senin, 10 04 2017
facebook.com/ lampungpost
NO. 14120 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974
ig@lampost @lampostonline @buraslampost
24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
Gubernur Puji dan Bantu Petani Lampung
n MRF
REMBUK TANI 2017. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berfoto bersama anak-anak dan warga saat menghadiri kegiatan Rembuk Tani 2017 di lapangan Sidomulyo, Lampung Selatan, Minggu (9/4). Gubernur juga meresmikan peluncuran beras premium Lampung ke Toko Tani Indonesia (TTI) Lampung dan Jabodetabek.
Siswa PSB SDN 2 Palapa Pindah Sekolah Perlu ada pembicaraan dengan DPRD sebagai wakil rakyat untuk hal strategis karena menyangkut masyarakat banyak. FIRMAN LUQMANULHAKIM
S
ISWA hasil peneri maan siswa baru (PSB) 2017—2018 di SDN 2 Palapa akan langsung di pindahkan ke sekolah lain. Sekolah yang disediakan itu kini masih dibangun di Kelurahan Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat. Pemantauan Lampung Post, di lokasi SDN 2 Palapa ditemukan selebaran di depan pagar sekolah yang berisi pengumuman bahwa SDN 2 Palapa pindah se telah gedung baru selesai dibangun di Gotongroyong. Kemudian, SDN Palapa tetap melaksanakan penerimaan siswa baru untuk tahun pelajaran 2017—2018. Siswa dan guru tetap belajar seper ti biasa dengan kondusif.
Salah seorang pedagang makanan di sekitar SDN 2 Palapa, Siti (25), mengatakan memang hingga kini di seko lah itu masih ramai. Dia ber harap Pemkot memikirkan nasib pedagang kecil yang biasa berdagang di lokasi itu. “Kami inginnya guru, murid, dan pedagang juga dipindahkan di lokasi yang sama, sehingga mata penca harian kami tetap ada untuk biaya keluarga,” kata dia, Minggu (9/4). Kejelasan akan pemin dahan kegiatan belajar itu dipastikan oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Menurut mantan Kadis penda Lampung itu, aset Pemkot itu disewakan. La han tersebut akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) atau lahan parkir.
“Siswa SDN itu akan di pindahkan ke dua lokasi sekolah, yaitu SDN 1 Palapa dan gedung lama SDN 2 Gotongroyong. Kalau kan
“
Kami inginnya guru, murid, dan pedagang juga dipindahkan di lokasi yang sama, sehingga mata pencaharian kami tetap ada untuk biaya keluarga. tor BPBD pindah ke Jalan Morotai,” kata Herman, pada sebuah kesempatan menjelaskan terkait aktivi tas pembongkaran di kantor BPBD setempat, beberapa waktu lalu.
Namun, penyataan Wali Kota berbeda dengan pernyataan Plt Asisten I Bi dang Pemerintahan Sekkot Bandar Lampung Sukarma Wijaya. Menurutnya, lahan SD itu akan dibangun oleh investor, untuk meningkat kan pendapatan asli daerah (PAD) kota. “Ini upaya kami naikkan PAD Kota Bandar Lampung. Aset ini akan dikerjasa makan dengan HGU, aset tidak hilang dan masih men jadi milik Pemkot. Akan dibangun konsep hotel dan supermarket di sini,” kata Sukarma.
Libatkan DPRD Pengamat kebijakan publik, Dedy Hermawan, mengatakan Pemkot harus melibatkan DPRD setempat dalam mengeluarkan kebi jakan pemindahan siswa dan guru SDN 2 Palapa ke sekolah lain. Apalagi pe
mindahan itu mendapat penolakan dari wali murid dan guru SDN itu. “Perlu ada pembicaraan dengan DPRD sebagai wakil rakyat untuk hal strategis ini. Sebab menyangkut masyarakat banyak,” kata Dedy, kemarin. Dengan melibatkan DPRD, Pemkot mendapat kan legitimasi yang kuat se cara politis dan kebijakan hasil dari kedua pihak. Jika DPRD tidak dilibat kan, masyarakat akan kri sis kepercayaan terhadap Pemkot. “Niatan pemerintah untuk meningkatkan PAD ini jan gan sampai pendidikan dasar masyarakat dikorbankan. Harus dihitung betul siswa yang pindah dan keberlan jutan proses belajarnya di tempat baru,” kata dosen FISIP Unila itu. (R5)
Fokus Pembangunan di Lima Wilayah
Rp20 Miliar untuk Rehab Sekolah di Lampura
Sebagian besar masyarakat di lima kecamatan itu masih sangat miskin, kawasannya kumuh, infrastruktur banyak yang rusak, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang minim, serta kekurangan kebutuhan dasar lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampura Suwandi menjelaskan pembiayaan yang dilaksanakan melalui anggaran pemerintah daerah sebagian besar dilaksanakan di tingkat sekolah dasar.
Tajuk | Hlm 2
Bandar Lampung | Hlm 7
OASIS
Vitamin D dan Jantung SEBUAH penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal JAMA Cardiology di AS menyebutkan bahwa asupan bulanan vitamin D dengan dosis tinggi tidak membantu mencegah pe nyakit jantung. Penelitian ini sekaligus menepis anggapan kebanyakan orang bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan meningkatnya penyakit kardiovaskular. Hasil penelitian kami merekomendasikan bahwa asupan dosis tinggi vitamin D suplemen bulanan untuk mencegah penyakit kardiovaskular adalah tidak tepat. Konsultan tim ahli jantung dari University of Sheffield, Tim Chiko, yang tidak terlibat dalam penelitian ini menambahkan bahwa studi ini setidaknya menambah referensi yang tepat bagi para pengidap penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Para ahli melihat banyak pasien yang mengambil suple men vitamin dengan harapan bahwa ini akan mengurangi risiko penyakit. Namun, penelitian ini tidak mengesam pingkan kemungkinan vitamin D dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. (MI/R5)
ada saat ini, melainkan juga kepada generasi berikut nya dengan memberikan beasiswa kepada maha siswa pertanian. “Ada 125 mahasiswa Polinela yang mendapatkan beasiswa setiap tahunnya, gratis. Bu kan hanya 100%, tapi 200% karena termasuk semua ke butuhannya kami bantu,” kata orang nomor satu di Sai Bumi Ruwa Jurai itu. Dalam kesempatan itu, Gubernur Ridho meres mikan peluncuran beras premium Lampung ke Toko Tani Indonesia (TTI) Lam pung dan Jabodetabek, yaitu sejumlah 175 ton per bulan ke Jabodetabek dan 100 ton per bulan ke Lampung. Gubernur juga memberi kan bantuan tunai Rp6,8 mi liar ke 55 gapoktan di tujuh kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung dengan perincian 21 Gapoktan di Lampung Selatan sebesar Rp3,6 miliar. (lihat tabel) Jumiran, seorang petani dari Kelompok Tani Subur Karya, mengucapkan ucap an terima kasihnya kepada Gubernur atas bantuan yang telah diberikan. (ADI/U2)
Bulog Realisasikan... HLM 18
Bantuan Rp6,8 miliar ke 55 Gapoktan - Lampung Selatan (21 gapoktan) - Lampung Tengah (8 gapoktan) - Lampung Timur (10 gapoktan) - Tanggamus (5 gapoktan) - Pesawaran (4 gapoktan) - Pringsewu (6 gapoktan) - Bandar Lampung
Rp3,6 miliar Rp680 juta Rp1,2 miliar Rp500 juta Rp340 juta Rp960 juta Rp60 juta Sumber: Data Pemberitaan
firman@lampungpost.co.id
Tentunya dengan ketegasan aparat di lapangan dengan balutan jubah profesionalisme Korps Bhayangkara.
Ruwa Jurai | Hlm 17
GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo memuji jasa para petani yang kini mam pu menempatkan Lam pung pada posisi keempat surplus hasil pertanian se-Indonesia. Sebagai apre siasi, Gubernur memberi kan bantuan tunai sebesar Rp6,8 miliar ke 55 gapoktan yang tersebar di tujuh ka bupaten/kota se-Lampung. “Banyak terima kasih ke pada petani Lampung yang telah banyak berjasa. Kare na kerja keras petanilah, saat ini Provinsi Lampung menempati posisi nomor 4 se-Indonesia untuk surplus hasil pertanian,” kata Ridho Ficardo saat menghadiri ke giatan Rembuk Tani 2017 di lapangan Sidomulyo, Lam pung Selatan, Minggu (9/4). Kegiatan yang didukung Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhip tani) ini bertujuan menyatu kan para petani, penyuluh, gapoktan, dan jajaran Pe merintah Provinsi Lampung untuk berdiskusi mencari solusi dari permasalahanpermasalahan yang diha dapi petani di lapangan. Ridho menerangkan per hatian Pemprov tidak ha nya pada para petani yang
Ajari Anak Menyisihkan Uang Jajan
Malala Yousafzai Utusan Perdamaian Termuda PBB
Budaya menabung orang tua akan sangat memengaruhi pola pikir serta karakter anak.
Stephane mengatakan Yousafzai akan memusatkan perhatian untuk mempromosikan pendidikan anak perempuan di seluruh dunia.
Generasi Emas | Hlm 16
Populer | Hlm 22
kolom pakar
Me-review Pembangunan Flyover di Bandar Lampung PEMERINTAH Kota Bandar Lampung berencana melaku kan rekayasa lalu lintas dalam rangka mengatasi kemacetan melalui kebijakan pemba ngunan flyover (jalan layang), underpass di depan pintu gerbang Unila, dan underpass di Jalan Pramuka, tidak jauh dari Terminal Kemiling. Semua kebijakan pemba ngunan tersebut telah mulai direalisasikan di 2017. Kebijakan rekayasa lalu lintas, khususnya pembangu nan jalan layang di Jalan Teu ku Umar dan ZA Pagaralam, tepatnya depan MBK, menim
bulkan reaksi negatif dari ber bagai pihak, baik Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, maupun masyarakat. Reaksi bermunculan karena pihak Pemkot Bandar Lampung mulai melakukan persiapan pelaksanaan pembangunan jalan layang yang ternyata bel um memiliki izin dari Pemerintah Pusat. Izin itu diperlukan karena pemba ngunan tersebut akan dilak sanakan di jalan nasional yang merupakan kewena ngan Pemerintah Pusat. Mencermati gejala perilaku kebijakan tersebut, penulis
n LAMPUNG POST/DOK.
Dedy Hermawan Ketua Jurusan Administrasi Negara FISIP Universitas Lampung berpendapat bahwa kebi jakan pembangunan jalan layang di Kota Bandar Lam pung telah menampilkan sosok pemerintah kota yang
gagal untuk memperbaiki kinerjanya, melakukan ke salahan yang sama sehingga memproduksi kebijakan pub lik yang berkualitas rendah. Kebijakan berkualitas ren dah, seperti pembangunan jalan layang, ditandai oleh kegagalan menapaki derajat kebijakan kolaboratif, mulai dari kolaborasi paling ren dah (kolaborasi prosedural), lalu derajat menengah (ko laborasi kognitif), dan derajat tertinggi (kolaborasi nilai).
rekayasa lalu lintas yang pernah terjadi di masa lalu, mestinya menjadi pembe lajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk tidak melakukan kesalahan serupa. Saat itu, Pemkot Bandar Lampung melaku kan rekayasa lalu lintas di jalan nasional, tepatnya di Taman Tugu Juang, hasil nya kebijakan itu justru menyebabkan kemacetan makin parah, protes warga tinggi dan akhirnya dibatal kan Pemerintah Pusat.
Tanpa Learning Organization Pengalaman kegagalan
BERSAMBUNG KE HLM 12