Lingkar Utara Edisi XI [Jumat, 19 Mei 2017]

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

EDISI KE 11, MEI 2017

1

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

EDITOR NOTE DEWAN PELINDUNG

Ahmad S. Nugraha PIMPINAN UMUM Fauzi R.I Karo-Karo PEMIMPIN REDAKSI Vicky Zulfikar MARKETING Gina Sebayang EDITOR Indah Rahmanesa G. KONTRIBUTOR Merina Supandi Muhammad Ahmi AG Imam Darmawan Mulia Merdekawati Merina Supandi Rodearni Purba Bagaskara Maria Erina F. Luthfi LAYOUT Nadiful Amam Yudha Harsanto Akhmad Muzaki

S

asaran dari media massa saat ini adalah masyarakat , oleh karena itu masyarakat seharusnya peka dan mempunyai tingkat pemahaman yang cukup terhadap setiap pemberitaan media.

Karena dengan melalui media literasi membuat masyarakat menjadi kritis, dan mengerti terhadap informasi media massa yang ada, serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas intelektualmasyarakat. Melalui media literasi masyarakat akan sanggup meningkatkan intelektualitas mereka dengan aktif mencari informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan referensi yang ada, sehingga informasi yang diperoleh bisa menjawab kebutuhan yang dicari oleh individu sebagai anggota masyarakat itu sendiri.

Landasan dari media literasi adalah aktivitas yang menekankan aspek-aspek edukasi di kalangan masyarakat supaya mereka tahu bagaimana mengakses dan memilih program yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Masalah yang sering timbul adalah seiring dengan derasnya arus informasi media, masyarakat pun dibuat bingung dan tidak mampu menyeleksi serta memanfaatkan informasi yang sudah mereka peroleh.

DIDUKUNG OLEH Universitas Mercu Buana Yogyakarta UKM Ruang Gelap DIV. Fotografi UKM Ruang Gelap ILUSTRASI OLEH Agus Wibowo

Kritik & Saran : redaksi.lingkarutara@gmail.com

2

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

RUANG Fakultas

COMMDAY 2017 04

RUANG MAHASISWA

Aliansi Mahasiswa Lintas Universitas Adakan Literasi Media Di Panti Asuhan Tunas Harapan 10

Tips & Trick Take It Simple With Minimalist Photography Menulis Naskah Film Bagi Pemula

14 18

10 Jari

Kekasihku 27

Good Make IT! 29

EDISI KE 11, MEI 2017

3

LINGKAR UTARA

U

ntuk pertama kalinya Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Fakultas Ilmu Komunikasi menggelar acara Communication Day (COMMDAY) yang mana acara tersebut merupakan acara Talk Show yang dibuat oleh Prodi sendiri untuk memberikan mahasiswa ilmu diluar mata kuliah yang diajarkan pada saat dikelas.

Communication Day ini diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2017, yang mana acara tersebut dilaksanakan di Kampus III UMBY tepatnya di Ruangan 309, yang dimulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00.

Rancangan kegiatan ini sepenuhnya diatur dari Prodi, akan tetapi Prodi sendiri meminta bantuan kepada LK HMPS untuk membantu melancarkan rangkaian-rangkaian acara yang telah mereka rencanakan sebelumnya.

Untuk Talk Shownya sendiri, Prodi mengundang tiga praktisi sebagai narasumber yang fokus di bagian Marketing Communication, PR, dan Jurnalistik. Acara Commday ini tidak hanya di isi dengan Talk Show saja, akan tetapi dari ada juga akustikan dari Teman Kampus, sehingga

4

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

UMBY PUNYA

Kontributor: Rodea

acara ini menjadi lebih meriah dan santai juga.

Rosalia Prismarini sebagai PJ acara ini pun sebagai dosen tetap di Kampus UMBY mengatakan alasan dibuatnya COMMDAY ini sebenarnya akan di desain untuk setiap tahun ada Communication Day, gitu ya.

Dan ini baru pertama kali di inisiasi oleh prodi. Latar belakangnya sebenarnya, ingin lebih mengajak pertama mahasiswa untuk belajar secara khusus terkait dengan beberapa konsentrasi yang ada di prodi, Marketting Communication, Public Relation, Jurnalistik, kemudian

nanti akan ada Desaign Grafis jadi diarahkan untuk lebih pada wawasan, kemudian soft skillnya teman-teman juga, dan lebih mengenal sebenarnya dunia profesional dibidang masing-masing.

Pendapat penanggungjawab sendiri mengatakan bahwa, “secara umum cukup lancar, dan saya fikir antuasisme teman-teman untuk karena ini baru pertama ya, mungkin belum sangat wow gitu, tapi mereka cukup merespon baik dengan adanya acara ini, diluar mungkin ada beberapa hal teknis yang menjadi kendala , tapi secara umum dari segi EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

A COMMDAY

arni Nichlany Purba

konten, kemudian baik dari awal hingga akhir berjalannya acara cukup lancar dan teman-teman antusias untuk belajar ya, sebagai tahap awal�.

“Kalau narasumber atau pembicara kami sengaja mendatangkan langsung dari praktisinya , jadi inii supaya konsisten dengan spirit diadakannya Communication Day yang rencananya tiap tahun akan diadakan, gitu ya. Karena, supaya apa?

Supaya teman-teman belajar memang langsung dari praktisii komunikasi. Kalau dikesempatan pertama ini kita mengadakan, memang baru EDISI KE 11, MEI 2017

tiga konsentrasi yang diakomodir, ya. Baru dari Marcom yang kita mendatangkan dari agensi iklan Singenge, kemudian dari professional PR, dalam hal ini Pr hotel Tentrem yang tentunya bukan hotel sembarangan juga, maka kita datangkan. Kemudian Jurnalistik atau Broadcasting dari Kabiro Metro dari beberapa periode yang lalu. Jadi saya pikir mengapa yang dipilih mereka supaya lebih mengakomodir apa yang menjadi tujuan dan latar belakang diadakannya acara ini. Jadi memang bener-bener professional mereka�, katanya.

“Harapan yang jelas setiap acara pasti ada kekurangannya, dan saya pikir kekurangan yang harus atau lebih diperbaiki adalah sebenarnya pertama dari sisi mendorong dan menggalakkan animo dari temanteman mahasiswa tentu kedepan perlu ditingkatkan lagi. Kemudian yang kedua mengundang praktisi yang tingkatnya tidak hanya lokal tapi regional maupun nasional. Bukan hanya dari sisi marketing kita mendapat keuntungan tapi juga menjadi wawasan teman-teman yang ada dijogja secara khusus memang teman-teman ilkom umby itu mendapat dalam tanda petik amunisi yang nanti itu akan menjadi bekal mereka berikutnya ketika mereka di dunia kerja. Kemudian secara teknis barangkali perlu untuk diajak juga menggadeng misalnya sponsorship atau donator-donatur gitu ya , yang concern pada dunia atau industri komunikasi secara umum, sehingga ketika acara ini kedepan diselenggarakan secara rutin harapnnya ya bisa mendapat keuntungan tidak hanya dari skill temanteman, tapi juga keuntungan branding. Bagi saya ini lebih pada sustenebilitas dari pro-

5

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

di ilkom sendiri, karena nanti dengan mendatangkan atau ketika acara ini digelar secara continue gaungnya akan lebih besar dan untuk kampus-kampus lain juga menjadi megnet tersendiri, gitu ya, mengajak mereka juga mahasiswa dari kampus lain, dan lain sebagainya” harap Rosalia Prismarini.

Zahratussakinah sebagai peserta Talk Show yang juga

6

merupakan mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2016, dia menilai bahwa acara Talk Show tersebut sangat seru, dia menganggap acara tersebut sangat membuka wawasan para mahasiswa.

Sehingga mahasiswa menjadi lebih tahu, bagaimana dunia kerja Markom, PR maupun Jurnalistik.

“Harapannya, kalau saya sih lebih sering diadain, soal-

nya kan, kata Pak Heri juga biar menunjang Universitas, ya biar Ilkom hiduplah, kan selama ini kayanya pasif banget, kan. Gak ada acara-acara kaya gini. Acara festival-festival juga kurang. Jadi seminar-seminar kaya gini kayanya yang diperluin sama mahasiswa ilkom”, kata Zahra.

Berbeda dengan Nadya Evitaloka yang juga peserta Talk Show sekaligus mahasiswi komunikasi angkatan 2016 tersebut, mengatakan, “acaranya seru juga, pembawa acaranya juga bagus, gak bikin bosan, ditambah itu murah lagi cuman 35K, bisa dapat snack, makan siang, sertifikat juga, dan tentunya pengalaman banyak juga. Kemarin juga pengisi acaranya juga okeoke, keren, pokoknya asik EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

dan acaranya itu gak bosan kaya seminar biasanya”.

“Narasumbernya kemarin itu ada dari PR Hotel Tentrem, Srengenge juga, terus satu lagi dari Metro TV Yogya, yang semuanya bener-bener orang yang berpengalaman, yang bikin saya jadi tahu benar-benar tahu gimana, apalagi dari PR ya, saya tadinya sama sekali gak tahu PR itu gimana, tapi setelah acara itu, saya menjadi tahu gimana tugasnya PR, dll. Sehingga harapannya, ya semoga acara seperti ini terus ada, berkelanjutan, gak cuma dan tentunya lebih baik lagi”, katanya.

Salah satu narasumber, Nike yang merupakan EDISI KE 11, MEI 2017

PR dari Hotel Tentrem berpesan kepada para peserta Talk Show itu, beliau mengatakan bahwa masa kuliah itu adalah masa yang paling indah, jadi segala ilmu dari dosen, dosen tamu atau praktisi atau semua dijadiin masukan. Beliau menghim-

bau mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan kita, “tetap semangat karena diluar sana banyak lapangan pekerjaan yang menanti anda”, katanya.

7

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

8

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

EDISI KE 11, MEI 2017

9

LINGKAR UTARA

P

ada dasarnya kita sebagai mahluk sosial tidak mampu hidup sendiri tanpa ada campur tangan orang lain, karena disadari atau tidak kita sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan orang lain disekeliling kita untuk saling membantu satu sama lain dalam segala hal. Terlebih lagi ada sebagian orang yang berada dalam kondisi ekonomi dan sosial menengah kebawah . Kita yang mungkin berada dalam kondisi serba berkecukupan dan tidak ada kekurangan apapun, selayaknya bisa berbagi dengan sesama yang sedang membutuhkan bantuan, bahwasanya hakikat manusia di ciptakan untuk saling membantu satu sama lain.

Sekelompok Mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di Yogyakarta telah mengadakan kegiatan bakti sosial yang dilaksakan oleh komunitas Lentera dan Organisasi Rohani dengan memberikan pemahaman tentang Literasi Media . Pada 11 Mei 2017 yang di adakan oleh aliansi kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPN “Veteran” Yogya-

10

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Aliansi Lintas Universitas Adakan Litera

Kontributor: Im

karta) dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) , serta tuan rumah tahun ini merupakan UKK Katolik dari kampus Universitas Mercu Buana Yogyakarta itu sendiri.

Acara ini merupakan salah satu bakti sosial serta gerakan awal dari aliansi yang memberi pengaruh kecil dalam hal berbagi untuk sesama, dengan masuk ke Panti Asuhan Tunas Harapan Mandala Krida. Yang nantinya akan berkembang menjadi lebih besar dengan merambah ke masyarakat sosial.

Kegiatan tersebut

diselenggarakan atas dasar keresahan mahasiswa terhadap bangsa dan negara yang terus carut marut dengan berbagai masalah sosial, ditambah dengan isu agama serta sara yang semakin menambah kesan perbedaan sosial. Maka dari itu Aliansi membawakan tema “Menjadi Pelopor Peradaban Kasih” agar lebih bisa menghargai satu sama lain serta lebih baik mengasihi kepada sesama.

Rangkaian awal ini di buka dengan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing masing di sertai doa dan permohonan, setelah EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

menjadi menjadi nilai plus tersendiri” ujar Edo Asrianure. Dalam kegiatan yang serba mendadak, setiap anggota penyelenggara acara mampu memaksimalkan berlangsungnya acara dengan baik. “Walaupun hanya sebagai pemateri agar lebih di fokus keceritinya serta jangan terlalu formal karna acara yang kemarin sedikit kaku, yang terpenting niat si pembuat acara bisa tersampaikan serta dijalankan dengan baik.” Tambahnya.

asi Media di Panti Asuhan Tunas Harapan

mam Dermawan

itu ada sesi literasi media dimana anak-anak diberi pemahaman tentang bagaimana menggunakan sosial media yang baik dan bijak.

“Harapan dari diadaknnya acara tersebut ialah bisa memberikan pengaruh yang baik kepada anak anak, saling mengasihi kepada teman,orang tua dan orang-orang di sekeliling kita serta dari literasi media anak-anak bisa lebih bijak menggunakan media sosial dan mengoptimalkan kepada kepada penggunaan yang baik “ tutur Barita M.P Sinaga selaku ketua acara.

Edo Asrianure selaku pemaEDISI KE 11, MEI 2017

teri di acara tersebut memberi ilmu kepada anak-anak panti asuhan tentang literasi media, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sejarah tentang komunikasi dan antisipasi kecanduan memakai smartphone.

“Terkait dengan kesan sebagai pemateri dalam acara ini secara pribadi masih kurang karna acara tersebut mendadak di tambah belum ada refleksi kapasitas pribadi tentang membahas acara ini. Tetapi di lihat dari anggota yang menyelenggarakan terlihat niat yang benar-benar tulus dalam hati

11

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

12

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

EDISI KE 11, MEI 2017

13

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Take It Simple With Minimalist Photography Dari: Divisi Photography Ruang Gelap

Dalam fotografi minimalis, semua terfokus pada subjek foto (dan ini sangat penting) tanpa objek pada gambar yang mungkin mengalihkan perhatian dari subjek. Jadi, setiap objek foto harus dijaga seminimal mungkin, namun terkadang beberapa sangat penting bagi keseluruhan gambar itu. Singkat cerita, kamu hanya perlu menggunakan objek yang sesedikit mungkin untuk menyampaikan pesan yang ada di foto kamu. Meski ini genre fotografi yang menarik ,namun fotografi minimalis belum terlalu populer. Hal ini terkadang di karnakan beberapa kalangan susah untuk menerima minimalis fotografi yang bisa di bilang fotografi minimalis ini masih sangat baru. Namun jangan khawatir jika kamu terus belajar you can develop into a master minimalist photography... and the following a tips will help you with it.

1. Familiarize Yourself With Minimalism Biasakan dirimu dengan minimalis , dan kamu perlu tahu minimalis konsep akan tercipta dalam benakmu sendiri untuk menerapkannya pada gambar kamu. Seniman pada abad ke-20 Dan Flavin, Agnes Martin dan Donald Judd mereka menemukan gaya yang menarik yang di bilang sebagai minimalist art. seni mereka menerapkan seperti bentuk, warna, garis dan tekstur. Seni ini dipandang sangat subjektif di antara para seniman, karena ini membuat makna sesuai dengan konsepsi penikmat tentang karya tersebut.

2. KEEP IT SIMPLE! Aturan minimalisme yang paling penting adalah menjaga agar tetap sederhana. Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang kamu capture, and don’t overanalyze them. Ingat! bukan berarti hasil foto minimalis kamu bakalmembosankan atau kurang menarik. Sebagai langkah awal kamu bisa mencoba capture objek yang kamu lihat. Subjek harus selalu menjadi elemen foto yang paling kuat, meski mungkin bahkan tidak banyak menempati ruang. Diantaranya contoh objek yang paling menarik dan bisa kamu pakai untuk minimalis fotografi yaitu orang yang berdiri dan latar dari orang tersebut adalah dinding , atau tiang listrik dengan latar belakang langit, dan bahkan gambar close-up tanah kering dan retak.

14

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Example foto minimalist (1/320 at f/2.8, iso 800 50mm) Take some time and think what you’re going to put into your shot. Dan juga pertimbangkan apa yang akan kamu masukan di dalam frame. The space surrounding the subject is going to highlight it, jadi... jangan takut untuk croping foto jika ada hal yang menurutmu menggangu atau bahkan kamu bisa memperbesar foto objek yang ada di fotomu. Contohnya seperti jika kamu punya foto langit, awan dan burung, kamu bisa crop objek awan dan Cuma meninggalkan burung dan juga langit biru yang menawan.

3. Use Color Indulgently Fotografi minimalis bergantung pada bagaimana menjaga objek agar sesederhana mungkin. Meski foto kamu akan menjadi sederhana, yaitu filosofi minimalis, kamu bisa membuatnya lebih atraktif dan eye-catchy dengan memainkan warna. Salah satu trik yang efektif yang bisa kamu pakai yaitu meningkatkan saturasi. Jika kamu memiliki beberapa elemen dalam sebuah foto, maka menyoroti warna elemen adalah solusi terbaik. Ini akan menjadi hal yang paling menarik pada gambar dan membuatnya menonjol. Hal itu akan selalu menarik dalam pemilihan warna di foto minimalis kamu. Kita ambil contoh warna orange dan biru merupaka warna yang menarik dan juga warna merah, hijau, kuning dan ungu. Just imagine how amazingly intense one of these colors will look against a complementary backdrop.

Your minimalistic shot will stick out the way it needs to!

EDISI KE 11, MEI 2017

15

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Example (1/30 at f/1.8, iso 500 9mm) 4. Respect The Rule of Thirds Minimalist photography is an amazing dengan rule of thirds, yang dimana merupakan salah satu dasar dalam teknik fotografi. Rule of thirds dalam minimalis fotografi memiliki nilai jual, bagi seseorang yang melihat foto kamu pasti akan mengerti dengan sendirinya dengan mudah, interpretation with ease since you’re essentially directing your eyes to image’s object of interest. Bayangkan kamu lagi memotret landscape minimalist di sebuah lapangan kosong dan letakkan garis horizon di salah satu garis grid untuk memunculkan efek yang luar biasa.

5. Distractions Are Adverse, so Crop Them Out! Foto minimalis bakal bisa jelek karna adanya objek yang gak perlu, seperti apapun yang menurut kamu merupakan hal yang mengganggu gambar itu sendiri. Take it as a rule for this genre of photography. So, how do you solve the distractions problem? Simply crop them out of the frame. Saat kamu memotong gambar kamu, kamu hanya harus menghilangkan detailnya. Ini bukan hanya untuk menghilangkan hal yang mengganggu dalam foto, but also it will induse feeling of space into your images. Ingat selalu teknik ini karna teknik ini sangatlah berguna dalam genre fotografi apapun. Terkadang aturan tersebut bakal tidak selalu bisa di terapkan, sama halnya dengan kehidupan. Jika hal yang menggagu tepat di tengah gambar kamu, sayangnya kamu tidak bisa memotongnya begitu saja bukan? namun jangan khawatir kamu bisa memanipulasi dengan menggunakan Photoshop atau aplikasi sejenisnya dalam editing foto untuk menghilangkan hal yang sangat mengganggu tersebut.

16

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

6. Stick to the Plainest of Plain Backgrounds Backgrounds yang sangat sesederhana mungkin sangat membantu kamu untuk belajar memotret minimalis. This make sence since plain backgrounds are free various distractions and display minimalism at all its finest. Ketika kamu berada di luar, maka akan banyak backgrounds yang sangat menarik, jadi gunakan background tersebut untuk menjadi bahan dasar dalam foto minimalis kamu. Jika kamu ingin memotret benda kecil seperti bunga, keep in mind: lower your side. Maksud dari kamu memotret bunga dan langit menjadi latar belakang kamu. This works amazingly to provide you with natural minimalist shot.

EDISI KE 11, MEI 2017

17

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Membuat Naskah Film Bagi Pemula Dari: Divisi Film Ruang Gelap

Bagaimana sih membuat naskah film yang keren? Disini akan dijelaskan bagaimana pembuatan naskah film secara umum. Dan buat para pemula jangan takut bikin naskah agar menjadi film yang keren. Berikut akan dipaparkan cara membuat script secara sederhana, agar kamu bisa langsung mempraktekannya.

1. IDE CERITA Cerita tidak akan tercipta kalo kita tidak punya ide. Ide cerita itu datangnya dari imajinasi kamu sendiri bisa saja ketika kamu lagi berada di pasar, kejadian menarik di kampus, melihat berita di media massa, dll. Ketika kamu sudah punya ide jangan dibiarkan hanya sebatas melekat diingatan, tuangkanlah dalam tulisan langsung supaya ide kamu tidak hilang begitu saja, dan ketika mendapat ide baru kamu bisa mengkolaborasikan dengan ide yang sudah kamu tulis. Dan sedikit informasi untuk kamu agar lebih mudah mendapatkan ide dengan fenomena aktivitas sehari-hari yaitu dengan metode “APA JADINYA JIKA” kalimat ini bisa membuat kalian kreatif dengan fenomena yang ada di sekeliling kamu. Contohnya : kamu melihat film BUTO IJO, dan kamu menganggap film itu tidak menarik, nah coba kamu ambil itu untuk menjadikan ide dengan menggunakan metode ini. Misal, “APA JADINYA JIKA Buto Ijo itu anak yang manja yang seolah menakutkan didepan manusia tapi sebenarnya pake baju pun dia tidak bisa, dan sangat cengeng ketika orang tuanya pergi tampa memberitahu dirinya” ini salah satu contoh dengan metode “APA JADINYA JIKA” supaya kamu lebih mudah mendapatkan ide yang keren.

2. MERUMUSKAN NASKAH Dalam langkah kedua ini kamu harus membuat kerangka dari ide cerita yang sudah kamu dapatkan. Supaya mempermudah memetakan cerita, ada 3 pembentukan ide yang harus dikembangkan yaitu : Logline, Statement, dan Tema A. Logline Apa itu Logline? Logline adalah inti sari dari cerita. Karena merupakan inti sari maka Logline harus singkat. Sebisa mungkin kalian membuat logline dengan kurang dari 25 kata. Jika di analogikan skenario sebagai tubuh manusia logline adalah tulangnya, jika manusia tulangnya kuat pasti ia punya tubuh yang kuat pula. Jika logline kuat, skenario yang dihasilkan juga akan kuat.

Perhatikan kalimat berikut : “Saya makan bakso” Apakah kalimat ini merupakan cerita yang baik? Jelas tidak karna cerita yang baik harus ada beberapa hal seperti :

- Mengandung konflik

18

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

- Ada pertaruhan - Ada kekuatan emosi - Karakter yang menarik

Coba kita modifikasi kalimat tersebut menjadi kalimat baru yang mengandung cerita menarik, misalkan : “Member JKT 48 yang tiga hari belum makan, saat mau makan bakso, di tengah jalan ada Godzila”.

Nah dalam kalimat ini mengandung :

- Karakter menarik

- Kekuatan emosi bagi para watak

- Konflik besar oleh karakter lemah

- Pertaruhan tidak makan 3 hari, sehingga jika tidak makan akan fatal Ada 3 point membuat logline kita menarik a. Hidari kata-kata yang terlalu general Saat membuat logline hindari menyebutkan “seorang pemuda”, “seorang wanita, “seorang gadis”. Tapi cobalah menggunakan kata menggunakan kata yang lebih spesifik. Kita ambil contoh dari film MY NAME IS KHAN, jika dirumuskan loglinnya, bisa dituliskan sebagai berikut : (1) seorang penderita autisme Muslim pasca 9/11, berusaha menemui presiden Amerika untuk menyatakan bahwa orang Muslim bukan teroris.

Bayangkan kalo loglinenya sebagai berikut : (2) Seorang pemuda berusaha menemui Presiden Amerika untuk menyatakan Muslim bukan teroris.

Logline dengan nomor 1, dapat menimbulkan rasa empati penonton, sementara logline ke 2 ini bisa menimbulkan pertanyaan bagi kita semua, reaksinya :

- Iseng sekali itu pemuda

- Ya, presiden Amerika sering sekali mendengarkan statment seperti itu, lalu?

- Ooh jadi pemuda ini akan menulis surat, menunggu audiensi dengan presiden

dan menyatakan itu? SO WHAT?

EDISI KE 11, MEI 2017

19

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

b. loglinenya harus sudah menjanjikan sesuatu jika kamu ingin membuat skenario horror, loglinenya harus sudah bisa membuat orang ketakutan. Jika kamu ingin membuat skenario komedi, loglinenya harus sudah bisa membuat orang ketawa. Sekali lagi, dengan pilihan kata yang tepat, logline kamu bisa berpengaruh besar Contohnya: Logline Seorang pria berangkat kerja namun di kejar anjing Seorang perampok berdarah dingin ingin beraksi, namun dikejar pitbull Seorang perampok berdarah dingin ingin beraksi, namun dikejar kunti lanak Seorang perampok berdarah dingin ingin beraksi, namun dikejar pudel

Efek Terus apa?

Logline action Logline horror Logline komedi

Logline di atas hanya berbeda satu kata. Hanya saja itu berdampak besar.

c. Buat goal yang besar, tapi bisa dikendalikan oleh karakter utama.

Penonton biasanya suka dengan kemenangan besar dari tokoh yang kecil dan lemah. Itu memang tidak bisa dipungkiri membuat seru dari suatu cerita.

Contohnya : kisah The Lord Of The Rings Seorang Hobbit yang berusaha menyelamatkan Middle Earth dengan menemukan cincin yang mengendalikan cincin-cincin lain disana. Kisah The Lord Of The Rings sangat menarik karna bagaimana seorang Hobbit yang kecil dan lemah, berusaha menyelamatkan realmnya. Kisah ini akan kurang menarik apabila tokoh utamanya adalah Dwart, Elf, atau Treant yang lebih besar dan perkasa dengan lawannya Hobbit kecil lagi. Aah kurang menarik Tapi hindarkan juga konflik yang terlalu besar dimana masalah yang dibuat tidak bisa dikendalikan sama si tokoh utama.

Contohnya : seorang siswa SD yang ingin menghentikan kiamat.

Nah konflik yang ada di logline seperti ini kan terlalu besar dan tidak masuk akal. Jadi hindarkan. d. Statement Statement adalah sikap pembuat cerita terhadap topik atau kasus yang diangkat. Beberapa orang menyebut statement ini dengan istilah pesan moral pada cerita yang kita bikin.

Contohnya : dari film The Apple Of My Eyes

20

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Statement dari film ini adalah “cinta itu tak harus memiliki, kita bahagia ketika wanita yang kita sayang itu bahagia” namun ingat statement bisa kita tentukan ketika kita melihat filmnya hingga selesai agar tepat dalam memberikan statementnya. Namun jangan dijadikan bahwa statement ini adalah sesuatu yang berusaha mendisain cerita. Hadirnya statement jangan membuat cerita terkesan menggurui penonton ke arah normatif, namun inti dari dibuatnya statement ini adalah menunjukan sikap pembuat film. d. Tema Tema adalah satu kata (atau 2 kata majemuk) yang menjelaskan film anda. Bisa juga berarti pesan dari film kalian.

Contohnya : film UP yang mengangkat tema petualangan. Dalam film itu, Carl Frederiksen berusaha mengabulkan permintaan terakhir istrinya yaitu memindahkan rumahnya ke Paradis Falls.

3. MENYUSUN PLOT Plot dalam film fiksi adalah serangkaian peristiwa yang dipilih untuk ditampilkan dan kemudian dirangkai dengan hubungan sebab akibat sehingga membentuk cerita. Menyusun plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam menulis naskah film. Struktur plot itu pada umumnya terdiri dari “struktur 3 babak”.

- Pertaman, berisi perkenalan (beginning)

- Kedua, berisi Perkembangan Konflik (middle)

- Ketiga, berisi Resolusi (end) Antar babak dipisahkan oleh tiang-tiang penyangga cerita yang disebut plot. Dengan menggunakan struktur 3 babak, kita bisa mendapatkan kerangka cerita yang solid, terarah, sekaligus dramatik sebelum masuk hal-hal detil seperti plot, adegan atau dialog.

4. MENULIS SINOPSIS YANG MENARIK Sinopsis adalah sebuah ringkasan dari sebuah cerita, yang menjelaskan point-point utama dalam cerita. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sinopsis :

- Selalu awali paragraf pertama dari sinopsis kamu dengan : nama tokoh (who), pekerjaaan atau tugas (what), dimana ia tinggal (where), waktu (when) dan apa yang ia perjuangkan (why)

a. Selalu gunakan all-caps untuk kemunculan tokoh pertama kali, sesudahnya

dapat menggunakan ejaan seperti biasa.

b. Karakter yang harus masuk dalam sinopsis adalah protagonis, antagonis, dan

love interest.

- Tuliskan babak 1, dalam kurang dari 2 paragraf. Dalam 2 paragraf ini sudah harus merangkum seluruh karakter dan konflik yang terjadi.

- Tuliskan babak 2, dalam kurang dari 4 paragraf. Dalam 4 paragraf ini menjelast

EDISI KE 11, MEI 2017

21

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

kan usaha protagonis dalam mencapai tujuannya, outcome dari usaha per tamnya, hingga konflik terbesar yang membawa cerita menuju klimaks.

- tuliskan babak 3, dalam kurang dari 2 paragraf. Dalam 2 paragraf terakhir ini, sudah merangkum hasil dari klimaks cerita, dan menggambarkan sesudah karakter utama melakukan usaha.

Itulah 4 point ketika kita mau bikin sinopsis.

5. FORMAT PENULISAN TREATMENT Treatment bisa diartikan sebagai cerita yang di gambarkan oleh kamerament. Biasanya treatment ini lebih detail dari pada sinopsis karena sudah menjelaskan adegan peradegan dalam film. Ada beberapa metode dalam penulisan treatment, tapi yang paling populer adalah dengan pembagian cerita berdasarkan scene. Adegan atau scene adalah peristiwa yang terjadi dalam 1 ruang dan waktu. Beda ruang, beda scene. Beda waktu, beda scene.

Beda ruang dan waktu, beda scene juga. Untuk setiap scene selalu dimulai dengan kepala scene (scene heading). Scene heading berisi ruang (interior atau exteriror dan tempat spesifiknya) dan waktu terjadinya suatu adegan. Di bawah scene heading, dijelaskan secara deskriptif peristiwa dalam adegan tersebut. Scene heading ditulis menggunakan huruf kapital semua dengan format sebagai berikut : NOMOR SCENE (TITIK)INT/EXT (TITIK) KETERANGAN TEMPAT (GARIS TENGAH) KETERANGAN WAKTU Contohnya :

INT. LORONG SEKOLAH – MALAM

NADIA(16), mengenakan baju ospek, berjalan perlahan memasuki lorong di lantai 2 sekolah yang gelap dengan membawa sebatang lilin . Suasana sepi membuatnya dapat mendengar jelas gonggongan anjing di kejauhan. Pandangan Nadia tertuju pada sebuah pintu di ujung lorong yang tak terawat dan ditutup palang kayu. Cahaya bulan menembus jendela kaca di sepanjang lorong.

Dalam treatment, dialog masih belum dijelaskan secara rinci, tetapi cukup dituliskan inti dari percakapannya, misalnya “mereka berkenalan”. Apa yang mereka ucapkan dalam berkenalan baru akan ditulis secara detil pada tahap penulsan skenario.

6. FORMAT SCENARIO Pengelompokan adegan film dibagi dalam satuan scene. Scene ditentukan oleh paralihan tempat dan atau perubahan waktu. Dengan demikian apabila tempat, waktu, atau keduanya berubah maka berubah pula scenenya. Format skenario yang berdasarkan pengelom-

22

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

pokan scene dinamakan skenario format master scene.

- Isi Berikut adalah aturan-aturan dalam format penulis skenario yang perlu diikuti. a. nomor scene Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, penetapan scene ditentukan oleh berubahan tempat, waktu atau perubahan keduanya. Tidak menjadi soal suatu scene panjang atau pendek, secara prinsip jika berubah tempat, waktu, atau keduanya berubah juga scenenya, dengan diawali nomor. 1,2,3,4,5......dan seterusnya.

- Scene Heading Tuliskan EXT. Yang mengindikasikan lokasi luar ruangan (exterior) atau INT. Yang menjelaskan lokasi didalam ruangan (interior), diikuti dengan idikasi tempat dan waktu. Scene heading secara keseluruhan ditulis dengan huruf kapital.

- Nama Karakter Setiap nama yang pertama muncul, harus dituliskan dengan kapital. Namun selanjutnya nama tokoh ditulis seperti biasanya.

- Deskripsi Visual Deskripsi visual adalah rata kiri sejajar dengan EXT/INT pada scene heading. Perlu ditekan bahwa deskripsi visual tidak dianjurkan untuk menggunakan kata-kata yang puitis dan ambigu, karena skenario bukanlah karya sastra. Deskripsi Visual hanya berisi apa yang nanti akan tampak pada layar film seperti tata letak benda-benda dalam ruangan, atau gerakan-gerakan dan aksi yang dilakukan oleh karakter.

- Petunjuk Suara Apabila dalam deskripsi visual terdapat deskripsi suara, misalnya telpon berdering, bel pintu berbunyi atau musik, maka secara keseluruhan dituliskan dalam huruf besar.

- Pengucapan Dialog Nama karakter pengucap dialog dituliskan dengan huruf besar.

- Isi Dialog Isi dialog ditulis di bawah nama pengucap dialog. Selalu rata kiri dan bukan rata kanan.

- Continued Apabila dialog seorang karakter terputus oleh deskripsi visual, lalu kembali pada dialog karakter tersebut, maka untuk menandai bahwa dialog tersebut merupakan kelanjutannya, dituliskan (CONTINUED) atau bisa disingkat (CONT’D), menggunakan huruf kapital dalam EDISI KE 11, MEI 2017

23

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

tanda kurung.

- Parenthetical Parenthetical directions (petunjuk pengucapan) memperlihatkan cara pengucapan dialog.

Parenthetical dituliskan di antara nama karakter dan isi dialog, secara keseluruhan selalu dituliskan dengan huruf kecil dan dalam tanda kurung.

- Off Screen Apabila ada dialog yang diucapkan, tetapi karakter tidak terlihat pada di layar, dituliskan (O.S.) yang merupakan singkatan Off Screen atau (V.O.) yang adalah singkatan dari Voice Over. Ditulis di belakang nama tokoh yang mengucapkannya. Selalu dalam huruf besar dan dalam tanda kurung.

- Selesai Apabila skenario telah selesai, maka langsung tuliskan kata ‘selesai’, dalam huruf besar dan di tengah-tengah baris setelah akhir deskripsi scene terakhir.

Saat ini kemajuan teknologi telah mempermudah penulis skenario yang tidak perlu lagi mengatur maargin dan spasi dalam proses penulis skenario, karena sudah ada software yang khusus diciptakan untuk menulis skenario. Nama software yang dimaksud adalah Final Draft, dan sebuah software lain bernama Celtx.

24

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

EDISI KE 11, MEI 2017

25

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

26

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

KEKASIHKU By: M. Rangga Maheza

Kamu seorang pertiwi bermanfaat Tak takut dengan penghambat Kamu menghancurkannya dengan hebat Kamu seorang hawa penggugah Kamu tarik aku dari lubang payah ke tempat indah Tanpa ragu kamu berkata “hidupmu bukan masalah! Cepat bangun dan berubah!�

Kamu seorang kekasih pengikat Berdoa agar aku lebih kuat dan tak berkarat Dengan paksaan yang akurat aku menjadi taat Aku dan kmu telah menjadi kita Bukan tujuannya untuk menjadikan mereka Cinta mu seperti lentera berbunga Silaw tak telihat namun ada dan nyata Beberapa rembulan kita lewati bersama Tanpa takut rintangan membentang kita jalani semua Kala itu aku pamit dihadapan mu untuk menjalin hubungan berjauhan Kamu mengiyakan dengan penuh keyakinan Walau air matamu berjatuhan Kamu tetap coba menggambarkan senyuman Coretan kata ini bukan gombal abal - abal apalagi mainan Namun perkataan yang mahal untuk kamu sang perempuan idaman Kau sang kekasih

EDISI KE 11, MEI 2017

27

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

28

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

EDISI KE 11, MEI 2017

29

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

CANON EOS 60D F-stop : f/5.6 Shutter Speed : 1/160sec.

ISO Speed : ISO-320 Focal length : 11 mm

30

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

- R. Arif Hidayat -

EDISI KE 11, MEI 2017

31

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

CANON EOS 60D F-stop : f/7.1 Shutter Speed : 1/160sec.

ISO Speed : ISO-320 Focal length : 11 mm

32

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

- R. Arif Hidayat -

EDISI KE 11, MEI 2017

33

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

CANON EOS 60D F-stop : f/5.6 Shutter Speed : 1/250sec.

ISO Speed : ISO-320 Focal length : 11 mm

34

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

- R. Arif Hidayat -

EDISI KE 11, MEI 2017

35

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

CANON EOS 60D F-stop : f/7.1 Shutter Speed : 1/160 sec.

ISO Speed : ISO-2500 Focal length : 11 mm

36

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

- R. Arif Hidayat -

EDISI KE 11, MEI 2017

37

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

CANON EOS 60D F-stop : f/7.1 Shutter Speed : 1/160 sec.

ISO Speed : ISO-2500 Focal length : 11 mm

38

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

- R. Arif Hidayat -

EDISI KE 11, MEI 2017

39

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

40

EDISI KE 11, MEI 2017

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

EDISI KE 11, MEI 2017

41

LINGKAR UTARA

RUANG KABAR UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

42

EDISI KE 11, MEI 2017