facebook.com/ lampungpost
www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
No. 14046 | TAHUN XLii | Terbit Sejak 1974 | Rp3.000 | seLASA, 24 januari 2017 | 24 Hlm.
Gerbang Tol Sabahbalau Hampir Rampung
TAJUK
Sigap Menangani Flu Burung
n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW
RAMBU TOL TERPASANG. Suasana jalan tol trans-Sumatera (JTTS) Km 77, Desa Sabahbalau, Lampung Selatan, yang telah terpasang beberapa rambu jalan dan perangkat pendukung jalan tol lainnya, Senin (23/1). PEJABAT pembuat komitmen (PPK) tol transSumatera Kilometer 0—38, Syahrial Pahlevi, mengatakan pembangunan gerbang tol di Sabahbalau, Itera, dan Sutami tinggal penyelesaian akhir. Sementara gerbang tol ruas 0—8,9 Bakauheni masih dalam pengerjaan. Menurutnya, pintu gerbang di berbagai ruas jalan tol trans-Sumatera yang masih dalam proses pengerjaan dilakukan secara pararel mengikuti pengerjaan pembangunan tol yang ditargetkan selesai pada 2018. Dalam proses pembangunan tol juga terjadi pergeseran di STA 22 Desa Kekiling ke STA 27 Desa Tajimalela. “Karena ada kepen tingan pembangunan yang lebih besar untuk Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, jadi bergeser. Ini sesuai permintaan bupati untuk digeser agar Kalianda tidak jadi kota mati,” kata dia, kemarin. Ketua tim pembebasan lahan tol, Adeham, mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol trans-Sumatera gelombang pertama yaitu sepanjang 140 km, ruas Bakauheni—Terbanggibesar, sudah mencapai 60%. Untuk pembebasan lahan ruas Terbanggibesar—Pematangpanggang sepanjang 112 km sudah rampung 35% atau sekitar 40 km. “Ini masih kami rapatkan untuk mengatasi masalah-masalah pembebasan lahan di lapangan, seperti tanah kehutanan, tanah masyarakat, tanah pertanian, dan tanah kuburan,” kata Adeham saat dihubungi, Senin (23/1). Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung ini menerangkan untuk jalan tol tahap II atau ruas Terbanggibesar— Pematangpanggang sudah dilakukan pelaksanaan operasional berupa pengukuran dan pemetaan jalan. Untuk proses pembebasan lahan masih dilakukan tahap per tahap. Meski ada masalah, masih bisa diatasi. Menurutnya, jalan yang sudah di-rigid atau jadi tol pada gelombang pertama di Sabahbalau sepanjang 10 km dan Bakauheni sepanjang 2 km. “Kami menjamin mudah-mudahan jalan tol sudah beroperasi pada 2018,” kata dia. Ada empat perusahaan BUMN yang mengerjakan pembangunan tol Lampung, yaitu PT Pembangunan Perumahan (PT PP) 0—38 km, PT Waskita Karya (PT WK) 38—80 km, PT Hutama Karya (PT HK) 80—104 km, dan PT Wijaya Karya (PT WIKA) 104—140 km. (ADI/S1)
Pesisir Lampung Endemis DBD Butuh persiapan kebutuhan logistik seperti abate dan cairan insektisida untuk bahan pengasapan atau fogging. Ridwan Anas
D
Simpangpematang, dan Kecamatan Mesuji. Selain itu, DBD juga ditemukan di Kecamatan Mesuji Timur dengan tiga kasus,” kata Budiman, Senin (23/1). Di Pesawaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat 23 pekon di enam kecamatan daerah Bumi Andan Jejama endemis DBD. Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit (P2) dr Elvira Irianty mengatakan berdasarkan data pada 2016 mulai Januari— Desember tercatat 384 warga Pesawaran dinyatakan positif
nampungan air, dan mengubur barang-barang bekas). “Jika sangat dibutuhkan, kami akan melakukan fogging dalam pemberantasan nyamuk Aedes aegypti,” kata dia. Di Tulangbawang Barat, Dinas kesehatan setempat menangani kasus DBD sebanyak 485 pasien di sembilan kecamatan. “Dari jumlah pasien sebanyak itu, satu kasus yang telah menyebabkan kematian,” kata Majril, selaku sekretaris Dinas Kesehatan setempat, kemarin. Sementara di kabupa ten lain, seperti Pringsewu, Tulangbawang, dan Pesisir Barat, untuk 2017 belum ditemukan kasus DBD. “2016, di Pesisir Barat terdapat 16 9 kasus DBD,” kata Kepala Diskes Pesisirbarat Bambang Purwanto, kemarin.
AERAH pesisir Lampung endemis atau lokasi tempat mewabah demam berdarah dengue (DBD). Setidaknya di Pesisir Barat, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Selatan, Bandar Lampung, hingga Mesuji kasus serang an penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti Pesawaran 6 banyak ditemukan. Lamsel 7 Walau di sejumlah dae Mesuji 4 rah, te r u t a m a d i j a l u r Tubaba s ungai-sungai besar juga Bandar Lampung 6 terdapat kasus, seperti Metro 5 Tulangbawang, Lampung Sumber: Data Pemberitaan 0 Tengah, dan Metro. Namun, 2 4 6 8 10 temuan kasus DBD tidak Langkah Pada bagian lain, Dinkes Lamsebesar di daerah pesisir. DBD. “Untuk Januari 2017 baru Di Mesuji misalnya, sejak diterima laporan di Kedondong pung menyiapkan kebutuhan Oktober 2016 sampai Januari 3 kasus, Gedongtataan 9 kasus, logistik dan insektisida untuk 2017, tercatat sudah ada 52 Bernung 6 kasus, dan Bunut 3 mengantisipasi ledakan DBD di seluruh kabupaten/kota. Humas orang yang positif DBD. Namun, kasus (Way Ratai),” ujarnya. hingga kini tidak ada kasus yang Di Lampung Selatan, angka Dinas Kesehatan Provinsi Lammenyebabkan meninggal dunia. jangkitan DBD pun cukup banyak, pung Asih Hendrastuti menga Kepala Dinas Kesehatan Mesuji yakni 304 kasus pada 2016. Kepala takan sebagai langkah meme Budiman Naenggolan mengata- Dinkes Lamsel Jimmy Bagas Huta- rangi serangan DBD pihaknya kan Puskesmas Bukoposo, Ke- pea mengatakan pencegahan menyiapkan kebutuhan abate camatan Way Serdang, menjadi DBD dapat dilakukan dengan (larvasida) dan cairan insektisitempat terbanyak menerima cara perilaku hidup bersih dan da untuk bahan fogging. (AMR/ pasien DBD yakni 16 orang. sehat (PHBS). Warga diharapkan TOR/ATA/CK11/CK10/WID/ADI/R5) “DBD banyak menyebar di melakukan 3M (menguras bak wilayah Kecamatan Way Serdang, mandi, menutup tempat pe- anas@lampungpost.co.id
Wabah DBD (kecamatan)
Tiga Tersangka Ditahan, Dua Dibebaskan SEKRETARIS Kabupaten Tanggamus MB bersama ASN Provinsi Lampung Oc dan pengusaha DL ditetapkan sebagai tersangka kepemilikan narkotika. Sedangkan dua lainnya, NI dan EY, dibebaskan. Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes M Abrar Tuntalanai menjelaskan berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan pihaknya, Minggu (22/1), sekitar pukul 23.30, disimpulkan ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sebab, ditemukan dua butir pil Erimin-5 (happy five) di dompet MB dan dua di kotak perhiasan milik Oc. Sedangkan DL ditetapkan setelah MB dan Oc mengaku mendapatkan
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
PENGGUNA NARKOBA. Tersangka kasus narkoba Oca (ditutupi kain) digiring menuju Direktorat Narkoba Polda Lampung, Senin (23/1). Oca merupakan salah satu tersangka kasus kepemilikan jenis narkoba dari seorang pengusaha berinisial DL. barang haram itu darinya. “Untuk tiga tersangka k a m i t a h a n d a n s u ra t perint ah penahanannya
sudah saya tanda tangani. Tersangka tidak terbukti mengons umsi narkoba karena hasil tes urinenya
@lampostonline @buraslampost
negatif. Namun, penahanan atas kepemilikan pil happy five,” kata dia di Direktorat Narkoba, Senin (23/1). Untuk MB dan Oc dikenakan Pasal 62 Subpasal 60 (5) UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman 4 tahun penjara. Sedangkan DL dikenakan pasal berlapis, yakni Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Pasal 60 (1) huruf c Subpasal 62 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman 15 tahun penjara. Sementara dua orang lainnya, NI dan EY, yang turut dibawa ke Polda, dilepas karena penyidik tidak memiliki cukup bukti untuk menjerat keduanya. “Untuk dua orang itu tidak cukup bukti
karena urinenya negatif dan tidak ada barang bukti,” ujar Abrar. Dari hasil pemeriksaan, diketahui pil milik Doni dan diberikan kepada MB dan Oc. “Barang itu milik DL yang didapatnya dari seseorang di klub malam di Jakarta dan barang dibagikan saat di hotel,” ujarnya. Abrar menegaskan ketiga nya akan ditahan 20 hari ke depan dan tidak ada penangguhan penahanan atau rehabilitasi. Sebab, tersangka bukanlah pengon sumsi narkotika. Penangkapan yang dilakukan Polda Lampung terhadap para pejabat publik mendapat apresiasi Pokja Gerakan Rakyat Antimadat (Geram) Lampung. (RAN/LUG/K2)
FLU burung merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi Indonesia. Bangsa ini mempunyai pengalaman buruk terhadap wabah penyakit yang disebabkan virus H5N1 itu. Pada Juni 2007, WHO menempatkan Indonesia sebagai negara di Asia-Afrika dengan peringkat pertama jumlah kematian akibat infeksi virus yang ditularkan dari hewan jenis unggas. Lembaga dunia itu mencatat 99 kasus infeksi dengan 79 kematian di Indonesia. Disusul Vietnam dengan 93 kasus dan 42 kematian, kemudian Mesir di urutan ketiga dengan 34 kasus, 14 kematian. Penyakit itulah yang kini merebak dan meneror warga Lampung. Sejumlah daerah terkonfirmasi mengalami serangan dengan banyaknya ayam ternak warga yang mati mendadak. Bahkan, di Lampung Timur, Lampung Tengah, Kota Metro, dan Kota Bandar Lampung serangan virus juga menyerang manusia. Dampak flu burung bagi manusia luar biasa dengan risiko kematian. Di Bandar Lampung, seorang warga Kecamatan Sukarame sempat dinyatakan suspect flu burung. Walaupun sempat dirawat di RSUD Abdul Moeloek. Tapi uji laboratorium menyatakan ia negatif terinfeksi H5N1. Ternyata pasien suspect flu burung ditemukan juga di Seputihmataram, Lampung Tengah. Karena ada kematian mendadak dalam jumlah besar di tempat pasien bekerja. Meski suspect, Pemprov Lampung patut mempersiapkan hal yang perlu kewaspadaan dini. Sebab, satu saja kematian akibat infeksi virus H5N1 adalah kejadian luar biasa flu burung pada manusia. Data Dinas Kesehatan Lampung, kasus terakhir dengan kematian akibat serangan flu burung itu pada 2006. Salah satu upaya yang dianjurkan mengajak masyarakat hidup sehat, terutama mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir setelah kontak dengan unggas mati. Lalu warga juga melaporkan jika menemukan ada unggas mati mendadak dalam jumlah banyak. Namun, bukan hanya itu yang diharapkan masyarakat atas kinerja pemerintah menanggulangi flu burung. Semestinya sebelum datang serangan, jauh-jauh hari sosiali sasi dan edukasi pencegahan sudah rutin dilakukan. Pemerintah jangan hanya menunggu ada kasus serang an bahkan kematian baru bergerak seolah-olah telah bekerja optimal. Sebab, saat penyakit itu sudah menyentuh kematian tidak ada upaya lagi, selain mengafani dan menambahkan warga menjadi penghuni tetap tempat pemakaman umum (TPU). n
Adele akan Tampil di Grammy Awards Hlm. 22 OASIS
Penerbangan dan Kesehatan ANDA tidak perlu seorang ahli untuk tahu bahwa berlibur sangat baik untuk kesehatan. Namun, temuan baru menunjukkan ternyata bepergian dengan pesawat dapat merugikan kesehatan. Penerbangan yang memakan waktu terlalu lama mengundang risiko selain jet lag, juga deep-vein thrombosis atau pembekuan darah di kaki Anda. Peneliti menyarankan untuk menghindari alkohol karena minum alkohol sebelum atau selama penerbangan dapat meningkatkan efek jet lag dan memengaruhi kualitas tidur Anda. Selain itu, penerbangan yang terlalu lama juga berpotensi membuat Anda dehidrasi. Mengenai jet lag, disarankan mengonsumsi suplemen melatonin untuk membantu Anda tidur di tempat yang berbeda zona waktu. Tentu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang Anda perlukan. (MI/R5)