www.lampost.co
Kapolda Arahkan Aksi 2 Desember di Lampung KAPOLDA Lampung Brigjen Sudjarno mengarahkan warga untuk menyampaikan pendapatnya terkait aksi 2 Desember 2016 di Lampung dan tidak berangkat ke Jakarta. Menurut Kapolda, sudah ada kesepakatan bahwa kegiatan pada 2 Desember di Jakarta adalah doa dan zikir bersama di Monas. “Oleh sebab itu, di Lampung juga difasilitasi sehingga diimbau tidak ke Jakarta. Kita doa dan zikir bersama di sini (Lampung), kan sama saja. Lebih baik seperti itu,” kata Kapolda usai kunjungan ke kantor Sekretariat HMI Cabang Bandar Lampung, Selasa (29/11). Kapolda berharap seluruh masyarakat Lampung dapat ikut bergabung dalam doa dan zikir bersama yang akan digelar di Masjid Alfurqon, Jumat (2/12). Ia menambahkan pihaknya juga siap melayani warga yang ingin menyampaikan pendapatnya pada 2 Desember mendatang di Lampung. “Kami akan melayani dan mengawal aksi damai itu kalau ada warga yang ingin menyampaikan pendapatnya. Memang itu hak warga negara, tidak ada masalah.” Kapolda menekankan pihaknya akan tetap berpegang pada maklumat yang telah dikeluarkan sebelumnya dengan mengimbau agar masyarakat Lampung tidak berangkat ke Jakarta. Hal senada disampaikan Komandan Korem 043/Gatam Kolonel (Kav) Supriyatna. “Kami hanya mengimbau supaya masyarakat tidak ke sana (Jakarta). Cukup menggelar aksi di Lampung,” kata Supriyatna melalui telepon, kemarin. Menurut dia, dalam peng amanan aksi damai 2 Desember tersebut, pihaknya akan mengerahkan seluruh pasukan TNI di Lampung, seperti TNI AD, AU, dan Marinir. Menurut dia, penurunan personel itu untuk membantu aparat kepolisian dalam menjaga kondusivitas di Lampung. “Tetap ada antisipasi nya dan kami sudah mempersiapkannya untuk mem-backup Polda. Akan kami kerahkan semuanya,” ujar dia. Dari Jakarta, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menegaskan Aksi 2 Desember disepakati digelar di Lapang an Monas, Jakarta Pusat. Jika ada unjuk rasa di luar Monas, dipastikan bukan bagian dari massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI). “Prinsipnya kami persuasif. Kalau ada (demonstrasi) di luar Monas, protap pengamanan unjuk rasa itu berlaku. Kami akan lihat apakah bagian dari zikir akbar atau punya agenda sendiri,” kata Boy di Mabes Polri, kemarin. (DEN/RAN/MI/K1)
TERUJI TEPERCAYA
l
No. 13994 TAHUN XLll
l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l rabu, 30 november 2016 l 24 Hlm.
Bakau-Merak Fokus Perhatian Akhir Tahun
n LAMPUNG POST/AAN KRIDOLAKSONO
ANGKUTAN
PENGAMANAN OLEH TNI. Sejumlah anggota TNI dari Batalion Infanteri ( Yonif ) 143/ TWE J memeriksa bus yang akan menyebrang ke Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauhunie Lampung Selatan saat pengamanan antisipasi aksi demo 2 Desember bersama Satgas Narkoba dan KSKP di pintu masuk Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni, Selasa (29/11).
JELANG NATAL/TAHUN BARU 58 unit disiagakan. layani penumpang 28 unit dengan 90 trip per hari.
KAPAL
BUS DAMRI
30 unit dicadangkan. 126 unit beroperasi.
MASKAPAI SRIWIJAYA AIR
Rute Lampung—Jakarta bertambah dari 6 kali jadi 7 kali penerbangan. Rute Lampung—Batam tetap 1 kali penerbangan. Prediksi kenaikan jumlah penumpang hingga 30%
Cuaca di perairan Selat Sunda yang sewaktuwaktu berubah hingga kini belum menghambat perjalanan rute Bakauheni—Merak. FIRMAN LUQMANULHAKIM
P
ENYEBERANGAN rute Pelabuhan Bakauheni—Merak menjadi fokus pelayanan arus lalu lintas antarpulau menjelang akhir tahun. Kementerian Perhubungan akan mengecek kesiapan secara menyeluruh terhadap semua sarana transportasi. Tidak hanya transportasi laut, pengecekan juga dilakukan kediapan sarana transportasi darat, laut, udara, dan kereta api menjelang masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. “Monitoring dimulai 18 Desember—9 Januari 2016,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi persiapan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Mabes Polri Jakarta, Selasa (29/11). Menurut Menhub, pihaknya memberikan per-
hatian khusus terhadap sejumlah titik, misalnya exit tol Brebes Timur, Pelabuhan Merak—Bakauheni, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Hal itu dilakukan agar kemacetan panjang tidak terjadi seperti masa liburan sebelumnya. “Kami akan melakukan koordinasi le bih lanjut dengan Korlantas Polri,” ujar Menhub. Di Lampung, Dinas Perhubungan (Dishub) se tempat juga segera menggelar rapat koordinasi dengan satuan kerja terkait persiapan libur Natal dan Tahun Baru bulan depan. Menurut Kadishub Lampung Idrus Effendi, pihaknya telah mendapatkan petunjuk dari Pemerintah Pusat. “Ya, intinya kami siap. Nanti akan ada rapat di bulan Desember. Petunjuk dari pusat juga sudah kami terima,” kata Idrus, kemarin.
Sumber: Data Pemberitaan
Sementara itu, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni bakal menyia gakan sebanyak 58 kapal. Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Yefri Hendri mengatakan dari ke-58 unit yang disiagakan, 28 unit beroperasi setiap harinya.
“
Rute Lampung— Batam masih sama yaitu satu kali penerbangan “ S e b a ny a k 2 8 k a p a l beroperasi setiap hari itu kami targetkan dapat melayani 90 trip (perjalanan) Merak—Bakauheni,” ujar dia, tadi malam. Manajer Perum DAMRI Cabang Lampung Yulianto mengatakan pihaknya juga menyiapkan bus bantuan tambahan sebanyak 30 unit dari jumlah yang dimiliki se-
banyak 126 unit armada bus yang ada. “Karena diperkirakan jumlah penumpang meningkat pada momenmomen hari libur nasional,” kata Yulianto, kemarin. Sales Supervisor Sriwijaya Air District Lampung Desta Afhandi mengaku akan menambah frekuensi penerbangan untuk rute Lampung—Jakarta dari 6—7 kali penerbangan. “Rute Lampung—Batam masih sama yaitu satu kali penerbangan,” ujarnya.
Cek Stok Pada bagian lain, Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno mengatakan akan melakukan pengecekan kesiapan seluruh instansi terkait, termasuk kesiapan stok bahan bakar, makanan, juga pariwisata di Lampung. “Kami akan cek seluruh kesiapan, misal dari Pertamina, trus stok pangan, stok minyak, kesiapan pariwisata, dan lainnya akan kami rakorkan,” kata Kapolda saat ditemui usai kunjungan ke Kantor HMI Cabang Bandar Lampung, kemarin. Dalam rapat koordinasi itu pula nantinya dibahas terkait Operasi Lilin yang rutin digelar menjelang Natal dan Tahun Baru. “Termasuk persiapan Operasi Lilin,” kata dia. (KRI/ADI/DEN/R5) firman@lampungpost.co.id
Bawaslu Ingatkan Dana Kampanye
n LAMPUNG POST/DOK.
Nazarudin Divisi Pencegahan Bawaslu Lampung DIVISI Pencegahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Nazarudin mengingatkan seluruh pasangan calon kepala daerah lima ka-
bupaten untuk melaporkan dana kampanye. Sebab, ada sanksi pembatalan bagi kandidat yang tidak melapor sebagaimana ketentuan. “Laporan penggunaan dana kampanye harus dilaporkan. Kalau tidak dilaporkan, ada sanksinya, pembatalan calon,” kata dia saat dikonfirmasi Lampung Post, Selasa (29/11). Selain itu, para calon juga diminta untuk mengeluarkan dana kampanye tidak melebihi batas yang telah disepakati bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing.
Namun, Nazarudin belum dapat memastikan sanksi bagi mereka yang mengeluarkan dana kampanye melebih batasan. “Bila pasangan calon melebihi batasan dana kampanye yang telah disepakati dengan KPU, belum saya lihat gimana sanksinya. Banyak peraturan Bawaslu yang belum turun,” ujarnya. Sementara itu, anggota Panwaskab Pringsewu, Azis Amriwan, menambahkan sanksi pembatalan bagi calon yang tidak menyerahkan lapor an dana kampanye maupun
penggunaan dana kampanye yang tidak sesuai keten tuan diatur dalam Keputusan KPU Pringsewu No. 30 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Kampanye dalam Pilkada. “Di dalam Bab 7 tentang larangan dan sanksi tertulis pada Pasal 6 pasangan calon yang melanggar ketentuan batasan pengeluaran dana kampanye dikenakan sanksi berupa pembatalan sebagai pasangan calon,” kata dia. Berdasarkan kesepakatan antara KPU dan seluruh calon di masing-masing
daerah, total dana kampanye yang boleh dikeluarkan calon sekitar Rp70,7 miliar, dengan perincian jumlah batas dana kampanye calon tertinggi di Tulangbawang senilai Rp20 miliar lebih. Akademisi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Himawan Indrajat, berpandangan semangat transparansi harus diimplementasikan, baik oleh calon maupun penyelenggara, sebagai upaya memberi pembelajaran politik yang baik di masyarakat. (*9/U2)
facebook.com/ lampungpost @lampostonline @buraslampost
TAJUK
Mengawal Dana Kampanye DUIT dan politik ibarat dua sisi mata uang logam. Keduanya tidak mungkin terpisahkan. Dalam proses penyelenggaraan demokrasi semisal pemilihan umum kepala daerah (pilkada), pastilah membutuhkan uang, utamanya untuk membiayai kampanye. Keduanya tidak boleh campur aduk tanpa batasan. Itu mengapa dalam setiap penyelenggaraan pilkada penggunaan dana kampanye ada aturannya. Harus dilaporkan ke penyelenggara. Uang tidak boleh menjadi penentu mutlak dalam suksesi pemilihan kepala daerah. Di Lampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati di lima daerah menyepakati batasan dana kampanye sebesar Rp70.726.608.950. Itu tertuang dalam Keputusan KPU No. 105/Kpts/KPUKab-08.680718/X/2016. Harus kita akui pembatasan dana kampanye dalam pilkada serentak 2017 sebagai langkah maju bangsa ini berdemokrasi. Sebab, pengalaman pilkada serentak tahap pertama membuktikan faktor dana kampanye amat berpengaruh pada kemenangan calon. Namun, harus kita ingatkan, kunci penerapan pilkada yang adil dan berintegritas bukan soal membatasi dan memfasilitasi biaya kampanye. Tetapi, ada komitmen pasangan calon untuk transparan dalam penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Komitmen dalam hal transparasi dapat dilakukan dengan memberikan laporan keuangan penggunaan dana kampanye secara periodik kepada KPU. Data itu idealnya dapat pula diakses oleh publik, sehingga semua pihak dapat mengawal dana pencitraan calon. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Desember 2015 lalu memaparkan fakta menarik, banyak calon pilkada serentak tahap pertama memiliki utang lebih besar dari harta mereka. Lebih dari 50 persen kekayaan calon melebihi biaya kampanye. Bagaimana mungkin kepala daerah dapat khusyuk dan tekun menjalankan amanah dalam mengelola pemerintahan dan melayani publik. Di sisi lain ia memiliki kebutuhan mendesak melunasi utang-utang politiknya. Publik tentu menginginkan proses pilkada menghasilkan pemimpin yang mau bekerja penuh ketulusan untuk kepentingan rakyat. Bukan pemimpin yang dililit utang dan tersandera kepentingan cukong. Telah menjadi fakta tak terbantahkan banyak pemimpin hasil pemilihan langsung di era reformasi hidupnya di balik jeruji lantaran terjerat kasus korupsi. Fenomena ini hanya dapat diputus lewat pilkada adil, jujur, juga transparan. Karena itu, seruan Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung agar anggaran pilkada termasuk dana kampanye dipaparkan ke publik. Keterbukaan dan transparan tidak perlu ditawar-tawar lagi, baik KPU maupun pasangan calon kepala daerah. n
Ariska Kampanye Perdamaian di 10 Negara Hlm. 16 oasis
Usia dan Solusi Kreatif LEBIH dari 100 penelitian menunjukkan makin bertambah usia seseorang, makin kreatif pula orang itu memecahkan masalah. Hal itu dapat dilihat dari data penelitian perilaku orang-orang dan bukti dari pindai otak sejak 1960—2016. Penulis penelitian yang juga profesor di Universitas Toronto, Lynn Hasher, dalam Live Science mengaku terkejut dengan hasil itu karena syarat dasar sukses adalah fokus. Namun, fokus tidak terlalu membantu untuk tugas yang memiliki banyak informasi dan membutuhkan perhatian lebih luas. Studi pada 2006 dan 2016 menunjukkan orang dewasa lebih baik dalam mengingat nama, wajah, atau tulisan, ketimbang kaum muda. Kaum muda cenderung mengabaikan informasi-informasi yang dianggap mengganggu sehingga tidak dapat memberi informasi lengkap yang dibutuhkan. Namun, peneliti mengakui fokus dan pemecahan masalah tidak hanya bergantung usia, tetapi juga pola pikir, kurang tidur, dan konsumsi alkohol. (MI/R5)