Lampung Post Selasa, 25 April 2017

Page 1

selasa, 25 04 2017

facebook.com/ lampungpost

NO. 14133 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974

ig@lampost @lampostonline @buraslampost

24 Halaman Rp3.000/eks

T ERUJI T EP ERC AYA

RidhoBachtiar Duet Lagi

di Pilgub 2018 Isu SARA tidak akan efektif untuk dijadikan alat politik dalam memengaruhi massa. TRIYADI ISWORO

P

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW

PROYEK JTTS. Lokasi jalan tol trans-Sumatera (JTTS) di Tamanagung, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (24/4). (Insert) Kendaraan melintasi ruas jalan tol transSumatera (JTTS) Desa Sabahbalau, Tanjungbintang, Lampung Selatan. Ruas JTTS seksi Lematang—Kota Baru siap menjadi jalur alternatif mudik Lebaran 2017.

Tol Lematang-Kota Baru Bisa untuk Mudik

OASIS

Patah Hati Rusak Jantung SEBUAH penelitian terbaru menemukan orangorang yang baru kehilangan orang terkasih ternyata tidak hanya meng­akibatkan perasaan patah hati, tetapi juga berisiko membuat detak jantung abnormal atau fibrilasi atrial. Penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal Open Heart ini dilakukan dengan menganalisis data 88.600 orang yang didiagnosis fibrilasi atrial di Denmark. Hasilnya, kelompok yang mengalami kehilangan pasangan 41% lebih berisiko terkena fibrilasi atrial. Selain itu, risiko cukup tinggi juga ditemukan untuk kelompok usia muda yang pasangannya meninggal mendadak atau tiba-tiba. Studi ini menambah bukti untuk pengetahuan yang terus berkembang bahwa hubungan antara otak dan jantung adalah asosiasi yang kuat. Sebelumnya, peneliti juga telah mempelajari fenome­ na yang disebut stres cardiomyopathy atau sindrom patah hati. (MI/R5)

PROGRES pembangunan jalan tol trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni—Terbanggibesar makin terlihat. Setelah seksi Lematang—Kota Baru siap untuk mudik, seksi gate to gate (GTG) Tegineneng—Branti sepanjang 12 km telah selesai di-rigid. Sepanjang 12 km yang telah di-rigid tersebut dengan perincian jalur utama tol sepanjang 6 km dan intersection sepan­ jang 6 km. Ketua tim percepatan pembebasan lahan, Adeham, mengatakan GTG Tegineneng—Branti termasuk dalam paket 3 Kota Baru— Metro sepanjang 30 km mulai dari sta 80+000 hingga 109+000 yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya. “Masih tersisa sekitar 18 km lagi, saat ini sebagian sedang dalam proses perataan tanah dan landclearing,” kata Adeham, Senin (24/4). Sejumlah permasalahan yang ada pada ruas ini yaitu pembebasan lahan yang baru per bagian saja, sehingga

pihaknya tidak dapat memastikan jalan tol yang telah rigid ini bisa dilalui saat Lebaran nanti atau tidak. “Ini belum menyambung ke Kota Baru, jadi dikerjakannya meloncat. Masih ada masyarakat yang menolak dibebaskan karena ukuran yang kurang pas atau harga yang kurang mahal. Namun, segera kami selesaikan supaya jadi satu-kesatuan,” ujar Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangun­ an Pemprov Lampung itu. Ia menjelaskan beberapa lahan yang belum dibebaskan saat ini dalam tahap peng­ ukuran ulang dan pembayaran uang ganti rugi. Mengenai kesiapan ruas Lematang—Kota Baru untuk dilalui saat mudik Lebaran, pihaknya telah menggelar rapat di ASDP Bakauheni. PT Waskita Karya juga telah menegaskan kesiapannya untuk membuka akses jalan tol sebagai jalur alternatif. “Sudah siap untuk dimanfaat-

kan mudik. Nanti bisa masuk dari Jalan Sutami keluar di Itera dan juga sebaliknya. Kami juga telah meminta persiapan penerangan jalan dan ramburambu arah masuk jalan tol ini,” kata Pj Bupati Tubaba itu. Terkait kendala pembebasan lahan pada tanah milik Kementerian Kehutanan di wilayah Lampung Selatan segera diselesaikan. Sekretaris tim percepat­an pembebasan lahan, Zainal Abidin, memastikan pihaknya tinggal menunggu surat ­pengosongan dari pengadilan. “Masih akan dibahas bersama antara Pemprov, pemkab, pihak kehutanan, dan masyarakat. Kalau tidak ketemu solusinya, uang ganti rugi akan kami titipkan di peng­ adilan,” kata Zainal. Dari lahan kehutanan sepanjang 13 km, tersisa 5,5 km di dua lokasi yang belum menerima pemberian uang ganti rugi yang memang hanya untuk tanam tumbuh dan bangunan. (MAN/K2)

ASANGAN Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri berduet lagi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Sebagai petahana, mereka juga dinilai masih memiliki modal jual di masyarakat. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila, Syarief Makhya, mengatakan pasangan petahana itu lebih mempunyai modal jual dibanding bila mereka pecah kongsi. “Apalagi, Pak Bachtiar saat ini menjadi ketua PAN. Menurut saya, tidak ada persoalan, apalagi selama ini Pak Ridho dan Pak Bachtiar masih solid dan tidak ada konflik,” kata Syarif saat dimintai pendapatnya oleh Lampung Post, Senin (24/4). Apresiasi Dia juga mengataPada bagian lain, kan soliditas yang anSaat ini masih Sekretaris DPD Pardal itu tentunya bagi berkomunikasi tai Demokrat LamM Ridho Ficardo tidak dan silaturahmi pung Fajrun Najah akan mengalami kesulitan. Sebab, dia sudah dengan Bachtiar Ahmad mengaprememiliki pengalaman Basri dan partai siasi dukungan sejumlah pihak untuk untuk membangun terus terjalin. duet ulang pasang­ Lampung jadi sudah saling mengenal. Ke­ an Ridho-Bachtiar duanya pun sama-sama memi- (Ridho Berbakti) periode kedua liki basis massa yang militan dan memimpin Lampung pada Pilgub meng­akar di tingkatan masyarakat 2018. “Tentu berbagai masukan dan akar rumput. itu akan menjadi bahan pertim“Iya, Pak Bachtiar memiliki bangan kami. Itu selalu kami catat basis massa yang solid tentunya,” dan menjadi pertimbangan serta ujar pengamat politik itu. masukan saat rapat,” ujar Fajar— Terkait pasca-Pilgub DKI yang sapaan akrabnya—dihubungi tadi kental isu suku, agama, ras, dan malam (24/4). antargolongan (SARA), Syarif Meski demikian, soal apakah berpendapat di Lampung hal itu itu nanti diwujudkan atau tidak, tidak terlalu menonjol. Dia juga menurut Fajar, tentu masih melamengatakan isu SARA tidak akan lui proses panjang. “Ya, insya efektif untuk dijadikan alat poli- Allah sebelum proses tahapan. tik dalam memengaruhi massa. Siapa pun yang beliau putuskan, “Bahwa isu SARA akan muncul itu yang terbaik.” (EKA/R5) di Pilgub Lampung, tetapi tidak triyadi@lampungpost.co.id terlalu signifikan.”

Aturan ini harus dikawal agar tidak terjadi penyimpangan untuk alam pesisir lebih baik.

Pusat Bahas Pilkada 2018 Hari ini

Pedagang Minta Wali Kota Tinjau Pasar

Tambang Ilegal Marak di Register 25

Selain itu, naskah perjanjian hibah daerah juga harus direalisasikan tepat waktu agar tidak mengganggu tahapan pilkada.

Menurut Nasrullah, ada kejanggalan dalam surat edaran tersebut, yaitu tidak jelasnya pelaksanaan pembangunan dan lokasi TPS.

Sebagai kepala pekon, pihaknya pernah melaporkan keberadaan tambang ilegal ke polsek dan petugas Polhut.

Tajuk | Hlm 2

Politik | Hlm 2

Kota | Hlm 6

Ruwa Jurai | Hlm 17

n LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY

PERCEPATAN PEMBANGUNAN ITERA. Suasana gerbang Institut Teknologi Sumatera (Itera), beberapa waktu lalu. Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mendorong percepatan pembangunan Itera dari rencana awal 20 tahun menjadi 10 tahun. memerintahkan percepatan pembangunan Itera. “Terlalu lama menunggu 20

tahun agar Itera mampu menjadi perguruan tinggi mandiri yang berdaya saing global. Pada

“Konflik yang dilatarbelakangi SARA pernah menjadi sejarah kelam bangsa ini.” Yohana Susana Yembise

Gubernur Dorong Percepatan Itera Jadi 10 Tahun GUBERNUR Lampung Muhammad Ridho Ficardo mendo­ rong percepatan pembangun­ an Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari rencana awal 20 tahun menjadi 10 tahun. Percepatan dibutuhkan karena tantangan pembangunan Sumatera kian besar sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu menggali potensi yang ada. Percepatan pembangunan Itera, menurut Gubernur, merupakan satu dari delapan isu yang dibahas pada rapat terbatas Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, 6 Maret 2017. Pada rapat tersebut, Ridho meminta Presiden

rapat terbatas dengan Pak Presiden, saya meminta agar percepatan dilakukan. Alhamdulillah, Pak Presiden mendukung,” kata Gubernur, seperti dalam rilis yang diterima Lampung Post, Senin (24/4). Sejak diresmikan pada 21 Mei 2014, Itera yang terletak di Desa Sabahbalau, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, ini memiliki 13 program studi dengan total 3.299 mahasiswa. Awalnya, pembangunan Itera dirancang selama 20 tahun dengan daya tampung 50 ribu mahasiswa dan total dana yang dibutuhkan Rp5,5 triliun. Namun, Gubernur Lampung mendorong agar dilakukan

Gubernur Lampung petahana sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, M Ridho Ficardo, mengatakan kini dia sedang fokus bekerja bersama Wakil Gubernur sekaligus Ketua DPW PAN Lampung, Bachtiar Basri, untuk membangun Lampung. “Untuk wakilnya belum berpikiran di sana. Saat ini masih berkomunikasi dan silaturahmi dengan Bachtiar Basri dan partai terus terjalin. Bersama lagi atau tidak, yang pasti ada restu dari partai,” kata dia di kantor DPW PKS Lampung. Sebelumnya, Bachtiar mengaku tetap mendukung M Ridho Ficardo untuk kembali maju dan menang dalam Pilgub Lampung 2018.

percepatan selama 10 tahun. “Konsekuensinya dibutuhkan dukungan percepatan pembangunan sarana dan prasarana kampus untuk mendukung percepatan itu,” kata Ridho. Permintaan Gubernur ke Presiden tersebut, menurut Rektor Itera Ofyar Z Tamin, langsung mendapat respons dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Hanya sehari setelah rapat terbatas itu, kami diundang ke Bappenas. Hasilnya, mulai 2018 Itera bakal mendapat kucuran dana Rp129 mi­ liar. Selama ini kucuran dana ke Itera tidak lebih dari Rp5 miliar,” ujar Ofyar di kampus Itera. (R5)

Populer | Hlm 22


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Lampung Post Selasa, 25 April 2017 by Lampung Post - Issuu