Lampung Post Sabtu, 10 Desember 2016

Page 1

www.lampost.co

TERUJI TEPERCAYA

l

No. 14004 TAHUN XLll

l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l sabtu, 10 desember 2016 l 24 Hlm.

facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost

TAJUK Lima Laga Terakhir Leicester

Lima Laga Terakhir Man City

8 Des 2016, Liga Champions Porto 5–0 Leicester 3 Des 2016, Liga Primer Sunderland 2–1 Leicester 26 Nov 2016, Liga Primer Leicester 2–2 Middlesbrough 23 Nov 2016, Liga Champions Leicester 2–1 Brugge 19 Nov 2016, Liga Primer Watford 2–1 Leicester

7 Des 2016, Liga Champions Man City 1–1 Celtic 3 Des 2016, Liga Primer Man City 1–3 Chelsea 26 Nov 2016, Liga Primer Burnley 1–2 Man City 24 Nov 2016, Liga Champions M'Gladbach 1–1 Man City 19 Nov 2016 Liga Primer Crystal Palace 1–2 Man City

Siaran langsung beIN Sport 1, Minggu (11/12) Pukul 00.30 WIB

LEICESTER

Kota Langganan Banjir

MAN CITY

REKOR PERTEMUAN

6 Feb 2016, 30 Des 2015, 5 Mar 2015, 13 Des 2014, 18 Des 2013,

Claudio Ranieri

9-Vardy

7-Musa

Liga Primer Liga Primer Liga Primer Liga Primer Piala Liga

Man City 1–3 Leicester Leicester 0–0 Man City Man City 2–0 Leicester Leicester 0–1 Man City Leicester 1–3 Man City

72-Iheanacho

19-Slimani 7-Sterling

11-Albrighton

4-Drinkwater

13-Amartey

Islam Slimani 2-Hernandez

6-Huth

5-Morgan

21-Silva 8-Gundogan

28-Fuchs

22-Clichy

30-Otamendi

1-Schmeichel

Aguero Absen, Iheanacho Jadi Opsi Utama SITUASI tidak menguntungkan dirasakan Manchester City jelang menghadapi Leicester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris, dini hari nanti. Melawat ke King Power Stadium akan menjadi perjalanan pertama City tanpa kehadiran penye­rang andalan Sergio Aguero. Kun—sapaan Aguero—diskors empat laga oleh Federasi Sepak bola Inggris (FA) karena melakukan tackle keras terhadap bek Chelsea, David Luiz, di laga sebelumnya. Tindakan pemain Argentina itu bahkan sempat menimbulkan perkelahian antara pemain Chelsea dan City. Buntutnya, gelandang City, Fernandinho, pun turut dikartu merah karena tidak mampu menahan emosi. Hal ini tentu menjadi preseden buruk apalagi sepertiga gol The Citizens— julukan City—di kompetisi domestik lahir dari kaki striker mungil tersebut. Opsi utama pengganti Aguero adalah Kelechi Iheanacho karena penyerang berusia 20 tahun itu menjadi satusatunya striker murni yang tersisa. Meskipun masih sangat muda, penampilan Iheanacho tidak terlalu buruk. Penyerang Nigeria itu telah mencetak lima gol dalam 14 laga di semua ajang musim ini. Terakhir dia menjadi penyelamat skuat asuhan Josep Guardiola dari kekalah­ an setelah mencetak gol penyama kedudukan melawan Celtic di Liga Champions, tengah pekan lalu. Untuk menopang Iheanacho, Pep—sapaan Guardiola—akan menugaskan Kevin de Bruyne dan David Silva sebagai kreator. Trio penyerangan ini diharapkan mampu menghasilkan gol untuk mengamankan tiga poin sekaligus untuk kembali ke posisi tiga besar. Situasi tidak kalah pelik dirasakan juara bertahan Leicester City. Si Rubah—julukan Leicester—kini tengah haus poin penuh agar terbebas dari ancaman jurang degradasi. Leicester menempati peringkat ke-16 dan baru saja dipermalukan Porto 5-0 di ajang Liga Champions. “Setiap orang di klub mempunyai tugas dan khususnya di tim yang merekrut pemain. Sebelum saya membutuhkan pemain baru, saya akan mengecek pemain saya. Kami harus berjuang. Hanya pemain yang ingin berjuang yang akan bertahan dengan saya hingga akhir,” kata pelatih Leicester City, Claudio Ranieri. (MI/O1)

Rintis Bisnis Kuliner di Bali Hlm. 16

Pep Guardiola

17-De Bruyne

6-Fernando

24-Stones

5-Zabaleta

Kelechi Iheanacho

1-Bravo

BPK Bergerak Bantu Aparat Dampak pengalihan anggaran sertifikasi guru yang terkendala di Pemkot Bandar Lampung harus diaudit investigasi. FIRMAN LUQMANULHAKIM

P

ENENTUAN pelanggaran dalam pengalihan alokasi dana sertifikasi guru untuk kegiatan lain oleh Pemkot Bandar Lampung harus melalui audit. Untuk itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta membantu aparat kepolisian dan kejaksaan mengaudit pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) untuk sertifikasi itu. Salah satunya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) Satria Bangsawan yang meminta BPK dan Badan Peng­ awasan Keuangan dan Pembangun­ an (BPKP) menyelidiki pengalihan anggaran tersebut. “Intinya harus mengikuti tata aturan yang berlaku. Pemkot menggunakan keuangan negara, ada aturan yang harus dipatuhi. Termasuk PMK Kemenkeu, jadi enggak boleh keluar dari aturan. Saya yakin bahwa Pemkot tidak mungkin tidak membayarkan, kecuali kalau tidak berdasarkan tata aturan,” kata Satria, saat dihubungi, Jumat (9/12). Pengamat hukum Unila, Yusdianto, mengatakan dana sertifikasi yang

belum dibayar merupakan tanggung jawab Pemkot. “Tidak ada jalur lain seolah-olah tanggung jawab pihak lain. Ketika Pemkot gagal bayar, maka gagal memberikan komitmen kepada guru di Bandar Lampung,” kata Yusdianto, kemarin. Menurut Yusdianto, dengan banyaknya jumlah guru di Bandar Lampung yang mencapai 4.000 orang, membuat masyarakat mempertanyakan anggaran yang jumlahnya sangat besar itu. “Ke mana anggaran yang sudah dialokasikan Pemerintah Pusat untuk Lampung

Berapa jumlah anggaran yang terpakai, sesuai atau tidak untuk anggaran lainnya? Kalau digunakan harus dikembalikan secara prosedural. itu? Yang harus ditegaskan adalah Pemkot wajib membayar dana sertifikasi. Tidak ada dalil dan alas­an lain sebelum tahun anggaran ber­ akhir,” kata dia. Dampak dari pengalihan anggaran dana sertifikasi seharusnya diaudit BPK. “Dampak pengalihan anggaran ini harus diaudit investigasi. Berapa jumlah anggaran yang terpakai, sesuai atau tidak untuk

anggaran lainnya? Kalau digunakan harus dikembalikan secara prosedural,” kata dosen Fakultas Hukum Unila itu. Pihaknya juga berharap Peme­ rintah Pusat memberikan perhatian khusus terkait sertifikasi ini. “Sertifikasi ini perintah undang-undang. Pemerintah Pusat juga seharusnya proaktif karena persoalan dana sertifikasi Pemkot ini terjadi setiap tahunnya,” ujarnya.

Dana Luncuran Pada bagian lain, Satria Bangsawan mengatakan dana sertifikasi merupakan tunjangan bagi guru, termasuk dosen, dalam upaya meningkatkan kinerjanya. Terbukti, dana seperti hal itu di Unila yang berasal dari APBN tak ada kendala. “Ya itukan dana dari APBN. Memang biasanya disebut dana luncuran itu kalau di Unila. Digulirkan bulan September kemarin, artinya ketika memang dana luncuran bisa digunakan jika sudah waktunya dibayarkan. Karena sertifikasi guru itu hak,” ujarnya. Apalagi dana sertifikasi tidak semua mendapatkannya, terlebih dahulu melalui proses uji kompetensi. “Ada uji kompetensinya juga di situ. Artinya ketika lolos selayaknya diberikan,” kata Satria. (R5) firman@lampungpost.co.id

DI musim hujan seperti saat ini, bencana banjir menjadi ancaman. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda wilayah Indonesia hingga akhir Desember 2016, termasuk di Lampung. Dalam website BMKG, Jumat (9/12), muncul peringat­ an dini waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Barat, Pesawaran, Tanggamus, Lampung Utara, Tulangbawang, dan Mesuji pada sore hingga malam hari dalam dua hari ke depan. Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung tidak lepas dari ancaman banjir. Setidaknya ada 17 titik banjir di Kota Tapis Berseri yang tersebar di empat kelurahan, yaitu Way Lunik, Panjang; Kalibalok Kencana, Kedamaian; Kaliawi, Tanjungkarang Pusat; dan Pasirgintung, Tanjungkarang Pusat. Adalah fakta tak terbantahkan, beberapa tahun ter­ akhir banjir kerap melanda beberapa titik di Bandar Lampung. Makin padatnya bangunan perumahan dan gedung turut memicu munculnya banjir lantaran drainase yang buruk. Belum lagi penggerusan bukit menyebabkan minimnya daerah serapan air di kota ini. Bencana banjir menghantui warga dan membuat resah. Hujan mengguyur Bandar Lampung, Kamis (8/12) lalu, menimbulkan genangan setengah meter di Jalan Ryacudu, Gang Manggis dan Gang Jambu. Banjir kerap melanda setiap hujan deras. Daerah langganan banjir lainnya di Kalibalok atau Kalibalau Kencana. Andai benar-benar peka terhadap keluhan rakyat, maka banjir yang berulang saat hujan deras sepatutnya menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Jika dibiarkan akan menimbulkan kerugian, baik materiil maupun moril. Bangunan menjadi rapuh dan psikologi masyarakat acap ketakutan jika turun hujan. Kita berharap Pemerintah Kota segera mengatasi permasalahan banjir. Predikat sebagai kota yang kerap diterpa banjir haruslah diakhiri. Perbaikan drainase dan normali­ sasi sungai mesti dijalankan, jauh hari sebelum musim hujan datang. Drainase dan normalisasi sungai bukan sekadar proyek yang menghabiskan dana rakyat. Pemerintah Kota hendaknya juga lebih teliti memberikan izin mendirikan bangunan yang bisa berdampak pada penyempitan badan sungai. Persyaratan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dalam mendirikan bangunan juga jangan sekadar syarat formalitas. Tata ruang daerah harus dirancang dengan baik sehingga tidak menimbulkan bencana di kemudian hari. Jangan jadikan banjir sebagai sahabat yang kedatangan­ nya dianggap wajar saat hujan deras. Pemerintah Kota juga daerah lainnya harus tegas membuat kebijakan menanggulangi banjir. Jangan justru menjadikan banjir sebagai alasan mendapatkan proyek pemerintah yang mengatasnamakan upaya mengatasi banjir. Banjir bukanlah hal yang mestinya dinantikan dengan menyiapkan puluhan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ataupun persiapan logistik untuk korban. Banjir harus dicegah dan dihindari sebelum terjadi. Alam tidak bisa disalahkan, tetapi si empunya kuasa yang harus sigap menangkal bencana. n

oasis

Air Rebusan Ubi dan Berat Badan SEBUAH penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Heliyon menyebutkan air rebusan ubi dapat membantu pencernaan dan penurunan berat badan. Menurut para ilmuwan, air rebusan ubi jalar mengan­ dung senyawa yang disebut sweet potato peptida (SPP) atau peptida ubi jalar. Senyawa tersebut dihasilkan dari pencernaan enzim dari protein pada air selama proses perebusan. Dipimpin oleh Koji Ishiguro dari National Agriculture and Food Research Organization di Jepang, para peneliti yang melakukan eksperimennya pada tikus berharap hasil yang sama pada manusia. (MI/R5)

Jokowi Minta Anak Aceh Tetap Semangat Sekolah PRESIDEN Joko Widodo dan rombongan meninjau lokasi pengungsian korban gempa bumi berkekuatan 6,4 SR di halaman Masjid At-Taqartub, Desa Gampong Raya, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12), sekitar pukul 09.50. Presiden mengamati langsung kondisi pengungsi dan kerusak­ an infrastruktur. Ikut bersama Presiden Jokowi adalah Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Saat berdialog dengan korban gempa, Jokowi berharap para korban selamat untuk ­semangat dan bersabar meng­h adapi

musibah gempa. Presiden tidak lupa menyapa anak-anak di pengungsian. Anak-anak pun menyanyikan lagu Pak Jokowi Siapa yang Punya. “Harus tetap semangat sekolah ya. Tetap semangat bernyanyi,” kata Jokowi, kemarin. Kepada anak-anak korban gempa, Jokowi juga membagibagikan buku. Ia lalu menyerah­ kan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa. Di sela-sela kunjungannya ke Aceh, Presiden Jokowi tidak lupa menjenguk korban gempa yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zaenoel Abidin Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Teungku Chik Ditiro di Sigli, Kabupaten Pidie. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak para

n ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

PRESIDEN KUNJUNGI PIDIE JAYA. Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (kelima kiri), Seskab Pramono Anung (keempat kiri), dan pemerhati anak Seto Mulyadi (kiri) menyapa anak-anak korban gempa di halaman Masjid Atta Darut, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12). pengung­si mendoakan para korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi. “Kami doakan mereka yang meninggal dunia

semoga husnulkhatimah,” kata Mensos di posko pengungsian di Masjid Al Istiqamah Rhieng, Meureudu, Pidie Jaya, kemarin.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (8/12) merilis data dampak gempa di Pidie Jaya hingga Kamis pukul 06.00, ­dengan secara keseluruhan terdapat 102 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan, dan 3.276 orang mengungsi. Hingga kini, BNPB terus melakukan pencari­ an korban gempa Pidie. Bagi korban meninggal, Kementerian Sosial menyerahkan bantuan santunan kematian (BSK) masing-masing Rp15 juta yang diterima oleh ahli waris. Kemensos sudah menyalurkan BSK kepada ahli waris dari 99 korban meninggal. Selain itu, terdata 130 orang yang meng­ alami luka berat dan mereka mendapatkan santunan Rp5 juta per orang. (MI/ANT/D2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.