www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
l
No. 13837 TAHUN XLl
l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l sabtu, 18 JUNI 2016 l 24 Hlm.
Rekayasa Penutupan SMKN 9 Makin Jelas PADA Jumat (17/6), seluruh SMA dan SMK se-Bandar Lampung memberikan rapor sebagai evaluasi belajar siswa di masing-masing sekolah. Namun, hal ini berbeda dirasakan oleh siswasiswi SMKN 9 Bandar Lampung. Mereka menerima rapor di SMKN 4, di tanah orang lain, bukan di sekolah tempat mereka menimba ilmu dan berkarya. Tujuh ruang kelas pun disulap menjadi ruangan bagi rapor. Tampak se carik kertas menempel di pintu dengan tulisan ‘Bagi Rapor SMKN 9’. Para siswa merasa ada yang aneh. Setiap selasar teras, retakan
ubin, sudut-sudut kelas, dan rindangnya pepohonan bukan dari bagian SMKN 9 yang mereka kenal. Di selasar salah satu ruangan, duduk beberapa murid, di antaranya Farid Pernanda, siswa yang mendapat peringkat 15 dan Jose Alpane sang ketua OSIS. “Penginnya bagi rapor di SMKN 9, tapi apa mau dikata ya di sini (SMKN 4). Kami nurut saja. Penginnya sih kami tetap di SMKN 9 ya, yang penting bisa sekolah,” ujar Jose dan Farid secara bersamaan. Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan sebelum bagi rapor, wali murid
n LAMPUNG POST/DOK.
Herman HN Wali Kota Bandar Lampung dikumpulkan di aula dan diberikan pengarahan. Dalam arahan itu, diberitahukan siswa akan dipindahkan ke tiga sekolah, yaitu SMKN 1, 4, dan 8. Namun, siswa disuruh membuat surat pernyataan ingin dipindahkan seolah-olah mereka menyetujui hal tersebut.
“Wali murid dikumpulin, diarahin nanti pindah ke tiga sekolah dan kami dipaksa buat surat pernyataan seakan-akan kami yang minta pindah, padahal anak-anak sebagian besar masih pengin di SMKN 9,” katanya. Salah satu wali murid, Ermawati, membenarkan ada pertemuan antara wali murid dan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung terkait akan dipindahkannya siswasiswi. “Ya, tadi ada rapat sebelum saya ambil rapor anak, katanya mau dipindahin. Ya saya setuju-setuju saja selama ini niatnya baik,” kata dia. Pada hari yang sama, Pemkot Bandar Lampung
bersama DPRD setempat menggelar rapat paripurna istimewa sekaligus mempe ringati hari jadi ke-334 Kota Bandar Lampung. Dalam penyampaiannya, Wali Kota Herman HN menyebut aset SMKN 9 bukanlah aset masyarakat, melainkan aset milik perusahaan yang diserahkan untuk Pemkot. Selain itu, SMKN tersebut belum pernah menerima anak didik baru hingga saat ini. Rencana penutupan pun, menurut Herman, untuk kebaikan semua. “Sekolah itu belum pernah menerima siswa, asal siswanya dari SMKN 4, dan akan disekolahkan di sana kembali,” katanya. (RUL/EBI/O2)
MENHUB KE BANDARA. (Dari kiri depan) Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung Adeham, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo, Kepala Bandara Radin Inten II Satimin, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, Jumat (17/6). n LAMPUNG POST/ IKHSAN DWI NUR SATRIO
FIRMAN LUQMANULHAKIM
K
EMACETAN saat arus mudik dan balik Lebaran 2016 di Lampung bakal diurai ke jalan tol trans-Sumatera (JTTS) yang sudah siap pakai. Setidaknya, hingga kini sudah ada 18 kilometer jalan tol yang siap digunakan untuk jalur Bakauheni—Sabahbalau. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung menyiapkan personel untuk berjaga sekaligus melancarkan arus lalu lintas di jalan masuk tol Desa Lematang dan keluar tol di gerbang Itera. Namun, Dishub mengakui belum mendapat data resmi kesiapan tol itu. “Soal tol kan belum ada yang selesai, itu mau dipakai alternatif saat Lebaran nanti baru rencana. Tapi belum ada yang selesai,” kata Kadishub Lampung Idrus Effendi, saat dihubungi, Jumat (17/6). Jika dalam satu minggu ini ada ruas yang telah beres dan bisa diakses, pihaknya telah menyiapkan personel untuk berjaga dan mengatur lalu lintas. “Ya bisa saja kalau memang
minggu-minggu ini sebelum Lebaran sudah ada yang beres. Dishub Provinsi Lampung menyiapkan tiga pos dengan 120 personel yang menyebar. Nanti coba kami alokasikan beberapa personel ke sana,” ujarnya. Sebelumnya, pengembang JTTS Bakauheni—Sabahbalau optimistis jalan tol bisa dilalui pemudik saat arus mudik mendatang sebagai alternatif. Kepala Lapangan PT Waskita Karya, Rohman, mengatakan pihaknya diminta KemenpuPera untuk membuka akses jalan pada lahan di Desa Lematang, Lampung Selatan, yang minggu depan akan dibebaskan.
“
Kemenpu-Pera meminta kami membuat jalur menerobos lahan menuju jalan tol di Sabahbalau yang sudah dirigid. “Kemenpu-Pera meminta kami untuk membuat jalur menerobos lahan itu menuju jalan tol di Sabahbalau yang sudah dirigid,” kata Rohman, saat dihubungi, Kamis (16/6) malam. Pada bagian lain, Kepolisian Dae rah (Polda) Lampung justru tidak merekomendasikan tol digunakan
untuk jalur mudik Lebaran tahun ini. Selain kondisi jalan yang belum memungkinkan, rambu-rambu lalu lintas pun belum tersedia. “Pintu tolnya itu belum bisa digunakan, infrastruktur jalan belum memungkinkan dan tidak ada rambu-rambu sehingga belum bisa dilalui. Daripada membahayakan pemudik, kami tidak merekomendasikan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Prahoro Tri Wahyono, kemarin.
Kesiapan Bandara Bandara Raden Inten II Branti, Lamsel, kemarin dikunjungi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Kunjungan itu untuk melihat perkembangan pembangunan perluasan fasilitas gedung terminal dan lahan parkir bandara. Termasuk kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2016. Menteri Jonan menjelaskan memang pembangunan itu cukup mengganggu kenyamanan penumpang. Pasalnya, zona pembangunan itu yang sedikit masih terkena penumpang. “Ya ini kan lagi ada pembangun an, jadi pasti akan mengganggu kenyamanan. Jadi, selanjutnya untuk kenyamanan penumpang di bandara harus dipersiapkan lagi,” kata mantan Dirut PT KAI itu. (DEN/RAN/RUL/R5)
TAFSIR AL-MISHBAH
Laki-laki Berpasangan dengan Perempuan TAFSIR Al-Mishbah kali ini membahas Surat AnNaml, dimulai dari Ayat 54 yang mengisahkan tentang kecabulan n MI/DOK. kaum Nabi Luth. M. Quraish Shihab “Renungkanlah ketika Nabi Luth berkata kepada kaumnya, apakah kalian melakukan sesuatu yang dianggap buruk oleh agama dan budaya masyarakat, padahal kalian melihat bahwa itu buruk.” Kemudian ditegaskan pada ayat selanjutnya tentang perilaku buruk yang dimaksud, yakni menjalin hubungan yang didasari syahwat dengan sesama jenis. Bahkan, sebagian istri mereka malah mendukung dengan memberikan kesempatan kepada suaminya untuk melakukan perilaku bejat tersebut. Nabi Luth pun berkata, “Sungguh kalian ini adalah kaum yang picik.” Pada Ayat 56 disebutkan tanggapan kaum Nabi Luth saat itu. Mereka mengusir Nabi Luth karena menganggapnya sok suci. Sejatinya, kejadian tersebut sangat mencerminkan keadaan saat ini, yakni banyak orang yang benar justru dianggap salah dan dinilai sok-sokan. (MI/R4)
BERSAMBUNG KE Hlm. 16
firman@lampungpost.co.id
Cuaca Ekstrem Landa Lampung BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi bakal melanda wilayah Lampung dan daerah lainnya di Tanah Air pada 17—23 Juni 2016. Cuaca buruk tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya banjir, rob, hingga tanah longsor. Deputi Bidang Meteorologi
BMKG Yunus S Swarinoto mengatakan potensi hujan dengan intensitas lebat diperkirakan bakal terjadi selama tiga hari, yakni 17—20 Juni, sedangkan banjir rob diprediksi akan terjadi 19—23 Juni. “Dari tinjauan kondisi atmosfer terlihat beberapa indikasi yang menunjukkan munculnya potensi hujan lebat,” kata Yunus di Jakarta, Jumat (17/6).
Ia menjelaskan kondisi tersebut dipengaruhi masih hangatnya suhu muka laut di atas normal perairan Indonesia barat, masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia di maritim kontinen Indonesia, serta lemahnya aliran masa udara dingin Australia. Ia meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi
bencana yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. “Bagi operator jasa transportasi laut juga dapat mewaspadai potensi hujan lebat dan gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan selatan Sumatera, Jawa, hingga Bali-NTT,” kata dia. Sementara untuk potensi banjir rob, lanjut Yunus,
@lampostonline @buraslampost
JADWAL IMSAKIAH RAMADAN 1437 H
Macet Mudik Diurai ke Tol
Secara keseluruhan seluruh jalur telah siap dilalui saat mudik, hanya ada kendala perbaikan Jembatan Lempuyang di Lampung Tengah.
facebook.com/ lampungpost
diperkirakan terjadi 19— 23 Juni 2016. “Rob terjadi karena bertepatan dengan fase bulan purnama (spring tide),” ujarnya. Yunus menjelaskan gelombang dengan ketinggian 2,5—4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Lampung, perairan utara dan barat Aceh, perairan Kepulauan Nias, dan Selat Sunda bagian selatan. (ANT/K1)
Magrib 17.57 17.57
Imsak 04.34 04.34
13-14 Ramadan
Subuh 04.44 04.44
Sumber: Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung
TAJUK
Menanti Taji Kajati Baru KORPS Adhyaksa di Lampung memiliki panglima baru, Syafrudin, namanya. Mantan Direktur Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung itu kini memimpin Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Syafrudin menggantikan pejabat lama Suyadi yang sebelumnya memegang kendali setahun lebih. Sepak terjang Suyadi cukup moncer. Setidaknya ia telah menahan dua pejabat Pemprov Lampung dan pengusaha yang menggerogoti uang rakyat, termasuk melanggar hukum. Kedua pejabat itu adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan Lampung yang juga mantan Penjabat (Pj) Bupati Lampung Timur Tauhidi dan mantan Kepala Dinas Perhubungan Lampung sekaligus bekas Pj Bupati Way Kanan Albar Hasan. Albar menjadi tersangka korupsi pembebasan lahan (land clearing) Bandara Radin Inten II senilai Rp8,7 miliar, sedangkan Tauhidi menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan perlengkapan siswa miskin senilai Rp17,7 miliar. Publik menginginkan langkah berani Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Suyadi menjeruji pejabat korup diteruskan. Kini harapan itu ada di pundak Syafrudin. Bertajikah jaksa tinggi yang dikirim oleh gedung bundar ini ke Lampung? Dia memiliki banyak “pekerjaan rumah” pejabat sebelumnya yang belum tuntas. Terutama menyangkut tiga kasus, yakni korupsi pembebasan lahan Bandara Radin Inten II senilai Rp8,9 miliar, proyek puskesmas keliling senilai Rp8 miliar, dan pembangunan pelabuhan rakyat Sebalang senilai Rp31,2 miliar, kasus alkes RSUD Kalianda, lalu kasus pembangunan flyover Ki Maja Bandar Lampung yang kuat terindikasi korupsi. Dalam pisah sambut di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (16/6), Syafrudin menegaskan komitmennya menuntaskan kasus-kasus lawas Kajati yang belum tuntas hingga putus di meja hakim. Ada pula kasus warisan turun-temurun jaksa yang tidak selesai, yakni menangkap terpidana korupsi yang masih buron; mantan Bupati Lampung Timur Satono dan bos BPR Tripanca Setiadana, Sugiharto Wiharjo alias Alay. Satono divonis 15 tahun penjara atas kejahatan korupsi APBD Lampung Timur senilai Rp119 miliar. Sugiharto Wiharjo divonis 18 tahun penjara atas korupsi APBD Lamtim, tapi kabur sejak Agustus 2014. Beberapa Kajati sebelumnya tidak kunjung berhasil menangkap dua buron kakap ini. Syafrudin ditantang menangkap keduanya guna menegakkan citra jaksa yang selama ini dinilai tidak serius mencari para buronan korupsi. Keraguan publik sangat wajar karena jaksa sampai saat ini tidak tahu di mana keberadaan dua buronan tersebut. Lantas, sanggupkah Syafrudin menangkap Alay dan Satono? Waktulah yang akan membuktikan. Prestasi korps baju cokelat menggulung seluruh koruptor di Lampung tidak hanya penting bagi lembaga itu sendiri, tapi juga untuk kita semua. Dengan begitulah, pembangunan Lampung dapat dikawal, yakni tanpa noda korupsi. n
Dishut Gelar Tadabur Alam dan Buka Bersama Hlm. 15
oasis
Belajar Bahasa dan Gen SEBUAH penelitian terbaru di University of Washington menyebutkan adanya hubungan antara kemampuan mempelajari bahasa baru dan struktur otak serta gen seseorang. Menurut para peneliti, adanya variasi genetik yang disebut Gen COMT dan kekuatan jaringan komunikasi ke otak yang dikenal dengan sebutan “materi putih” memberi 46% faktor yang menyebabkan kenapa seseorang bisa memiliki kemampuan belajar bahasa yang baru secara cepat dan mudah. “Kami tertarik untuk memahami mengapa individu belajar dengan cara berbeda, termasuk mereka yang melakukannya dengan baik dan mereka yang sangat susah,” kata Ketua Tim Peneliti Ping Mamiya. “Studi kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa variasi Gen COMT terkait dengan perubahan dalam materi putih otak yang merupakan hasil dari pembelajaran,” kata Mamiya. (MI/R5)