Lampung Post Rabu, 2 November 2016

Page 15

rabu, 2 November 2016

humaniora

LAMPUNG POST

15

Mahasiswa Geografi Adakan Desa Binaan

n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH

TANAM MANGROVE. Mahasiswa baru FKIP Pendidikan Geografi Unila menanam 300 pohon mangrove di pesisir Desa Batumenyan, Ketapang, Pesawaran, akhir pekan lalu.

SMAN 9 Sekolah Rujukan Sekolah yang unggul dalam prestasi akademik dan berkarakter kuat, menjadi percontohan bagi sekolahsekolah lain yang ingin maju. DELIMA N NAPITUPULU

D

IREKTORAT Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk SMAN 9 Bandar Lampung sebagai sekolah rujukan. SMAN 9 Bandar Lampung akan melanjutkan program-program unggulannya agar menjadi rujukan yang semakin ideal bagi sekolah lain di Bandar Lampung. Kepala SMAN 9 Bandar Lampung Hendro Suyono mengatakan SMAN 9 telah memenuhi beberapa kriteria hingga ditetapkan sebagai sekolah rujukan. Beberapa di antaranya yaitu terakreditasi A, pernah ditunjuk sebagai sekolah model, menjadi induk cluster kurikulum 2013, menerapkan SKS, dan melaksanakan ujian nasional berbasis

komputer (UN BK). “Kami menjadi sebagai tim pengamanan. induk cluster kurikulum 2013 dan Tugasnya mengawasi keadaan melaksanakan UN BK sejak kedua kelas, termasuk interaksi dan keprogram tersebut diluncurkan,” hadiran siswa di kelasnya. “Siswa kata Hendro, kepada Lampung yang ditunjuk seperti intel, yang Post, Selasa (01/11). akan melaporkan hal-hal tentang Sebagai satu-satunya di Bandar temannya kepada pembina. Yang Lampung yang dipaling tahu kondisi tunjuk sebagai sekosiswa ialah teman selah rujukan, SMAN bayanya,” kata dia. 9 Bandar Lampung Sebagai sekolah Selain berbudi, juga memiliki berbaaman, pihaknya juga gai keunggulan lain, kami bekerja sama mengawasi atribut keantara lain berciri menyelenggarakan lengkapan siswa mulai khas budi pekerti dari seragam, ikat pingsekolah aman, luhur, ramah sosial, gang, hingga sepatu, bebas kekerasan, termasuk kelengkapan dan membuktikan sebagai sekolah yang berkendara seperti dan menjunjung aman. Siswa diwajibhelm bagi siswa yang tata tertib demi kan menerapkan 3S, menggunakan sepeda kenyamanan yakni senyum, salam, motor ke sekolah. dan sapa kepada seluHendro menjelasbersama. ruh warga sekolah. kan alasan lain pe“Selain berbudi, kami bekerja sama nunjukan SMAN 9 sebagai sekolah menyelenggarakan sekolah aman, rujukan adalah tingginya jumlah bebas kekerasan, dan menjunjung tata siswa yang lolos SNMPTN. Dari tertib demi kenyamanan bersama,” 274 siswa yang berhak mengikuti, ujarnya. Bahkan, ujar Hendro, di 119 di antaranya dinyatakan lolos setiap kelas ada siswa yang ditunjuk SNMPTN di kampus favorit Sumat-

era dan Jawa. “Lebih dari 75% dari yang berhak diterima di perguruan tinggi negeri yang diidamkan,” kata dia.

Pelatihan Guru Pihak sekolah juga akan meningkatkan kompetensi guru sebagai pengajar di sekolah rujukan. “Kami akan menggelar workshop, antara lain pembuatan soal analisis, soal online, dan pengenalan aplikasi e-raport,” kata Hendro. Menurut dia, selama ini model soal yang diberikan baru sebatas pemahaman, belum masuk pada tataran analisis. Model soal analisis bermanfaat merangsang daya pikir kritis siswa. Melalui peningkatan kompetensi guru dan iklim akademik yang kondusif, SMAN 9 Bandar Lampung digadang menjadi sekolah rujukan bagi sekolah lain agar meningkatkan layanan pendidikan. “Semoga predikat sekolah rujukan makin memotivasi siswa dan guru untuk lebih baik lagi,” kata dia. (S1) delima@lampungpost.co.id

SEBANYAK 300 mahasiwa FKIP Pendidikan Geografi Unila menggelar kegiatan sosial di desa binaan, Desa Batumenyan, Ketapang, Pesawaran, selama dua hari pada akhir pekan lalu. Kegiatan yang diadakan, yaitu penyuluhan, pengumpulan data kependudukan, hingga menanam 300 mangrove di sekitar pantai. Dosen Pendidikan Geografi FKIP Unila, Dedy Miswar, menuturkan kegiatan desa binaan melibatkan mahasiswa baru dan perwakilan beberapa angkatan. Kegiatan tersebut menjadi cara mempererat keakraban mahasiswa antarangkatan. Pada kegiatan itu, mahasiswa baru dan senior berinteraksi dengan masyarakat. “Mereka menyiapkan berbagai kegiatan bersama-sama sehingga terjalin keakraban,” ujarnya. Dedy menjelaskan dalam program desa binaan, mahasiswa belajar mengkaji ilmu geografi secara langsung, mulai dari demografi, lingkungan, hingga sosial masyarakat. Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP Unila Abdurahman mengatakan program

desa binaan sangat tepat karena pemerintah saat ini menetapkan desa sebagai pusat pembangunan. “Melalui kegiatan itu, mahasiswa dapat berkontribusi sebagai pendamping pembangunan desa,” kata dia. Ia berharap mahasiswa tidak sebatas berkegiatan di luar kampus, tetapi juga belajar langsung di lingkungan masyarakat. “Dunia yang sebenarnya ada di masyarakat, jadi mahasiswa harus siap membangun masyarakat, khususnya perdesaan,” kata Abdurahman. Ketua pelaksana kegiatan, Hayat Tunur, mengatakan kegiatan yang diadakan selama dua hari, antara lain pelatihan monografi dan pembuatan peta yang melibatkan perangkat desa dan penyuluhan usia subur oleh BKKBN Lampung. “Pemilihan desa di pesisir dilakukan setelah survei. Banyak kajian geografi yang dapat dipelajari di lokasi itu,” kata dia. Mahasiswa baru juga diterjunkan ke masyarakat untuk mengumpulkan data kependudukan, didampingi mahasiswa senior. (*1/S2)

n ANTARA/IDHAD ZAKARIA

BAKSOS TNI. Seorang dokter TNI AL memeriksa kesehatan warga di Desa Kleces, Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (1/11). Pangkalan TNI AL Cilacap, Lamtanal V, bekerja sama Pemkab Cilacap dan PT Pelindo III mengadakan pengobatan massal.

Kemenkes Libatkan IDI Sempurnakan DLP

n LAMPUNG POST/DOK

PENTAS SISWA. Siswa Play Group dan Taman Kanak-kanak Global Surya membaca doa di sela Education Fair sekolah setempat, baru-baru ini.

KEMENTERIAN Kesehatan akan merangkul Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menyempurnakan kebijakan mengenai dokter layanan primer (DLP) meskipun masalah itu kerap ditentang sejumlah dokter. “Jangan sampai kita memutus silaturahmi karena beberapa dari kami juga bagian dari IDI,” kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo, saat temu media di Jakarta, Senin (31/10). Dia mengakui jika terdapat penentangan dari sejumlah pihak, termasuk IDI, terkait kebijakan

kewajiban penerapan DLP. Tetapi, dengan pola komunikasi yang baik maka akan ditemui win-win solution di antara banyak pihak. Menurut Bambang, DLP bukan saja ranah Kemenkes melainkan juga lintas sektor, termasuk Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi, Ikatan Dokter Indonesia, dan pihak lainnya. Ia mengatakan DLP nantinya memungkinkan para dokter umum untuk mendapatkan gelar SpDLP (spesialis dokter layanan primer). Dokter yang mendapatkan sertifikasi SpDLP ini nantinya setara den-

gan dokter spesialis lainnya. Dokter DLP tersebut merupakan spesialis dalam bidang kesehatan umum. Dengan DLP, kata dia, angka rujukan dari puskesmas ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi seperti rumah sakit akan berkurang. Artinya, persoalan-persoalan kesehatan masyarakat sudah tertangani dengan baik oleh dokter DLP di puskesmas. Dampaknya, pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional untuk rujukan dapat berkurang dan alokasi anggaran dapat dipakai untuk persoalan kesehatan lainnya. (ANT/S2)

300 Juta Anak Hirup Udara Berpolusi Tinggi SEKITAR 300 juta anak terpapar udara yang sangat berpolusi. Udara tersebut dapat berdampak buruk bagi tubuh dan berbahaya bagi perkembangan otak anak. Laporan PBB mengungkap rata-rata hampir satu dari tujuh anak di seluruh dunia menghirup udara luar ruangan dengan kadar polusi sedikitnya enam kali

lipat dari standar internasional. Menurut penelitian UNICEF, polusi udara faktor utama kematian anak. UNICEF menerbitkan laporan tersebut sepekan menjelang KTT perubahan iklim PBB yang akan digelar di Maroko pada 7—18 November mendatang. UNICEF akan mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil lang-

kah darurat guna mengurangi polusi udara di negara masing-masing. “Polusi udara merupakan faktor utama pemicu kematian sekitar 600 ribu balita dan mengancam kehidupan dan masa depan jutaan anak lain setiap hari,” ujar Direktur Eksekutif UNICEF Anthony Lake, awal pekan ini. (ANT/S2)

Swedia Siapkan Beasiswa S-2 PEMERINTAH Swedia melalui Swedish Institute Study Scholarship (SISS) menawarkan beasiswa jenjang pendidikan strata dua (S-2) bagi pelajar Indonesia. “SISS menawarkan beasiswa studi berbagai universitas di Swedia, baik untuk program setahun maupun dua tahun,” kata Educational Consultant dari Nordic Student Service Titi Holmgren, di Semarang, Senin (31/10). Selain beasiswa pendidikan, Titi mengatakan SISS

juga menyediakan biaya hidup sebesar 9.000 Krona Swedia per bulan serta travel grant untuk biaya pulang ke Indonesia. Pendaftaran beasiswa SISS dibuka pada Desember 2016 hingga Januari 2017. “Hampir bersamaan dengan masa registrasi program studi universitas di Swedia yang buka sejak Oktober tahun ini sampai Januari 2017,” kata dia. Salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa SISS, calon penerima harus

memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat IELTS bernilai minimal 6,5. Selain itu memiliki pengalaman kerja selama 2.800 jam atau sekitar dua tahun. Titi menyarankan agar mahasiswa yang berniat mendaftar beasiswa SISS aktif dalam berbagai organisasi maupun kegiatan sukarela. Keterlibatan pelajar dalam hal-hal seperti itu juga bisa diakumulasi sebagai pengalaman kerja. (ANT/S2)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.