rabu, 29 03 2017
facebook.com/ lampungpost
NO. 14108 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974
ig@lampost @lampostonline @buraslampost
24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
Sinergi program perta nian antara Pemerintah Pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota menjadi keharusan untuk Lampung jadi lumbung pangan.
Awasi Pembusukan lewat Internal KPK
Polda Telusuri Warga Terlibat ISIS
Weeding Fair Novotel 2017 Capai Target
CW menilai janggal keputusan pimpinan KPK atas surat peringatan II kepada Koordinator Wadah Pegawai KPK Novel Baswedan.
POLDA Lampung mendalami keterlibatan keluarga warga Desa Way Galih, Tanjungbintang, Kabupaten Lampung Selatan, yang diduga menjadi anggota ISIS.
NOVOTEL Lampung kembali mendulang kesuksesan pada pergelaran weeding fair. Tahun ini, pameran pernikahan terbesar di Lampung itu mencatatkan transaksi sekitar Rp4 miliar.
Tajuk | Hlm 2
Berita Utama | Hlm 5
Bandar Lampung | Hlm 7
Ekonomi Bisnis | Hlm 10
“Perlu juga dipertim bangkan adanya kebi jakan melalui fit and proper test bagi calon pengurus KSP/KJK dan pengelola USP,” M Ridho Ficardo Gubernur Lampung
Jaksa dan Hakim Kasus Narkoba Harus Diperiksa GERAKAN Nasional Antinarkotika (Granat) Provinsi Lampung melaporkan jaksa dan Majelis Hakim yang menangani kasus penyalahgunaan narkotika Sekretaris Kabupaten Tanggamus Muklis Basri. Pasalnya, putusan pidana 1 bulan rehabilitasi sangat janggal. Ketua Granat Kota Bandar Lampung Ginda Ansori menjelaskan pihaknya siap melaporkan dua institusi penegak hukum tersebut ke Kejaksaan Agung (Kejakgung),
Hujan yang turun keras bulat putih. Pertama dikira agaragar, tahunya hujan es. ISNOVAN DJAMALUDIN
Mahkamah Agung (MA), dan Komisi Yudisial (KY). “Dia (Muklis Basri) itu sebagai pengguna dan penerima barang psikotropika, seharusnya dia minimal divonis 3 bulan penjara. Kami tidak sepakat, tidak ada korelasi hukumnya antara menyerahkan barang dan kepemilikan barang. Berbeda halnya jika dia ditangkap saat menyerahkan barang itu,” kata dia, Selasa (28/3). Ketua DPD Granat Lampung Tony Eka Candra mengatakan
selain melaporkan kedua lembaga tersebut, pihaknya juga akan melaporkan pula Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung yang dengan mudah memberikan rekomendasi rehabilitasi terhadap seseorang. “Setelah laporan kami ini selesai di Kejakgung, MA, dan KY, kami juga akan melaporkan BNN Lampung kepada BNN Pusat dan Presiden karena sering dengan mudah memberikan assessment,” ujar Tony. Majelis Hakim yang dike
tuai Ahmad Lakoni memutus Muklis Basri pada Kamis (23/3). Ahmad Lakoni menga takan tuntutan jaksa tidak sesuai dengan dengan faktafakta dalam persidangan. Sementara itu, jaksa Doni Lesmana dan Oktarita menuntut Muklis selama 5 bulan penjara dan denda Rp10 juta subsider 3 bulan penjara kare na melanggar Pasal 62 UU No. 5/1997. Vonis 1 bulan penjara tergolong ringan. Hal itu berbeda dengan vonis terhadap
kasus-kasus serupa lainnya. Masih terkait narkoba, mantan Kepala Dinas Ketenagaker jaan Kota Bandar Lampung Gumsoni akhirnya menyerahkan diri ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung, Senin (27/3). Kedatangannya tersebut guna memenuhi pemeriksaan atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika dan sejak ditetapkannya menjadi daftar pencarian orang. Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef
Efendi menjelaskan pihaknya telah menerima penyerahan diri Gumsoni, tersangka pe nyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. “Untuk sementara ini kami periksa dulu 3 x 24 jam ke depan dan akan ada masa tambahan selama tiga hari lagi. Selanjutnya, kami akan selidiki lagi alat buktinya. Jika dalam enam hari ke depan dan hasil dari gelar perkara, dia perlu ditahan, akan kami tahan, tetapi untuk sekarang masih berstatus diamankan,” kata Rosef. (RAN/AJI/K2)
Cuaca Ekstrem Melanda
S
EJUMLAH daerah terutama di wilayah Indonesia bagian barat dilanda cuaca ekstrem, Senin hingga Selasa (27—28/3) kemarin. Fenomena alam ini terjadi karena saat ini memasuki masa transisi/pancaroba pergantian musim dari hujan ke kemarau atau sebaliknya. Seperti di Ibu Kota, hujan es tiba-tiba turun di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Warga Kampung Duku RT 11/ RW 004, Jakarta Timur, Nisa, mengatakan hujan turun Selasa (28/3), sekitar pukul 15.40. Adapun benda yang turun menyerupai es batu. “Sempat hujan es sekitar 20 menitan, tapi sekarang sudah enggak ada. Hujan derasnya masih,” kata Nisa kepada wartawan, kemarin. Hujan es tersebut turun juga di kawasan Taman Mini Indonesia Indah dan kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. “Hujan yang turun keras bulat putih. Pertama dikira agaragar. Tahunya hujan es,” kata Ari, warga Pejaten, Jakarta Selatan. Sejak pagi, cuaca di Jakarta Timur khususnya di kawasan Taman Mini tergolong sangat panas. Tak ada tanda-tanda hujan sama sekali hingga siang hari. Namun, sejak sore hingga tadi malam, hujan lebat masih turun di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Fenomena hujan es tidak hanya melanda Jakarta. Sebelumnya, pada 9 Maret lalu, dua desa di Lampung Timur juga dilanda hujan es. Kejadian yang baru pertama kali terjadi itu cukup mengejutkan warga Desa Matarammarga dan Negaranabung, Sukadana. Yuwono, warga Desa Matarammarga, terkejut karena butiranbutiran air membeku sebesar biji
n MI/ROMMY PUJIANTO/LAMPUNG POST/PERDHANA WIBYSONO
CUACA EKSTREM. Hujan deras di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (28/3). Hujan deras turun di Ibu Kota pada sore hari, bahkan di sejumlah area terjadi hujan es. (kiri) Puluhan rumah di Dusun Sandaran I, RT I, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, terendam, Selasa (28/3). Banjir yang menghanyutkan puluhan ternak itu disebabkan meluapnya Way Sandaran. jagung turun bersamaan dengan hujan deras dan fenomena tersebut memang belum pernah terjadi selama ini. Menurut dia, hujan yang turun sangat deras disertai kilat, petir, dan angin kencang tersebut berlangsung beberapa jam hingga malam hari. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena hujan es di beberapa titik di Jakarta. Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan hujan es memang banyak terjadi saat musim transisi. “Kejadian hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat lebih banyak ter-
jadi pada masa transisi/pancaroba musim baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya,” kata Hary dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/3). Adapun indikasi fenomena tersebut bisa dilihat dari udara satu hari sebelum hujan lebat terjadi. Contohnya, satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.
Puting Beliung-Banjir Selain menimbulkan hujan es, cuaca ekstrem juga menyebabkan angin puting beliung di Kabupaten Lampung Timur dan banjir di Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Di Lampung Timur, angin beliung
menerjang belasan rumah di Desa Tanjungkencono, Kecamatan Way Bungur, Senin (27/3). Akibat terjangan angin besar tersebut, lima rumah rusak berat, 13 rumah rusak ringan, dan sejumlah kandang ayam serta kandang sapi juga turut rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Di Lampung Selatan, puluhan rumah di Dusun Sandaran I, RT I, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, terendam banjir, Selasa (28/3) pagi. Banjir yang juga menghanyutkan puluhan ternak itu akibat meluapnya Way Sandaran. (MTVN/ANT/JON/HAN/R5) isnovandj@lampungpost.co.id
Sambut Nyepi, Jokowi Ajak Masyarakat Optimistis
n ANTARA/FIKRI YUSUF
PENGAMANAN N YEPI. Pe c ala ng atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 di Monumen Bom Bali, Kuta, Bali, Selasa (28/3).
PRESIDEN Joko Widodo mengajak masyarakat untuk introspeksi dan membersihkan jiwa dari segala perilaku yang tidak baik. Ajakan tersebut diutarakannya dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939 melalui cuitan dalam akun resmi Twitter-nya. Menurut Jokowi, Hari Raya Nyepi merupakan sarana untuk kembali membangun optimisme dan semangat dalam memajukan bangsa. “Kami luruhkan amarah, dendam, dan sifatsifat buruk. Kita bangun optimisme dan semangat. Selamat Hari Raya Nyepi Tahun 2017,” bunyi cuitan yang diunggah oleh Presiden sekitar pukul tujuh pagi, Selasa (28/3). Di Lampung, tepatnya di dua kabupaten, yaitu Lampung Selatan dan Lampung Tengah, ratusan warga men-
garak ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi di wilayahnya. Sejumlah ogoh-ogoh beraneka rupa diarak di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Senin (27/3) sore. Arak-arakan ogohogoh itu dimulai dari pura di Simpang lima ke kantor camat Ketapang. Ketua panitia, I Nyoman Moerya di, mengatakan kegiatan dimulai dengan upacara tawur kesanga. Usai ritual, acara dilanjutkan dengan kirab ogoh-ogoh keliling desa dan kantor camat Ketapang. Menurutnya, pawai ogoh-ogoh adalah ritual Buta Yadnya (Bhuta Yajna). Buta Yadnya merupakan rangkaian upacara untuk menghalau kehadiran buta kala yang merupakan manifestasi unsur-unsur negatif dalam kehidupan manusia. “Yang kami tampilkan kali ini bukan
hanya pawai ogoh-ogoh, tetapi ada juga Upin-Ipin yang disenangi anak-anak. Tujuannya menghibur,” kata Nyoman, di halaman Kecamatan Ketapang. Sementara itu, ratusan umat Hindu tumpah ruah bersama masyarakat mengarak lima ogoh-ogoh untuk berkeliling desa di Kecamatan Sen dangagung, Lampung Tengah, Senin (27/3). Arak-arakan ogoh-ogoh itu dilepas oleh Camat Sendangagung Pur Sulistyono di lapangan Nawakarya, depan kantor camat setempat. Menurutnya, perayaan ini menjadi simbol toleransi dan tingginya persaudaraan di Kecamatan Sendang agung. “Peserta arak-arakan ogohogoh terdiri dari beberapa desa, seperti desa Sendangrejo, Sendangasih, Sendangmulyo, dan Sendangmukti,” ujarnya. (MI/KRI/WID/D2)
OASIS
Minyak Ikan dan Kecerdasan SEBUAH penelitian terbaru yang dilakukan para peneliti di South Australian Health and Medical Research Institute (SAHMRI) menemukan klaim perusahaan suplemen makanan tidak terbukti. Perusahaan itu memproduksi minyak ikan yang katanya jika dikonsumsi pada masa kehamilan akan membuat anak cerdas. Tim peneliti SAHMRI dalam hal ini menganalisis lebih dari 460 anak-anak dari masa kehamilan sampai mereka berusia 10 tahun. Mereka tidak menemukan perbedaan tingkat kecerdasan dari mereka yang ibunya mengambil suplemen minyak ikan dibandingkan dengan mereka yang tidak. Secara keseluruhan, temuan mereka menyatakan tidak ada manfaat signifikan atas perkembangan otak mereka dari ibu yang mengonsumsi suplemen minyak ikan. Studi itu memang untuk menanggapi klaim produsen makanan suplemen yang mengklaim minyak ikan tidak berdampak pada peningkatan kesehatan dan kecerdasan bayi. (MI/R5)