Leaders Magazine Volume 5: "The Aftermath of Covid-19 Pandemic: The Shift of MSMEs Business Model"

Page 1

LEADERS MAGAZINE * T h e a ftermathofCovid-19Pand e m ci * TheShiftof MSMEsBusinessModel. V o l # 0 5 LEADERSMAGZ *PoweredbyCanva

Hello, we are leaders

It's such a hard time. Leaders Magazine yang merupakan majalah ini difungsikan untuk mahasiswa agar dapat menuangkan seluruh kekreativitasan dalam bentuk tulisan maupun gambar. Dari majalah Leaders ini diharapkan bahwa seruluh sivitas akademik dan juga seluruh pembaca dapat memberikan feedback yang positif kepada setiap karya yang tertuang dalamvolumeini.

Leaders magazine ini pun merupakan sarana platform digital yang di dalamnya masih memiliki banyak ruang masukan dan kontribusi baik dalam pembuatannya. Dengan memberikan hasil yang terbaik, diharap akan terus mampu meningkatkan kualitas dari isi konten dengan lebih mengekspresikan sertamenggalipotensidirilebihdalamlagi.

Selamat menikmati hasil karya terbaru dari kami dan akan terus menjadi salahsatutempataspirasibagimahasiswaMMFEBUGM.

SalamHangat

TimRedaksi Khairani

Supportedby: LeadersMagazine SekretariatMBASAGd MMUGMLt3, Jl TeknikaUtara,Yogyakarta,Indonesia55281

https://issuu.com/leadersmmugm

Notes fr directo

We are born as a winner, not as a loser. Begitulah leader, siapa lagi kalau bukan kita semua. Kita memenangkan diri dengan menjadi contoh bagi banyak orang untuk meraih perubahan positif yang mengubah banyak hal, selaindirikitamenjadilebihbaikmelainkanjugaorganisasiataulingkungan kitamenjadilebihbaikdengansemuayangkitalakukan.

Sebagai leader kita membangun visi, melakukan perencanaan, dan membangun hubungan yang kuat dan produktif dengan semua pengikut Oleh karena itu, tidak akan ada leader jika tidak ada followers Bagaimana kitadimataparafollowersmenunjukkanseberapaberkualitaskepemimpinan kita. Tentu saja mematutkan diri sebagai pemimpin merupakan tugas mulia kitadalamrangkamembangunkepemimpinanyangberhasil. Program MBA FEB UGM sangat memahami akan hal tersebut, sehingga visi dan misi yang disusun menegaskan betapa seriusnya membangun pemimpin bisnis professional harus dilaksanakan. Penterjemahan hal tersebut dapat dilihat pada mata kuliah, kegiatan ekstra, dan bahkan menjadi satu-satunya program studi yang membekali mahasiswa dengan leadershipenhancementaccelerationprogramatauseringdisingkatLEAP

https://issuu.com/leadersmmugm

MahasiswaprogramMBAFEBUGMberpartisipasisecaraaktifdalamprogram LEAP ini meskipun tidak ada bobot satuan kredit semester, namun kegiatan soft skills ini membawa banyak perubahan positif untuk membangun pemimpinyangsiapmembawaperubahan.

Para pemimpin akan berhadapan dengan situasi yang terus bergerak dinamis, itulah kenapa mahasiswa MBA FEB UGM menyiapkan diri untuk menggerakanorganisasibergerakkedepandenganvisiyangjelasdanfokus dalammerealisasikanvisitersebut Untukitumerekamembantumemotivasi dan menumbuhkan semangat banyak pihak untuk optimis, menginspirasi, memberikan pengaruh positif, secara intelektual menstimulasi pergerakan positif untuk merangkul dan menjalankan perubahan. Followers yang menyaksikan bahwa pemimpinnya memiliki sikap seperti ini menjadi lebih percaya diri untuk bersama-sama menggerakan organisasi ke arah yang lebihbaik.That’swhyyouarejoiningMBAFEBUGM.

SelamatberprosesmematutkandiriBersamaMBAFEBUGM

https://issuu.com/leadersmmugm
Prof AminWibowo,SE,MBA,PhD BoardOfDirector
“Thepessimistseesdifficultyineveryopportunity.Theoptimistsees opportunityineverydifficulty.” WinstonChurchill Sebagai salah satu program kerja MBA SA 12.0, penulisan Leaders Magazine di setiap periode kepengurusan sering dipandang sebagai sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Namun, setelah melalui berbagai hambatan penulisan dan pergantian penanggung jawab redaksi, Leaders Magazine volume 5 akhirnya selesaidibuat Mengawali tahun 2023 dengan hasil karya terbaik mahasiswa MBA FEB UGM, semoga Leaders Magazine bisa menjadi inspirasi dan sarana menuangkan ide-idekreatifuntukseluruhcivitasMBAFEBUGM. Hormat kami MBA SA 12.0 untuk seluruh pengurus Leaders Magazine yang terlibat dalam penerbitan volume 5 ini. Terimakasih sudah mau menyelesaikan apa yang telah dimulai sejak semula. Tetap semangat dalam berkaryadanmenjadiinspirasibagibanyakorang. https://issuu.com/leadersmmugm Notes from ceo VeronicaSwastiParamithaPutri CEOMBASA12.0
01 06 09 12 PILAR Contents Table Of ULAS SOROTAN SOSOK
16 18 24 29 LIFE STYLE KOLOM ALUMNI TRAVELING KULINER 32 34 POINT OF VIEW SASTRA

BAKMI

MBAH HARDJOBakmiDalamKaleng

pilar

Bakmi Mbah Hardjo: Menyebarkan Pesona Indonesia dengan Bakmi Kaleng

alah satu makanan khas Indonesia khususnya pulau Jawa adalah Bakmi Jawa. Bakmi Jawa dahulu dikenal sebagai bakmi rebus atau Bakmi godhog yang dimasak dengan bumbu rempah khas masakan Jawa Seiring berjalannya waktu, Bakmi Jawa kini memiliki berbagai varian seperti varian Bakmi goreng atau bahkan terdapat penjual yang menjual nasi goreng Magelangan dengan mencampur bakmi goreng dan nasi goreng Keistimewaan dari Bakmi Jawa antara lainnya berasal dari pengolahannya. Bakmi yang dimasaka secara tradisional menggunakan tungku tanah liat dan api dari arang dan pembuatannya yang setiap satu kali memasak hanya satu porsi demi menjaga cita rasa yang khas dilidah

https://issuucom/leadersmmugm
“SEKARANG DUNIA ITU SERBA FAST MOVING, CEPAT. PENGENNYA DAPAT PELAYANAN CEPAT, GAK PERLU NGANTRI, RASANYA ENAK DAN HARGANYA MURAH.” - PAK BAMBANG.
Oleh:Bagas
pilar LEADERS MAGAZINE 02 VOLUME 05
S
Editor:Khairani

BakmiMbahHardjo Bakmikaleng

Bakmi Mbah Hardjo, merupakan sebuah UMKM yang menjual makanan berupa Bakmi Jawa yang merupakan makanan khas Yogyakarta. Bakmi jawa yang secara umumnya hanya bisa didapatkan pada sebuah warung atau pedagang keliling, namun Bakmi Mbah Hardjo juga bisa didapatkan pada toko online atau supermartket Ini karena, selain menjual bakmi menggunakan cara konvensional, Bakmi Mbah Hardjo juga menjual bakmi secara berbeda, yaitu dengan mengkalengkan bakmi yang telah siap makan sehingga dapat dinikmati dimana saja

Bakmi kaleng Mbah Hardjo merupakan sebuah inovasi yang terlahir dari keinginan pemilik Bakmi Mbah Hardjo, bapak Bambang Tri Mulyono, yang ingin menjadikan Bakmi Jawa yang merupakan makanan autentik namun dapat dinikmati tanpa perlu menunggu antrian disebuah warung bakmi atau menunggu pedagang bakmi keliling datang.

pilar VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 03

un juga didasarkan pada pemikiran pak Bambang yang menganggap k hanya sebuah kota pelajar, namun juga kota wisata Banyaknya wisatawan dalam negeri dan mancanegara yang datang ke Yogyakarta harus bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan makanan makanan autentik seperti bakmi jawa yang tidak bisa ditemukan dikota lain Namun Bakmi jawa yang cenderung menjadi usaha turun menurun memiliki tantangan besar kedepannya Anak anak muda yang cenderung ingin memiliki karir yang berbeda dari orangtuanya yang merupakan pedagang bakmi jawa dapat menjadi mimpi buruk bagi keberlangsungan Bakmi jawa itu sendiri

“Produk turunan itu kan autentik, kita pasti ingin memberikan oleh oleh produk yang autentik, tapi kalau dibungkus gitu kesannya kan kurang bagus, terus jangkauannya juga gak bisa jauh, ya kan? Nah terus makanya saya kemas dalam bentuk kaleng.”

Untuk mengenalkan makanan autentik pun terdapat tantangan tersendiri, dimana makanan seperti bakmi jawa, terutama yang merupakan bakmi jawa turunan, tidak dapat dibawa pulang dan dijadikan oleh oleh, sehingga satu satunya cara untuk bisa merasakan langsung keautentikan dari bakmi jawa adalah dengan cara berkunjung ke Yogyakarta Karena itu kemunculan inovasi seperti bakmi kaleng menjadi sebuah trobosan dalam mengenalkan tidak hanya bakmi jawa itu sendiri namun juga keautentikan yang diberikannya.

Dalam pengembangan bisnis Bakmi Mbah Hardjo, pak Bambang bercita cita membesarkan kuliner Nusantara keseluruh dunia Strategi yang dilakukan oleh pak Bambang adalah dengan cara mengenalkan produk kuliner yang memiliki cita rasa autentik dari Indonesia melalui produk makanan kaleng. Target segmen terdekat menurut pak Bambang adalah orang orang Indonesia yang saat ini sedang berada diluar Negeri dan kangen dengan masakan Indonesia. Namun pak Bambang juga mengatakan, hal ini tidak menutup perluasan pada pasar dalam negeri, dimana masyarakat Indonesia sendiri juga belum tentu dapat merasakan seluruh cita rasa masakan Nusantara

pilar LEADERS MAGAZINE 04 VOLUME 05

“untuk bisnis ini dibawa kemana, saya memang cita cita artisan Nusantara keseluruh dunia. Target kami adalah, g u orang orang Indonesia yang ada diluar negeri. Dalam negeri juga jangan salah, karena itu adalah market yang sangat besar.” ujarnya.

Selain menjual bakmi dan bakmi kaleng, Bakmi Mbah Hardjo bekerja sama dengan Unit Pengolahan Ikan (UPI) Mina Bahari 45, mendirikan pusat pengolahan dan pengalengan dalam bentuk factory sharing didaerah pantai Depok Yogyakarta yang dikelola bersama Koperasi Desa setempat. Factory sharing ini sudah memenuhi standar dan telah mengantongi berbagai izin seperti Sertifikat Kelayakan Pengolahan dari Kemen KPP, Sertifikat Pengolahan Produk Pangan MD dari BPOM dan Certify HACCP System dari Mutu Internasional

“tahun 2019 saya udah dapet ijin BPOM. Sekarang saya sudah punya ijin edar, ada Bakmi, ada Rica Ayam, ada Tongseng Domba, ada Pempek yang versi Frozen Udah ongoing sampe SNI ini Pabrik kita yang di Pantai Depok itu sudah siap kalo untuk ke pasar pasar manca negara " Ujar pak Bambang

Factory Sharing yang telah mengantongi berbagai izin tersebut dapat berguna untuk memberikan kesempatan bagi pengusaha UMKM dibidang kuliner untuk melakukan inovasi dengan cara mengalengkan produk unggulannya sehingga dapat mengekspansi penjualan pada skala yang lebih luas. Selain itu, pak Bambang juga berharap dapat membuka mata kepada pengusaha kuliner tertutama yang memiliki cita rasa autentik sehingga dapat dikenal oleh masyarakat Nusantara hingga Mancanegara

"Mungkin itu IKM pertama di Indonesia yang mempunyai sertifikasi komplit dalam hal keamanan pangan Jadi kita sangat sudah siap ke luar negeri Yang awalnya segmen kami hanya turis yang ke jogja, sekarang segmen kami meluas hingga bisa seluruh ke penjuru negeri bahkan ke luar negeri " Ujarnya

“produk kami ini bukan produk seperti sarden kaleng yang produksinya besar, kami ingin menjadikan produk kami ini sebagai produk premium dan limited edition Soalnya pengerjaan kami masih tradisional, itu untuk menjaga supaya cita rasa autentiknya tetap terasa walaupun sudah didalam kaleng.” Jelas pak Bambang.

Meskipun inovasi pak Bambang dengan mengindustrialisasikan bakmi jawa menjadi bakmi kaleng, namun nilai autentik pada bakmi jawa tidak akan hilang Setiap produk bakmi kaleng tetap dimasak menggunakan cara tradisional namun dikemas secara modern sehingga bakmi kaleng tetap teruji kelayakannya dan rasanya pun tetap terjaga seperti bakmi jawa yang di kemas secara konvensional Industrialisasi bakmi jawa itu sendiri tidak seperti sarden kaleng yang dibuat secara massif, karena cara masaknya yang masih menggunakan tradisional, maka bakmi kaleng hanya bisa dibuat dalam skala yang lebih kecil sehingga membuat produk bakmi kaleng yang dibuat oleh Bakmi Mbah Hardjo menjadi produk Limited Edition dan produk premium.

Strategi bisnis yang gunakan oleh Bakmi Mbah Hardjo dalam mengekspansi pasarnya adalah dengan berinovasi mengubah makanan autentik seperti bakmi jawa menjadi makanan kaleng sehingga dapat meluas kesegmen oleh oleh yang dapat dibawa kemana saja dengan durasi yang panjang Selain itu kerjasama yang dilakukan Bakmi Mbah Hardjo dengan UPI Mina Bahari 45 pun dapat membantu UMKM dibidang kuliner sekaligus menambah varian produk Bakmi Mbah Hardjo

Cita cita pak Bambang sebagai pemilik dari Bakmi Mbah Hardjo yang ingin menggelorakan kuliner Nusantara ke Mancanegara membuuthkan lebih banyak kerjasama dengan UMKM kuliner autentik didaerah luar Yogyakarta serta membutuhkan strategi marketing yang lebih gencar terutama pada pasar domestik Salah satunya adalah dengan menggunakan strategi yang mengedepankan brand emotion dimana tidak hanya mengedepankan pemasaran produk yang autentik, namun juga memasarkan nilai emosi yang menumbuhkan rasa kebanggaan disetiap produknya.

pilar VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 05

Oleh:Dhaniar Editor:Khairani

tan pandemi, begitu sebutan itu tersemat kepada mahasiswa MM FEB UGM yang harus mengeyam pendidikan melalui daring mulai dari pembelajaran, executive series, Leadership Enhancement and Accceleration Program (LEAP), hingga leadership camp harus ditempuh dengan virtual.

LEADERSHIP CAMP

Terhitung 4 angkatan sudah Leadership Camp ini dilaksanakan secara virtual, dengan pelaksanaan melalui zoom meeting yang berisi materi kepemimpinan, kemudian dibuat breakout room untuk mahasiswa dapat berdiskusi dan akhirnya memaparkan hasil diskusinya. Camp yang terasa seperti kelas ini membuat mahasiswa bertanya-tanya, seperti apa sih Camp sesungguhnya yang tidak Virtual?

Master in Sustainability Management Program
ASEAN
ulas LEADERS MAGAZINE 06 VOLUME 05

Memang, 2022 bisa dibilang menjadi tahun kebangkitan setelah 2 tahun dirundung oleh pandemi. hal ini didukung oleh SKB 4 Menteri Terbaru telah mengatur Pembelajaran Tatap Muka Seratus Persen untuk pembelajaran semester gasal tahun akademik 2022/2023 Leadership Camp berlangsung selama 2 hari 1 malam dari tanggal 27 – 28 Mei 2022 ini dilaksanakan di Desa Wisata Dolan Ndeso, Boro, Kulonprogo, Yogyakarta.

Dolan Ndeso, Boro, Kulonprogo, Yogyakarta Kegiatan dimulai tepat setelah rombongan tiba dari kampus MM Yogyakarta dan disambut oleh Leadership Game yang dipandu oleh Eureka Consultant sebagai tim pelaksana dan MBA SA sebagai pendamping kelompok. Semakin menantang mengingat setiap tim terdiri dari berbagai negara yang tentunya memiliki budaya, gaya bahasa yang berbeda.

Maka dari itu berbagai games dan serangkaian Leadership Camp ini ada untuk membangun jiwa kepemimpinan, kerjasama dan komunikasi tim, serta pemikiran yang cepat tanggap untuk menyelesaikan berbagai rintangan. Permainan paling menantang adalah peserta diminta bendera negara-negara Asia Tenggara yang telah disebar di rintangan kolam, dimana untuk mendapatkannya, peserta dapat meniti tali, menaiki tangga, hingga mengayuh kano Puncak keseruan terjadi pada malam hari, dimana seluruh peserta melakukan unjuk kreativitasnya pada MMUGM Hits.

ulas
VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 07

Potret

Kontributor:Khairani

SWITCHING HABBITS

THE SHIFT OF MSMES BUSINESS MODEL.

Pandemic covid 19 telah melanda perekonomian indonesia sejak tahun 2019 yang memberikan dampak yang besar bagi para pengusaha. Covid 19 ini pun tak hanya dikatakan bahwa memiliki dampak besar bagi kesehatan tetapi juga berdampak pada banyak sector lainnya. Dampak lain pun terasa pada iklim persaiangan yang terjadi dikarenakan lockdown oleh pemerintah pusat. Tidak hanya perubahan yang terjadi pada sosial dan budaya, wabah ini memberikan pemikiran baru mengenai cara bekerja yang berbeda, cara belanja yang berbeda maupun bagaimana cara untuk berinteraksi kepada masyarakat sekitar

Saat ini setelah pandemic mengalami penurunan telah menciptalan berbagai perubahan dalam pola keidupan masyarakat walaupun masih belum pulih secara menyeluruh, sehingga terciptanya norma dan system baru yang berlaku di masyarakat mulai dari kebiasaan, peraturan, norma, adat. Inovasi dalam perubahan strategi bersaing ini pun dapat membuat para pelaku bisnis mampu bertahan dan Kembali pada keadaan yang normal dan beradaptasi dengan cepat dengan kebutuhan yang semakin berkembang

Sorotan
LEADERS MAGAZINE 09 VOLUME 05
Oleh:Khairani Editor:Khairani

perubahan yang ada mengubah pelaku bisnis melakukan switching habbit

Tantangan pun tak mungkin lepas oleh para pelaku bisnis pada era new normal yang telajh ditetapkan pemerintah ketika pandemic saat ini mengalami penurunan demi terciptanya peningkatan pada ekonomi Indonesia Pelaku bisnis pun harus bertindak lebih fleksibel dan juga realistis demi mempertahankan usaha bisnisnya untuk dapat terus beroperasi. . Dalam hal inovasi ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang baik dari sudut pandang pekerja maupun pelanggan dengan menganalisis apa yang seharusnya diubah serta dikembangkan dalam usahanya maupun hal-hal yang seharusnya dapat dipertahankan dengan melihgat adanya perubahan dalam kehidupan masyarakatpadaeranewnormal

Pada new normal ini diketahui bahwa masyarakat tidak sepenuhnya dihadapkan pada kehisupan yang normal seperti sebelum adanya pandemic covid19 melainkan dengan hidup dengan menyesuaian bahwa pandemic ini masih menjadi ancaman yang terbesar Dan masyarakat telah terbiasa selama hampir dua tahun dengan keadaan lockdown maupun social distancing hingga banyaknya bisnis yang mengalami perunbahan mulai dari model bisnis, cara bertransaksi, bagaimana melakukan pendekatan pada pelanggan hingga memilih strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi saat ini.

VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 10 Sorotan

Untuk memaksimalkan peluang bisnis pada era new normal saat ini memberikan banyak peluang bisnis dengan memaksimalkan penggunaan kemajuan teknologi dan informasi yang ada Dengan perkembangan teknologi yang terjadi, tentunya hal ini dapat dijadikan sebagai inovasi untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar Peluang ini pun merupakan peluang bisnis dalam revolusi industri 4.0 yang meliputi jual beli online dan layanan on-demand Penggunaan layanan online inipun membutuhkan modal yang sangat kecil yang tentunya hanya memerlukan biaya operasional yang kecilMembangun bisnis yang hebat memerlukan tim yang dapat mendukung kinerja bisnis, dengan menggunakan media online saat ini tentunya dalat memudahkan akses antar karyawan.

Selain tidak memakan waktu banyak juga berguna saat memantau kinerja karyawan menggunakan berbagai media yang telah tersedia saat ini Tentu saja dalam bisnis, metode pemasaran merupakan hal yang paling penting. Dengan pemasaran ini produk yang akan dijual akan memiliki banyak pelanggan. Sekarang teknologi telah berbentuk dalam media online yang memberikan kemudahan bagi memasatkan produk dengan menggunakan platform seperti Instagram, Facebook, Twitter dan berbagai platform online lainnya.

apa bisnis online dapat menbawarkan keuntungan. Seperti yang terjadi saat ini banyak masyarakat yang lebih gemar menggunakan hal-hal secara online Bahkan, berbagai pilihan pembayaran online membuat proses transaksi menjadi lebih mudah karena tidak perlu menggunaan uang tunai atau melalui perantara bank (mbanking). Disinilah pentingnya untuk memanfaatkan teknologi canggih bagi para pelaku bisnis yang menjadi peluang bisnis.

Banyak dampak yang ditimbulkan dari pandemic covid19 mulai dari krisis ekonomi, sosial-budaya, politik hingga adanya pembentukan budaya baru membawa masyarakat pada pengaruh baru dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan ini sangat erat kaitannya dengan era digitalisasi, sehingga diharapkan bahwa para pelaku bisnis dapat mengelola pasar digital dan menjaga iklim persaingan usaha yang sehat dalam ekonomi yang berkelanjutan

LEADERS MAGAZINE 11 VOLUME 05
Sorotan
S O S O K
R
S T R A T E G I C T H I N K E

FesyendiKepala

MembongkarBisnisTekstil siStrategicThinker

Pemainbesartekstilinimemulaibisnisnya di Tanah Abang. Andre Kokois sukses menjalankan bisnis fesyennya. Dikenal sebagai Strategic Thinker, perjalanan Andre Kokois dimulai ketika membantu orang tuanya di bisnis sejenis. Ada banyak hal menarik ketika membahas sosok Andre Kokois, bahkan, berbagai kanal dan media kerap kali membahasnya. Tajuk yang menginspirasi, salah satunya, ialah Andre Kokois:pemaintekstilinisuksesmemborong Lamborghini dari modal bisnisnya yang hanya dua juta rupiah saja, bahkan itu terjadi di tengah pandemi ketika banyak bisnismatiuntukbertahan.

Tim kami pun berhasil menghubungi Andre Kokois dan tertarik terkait strategi apa yang telah ia terapkan. Namun, Andre Kokois yang ingin dikenal sebagai Strategic Thinker ini malah menularkan semangatnya untuk membangkitkan kejayaan tekstil Indonesia. Lalu, apa yang bisa dipelajari dari Andre Kokois?

Sosok LEADERS MAGAZINE 13 VOLUME 05

Sukses di bisnis fesyen, Andre pasangannya memang bertekad something agar produk lokal kita leb Tentu, ada banyak situs yang m keberhasilan Andre Kokois, bah YouTube Christina Lie juga tertarik diskusi ke Andre Kokois terkait strateg di tengah pandemi hingga aset Alphar Cybertruck yang berhasil ia miliki. Men Indonesia berpotensi besar, bahkan besar, baik dari SDM dan SDA-n menjadi modal kita, khususnya pasangannya. Akhirnya, mereka m untuk fokus di bidang fesyen dan berbagai lini bisnisnya.

Andre Kokois adalah pendiri dan CEO dari My Fashion Grosir, salah satu platform one stop solution bagi para pebisnis fesyen. Itu ia didirikan berawal dari suatu keresahan bahwa begitu marak produk impor yang mengacaukan industri fesyen di Indonesia Menurut Andre, kita seharusnya tidak melakukan itu karena SDM dan SDA dalam negeri berpeluang besar untuk menciptakan produk fesyen dari hulu ke hilir Cara berpikir ini ia peroleh dari latar belakang pekerjaan orang tuanya yang berprofesi sebagai pemilik toko kain di Tanah Abang. Jadi, alur bisnis, seperti berjualan kain keliling hingga berelasi ke berbagai konveksi telah membentuk Andre dengan pola pikir lain; dengan penuh kreativitas dan keberanian serta jiwanya sebagai strategic thinker ini maka ia merintis bisnisnya sendiri.

Ia pun memiliki kendali penuh atas itu dan mau tidak mau harus bertanggung jawab atas apa yang telah ia pilih. Bermodalkan dua juta rupiah (profit dari penjualan makaroni semasa kuliah), perlahan-lahan, Andre mencoba berbagai strategi agar dapat terus tumbuh dan scale up for own business. Andre, di usia 30 tahun, berhasil membesarkan My Fashion Grosir dengan lebih dari 500 karyawannya.

Berbagai strategi hulu ke hilir, salah satunya, ialah pembentukan 30 tim yang di tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan Tangerang berhasil ia lakukan Tentu, keberhasilan Andre tidak jauh dari ulur tangan pasangannya, Catherine. Mereka tumbuh sebagai pasangan yang saling mendukung satu dengan lainnya; mereka berhasil merangkak menjadi dua orang sukses dengan harta yang melimpah

Bermula dari 300 karyawan, penjualan regional dan nasional hingga mancanegara telah berhasil mereka lakukan, bahkan di tengah pandemi, angka penjualan makin bertambah Andre Kokois dan Catherine pun dikenal sebagai Crazy Rich Jakarta karena berhasil membangun satu unit rumah mewah di salah satu hunian Jakarta. Meski begitu, siapa saja pasti menyadari bahwa perjalanan berbisnis mereka tidaklah mudah, ada berbagai rintangan yang telah mereka lalui.

https://www instagram com/andre kokois/
sosok VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 14

u ada banyak pula yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam memulai pa yang bisa dirangkum dari kesuksesan Andre Kokois ini? Tim dan strategi unik adalah jawabannya!

FASHION

Pertama, menyoal tim Andre menjelaskan bahwa tim adalah aset terbesar suatu bisnis. Baginya, pemain bisnis baru perlu paham menyoal empat hal ini, seperti (1) hare: kreatif dan inovatif, (2) owl: planner dan detail, (3) turtle: kritis dan sangat berhati-hati, serta (4) squirrel: eksekutor dan orang yang tidak lelet. Empat poin ini adalah modal mutlak baginya jika ingin sukses

Kedua, menyoal strategi bisnis. Andre pernah menerapkan strategi bisnisnya menjelang HUT RI: bagi-bagi modal lima ratus juta rupiah Strategi ini dijadikan sebagai pemicu bagi siapa saja yang tertarik untuk berbisnis, tetapi tidak memiliki modal Oleh karena itu, Andre dan tim memberikan modal usaha sebagai solusi untuk pengembangan bisnis banyak orang.

Berdasarkan dua poin di atas, seperti tim dan strategi bisnis maka ini dapat dijadikan sebagai langkah mudah bagi siapa saja untuk bekerja sama dengan bisnis Andre, My Fashion Grosir Ia percaya bahwa kesuksesan itu 30 cm di depan kita dan itu yang ingin ia tularkan bagi siapa saja yang tertarik untuk belajar keras di dunia kewirausahaan. Strategi ini pun berhasil menyorot khalayak, bahkan media sosial Andre dan bisnisnya ramai diperbincangkan hingga memberikan engagement yang fantastik. Selain itu, lonjakan reseller pun terus terjadi hingga banyak dari mereka yang tertarik untuk bergabung bersama Andre dan timnya Namun, apa satu bagian yang penting dari kisah kesuksesan Andre ini? Barangkali, jika “fesyen” yang ada di kepala Andre Kokois maka “bisnis” apa yang ada di kepala kita? Tentu, Andre Kokois dan Catherine telah berhasil menunjukkannya

SOsok LEADERS MAGAZINE 5 VOLUME 05

WIDYA CREATIVE

HANDY CRAFT

Home Interior Design

Oleh: Dhaniar

Editor: Khairani

INDUSTRI HANDYCRAFT YANG MULAI KEMBALI MERANGKAK NAIK

Pandemi mengajarkan bahwa ruang tinggal kita telah menjadi pusat segala kehidupan, dimana tempat kita bekerja, tidur, sekaligus bersosialisasi. 2022 merupakan tahun ketiga berturut-turut dalam pandemiglobal,dimanakondisiperekonomianmulaiberangsurmembaik dan mulai memasuki masa endemi Maka kebutuhan tersier yang dahulu dikesampingkan, mulai kembali dilirik Seperti tren desain interior yang saat ini kembali difokuskan untuk membuat penggunanya merasa nyamansecaraemosional

Hal ini didukung dengan data pengguna internet Indonesia per Januari 2022mencapai204,7juta

Dilansir dari Vogue, tren interior dan dekorasi yang diperkirakan naik di tahun 2022 diantaranya nuansa natural yang terinspirasi dari alam Bahan-bahan alami dengan finish natural yang menonjolkan guratan alami akan menjadi primadona Meskipun terdengar sepele, namun dekorasi dinding rumah akan berpengaruh bagi tampilan ruangan Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Widia Creative, pengrajin handycraft yang memiliki workshop berlokasi di Sambisari RT.08/RW.60 joho, Gejayan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah IstimewaYogyakarta.

Tingkat penetrasi internet Indonesiamencapai73,7% dari total populasi pada awaltahun2022.

Mirror crafting Styling WALL DECOR INDIAN HAT
life Style LEADERS MAGAZINE 16 VOLUME 05

life Style

Transformasi digital dengan menggunakan teknologi berbasis aplikasi seluler telah menjadi salah satu teknik yang digunakan UMKM untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan tantangan yang mengganggu Pandemi COVID-19 telah memicu perubahan lingkungan bisnis yang drastis dan menuntut UMKM untuk menghadapi tantangan serta mengikuti skala yang lebih luas, maka dari itu adopsi model bisnis berbasis aplikasi seluler menjadi hal yang dapat menunjang keberlanjutan bisnis. Aplikasi seluler ini juga yang telah menunjang perkembangan bisnis Dengan demikian, bisnis berbasis aplikasi seluler dipandang sebagai solusi yang dapat diterima untuk perubahan dan tantangan yang mengganggu terutama yang disebabkan oleh pandemi COVID-19

Perpindahan dari yang sebelumnya memiliki gerai di kasongan hingga memiliki tokopedia dilakukan oleh Widia Creative, berbagai cara dilakukan untuk mempertahankan bisnisnya yang diombang ambing oleh pandemi. Seperti aktif menggunakan tokopedia sebagai salah satu media penjualan utama bagi Widia Creative adalah satu dari sedikit UMKM yang mampu bertahan dari badai pandemi. bagi widia creative, mulai 2021 akhir memasuki masa pemulihan, dengan permintaan wall decor yang kini mulai naik dari mancanegara, membuat dapur Widia Creative terus mengepul. Kini dengan jumlah pengrajin 4 orang, mereka terus mengejar permintaan yang mulai naik Wall decor dengan bahan kayu dan finish natural amat digemari, hingga kini, omset Widia Creative mulai kembali naik. Melihat tren 2022, besar harapan mereka untuk bisa mengembalikan omset seratus juta perbulan yang dulu sempat dikantongi

VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 17

WISATAJEEPMERAPI:

MENILIKCERITATRAGEDI GUNUNGMERAPI

Tragedi gunung Merapi pada tahun 2006 dan pada tahun 2010 memang memberikan duka yang mendalam bagi masyarakat Yogyakarta. Korban yang mencapai ratusan orang memberikan

duka yang mendalam bagi keluarga dan saudara yang ditinggalkan. Namun, tragedi tersebut tidak membuat masyarakat terus tenggelam dalam kesedihan. Tragedi yang terjadi memberikan banyak pelajaran bagi masyarakat mengenai arti dari sebuah kehidupan.

Setahun setelah tragedi gunung Merapi 2010, jalanan yang rusak pun tidak dapat dilalui oleh kendaraan biasa, sehingga masyarakat mulai memiliki kendaraan offroad seperti Jeep sebagai alat transportasi untuk ke daerah gunung Merapi. Penggunaan Jeep sebagai transportasi ini ternyata memiliki daya tarik sendiri, sehingga banyak wisatawan yang merasa tertarik untuk menaiki Jeep menelusuri jalan an sekitar Merapi yang rusak. Masyarakat sekitar Merapi yang dahulu menggantungkan hidupnya dengan menjadi petani dan peternak, harus beralih profesi setelah sawah, kebun dan ternak ternaknya menjadi korban letusan Merapi.

"Bersyukurlah untuk anda yang terhindar dari BENCANA"
Riyant "Sisa Hartaku"
Traveling LEADERS MAGAZINE 18 VOLUME 05
Oleh: Bagas Editor: Khairani

Traveling

Potensi yang menjanjikan dari wisata Jeep memberikan harapan besar bagi masyarakat sehingga tempat tempat wisata Jeep pun mulai menjamur di sekitar gunung Merapi.Wisata Jeep Merapi memberikan berbagai cerita dan keindahan. Mulai dari wisata alam yang menampilkan keindahan sunrise dari gunung Merapi serta wisata spiritual yang memberikan kenangan dan cerita dari tragedi meletusnya gunung Merapi.

Lokasi ke tempat tur wisata Jeep Merapi banyak ditemukan di sepanjang daerah Pakem hingga daerah Kaliurang. Jarak yang ditempuh dari UGM sekitar 20 hingga 30 menit menggunakan mobil atau motor. Untuk pemesanannya sendiri dapat dilakukan secara online melalui website atau juga dapat datang langsung ke lokasi. Wisata tur Jeep Merapi memberikan beberapa paket yang dapat dipilih oleh wisatawan, dimana setiap paketnya memberikan harga sewa satu Jeep yang dapat dinaiki oleh maksimal 4 orang dewasa.

Paket yang tersedia diantaranya adalah Paket Short Route dengan harga Rp 350.000/Jeep, paket Medium Route dengan harga Rp 450.000/Jeep, paket Long Route dengan harga Rp 600.000/Jeep dan paket Sunrise Route dengan harga Rp 400.000/Jeep. Paket paket yang tersebut dapat dinikmati oleh wisatawan selama jam buka yaitu pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB kecuali paket Sunrise Route yang hanya dapat dinikmati pada pukul 04.30 WIB.

Perbedaan paket yang ditawarkan Jeep Merapi terletak pada jumlah yang tempat yang dikunjungi oleh wisatawan. Apabila memilih paket Short Route, maka wisatawan hanya mengunjungi 5 tempat saja yaitu, Museum Sisa Hartaku, Batu Wajah/Batu Alien, Bunker Kaliadem dan Trek Basah Kalikuning dengan total durasi sekitar 2 jam perjalanan. Untuk Medium Route, Wisatawan akan mengunjungi 6 tempat yaitu, Museum Sisa Hartaku, Batu Wajah/Batu Alien, Bunker Kaliadem, Pasir Panas, Petilasan Mbah Maridjan dan Trek Basah Kalikuning dengan total durasi sekitar 3 jam.

Untuk Long Route, wisatawan akan mengunjungi 7 tempat yaitu, Museum Sisa Hartaku, Makam Mbah Marijan, Batu Wajah/Batu Alien, Bunker Kaliadem, Pasir Panas, Petilasan Mbah Marijan dan Trek Basah Kalikuning dengan total durasi sekitar 4 jam. Sedangkan untuk Route Sunrise, wisatawan akan mengunjungi 5 tempat yaitu, Bunker Kaliadem, Pasir Panas, Batu Wajah/Batu Alien, Museum Sisa Hartaku dan Trek Basah Kalikuning ditambah dengan melihat sunrise di akhir tur.

Tur Jeep Merapi akan dimulai dari Basecamp Jeep atau hotel daerah Kaliurang tempat wisatawan menginap. Tempat awal yang dikunjungi oleh setiap jasa tur Jeep Merapi berbeda beda tergantung lokasi basecamp Jeep Namun untuk rute terakhir dari tur Jeep adalah Trek Basah Kalikuning. Pada awal tur, wisatawan akan terlebih dahulu registrasi ulang di basecamp Jeep sambil mengantri urutan pergi sekaligus menunggu kesiapan mobil Jeep untuk jalan. Setelah wisatawan mendapat giliran, wisatawan akan diberi kesempatan terlebih dahulu untuk berfoto foto di atas Jeep yang terbuka. Kemudian wisatawan akan dihimbau untuk menggunakan helm pengaman sebelum Jeep berangkat.

Ditempat Museum Sisa Hartaku, wisatawan akan mengunjungi sebuah rumah milik bapak Kimin yang menjadi saksi bisu tragedi meletusnya gunung Merapi. Didalam rumah wisatawan akan melihat sisa sisa dari peralatan dan perabotan rumah yang telah meleleh akibat panasnya awan panas dari gunung Merapi. Sisa peralatan rumah yang paling terkenal adalah jam dinding yang menunjukkan pukul 00.05 yang merupakan waktu terjadinya erupsi gunung Merapi pada tanggal 5 november 2010 silam. Selain peralatan rumah tangga, terdapat juga tulang tulang hewan ternak yang menjadi korban awan panas gunung Merapi yang dipajang didepan rumah tersebut. Selain itu di dalam Museum terdapat kumpulan pakaian, kendaraan hingga wayang milik warga korban Merapi. Terdapat juga foto foto saat evakuasi korban merapi yang dipajang di dinding didalam rumah.

VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 19

Traveling

Sisa Hartaku, wisatawan akan rumah milik bapak Kimin yang menjadi saksi bisu tragedi meletusnya gunung Merapi. Didalam rumah wisatawan akan melihat sisa sisa dari peralatan dan perabotan rumah yang telah meleleh akibat panasnya awan panas dari gunung Merapi. Sisa peralatan rumah yang paling terkenal adalah jam dinding yang menunjukkan pukul 00.05 yang merupakan waktu terjadinya erupsi gunung Merapi pada tanggal 5 november 2010 silam. Selain peralatan rumah tangga, terdapat juga tulang tulang hewan ternak yang menjadi korban awan panas gunung Merapi yang dipajang didepan rumah tersebut. Selain itu di dalam Museum terdapat kumpulan pakaian, kendaraan hingga wayang milik warga korban Merapi. Terdapat juga foto foto saat evakuasi korban merapi yang dipajang di dinding didalam rumah.

Perbedaan paket yang ditawarkan Jeep Merapi terletak pada jumlah yang tempat yang dikunjungi oleh wisatawan. Apabila memilih paket Short Route, maka wisatawan hanya mengunjungi 5 tempat saja yaitu, Museum Sisa Hartaku, Batu Wajah/Batu Alien, Bunker Kaliadem dan Trek Basah Kalikuning dengan total durasi sekitar 2 jam perjalanan. Untuk Medium Route, Wisatawan akan mengunjungi 6 tempat yaitu, Museum Sisa Hartaku, Batu Wajah/Batu Alien, Bunker Kaliadem, Pasir Panas, Petilasan Mbah Maridjan dan Trek Basah Kalikuning dengan total durasi sekitar 3 jam.

Selanjutnya ditempat batu wajah atau batu alien, wisatawan akan melihat batu yang merupakan batu hasil erupsi Merapi yang memiliki bentuk menyerupai wajah aneh seperti wajah alien sehingga dinamakan batu alien. Wisatawan akan diberikan waktu untuk melakukan foto bersama di batu alien sekaligus menikmati keindahan alam yang ada disekitarnya.

Ditempat bunker Kaliadem, wisatawan akan diajak oleh pemandu atau supir Jeep memasuki bunker yang menjadi saksi bisu dua relawan yang menjadi korban di dalam bunker tersebut saat meletusnya gunung Merapi pada tahun 2006 silam. Pemandu akan menceritakan sejarah mengenai bunker Kaliadem dan sejarah mengenai peristiwa meletusnya gunung merapi tahun 2006 lalu. Selain melihat bunker Kaliadem, wisatawan juga dapat menaiki sebuah menara yang menyuguhkan keindahan alam disekitar gunung Merapi. Disekitar Bunker juga terdapat pasar yang menyediakan berbagai oleh oleh untuk wisatawan.

Selanjutnya di pasir panas, wisatawan disuguhkan oleh pemandangan pasir merapi yang sering ditambah oleh penambang pasir yang mengeluarkan asap akibat suhu panas dari perut gunung merapi yang masih aktif. Selain pasir panas, terdapat juga tempat rumah hobbit yang merupakan replikasi dari film berjudul The Lord of The Rings dan menjadi spot foto yang bagus bagi para wisatawan. Selanjutnya di pasir panas, wisatawan disuguhkan oleh pemandangan pasir merapi yang sering ditambah oleh penambang pasir yang mengeluarkan asap akibat suhu panas dari perut gunung merapi yang masih aktif. Selain pasir panas, terdapat juga tempat rumah hobbit yang merupakan replikasi dari film berjudul The Lord of The Rings dan menjadi spot foto yang bagus bagi para wisatawan.

Di tempat petilasan mbah marijan, wisatawan dapat melihat rumah tempat mbah marijan yang merupakan juru kunci gunung Merapi yang meninggal saat meletusnya Merapi pada tahun 2010. Wisatawan akan disuguhkan museum tempat tinggal serta tempat ditemukannya mbah marijan saat evakuasi korban merapi. Wisatawan juga dapat mengunjungi makam mbah marijan untuk berziarah disana.

Tempat terakhir yang dikunjungi oleh wisatawan sebelum kembali ke basecamp adalah trek basah Kalikuning dimana wisatawan akan merasakan sensasi offroad dikali dengan melaku ke genangan air sehingga wisatawan merasa seakan sedang melaju di sungai bebatuan. Wisata Jeep Merapi ini tidak hanya untuk mengenang tragedi meletusnya gunung Merapi yang menyebabkan ratusan korban jiwa namun juga menjadi harapan bagi masyarakat sekitar untuk memulai hidup baru. Selain itu, wisata Jeep merapi ini juga menjadi pengingat kepada para wisatawan untuk terus mensyukuri kenikmatan hidup yang selama ini telah diperoleh, serta menjadi pelajaran untuk masyarakat agar terus selalu siap menghadapi bencana yang kerap datang secara tidak terduga.

LEADERS MAGAZINE 20 VOLUME 05
Potret "Prettyasflowertoattractbees" Kontributor:Khairani
Kontributor:Khairani
Kontributor:AirinShaula

KOLOM ALUMNI

Anisa yudiawati dasaranti atau yang akrab disapa dengan Anisa ini merupakan seorang wanita asli Jakarta yang lahir pada tanggal 27 Juli 1994 yang menetap di Bekasi ini merupakan lulusan S1 dari universitas Padjajaran pada jurusan administrasi bisnis dan melanjutkan studi pada S2 universitas Gadjah Mada pada jurusan Magister Manajemen.

Selama belajar di universitas Gadjah mada ini Anisa mengatakan bahwa semua hal yang ia pelajari sangatlah applicable di pekerjaan yang sedang ia jalani sekarang sebagai konsultan. Karena Anisa mengambil konsentrasi strategik di MM UGM, tentunya segala macam hal yang telah dipelajari sangat berkaitan dengan job description serta bagaimana cara dakam pengambilan keputusan pada level corporate maupun lini bisnis, ia pun mengatakan bahwa semua yang telah ia pelajari selama perkuliahan dinilai sangat terkait dengan apa yang dibahas di dunia kerja

Ditambahkan pula oleh Anisa bahwa kebiasaaannya di kelas ketika melakukan analisis kasus sangfat berperan penting terhadap kemampuan daalam mengasah pola pikir dan kemampuan dalam melihat masalah bukan hanya dari satu sisi saja tetapi dari segala sisi yang berujung pada terciptanya creative thinking yang akan memberikan berbagai macam solusi yang berguna bagi perusahaan.

bekerja sebagai seorang konsultan di United Nation Development Programme Accenture Indonesia. Sebagai seorang konsultan yang dihadapkan dengan berbagai macam klien, Anisa berbagi pengalamannya dengan mengatakan bahwa hal yang terpenting untuk dilakukan adalah dengan menjaga komunikasi yang baik dengan sesame tim dan klien. Ditambahkan juga bahwa sebenarnya banyak hal yang mungkin sebelumnya ada atau tidakada yang berbeda dengan kondisi yang diharapkan, sehingga kimunikasi menjadi poin penting bagi seorang konsultan dalam mengetahui requirement dari para kliennya.

Selama pandemic covid19 yang penuh dengan ketidakpastian, Anisa mampu menghadapi ketidakpastian ini dengan menggunakan strategi yang tepat. Disini anisa berpikir bahwa setiap orang kurang lebih memiliki ketidakpastian yang hampir sama, terlepas dengan apapun pekerjaannya. Dengan melakukan mitigasi dan juga menciptakan berbagai macam skenario yang nantinya akan terjadi di masa depan akan mengurangi kepanikan dalam menghadapi dan juga bagaimana pola pikir dalam menyelesaikan masalah tersebut.

kolom alumni

Karena sebagai seorang individu maka harus terus berjuang dalam setiap harinya dan jangan sampai kita terbiasa untuk bergantung dengan hal lain, inipun berkaitan juga ketika berada pada dunia kerja. Anisa menambahkan bahwa ketika sudah nyaman pada pekerjaan yang sedang kita lakukan dan pada akhirnya ada beberapa hal yang mengharuskan seorang individu tersebut untuk berhenti dalam pekerjaannya, maka penting sekali untuk selalu melakukan upgrade diri pada setiap kesempatan yang ada dengan mencoba hal dan skill baru yang dianggap menarik serta dapat menjadi opsi ketika mengharuskan untuk keluar dari pekerjaan yang sebelumnya.

Selama pandemic covid19 yang penuh dengan ketidakpastian, Anisa mampu menghadapi ketidakpastian ini dengan menggunakan strategi yang tepat. Disini anisa berpikir bahwa setiap orang kurang lebih memiliki ketidakpastian yang hampir sama, terlepas dengan apapun pekerjaannya. Dengan melakukan mitigasi dan juga menciptakan berbagai macam skenario yang nantinya akan terjadi di masa depan akan mengurangi kepanikan dalam menghadapi dan juga bagaimana pola pikir dalam menyelesaikan masalah tersebut.

LEADERS MAGAZINE 25 VOLUME 05

kolom alumni

Pada era new normal saat ini, Anisa memiliki paham yang sangat menarik yakni dengan menjadikan keadaan saat ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk terbiasa dakam menghadapi ketidakpastian sehingga tidak terkejud maupun akan melakukan kesalahan yang sama atas keputusan yang diambil atau tidak diambil selama masa covid19 ini. Intinya jangan takut untuk berubah. Being flexible is necessary. Dengan menjadi flexible maka kita akan menciptakan peluang yang lebih besar, dengan flexible kita pun diharapkan dapat selalu mengisi gap yang ada di pasar yang akan lambat laun semakin kecil, sehingga harus mencari gap lain untuk diisi. Jadi dalam hidup memang harus keep innovative and learn the situation.

"Never stop learning and use your 24 hours with purposes

Menjadi seorang yang memikirkan masa depan ia pun sering melakukan sharing dengan manajer tingkat atas mengenai seberapa pentingnya untuk mendapatkan Pendidikan yang lebih, terutama dengan mengemban Pendidikan sebagai seorang MBA. Setelah melakukan perbincangan dengan manajer tingkat atas pun Anisa melakukan research terkait dengan universitas yang akan dipilihnya dan akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri di Universitas Gadjah Mada karena akreditasi internasioal dan juga sangat banyak alumni yang telah mencetak banyak kisah yang sukses

Anisa pun mengatakan bahwa UGM akan mampu menyaingi universitas luar negeri dalam hal kualitas pengajar dan bahan ajarannya, terutama untuk magister manajemen yang dilihatnya selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya yang dilihat dari ranking dunia yang terus menerus meningkat.

"
VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 26
"Theelfisstillhidingunderthemushroom" Kontributor:Khairani Potret
"Letthelightshineonyoueventhoughthefogisthick" Kontributor:Khairani

PengenMakan IndomieTapi Nunggu2Jam? WorthItGakSih?

Oleh:

Editor:

Indomie, makanan yang sangat nikmat terutama disantap di malam hari. Siapa yang tidak setuju dengan pernyataan ini? Namun juga terdapat mitos bahwa Indomie yang dimasak oleh tangan orang lain jauh lebih nikmat dibandingkan dengan masakan sendiri. Maka dari itu, banyak Warmindo yang ramai karena orang-orang lebih memilih untuk makan Indomie yang dimasak oleh tangan orang lain.

Salah satu warung yang menjual Indomie adalah Warung Susu Segar (Sugar) Pak Har yang berlokasi di Jalan Raya Taman Asri, Portal Belimbing IV Pondok Candra, Sidoarjo. Lokasinya ini juga masih berbatasan langsung dengan Kota Surabaya, karena terletak di pinggir Kota Sidoarjo yang hanya sekitar 5 menit dari perbatasan Kota Surabaya.

Sehingga letak Warung Susu Segar (Sugar) Pak Har ini juga sangat strategis. Warung Susu Segar (Sugar) Pak Har berada di depan ruko yang ada di pinggir jalan utama, sehingga sangat mudah untuk ditemukan dan dikenali. Warung Susu Segar (Sugar) Pak Har ini memiliki menu Indomie Spesial, Roti Bakar dan STMJ (Susu Madu Telur Jahe). Warung Susu Segar (Sugar) Pak Har ini buka setiap hari Senin s/d Sabtu, pukul 5 sore hingga 11 malam.

kuliner LEADERS MAGAZINE 29 VOLUME 05

Khas utama dari Warung Susu Seg ah Indomie Spesialnya Indomie Spesial dari Warung Sus

asa disebut “Mie Sugar” karena rasanya sangat berbeda dibandingkan dengan Indomie goreng lainnya. Hal ini dikarenakan Mie Sugar dibuat dengan bumbu yang berbeda dari bumbu aslinya dan ditambah dengan sayur sawi. Mie Sugar mampu untuk menarik konsumennya karena rasanya yang enak ini. Kita juga bisa menambahkan topping seperti telur setengah matang. Hal ini membuat Mie Sugar sangat ramai diserbu oleh pelanggan. Waktu tunggu untuk Mie Sugar sendiri sekitar 15-30 menit. Namun jika sedang ramai, waktu tunggu untuk Mie Sugar bisa mencapai 2 jam. Sangat luar biasa bukan?

Namun konsumen juga tidak kapok untuk membeli Mie Sugar karena mereka rasa Mie Sugar sangat layak untuk ditunggu. Seperti Steven, salah satu konsumen tetap Mie Sugar yang pernah menunggu hingga 2 jam. Steven merasa Mie Sugar ini sangat worth it untuk ditunggu karena dia merasa rasanya yang sangat enak dan unik karena rasanya berbeda dari yang lain. Meskipun dia merasa harus menunggu lama-lama, kemudian hanya makan selama sekitar 10 menit. Namun hal ini tidak membuat Steven enggan untuk kembali lagi membeli Mie Sugar karena rasanya yang nikmat. Steven tetap berencana untuk membeli Mie Sugar jika ingin membeli Indomie dan memiliki waktu yang cukup senggang.

Selain keunikan dari rasa Mie Sugar, hal lain yang membuat Steven untuk datang di Warung Susu Segar (Sugar) Pak Har adalah adanya banyak pilihan seperti yang saya jelaskan sebelumnya yaitu ada roti bakar dan susu. Sehingga sembari menunggu pesanan Mie Sugarnya datang, ia mengkonsumsi susu dan roti bakar terlebih dahulu.

Mie Sugar ini sudah terkenal jauh sebelum maraknya media sosial seperti saat ini. Mereka mampu mencapai word of mouth dimana banyak diperbincangkan oleh banyak orang. Mulai dari rasanya yang enak, bahkan hingga waktu tunggu yang sangat lama. Namun hal ini membuat orang lain untuk penasaran dan tertarik mencoba Mie Sugar itu sendiri karena memang selalu ramai diperbincangkan. Pelanggan berbondong-bondong untuk datang membeli Mie Sugar, dan sangat mungkin bahwa mereka datang berdua atau lebih. Karena waktu menunggu yang cukup lama sehingga sangat memungkinkan bahwa seseorang akan mengajak pasangan atau temannya untuk membeli Mie Sugar sebagai teman berbincang sambil menunggu pesanan Mie Sugar datang.

kuliner VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 30

Inovasi tidak harus dari hal yang besar, kita bisa memulai dari hal kecil atau produk yang dari sekitar kita, dan memanfaatkan ide kreatif kita untuk menghasilkan sebuah inovasi.

Dengan adanya Mie Sugar, maka ditunjukkan bahwa perlunya inovasi yang diciptakan oleh pemilik bisnis agar bisnisnya dapat diminati oleh konsumen dan terus berkembang. Dengan adanya inovasi yang menciptakan produk berbeda dari kompetitornya, maka akan dapat menciptakan pasarnya sendiri. Inovasi juga bisa dimulai dari produk disekitar kita. Dengan memanfaat produk di sekitar kita, kita dapat menggabungkan dengan ide kreatif yang kita miliki. Selain itu, kita juga menciptakan inovasi dari masalah yang ada dan kita ingin menangani hal tersebut. Siapa sangka dengan berinovasi dari produk Indomie goreng bisa sangat diminati di pasaran, bukan?

Adanya inovasi yang diciptakan, akan dapat menarik konsumen membeli produk karena produk tersebut memiliki keunggulan sehingga berbeda dengan produk lain yang ada di pasar. Selain ide kreatif, inovasi juga dibentuk dengan adanya masalah yang ingin kita tangani.

kuliner LEADERS MAGAZINE 31 VOLUME 05
Dokumentasi: Keluyuran (https://keluyuran.com/tempat-makan-murah-di-surabaya/)

Point of view

Studentpreneur: Studyandbusinessin apost-pandemicera

DesnoviasariRamadani

Covid-19 pandemic has brought enormous changes to our daily lives not only in terms of health but also in terms of education and economics During the pandemic we have seen many businesses experience revenue loss and some even had to close their business because their profit can no longer pay for their operation but we have also noticed how covid-19 pandemic make microbusinesses flourished more than ever. With the rise of digital fluency and e-commerce marketplace, it is easier for everyone including students to translate their artisanal hobby or interest into an online business as well as doing marketing and online sales for their business Further, online schooling during the pandemic also gives Studentpreneurs the opportunity to be actively involved Now that the covid-19 pandemic is no longer considered a threat to human lives, life will slowly return to its normal pattern Instead of doing school online, students will be back to offline school and they will have to reduce their entrepreneurial activity as they don’t have much time anymore. Some might even choose to reduce their school activity in order to maintain their performa in entrepreneurial activity.

This dilemma led to a question “Do Studentpreneurs really have to choose between their study and business?” This article will give you a perspective from an MBA Candidate who is running a microbusiness in this post-pandemic era as well as the tips and tricks on how to ace at both. Before deciding to enroll in the Master of Business Administration Program, I had a discussion with my parents and they were asking about which one would I choose? Study or business? And I was like “Do I really have to choose?” To give you a clear context, at that time I just graduated, had my own microbusiness in a gifting industry, and actively worked as a freelance teacher and translator so my parents do not see the importance of me going to business school. But I insisted that going to business school during covid-19 pandemic where every class will be conducted online will be very beneficial and efficient for me because I will be able to multitask My parents agreed and things went well for like one year

But things started to change when the pandemic stopped and we had to return from online class to offline class Even with online classes, combining academics with entrepreneurship is never an easy path to take It’s challenging and risky on its own However, online class does help me in balancing the role of being a student and entrepreneur especially when it comes to dealing with responsibility One of the examples can be seen from how online class made it possible for me to have more than one meeting at the same time so I don’t have to sacrifice anything. Now, as we are going back to offline class, I have to focus only on one particular task whether it is in the classroom or when I have to do group work with friends There are times when I have to choose which task is about to be prioritized and which task is about to be finished later on There are also times when I have to sacrifice one thing so I can do another thing

Hello@reallygreatsitecom
VOLUME 05 LEADERS MAGAZINE 32

It becomes more challenging because no matter what I choose, no one can guarantee that my sacrifices will turn into good grades or a successful business. However, after countless study vlogs, educational podcasts, and articles, I have come to the conclusion that the answer to this problem is to plan everything ahead and just simply “be present” in the present My very first week of offline class was frenzied During class, My head was full of scenarios about what to do after class and how I can finish my school and work deadlines on time When I finally had time to do a school assignment, I found myself not understanding what to do so I had to ask my classmates and when I knew what to do, I spent too much time on reading and understanding the material and ended up not finishing anything because I had to move to work-related tasks During my second week of offline class, I tried to schedule my day using a time blocking method on google calendar which is also connected to the alarm feature on my smartphone so I already have everything planned and I am able to focus on one particular task at one particular time.

Further, I also make a monthly study plan using a web-based platform called Notion based on the course syllabus. It really helps me to track my assignments, tests, and other coursework. Thus, it also helps me to avoid last minute studying and stressful cramming during tests Having everything planned and anticipated does not fully eliminate the challenge of being a studentpreneur, especially when unexpected things occur There are times when I have to be flexible with the schedule and be creative in solving the problem itself. To make it easier for me, I always keep myself updated with technology updates especially in areas that’s related to school and business whether it is a software application or website For example, Recently I no longer have to post social media content for my business manually Instead, I use the “scheduled post” feature on Canva and I just need to make a monthly content and leave it to canva artificial intelligence to post it based on the date that I have already set for a month

Further, Instead of using powerpoint I use Canva to design my presentation slides.. It really helps me because I can use their existing template and even work together from afar with my group mates. I also used technology to help me study, one of the tools that I used is Quizlet Quizlet helps me to memorize and review material that does not require critical thinking such as theory or categorization of something Another thing that I think is challenging for studentpreneur is about expanding the business itself In terms of academics, everything is already planned by our lecturers or the academic institution itself and each step will absolutely take us to the right path which is of course to be graduated from college While we all know business is different We have to plan as well as choose the right strategy for the business by ourselves The most difficult thing is there is no exact deadline nor a guideline for us to do it In my case, among endless entrepreneurial tasks that are waiting to be done, it is very difficult to focus on crucial tasks that really matter for market success

This dilemma often causes me to prioritize ambiguous goals that lead nowhere.However, I kind of slowly found an answer to this problem which is maximizing the use of existing resources that I have while I am in college I realized going to business school made it possible for me to have guidance from lecturers who excel in entrepreneurship and other business related fields and have a discussion with other studentpreneur or other students who also excel in various fields So all of that can help me to enrich my knowledge and broaden my perspective so I can make a better decision in growing my microbusiness. For those reasons, If I am being asked once again, Do studentpreneur really have to choose between study and business, I can confidently answer that whether it is during a pandemic or even in the post pandemic era, studentpreneur do not have to choose between their study or business Instead, study and business can complement each other so it will be beneficial for the student's future itself

Hello@reallygreatsitecom
LEADERS MAGAZINE 33 VOLUME 05
Kita Masih jelas dalam ingatanku Ucap manismu kala itu Meski ada sebersit ragu Hati luluh dalam rengkuhmu Sejak awal aku pun mengerti Tuan datang tak jual janji Memang salah diri ini Tlah percaya tanpa tapi Semestinya sedikit saja Seharusnya tak ku berikan semua Bila nyatanya Singgahmu hanya sementara Pabila rindu berbalut sendu Pada siapakah aku harus mengadu? Bukan lagi aku pundak yang kau tuju Jengah resah dilapis candu Lenyap rupa sang pengembara Kemanakah kau berkelana? Bagai rasi bintang biduk di tengah samudera Akulah sang penuntun terang kala kau lupa Menuju temaram akan dua Yang bertaut sebagai kita
Tentang
Oleh:Vero Editor:Khairani

LEADERS TEAM

Penanggung Jawab Khairani | Pimpinan Redaksi Khairani | Wakil Pimpinan Redaksi Bagas | Redaktur Dhaniar Putri Andre | Kreatif Khairani | Layouter Khairani | Fotografer Khairani Dhaniar Bagas | Media Khairani | Publikasi Khairani
LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ L Z L Z L Z L Z L Z L Z LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ LEADERS MAGZ

Se 3, Jl. Tek 55281

Supported by:

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.