Majalah edisi 48

Page 58

\ SKETSA \

“P

Kalo berani jangan takut-takut

kalo takut jangan berani-berani

“

AGI itu, saya bersama seorang kawan menginjakkan kaki di kawasan Dieng tepat pukul enam waktu setempat. Tak ubahnya dataran tinggi lain, suhu udara di daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut ini sudah sangat cukup untuk membuat tubuh gemetaran. Tujuan pertama kami adalah Kawasan Candi Arjuna yang berada di Desa Dieng Kulon, Banjarnegara. Tempat ini sangat familiar bagi saya karena beberapa waktu lalu beberapa rekan saya mengambil banyak foto tentang tradisi Ruwat Rambut Gembel di kawasan ini. Teringat hal tersebut, keingintahuan saya tergugah. Bukan secara langsung tentang apa makna tradisi tersebut, bukan tentang sejarahnya dan bukan pula tentang hal-hal mistik yang terkandung di dalamnya. Keingintahuan saya justru berasal dari perspekif yang berbeda. Siapa ‘penanggung jawab’ tradisi yang dilakukan disana? Bagaimana aktivitas kesehariannya?

58

majalah dimensi | edisi 48


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.