rabu, 07 06 2017
facebook.com/ lampungpost
NO. 14172 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974
ig@lampost @lampostonline @buraslampost
24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
Pembangunan Flyover
Kami tetap berharap WTP yang diraih tujuh pemda di Lampung merupakan WTP murni sesuai dengan prestasi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Pemkot Abaikan Polda dan BBPJN Seharusnya Pemkot terlebih dahulu memenuhi andalalin, ketika hendak membangun flyover MBK. FIRMAN LUQMANULHAKIM
P
E M E R I N TA H Ko t a (Pemkot) Bandar Lam pung mengabaikan surat imbauan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan Balai Besar Pelaksana an Jalan Nasional (BBPJN) V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera. Surat itu meminta Pemkot untuk memenuhi sejumlah syarat, termasuk analisis dampak lalu lintas (andal alin) untuk membangun fasilitas di jalan nasional. Padahal, sejak Minggu (4/6), proyek pembangunan flyover dan underpass di Jalan Zainal Abidin Pagar alam dan Teuku Umar su dah dimulai. Pemantauan wartawan Lampung Post, hingga Selasa (6/6), alat be rat masih bekerja di lokasi tersebut. Pekerja di lapang an disibukkan dengan pro ses pelebaran jalan di dua lokasi tersebut. Sebelumnya Dirlantas Polda Lampung mengirim kan surat peringatan Nomor B/958/V/2017. Surat itu me minta wali kota menyetop pembangunan flyover sebe lum andalalin didapat. BBPJN V Ditjen Bina Marga Kemenpu-Pera tidak memperkenankan Pemerin tah Kota Bandar Lampung membangun flyover dan underpass. Dalam surat nomor
PW 04.01-BB5/145 tanggal 26 mei 2017 tentang Pelak sanaan Flyover/Underpass di Ruas Jalan Nasional Kota Bandar Lampung. Walau ada pengecualian untuk pembangunan flyover di depan Mal Boemi Keda ton karena telah disetujui, BBPJN meminta semua tetap harus berpedoman dengan UU 38/2004 tentang Jalan, PP 34/2006 tentang Jalan dan peraturan lain yang berlaku.
“
Ya kami serahkan kepada Kementerian Perhubungan saja karena kewenangan mereka. Selain itu, Pemkot juga di minta segera menyampaikan dokumen field study (FS), detail engineering design (DED), analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), upaya pen gelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup, (UKL-UPL), dan andal alin. Sebelum semuanya ter penuhi, Pemkot diminta tidak melaksanakan pembangunan flyover dan underpass. Kemarin, dilakukan ra pat terpadu BBPJN, Pem prov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung untuk
Tajuk | Hlm 2
membahas hal itu. Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pengawasan dan Perenca naan Jalan dan Jembatan Nasional (P2JN) Lampung Ryandar mengatakan Pem kot belum menyelesaikan dokumen-dokumen terkait. “Jadi memang hasil rapat waktu 6 maret itu, Pemkot enggak boleh bangun flyover dan underpass di jalan na sional sebelum status jalan nya beralih ke kota, kecuali yang di MBK,” kata Ryandar usai rapat itu.
Pemkot Kesulitan Bayar Insentif PENDAPATAN yang tidak mencapai target per harinya membuat kondisi keuangan Pemkot Bandar Lampung memprihatinkan. Kota | Hlm 6
PPDB Daring Bermasalah ADA sejumlah kendala pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di Bandar Lampung.
Tertutup Menanggapi hasil rapat itu, Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya enggan berkomentar. Begitu juga dengan pihak Pemkot Bandar Lampung lainnya, seperti Kadishub Kota Ban dar Lampung Iskandar dan Asisten II Sekkot Bandar Lampung Pola Pardede. “Tanya saja langsung sama pimpinan rapat ya,” kata Sukar ma, seraya pergi meninggalkan Balai Keratun, kemarin. Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengklaim proses perizina n pembangunan flyover yang dilakukan pihaknya telah sesuai prose dur. “Sudah lama izinnya dari balai, ada surat terbaru bisa dilaksanakan, kecuali untuk underpass. Tapi, kami akan bicara dengan Pak Menteri,” ujarnya. (RUL/R5) firman@lampungpost.co.id
Pendidikan | Hlm 14
Omzet Fantastis Juventus! KEGAGALAN Juventus mengangkat trofi Liga Champions 2016/2017 tidak selamanya terasa pahit. Olahraga | Hlm 22
“Saya berharap kepada masyarakat agar memberikan masukan terkait pembangunan dan ketertiban.”
n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN
PROYEK FLYOVER. Tiang pancang flyover Jalan Teuku Umar—Jalan ZA Pagaralam, Bandar Lampung, yang mulai terpasang, Minggu (4/6). Meskipun surat larangan pembangunan flyover dan underpass dari Dirjen Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional serta surat andalalin pembangunan flyover dan underpass dari Polda Lampung telah ada, proyek tetap jalan.
Dendi Ramadhona Bupati Pesawaran Ruwa Jurai | Hlm 17
OASIS
Sejak di Dalam Kapal Pemudik Dikawal POLRES Lampung Selatan dan instansi terkait menggelar rapat koordinasi persiapan mudik. Salah satu hasilnya, polisi bakal mengawal pemudik mulai di da lam kapal hingga di jalan raya. Dalam rapat koordinasi ren cana operasi angkutan Lebaran 1438 H, di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (5/6), itu dipimpin direktur Angkutan Multimoda, kepala Operasional Pelabuhan Merak, general maneger ASDP Merak dan Bakauheni, KSKP Merak dan Bakauheni, kabag Operasi Polres Lampung Selatan, kasat Lantas Polres Lampung Se latan, kepala Dinas Perhubungan Cilegon dan Lampung, kepala KKP Merak dan Panjang, Ga pasdap Merak dan Bakauheni,
kepala Terminal Merak, Jasa Raharja Banten, PT Mata Pensil Globalindo, serta para kepala Ca bang Pelayaran Penyeberangan Merak—Bakauheni. Sejumlah pembahasan antara lain persiapan pengamanan in ternal dari terminal sampai di Pelabuhan Merak dan Bakauheni serta di dalam kapal yang berlayar. Kemudian prakiraan cuaca BMKG terkait kemungkinan adanya cua ca ekstrem di perairan selat Sunda yang perlu diantisipasi, serta cara transaksi atau pembelian tiket pe nyeberangan Merak—Bakauheni secara online. Pembahasan kesiapan ang kutan, pengamanan, saranaprasarana, dan faktor lain semua dibahas dalam rapat koordinasi
Lebaran tahun ini,” ujar Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Fer dian Saputra diwakili Kasubbag Humas Polres Lampung Selatan AKP Sukarman, di Mapolres Lam pung Selatan, Selasa (6/6). Dia menjelaskan untuk meng amankan arus mudik dan ba lik Lebaran tahun ini, Polres Lampung Selatan mendirikan beberapa posko di sepanjang Jalinsum, Jalintim, Pelabuhan Bakauheni, dan Bandara Radin Inten II di Natar. “Personel ditem patkan di titik-titik rawan seperti didalam kapal dan sepanjang jalan yang digunakan untuk arus mudik dan balik,” kata Sukarman. Di Tulangbawang, jelang arus mudik Lebaran, Dinas Perhubung an dan Polres setempat melaku
n LAMPUNG POST/DOK.
AKBP Adi Ferdian S Kapolres Lampung Selatan itu. Seluruh instansi terkait me nyatakan kesiapan menghadapi angkutan Lebaran 2017 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di wilayah masing-masing. “Se mua menyatakan siap memberi kan pelayanan untuk angkutan
Perempuan dan Masalah Tidur kan uji kelayakan kendaraan angkutan mudik. “Setelah dicek, mobil angkutan ini akan kami berikan stiker sebagai tanda bah wa kendaraan tersebut layak ber operasi,” ujar Kadis Perhubungan Tulangbawang Thuhir Alam saat melakukan pengecekan di Termi nal Menggala, kemarin. Ia menuturkan untuk ken daraan yang dapat dikatakan laik beroperasi atau layak jalan jika memenuhi standar seperti memiliki unsur administrasi yaitu kartu uji/STUK, kartu pengawasan, trayek, dan juga SIM. Sementara unsur teknis utama seperti sistem peneran gan, pengereman, badan ken daraan, ban, dan perlengkapan lainnnya. (HAN/CK12/D2)
STUDI terkini dari Australia menemukan perempuan lebih mudah mengalami gangguan tidur ketimbang laki-laki. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, para peneliti melihat data pada sekitar 750 pasien dewasa di Australia yang mencari perawatan medis untuk masalah tidur mereka. Sepertiga dari mereka mengalami masalah tidur di malam hari. Hampir setengah dari perempuan melaporkan masalah tidur, sedangkan laki-laki hanya 37% melaporkan hal yang sama. Hingga 49% perempuan menga takan mereka memiliki masalah tidur yang menyebabkan kantuk di siang hari. Para peneliti juga menemukan 77% perempuan merasa terlalu mengantuk atau lelah di siang hari. Kantuk pada siang hari akan memengaruhi konsentrasi dan memori pada perempuan. (MI/R5)
JADWAL IMSAKIAH RAMADAN 1438 H
TAFSIR AL-MISBAH
Azab Orang Tidak Bersyukur TAFSIR Al-Misbah kali ini mem bahas Surah Saba’ Ayat 15—21. Ayat tersebut menceritakan ke ingkaran kaum Saba’ di Yaman terhadap nikmat Allah swt dan akibat-akibatnya. Pada masa itu, kaum kota Saba’ tidak men syukuri nikmat yang diberikan Allah swt pada rakyatnya. Negeri Saba’ pada masa lampau diceritakan sebagai negeri yang baik dan menye nangkan. Negeri yang baik adalah yang aman sentosa, melimpah rezekinya, dan da pat diperoleh secara mudah oleh penduduknya. Kemudian penduduknya penuh kasih.
n LAMPUNG POST/DOK.
Prof. Quraish Shihab Ada kebun yang mengeli lingi kota itu. Itu adalah anuge rah Allah swt untuk kehidupan mereka. Anugerah Allah pada mereka bukan sekadar kebun dan hasilnya, melainkan juga
keindahannya. Kebun yang begitu berman faat dan indah akhirnya rusak. Digantikan kedua kebun itu dengan tumbuh-tumbuhan yang buahnya pahit. Sebagi annya ialah alang-alang. Itu lah akibat dari kekufuran, ketidaksyukuran, dan me mang Allah swt tidak akan memberikan balasan yang bu ruk kecuali pada orang-orang yang enggan bersyukur. “Kafir itu bermacammacam maknanya. Bukan cuma orang yang mengingkari ajaran agama. Orang yang tidak bersyukur atas nikmat
R A M A D A N
Tgl
IMSAK
SUBUH
12 04.32 13 04.32
04.42 04.42
MAGRIB
17.55 17.55
Sumber: Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung
Selamat Menunaikan
Ibadah Puasa Ramadhan 1438 Hijriyah / 2017 M
ARINAL
TULUS MELAYANI RAKYAT
Ir. Hi. Arinal Djunaidi
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung
Tuhan juga kafir. Itu sebabnya nya. Mereka juga berhasil mem ada istilah kufurMenunaikan nikmat,” ujar bangun hubungan harmonis Selamat Quraish Shihab. antarsesamanya. Namun, be Sebelumnya, kemakmuran gitu hubungan tidak lagi baik, RamadhanSaba’ 1438 juga Hijriyah / 2017 Mbegitu hasil pembangunan penduduk karena mereka berhasil membangun tidak terpelihara dengan baik, masyarakatnya. Membangun itulah yang terjadi. (MI/O1) BERSAMBUNG KE HLM... 24 bendungan dan memelihara
Ibadah Puasa
ARINAL
TULUS MELAYANI RAKYAT