antibakteri, antioksidan, dan antijamur. Minyak atsiri daun sirih mengandung fenol dan turunannya yang dapat mengubah sifat protein sel bakteri dan menghambat pertumbuhan plak Kandungan antimikroba dalam ekstrak daun sirih berperan sebagai bahan aktif dan mampu membunuh bakteri penyebab pembentukan plak Selain itu, penggunaan bahan herbal menyebabkan pasta gigi yang nantinya dihasilkan aman dan alami
Pembuatan pasta gigi dari kombinasi limbah
cangkang telur dan daun sirih cukup mudah Beberapa
bahan tambahan yang digunakan seperti sorbitol, gliserin, dan magnesium karbonat Langkah cangkang
telur yang sudah dibersihkan harus direbus terlebih
dahulu untuk kemudian dikeringkan menggunakan
oven Kemudian dilakukan pengekstrakan dengan
menyaring mengunakan kain kasa Untuk proses
daun sirih sendiri tidak melalui perebusan, melainkan setelah dibersihkan dapat langsung
dikeringkan menggunakan oven Dalam hal ini akan
dihasilkan bubuk seperti tepung pada kedua bahan
baku. Setelah didapatkan ekstrak cangkang telur
dan ekstrak daun sirih, semua bahan kemudian dicampurkan dengan takaran tertentu sehingga
dihasilkan pasta gigi Pasta gigi yang didapatkan
kemudian disimpan dalam kemasan khusus pasta
gigi dalam berbagai ukuran, mulai dari 20 mL, 50 mL, dan 100 mL
Proses produksi pasta gigi dari cangkang telur dan daun sirih ini dapat dilakukan dalam sehari Proses pengumpulan bahan baku yang mudah menjadi salah satu faktor pendukungnya Tim PKM-PM Universitas
Muhammadiyah Bone telah melakukan kerjasama dengan desa setempat untuk mengadakan ‘bacatel’ atau Bank Cangkang Telur Ketika masyarakat penerima bantuan langsung tunai (biasanya mendapat sembako berupa beras dan telur) akan mengambil bantuan langsung tunai berikutnya, maka harus menukarkan dengan cangkang kulit telur dari penerimaan bantuan sebelumnya Selain itu, dilakukan pula pembelian cangkang telur dari pedagang-pedagang yang menggunakan telur sebagai bahan bakunya Adapun produk yang dihasilkan dapat langsung digunakan selayaknya pasta gigi pada umumnya Namun, karena tidak menggunakan bahan pengawet tambahan, maka pasta gigi yang dihasilkan hanya memiliki daya tahan penyimpanan selama 3 bulan Hasil penelitian ini sangat diharapkan dapat membantu mitra tim PKM-PM Universitas Muhammadiyah Bone dalam hal ekonomi dengan melanjutkan program pembuatan pasta gigi dari limbah cangkang telur dan daun sirih, serta membantu mahasiswa dalam program-program berwirausaha
:
Terengah tertatih di tengah tandus
Pintu kosong bahkan heran jati diri
Terbuka seakan-akan memanggil
Tanpa sadar yang lalu masih tertinggal
Derap langkah kian melewat
Kelesah angan atau justru nyata
Jenuh aku menunggu
Menerima segala hangat yang tak kukuh
Tersenyum engkau mempersilakan
Tanpa mau menanggung kejelasan
Bahagia menutup resah
Terbutakan lupa waspada
Tidak kah pantas ku berada di sini?
Mencari kasih yang ntah kemana arahnya
Gelap serta gelabah
Tak kau lihatkan setitik cahaya
Haruskah ku menetap masuk
Atau bertekuk lutut ku melepas
Berlari ku berlari mencari pasti
Namun nyatanya hanya di sini aku ingin
Sendiri berteman sepi
Gelap gulita tiada cahaya yang menerangi
Merenungi sakitnya hidup yang dijalani
Hidup seakan telah runtuh
Bersama jutaan harapan yang telah rapuh
Lantunan doapun terasa tak lagi ampuh
Akhirnya hanyaTuhan tempat bersandar
Mengadu akan nasib yang amat sukar
Berharap hitamnya hidup akan pudar
Berharap sang takdir mau berbaik hati
Memberi kesempatan untuk bangkit kembali
Menyusuri jalan hingga temukan tempat berhenti
Bertemu denganmu adalah sebuah penyesalan
Meskipun kenanganmu terbayang rupawan
Namun duka yang harus kuhapus juga setimpal
Karna setitik rindu kenangan itu membuat duka menjadi berlipat
Bertemu denganmu adalah sebuah keajaiban
Karya prosa indah dunia tak dapat menggambarkan
Lukisan terbaik di museum mewah tak dapat jelaskan
Tak ada yang menggambarkan “sempurna” selain dirimu
Bertemu denganmu adalah sebuah kebahagiaan
Andai beras tak dipetik dari padi yang membesarkannya
Andai burung tak meninggalkan sarang yang mengekangnya
Maka aku yang terus bersamamu tak pernah belajar cara bahagia
Bertemu denganmu adalah kesempurnaan sebuah cerita
Diawali dengan tulisan indah dan rangkaian kata menawan
Ditengahi dengan warna melankolis seperti dalam novelmu
Dan diakhiri secara sempurna dengan berpisah dua dunia
An electric vehicle (EV) is a vehicle that runs on electricity instead of gasoline. It uses an electric motor powered by a battery to propel the vehicle. Electric vehicles produce zero emission, making them environmentally friendly and helping to reduce air pollution.They are more energy-efficient than traditional vehicles and have lower operating costs.Although there are challenges like limited range and charging infrastructure, advancements in technology are making EVs increasingly popular and accessible for a sustainable future.