RABU, 09 08 2017 NO. 14231 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974 24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
facebook.com/ lampungpost
Lampung Post Jadi Koran Paling Dipilih
SURAT kabar harian Lampung Post menjadi media cetak paling elektabel (dipilih) di Provinsi Lampung. Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan dan telah diumum kan Lembaga Survei Rakata Institute di Balairung Hotel Horison, Bandar Lampung, Selasa (8/8). Pemberian penghargaan kepada Lampung Post dilak sanakan pada perayaan HUT IX Nawawarsa sekaligus malam anugerah Rakata. Pada ke giatan itu, Rakata juga merilis
masyarakat. hasil survei je Penghargaan lang Pemilihan ini diberi Gubernur dan kan berdasar Wakil Gubernur kan penilaian Lampung. Direk masyarakat tur Ekskutif Lampung,” Rakata Institute, kata dia, Selasa Eko Kuswanto, (8/8). mengatakan n LAMPUNG POST/DOK. Pada kegiat pihaknya mem Eko Kuswanto an itu, Rakata berikan peng Direktur Ekskutif Rakata Institute Institute juga hargaan kepada mengumumkan orang atau lem baga yang menginspirasi di penerima penghargaan lain nya dan hasil survei jelang Lampung. Dia memastikan penghar Pilgub Lampung. Survei telah gaan bukan be r da s a r k a n dilakukan pada 1—5 Agustus penilaian pihaknya, tetapi 2017 terhadap 600 responden didasarkan pada pendapat dengan tingkat kepercayaan masyarakat se-Lampung. “Ke 95% dan margin error 4%. beradaan media masih sangat Menurut Eko, hasil survei perlu dan dibutuhkan oleh tersebut bisa dijadikan peta
ig@lampost
Anugerah Rakata 2017
kekuatan politik pada Pilgub Lampung 2018. Pemimpin Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain menga presiasi kepercayaan yang diberikan masyarakat Lampung. Lampung Post dijadi kan sebagai bahan bacaan dan referensi untuk masyarakat Lampung. “Di tengah arus globalisasi dan modernitas, Lampung Post tetap menjadi bahan ba caan dan referensi. Lampung Post tetap menjadi koran yang mengkritisi situasi ter kini, terima kasih masyarakat Lampung. Ini juga menjadi kado ulang tahun untuk Lampung Post,” ujarnya. (TRI/E1)
Media cetak paling elektabel di Lampung
Lampung Post
Televisi paling elektabel di Lampung
Radar Tv Lampung
Radio paling elektabel di Lampung
RRI Bandar Lampung
Media daring paling elektabel di Lampung
TribunLampung.co.id
Destinasi wisata paling elektabel di Lampung Taman Nasional Way Kambas Partai politik paling elektabel di Lampung
PDI Perjuangan
Tokoh peduli dan merakyat di Lampung
Arinal Djunaidi
Tokoh kreatif dan inovatif di Lampung
Herman HN
Tokoh jujur dan antikorupsi di Lampung
Mustafa
Tokoh wanita inspiratif di Lampung
Chusnunia Chalim Sumber : SURVEI RAKATA INSTITUTE
58% Publik... Hlm. 8
September, BPK Audit Dana Desa
UTAMANYA dengan mempercepat segala bentuk regulasi di tingkat pusat maupun daerah terkait dengan pelaksanaan investasi.” Tajuk | Hlm 2
Waspada, Ada Calon Bawaslu Titipan
Dana desa ditujukan mendorong pembangunan serta mendongkrak daya beli masyarakat di desa sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian. Sebelumnya Menteri Desa, Pem bangunan Daerah Tertinggal, ADAN Pemeriksa Keuang dan Transmigrasi Eko Putro a n ( B P K ) m e n g a u d i t Sandjojo menyebut tiga daerah dana desa mulai Sep yang rawan korupsi dana desa, tember 2017. Audit itu untuk yakni Sumatera Utara, Madura, m engidentifikasi efektivitas dan Papua. program itu untuk kemajuan “Jadi, sampling audit berbasis risiko, jadi mana daerah-daerah ekonomi di desa. Juru Bicara BPK Yudi Ram yang punya potensi risiko yang dhan mengatakan audit dana tinggi. Akan coba kami lakukan desa dilakukan mulai September serentak dengan melibatkan mendatang. Sebelum audit itu 34 perwakilan BPK di daerah,” dilakukan, BPK saat ini tengah kata dia. Kementerian Desa, Pem melakukan grup diskusi terfokus (GDT) dengan Kementerian bangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Desa dan PDTT, Ke (Kemendes PDTT) menterian Dalam menyambut baik Negeri, BPS, juga rencana BPK meng Bappenas. Akan coba kami a u d i t t e r h a d a p “Kami ingin me mastikan ada per lakukan serentak dana desa. “Jika itu putaran ekonomi dengan libatkan sesuai kewenang an, tidak masalah di desa sehingga 34 perwakilan bagi kami. Kami mendorong desa berkembang dan BPK di daerah. m e n g a p r e s i a s i , ” ujar Plt Dirjen mandiri,” ujar Yudi kepada Media Indonesia Pembangunan dan Pember (grup Lampung Post), kemarin dayaan Masyarakat Desa Taufik Madjid, kemarin. (8/8). Taufik mengaku hingga saat Pemeriksaan dana desa, kata Yudi, tidak akan dilakukan ini belum mendapatkan konfir terhadap seluruh desa karena masi langsung terkait rencana jumlahnya yang mencapai 74 audit dari pihak BPK, tetapi ia ribu. Pemeriksaan akan di memastikan pihaknya mendu lakukan secara sampling ter kung langkah tersebut untuk hadap desa-desa yang berada di menciptakan penggunaan dana daerah yang mempunyai risiko desa yang lebih baik, tepat, dan tinggi terhadap penyelewengan. efektif.
TIM seleksi banyak menerima laporan soal track record para calon anggota Bawaslu. Pilkada | Hlm 2
EFFRAN KURNIAWAN
Tersangka Fee Proyek Diganjar Pasal Berlapis
B
DJOKO, selaku PNS, telah menyalahgunakan kekuasaannya dengan meminta para rekanan/ kontraktor untuk membayar 20% . Bandar Lampung | Hlm 7
Cegah Kekerasan Anak Dimulai dari Rumah KUNCINYA sederhana, berikan pembe kalan pemahaman berkarakter untuk membentengi diri anak dari predator.
“
Humaniora | Hlm 15
n LAMPUNG POST/ARMANSYAH
ANGGARAN DANA DESA. Warga Desa Tamanbaru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, saat bergotong royong membangun jalan rigid beton di Dusun II, desa setempat, yang dibangun menggunakan anggaran dana desa, beberapa waktu yang lalu.
Kecewa Pada bagian lain, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi kecewa den gan penyelewengan dana desa. Menurutnya, dana desa dituju kan mendorong pembangunan serta mendongkrak daya beli masyarakat di desa, sehingga bisa menggerakkan roda per ekonomian bukan untuk disele wengkan. “Jadi, bahwa uang pajak yang
dikorupsi dari dana desa, ya tentu saja orang pajak paling marah lah. Sebab, dicari susahsusah malah dipakai untuk kepentingan sendiri,” ujar Ken di Gedung KPK, kemarin. Senada dengan Ken, Direktur Pe nyuluhan Pelayanan dan Hubung an Masyarakat (P2Humas) DJP Hestu Yoga Saksama juga menga takan penerimaan pajak saat ini tumbuh sekitar 12% dibandingkan
dengan tahun lalu, tetapi masih dibutuhkan kerja keras untuk mencapai target 2017. “Kami prihatin apabila uang pajak yang dihimpun dari masyarakat atau wajib pajak ternyata dikorupsi dalam pe manfatannya (spending) seperti kasus dana desa dan kasus lain nya,” kata Hestu. (R5) effran@lampungpost.co.id
Pemerintah Pusat Harus Tegas atas Pembangkangan Pemkot PEMERINTAH Pusat dalam hal ini Kementerian Peker jaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera) harus tegas menyikapi pem bangkangan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, yang jelas-jelas tidak mengindah kan perintah menghentikan sementara pembangunan jalan layang (flyover) Mal Boe mi Kedaton yang bermasalah secara perizinan. Menurut pengamat kebi jakan publik, Dedi Hermawan, Pemerintah Pusat harus te gas menyikapi persoalan ini. “Kan dia yang mengultima tum memberikan pernyataan statement maupun tertulis,
n LAMPUNG POST/MG1
KURANGI PEKERJA. Kondisi di lokasi proyek flyover di Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, Selasa (8/8). sedangkan Pemerintah Kota masih jalan. Sekarang kembali ke Pemerintah Pusat apakah perintah itu serius atau mainmain. Kalau serius harus di ikuti dengan tindakan tegas
@lampostonline @buraslampost
di lapangan,” kata Dedi saat dihubungi Lampung Post, semalam (8/8). Dia juga menyayangkan sikap Pemkot yang tidak taat aturan dan mengabaikan
administrasi. “Pemkot bukan personal, ada jabatan publik yang terikat dengan aturan, ada aturan mainnya. Kita berharap ini diindahkan dan menahan diri sejenak, selesaikan administrasi baru dilanjutkan,” kata dia. Berdasarkan pengamat an Lampung Post di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, beberapa pekerja dan se jumlah alat berat masih ber ada di lokasi pembangun an. Namun, tidak ada ak tivitas pembangunan yang signifikan. Pelaksana lapangan proyek dari PT Dewan to Cipta Karya, Sutarno,
mengatakan jumlah pekerja dikurangi sesuai instruksi kantor pusat kontraktor dan Pemkot melalui Dinas PU setempat. “Pekerja tetap ada, cuma dikurangi dari 85 orang menjadi 25. Untuk alasannya kami kurang jelas, hanya ikut instruksi,” kata dia, kemarin. Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tamam membenarkan mulai Se lasa (8/8), melambatkan pembangunan. “Kami patuh kesepakatan rapat bersama di Kementerian PU-Pera. Namun kan enggak mungkin bangunan dibiarkan begitu saja,” ujarnya. (DEN/MAN/K1)
“Insya Allah, jika tiada aral melintang pertengahan September, mereka akan bernikah di Kuala Lumpur.”
Laudya Cynthia Bella Populer | Hlm 22