BIO MAGAZINE

magz

Magazine.

November - Desember 2021 Edisi 27

SEBUAH BUKTI DEDIKASI

KALEIDOSKOP BIO FARMA 2021

BIONEWS

Lagi! Bio Farma Raih Proper Emas untuk Keenam Kalinya

BIOIDEA

Human Service Profession: Lebih dari Sekedar Profesi, namun Cerminan Kesabaran dan Kemandirian Oleh: Nikko Kurnia Hermawan

BIOHEALTH

Deteksi Dini Potensi Penyakit Dengan Rutin Lakukan MCU

www.biofarma.co.id

biofarmaID

Susunan

Redaksi Penasihat:

Honesti Basyir, I.G.N Suharta Wijaya, M. Rahman Roestan, Sri Harsi Teteki, Disril Revolin Putra, Juliman, Adriansjah Azhari Soleh Ayubi, Yuliana Indriati

Pemimpin Umum: Bambang Heriyanto

Pemimpin Redaksi: Iwan Setiawan

Editor:

Hafizh Mizwar Fauzi Nadia Puspa

Fotografer:

M.Andzar, Awang Irawiyanta, Qonita L.R

Penulis Artikel:

Tim Corporate Communication

Layout & Design:

Qonita L.R, Awang Irawiyanta, Sida Riska Maharani, Haya Ula Ramadhan, Ismi Fauzi Utami

Untuk kritik, masukan, saran dan artikel BioMagz dapat disampaikan melalui email corcom@biofarma.co.id

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Insan Biofarma yang saya cintai dan saya banggakan, tidak terasa kita sudah berada dipenghujung taun 2021. Tentunya sudah banyak milestone yang kita lakukan bersama-sama terutama dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Susunan

Dengan semangat inovasi kita wujudkan diferensiasi produk-produk baru, kita wujudkan fasilitas baru menuju Bio Farma bertransformasi di bidang kesehatan. Saya menghimbau semua insan Bio Farma mari kita satukan tekad kita, mari kita full-kan komitmen kita untuk mencoba meraih semua apa yang sudah kita rencanakan. Dengan semangat AKHLAK kita siap menyongsong tahun 2022. Semoga kita bisa berkontribusi secara maksimal untuk recovery bangsa Indonesia dan global dari pandemi Covid-19. InsyaAllah kita akan mendapatkan kepercayaan umat baik ditingkat nasional maupun tingkat global.

Redaksi Penasihat:

Selamat Tahun Baru 2022. Semoga di tahun baru ini Honesti Basyir, I.G.N Suharta Wijaya, M. Rahman Roestan, baru, dengan harapan baru kita bisa dengan semangat Sri Harsi Teteki, Disril Revolin Putra, Juliman, Adriansjah Azhari menjadi perusahaan- perusahaan membawa Bio Farma kelas dunia sesuai dengan cita-cita kita kedepannya.

Innovate and Global trust.

Pemimpin Umum:

Langit cerah warnanya biru, puncak gunung tumbuh daun semanggi, rekan-rekan semua selamat tahun baru dengan semangat harapan, cita, dan inovasi yang lebih tinggi, Selamat tahun baru 2022.

Bambang Heriyanto

Pemimpin Redaksi:

Pengantar Editor: DIREKSI Fotografer: Iwan Setiawan

Dewi Anggraeni

HonestiYudi Basyir Kristiadi, M.Andzar Direktur Utama Bio Farma

HALO!

Penulis Artikel:

Tim Corporate Communication

Layout & Design:

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Ditengah pandemi Covid-19 ini, Bio Magazine tetap berupaya untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi para pembacanya, baik itu karyawan Bio Farma sendiri dan masyarakat umum.

Dari segi tampilan, Bio Magazine bertransformasi menjadi lebih cerah, fresh dan desain terkini. Dari segi konten, kami juga terus berinovasi agar informasi bisa tersalurkan sesuai dengan standar penyusunan yang tepat.

Kami berharap, semua pihak dapat mengambil manfaat dari kehadiran Bio Magazine ini karena majalah ini merupakan aset penting perusahaan yang tidak terpisahkan dari corporate culture Bio Farma.

melalui email corcom@biofarma.co.id

Pengantar REDAKSI Iwan Setiawan

Pemimpin Redaksi

November - Desember / Edisi 27

DAFTAR ISI 01

02

Susunan Redaksi Pengantar Direksi Pengantar Redaksi

Kaleidoskop Bio Farma 2021

05

BIONEWS

Lagi, Bio Farma Raih Proper Emas untuk Keenam Kalinya

Bio Farma Raih Platinum Award Kategori Alkes di IHIA 2021 Penjelasan Bio Farma Struktur Harga Test PCR Covid-19 di Indonesia

14 16 18

Varian Omicron Terdeteksi oleh mBioCov-19

20

Vaksin BUMN Siap Tambah Pasukan Vaksin Covid-19 Nasional

22

03

BIOCSR

Peternak Milenial

24

Bio Farma Serahkan Bantuan Kesehatan untuk Tenaga Pengajar Kota Bandung

25

Bio Farma Bergerak Cepat Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru

27

04

BIOEVENT Resmi dilaunching, Bio Farma & Kimia Farma Lengkapi Kebutuhan Dasar Kesehatan Warga Subang

Refleksi Bio Farma 2021 Semangat Berkarya untuk Bangsa

05

28

29

BIOIDEA 30 Human Service Profession: Lebih dari Sekedar Profesi, namun Cerminan Kesabaran dan Kemandirian Oleh: Nikko Kurnia Hermawan

06

07

BIOACHIEVEMENT

Bio Farma Kembali Raih Peringkat Gold Rank dalam Ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2021 Bio Farma Meraih INDI 4.0 Award

33

Peringkat Bio Farma di Anugrah Keterbukaan Informasi Publik 2021

34

BIOHEALTH

Deteksi Dini Potensi Penyakit Dengan Rutin Lakukan MCU

36

Musim Hujan Telah Tiba, Takut Kena Flu?

38

08

BIOARTICLE

09

BIOROHANI

10

11

32

Tentang Seorang Ibu

Renungan Jum’at

BIOGALLERY

40

42

Bio Farma Kembali Buka Sentra Vaksinasi Gotong Royong Covid-19

44

Bio Farma Bantu Korban Bencana Banjir Bandang Kota Batu & Malang

44

Donor Darah Rutin Karyawan Bio Farma

45

Hari Kesehatan Nasional, Bio Farma Sediakan Tes PCR Metode Kumur (Bio Saliva) Secara Gratis

45

BIOMAGZ QUIZ Bantu Cari Wally Yuk!

TTSS - Teka Teki Suka Suka

46 47

Board of Executives Bio Farma mengucapkan

Selamat Tahun Baru

“Together we are stronger, Together we are bigger, and Together we are faster”

2

www.biofarma.co.id

Bio Farma Magazine @biofarmaID #HoldingBUMNFarmasi

MAKE YOUR MOVE SMALL THINGS MATTER, REDUCE YOUR USE. Aksi sekecil apapun yang dapat kita lakukan dalam menghemat energi, dapat berdampak besar.

Yuk, hemat energi mulai dari sekarang!

A

#HoldingBUMNFarmasi

m

a

K o mp et

h na

en H ar

mo ni s

Lo

ya

l

Core Value

K

ol

ab

or

at i

A d ap t i

f

f

Amanah

Harmonis

Adaptif

Kompeten

Loyal

Kolaboratif

Memegang teguh kepercayaan yang diberikan.

Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.

Saling peduli dan menghargai perbedaan.

Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.

Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.

Membangun kerja sama yang sinergis.

Bio Farma Magazine

5

6

Bio Farma Magazine

Bio Farma Magazine

7

8

Bio Farma Magazine

Bio Farma Magazine

9

10

Bio Farma Magazine

Bio Farma Magazine

11

!

!

N A K P A R E T SELALU PROTOKOL KESEHATAN

5M

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sedang meningkat.

Lindungi diri dan sekitar dengan vaksinasi lengkap dan disiplin protokol kesehatan.

Mari saling mengingatkan, dan saling menjaga.

MEMAKAI MASKER

MENCUCI TANGAN

MENJAGA JARAK

ISOLASI MANDIRI JIKA KONTAK ERAT ATAU TIDAK SEHAT

www.biofarma.co.id

JIKA BATUK, TUTUP MULUT DAN HIDUNG DENGAN SIKU / TISSUE

MENGHINDARI KERUMUNAN

BERSIHKAN PERMUKAAN YANG SERING DISENTUH

TIDAK MELAKUKAN KEGIATAN YANG DAPAT MENJADI RISIKO PENULARAN COVID-19

@biofarmaID #HoldingBUMNFarmasi

MEMBATASI MOBILITAS

GABUNG DI GRUP TELEGRAM BIO FARMA untuk mendapatkan informasi terkini SCAN ME

https://t.me/infobio28

www.biofarma.co.id

@biofarmaID #HoldingBUMNFarmasi

Lagi! Bio Farma Raih Proper Emas untuk Keenam Kalinya Bio Farma, kembali mendapatkan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), untuk Kategori Emas.

Penghargaan keenam kalinya yang diraih oleh Bio Farma ini, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, K.H Ma'ruf Amin, kepada Senior Executive Vice President (SEVP) Human Capital and Compliance, Disril Revolin Putra, dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya pada tanggal (28/12) di Istana Wakil Presiden Jakarta. Proper Emas merupakan tingkat penganugerahan tertinggi yang memiliki arti bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan terhadap lingkungan melebihi dari yang disyaratkan (Beyond Compliance).

Proper Emas merupakan tingkat penganugerahan tertinggi yang memiliki arti bahwa perusahaan telah melakukan pengelolaan terhadap lingkungan melebihi dari yang disyaratkan (Beyond Compliance).

Makna lingkungan dalam kategori ini, tidak hanya pengendalian pencemaran lingkungan melalui penghematan penggunaan Sumber Daya Alam, tetapi juga membantu masyarakat yang berada disekitar perusahaan untuk menjadi mandiri secara sosial dan ekonomi.

Disril Revolin Putra mengatakan bagi Bio Farma sendiri,memiliki hubungan yang baik dengan segenap pemangku kepentingan, merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan operasional perusahaan. Dan masyarakat, merupakan pemangku kepentingan terdekat dengan perusahaan, yang bisa merasakan langsung dampak dari kegiatan operasional perusahaan.

“Bio Farma memiliki keahlian & pengetahuan dalam bidang Life Science yang kami terapkan melalui konsep Creating Share Value (CSV) sehingga

14

mampu diadopsi & diimplementasikan oleh masyarakat. Kemudian menciptakan empowerment dan capacity building sehingga tercipta kemandirian masyarakat yang berkelanjutan”, ungkap Disril.

Program yang diusung oleh Bio Farma dalam penilaian Proper emas pada tahun 2021 ini adalah berupa Program Re-Grass & Sustainability Village, bertujuan untuk menciptakan kemandirian pakan ternak dengan penanaman rumput odot yang memiliki kandungan nutrisi tinggi.

Kepala Divisi Pengelolaan dan Lingkungan Sosial (PLS) Herry mengatakan program pengembangan Community development ini, dilaksanakan di dua wilayah Kab Bandung Barat, yaitu Kecamatan Cikalong Wetan, dan Kecamatan Cisarua, Provinsi Jawa Barat. Hasil yang sudah dirasakan oleh masyarakat diantaranya adalah perluasan lahan rumput odot untuk keperluan pakan ternak, dari semula 4 hektar pada tahun 2019, menjadi 12 hektar, pada tahun 2021 Perluasan lahan yang mencapai 300% ini, menghasilkan inovasi diversifikasi produk pakan hijauan ternak, berupa silase dan complete feed yang melimpah dengan nilai gizi yang sangat baik bagi hewan ternak.

“Hasil inovasi tersebut, semakin mematangkan konsep kemandirian dan keberlanjutan, yang melahirkan dampak positif bagi masyarakat CIkalong Wetan, berupa substitusi waktu, yang bisa dimanfaatkan untuk untuk mengembangkan potensi lokal dan kegiatan ekonomi lainnya, dan yang terpenting adalah bagaimana kelompok tani yang telah berhasil mengaplikasikan program re-grass dan ecovillage, kemudian melakukansharing knowledge kepada masyarakat yang lebih luas, termasuk melibatkan generasi millenial dan gen-z”, Ungkap Herry.

Bio Farma Magazine

Bio Farma Magazine

15

Bio Saliva Raih Platinum Award Kategori Alkes Di IHIA 2021 BioSaliva berhasil meraih Innovasi terbaik (Platinum) kategori Alat Kesehatan di ajang Indonesia Healthcare Innovation Award (IHIA 2021) pada tanggal 25 November 2021.

Gargle-PCR memiliki sensitifitas hingga 95% sehingga dapat digunakan sebagai alternatif selain gold standard Swab Nasofaring-Orofaring menggunakan PCR Kit. Biosaliva juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 1 April 2021 dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.

16

Diproduksi dan Didistribusikan oleh : PT Bio Farma (Persero) Bandung-INDONESIA

: xxxx

*Keterangan lebih lanjut lihat Leaflet

Gargle Solution

Reg. No.: : KEMENKES RI AKD

Diproduksi dan Didistribusikan oleh : PT Bio Farma (Persero) Bandung-INDONESIA

Media Pembawa Metode “Gargle Test”

Netto

Collection Buffer

Reg. No.: : KEMENKES RI AKD

Media Pembawa Metode “Gargle Test”

: xxxx

Dipergunakan sebagai alat uji untuk mendeteksi COVID-19 dengan metode kumur (gargling).

Sehingga, pemeriksaan bisa dilakukan dengan lebih nyaman.

Netto

Bio Saliva adalah produk inovatif hasil kerjasama Bio Farma dengan Nusantics

*Keterangan lebih lanjut lihat Leaflet

Total 244 peserta bersaing dalam lima kategori yaitu masing-masing Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Mutu Pelayanan Kesehatan (MPK), Alat Kesehatan Vaksin Covid-19 Pengiriman ke-50 Tiba di Bio Farma (ALKES) dan Teknologi Informasi Kesehatan (TIK) : Pasokan Vaksin Covid-19 Aman Distribusi Vaksin dan dipilih tiga pemenang di tiap kategori yang Covid-19 Terus Berjalan berhak membawa pulang Platinum, Gold dan Silver award.

Bio Farma Magazine

BIO SALIVA

PCR GARGLE

93,5%

Akurasi mencapai 93,5% dan tetap melalui proses PCR

Sampel dapat bertahan di suhu ruang hingga 30 hari

Mampu mendeteksi 10 varian Virus COVID-19 jika digunakan bersama PCR Kit mBioCoV19

www.biofarma.co.id

: xxxx Netto

Diproduksi dan Didistribusikan oleh : PT Bio Farma (Persero) Bandung-INDONESIA

*Keterangan lebih lanjut lihat Leaflet

Gargle Solution

Reg. No.: : KEMENKES RI AKD

Diproduksi dan Didistribusikan oleh : PT Bio Farma (Persero) Bandung-INDONESIA

: xxxx

Collection Buffer

Media Pembawa Metode “Gargle Test”

Netto

Media Pembawa Metode “Gargle Test”

Reg. No.: : KEMENKES RI AKD

CARA PAKAI BIO SALIVA

*Keterangan lebih lanjut lihat Leaflet

Pengambilan sampel mudah dan nyaman

@biofarmaID

Penjelasan Bio Farma Struktur Harga Test PCR Covid-19 di Indonesia Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, memberikan penjelasan mengenai struktur harga test PCR, pasca penetapan harga baru pelayanan PCR dari pemerintah, untuk mendeteksi virus Covid-19. Harga (Rp 90.000) yang disebutkan oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VI pada tanggal (9/11) adalah harga Reagent kit PCRnya saja, yang merupakan salah satu komponen utama dalam diagnostik kit PCR tes.

Reagen kit PCR ini merupakan cairan yang digunakan untuk mendukung pengujian tes PCR swab maupun alternatif gargle PCR. Reagen biasanya ditambahkan untuk melihat reaksi kimia, salah satunya dalam diagnosis infeksi virus Covid-19.

“Yang dimaksud dengan harga Rp 90.000, adalah harga Reagen Test Kit PCR nya, bukan tarif layanan PCR secara keseluruhan", ungkap Honesti.

Sehingga dalam pelayanan test PCR kontribusi produk Bio Farma (seperti mBioCov-19 dan BioVTM / Biosaliva) hanya berkisar antara 31 – 34% dari seluruh komponen pelayanan pemeriksaan PCR, sedangkan komponen lainnya diluar kendali Bio Farma.

18

Sebagai informasi bahwa harga e-katalog yang masih tayang saat ini untuk Reagen Kit PCR adalah Rp 193 ribu termasuk PPN, yang tayang sejak Februari 2021, dan saat ini sedang dalam proses pengajuan harga baru menjadi Rp 89.100 termasuk PPN. Kebijakan dan penetapan tarif pemeriksaan PCR adalah kewenangan dari Kementerian Kesehatan.

Sampai saat ini dengan harga Reagen sebesar Rp 90.000,00 maka harga tarif layanan PCR di Bio Farma sendiri menjadi sekitar Rp 275.000,00 namun struktur harga ini bisa berbeda-beda tergantung pada masing - masing laboratorium, karena ada beberapa komponen lainnya yang dapat mempengaruhi harga tsb seperti RNA kit ekstraksi, Bahan Material Habis Pakai (BMHP), Alat Pelindung Diri (APD), biaya operasional maupun layanan dari masing-masing laboratorium.

“Grup Holding BUMN Farmasi pun selalu mengikuti arahan dan mendukung upaya pemerintah dengan segera menetapkan harga layanan tes swab PCR sebesar Rp275.000 untuk pulau jawa dan Rp300.000 di luar pulau Jawa”, ujar Honesti.

Bio Farma Magazine

Intinya Holding BUMN Farmasi, sangat mendukung kebijakan pemerintah, dalam penetapan harga PCR dan kami akan selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah,sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengetesan yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Bio Farma sendiri sudah melakukan inovasi dengan membuat Reagen kit PCR secara mandiri sejak bulan Agustus 2020 yang lalu. Dengan beberapa upaya efisiensi dan peningkatan kapasitas produksi, melalui optimalisasi fasilitas produksi eks flu burung, dari kapasitas awal sebanyak 1,2 juta tes (satuan dari reagan) per bulan, menjadi 2 juta tes per bulan pada Agustus 2021. Peningkatan kapasitas ini merupakan salah satu faktor utama yang dapat menurunkan harga reagen Bio Farma dari harga Rp 250.000,- menjadi Rp 113.636,Tidak berhenti sampai disitu, upaya optimalisasi fasilitas produksi terus Bio Farma lakukan. Hasil optimalisasi ini, dapat meningkat hingga mencapai 5 juta test per bulan pada Oktober 2021 lalu. Hal ini tentu saja kembali dapat mempengaruhi harga reagen Bio Farma dari Rp 113.636 pada bulan Agustus 2021, menjadi Rp 90.000,00 pada Oktober 2021, diiringi dengan harapan bahwa permintaan juga akan meningkat.

"Harapannya dengan meningkatnya permintaan, kita bisa meningkatkan kapasitas produksi dan upaya-upaya efisiensi yang dapat dilakukan di masa yang akan datang", tutur Honesti. Dengan bobot Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 45%, diharapkan menjadi pilihan user dan permintaan bisa meningkat mengimbangi dengan penggunaan produk impor saat ini. Disamping itu, diperkirakan adanya peningkatan kebutuhan PCR untuk testing dan tracing serta persyaratan transportasi atau perjalanan.

Distribusi Vaksin Covid-19 Dalam kesempatan yang sama, Honesti menjelaskan bahwa Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, telah melakukan beberapa upaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun. Seperti yang telah diketahui bahwa Bio Farma mendapatkan penugasan untuk penyediaan vaksin Covid-19 untuk 208 juta masyarakat Indonesia. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan telah dikeluarkannya izin penggunaan darurat (EUA) penggunaan vaksin Covid-19 dari Badan POM untuk anak anak usia 6 - 11 tahun pada awal November 2021.

Terhitung sampai dengan 9 November 2021, Indonesia sudah mengamankan sebanyak 306 juta dosis, baik dalam bentuk bulk maupun finish produk. Vaksin - vaksin ini, didapatkan dari bilateral antara Bio Farma sendiri dengan mitra penyedia vaksin, antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara sahabat (hibah) seperti dari Australia, Jepang, Amerika, maupun secara multilateral melalui Covax Facility.

Direktur Utama Bio Farma, mengatakan, untuk vaksin yang sudah terdistribusi dari Bio Farma ke seluruh provinsi di Indonesia, per tanggal 4 november 2021 kemarin sebanyak 233,4 juta dosis, dan ada beberapa vaksin memang yang langsung didistribusikan dari pengembang vaksin dengan pemerintah seperti Pfizer yang suply agreementnya langsung antara pfizer global dengan Kementerian Kesehatan RI. “Dari Informasi yang kami terima dari Kementerian Kesehatan RI, per tanggal 4 November 2021 total vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi, ada 252 juta dosis (termasuk yang didistribusikan oleh Bio Farma dan Pfizer global) yang didistribusikan ke Provinsi di Indonesia”, ungkap Honesti

Varian Omicron Terdeteksi oleh mBioCov-19

mBioCoV-19, alat uji PCR CoVid-19, dapat mendeteksi varian Omicron dengan akurasi 100%, dari sampel yang telah diujikan.

Mutasi merupakan sifat alami dari virus, sehingga penting bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya untuk mencegah penyebaran Tidak semua alat uji virus CoVid-19 yang beredar di varian Omicron dan varian-varian lainnya. Testing and tracing atau pengujian dan pelacakan, merupapasaran dapat mendeteksi varian Omicron. kan hal yang sangat penting untuk mencegah mBioCoV-19 merupakan produk kolaborasi Nusantics, penyebaran dan mutasi lebih lanjut. perusahaan R&D bioteknologi nasional dengan Nusantics, bekerjasama dengan BUMN PT. Bio BUMN PT. Biofarma.

Farma mengeluarkan mBioCoV-19, alat uji PCR Kekuatiran akan terjadinya gelombang ketiga yang dapat yang dapat mendeteksi varian Omicron pandemi CoVid-19 di Indonesia terkait dengan (B.1.1.529) dalam sampel swab maupun sampel kemunculan varian baru Omicron (varian B1.1.529) kumur. telah mendorong pemerintah untuk mengambil langkah antisipatif menjelang libur akhir tahun. Berikut adalah data pengujian in silico terhadap 141 Organisasi Kesehatan Dunia WHO mendeklarasikan data sampel dari GISAID yang dilakukan oleh Omicron sebagai “variant of concern” pada akhir Nusantics dengan menggunakan mBioCoV-19.

November lalu, setelah terdeteksi di Afrika Selatan.

WHO masih terus melakukan penelitian mengenai Nama Varian / Mutasi mutasi varian Omicron ini dan mendorong terus Jumlah whole dilakukannya pengambilan sampel dengan menggu- genome sequences Profil Mutasi yang dianalisa nakan metoda PCR yang merupakan gold standard • Pada primer RdRp F: 100% sama • Pada primer RdRp R: 100% sama dalam deteksi virus.

• Pada probe RdRp: 100% sama Sharlini Eriza Putri, CEO dan co-founder Nusantics, • Pada primer helicase F: 100% 141 sama perusahaan bioteknologi nasional yang mempro- • Pada primer helicase F: 100% sama duksikan alat uji (test kit) berbasis PCR, menekankan • Pada primer helicase R:100% sama pentingnya menggunakan alat uji yang dapat • Pada probe helicase:100% sama mendeteksi varian Omicron sebagai upaya testing Konklusi B.1.1.529 (Omicron) and tracing.

Dapat mendeteksi setidaknya 100% “Alat uji yang tepat dan akurat akan memberikan variant B.1.1.529 data yang diperlukan oleh masyarakat dan pemerintah sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien untuk menekan penyebaran virus CoVid-19, khususnya varian Omicron ini,” kata Sharlini.

20

Bio Farma Magazine

Teknologi yang dikembangkan oleh Nusantics dapat memprediksi arah mutasi CoVid-19 dengan menggunakan helicase dan RdRp sebagai target gene, sehingga memberikan akurasi yang sangat tinggi. “Helicase dan RdRp merupakan gen target inti dari virus SARS-CoV-2 yang membawa informasi tentang enzim penting dalam replikasi virus, sehingga meskipun virus tersebut bermutasi, dengan menguji gen target helicase dan RdRp, akan diperoleh data- data RT-PCR yang akurat terkait variant virus”, kata Revata Utama, co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Nusantics. (untuk keterangan lebih lengkap mengenai helicase dan RdRp, silahkan lihat gambar).

Penting untuk diketahui bahwa tidak semua alat uji Covid-19 yang berada di pasaran saat ini dapat mendeteksi seluruh varian virus CoVid-19. Hal ini disebabkan oleh banyaknya mutasi di daerah gen target seperti gen Nucleocapsid (N) dan gen Spike (S), yang dapat mengurangi sensitivitas dari alat uji Covid-19. “Kemampuan riset dan teknologi untuk memprediksi mutasi virus yang digunakan cukup advanced, sehingga tidak semua perusahaan R&D memiliki kemampuan untuk mendesain dan memproduksi alat uji yang dapat mendeteksi keseluruhan varian virus yang ada dan yang akan datang,” jelas Revata.

Direktur Utama PT. Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan bahwa mBiocov-19 memiliki keunggulan dalam mendeteksi varian-varian virus CoVid-19. ”Tidak semua testing dapat mendeteksi mutasi secara spesifik,” kata Honesti. Kerjasama antara PT. Bio Farma dan Nusantics sejak awal didasari atas komitmen penuh dalam berinovasi. “ m B i o C o v - 1 9 sudah tervalidasi memiliki desain akurat yang mampu mendeteksi berbagai mutasi dan yang terakhir, 100% dapat mendeteksi varian Omicron,” tegas Honesti.

Selanjutnya, Honesti menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak lengah di ujung pandemi ini. “Di belahan Bumi bagian Utara yang mulai memasuki musim dingin, Omicron sudah mulai menjadi ancaman utama. Saat ini Indonesia berada dalam situasi yang jauh lebih baik. Tugas kita bersama adalah untuk terus menjaga situasi agar kondusif, dan bahkan membaik. Jangan sampai karena lengah testing, jerih payah kita yang sudah sukses mengatasi variant Delta kemarin sia-sia. Tidak semua testing dapat mendeteksi mutasi secara spesifik,” tegas Honesti.

Bio Farma Magazine

Pernyataan ini juga sekaligus untuk menjawab pertanyaan publik mengenai ketersediaan alat uji PCR di dalam negeri yang dapat mendeteksi varian Omicron. “Saya menegaskan bahwa Indonesia memiliki alat uji PCR yang dapat mendeteksi varian-varian mutasi virus CoVid-19, termasuk varian Omicron,” kata Honesti.

Kerjasama Nusantics dengan BUMN PT. Bio Farma dimulai sejak awal pandemi CoVid-19 di tahun 2020 lalu. Pada bulan Mei 2020, PT. Bio Farma dan Nusantics meluncurkan BioCoV-19 generasi pertama, disusul dengan mBio-Cov-19 generasi kedua pada September 2020. Alat uji PCR ini dapat mendeteksi varian CoVid-19, termasuk varian Delta (B.1.617.2) dan Omicron (B.1.1.529) dalam sampel swab. Pada bulan Juni 2021, PT. Bio Farma dan Nusantics meluncurkan BioSaliva yang menggunakan metoda kumur, sehingga nyaman dan aman bagi anak-anak dan lansia. Sama seperti alat uji PCR dengan metoda swab nasal dan nasofaring, BioSaliva juga dapat mendeteksi varian CoVid-19, termasuk varian Delta dan Omicron. Kerjasama ini, menurut Honesti merupakan bagian dari agenda pemerintah dimana BUMN akan menjadi penggerak inovasi teknologi. Khususnya untuk BUMN Kesehatan, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan arahan untuk terus melakukan inovasi alat kesehatan, obat-obatan dan vaksin untuk memenuhi dalam negeri. Hingga saat ini, PT. Bio Farma telah mendistribusikan lebih dari 5 juta kit mBioCov-19 dan BioSaliva.

Tentang Nusantics Nusantics adalah perusahaan bioteknologi yang berdiri pada 2020 dengan visi menjaga biodiversitas demi masa depan alam dan manusia yang berkelanjutan. Melalui kapabilitas utama di bidang riset dan teknologi microbiome, Nusantics menjadi startup lokal pertama yang menghadirkan layanan Biome Scan, analisa microbiome kulit wajah di Indonesia.

Dengan teknologi yang sama, Nusantics juga dipercaya oleh BPPT untuk merancang desain utama purwarupa qPCR test kit COVID-19 berbasis strain virus lokal dan tergabung dalam gugus tugas penanggulangan pandemi. Baru-baru ini, Nusantics berhasil membuat PCR test kit dengan metode gargle atau kumur yang kini diproduksi oleh Bio Farma dan mendapat izin edar dari Kemenkes.

21

Vaksin BUMN Siap Tambah Pasokan Vaksin COVID-19 Nasional Indonesia akan segera memulai pembuatan vaksin Covid-19 secara mandiri, yang akan dibuat oleh Induk Holding BUMN Farmasi Bio Farma, dari mulai hulu hingga hilir sesuai dengan harapan dari Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk kemandirian vaksin Covid-19 dalam negeri. Penelitian vaksin Covid-19 yang merupakan hasil kolaborasi global Bio Farma bersama Baylor College of Medicine, USA yang sudah terdaftar di tahap pengembangan kandidat vaksin WHO Covid-19 sejak Juni 2021 yang lalu. Vaksin BUMN ini merupakan buatan Indonesia dan akan menggunakan metode Subunit Protein Rekombinan (protein Receptor Binding Domain / RDB).

Pembuatan vaksin BUMN ini bertujuan untuk mendukung kemandirian Indonesia dalam memproduksi vaksin Covid-19,mengingat Indonesia membutuhkan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang cukup besar, setidaknya untuk 208 juta penduduk yang bisa divaksin mengingat Indonesia membutuhkan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang cukup besar, setidaknya untuk 208 juta penduduk yang bisa divaksin. Jumlah ini belum termasuk vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 - 11 tahun.

Vaksin BUMN, akan diskenariokan menjadi vaksin dengan adjuvan alum untuk indikasi booster (dosis ketiga), atau sebagai vaksin primer (untuk pemberian dosis pertama dan kedua) pada formula dengan novel adjuvan (alum + CpG). Namun sebelum diberikan kepada masyarakat, keduanya 22

tetap harus menjalankan serangkaian uji, yaitu uji praklinik dan uji klinis fase 1, 2 dan 3. sebagai vaksin primer.

Untuk tujuan indikasi vaksin booster pada vaksin dengan adjuvant alum, akan dilakukan uji klinik sebagai vaksin booster paralel pada saat sudah diperoleh hasil interim uji klinik fase 3 sebagai vaksin primer.

Untuk tujuan indikasi vaksin booster pada vaksin dengan adjuvant alum, akan dilakukan uji klinik sebagai vaksin booster paralel pada saat sudah diperoleh hasil interim uji klinik fase 3 sebagai vaksin primer. Untuk vaksin BUMN dengan adjuvan Alum, sudah mendapatkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) untuk Uji Klinik Fase 1 dari Badan POM yang sudah ditandatangani pada tanggal 6 Desember 2021 oleh Kepala Badan POM, Penny K Lukito.

Untuk vaksin berbasis alum, sudah memasuki uji klinis tahap pertama, suntikan pertama sudah dilakukan pada tanggal 13 Desember 2021. Total subjek yang akan terlibat dalam uji klinis fase 1 ini terdiri dari 60 subjek, yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 30 subjek kelompok vaksin uji (calon vaksin BUMN) dan 30 subjek sebagai kelompok vaksin kontrol (vaksin yang sudah mendapat EUA). Pembagian dua kelompok ini, merupakan hal yang biasa dalam pengujian calon vaksin, sama dengan saat pelaksanaan Uji Klinis fase 3 vaksin Sinovac di Bio Farma Magazine

di Indonesia, pada tahun 2020 yang lalu. Uji Klinis tahap pertama pada dewasa dan lansia, akan berjalan selama tiga bulan, sehingga diharapkan pada bulan April 2022 akan memasuki tahap uji klinis tahap 2 dan tahap 3.

Untuk vaksin BUMN (yang menggunakan adjuvant alum+CpG) yang akan digunakan sebagai vaksin primer, sedang melalui serangkaian uji praklinik imunogenisitas pada hewan uji rodent danNon Human Primate (Macaca), toksisitas dan uji tantang pada Macaca.

Rangkaian ini sudah mulai dilaksanakan pada 10 November 2021, dan akan berakhir pada Februari 2022 mendatang. Pabila hasil uji pra-kliniknya baik, barulah pada Februari 2022 akan dimulai uji klinis tahap fase 1, kemudian dilanjutkan dengan uji klinis 2 dan 3 pada pada dewasa dan lansia di akhir Maret 2022, dengan jumlah subjek sebanyak 4.250.

Perbedaan mendasar pada kedua vaksin ini adalah dari adjuvant atau bahan tambahan untuk memperkuat dan/atau memodulasi respons imun terhadap antigen.

Pada vaksin primer, diberikan adjuvan alum dan CpG yang akan bertujuan untuk mengurangi dosis vaksin dan frekuensi. Dengan demikian diharapkan untuk vaksinasi primer cukup diberikan sebanyak dua kali. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, setiap vaksin jenis baru untuk penyakit baru, harus melalui tahapan - tahapan yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan,

dan harus benar - benar dilakukan secara hati hati, dengan memperhatikan unsur, keamanan, khasiat atau efikasi, dan mutu dari vaksin demikian juga dengan Vaksin BUMN. “Dalam kondisi normal, satu jenis vaksin bisa dikembangkan dalam waktu yang cukup lama, biasanya lebih dari 10 tahun. Namun dalam kondisi darurat seperti saat ini, penelitian vaksin Covid-19 bisa dilakukan akselerasi, dengan tetap memperhatikan standar keamanan, khasiat, atau efikasi, dan mutu yang dikeluarkan oleh Badan POM seperti halnya vaksin Covid-19 yang saat ini sudah beredar merupakan hasil akselerasi, mengingat mudahnya wabah ini menyebar”, ungkap Honesti.

Honesti menambahkan, baik vaksin BUMN untuk primer maupun untuk dosis booster, apabila data hasil uji klinik mendukung diharapkan akan mendapatkan Izin penggunaan darurat (EUA) pada bulan Juli 2022. ”, ungkap Honesti.

Untuk keperluan produksi vaksin BUMN ini, Bio Farma sudah mempersiapkan tiga fasilitas produksi, yang terletak di Bio Farma Bandung. “Pada tahun 2022, kami akan mempersiapkan sebanyak 100 juta dosis. Jumlah ini akan meningkat pada tahun 2023 sebanyak 120 juta dosis dan pada tahun 2024, kami akan mempersiapkan 200 juta dosis per tahun”, ujar Honesti. Jumlah ini belum termasuk vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 - 11 tahun yg baru saja dicanangkan mulainya program vaksin anak 6-11 th nasional oleh pemerintah.(ed)

BIO CARE KINI HADIR 24 JAM

1500810 biocare@biofarma.co.id CALL CENTER BIO FARMA

Peternak Milenial

“Yang pertama mengolah silase jadi pengawetan atau prementasi begitu ya, lalu kandang juga sama dibantu, kandang koloni dan kandang honeymoon, untuk mengawinkan, ini besar juga dampaknya, membantu dalam penambahan populasi.” jelasnya “kalau dulu untuk ngurus domba 5 aja motong rumputnya bisa dari pagi sampai sore, kalau sekarang mah motong rumput untuk domba 40 juga bisa selesai sekitar 3 atau 2 jam aja, selain dari segi waktu domba nya pun sekarang lebih besar dan dagingnya pun lebih bagus, domba yang baru melahirkan dan sedang menyusui pun kualitas susu nya sangat baik dan anaknya pun badannya juga besarbesar.”tambahnya.

Generasi milenial merupakan salah satu pencari kerja yang paling aktif saat ini, mengingat sebagian besar mereka memang telah dalam usia lulus kuliah dan siap untuk bekerja. Gaya hidup generasi milenial yang lebih menyukai hal-hal yang canggih, praktis, fleksibel, serta kekinian membuat mereka lebih banyak mengincar beberapa pekerjaan seperti software engineer, desainer grafis, analis investasi perbankan, media planner dan masih banyak lagi.

Namun tidak demikian bagi Wildan Solehudin, pemuda berusia 19 tahun ini lebih tertarik dengan profesi sebagai peternak muda, kegiatan sehari-harinya seperti remaja dewasa pada umumnya yakni berkuliah, namun setelah jam perkuliahan selesai ia melanjutkan aktivitas kesehariannya dengan memotong rumput untuk domba-domba ternak.

Wildan mulai menjalani kegiatan memotong rumput ini dari kelas 5 SD, ia semakin tertarik dengan profesi ini ketika Bio Farma mengadakan kegiatan CSR di kampungnya, kegiatan CSR ini yaitu Pengembangan Hijauan Makanan Ternak (HMT) bernutrisi tinggi yang bertujuan untuk menerapkan teknologi yang dapat digunakan untuk pengkajian dan pengembangan hijauan makanan ternak bernutrisi tinggi dan mendiseminasikan kepada petani/peternak dalam mengembangkan pakan ternak sesuai dengan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini dilakukan untuk mengembangkan suatu seed rumput (bibit rumput) berupa rumput gajah, odod dan kikuyu yang diharapkan akan memberikan nilai nutrisi yang baik pada pakan ternak, yang dapat dimanfaatkan oleh semua pihak termasuk Bio Farma dan masyarakat pada umumnya.

Wildan dan kelompok masyarakat yang berada di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pun mendapatkan banyak hal baru dari kegiatan CSV ini selain pemberian bibit rumput, pemberian alat serta perlengkapannya, Bio Farma pun memberikan bimbingan tentang cara menanam bibit dan cara mengolahnya.

24

Dikarenakan waktu pengerjaan yang lebih singkat, wildan jadi memiliki waktu luang untuk belajar, sedangkan umumnya peternak disini menggunakan waktu lebihnya untuk mengurus pertanian yang lain seperti mengurus pohon pisang, cabai, juga singkong. “Nah untuk menanam dan mengolah singkong pun juga sama dibimbing oleh Bio Farma, jadi intinya ada kegiatan ekonomi baru lah, Alhamdulillah buat nambah-nambah beli buku dan biaya kuliah hehe” pungkasnya. Wildan pun mengungkapkan kepada tim seksi internal Corporate Communications tentang pilihannya memilih profesi ini “saya ingin merubah pola pikir masyarakat yang beranggapan bahwa peternak itu pekerjaanya hanya mengarit, kotor-kotoran, padahal kalau kita lihat contohnya saya setelah dibimbing oleh bio farma, jadi peternak itu senang, peternak itu kaya (mempunyai masa depan). Sekarang kalau misalkan dibandingkan dengan kerja di pabrik sehari sampai 8 jam kalau ngarit kan cuma 2 sampai 3 jam justru lebih senang jadi peternak.” ungkapnya “Selain itu saya mah punya anggapan kalau kata guru saya selama manusia masih banyak, kebutuhan daging ternak juga akan meningkat dalam arti potensi untuk ekonomi juga akan meningkat maka itu jadi alasan untuk saya masuk dalam peternakan.”tambahnya.

Ia pun ingin menyampaikan pesan untuk generasi milenial “Ayo jangan malu, jagan takut, jangan minder, ikut berpartisipasi/ bergabung dalam dunia peternakan apalagi dengan perkembangan teknologi saat ini seperti adanya mesin-mesin baru yang membantu pekerjaan para peternak jadi lebih memudahkan. Jadi jangan malu, jangan takut, jangan minder jadi seorang peternak kita harus semangat apalagi kalau dikaitkan dengan agama sesungguhnya Nabi Muhammad SAW juga seorang pengembala ternak, nah itu mungkin jadi motivasi tersendiri untuk kita semua khususnya untuk kaum muda.” Tutupnya.

Bio Farma Magazine

Bio Farma Serahkan Bantuan Kesehatan Untuk Tenaga Pengajar Kota Bandung Bio Farma menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility berupa penyerahan bantuan kesehatan yang terdiri dari vaksinasi flubio untuk 200 tenaga pengajar Kota Bandung, vitamin sebanyak 17 ribu tablet, dan 1000 liter hand sanitizer yang diselenggarakan pada (17/12) di Bio Farma. Acara ini merupakan rangkaian Rapat Kerja Wakil Menteri I BUMN, yang diselenggarakan sejak (16/12) di Bandung, yang dihadiri oleh 12 Direktur Utama BUMN yang ada di bawah koordinasi Wamen I BUMN.

“Semoga kegiatan CSR ini pun bisa menjadi simbol dari komitmen BUMN untuk terus bisa memberikan kontribusi yang maksimal, karena BUMN ini tugasnya selain menghasilkan profit juga memberikan manfaat kepada masyarakat yang berada di sekeliling perusahaan sebagai agent of development di Indonesia, karena tidak mungkin BUMN di Indonesia dapat berkembang kalau masyarakat di sekelilingnya tidak sejahtera juga.” Pungkasnya.

Pemberian vaksinasi flubio dan vitamin ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan bagi para tenaga pengajar di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan tenaga pengajar saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka nanti, dan dapat mendukung tugas mulia para tenaga pengajar dalam mendidik generasi bangsa.

Bantuan kesehatan diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar yang disaksikan oleh Wamen I BUMN Pahala Nugraha Mansury.

Dalam sambutannya Honesti menyampaikan selain pemberian vaksinasi, vitamin dan hand sanitizer, Bio Farma pun berencana untuk melakukan sosialisasi produk baru Bio Farma yaitu tes PCR yang menggunakan metode kumur bernama BioSaliva kepada anak usia sekolah untuk persiapan sekolah offline di tahun depan, “Metode baru ini dapat mengurangi ketidaknyamanan anak - anak saat melakukan test PCR, selain itu Bio Farma pun akan melakukan pengetesan lingkungan dan udara di sekolahsekolah wilayah kota Bandung”, ujar Honesti.

Senada dengan Honesti, Pahala menyampaikan, pemberian bantuan ini dapat mendukung kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan secara tatap muka yang tentunya sudah dirindukan oleh anak-anak.

Bio Farma Magazine

25

JARIMU HARIMAUMU PINDAI BARCODE BERIKUT UNTUK MENYAKSIKAN VIDEO JARIMU HARIMAUMU

www.biofarma.co.id

@biofarmaID

Bio Farma Bergerak Cepat Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru #HoldingBUMNFarmasi (Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma), melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, membuka posko kesehatan di Lumajang Jawa Timur, sebagai respon cepat dalam tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Semeru. Selain itu juga dilakukan serah terima bantuan berupa perlengkapan sandang dan perlengkapan bayi dari Holding BUMN Farmasi kepada Robben, Kepala Koordinator Pengungsian Bencana Erupsi Gunung Semeru dari Kementerian Sosial RI. Berbagai bantuan Bio Farma bersama Holding BUMN Farmasi serta BUMN lainnya untuk korban bencana alam erupsi gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur terus berjalan.

Koordinator dibagi menjadi 9 divisi, yaitu logistik, sanitasi, listrik dan dapur umum, distribusi bantuan, komunikasi, tenaga medis, trauma healing, rescue/tim sar, dan pendidikan.

138 relawan ikut membantu warga yang terdampak akibat erupsi gunung semeru. Bantuan akan dibuat menjadi 2 tahap, yaitu tahap pertama bantuan sembako, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya. Tahap kedua berupa bantuan pendidikan, kesehatan dan sanitasi. Erick Thohir tetap mencari jangka menengahnya dan pascanya dengan mencari sektor lainnya. Pada tahap menengah, BUMN siapkan tanah relokasi dengan mendapat rekomendasi kementerian lainnya.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi korban secara langsung, di area pengungsian untuk menindaklanjuti arahan presiden Jokowi mengenai relokasi hunian sementara, selain itu BUMN juga akan membangun fasilitas MCK dan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak yatim piatu korban bencana Sistematisnya satgas bencana BUMN menangani bencana semeru Menteri BUMN Erick Thohir memimpin langsung rapat koordinasi satgas bencana BUMN. Erick Thohir mengatakan BUMN dalam hal ini tidak bekerja sendiri. Ada pihak swasta dan relawan yang turut membantu pemulihan di daerah terdampak. Sebanyak 46 perusahaan, perusahaan BUMN yang telah ikut berpartisipasi mengirimkan donasi, baik fasilitas bantuan maupun distribusi bantuan. Dibagi menjadi 5 posko BUMN, dengan total 3.207 pengungsi atau 49% pengungsi di support oleh BUMN.

Bio Farma Magazine

27

BIO EVENT

Resmi dilaunching Bio Farma & Kimia Farma Lengkapi Kebutuhan Dasar Kesehatan Warga Subang

Gedung Kimia Farma Apotek yang ada di Jl. Otto Iskandar Dinata Subang resmi dilaunching pada Sabtu (13/11/2021) yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma sekaligus Komisaris Utama PT. Kimia Farma Apotek, Soleh Udin Al-Ayubi; serta Bupati Subang, Ruhimat.

Selain melayani kebutuhan akan berkualitas melalui Apotek Kimia dilengkapi dengan layanan Klinik, klinik serta klinik khusus vaksinasi Farma yaitu Imunicare.

obat-obatan Farma, juga laboratorium besutan Bio

Dalam sambutannya, Komisaris Utama PT Kimia Farma Apotik, Soleh Udin Al-Ayubi menyampaikan visi Kimia Farma ini sejalan dengan visi uang disapaikan Presiden Jokowi yang berharap lahirnya SDM sehat dan visi Menteri BUMN Erick Thohir yakni berdapak pada ekonomi, sosial dan fisik.

"Jadi, kami sangat exited, kami sangat semangat dan bersyukur dengan sambutan ini. Semoga ini menjadi sumbangsih impact yang positif ada seluruh masyarakat Subang dan sekitarnya" imbuhnya Sementara itu Bupati Subang H Ruhimat mengatakan, keberadaan Kimia Farma di Subang akan menjadi pelengkap ketersediaan jasa kesehatan yang ada dii Kabupaten Subang. Baik itu laboratorium kesehatan, dokter ahli maupun ketersediaan obat.

Bupati Subang, Ruhimat, menyambut baik dan menyampaikan "Ini akan menjadi solusi atas kebutuhan dasar masyarakat Subang terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan. Kami sangat bangga dan mengapreisasi sekalius mengucapkan terimakasih untuk Kimia Farma,"

"Visi kami adalah 100 persen untuk Indonesia, menyehatkan untuk masyarakat Indonesia. Kami akan berupaya sekeras mungkin utuk melayani masyarakat Subang sebaik-baiknya," kata Soleh Udin Keberadaan Kimia Farma di Subang Kota ini, kata Soleh, bukan untuk terakhir kalinya. Sebab, imbuh dia, tidak menutup kemungkinan pada masa yang akan datang, akan hadir Kimia Farma di daerah Utara dan Selatan.

28

Bio Farma Magazine

BIO EVENT

REFLEKSI BIO FARMA 2021 SEMANGAT BERKARYA UNTUK BANGSA

Akhir tahun menjadi sebuah refleksi diri atau muhasabah terhadap apa yang telah kita lalui dan kita lakukan dalam satu tahun belakangan ini. Dengan melakukan refleksi atau muhasabah kita akan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan yang terbaik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Tahun ini memberikan banyak sekali pelajaran untuk kita semua, salah satunya dengan munculnya pandemi Covid-19, yang tentunya mendorong berbagai sektor untuk melakukan transformasi, inovasi, akselerasi, dan mendorong diri kita untuk terus meningkatkan kompetensi diri dengan tetap berpijak pada core value AKHLAK. Di situasi pandemi, Bio Farma menjadi tumpuan asa anak bangsa, perjalanan yang dilakukan Bio Farma menjadi momen pembuktian kehadiran kita dalam memberikan aksi nyata untuk mempertahankan kesehatan bangsa. Segala upaya, tenaga, pikiran, kita curahkan. Penugasan demi penugasan kita emban.

Berbagai peristiwa telah dilalui Bio Farma hingga pada 31 Januari 2020 Kementerian BUMN menunjuk Bio Farma menjadi induk Holding BUMN Farmasi dengan Kimia Farma dan Indofarma sebagai anak perusahaannya.

Berbagai penghargaan pun telah diraih Bio Farma dalam 1 tahun ini diantaranya pada bulan Maret 2021 Bio Farma berkolaborasi Bio Farma Magazine

diluncurkanlah produk Gargle PCR Bio Farma, pada bulan Agustus 2021 Bio Farma menjalin kerjasama dengan Google Cloud Indonesia, selain itu pada bulan Oktober 2021 Bio Farma Meraih Penghargaan bergengsi PRIMANIYARTA. Bio Farma pun terus berupaya dalam menghasilkan serta mengembangkan vaksin Covid-19 untuk masyarakat Indonesia, dan puji syukur vaksin ini adalah vaksin pertama di dunia yang mendapatkan EUA WHO. Tidak berhenti sampai disitu Bio Farma pun mengajukan proses sertifikasi untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac kepada Komisi Fatwa MUI dan puji syukur vaksin tersebut telah dinyatakan suci dan halal.

Semua yang diraih oleh Bio Farma adalah hasil dari kerjasama, kekompakan/solidaritas serta kerja keras seluruh stakeholder Bio Farma yang memiliki satu tujuan yang sama. Di tahun 2021 kita patut bersyukur, kita sama-sama bisa menikmati hasil jerih payah kita, tentunya ini pun berkat pengorbanan rekan-rekan yang sudah mendahului kita, hal tersebut perlu kita apresiasi setinggi-tingginya Di awal tahun 2022 kita harus lebih menunjukan eksistensi Holding BUMN Farmasi, dan mari kita sama-sama membuktikan, bahwa kita bisa menjadi pemain global.

29

Human Service Profession:

Lebih dari Sekadar Profesi, namun Cerminan Kesabaran dan Kemandirian Oleh Nikko Kurnia Hermawan Umumnya, profesi yang bergerak dalam bidang human service acap kali dipandang sebelah mata – pekerjaan yang dianggap sepele dan tidak memerlukan banyak olah pikiran. Padahal pada praktiknya, profesi human service merupakan pekerjaan yang kompleks.

Indikator kompleks dapat dilihat dari ragam susunan pekerjaan dasar yang harus diselesaikan oleh seorang pekerja human service setiap harinya mulai dari perencanaan, aktualisasi dan manajemen emosi.

Seperti apa yang dikatakan Robert Olding, President of The National Organization for Human Services in World Stock Georgia, profesi human service merupakan pekerjaan yang luas di mana permasalahan yang dihadapi merujuk pada client base. Tidakkah kita menyadari betapa dinamisnya permasalahan dari setiap klien yang akan bermunculan; permasalahan administratif sampai kendala teknis yang harus diselesaikan.

Berangkat dari pengalaman yang saya dapatkan selama dua tahun bekerja di PT Bio Farma (Persero) khusunya pekerjaan yang behubungan dengan human service menjadi pengalaman tersendiri. Seringnya apa yang saya hadapi adalah ragam pekerjaan pelayanan manusia dari rekan-rekan yang berbeda setiap harinya. Namun, ketika saya telah berhasil membuat rekan-rekan saya self-sufficient, di situ lah salah satu letak kepuasan dalam pekerjaan ini.

Self-sufficient atau kemandirian bukanlah sebuah nilai yang mudah dibentuk karena dibutuhkan usaha 30

yang gigih dan konsisten. Terlebih kemandirian ini diperuntukkan untuk sesama manusia. Sehingga kunci kemandirian yang nya adalah kesabaran.

Kesabaran ini dituangkan dalam tiga susunan pekerjaan dasar yang telah saya lalui dalam human service profession. [Evaluating & Planning] pekerjaan dasar yang pertama ini menguji kemampuan dalam hal mengidentifikasi masalah, merencanakan design thinking, dan mengevaluasi lingkungan kerja.

Terdapat hal menarik dalam kategori ini yang mana ada sebuah tahap lebih dari sekadar kesabaran, namun mengasah intuisi. Penalaran rasional dan intelektualitas ini membantu saya dalam memahami kondisi dari permasalahan yang dihadapi oleh rekan-rekan kerja saya.

Fase ini mengajarkan saya bagaimana perencanaan dapat diidentifikasi dan dievaluasi bukan berdasarkan ilmu disiplin semata, namun selebihnya adalah kemampuan forecasting melalui intusi – pemahaman teori dan lapangan berbeda. Setiap perencanaan tentunya akan memiliki kekurangan yang wajar, namun kesabaran untuk memperbaikinya adalah kunci utama dalam dasar pekerjaan ini. Contohnya dalam perencanaan sebuah event yang mana sebaik apa pun konsep dan desain dibuat, akan selalu ada miss yang terjadi di lapangan seperti perhitungan jamuan rapat, kelengkapan supporting device untuk rapat, dan lain-lain.

Bio Farma Magazine

[Implementing Action & Communication] pekerjaan dasar yang kedua adalah bagaimana saya mengaktualisasikan perencanaan yang telah dilakukan dengan membantu rekan-rekan saya untuk berkoordinasi dengan bagian lain, baik internal maupun eksternal.

Fase ini menarik karena kemampuan berbahasa sangat menentukan jalan komunikasi, apakah berakhir dengan baik atau tidak. Saya sebagai sender harus mampu menyampaikan pesan kepada receiver satu frekuensi sama dengan apa yang didelegasikan oleh rekan-rekan saya. Tentunya menjadi tantangan tersendiri bahwa hitam tetaplah hitam, bukan hitam menjadi abu-abu.

Kasus lainnya dalam fase ini adalah assisting rekan-rekan kerja saya untuk bertemu dengan bagian lain yang mana memperkenalkan seseorang pun dibutuhkan metode yang tepat agar kedua belah pihak dapat berkomunikasi secara mandiri pada akhirnya. Fase ini pun banyak mengajarkan saya bahwa mengolah Bahasa tidaklah mudah karena kemampuan berbahasa setiap receiver akan berbeda -beda. Contohnya jika saya bertemu dengan seseorang yang tipikal assertive, saya tidak akan banyak berbasa -basi dan cenderung akan berkomunikasi dengan gaya Bahasa yang straight forward. Sedangan jika sebaliknya – tipikal nonassertive, saya bisa mengeksplorasi topik semata-mata agar bisa lebih bonding dengan receiver-nya. Lagi-lagi kesabaran dibutuhkan dalam dasar pekerjaan yang kedua ini karena feedback receiver biasanya akan di luar dugaan. Hal tersebut dipengaruhi kondisi pekerjaan yang dihadapi receiver, suasana hati receiver dan faktor-faktor lainnya.

Secara personal, kemampuan komunikasi saya ikut diasah setiap harinya. Membangun komunikasi di perusahan sebesar PT Bio Farma (Persero) menjadi tantangan tersendiri mengingat adanya gap generation.

Tantangan ini justru membuat saya terpacu untuk belajar bagaimana saya bisa masuk ke setiap kalangan dengan menjadi pribadi yang versatile. Kunci untuk membuka pintu komunikasi di berbagai kalangan umur adalah positioning – bagaimana saya menempatkan diri baik secara Bahasa dan sikap dengan menyelaraskan gaya lawan bicara. Tidak ubahnya seperti seni retorika yang dijadikan sebagai alat diplomasi antar individu, bagian, dengan menyelaraskan gaya lawan bicara. Tidak ubahnya seperti seni retorika yang dijadikan sebagai alat diplomasi antar individu, bagian, dan divisi.

Bio Farma Magazine

Secara singkat, saya bisa katakan bahwa komunikasi mampu menyelesaikan semua pekerjaan secara holistik.

[Providing Emotional Support] menurut saya, dasar pekerjaan ketiga ini merupakan core untuk profesi yang bergerak dalam human service. Fase ini melibatkan bakat & passion karena tidak semua orang memiliki value ini. Selama saya menjalankan profesi human service, yang melelahkan bukan pekerjaan fisiknya, namun pekerjaan saya dalam menyediakan dukungan emosi untuk rekan-rekan dengan segala feedback pada saat itu. Tentunya kemampuan manajemen emosi harus bisa seimbang bahkan steady. Fase ini pun banyak mengajarkan saya bagaimana kenyamanan adalah hal yang paling penting dan mendasar sebelum fase-fase lainnya terjalin. Bayangkan bagaimana saya bisa membantu rekan-rekan yang lain jika mereka saja tidak nyaman untuk meminta bantuan kepada saya.

Kesabaran masih menjadi trending topic pada fase ini. Membuat seseorang nyaman berkomunikasi dengan saya bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan kemauan untuk tetap berusaha bagaimana saya bisa masuk dalam celah comfort zone masing-masing individu. Tentu saja saya harus bersabar dengan selang waktu yang variatif. Tidak lupa fleksibilitas saya pun ikut diasah untuk bisa blend in dengan rekan-rekan. Momen di mana saya bisa menjalin kenyamanan dalam berkomunikasi menjadi pencapaian tersendiri dalam profesi ini. Tandanya mutualisme dalam pekerjaan akan berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, pandangan beberapa pihak yang menilai bahwa pekerjaan human service adalah pekerjaan yang sepele. Tentu jawabannya adalah tidak, karena tidak semua orang mampu menjalankan pekerjaan fisik yang mana di sisi lain pun harus menggabungkan pekerjaan emosional yang justru lebih menantang.

Belajar dari kemandirian dan kesabaran yang telah dipupuk dari profesi ini, membawa cakrawala pemikiran saya untuk mengerti jauh lebih dalam lagi bahwa tidak ada pekerjaan yang sepele karena semua pekerjaan akan memiliki tingkat kesulitan dan kemudahan yang variatif. Seni dari sebuah pekerjaan bukan terletak dari tinggi atau rendahnya intelektualitas, namun perjalanan spiritual untuk menjadi insan yang lebih bijaksana.

31

Bio Farma Kembali Raih Peringkat Gold Rank dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating 2021 Setelah tiga kali berturut – turut (2018 – 2020) meraih gold rank, Bio Farma kembali meraih peringkat Gold Rank sekaligus mendapatkan penghargaan Commendation for Four Consecutive Year Participation in ASSRAT dalam ajang pemeringkatan laporan keberlanjutan tingkat Asia (Asia Sustainability Reporting Rating /ASRRAT) 2021 yang diselenggarakan National Center for Sustainability Reporting (NCSR) pada Rabu, 17 November 2021 bertempat di Hotel Raffles Jakarta.

Penghargaan yang diterima langsung oleh Disril Revolin Putra selaku Senior Executive Vice President (SEVP) Legal & Compliance Bio Farma ini merupakan apresiasi dari ajang penilaian kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report yang didasarkan pada standar Global Reporting Initiative (GRI).

Penilaian dilakukan oleh para assessor yang berkompeten (Certified SR Specialist). Penghargaan ini diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Disril Revolin Putra menyampaikan “Penghargaan yang kita raih ini tentunya merupakan bentuk komitmen kita untuk terus menerus berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan, sesuai dengan filosofi Bio Farma yaitu Dedicated to Improving Quality of Life.

32

Selain itu penghargaan yang kami terima ini menjadi motivasi di tengah penugasan penanganan Covid-19 melalui pengadaan dan pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia. Terimakasih atas kepercayaan, sehingga berturut – turut kami mendapatkan Gold Rank dalam ajang ASRRAT ”.

Prof. Eko Ganis Ph.D, Ketua Dewan Juri ASRRAT 2021 mengatakan bahwa spirit penghargaan ini adalah untuk membangun makna hidup dalam bingkai keseimbangan yang baik secara sosial, lingkungan, ekonomi, teknologi dan spiritual. Terkait proses asesmen laporan, Eko menjelaskan “tahun ini, proses penilaian laporan dilakukan oleh 20 orang asesor, yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Mereka semuanya memiliki kompetensi sebagai asesor karena telah memiliki sertifikat spesialis laporan keberlanjutan yang dikeluarkan oleh NCSR yang disebut Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS)".

Bio Farma sendiri telah mengikuti ajang Sustainability Report Award sejak tahun 2015 dan pada tahun 2016 pernah mendapatkan penghargaan "Best Sustainability Report Category Manufactures” pada ajang 12th Sustainability Reporting Award 2016. (YM)

Bio Farma Magazine

Bio Farma Meraih Indi 4.0 AWARD Bio Farma raih Indi 4.0 Award kategori Supply Chain dari Kementerian Perindustrian RI. yang diterima secara langsung oleh Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma Pak Soleh Ayubi di Jakarta, pada Kamis 2 Desember 2021.

Kementerian Perindustrian RI secara konsisten melakukan asesmen INDI 4.0, yang mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pengukuran Tingkat Kesiapan Industri dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0.

"Pelaksanaan acara INDI 4.0 tahun 2021 ini telah memasuki tahun ketiga. Melalui acara penganugerahan INDI 4.0 Award, pemerintah memberikan apresiasi dan menunjukkan kepada masyarakat dan dunia atas perkembangan implementasi industri 4.0 di Indonesia yang pesat," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Peringkat Bio Farma di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 Bio Farma mendapat peringkat "Cukup Informatif" pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2021, yang digelar secara hybrid oleh Komite Informasi Pusat dan disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Kyai Ma'ruf Amin Peringkat ini diperoleh setelah beberapa tahap penilaian. Capaian ini meyakinkan Bio Farma untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan implementasi Keterbukaan Informasi Publik

34

Bio Farma Magazine

VISI

MISI

Menjadi Perusahaan Life Science Kelas Dunia yang Berdaya Saing Global.

Menyediakan & Mengembangkan Produk Life Science Berstandar Internasional untuk Meningkatkan Kualitas Hidup.

FILOSOFI

Mengabdi untuk Meningkatkan Kualitas Hidup yang Lebih Baik.

www.biofarma.co.id

biofarmaID

Deteksi Dini Potensi Penyakit Dengan Rutin Lakukan MCU

“Sehat itu mahal” istilah yang seringkali kita dengar, tapi pada kenyataanya ketika kita sakit justru biaya yang dibutuhkan akan lebih mahal, karenanya mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebagai langkah pencegahan, medical check-up (MCU) dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sekaligus mendeteksi suatu penyakit sejak dini.

Semakin dini suatu penyakit terdeteksi, maka semakin cepat pertolongan yang dapat diberikan. Dengan begini, penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius, sekaligus mencegah pengobatan/ pertolongan yang lebih rumit.

Setiap orang idealnya melakukan pemeriksaan kesehatan minimal 1 tahun sekali terlebih lagi bagi para pekerja/karyawan dalam suatu perusahaan agar dapat mendeteksi gangguan kesehatan akibat aktivitas dalam pekerjaan atau yang dapat memengaruhi kemampuan dalam menjalani pekerjaannya.

Menurut dr Eka Sinatria Prabawa, yang mengawal jalannya kegiatan MCU ini di Bio Farma, menyampaikan pada program Coffee Morning “Jenis MCU yang dilakukan di Bio Farma adalah jenis MCU Regular yang merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara berkala, sesuai dengan potensi bahaya dan risiko lingkungan kerja. namun selain itu ada penambahan dan penyesuaian yang dilihat dari faktor usia, riwayat penyakit dan risiko pekerjaan” .

36

Beliau pun menjelaskan “MCU karyawan merupakan salah satu program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang perlu dilakukan oleh tiap perusahaan untuk mengetahui kondisi terkini dari kesehatan karyawan atau calon karyawannya. sehingga perusahaan dapat menentukan kemampuan karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan, dilihat dari aspek kesehatannya, sekaligus mencegah penyakit atau kecelakaan yang mungkin ditimbulkan akibat bahaya atau kondisi tertentu pada lingkungan kerja.” Lanjut dokter lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen IMNI ini.

Oleh karenanya Bio Farma rutin melakukan MCU terhadap karyawannya setiap satu kali dalam setahun , “dari hasil pemeriksaan MCU tahun 2021 ditemukan 10 masalah kesehatan karyawan, 4 teratas diantaranya adalah Obese, hyperlipidemia, Gout dan hipertensi. Ke empat penyakit ini berkaitan satu sama lain.” ungkap dokter yang juga merupakan sekretaris Umum Perhimpunan dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang Jawa Barat ini.

Dokter Eka pun menambahkan “tentu saja hasil dari MCU karyawan yang kurang baik dikarenakan pola hidup yang kurang sehat, tapi tidak apa yang penting ketika kita tau dalam tubuh kita terdapat kendala kesehatan kita mempunyai keinginan untuk mereduce serta mempunyai kesadaran kalau saya harus sehat, saya harus produktif di perusahaan, dan pada akhirnya kan kehidupannya terjamin dan tentu saja happy. “ Bio Farma Magazine

Adapun kategori status kesehatan karyawan Bio Farma yang diambil dari hasil pemeriksaan MCU tahun 2021 yaitu A sebanyak 10%, B1 47%, B2 25%, B317%, C 1%.

Berikut penjelasan kategori status kesehatan karyawan : • A : Tidak ada kelainan kesehatan, sanggup melaksanakan semua tugas perusahaan /Fit to work/ Fit for the job, karyawan dinyatakan dalam keadaan sehat dan aman untuk melakukan pekerjaannya.

• B : Terdapat kelainan kesehatan ringan, namun pada dasarnya masih sanggup melaksanakan semua tugas perusahaan yang terbagi : • B1 : memiliki risiko rendah penyakit degenerative • B2 : memiliki risiko sedang penyakit degenaratif • B3 : memiliki risiko tinggi penyakit degenaratif • C : terdapat kelainan kesehatan untuk dapat melaksanakan tugas tertentu, harus melalui proses pengobatan

Bio Farma Magazine

“Salah satu bentuk follow up perusahaan atas hasil MCU karyawan ini selain memberikan jadwal konsultasi bagi setiap karyawan, memberikan obat-obatan sesuai dengan kendala kesehatan karyawan, memberikan suplemen, panduan daily activity, juga melakukan mitigasi contohnya kunjungan ke tempat kerja, apakah kurang pencahayaan atau ditemukan risiko pekerjaanseblainnya dan perbaikan ini setulnya bisa diselesaikan selama satu bulan asalkan karyawan tersebut punya kesadaran.“ tutup dokter yang juga memiliki praktek mandiri dokter umum dan masih bekerja di Klinik Utama Mutiara Cikutra Bandung ini.

Terjaminnya kesehatan karyawan yang didukung dengan lingkungan kerja yang aman tidak hanya memengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan, tapi juga memengaruhi produktivitas dan reputasi perusahaan secara keseluruhan.

37

MUSIM HUJAN TELAH TIBA,

TAKUT KENA FLU? Seasonal Influenza /Flu merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang menyerang manusia tanpa mengenal umur maupun jenis kelamin. Flu juga menjadi penyakit musiman di Indonesia, biasanya terjadi saat musim hujan dan musim pancaroba. Penyakit flu disebabkan oleh virus influenza tipe A atau sering disebut sebagai human influenza

Nyeri kepala

LU LA F A J GE

Demam

Batuk & pilek

Nyeri tenggorokan

Pegal linu

38

Virus flu mudah menyebar jika penderita bersin, batuk, buang dahak atau penderita flu berada di tengah populasi padat dalam satu ruangan tertutup.

Lemah lesu

Bio Farma Magazine

Dengan adanya kejadian tersebut membuat kita sadar dan bisa menerapkan beberapa kebiasaan pola hidup sehat. Berikut tips terhindar dari flu:

Mencuci tangan dengan air dan sabun

Menghindari kontak dengan penderita flu

Tidak berbagi penggunaan barang pribadi

Memakai masker

Imunisasi vaksin flu

Pencegahan juga bisa dilakukan dengan vaksinasi. Vaksinasi influenza direkomendasikan bagi kelompok yang beresiko tinggi terkena influenza.

od

ce

Co

rp o

an

Go

GCG rate G o ve

rm

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

Unduh Pedoman Perilaku Melalui Tautan

portal.biofarma.co.id

Ayo, terapkan pedoman perilaku dalam bekerja dan berinteraksi dengan stakeholders di lingkungan perusahaan

TENTANG SEORANG

I bu

Setiap orang pasti pernah memiliki cita-cita, apalagi di saat kita masih kecil begitu banyak impian yang terukir dalam benak tanpa tau seperti apa sebenarnya profesi yang diimpikannya tersebut, semakin dewasa ternyata semakin menyadari untuk mewujudkan mimpi tersebut ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Seiring berjalannya waktu berbagai perubahan, masalah sekaligus tantangan hidup menghampiri tanpa dapat terelakan, seperti yang terjadi pada seorang wanita, ketika ia menikah dan menjadi seorang Ibu, segala angan yang telah terukir seketika berubah setelah melihat sosok mungil nan lucu yang menggantungkan seluruh hidupnya kepada seorang Ibu, rasanya tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain sang buah hati, tidak terkecuali bagi Andhiniar Dwi Puspasari, seorang researcher commercial upscaling bulk vaksin virus hidup, Divisi Pengembangan Vaksin, Bio Farma.

Niar, panggilan akrabnya semasa kecil memiliki cita-cita ingin menjadi guru TK sekaligus mempunyai sekolah, namun setelah ia menikah dan mempunyai anak, ternyata impiannya tersebut gugur begitu saja, semua keinginan seorang Niar pun teredam tanpa ada penyesalan sedikitpun “Saat ini konsentrasinya jadi beralih ke anak, lebih merencanakan kehidupan selanjutnya untuk anak, ingin menjadikan anak seperti inilah, seperti itulah“ ujar Niar dengan ekspresi wajah yang penuh harap.

40

Saat ini Niar menjalani dua peran sekaligus yakni sebagai istri sekaligus ibu di rumah, juga sebagai periset vaksin di perusahaan yang menjadi ujung tombak pertahanan kesehatan di Indonesia, seperti hal nya ibu bekerja pada umumnya wanita lulusan mikrobiologi ITB ini pun seringkali diselimuti perasaan dilema dalam menjalankan dua peran ini, apalagi saat anak sedang sakit dan disaat yang bersamaan ada pekerjaan yang harus diselesaikan juga. “dilema rasanya kalau lagi ada di situasi seperti itu, tapi alhamdulillah selama ini saya dikuatkan oleh keluarga, saya memiliki support system yang baik, ada orang tua terutama suami yang sudah mengizinkan saya bekerja, kan itu kaitannya dengan ridho yah, pokonya ga akan sekuat ini lah kalau ga ada mereka.”

Ungkapnya seraya menyeka tangis haru Menurutnya “Semua drama yang ada sebetulnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik dengan suami, dan dikembalikan lagi ke niat awal bahwa saya bekerja untuk anak dan keluarga, dan saya pun berharap semoga hal ini bisa menjadi contoh untuk anak saya bahwa ibunya bisa loh bekerja sekaligus mengurus anak” tambah peneliti yang mempunyai hobby olahraga ini.

Bio Farma Magazine

Wanita sunda kelahiran 1988 ini pun mengungkapkan “Sedari kecil saya sudah jauh dari orang tua, saya di asuh sama nenek, walaupun begitu tapi mamah selalu memberikan contoh yang baik, selalu jadi role model sebagai ibu bekerja tapi tetap bisa membesarkan saya sampai menjadi seperti ini, dan yang paling saya ingat yaitu semangat juang mamah dari waktu saya kecil hingga sekarang”.

“Terimakasih yang tak terhingga atas semua kasih sayang dan pendidikan sampai Niar besar sekarang, semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah Swt, serta semoga mamah bisa terus bersama Niar sampai nanti ada cucu-cucu lainnya, semoga mamah seneng punya anak seperti aku, hehe” seru wanita periang ini

Niar pun ingin memberi semangat kepada wanita diluar sana “Untuk ibu-ibu lainnya yang berada di satu kubu sama aku semangat terus bekerja, setelah kembali bekerja tetap mengurus anak, ingat niatnya insyaallah kalau niatnya baik, semua pun akan berjalan dengan baik, ditunjukan segala nya yang terbaik, tetap semangat dan tetap bahagia.”

Tutupnya dengan senyum lepas.

Ibu adalah seorang yang akan berjuang mati-matian demi sang buah hati, mereka mencintaimu tanpa syarat, pengorbanannya tidak ada habisnya dari mulai kita didalam kandungan hingga saat ini, karena kebahagiaan sang anak adalah segalanya bagi Ibu, terimakasih Ibu hanya Allah Swt yang dapat membalas semua pengorbanan dan kasih sayang tulusmu, I Love you Ibu… #TeruntukSemuaWanitadiDunia

Renungan Jum’at

Nabi SAW bersabda: "Belas kasihanilah oleh kalian tiga macam orang yaitu, pemuka suatu kaum yang jatuh hina, orang kaya yg jatuh miskin, dan orang alim yg tersia-sia di tengah orang-orang yang jahil atau bodoh."

(Riwayat Imam al-Askari) Ikhwan fillah,... bisa jadi di tengah-tengah kita terdapat orang yang dahulunya disanjung, dihormati dan banyak pengikutnya: tiba-tiba sekarang ia pensiun, atau hilang kemuliaan dan kekuasaanya, bahkan dihujat, dicaci dan dihinakan.

Atau orang yang dahulunya begelimang harta, hidupnya serba mudah & berkecukupan: tiba-tiba kini merugi, pailit dan jatuh miskin.

Maka, sambungkan silaturahmi, berikanlah rasa empati, perilaku santun dan belas kasihan yang tulus kepada mereka yang mengalami nasib seperti itu.

Bukankah hidup ini selalu berputar? Sehingga bisa jadi esok lusa diri kitalah yang akan terpuruk, sendirian dan dilupakan.

Maka sejatinya, hanya hati yang bening dan bahagia: yang mau memahami dan peduli terhadap orang lain yang jatuh terpuruk, sekalipun orang tersebut pernah mengecewakan diri kita.

Itulah hakikat ibadurrahman.

Salam Empati, iwan Setiawan

42

Bio Farma Magazine

Bio Farma Kembali Buka Sentra Vaksinasi Gotong Royong Covid-19

Bio Farma kembali mengadakan program vaksinasi gratis pada tanggal 1 - 6 November 2021 yang merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bio Farma menargetkan 12.500 peserta dengan rincian untuk area Bandung raya dan Purwakarta masing - masing, 5.000 peserta, dan untuk area Purwakarta dan 2.500 peserta untuk area Jawa Tengah, yang akan diselenggarakan ditempat terpisah.

Bio Farma Bantu Korban Bencana Banjir Bandang Kota Batu & Malang

Bio Farma menyerahkan sejumlah obat-obatan dan suplemen untuk dewasa dan anak-anak bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang, Jawa Timur yang terjadi pada 4 November 2021 lalu.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh tim Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang untuk selanjutnya didistribusikan kepada korban banjir 44

Bio Farma Magazine

Donor Darah Rutin Karyawan Bio Farma

Kegiatan donor darah yang sudah menjadi kegiatan rutin Bio Farma sejak tahun 1986 melalui unit Kegiatan Keluarga Donor Darah (KDD) kembali diselenggarakan pada tanggal 17 November 2021, bertempat di Gedung Serba Guna Bio Farma Bandung dan secara antusias di ikuti oleh Karyawan Bio Farma.

Hari Kesehatan Nasional, Bio Farma Sediakan Tes PCR Metode Kumur (Bio Saliva) Secara Gratis

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasiona pada tanggal 12 November 2021, Bio Farma menyediakan fasilitas Test PCR Metode Kumur (Bio Saliva) secara gratis. Acara ini dihadiri oleh Bapak Imam B. Prasodjo (selaku Dosen Fisip Universitas Indonesia) dan Bapak Apik Karyana (selaku Biro Perencanaan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dan diselenggarakan di SMKN Tegalwaru, Purwakarta.

Bio Farma Magazine

45

BIOMAGZ

BIO GAMES

BANTU CARI WALLY YUK!

#Biotizen! kali ini kami akan menguji kejelian mata kalian.

Bantu temukan Wally diantara banyaknya orang pada gambar di atas. Selamat mencoba!

Cara Berpartisipasi: 1. Periode quiz sampai dengan 5 Maret 2022 2. Jawaban dapat dikirimkan ke link https://bit.ly/quizbiomagzwally 3. 3 orang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik dan akan diumumkan pada Biomagz edisi selanjutnya!

46

Bio Farma Magazine

TTSS

TEKA-TEKI SUKA-SUKA SESUKAMU! 1 2

B

T

P

4

C

5 3

K

MENDATAR: 3. Buah yang banyak airnya 5. Salah satu vaksin yang diproduksi Bio Farma

MENURUN: 1. Alat uji untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode kumur 2. Selain karena bakteri, sakit bisa disebabkan karena 4. Yang ada di pinggir pantai

Cara Berpartisipasi: 1. Periode quiz sampai dengan 15 Februari 2022 2. Jawaban dapat dikirimkan ke link https://bit.ly/quizbiomagztts 3. 3 orang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik dan akan diumumkan pada Biomagz edisi selanjutnya!

3 Desember 2021

Hari Disabilitas Internasional

“Opportunities for People Who Live with Disabillities”

HARAPAN BARU, TANTANGAN BARU, SEMANGAT BARU & PENCAPAIAN BARU.

PT Bio Farma (Persero) mail@biofarma.co.id | www.biofarma.co.id biofarmaID

|

BIO CARE 1500810

imunicare.biofarma.co.id | @imunicare.biofarma

Jl. Pasteur No.28 Bandung 40161 Indonesia Tel: (62)22 203 3755 Fax: (62)22 204 1306